Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“ ASPEK PASAR ”

Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis

Dosen Pengampu : Muhammad Qamaruddin, SE, MEI

Disusun oleh :

Elliya Nurjannah ( 200105030151 )

Rahmi Hatimah ( 200105030153 )

Raudah ( 200105030148 )

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JURUSAN ASURANSI SYARIAH

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ASPEK PASAR ” ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Studi kelayakan bisnis di tinjau dari Aspek Pasar bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Qamaruddin, SE, MEI
selaku Dosen Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Saya juga berterima kasih kepada teman-teman saya dalam meyusun makalah ini dan juga
telah membagi sebagian pengetahunnya sehingga kami semua dapat berdiskusi dan
menyelesaikan makalah ini.

Kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Banjarmasin, September 2022

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... .......................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................. .......................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ .......................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... .......................... 1


B. Rumusan Masalah .............................................................................. .......................... 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. ........................ 1

BAB II PEMBAHASAN .. ...................................................................................................... 3

A. Pengertian Pasar ................................................................................. .......................... 3


B. Pengertian Permintaan dan Penawaran .............................................. .......................... 4
C. Bentuk-Bentuk Pasar .......................................................................... ......................... 4
1. Bentuk pasar berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya ..................... 4
2. Bentuk pasar berdasarkan luas wilayah kegiatannya ............. .......................... 5
3. Bentuk pasar berdasarkan organisasi pasar/hubungan pembeli dan penjual .... 5
4. Pasar persaingan tidak sempurna ............................................ ......................... 6
5. Ditinjau dari waktu penyelenggaraannya ................................ ......................... 6
6. Bentuk pasar berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan ........................ 7
D. Mengukur dan Meramal Permintaan ...................................................................... 7
1. Pengertian Peramalan .............................................................. ......................... 7
2. Langkah-langkah Peramalan ................................................... ......................... 8
E. Implikasi Studi Kelayakan Bisnis ..... ...................................................................... 9
1. Segmentasi Pasar .................................................................. ........................... 9
2. Pasar Sasaran ......................................................................... .......................... 9
3. Posisi Pasar ............................................................................ .......................... 9

BAB III PENUTUP .................................................................................. ............................ 10

A. Simpulan .......................................................................................... ......................... 10

Daftar Pustaka ........................................................................................... .......................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Aspek pasar merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam studi
kelayakan suatu bisnis ataus usaha. Aspek pasar akan dikatakan memenuhi syarat bila
terdapat potensi serta peluang pasar pada produk atau jasa yang ditawarkan.1 Karena
begitu pentingnya aspek pasar dalam memulai bisnis sehingga aspek satu ini tidak
bisa dilupakan atau di lewati begitu saja harus dilakukan secara teliti dan juga benar
dengan tujuan untuk memprediksi jalannya usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
Selain dari itu tujuan lain dari studi kelayakan aspek pasar ini juga sebagai suatu
penghubung manajemen usaha atau bisnis itu dengan pasar yang akan dituju dengan
melalui sebuah informasi yang telah diperolrh melalui penelitian. Setelah itu
informasi yang didapatkan akan digunakan sebagai media atau alat untuk mengetahui
peluang dan permasalahan yang bersangkutan dengan pasar yang dituju.

Dalam Studi kelayakan aspek pasar akan dibahas beberapa aspek yang
diantaranya sangat perlu untuk dilakukan penelitian dengan benar dan sangat teliti
karena jika ada kesalahan dalam peneliti pasar itu akan berdampak buruk kepada
bisnis yang akan dijalankan kedepannya.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pasar ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran ?
3. Apa saja bentuk-bentuk dari pasar ?
4. Bagaimana caranya mengukur dan meramal permintaan ?
5. Bagaimana Implikasi Studi Kelayakan Bisnis ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengetian pasar
2. Untuk mengetahui pengertian permintaan dan penawaran
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari pasar
4. Untuk mengetahui cara mengukur dan meramal permintaan

