Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP GOODS MARKET DAN MONEY MARKET


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Sistem Ekonomi Islam

Dosen Pengampu:
Dr. H. Shofa Robbani, Lc., M.A

DisusunOleh:

1. Maulana Farabi Azis (220401012)


2. Alfinatur Rohmah (220401027)
3. Nurma Maulinda Lutviana (220401119)

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN ADAB

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

BOJONEGORO

2023
ABSTRAK

Artikel ini dibuat untuk memberikan penjelasan tentang konsep Goods market
dan Money market, yaitu konsep tentang pasar barang dan pasar uang menurut
kapitalis, sosialis, dan Islam. Didalam sebuah pasar sendiri, keberadaan uang dan
barang sangatlah berpengaruh dalam keberlangsungan sistem mekanisme pasar.
Money market (pasar uang) merupakan jenis pasar yang muncul karena adanya
transaksi permintaan atau penawaran terhadap sejumlah dana dalam jangka
pendek. Adapun Goods market (pasarbarang) sendiri merupakan tempat
dilakukannya transaksi barang/jasa antara penjualdan pembeli. Biasanya pasar
barang disebut juga pasar komoditas. Berbagai jenis perusahaan biasanya akan
saling bekerja sama agar produksi barang atau jasa yang dibuat dapat diwujudkan
dengan sempurna. Pasar barang dan jasa memiliki faktor-faktor yang berpengaruh
pasar yaitu permintaan, penawaran harga, dan kepercayaan.

Kata Kunci : Pasar Barang, Pasar Uang, Kapitalis, Sosialis, Islam

ii
A. Pendahuluan
Pada masa awal islam, system perekonomian masih sederhana karena belum
ada sistrm perbankan dan masih minimnya penggunaan uang pada saat itu.
Namun seiring dengan perkembangan zaman yang mengakibatkan kebutuhan
manusia meningkat, kita dituntut untuk lebih cerdas dan kreatif dalam pemenuhan
kebutuhan hidup. Sebagai manusia sosial kita tidak akan pernah bisa memenuhi
kebutuhan hidup kita sendiri dan Memproduksi semua kebutuhan hidup sendiri.
Karena itulah banyaknya perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang dan
jasa untuk pemenuhan kebutuhan hidup seluruh umat manusia. Hal inilah yang
menimbulkan adanya konep Goods market atau pasar barang dan jasa yaitu
tempat dimana bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.
Untuk menunjang pasar barang dalam proses produksi konsumsi juga
diperlukan pasar uang atau Money market. Bagi suatu perusahaan atau lembaga-
lembaga lainnya pasar uang sudah menjadi target untuk kelancaran bisnis seperti
halnya dengan kebanyakan pasar lainnya,pasar uang dari segi tinjauan kita terdiri
dari permintaan dan penawaran. Yang penawaran uang disini yaitu jumlah uang
yang beredar di kalangan masyarakat, yaitu yang terdiri dari uang kartal dan uang
giral. Sedangkan yang dimaksud dengan permintaan akan uang, dilain pihak,
ialah kebutuhan masyarakat akan uang tunai, tentunya untuk memenuhi
kebutuhan hidup seperti membeli barang dan jasa di pasar barang.
Berdasarkan penjelasan diatas, kita memerlukan adanya kajian mengenai
konsep Goods market dan Money market. Yaitu pasar barang dan jasa serta pasar
uang yang didasarkan pada sistem ekonomi yang ada, yakni sistem ekonomi
kapitalis, sistem ekonomi sosialis, dan juga sistem ekonomi Islam.

