Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

USAHA ATHELIER

Dosen Pengampu : Dra. Hotmaria Tampubolon, M. Pd.

DISUSUN OLEH :

Nama : Mega MJ Gulo

NIM : 5173143014

Prodi : Pendidikan Tata Busana

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayatnya kepada kita semua,sehingga berkat karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas critical book report tanpa halangan yang
berarti dan selesai tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan critical book report ini, penulis tidak lupa


mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan dan penulisan critical book report ini dengan baik. Dan tidak lupa
pula penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Mata Kuliah
Psikologi Pendidikan.

Penulis sadar critical book report ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu penulis berharap saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan
critical book report ini. Dan akhirnya kami berharap semoga critical book report
ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Desember 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
ISI BUKU................................................................................................................2
A. Identitas Buku...............................................................................................2
B. Ringkasan Isi Buku Utama...........................................................................2
BAB III....................................................................................................................7
PEMBAHASAN......................................................................................................7
A. Kelebihan Buku.............................................................................................7
B. Kelemahan Buku...........................................................................................7
BAB IV....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap orang yang bergerak dalam bidang busana pada tiap
tingkatindustri memerlukan dan membutuhkan pengetahuan tentang
perkembangan bisnis busana. Pengetahuan sejarah sangat membantu mereka
dalam pembuatan keputusan pada saat ini dan di masa mendatang. Ide-ide
busana masa lampau sering digunakan kembali pada masa kini dan yang akan
datang.
Pada critical book ini penulis akan meriview buku yang membahas
bagaimana cara memulai untuk membuka usaha busana agar pembaca dapat
lebih memahaminya.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari critical book ini adalah agar pembaca dapat
mengetahui gambara ataupun isi dari buku usaha busana ini tanpa harus
membaca secara keseluruhan

1
BAB II

ISI BUKU

A. Identitas Buku
Judul buku : Manajemen Usaha Busana
Pengarang : Moh. Adam Jerusalem
Tahun terbit : 2011
Kota terbit : Yogyakarta

B. Ringkasan Isi Buku Utama


Bab 1 Perkembangan Industri Busana

Pada bab ini membahas mengenai awal dari perkembangan busana


yaitu pada kota prancis yang merupakan kiblat busana, produksi busana
massal, perdagangan busana selama abad 19, efek perang dunia 1 pada status
wanita dan busana, efek perang dunia 2 pada busana, dan 1960an, tren arahan
designer muda.

Bab 2 Karakteristik Dan Kelayakan Usaha Busana

Pada bab ini membahas mengenai karakteristik usaha busana yaitu


pengelolaan usaha busana dan jenis jenis usaha busana.

Satyodirgo (1978:111) menyebutkanbahwa usaha dapat digolongkan


dalam tiga kelompok sifat usaha.a.Komersil, yaitu usaha yang didirikan dengan
tujuan memperoleh laba (profit oriented).Para pelaku usaha ini sering disebut
dengan pengusaha atau entrepreneur. b.Nonkomersil, yaitu usaha yang
didirikan denganunsur sosial sebagai tujuannyasehingga menomorsekiankan
pencarian laba. c.Semi komersial, yaitu usaha yang disamping untuk mencari
laba juga dalam operasinya mengedepankan aspek sosial secara seimbang.
Dalam jenis badan usaha, contoh semi komersil ini dapat direprentasikan oleh
koperasi.

2
Adapun jenis-jenis usaha busana ialah tailor, modiste, houte couture,
atelier, butik, konveksi.

Bab 3 Membaca Peluang Usaha

Pada bab ini membahas mengenai kiat membaca peluang usaha, analisis
situasi, pembangkitan ide, identifikasi kesempatan, evaluaasi kesempatan dan
strategi pengembangan kesempatan.

Pada prinsipnya menjalankan suatu usaha berarti mengukur kesempatan


untuk menjual barang atau jasa dengan tujuan mencari keuntungan. Salah satu hal
yang menjadi faktor kesuksesan suatu usaha adalah kesempatan. Sukses
mengidentifikasikan dan mengevaluasi kesempatan usaha potensial merupakan
kunci sukses dalam berusaha.

