Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
3. YULISTIANI ( 504210101 )
KELAS 5C
PRODI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ASPEK PASAR DAN
PEMASARAN”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang aspek pasar dan
pemasaran seperti definisi aspek pasar dan pemasaran, tpe tipe aspek pasar dan pemasaran,
serta sentivitas dalam penyusunan laporan.
Kami sangat menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan
ini, penulis menghaturkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini
Dan kami juga menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini, masih cukup jauh
dari kesempurnaan, baik dari segi materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, sehingga
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Kami sangat berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat positif bagi semua
pembaca. Saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan, sehingga kedepannya
makalah ini dapat tersaji menjadi lebih baik lagi.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................................... 2
A. Kesimpulan................................................................................................ 10
B. Saran .......................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan bisnis melibatkan berbagai pihak yang berpengaruh dan mempunyai
kepentingan yang berbeda. Kondisi seperti ini memiliki ketidakpastian di masa yang akan
datang. Oleh karena itu kita perlu mempertimbangkan hal-hal tertentu dalam melakukan atau
memulai suatu bisnis, dimana pertimbangan tersebut didapat melalui berbagai studi dengan
menggabungkan berbagai aspek-aspek tertentu mengenai kelayakan suatu bisnis usaha atau
pun proyek yang akan dijalankan. Hasil dari penilaian studi tersebut dapat menjadi bahan
keputusan apakah bisnis tersebut dapat dan layak dijalankan, ditunda atau juga dapat
dihentikan.
Untuk menimalkan meleset nya tujuan perusahaan yang akan dicapai, maka penting
dilakukannya identifikasi masalah di masa yang akan datang, yakni melalui studi kelayakan
bisnis. Studi ini memperhitungkan peluang serta hambatan yang terdapat dalam investasi yang
akan dijalankan. Dengan kata lain studi kelayakn bisnis ini menjadi acuan dan pedoman bagi
suatu usaha yang akan dijalankan nantinya.
Salah satu aspek yang paling penting berkaitan dengan studi kelayakan bisnis yaitu
aspek pasar dan pemasaran. Hal tersebut dikarenakan aspek pasar dan pemasaran merupakan
nyawa yang menentukan hidup atau matinya suatu perusahaan. Jika aspek ini tidak dilakukan
dan diteliti secar abenar mengenai prospek kedepan atau prospek di masa yang akan datang,
maka dapat terjadi kemungkinan tidak tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut.
Oleh karena itu penting dilakukan suatu studi kelayakan dalam aspek pasar dan
pemasaran, baik dalam perusahaan yang baru akan dirintis maupun perusahaan yang sudah
berjalan. Garis besar tujuan dari aspek pasar dan pemasaran yaitu mengetahui seberapa besar
peluang dalam memasuki pasar, mengetahui besar kecilnya pasar yang akan dimasuki,
mengetahui struktur pasar tersebut dan juga prospek pasar di masa mendatang agar perusahaan
dapat mempersiapkan strategi pasar apa yang akan diterapkan.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca dan penulis dapat :
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam artian sempit pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya para penjual dan
pembeli untuk melakukan transaksi, dengan kata lain bahwa pasar memiliki tempat atau lokasi
tertentu sehingga memungkinkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Sedangkan
secara luas pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk.
Dapat dipahami, bahwa pasar mengandung arti kumpulan atau himpunan para pembeli baik itu
pembeli nyata maupun pembeli potensial atas jasa atau produk yang dibeli. Adapun analisis
aspek pasar dan pemasaran adalah suatu usulan proyek yang ditujukan untuk mendapatkan
gambaran mengenai besar pasar potensial yang tersedia dan mengurangi kemungkinan resiko
yang akan terjadi untuk masa yang akan datang.
Dalam studi kelayakan bisnis dan investasi, Aspek pasar secara garis besar membahas
tentang seberapa besar permintaan, penawaran serta harga dari suatu produk. Adapun metode
yang digunakan selama beberapa tahun kedepan dalam melakukan permintaan dan penawaran
ialah metode proyeksi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ataupun seberapa besar
tingkat penyerapan pasar. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dipelajari dalam aspek
pasar ini, antara lain:
1. Penawaran; yakni kuantitas barang yang itaearkan pada berbagai tingkatan harga pasar.
Apabila harga dari suatu barang tertentu mengalami peningkatan, maka kuantitas dari
barang tersebut juga akan semakin tinggi, begitupun sebaliknya.
