EKONOMI MASYARAKAT ”
Dosen Pengampuh :
Dr. Fauzan Muttaqien, S.E., M.M.
Disusun oleh :
Aysharoh : 221124619
Alfina Fitria Damayanti : 221124748
Fida : 221124882
Fazirotus Soleha : 221124631
Revina Tri Putri Astutik : 221124686
Wildani : 221124826
Oktober 2021
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian pasar dapat dititik beratkan dalam arti ekonomi yaitu untuk
transaksi jual dan beli. Pada prinsipnya, aktivitas perekonomian yang terjadi di
pasar didasarkan dengan adanya kebebasan dalam bersaing, baik itu untuk pembeli
maupun penjual. Penjual mempunyai kebebasan untuk memutuskan barang atau
jasa apa yang seharusnya untuk diproduksi serta yang akan di distribusikan.
Sedangkan bagi pembeli atau konsumen mempunyai kebebasan untuk membeli dan
memilih barang atau jasa yang sesuai dengan tingkat daya belinya.
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan
sosial dan infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk
orang orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat
pembayaran yang sah yaitu uang. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala
geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa
yang diperdagangkan.
Beberapa pengertian pasar menurut beberapa para ahli:
1. William J.Stanton
William J.Stanton berpendapat bahwa pengertian pasar adalah
sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang
digunakan untuk berbelanja, serta memiliki kemauan untuk membelanjakan
uang tersebut.
2. Wikipedia
Pasar merupakan institusi, sistem, hubungan sosial, prosedur, serta
infrastruktur di mana terdapat usaha untuk menjual barang, tenaga kerja
serta jasa untuk sekumpulan orang dengan imbalan uang.
4. KBBI
Menurut KBBI, pengertian pasar merupakan tempat sekumpulan
orang melakukan transaksi jual-beli. Merupakan sebuah tempat untuk jual
beli yang diadakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan dan sebagainya
dengan maksud untuk dapat mencari derma.
5. Handri Ma’aruf Kata “pasar” mempunyai 3 pengertian, antara lain :
a. Pasar dalam arti “tempat”, merupakan sebuah tempat untuk bertemunya
para penjual dengan pembeli.
b. Pasar dalam arti “penawaran serta permintaan”, merupakan pasar
sebagai tempat terjadinya kegiatan transaksi jual beli.
c. Pasar dalam arti “sekumpulan anggota masyarakat yang mempunyai
kebutuhan serta daya beli“, lebih merujuk pada 2 hal, yaitu daya beli
dan kebutuhan.
d. Pasar merupakan sekumpulan orang yang berusaha untuk mendapatkan
jasa atau barang serta mempunyai kemampuan untuk membeli barang
tersebut.
B. Sub Judul
1. Pengertian Pasar
2. Klasifikasi Pasar
3. Jenis-Jenis Pasar
4. Peranan Pasar
5. Syarat Terbentuknya Pasar
6. Fungsi Pasar
1.2 Batasan Masalah
1. Apa pengertian pasar ?
2. Bagaimana kasifikasi pasar ?
3. Apa saja jenis- jenis pasar ?
4. Pasar memiliki peran apa saja ?
5. Apa saja syarat-syarat terbentuknya sebuah pasar ?
6. Apa saja fungsi pasar ?
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Teori Yang Bersangkutan Dengan Peran Dan Jenis Pasar Dalam
Dinamika Masyarakat
2.1.1 Pengertian Pasar
a. William J . Stanton pada tahun 1993
Mengatakan bahwa pasar adalah sekumpulan orang-orang yang
mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja , dan kemauan
untuk membelanjakan.
b. Menurut Handri Ma’aruf
Mengatakan bahwa “pasar” memiliki tiga pengertian,yang harus
dipenuhi yaitu ada tempat maksudnya ada tepat bertemu antara
penjual dan pembeli, ada interaksi yaitu adanya permintaan dan
penawaran yang dilakukan penjual dan pembeli dan yang ketiga
transaksi dalam sebuah pasar ada proses jual beli antara penjual dan
pembeli.
c. Pengertian pasar yang dilihat dari beberapa sudut pandang, yang
antara lain adalah : (Agus Suroto, 1993; hal.4)
Pengertian pasar secara fungsional : “Pasar adalah suatu tempat,
dimana terjadi proses tukar menukar, dan proses tukar menukar
ini berlangsung bila sejumlah penjual dan pembeli
berkomunikasi satu sama lain, dan akhirnya berkeputusan untuk
memindah-tangankan barang-barang yang diperjualbelikan itu
kepada masyarakat pembeli”.
Pengertian pasar secara sosial ekonomi : “Pasar secara sempit
dapat diartikan sebagai suatu pusat sosial ekonomi suatu
lingkungan, dimana penduduk dapat memenuhi kebutuhannya,
terutama kebutuhan akan barang-barang pokok sehari-hari dan
atau kebutuhan akan jasa-jasa (services) dalam bentuk eceran”.