Kesempatan usaha berasal dari setiap jenis situasi ketikapara pelanggan


menginginkan dan bersedia membayar untuk sesuatu (pemintaan) yang tidak
ditawarkan oleh usaha yang sudah ada (penawaran). Beberapa sumber kesempatan
antara lainsebagai berikut. a.Produk (barang/jasa) baru atau yang dikembangkan,
contoh:openemuan baru,oimport baru,oproduk yang dikembangkan atau
disesuaikan dengan pasar spesifik,oproduk yang dimunculkan lagi dari masa
lalu,oproduk yang dikembangkan dengan teknologi baru, danovariasi produk yang
mempunyai daya tarik melalui penerapan keterampilan atau daya seni.
b.Ketersediaan tambahan produk (barang/jasa) yang tersediauntuk memenuhi
permintaan yang meningkat, contoh:otokobutik baru di daerah yang
berdekatandengan butik lama. c.Cara-cara baru dalam menjalankan usaha yang
menawarkan keuntungan kompetitif dibandingkan pendekatan-pendekatan yang
ada, contoh:openggunaan teknologi untuk menurunkan biaya produksi atau
meningkatkan mutu,omenurunkan biaya melalui efisiensi pembelian yang lebih
tinggi atau manajemen inventaris, danoprivatisasi usaha yang semula dikendalikan
oleh pemerintah

3
Strategi pengembangan kesempatan adalah proses lebih lanjut dengan
melakukan pengembangan atas: profil kesempatan, penelitian yang lebih luas,
rencana usaha,marketing test, jaminan pendanaan, dan start-upusaha.Pada langkah
awalproses pengembangandapatdilakukan dengan membuatprofil kesempatan.
Profil kesempatan ini berupa profil ringkas yang merangkum aspek-aspek utama
kesempatan. Hal ini dapatmemperjelas kesempatan, menyoroti pilihan-
pilihan,prioritas-prioritas untuk pengembangan lebih lanjut, dan lebih
memudahkan mengkomunikasikan kesempatan kepada para calon pemberi
pinjaman, investor, mitra, atau pihak lain yangakan mendukung proyek.

Bab 4 Analisis Kelayakan Usaha

Pada bab ini membahas mengenai menentukan ide usaha, analisi kelyakan
usaha, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis usaha dan aspek manajemen.

Pengertian analisis kelayakan usaha menurut Suad Husnan (1997:4)


adalahpenelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek/usaha (biasanya meupakan
proyek investasi) dilaksanakan dengan berhasil. Menurut Wachyu S (2005: 6),
analisis kelayakan usaha merupakan penelitian dan analisis terhadap suatu rencana
usaha yang menyangkut berbagai aspek, termasuk aspek pemasaran, teknis
operasi, sumber daya manusia, yuridis, lingkungan dan keuangansehingga
diketahui usaha tersebut layak atau tidak layak apabiladijalankan.

Analisis kelayakan usaha ini penting dilakukan karena setiap usaha


mempunyai dampak baik dampak ekonomis maupun sosial. Oleh karenanya,ada
yang melengkapi analisis ini dengan analisis manfaat dan pengorbanan (cost and
benefit analysis) yang termasuk didalamnya semua manfaat dan pengorbanan
sosial (social cost and social benefit).Disamping itu, hal inijuga akan memberikan
kemanfaatan bagi pelaku usaha, diantaranya:-menentukan layak atau tidaknya
suatu ide usaha,-menjadi pedoman bagi pelaku usaha (wiraswastawan) dalam
menjalankan aktivitas usaha sehari-hari,-sebagai tolok ukur dalam melakukan
pengendalian,-untuk memenuhi kepentingan pihak ketiga, seperti pemilik modal,
mitra kerja, investor, maupun perbankan.

Bab 5 Analisis Ekonomi

4
Pada bab ini membahas mengenai klasifikasi biaya, depresiasi, penentuan
harga pokok operasi dan analisis titik impas.

Tidak semua orang/pelaku usaha mudah mendapatkan ide usaha. Tidak


semua pula ide yang dipunyai mempunyai kelayakan untukdijadikan suatu usaha.
Analisis ekonomi membantu kita untuk dapat memetakan apakah suatu ide layak
untuk dijalankan, apakah usaha yang telah dijalankan mengalami peningkatan
(keuntungan) ataukah tidak. dalam istilah keuangan mempunyai pengertian
pengorbanan sumber-sumber daya yang diadakan untuk mendapatkan keuntungan
atau mencapai tujuan di masa datang(Arman Hakim, 2006: 172).Secara umum
istilah biaya dapat diklasifikasikan sebagai berikut.1.Berhubungan dengan tujuan
biayaa.Biaya langsung (direct cost)b.Biaya tidak langsung (indirect
cost)2.Berhubungan dengan erubahan volume kegiatana.Biaya tetap (fixed
cost)b.Biaya variabel (variable cost)3.Berhubungan dengan keputusan
manajemena.Biaya marjinal (marginal cost)b.Biaya inkremental (incremental
cost)c.Biaya kesempatan (opportunity cost)d.Biaya terbenam (sunk cost)

Bab 6 Sistem Produksi Garmen

Pada Bab ini Membahas mengenai system prosuksi, proses produksi dan
spesifikasi mesin.

