Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PASAR BARANG
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi makro
Dosen pengampu : Sustiyana S.P., M.P.

Disusun Oleh :
Kelompok 1
Sofiana Dewi : (2020030200027)
Fitatul Qawiyah : (2020030200029)
Rini Dinanti : (2020030200031)
Fasilatun Ainiyah : (2020030200033)
Kurniawan Abadi : (2020030200035)
Nurul Hidyati : (2020030200037)
Iklil : (2020030200041)

FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS ISLAM MADURA(UIM)
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
segala rahmat dan ridha-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Manajemen Keuangan” ini tepat pada waktunya.
Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah terlibat dalam mendorong dan membantu penulis dalam
pelaksanaan penyusunan makalah, khususnya kepada:
1. Dosen mata kuliah ekonomi makro, ibu Sustiyana, SP.,MP.
2. Teman-teman Fakultas pertanian Universitas Islam madura.
3. Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan makalah
ini.
Untuk semua bimbingan, petunjuk dan dorongan yang telah diberikan penulis
mengucapkan banyak terimakasih.Semoga semua kebaikan Bapak/ Ibu/ Saudara/i
mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.

Pamekasan, 07 april 2022

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Landasan Teoritis.......................................................................................3
B. Pengertian Pasar Barang.............................................................................3
C. Keanggotaan Pasar Barang.........................................................................4
D. Perdagangan Di Pasar Barang....................................................................4
E. Fungsi Dan Manfaat Pasar Barang.............................................................4
F. Struktur Pasar Barang.................................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan
transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan
dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya
kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja
dengan membawa uang untuk membayar harganya. Dalam arti yang lebih luas,
merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya (vanadiraha.wordpress.com).
Jadi dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang menunjang
terjadinya pasar yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian
sehingga timbullah permintaan dan penawaran dalam sebuah transaksi.Dalam
kehidupan sehari-hari kita sebagai umat muslim tidak luput daritransaksi jual-beli
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan manusia sangat beragam,
sehingga secara pribadi kita tidak mampu untuk memenuhinya dan harus
berhubungan dengan orang lain. Dalam hubungan satu manusia dengan manusia
lain untuk memenuhi kebutuhan harus terdapat aturan yang menjelaskan hak dan
kewajiban keduanya berdasarkan kesepakatan.
Jual beli adalah akad yang umum digunakan oleh masyarakat karena akad
jual beli tidak bisa terlepas dalam kehidupan manusia dalam pemenuhan
kebutuhannya, misalnya seseorang ingin memiliki barang tetapi dia tidak bisa
memenuhi kebutuhannya tersebut sehingga membutuhkan perantara orang lain
dan pasar adalah salah satu tempat untuk melakukan semua itu. Jadi, pasar
berperan penting dalam bertransaksi termasuk bertransaksi dengan menggunakan
timbangan apa lagi pedagang sayur-sayuran, ikan, buah-buahan dan barang harian
semua pedagang ini tak luput dari timbangan (Septyarani, 2009).

B. Rumusan masalah
1. apa yang di maksud dengan pasar barang?

1
2. apa saja keanggotaan dan perdagangan di pasar barang?
3. apa fungsi dan manfaat pasar barang?
4. apa saja struktur pasar?

C. Tujuan penulisan
1. Agar para pembaca mengetahui apa itu pasar barang
2. untuk mengetahui fungsi dan manfaat pasar barang
3. untuk mengetahui struktur pasar

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan Teoretis
Pasar, dalam ilmu ekonomi adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli.
Transaksi jual beli yang terjadi tidak selalu memerlukan lokasi fisik. Pasar yang
dimaksud. Bisa merujuk kepada suatu negara tempat suatu barang di jual dan
dipasarkan.
Pasar barang atau pasar komoditas adalah interaksi antara permintaan dan
penawaran terhadap barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup, permintaan
utama berasal dari sektor rumah tangga dan pemerintah. Permintaan tersebut
umumnya merupakan permintaan akan barang dan jasa akhir. Penawaran barang
dan jasa berasal dari sektor perusahaan.
B. Pengertian Pasar Barang
Pasar barang atau pasar komoditas adalah interaksi antara permintaan dan
penawaran terhadap barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup, permintaan
utama berasal dari sektor rumah tangga dan pemerintah. Permintaan tersebut
umumnya merupakan permintaan akan barang dan jasa akhir. Penawaran barang
dan jasa berasal dari sektor perusahaan.
Di dalam perekonomian modern, terutama dengan semakin tingginya tingkat
spesialisasi, tidak semua perusahaan memproduksi sendiri bahan baku yang
dipakai untuk memproduksi barang dan jasa. Sebagai contoh, perusahaan mobil
tidak menambang sendiri bijih besi yang dibutuhkan, demikian juga fasilitas
mesin pembuat rangka mobilnya karena akan lebih efisien bagi perusahaan
tersebut jika membeli mesin dari perusahaan yang bergerak di bidang permesinan.
Dengan kata lain, mesin yang dibeli perusahaan tersebut merupakan input
perantara untuk memproduksi mobil. Beberapa komoditas yang umumnya
diperjualbelikan di pasar komoditas memiliki standar tertentu, antara lain barang-
barang hasil produksi dan industri, hasil pertambangan, hasil pertanian dan
perkebunan. Komoditas tersebut antara lain kopi, gula, jagung, cengkeh, kedelai,