ii
B. Pembahasan

a. Pengertian Goods Market dan Money Market


 Pengertian Goods Market (Pasar Barang)
Goods market (Pasar barang) adalah pasar dimana semua barang dan
jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
Permintaan dalam pasar barang merupakan agregasi dari semua permintaan
akan barang dan jasa dalam negeri, sementara yang menjadi penawarannya
adalah semua barang dan jasa yang diproduksi didalam negeri.
Pasar barang atau biasa juga dikenal bursa komoditi, yaitu merupakan
tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran komoditas dimana pihak
penjual dan pihak pembeli bertemu di bursa tersebut.1
Pasar barang dibagi ke dalam dua jenis, yaitu nyata dan abstrak. Adapun
penjelasannya sebagai berikut:
1. Pasar barang nyata/Riil
Pasar barang nyata adalah tempat memperjual belikan produk
bentuk fisiknya jelas. Dalam hal ini, produk berarti memiliki sifat
dapat dilihat dan diraba. Penjual dan pembeli akan saling bertemu
serta melakukan transaksi secara langsung dan biasanya pembayaran
dilakukan secara tunai.
2. Pasar barang Abstrak
Pasar barang Abstrak adalah tempat memperjual belikan barang
yang tidak bisa dilihat secara langsung biasanya penjual dan pembeli
melakukan transaksinya secara online.2
 Pengertian Money Market (Pasar Uang)
Money market (Pasar uang) merupakan suatu kelompok pasar dimana
instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjual-
belikan. Jangka waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu
satu tahun atau kurang.
Pasar uang bisa juga didefinisikan sebagai bertemunya pihak yang
mempunyai kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang kekurangan dana
(defisit dana). Di pasar uang tersebut akan terjadi transaksi, yaitu pihak defisit

1
Fachruddiansyah dan Ekawana, 2010. Pengantar Teori Ekonomi Makro. Jakata: Gaung Persada
2
https://www.ocbcnisp.com/id/article/pasar-barang (Diakses pada 10 Mei 2023)
4
dana memperoleh dana dari pihak surplus dana. Dengan kata lain, mobilisasi
dana akan terjadi pada situasi tersebut.
Pasar uang biasanya menyediakan sarana pengalokasian dan 1 pinjaman
jangka pendek, karena itu pasar uang merupakan pasar likuiditas primer.
Transaksi pasar uang dilakukan dengan menggunakan sarana telekomunikasi.
Sehingga pasar uang sering disebut pula dengan pasar abstrak karena
pelaksanaan transaksi tidak dilakukan di tempat tertentu sebagaimana halnya
dengan bursa efek pada pasar modal.3

b. Konsep Goods Maerket dan Money Market Menurut Kapitalis


 Konsep Goods Market Menurut Kapitalis
Menurut keynes kelebihan produksi biasaterjadi karena terdapat
kelebihan penawaran (supply) ini terjadi bila permintaan (demand) masyarakat
akan barang-barang/jasa yang tidak cukup kuat. Keynes masih menerima
pendapat Say bahwa stiap prosmes produksi mempunyai akibat ganda, yaitu
penghasilan output dan penghasilan. Tetapi daya beli masyarakat tidak selalu
harus sama dengan daya beli yang betul-betul dibelanjakan oleh masyarakat di
pasar barang. Sebagian dari daya beli tersebut memang dibelanjakan
(permintaan efektif) dan sebagian lagi akan ditabung. Menabung tidak
menambah permintaan efektif di pasar barang.
Kemungkinan kekurangan produksi bisa terjadi karena besar kcilnya
permintaan efektif (total) sangat tergantung pada keputusan para konsumen
(rumah tangga) mengenai besar pengeluaran konsumsinya dan keputusan para
produsen mengnai besarnya investasi yang mereka ingin laksanakan dalam
periode tersebut. Menurut keynes keputusan pengeluaran konsumsi rumah
tangga cukup stabil dan biasanya hanya berubah apabila tingkat pendapatan
rumah tangga berubah. Keynes juga berpendapat bahwa yang sulit diterka
adalah perilaku produsen dalam pengeluaran investasinya, sehingga gejolak
pengeluaran investasi inilah yang sangat menentukan gejolak GDP dan
kesempatan kerja. Apabila pengluaran investasi yang di inginkan para produsen
ternyata lebih besar daripada dana yang ditabung oleh sektor rumah tangga,
maka ini berati bahwa permintaan efektif lebih besar daripada nilai output yang
tersedia.