2. Permintaan; yaitu jumlah barang yang dibutuhkan oleh konsumen yang memiliki
kemampuan membeli barang dengan berbagai tingkat harga. Apabila harga suatu
barang mengalami peningkatan, maka kuantitas dari barang yang diminta akan
mengalami penurunan, demikian pula sebaliknya. Apabila harga barang yang diminta
semakin menurun maka kuantitas barang yang diminta akan semakin naik.
3. Bentuk Pasar; jika dilihat dari segi produsen, maka pasar dapat dibedakan menjadi
empat yakni pasar persaingan sempurna, pasar oligopoly, pasar monopoli dan pasar
persaingan monopolistis. Sedangkan jika ditinjau dari segi konsumen, pasar dibedakan
3
menjadi pasar pemerintah, pasar industri, pasar reseller (penjual kembali) dan pasar
konsumen.
4. Mengukur serta meramalkan permintaan; yaitu seni memperkirakan kemungkinan-
kemungkinan yang akan terjadi dimasa mendatang di saat sekarang dengan cara
melakukan riset dan pengumpulan data serta informasi dari masa lampau, ke udian
melakukan pengolahan data, kemudian menentukan metode peramalan, sebelum
kemudian memproyeksikan hasil data yang telah diperoleh hingga melakukan
pengamblan keputusan peramalan dengan metode regresi (Metode ramalan yang
disusun atas dasar pola data dari masa lampau).
Analisis aspek pasar dan pemasaran sangatlah penting dalam menetutakan sasaran
sehingga dapat ditargetkan melalui berbagai strategi pemasaran yang dirancang dan akan
diterapkan kedepannya. Perusahaan yang sukses haruslah menggunakan analisis pemasaran
dengan strategi yang baik sehingga mencapai tujuan yang diinginkan, strategi ini pun bisa
bersifat jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang sesuai dengan strategi perencanaan
yang dibangun. Pemasaran berperan untuk mencapai keuntungan dengan menciptakan
hubungan dengan menciptakan hubungan dengan pelanggan yang berkelanjutan berdasarkan
kepuasan pelanggan. Secara khusus perusahaan atau organisasi membuat analisis pasar dan
pemasaran dengan tujuan untuk :
1. Meningkatkan laba dan penjualan, yaitu cara sebuah perusahaan atau organisasi
memperbanyak omset dari setiap penjualan, maka akan didapatkan laba atau
keuntungan sesuai dengan target dan perencanaan dari suatu perusahaan
2. Mendominasi pasar, yaitu cara perusahaan bagaimana untuk mendominasi pasar
dengan cara meningkatkan dan memperluas market share-nya dibeberapa wilayah
tertentu.
3. Memperkecil daftar pesaing, yaitu suatu cara yang digunakan untuk memperkecil
kemungkinan adanya pesaing dibidang yang sama dan memiliki produk yang sejenis
yang dapat menyaingi atau bahkan membuat perusahaan atau usaha menjadi tidak
dilirik oleh masyarakat. Untuk menghindari hal tersebut perusahaan harus menciptkatan
poduk dengan mutu yang tinggi namun dengan harga yang masih terjangkau dan tidak
terlalu mahal dikalangan masyarakat menengah.
4. Menaikkan prestise produk dan perusahaan dipasar, dengan cara membuat promosi
yang menarik bagi pelanggan. Selain itu juga dapat dilakukan peningkatan mutu produk
yang sesuai dengan keinginan konsumen, serta memenuhi pihak-pihak tertentu.