3
emas, tembaga, kapas, lada, gandum, dan minyak kelapa sawit mentah (Crude
Palm Oil atau CPO).
C. Keanggotaan Pasar Barang
Anggota pasar komoditas secara garis besar terdiri atas dua, yaitu anggota
biasa dan anggota luar biasa.
a. Anggota Biasa
Anggota biasa terdiri atas semua warga Negara Indonesia (WNI) yang
memiliki badan usaha formal seperti, firma, CV, PT, dan Koprasi. Anggota biasa
terbagi atas pedagang biasa dan pedagang perantara ( pialang )
b. Anggota Luar Biasa
Anggota luar biasa tidak hanya terbuka bagi WNI, tetapi juga pewakilan
warga negara asing (WNA) baik perseorangan maupun badan usaha, investor
domestik maupun asing, dan lembaga keuangan non bank yang berkedudukan
didalam maupun diluar negeri.
D. Perdagangan di Pasar Barang
Perdagangan di pasar komoditas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Perdagangan Fisik (Physical Trading) yang Bersifat Efektif
Pada perdagangan fisik terjadi penyerahan barang dari penjual kepada
pembeli secara fisik pada waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian jual
beli. Pembayaran dilakukan secara tunai.
b. Perdagangan Berjangka (Future Trading) yang Bersifat Spekulatif
Dalam perdagangan berjangka, transaksi tidak secara langsung dengan
penyerahan barang dan jasa secara fisik. Penyerahan dilakukan beberapa saat
kemudian atau sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dengan tingkat
harga yang tepat.
E. Fungsi dan Manfaat Pasar Barang
1. Fungsi Pasar Barang Komoditas
Fungsi pasar barang / komoditas antara lain sebagai berikut.
a) Sebagai tempat atau sarana untuk memperoleh informasi tentang beberapa
jenis barang yang diperdagangkan di pasar dunia.

4
b) Sebagai tempat atau sarana untuk mengadakan transaksi berbagai barang
yang berlaku di pasaran dunia.
c) Sebagai tempat atau sarana untuk memantau dan mengatur perdagangan
barang.
2. Manfaat Pasar Barang / Komoditas
Manfaat pasar komoditas antara lain sebagai berikut.
a) Bagi Penjual (Produsen)
Pasar barang dapat mempermudah pemasaran atau penjualannya.
b) Bagi Pembeli (Konsumen)
Pasar barang dapat mempermudah konsumen dalam mendapatkan barang
yang diinginkan dengan kualitas terjamin.
c) Bagi Pemerintah
Pembentukan pasar barang bagi pemerintah dapat memberikan tambahan
devisa. Dengan devisa akan memudahkan pemerintah untuk melakukan
berbagai transaksi internasional yang dapat meningkatkan pendapatan
nasional.
F. Struktur Pasar
Sebagaimana diketahui komposisi pasar terdiri atas seluruh perusahaan
dan konsumen yang ingin dan mampu membeli serta menjual barang tertentu baik
secara tunai maupun kredit. Jumlah penjual (perusahaan) dan pembeli (konsumen)
antara satu pasar dan pasar lainnya tidaklah sama. Pada umumnya pasar
tradisional terdiri atas banyak penjual dan pembeli.
Berdasarkan struktur pasarnya bentuk-bentuk pasar dibedakan menjadi
sebagai berikut:
1. Bentuk pasar berdasarkan luasnya.
a. Pasar Lokal / Setempat
Pasar Lokal adalah pasar yang hanya digunakan oleh anggota masyarakat
yang meliputi daerah kecil tertentu.
b. Pasar Daerah
Pasar daerah adalah pasar yang meliputi daerah tertentu, misalnya pasar-
pasar di kota kabupaten.