Sistem produksi merupakan kumpulan dari subsistem–subsistem yang


saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi masukan (input)produksi
menjadikeluaran(output)produksi. Masukan produksi ini dapat berupa bahan
baku, mesin, tenaga kerja, modal, dan informasi, sedangkan outputatau keluaran
produksi merupakan produk yang dihasilkan berikut hasil sampingannya, seperti
limbah, informasi, dan sebagainya. Sistem produksi adalah suatu
sistemtransformasi atau perubahan dari suatu masukan menjadi produk jadi
ataupun produk setengah jadi yang mempunyai nilai tambah (added value). Dalam
industri garmen, maka industri ini akan memproses masukan dengan bahan baku
kain menjadi keluaran dengan produk berbagai jenis pakaian.

Dalam industri garmenterdapat tiga dasar tipe tahapan proses. Ketiga


tahapan ini akan menentukan produk pakaian jadi yang akan dibuat. Ketiga dasar

5
tahapan dalam industri garmentersebut adalah:1.Cutting:merupakan proses
pemotongan bahan baku dalam bentuk-bentuk tertentu. Bentuk potongan kain ini
ditentukan berdasarkan pola-pola dari pakaian yang akan dibuat.2.Sewing:
merupakan proses penggabungan potongan-potongan kain hasil dari proses
cutting. 3.Pressing:merupakan proses pemantapan bentuk potongan-potopngan
bahan baku atau jahitan dengan tekanan atau tanpa panas/uap.

Bab 7 Study Kelayakan Usaha Garmen

Pada bab ini membahas mengenai perancangan produk, perancangan


proses, tata letak pabrik dan alat prose, utilitas dan analisis ekonomi.

6
BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelebihan Buku
Buku ini membahas tentang bagaimana cara memulai usaha busana.
Buku ini menjelaskan dengan detail bagaimana cara agar dapat menemukan
ide dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk memulai suatu usha. Selain
itu dalam buku ini menjelaskan strategi-strategi yang harus dilakukan untuk
membuat usaha kita semakin berkembang.

Dari segi tampilan buku, tampilan fisiknya yang baik, cover yang
simple dan ukuran buku yang tidak terlalu besar, buku juga tidak terlalu tebal.
Menurut kami buku ini sangat bagus sekali karena materi-materi yang
dibahas di buatnya dengan sangat lengkap dan juga luas. Materi yang ada
dalam buku edukatif dan inspiratif.

Pembahasan pada buku ini langsung ke tujuan tidak bertele-tele dan


kata-katanya mudah untuk dipahami, ada juga bagan serta tabel dan poin
penting yang lebih memudahkan pembaca untuk mengerti isi dari buku ini.
Ukuran tulisan dalam buku normal.

B. Kelemahan Buku
Dari sekian banyaknya kelebihan yang ada buku ada kelemahan yang
ditemukan saat mereview yaitu masih terdapat beberapa kesalahan dalam
penulisan kata dalam buku ini.

7
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Buku manjamen usaha busana ini bagus bagi pembaca yang ingin
memulai usaha busana karena buku ini mendeskriptifkan langkah-langkah
yang harus dilakukan untuk memulai usaha busana secara detail baik itu
secara ekonomi maupun peluang kesempatanya. Jadi kesimpulannya buku ini
dapat dijadikan pedoman bagi yang ingin membukan usaha.

B. Saran
Pada dasarnya setiap buku memiliki kelebihan dan kekurangan masing
masing, tapi bagi para pembaca yang ingin mengetahui cara membuka usaha
yang lebih lagi, kami menyarankan untuk membaca buku utama, karena pada
buku utama lebih membahas bagaimana memulai suatu bisnis

Penulis juga mengharapkan dengan CBR dapat memberi wawasan


kepada pembaca mengenai cara menjalin hubungan yang baik dengan
pelanggan

Anda mungkin juga menyukai