Pengertian pasar ditinjau dari sudut pelayanan : “Pasar
merupakan sarana umum yang ditetapkan oleh pemerintah
sebagai tempat transaksi jual beli umum, dimana para pedagang
secara teratur dan langsung memperdagangkan barang dan jasa
dengan mengutamakan adanya barang-barang kebutuhan hidup
sehari-hari”.
d. Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar memiliki arti yang lebih luas
dari pada hanya sekedar tempat pertemuan antara penjual dan
pembeli untuk mengadakan transaksi jual beli barang. Pengertian
pasar tidak harus dikaitkan dengan suatu tempat yang dinamakan
pasar dalam pengertian sehari-hari.“Pasar mencakup keseluruhan
permintaan dan penawaran, serta seluruh kontak antara penjual dan
pembeli untuk mempertukarkan barang dan jasa” (Rita
Hanafie,2010:176).
Dalam pengertian yang sempit, pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual
beli yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan
tempat tertentu..
Pada umumnya suatu transaksi jual beli melibatkan produk/barang
atau jasa dan uang sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui
oleh kedua belah pihak yang bertransaksi.
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur,
hubungan sosial dan instfrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan
tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang
di jual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang. Kegiatan ini
merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk melakukan pertukaran.
Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari
perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tapi dibutuhkan
setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada
setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran,
jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia,
serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
Dalam ilmu ekonomi arus utama, konsep pasar adalah setiap struktur
yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa
dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang disebut dengan
transaksi. Pasar terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang
memengaruhi harganya. Ada dua peran di pasar, yaitu pembeli dan penjual.
Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi
Sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengijinkan semua item yang
diperdagangkan untuk di evaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih
atau kurang, spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk
memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.
3.1.3. Monopoli
Permasalahan ekonomi monopoli juga akan memberikan dampak
buruk bagi masyarakat. Khususnya untuk kalangan menengah ke bawah.
Misalnya di pasar ada orang yang menguasai pasar, justru menghambat
semangat mereka untuk melakukan eksplorasi jualan mereka. Karena sudah
dikuasai oleh pihak tertentu. Jika suatu barang dikuasi pihak tertentu. Barang
dipasaran akan langka. Kelangkaan inilah yang menyebabkan harga
penjualan pada pasar akan meningkat.
Seperti yang kita ketahui bahwa monopoli salah satu aktivitas yang
sering mempermainkan harga tanpa mempertimbangkan kelompok
masyarakat yang memiliki usaha yang sama. Secara tidak langsung pula,
monopoli dianggap merusak pasar.
Selain upaya-upaya yag digencarkan diatas.. Kita sebagai individu juga bisa
melakukan beberapa hal seperti:
3.2.3. Monopoli
Kebijakan pemerintah yang diberlakukan untuk mengatasi anti monopoli,
diantaranya:
Selain itu masalah larangan monopoli yang diatur dalam pasal 7 UU No.
5/1984 tentang perindustrian, dalam pasal tersebut pada intinya memberikan
instruksi kepada pemerintah untuk:
Berikut upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarat untuk mengurangi
masalah masalah ekonomi sebgai berikut:
Monopoli
Masalah Birokrasi
a. Lebih memfokuskan diri pada fungsi pengaturan
b. Lebih memfokuskan diri pada pemberdayaan masyarakat
c. Menerapkan system kompetisi dalam hal penyediaan pelayanan
public tertentu.
d. Terfokus pada pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran yang
berorientasi pada hasil (outcome) sesuai dengan masukan yang
digunakan.
e. Lebih mengutamakan apa yang diinginkan oleh masyarakat.
f. Pada hal tertuntu pemerintah juga berperan untuk memperoleh
pendapat dari masyarakat dari pelayanan yang dilaksanakan.
g. Lebih mengutamakan antisipasi terhadap permasalahan pelayanan
h. Lebih mengutamakan desentralisasi dalam pelaksanaan pelayanan.
i. Menerapkan system pasar dalam memberikan pelayanan.
Masalah Pembangunan Infrastruktur
a. Percepatan pembangunan secara optimal
b. Fokus pengembangan wilayah tertinggal dan terpencil
c. Mengembangkan wilayah-wilayah perbatasan
d. Menyeimbangkan pertumbuhan pembangunan
e. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat
f. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan
kesehatan
g. Pemerataan kesempatan kerja
Pembangunan Listrik Yang Tidak Merata
a. Pertama, ekspansi atau perluasan jaringan listrik melalui program
listrik perdesaan PT PLN (Persero).
Pembebasan Lahan
Dibuatlah aturan yang dituangkan dalam Undang-Undang No.2
Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pengembang untuk Kepentingan
Umum. Tujuannya jelas, agar masayrakat pun merasa aman dan tidak
dirugikan.
4.2 Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi “PERAN DAN
JENIS PASAR DALAM DINAMIKA EKONOMI MASYARAKAT” dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan baik dalam isi maupun penulisan.
Hal ini karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya sumber referensi yang
penulis dapat. Penulis sangat berharap kepada pembaca untuk dapat memberikan
kritik dan saran yang dapat membangun, demi kesempurnaan penulisan makalah ini
agar penulis dapat memperbaiki penulisan makalah dikesempatan berikutnya.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat menjadi sumber bacaan yang dapat
menambah wawasan pengetahuan bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Amirullah dan Imam Hardjanto, Pengantar Bisnis, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005
Gilarso, T, Drs, 2007, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, Penerbit Kanisius, Cetakan
5, Yogyakarta.
https://amp.kompas.com/skola/read/2020/01/24/070000069/5https://amp.kompas.co
m/skola/
https://sukasada.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/kebijakan-pemerintah-
dalam-bidang-ekonomi-59