5
c. Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang meliputi suatu wilayah Negara tertentu
d. Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang memperdagangkan barang-barang
yang penjual dan pembelinya melputi seluruh dunia.
2. Bentuk pasar berdasarkan jenis barang yang diperjual belikan
a) Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah tempat untuk memperjual belikan barang –
barang konsumsi. Contohnya barang – barang kebutuhan sehari – hari.
b) Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah tempat untuk memperdagangkan faktok –
faktor produksi, alat pertanian, dan alat transfortasi.
3. Bentuk pasar berdasarkan mudah tidaknya perusahaan memasuki pasar
a) Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)
Beberapa karakteristik dari pasar persaingan sempurna, yaitu:
1. Di pasar terdapat banyak perusahaan (penjual) dan konsumen
(pembeli).
2. Penjual menjual produk yang homogen.
3. Baik penjual maupun pembeli secara bebas dapat masuk dan keluar
pasar.
4. Adanya mobilitas yang sempurna dari sumber daya.
5. Baik penjual maupun pembeli memiliki pengetahuan sempurna.
b) Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market)
Pasar persaingan tidak sempurna jika dilihat dari aspek penjual dan
pembelinya dapat dikelompokkan menjadi pasar monopoli, pasar
oligopoli, pasar
Persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni ;
1. Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan situasi pasar di mana hanya terdapat satu penjual
(single firm) komoditi atau barang ini tidak ada penggantinya (substitusi) yang
sangat mirip (close substitute). Oleh karena dalam pasar monopoli hanya ada satu

6
penjual, pada pasar ini tidak terdapat pesaing sehingga penjual (monopolis,
berasal dari bahasa Yunani mono = satu dan polist = penjual) berkuasa untuk
mengubah jumlah dan harga barang di pasar. Dewasa ini bentuk pasar monopoli
sudah jarang sekali. Di Indonesia pasar monopoli dikenal pada Perusahaan Listrik
Negara (PLN), perusahaan Kereta Api Indonesia (KAI), dan Perusahaan Air
Minum (PDAM)
Beberapa kebaikan pasar monopoli, yaitu sebagai berikut:
a) Di Indonesia, monopoli yang dilakukan negara terhadap cabang-cabang
produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak telah
memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat. Contoh transportasi
kereta api untuk rakyat, bus kota, listrik, air bersih (PDAM).
b) Pemberian hak paten dan hak penjualan tunggal (exclusive franchise) dapat
mendorong pengusaha untuk menemukan produk-produk inovatif yang
dibutuhkan masyarakat.
c) Dengan adanya monopoli alamiah, harga suatu produk dapat lebih murah.
d) Monopoli akan memacu perusahaan untuk selalu meningkatkan daya saing,
baik secara lokal maupun global.
Adapun beberapa keburukan dari monopoli, yaitu sebagai berikut.
a. Harga sepenuhnya dikendalikan oleh perusahaan pemegang monopoli,
sehingga memungkinkan terjadi permainan harga yang dapat merugikan
konsumen.
b. Konsumen tidak memiliki alternatif pilihan baik yang menyangkut kualitas
maupun harga barang.
c. Adanya monopoli yang diberikan pemerintah, menyebabkan proses produksi
berjalan kurang efisien, etos kerja rendah, dan layanan kepada konsumen
kurang memuaskan.
d. Monopolis dapat melakukan kebijakan diskriminasi harga (price
discrimination). Misalnya, penetapan harga karcis bioskop yang dikelola
group 21 (Twenty One. Jika menonton bioskop di Bandung Supermall (BSM)
harga karcisnya mencapai Rp25.000,00 per orang, di Bandung Indah Plaza
(BIP) hanya Rp15.000,00 per orang.

7
2. Pasar Oligopoli

Sebagaimana istilah monopoli, istilah oligopoli juga berasal dari bahasa


Yunani, yakni oligospolein yang berarti “beberapa penjual”. Berdasarkan arti kata
tersebut, pasar oligopoli dapat diartikan sebagai pasar yang hanya terdiri atas
beberapa perusahaan atau penjual yang menjual produk homogen (sejenis).