3
http://www.eprints.ums.ac.id/15278/2/ (Diakses pada 10 Mei 2023)
5
 Konsep Money Market Menurut Kapitalis
Pasar uang adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran akan
uang. Permintaan akan uang yakni kebutuhan masyarakat akan uang tunai
untuk menunjang kegiatan ekonominya. Sedangkan penawaran akan uang
adalah jumlah uang yang disediakan oleh pemerintah dan bank-bank, yaitu
uang kartal dan uang giral yang berbeda.
Menurut keynes permintaan akan uang bersumber pada 3 macam
kebutuhan uang, yaitu:
a). Kebutuhan tansaksi
b). Kebutuhan berjaga-jaga,dan
c). Kebutuhan spekulasi
Ketiga macam kebutuhan ini disbut 3 motif (alasan) mengapa oang
memgang uang.
Pendapat keynes yang berbeda dengan klasik adalah adanya motif
permintaan uang untuk tujuan spekulasi. Pemintaan uang untuk spekulasi
menurut keynes adalah permintaan akan uang tunai untuk tujuan mmperoleh
keuntungan caranya adalah dengan “berspkulasi” dalam pasar obligasi (surat
berharga).4

c. Konsep Goods Market dan Money Market Menurut Sosialis


 Konsep Goods Market Menurut Sosialis
Suatu pasar, disebut sebagai pasar, atau khususnya disebut sebagai pasar
barang, karena di dalamnya ada barang atau jasa yang akan dijual. Jadi secara
nyata, calon pembeli yakin, bahwa barang atau jasa yang diinginkan benar-
benar ada, sesuai dengan kondisi yang diinginkan, bukan barang atau jasa fiktif.
Aktivitas kegiatan ekonomi di pasar barang, interaksi dapat dilakukan oleh
penjual atau pembeli secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung,
calon pembeli dan penjual, saling bertemu untuk melakukan transaksi di suatu
tempat yang telah disepakati, atau pasar itu sendiri.
Di era modern sekarang, pembeli tidak perlu bertemu secara langsung,
bahkan transaksi dapat dilakukan kedua belah pihak, meski jarak mereka
terpisah jauh. Teknologi akan membantu calon penjual dan pembeli untuk

4
Zainol Hasan, “Analisis TehadapPemikiran Ekonomi Kapitalisme” Junal Ekonomi dan Hukum
Islam, Vol.4. 2020
6
menjual atau membeli barang maupun jasa sesuai dengan yang dibutuhkan,
kemudian dapat melakukan pembayaran dengan sistem yang disepakati. Bagi
pembeli (konsumen), pasar barang bermanfaat untuk membantu konsumen
mendapatkan barang yang dibutuhkan, baik dari sisi kualitas, harga, hingga
ketersediaan barang. Dengan adanya pasar barang sosialis, maka penjual atau
produsen dengan leluasa menjual atau menawarkan dagangannya di pasar ini.
Penjual tidak perlu lagi berkeliling untuk menawarkan dagangannya atau
mencari pembeli.
 Konsep Money Market Menurut Sosialis
Pasar uang adalah sarana tepat dalam mempertemukan pengusaha
sebagai pihak yang memerlukan modal dan masyarakat sebagai pihak kelebihan
dana. Beberapa instrumen pasar uang adalah dijual dan diterbitkan oleh
pemerintah dalam rangka mencari suntikan modal dari masyarakat untuk
keperluan pembangunan negara. Ketika masyarakat berperan serta dalam
menanamkan modalnya di instrumen pasar uang milik negara, maka mereka
telah turut aktif dalam mendukung kemajuan pembangunan negara. Sehingga
kebutuhan antara investor dan perusahaan emiten dapat terpenuhi dengan
adanya pasar uang. Keberhasilan pasar uang mampu mempengaruhi mobilitas
keuangan dan kebijakan moneter. Pasar uang dalam bank sentral berfungsi
untuk mengendalikan kestabilan laju sistem perbankan.
Ada beberapa macam instrumen pasar uang di Indonesia yang dapat
Anda pilih, di antaranya:
1. SertifikatBankIndonesia(SBI)
Pihak pemerintah mengeluarkan instrumen pasar uang adalah berupa Sertifikat
Bank Indonesia (BSI). Surat utang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dalam
jangka waktu 1-3 bulan menggunakan sistem diskonto dan imbal hasilnya berupa
bunga.
2. SuratBerhargaPasarUang(SBPU)
Surat Berharga Pasar Uang adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank
sebagai surat pelunasan utang atas persetujuan (tanda tangan) nasabah. Proses
penerbitan instrumen ini melibatkan Bank Indonesia, bank umum atau lembaga
keuangan lainnya yang menerapkan sistem diskonto.
3. CallMoney
Call money merupakan instrumen pasar uang yang berfungsi untuk mengalihkan
7
sementara kelebihan uang jangka pendek dari bank. Jatuh tempo call money
sangat singkat hanya tujuh hari saja.
4. SertifikatDeposito
Sertifikat deposito adalah surat berharga yang diterbitkan oleh bank dengan
jumlah tertentu dan bisa dipindahtangankan. Instrumen ini sangat mudah
diperjualbelikan karena surat atas tunjuk. Oleh sebab itu, instrumen yang mudah
diperjualbelikan dalam pasar uang adalah sertifikat deposito.
5. TreasuryBills
Treasury Bills atau T-Bills merupakan instrumen pasar uang berupa penerbitan
surat utang oleh pemerintah untuk dibuka kepada masyarakat luas dalam jangka
waktu pendek. Instrumen ini seringkali disebut sebagai surat obligasi pemerintah.
6. CommercialPaper
Commercial Paper merupakan perdagangan inventaris atau biaya pengelolaan
modal kerja dalam waktu pendek. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai pilihan
pengusaha untuk mendapatkan tambahan modal. Oleh karena itu, instrumen
pasar uang adalah commercial paper.
7. Banker’sAcceptance
Banker’s Acceptance merupakan instrumen pasar uang sebagai solusi atas
permasalahan gagal bayar dari perdagangan luar negeri seperti ekspor atau
impor. Bentuk Banker’s Acceptance semacam wesel berjangka dilegalkan
dengan cap accepted.
8. InstrumenPasarUangSyariah
Terakhir instrumen pasar uang adalah surat berharga bersifat syariah. Ada
beragam pilihan pasar uang syariah antara lain Sertifikat Bank Indonesia Syariah
SBIS, Repurchase Agreement (Repo) SBSN, Repurchase Agreement (Repo)
SBIS, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Instrumen Pasar Uang Antarbank
Syariah ( PUAS ), dan surat berharga lain yang mudah dicairkan.5