1
Gilang Rahmat wibowo, Ir Budi Praptono dan Meldi Rendra, Aspek Pasar Volume 21, september
2022, hal. 2092.

1
5. Untuk mengetahui Implikasi Studi Kelayakan Bisnis

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar

Pasar secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah tempat diamana para
penjual dan pembeli saling bertemu dengan tujuan melakukan transaksi 2. Sehingga
dari sini kita memahami bahwa pasar mengandung makna sebagai tempat atau lokasi
tertentu yang digunakan untuk memungkinkan melakukan transaksi jual beli antara
penjual dan pembeli. Baik jual beli barang maupun jual beli jasa. Pengertian ini
tidaklah salah karena masyarakat luas memang mengartikan dan mengatakan bahwa
pasar adalah tempat mereka melakukan jual beli3. Akan tetapi, jika dilihat dari segi
praktiknya maka pesar diartikan sangatlah luas.

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan
sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang4. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat
pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian5. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan
setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya
satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis,
lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang
diperdagangkan6.

Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi


perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam
masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi
dan harga. Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang
menjadi - atau dari komunitas kecil, dan kota.

2
Dr. Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Depok : Kencana, 2017), hal. 40.
3
Dr. Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Depok : Kencana, 2017), hal. 40.
4
Pengertian Pasar, Beserta Jenis dan Fungsinya,( https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-
pengertian-pasar-beserta-jenis-dan-fungsinya, Diakses Pada 23 September 2022. 20:30 )
5
Pasar, (https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar, Diakses Pada 23 September 2022. 21:02 )
6
Pasar, (https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar, Diakses Pada 23 September 2022. 21:02 )

3
B. Pengertian Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah istilah untuk sejumlah barang dan jasa yang diinginkan
untuk dibeli pada tingkat harga dan waktu tertentu sesuai dengan pasar 7.
Penyusunannya Hukum permintaan yakni ketika suatu harga barang atau jasa turun,
maka jumlah permintaan akan naik. Sebaliknya saat harga barang yang diminta naik,
maka permintaan akan turun. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pertama
yakni selera konsumen. Selera konsumen yang sedang tinggi bisa memicu kenaikan
permintaan seperti dalam kasus harga tiket konser artis asal Korea Selatan yang
sedang digandrungi tentu akan dibanderol lebih mahal8. Faktor lain yakni harga
barang subitusi atau pengganti. Contohnya ketika harga kopi tengah mahal, orang
akan mulai mengalihkan belanjanya pada teh karena harganya lebih murah.

Penawaran Hukum penawaran berkebalikan dengan permintaan yakni saat


harga barang meningkat akan mendorong meningkatnya penawaran suatu barang atau
jasa. Jika suatu barang atau jasa harganya meningkat, maka produksi akan memasok
barang lebih banyak, sebaliknya saat harga turun, mereka enggan mengurangi
pasokan. Fungsi, dan Tujuan Pembuatannya Penawaran Hukum penawaran
berkebalikan dengan permintaan yakni saat harga barang meningkat akan mendorong
meningkatnya penawaran suatu barang atau jasa. Jika suatu barang atau jasa harganya
meningkat, maka produksi akan memasok barang lebih banyak, sebaliknya saat harga
turun, mereka enggan mengurangi pasokan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran yang sering jadi penentu adalah biaya

produksi9. Semakin rendah biaya produksi, maka semakin murah barang yang bisa

dihasilkan sehingga bisa meningkatkan penawaran. Faktor berikutnya adalah

teknologi.

C. Bentuk- Bentuk Pasar


1. Bentuk pasar berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya

7
Pasar, (https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar, Diakses Pada 23 September 2022. 21:10 )
8
Apa itu hukum Penawaran dan Permintaan,
(https://money.kompas.com/read/2021/03/15/200252726/apa-itu-hukum-permintaan-dan-penawaran,
Diaskes pada 23 September 2022. 21:12)
9
Sulasih, Sardjana Orba Manullang, dan Bonaraja, Studi Kelayakan Bisnis. ( Jakarta : Yayasan kita
menulis, 2021) hal 63.