4
B. Tipe Tipe Aspek Pasar
1. Struktur Pasar
Dalam melakukan penilaian investasi mengenai studi kelayakan bisnis aspek
pasar penting untuk mengetahui terlebih dahulu berbagai struktur pasar. Adapun
struktur pasar tersebut adalah:
a) Pasar Persaingan Sempurna, yakni yang mana terdiri dari sejumlah besar pembeli
dan penjual. Barang maupun jasa yang disediakan di pasar tersebut bersifat
homogen (relatif sama). Tingkat harga barang tidak dipengaruhi oleh penjual
karena tindakan dilakukan secara individu.
b) Pasar Persaingan Monopolistik, yaitu pasar dimana terdapat banyak penjual yang
ukuran perusahaannya relatif sama besar. Produk yang ditawarkan di pasar tersebut
memiliki corak yang berbeda. Tingkat harga barang dapat sedikit dipegaruhi oleh
perusahaan.
c) Pasar Oligopoli, yaitu pasar dimana jumlah penjual yang sedikit. Barang yang
ditawarkan bersifat stadar dan memiliki corak berbeda. Kelebihan pasar oligopli
yaitu menentukan tingkat harga berdasarka keadaan, dapat diartikan harga
tergantung bagaimana cara perusahaan tersebut melakukan kerja sama dengan
perusahaan lain. Perusahaan yang dominan memiliki keuatan akan lebih mudah
dalam mempengaruhi harga.
d) Pasar Monopoli, Pasar dimana yang hanya terdapat satu penjual. Barang yang
dijual atau disediakan di pasar tersebut tidak tedapat pengganti. Kekuatan yang
dimiliki perusahaan dalam menentukan harga sangat kuat serta promosi produk
tidak terlalu diperlukan.
2. Jenis-Jenis Pasar
5
maupun secara tidak langsung, dalam memproduksi barang lain yang kemudian
dijual. Barang yang dibeli adalah barang industri.
c) Pasar penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi
yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar
mendapatkan laba.
d) Pasar pemerintah adalah pasar di mana terdapat lembaga-lembaga pemerintah
seperti departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.
1. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
2. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai
dengan orang lain.
3. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang
dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
4. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun
pembeli potensial.
Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui
pedagang perantara ke konsumen. Definisi lain menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial yang membuat individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang
bernilai kepada pihak lain. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang
menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut.
6
D. Tipe – Tipe Aspek Pemasaran
1. Peramalan Permintaan Pasar dan Analisis Pasar
Awalnya, kegiatan pemasaran bisa disebut sebagai siklus perthanan hidup dari
suatu produk yang sudah dihasilkan oleh seseorang. Namun semua hal ini tentu tak
dapat berjalan mulus, bila tak ada pembaharuan dan peningkatan dari aktivitas
pemasaran. Maka itulah sisi penting mengetahui aspek pemasaran yang pertama yakni,
analisis pasar terkait suatu peramalan permintaan yang terjadi dalam pasar.
Dilihat dari aspek penyusunan: 1) Peramalan secara Subjektif, yaitu peramalan
yang berdasarkan feeling atau perasaan. 2) Peramalan secara Objektif, yaitu peramalan
berdasarkan sumber informasi dan data yang ada. Kemudian dilihat dari sifat ramalan:
1) Peramalan dengan kuantitatif, yaitu peramalan berdasarkan data kuantitatif
berbentuk angka-angka. 2) Peramalan dengan kualitatif, yaitu peramalan berdasarkan
data kualitatif. Jika dilihat dari aspek jangka waktu: 1) Peramalan dalam waktu jangka
pedek, peramalan untuk jangka waktu kurang dari satu tahun. 2) Peramalan dalam
waktu jangka panjang, peramalan untuk jangka waktu lebih dari satu tahun sampai tiga
tahun.
7
b) Segmentasi Pasar Demografi berdasarkan pembagian pasar ke dalam kelompok
berdasarkan variabel demografi seperti usia, jenis kelamin, jumlah penduduk,
jumlah keluarga, pendapatan, pekerjaan, jenjang pendidikan, kewarganegaraan.
c) Segmentasi Pasar Psikografi dimana para pembeli dibagi kedalam kelompok
berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, dan ciri-ciri kepribadian. Orang-
orang di dalam kelompok demografi yang sama dapat memperlihatkan profil
psikografi yang sangat berbeda. d. Segmentasi Pasar Behavioristik dimana para
konsmen dibagi kedalam kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap,
penggunaan, atau tanggapan terhadap suatu produk.
d) Perusahaan melakukan segmentasi pasar antara lain : supaya mudah dilakukan
analisis pasar, supaya pasarnya lebih mudah dibedakan, supaya pelayanan kepada
pembeli lebih baik, supaya tujuan pemasaran lebih efektif dan efisien.