d. Konsep Goods Market dan Money Market Menurut Islam


 Konsep Goods Market Menurut Islam
Dalam ekonomi islam pasar didefinisikan hampir sama dengan ekonomi
konvensional hanya saja pada sistem ekonomi konvensional tujuan yang ingin
dicapai oleh para pelaku ekonomi adalah mencari dan menghasilkan keuntngan

5
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/08/02/pasar-uang-sosialisme
8
yang lebih banyak dari modalmnya. Sedangkan dalam ekonomi islam hal
tersebut merupakan sesuatu yang ganjil karena ekonomi islam lebih
mengutamakan manfaat yang luas atas transaksi yang terjadi di dalam pasar.
Karena pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual dan kmudian
terjadi transaksi antara mereka sehingga menciptakan suatu keadaan yaitu
terjadinya permintaan dan penawaran.
Maka dalam hal ini mekanisme pasar yang dianjurkan oleh ekonomi
islam yaitu mekanisme pasar yang selalu menerapkan dan mencerminkan
prinsip-prinsip syariah dalam bentuk sebuah nilai-nilai yang secara umum dapat
terbagi menjadi dua yaitu perspektif makro dan juga mikro. Nilai islam dalam
ekonomi makro yaitu terletak pada aspek distribusi, pelarangan riba dan
memberikan manfaat yang real ke masyarakat. Sedangkan di dalam ekonomi
mikro terdapat nilai-nilai islam seperti pada aspek kompentensi dan sikap yang
amanah.
 Konsep Money Market Menurut Islam
Pada keseimbangan pasar uang penciptaan permintaan terhadap uang
yang tujuannya untuk transkasi dan berjaga-jaga itu sebenarnya dipengaruhi
secara positif dari pendapatan masyarakat. Sehingga, apabila pendapatan
masyarakat naik, maka uang yang dibutuhkan untuk transaksi konsumsi dan
investasi juga akan naik. Pada ekonomi yang menerapkan sistem bunga,
permintaan uang dijadikan sebagai bentuk spekulasi yang menggadapi
opportunity cost yang dapat berupa bunga yang ditawarkan dan dijadikan
sebagai alat atau instrumen dalam keuangan. Maka dari itu, permintaan uang
yang dijadikan sebagai alat spekulasi akan mepenagruhi secara negatif atau
tidak baik oleh suku bunga. Sedangkan dalam ekonomi islam hal yang
bersangkutan mengenai hal tersebut yaitu spekulasi justru diharamkan atau
dilarang dalam proses permintaan uang. Bahkan motif apapun yang berkaitan
dengan spekulasi itu dilarang di dalam islam.
Ekonomi islam menganggap bahwa tiap spekulasi itu merupakan sebuah
wujud perjudian yang lain yang tentunya perjudian dalam islam itu di haramkan
oleh islam. Akan tetapi, beberapa dari mereka juga berpendapat bahwasannya
tidak ada istilah spekulasi atau motif spekulasi. Sehingga mereka anggap
spekulasi itu tidak ada tetapi yang ada di dalam islam yang berhubungan
dengan permintaan uang itu adalah tingkat pendapatan. Banyaknya persediaan
9
uang tunai juga akan bekaitan dengan tingkat pendapatan, dan frekuesnsi
pengeluaran. Penggunaan uang yang ada dalam ekonomi islam hanya berkaitan
dengan kedua hal tersebut. Pada tingkat tertentu diatas yang telah ditentukan
akan dikenakan zakat atas aset yang kurang produktif. Sesuatu hal yang
penting disini adalah bahwa pemerintah, memelihara keseimbangan, tidak
dengan meningkatkan penawaran uang tetapi justru dengan menaikan biaya atas
uang mengangur. Ini akan menjamin bahwa penawaran uang tidak akan sampai
ke tingkat rawan inflasi, sebagai reaksi atas peningkatan permintaan uang yang
kemungkinan akan terbelanjakan kemudian tanpa mempengaruhi peningkatan
akan barang dan jasa.6