4
Berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya, bentuk pasar dibedakan
menjadi dua, yakni pasar konkret dan pasar abstrak.10

- Pasar Konkret
Pasar konkret adalah jenis bentuk pasar di mana barang yang
diperjualbelikan benar-benar ada, penjual dan pembeli bertemu langsung.
- Pasar Abstrak
Pasar abstrak yaitu jenis bentuk pasar di mana penjual dan pembeli
tidak bertatapmuka/bertemu secara langsung. Selain itu, barang yang
diperjualbelikan juga tidak tersedia langsung.
2. Bentuk pasar berdasarkan luas wilayah kegiatannya
- Pasar Regional
Pasar regional ialah bentuk pasar yang daerah pemasarannya meliputi
beberapa negara pada wilayah tertentu. Biasanya pasar ini terbentuk dalam
sebuah wadah kerja sama regional. Contoh pasar regional misalnya AFTA.
- Pasar Internasional

Pasar internasional ialah jenis bentuk pasar yang daerah pemasarannya


meliputi seluruh negara di dunia.

- Pasar Lokal

Pasar lokal adalah bentuk pasar yang pemasarannya hanya meliputi


daerah tertentu saja. Umumnya barang yang diperjualbelikan di pasar lokal
adalah barang yang dibutuhkan masyarakat sekitar.

- Pasar Nasional

Pasar nasional ialah bentuk pasar yang daerah pemasarannya


mencakup satu negara. Barang yang dijual adalah barang yang dibutuhkan
masyarakat negara tersebut.

3. Bentuk pasar berdasarkan organisasi pasar/hubungan pembeli dan penjual


- Pasar Persaingan Sempurna

10
Jenis-jenis pasar, (https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2020/10/jenis-jenis-pasar/, Diakses
Pada 23 September 2022, 22:15)

5
Pasar persaingan sempurna (perfect competition market) adalah jenis
pasar di mana ada banyak penjual dan pembeli. Oleh karena itu, harga tidak
dapat ditentukan oleh tiap penjual/pembeli

- Pasar Persaingan Tak Sempurna (Imperfect Competition Market)

Pasar persaingan tidak sempurna terjadi apabila jumlah penjual lebih


banyak daripada pembeli, sehingga pasar dikuasai oleh satu atau beberapa
penjual saja.

4. Pasar Persaingan Tidak Sempurna


- Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah jenis pasar yang dikuasai oleh penjual


sepenuhnya. Penjual memiliki kekuasaan untuk menentukan harga, volume,
tempat maupun waktu pembelian barang yang dijualnya. Penjual dalam pasar
monopoli tidak memiliki pesaing.

- Pasar Duopoli

Pasar duopoli ialah jenis pasar di mana penawaran barang dikuasai


oleh dua penjual/perusahaan.

- Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli ialah jenis pasar di mana ada beberapa perusahaan yang
menguasai penawaran atas satu jenis barang. Hal ini membuat perusahaan-
perusahaan tersebut harus berhati-hati saat memutuskan untuk mengubah harga,
mengubah desain produk atau mengubah teknik produksi.

- Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik ialah jenis pasar di mana ada banyak produsen


yang menjual produk yang sama, namun dengan berbagai variasi.

5. Ditinjau dari waktu penyelenggaraannya.


- Pasar Harian

6
Pasar harian adalah pasar yang aktivitas jual belinya terjadi setiap hari.
Misalnya pasar tradisional di sekitar rumah yang menjual kebutuhan sehari-
hari.

- Pasar Mingguan

Pasar mingguan ialah pasar yang dilakukan hanya seminggu sekali.


Misalnya Pasar Minggu.

- Pasar Bulanan

Pasar bulanan ialah pasar yang diadakannya hanya sebulan sekali.


Misalnya, pasar yang terdapat di dekat pabrik. Biasanya pasar ini akan buka
bersamaan dengan jadwal karyawan pabrik menerima gaji.