Pasar oligopoli terdiri atas dua perusahaan atau dua penjual saja disebut pasar
duopoli. Produk yang dijual dapat berupa produk yang identik (homogen) maupun
produk yang terdiferensiasi. Produk yang identik (homogen) misalnya, sama-sama
menjual besi. Adapun yang dimaksud dengan diferensiasi produk adalah produk
yang memiliki karakteristik yang bervariasi. Misal, produk telepon seluler
masing-masing memiliki banyak karakteristik yang berbeda baik dari ukuran,
berat, model, dan fitur.

3. Pasar Persaingan Monopolistik

Dalam kehidupan sehari-hari, jarang dilihat pasar persaingan sempurna


maupun pasar monopoli secara murni. Justru bentuk pasar yang banyak ditemui
adalah bentuk pasar monopolistik. Bentuk pasar monopolistik ini ada di antara
pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Dikatakan mengandung
persaingan sempurna karena pada pasar monopolistik terdapat banyak perusahaan
atau penjual tersebut yang memiliki pangsa pasar (market share) yang cukup besar
sehingga tidak dapat memengaruhi pasar.

Oleh karena itu, dalam industri terdapat banyak perusahaan.Perbedaan pasar


monopolistik dengan pasar persaingan sempurna terletak pada produk yang dijual.
Jika pada pasar persaingan sempurna produk yang dijual identik (bersifat sama),
pada pasar monopolistik produk yang dijual merupakan produk yang
terdiferensiasi (diferensiasi produk).Adanya diferensiasi produk telah mendorong
perusahaan atau penjual melakukan persaingan nonharga (non-price competition)
melalui iklan, diskon, dan hadiah-hadiah. Oleh karena itu, jika dalam persaingan
sempurna produsen tidak menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam membeli
produk, dalam pasar monopolistik produsen suatu produk justru menjadi penting

8
bagi konsumen. Misalnya, seorang pria yang selalu memakai produk sabun mandi
merek “HARY” dan tidak maumemakai produk sabun mandi dari perusahaan lain.
Dalam hal ini terlihat bahwa perusahaan sabun mandi “HARY” memiliki daya
monopoli meskipun terbatas."

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pasar barang atau pasar komoditas adalah interaksi antara permintaan dan
penawaran terhadap barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup, permintaan
utama berasal dari sektor rumah tangga dan pemerintah. Permintaan tersebut
umumnya merupakan permintaan akan barang dan jasa akhir. Penawaran barang
dan jasa berasal dari sektor perusahaan.

Adapun fungsi dan manfaat dari pasar barang yaitu :

1. Fungsi Pasar Barang Komoditas


Fungsi pasar barang / komoditas antara lain sebagai berikut.
a) Sebagai tempat atau sarana untuk memperoleh informasi tentang beberapa
jenis barang yang diperdagangkan di pasar dunia.
b) Sebagai tempat atau sarana untuk mengadakan transaksi berbagai barang
yang berlaku di pasaran dunia.
c) Sebagai tempat atau sarana untuk memantau dan mengatur perdagangan
barang.
2. Manfaat Pasar Barang / Komoditas

Manfaat pasar komoditas antara lain sebagai berikut.

a) Bagi Penjual (Produsen)


Pasar barang dapat mempermudah pemasaran atau penjualannya.
b) Bagi Pembeli (Konsumen)
Pasar barang dapat mempermudah konsumen dalam mendapatkan barang
yang diinginkan dengan kualitas terjamin
c) Bagi Pemerintah

10
Pembentukan pasar barang bagi pemerintah dapat memberikan tambahan
devisa. Dengan devisa akan memudahkan pemerintah untuk melakukan
berbagai transaksi internasional yang dapat meningkatkan pendapatan
nasional.
B. Saran

Dalam pembuatan makalah mengenai pasar barang dan pasar uang mungkin

masih banyak kekurangan, baik di segi penulisan ataupun dari penyusunan


kalimat dan kata-katanya, oleh sebab itu kami selaku penulis minta maaf sebesar-
besarnya kepada dosen dan mahasiswa semua, sebagai penyempurna kami
mengharap kritik dan saran yang positif dari teman-teman semua.

11
DAFTAR PUSTAKA

Du Mairy, Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi, Yogyakarta : BPFE,


2004.
http://hpweblog.wordpress.com/2012/10/19/pasar-barang-dan-pasar-uang-model-
islam/
http://anisamoetzh.blogspot.com/2013/12/keseimbangan-pasar-uang-dan-pasar-
barang.html
http://masrudistie66.blogspot.co.id/2015/06/makalah-pasar-barang-dan-pasar-
uang.html"

12

Anda mungkin juga menyukai