C. Kesimpulan
6
Wahyu Wicaksono,J. (2020). Relevansi Model IS-LM Keseimbangan Pasar Barang dan Pasar
Uang dalam Islam: Journal Prodi Ekonomi Syari`ah, 3.(1) 1-29
10
Dari pembahasan kelompok kami disimpulkan, Goods market (pasar
barang) adalah pasar dimana semua barang dan jasa yang diproduksi suatu
negara dalam jangka waktu tertentu. Money market (pasar uang) merupakan
suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya
berkualitas tinggi diperjual belikan.
Dalam ekonomi islam pasar didefinisikan hampir sama dengan ekonomi
konvensional hanya saja pada sistem ekonomi konvensinal tujuan yang ingin
dicapai oleh para pelaku ekonomi adalah mencari dan menghasilkan
keuntungan yang lebih banyak dari modal yang sudah dikeluarkan.
Konsep money market menurut islam yakni pada keseimbangan pasar
uang penciptaan permintaan terhadap uang yang tujuannya untuk transaksi dan
berjaga-jaga itu sebenarnya dipengaruhi secara positif dari pendapatan
masyarakat. Sedangkan, konsep money market menurut islam adalah terletak
pada keseimbangan pasar uang. Penciptaan permintaan terhadap uang yang
tujuannya untuk transaksi dan berjaga-jaga itu sebenarnya dipengaruhi secara
positif dari pendapatan masyarakat.

D. Saran
Penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya. Sehingga bisa
menghasilkan karya tulis yang bermanfaat untuk orang banyak.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://www.eprints.ums.ac.id/15278/2/ (Diakses pada 10 Mei 2023)

https://www.ocbcnisp.com/id/article/pasar-barang (Diakses pada 10 Mei 2023)

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/08/02/pasar-uang-sosialisme
(Diakses pada 22 Mei 2023)

Fachruddiansyah dan Ekawana, 2010. Pengantar Teori Ekonomi Makro.


Jakata: Gaung Persada

Hasan Zainal,”Analisis Terhadap Pemikiran Ekonomi Kapitalisme” Jurnal


Ekonomi dan Hukum Islam,Vol.4.2020

Wicaksono Wahyu,J. (2020). Relevansi Model IS-LM Keseimbangan Pasar


Barang dan Pasar Uang dalam Islam: Journal Prodi Ekonomi Syari`ah, 3.(1)
1-29

12

Anda mungkin juga menyukai