- Pasar Tahunan

Pasar tahunan ialah pasar yang dilakukan hanya sekali dalam setahun.
Biasanya penyelenggaraan pasar jenis ini sekaligus sebagai ajang promosi atau
pameran, misalnya Pasar Sekaten di Jogjakarta dan Solo.

6. Bentuk pasar berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan :


- Pasar Barang Distribusi

Pasar barang distribusi ialah pasar yang menjual faktor-faktor


produksi. Misalnya, pasar modal, bursa tenaga kerja, pasar mesin-mesin
produksi.

- Pasar Barang Konsumsi

Pasar barang konsumsi ialah jenis pasar yang menjual barang-barang


konsumsi, barang yang bisa langsung dipakai. Misalnya pasar pakaian, pasar
buah.

D. Mengukur dan Meramal Permintaan


1. Pengertian Peramalan
Peramalan merupakan suatu pengetahuan atau seni yang bertujuan
memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat
sekarang. Dalam melakukan metode peramalan ini, kita harus mencari beberapa
data atau informasi yang ada di masa lalu. Sehingga data dan informasi itu yang

7
ada di masala akan menjadi sebuah perilaku yang terjadi di masa lalu dengan
berbagau kondisi pada saat ini.11
2. Langkah-langkah Peramalan
Supaya langkah peramalan dapat memberikan hasil yang baik, maka kita
haruslah mengikuti beberapa prosedur dalam melakukan proses peramalan yang
diamana beberapa prosedur itu telah ditetapkan dalam metode peramalan ini.
langkah-langkah peramalan, yaitu ;
a. Mengumpulkan Data
Pengumpulan data merupakan langka awal dalam melakukan
peramalan. data yang kita kumpulkan merupakan data yang ada atau data yang
terjadi pada masa lalu( lampau ). Dalam hal ini ada 2 cara untuk
mengumpulkan data yaitu sekunder dan primer.
b. Mengelolah Data
Setelah kita kumpulkan data maka kita akan mebuata sebuah tabulasi
data. Dengan begitu kita akan mengetahui pola data yang dimiliki sehingga
memudahkan kita untuk melakukan sebuah peramalan.
c. Menentukan Metode Peramalan
Kemudian kita akan menentukan metode peramalan yang cocok
dengan tabulasi data itu. Terdapat banyak metode peramlan yang bisa kita
lakukan dalam melakukan peramalan.12

d. Memproyeksi Data

Seperti yang telah kita ketahui bahwa di masa yang akan datang akan
terjadi beberapa perubahan diantaranya perubahan di bidang ekonomi, politik,
sosial dan perubahan kemasyarakatan. karena itu kita memerlukan proyeksi
data sebelumnya dengan beberapa timbangan faktor perubahan tersebut.

e. Mengambil Keputusan
Hasil peramalan yang telah kita lakukan akan digunakan dalam
mengambil keputusan selanjutnya dalam hal perencanaan produksi, keuangan,
penjualan, dan perencanaan yang lain.

11
Dr. Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Depok : Kencana, 2017), hal. 40.
12
Dr. Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Depok : Kencana, 2017), hal. 40.

8
E. Implikasi Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis adalah sebuah studi yang bertujuan mengukur


kelayakan suatu proyek bisnis. Studi ini berfokus pada identifikasi potensi masalah.
Harapannya, usaha yang akan Anda jalankan nanti dapat bertahan lama dan jauh dari
potensi rugi. Studi kelayakan studi yang dirasakan bagi pengusaha adalah dapat
membantu mereka saat mengambil keputusan terkait bisnisnya. Sedangkan bagi
pebisnis akan penting untuk dilakukan di awal rencana agar meminimalkan atau
mencegah dari kerugian.