4. Analisis Pesaing
Setiap usaha pasti memilki pesaingnya tersendiri. Persaingan dalam dunia
pemasarn juga berjalan semakin ketat setiap harinya, untuk itulah analisis pesaing ini
sangat penting untuk dilakukan. Lakukan identifikasi ancaman maupun peluang yang
ada dalam kategori usaha Anda. Dengan, mengetahui kemampuan pesaing atu rival,
sekaligus kelemahan mereka, maka kita bisa menentukan cara seperti apa yang bisa
8
dilakukan untuk selangkah lebih maju dibanding mereka. Itulah yang akan mebuat
produk Anda menang dari persaingan.
Sensitivity Anlysis atau analisis sensitivitas adalah teknik pemodelan keuangan yang
memungkinkan para pengambil keputusan untuk menilai dampak perubahan variabel input
utama terhadap hasil model keuangan. Dengan menganalisis hubungan antara variabel
independen dan dependen, analisis sensitivitas memungkinkan organisasi untuk
mengidentifikasi potensi resiko dan peluang, sehingga dapat meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan keuangan mereka.
Analisis sensitivitas melibatkan pemeriksaan terhadap apa yang terjadi pada anggaran
ketika terjadi perubahan pada asumsi – asumsi yang menjadi dasarnya. Analisis ini juga dikenal
sebagai what-if analysis dan dapat dilakukan dengan menggunakan spreadsheet atau
perhitungan manual. Perhitungan manual lebih mudah dilakukan jika hanya berfokus pada
bagian anggaran yang dapat berubah.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aspek pasar secara garis besar membahas tentang seberapa besar permintaan,
penawaran serta harga dari suatu produk. Adapun metode yang digunakan selama beberapa
tahun kedepan dalam melakukan permintaan dan penawaran ialah metode proyeksi yang
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ataupun seberapa besar tingkat penyerapan pasar.
Adapun tipe tipe aspek pasar dibagi menjadi dua yakni, berdasarkan struktur pasar yaitu :
pasar monopoli, oligopoli, pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan polistik.
Kemudian berdasarkan jenisnya yaitu : pasar konsumen, industri, penjual dan pemerintah.
Aspek pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat
individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain.
Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah nilai produk pada saat
produk bergerak melalui sistem tersebut. Adapun tipe – tipe aspek pemasaran adalah :
permalan permintaan pasar dan analisis pasar, proses segmentasi pasar, kegiatan atau cara
promosi, analis pesaing dan mempengaruhi adanya hal positif dari konsumen.
Sensitivity Anlysis (analisis sensitivitas) atau lebih dikenal dengan istilah what-if
analysis adalah model keuangan yang memungkinkan untuk memahami pengaruh fluktuasi
variabel-variabel tertentu terhadap profitabilitas perusahaan bisnis.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, penulis mengharapkan pembaca dapat memahami dan
menerapkan aspek pasar dan pemasarn. Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat
bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang konstruktif yang ingin
disampaikan, silahkan sampaikan kepada kami karena hal tersebut sangat kami harapkan.
agar kedepannya makalah ini dapat tersaji menjadi lebih baik lagi. Apabila ada terdapat
kesalahan baik dari segi penulisan maupun penyampaian kami mohon maaf dengan sebesar
besarnya. Atas segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
10
DAFTAR PUSTAKA
Helmi, Syafrizal. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. USU Press Art Design, Publishing &
Printing : Medan
Rahmadana. 2021. Aspek Pasar dan Pemasaran. Universiats Islam Negeri Alauddin :
Makassar
Prastiwi, Sintia. 2020. Aspek Pasar dan Pemasaran. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Tsamrotur, Iir dkk. 2022. Analisis Aspek Pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis.
https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/pemasaran/macam-macam-aspek-
pemasaran-yang-wajib-diperhatikan
Priharto, Sugi. 2023. Sensitivity Analysis dalam Laporam Keuangan dan Contohnya.
11