Pada pembahasan ini kita akan membahas tentang segmentasi pasar dan
strategi bersaing di dalam pasar13.

a. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar memiliki makna sebagai pembagian pasar menjadi beberapa
kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin akan memerlukan beberapa
produk atau marketing mix yang berbeda juga14. Jika kita ingin melakukan
segmentasi pasar maka kita perlu melakukan beberapa variabel dengan tujuan agar
segmentasi yang telah kita lakukan sebelumnya tepat sasaran.
b. Pasar Sasaran
Setelah itu kita akan mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian
memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani atau istilah Pasar
sasaran. Kita dapat melakukan penetapan pasar sasaran dengan cara melakukan
pengembangan ukuran dan daya tarik segmen.
c. Posisi Pasar
Menentukan posisi pasar adalah menentukan sebuah posisi yang kompetitif
produk atau suatu pasar. Hal ini akan dilakukan jika kita telah menentukan
segmen mana yang akan kita masuki, maka kita juga harus menentukan posisi apa
yang akan kita tempati untuk segmen tersebut.

13
Dr. Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Depok : Kencana, 2017), hal. 40.
14
, Desty Puruhita Elyanto “Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis”, Aspek Pasar,
Edisi 2, Tahun 2020, Hal 4.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pasar merupakan suatu tempat atau lokasi yang dipakai oleh para pembeli atau
penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang maupun jual beli jasa. Barang dan
jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat.

Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen
pada berbagai tingkat harga dalam periode tertentu. Sedangkan pengertian Permintaan
adalah sejumlah barang dan jasa yang dibeli atau diminta oleh konsumen pada harga
dan dalam periode tertentu. Bentuk-bentuk pasar ada beberapa yang dimana bentuk-
bentuk pasar di golongkan berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya, luas
wilayah kegiatannya, berdasarkan organisasi pasar, dan waktu penyelenggaraannya.

Implikasi Studi Kelayakan Bisnis, Studi kelayakan bisnis adalah sebuah studi
yang bertujuan mengukur kelayakan suatu proyek bisnis. Di dalam implikasi nya
yaitu ada segmentasi pasar, pasar sasaran, dan posisi pasar.

10
DAFTAR PUSTAKA

Apa itu hukum Penawaran dan Permintaan,

(https://money.kompas.com/read/2021/03/15/200252726/apa-itu-hukum-permintaan-dan-

penawaran, Diaskes pada 23 September 2022. 21:12)

Desty Puruhita Elyanto “Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis”,

Aspek Pasar, Edisi 2, Tahun 2020, Hal 4.

Dr. Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Depok : Kencana, 2017), hal. 40.

Gilang Rahmat wibowo, Ir Budi Praptono dan Meldi Rendra, Aspek Pasar Volume 21,

september 2022, hal. 2092.

Jenis-jenis pasar, (https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2020/10/jenis-jenis-pasar/,

Diakses Pada 23 September 2022, 22:15)

Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Depok : Kencana, 2017), hal. 40.

Kasmir, D. d. (2017). Studi Kelayakan Bisnis. Depok: KENCANA

Pasar, (https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar, Diakses Pada 23 September 2022. 21:02 )

Pasar, (https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar, Diakses Pada 23 September 2022. 21:02 )

Pasar, (https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar, Diakses Pada 23 September 2022. 21:10 )

Pengertian Pasar, Beserta Jenis dan Fungsinya,(

https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-pengertian-pasar-beserta-jenis-dan-fungsinya,

Diakses Pada 23 September 2022. 20:30 )

Puruhita Elyanto, D. (2020). ASPEK PASAR DAN PEMASARAN DALAM STUDI

KELAYAKAN BISNIS. Aspek Pasar, 1-11.

Sulasih, Sardjana Orba Manullang, dan Bonaraja, Studi Kelayakan Bisnis. ( Jakarta :

Yayasan kita menulis, 2021) hal 63.

Sulasih., M. S. (2021). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.

11
Wibowo, G. R (2021). ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN GREEN HOUSE

KAKTUS DITINJAU DARI ASPEK PASAR, ASPEK TEKNIS, DAN ASPEK FINANSIAL.

Aspek Pasar, 8(2), 2091-2098.

12

Anda mungkin juga menyukai