Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Nurhayati

Nim : 042455319
Tugas Tutorial ke 3 EKMA4215

1. Hubungan rantai pasokan dengan strategi, dilihat dari strategi biaya rendah, strategi cepat tanggap
dan strategi diferensasi, yaitu:

Strategi biaya rendah Strategi cepat tanggap Strategi diferensasi


Sasaran pemasok Memasok permintaan Tanggap secara cepat Menyampaikan hasil
pada harga serendah terhadap perubahan riset pasar, Bersama-
mungkin persyaratan dan sama mengembangkan
kebutuhan pelanggan produk dan pilihan
untuk meminimalkan
kehabisan
Kriteria pemilihan Pilihan terutama pada Pilihan utama pada Pilihan utama pada
biaya kapasitas fleksibelitas, keahlian
kecepatan pengembangan produk
Karakteristik proses Mempertahankan rata- Investasi pada Menggunakan
rata penggunaan tinggi perluasan kapasitas pemrosesan modular
dan fleksibelitas untuk kustomisasi
proses masal
Karakteristik Menimalkan Mengembangkan Meminimalkan
persediaan persediaan dengan system yang tanggap persediaan untuk
menjalin hubungan dengan persediaan menghindari
baik penyangga untuk keusangan
menjamin pasokan
Jaringan kerja Transportasi yang Transportasi cepat, Mendapatkan dan
distribusi murah, menjual menyediakan layanan mengomunikasikan
melalui diskon pelanggan yang data pasar, staf
distributor/pengecer terbaik penjualan yang paham
Karakteristik waktu Waktu antara Mengurangi waktu Mengurangi secara
antara diperpendek untuk antara dalam produksi cepat waktu antara
menghemat biaya
Karakteristik desain Memaksimumkan Menggunakan desain Menggunakan desain
produk kinerja dan produk yang modular untuk
meminimalkan biaya meminimalkan waktu mencegah diferensiasi
penyiapan dan aliran produk
proses yang cepat

(Sumber : EKMA4215/Halaman 8.7)


2. Perusahaan sepatu pria memiliki harga pokok penjualan setahun sebesar Rp
555.000.000,00. Perusahaan memiliki persediaan sebanyak :

Jawab :
(Sumber : EKMA4215/Halaman 8.11)

3. Jenis proyek berdasarkan komponen kegiatannya yaitu :


a) Proyek engineering-kontruksi
Komponen kegiatan utama jenis proyek ini yaitu terdiri dari pengkajian kelayakan, desain
engineering, pengadaan, dan kontruksi. Dan contoh proyek seperti ini yaitu pembangun
gedung, jembatan, jalan raya, fasilitas industry, dan lain lain.
b) Proyek engineering – manufaktur
Komponen kegiatan jenis proyek ini yaitu meliputi desain produk atau layanan,
pengembangan produk, desain proses atau kegiatan manufaktur dan layanan, perakitan, uji
coba fungsi, serta operasi produk yang dihasilkan. Contohnya, pembuatan generator listrik,
mesin pabrik, dan kendaraan.
c) Proyek penelitian dan pengembangan
Proyek ini bertujuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka
menghasilkan suatu produk tertentu.
Dan dalam mengejar proses akhir, proyek ini sering kali menempuh proses yang berubah-
ubah, dan juga dengan lingkup kerjanya. Proyek ini dapat berupa proyek yang meningkatkan
dan memperbaiki mutu produk. Contohnya proyek membuat robot yang difungsikan untuk
membantu pekerjaan rumah tangga, serta penelitian mengenai ditemukannya bibit unggul dari
suatu tanaman.
d) Proyek pelayanan manajemen
Proyek ini sering muncul dalam perusahaan ataupun intansi pemerintah. Dan proyek ini bisa
berupa perusahaan merancang reorganisasi, desain struktur organisasi, desain system
informasi manajemen yang meliputi perangkat lunak ataupun perangkat keras, desain
program efisiensi dan penghematan, serta melakukan diversifikasi, penggabungan, dan
pengambilalihan.
e) Proyek capital
Kegiatan yang dilakukan dalam proyek ini biasanya digunakan oleh sebuah badan usaha atau
pemerintah. Proyek ini biasanya berupa pengeluaran biaya untuk pembebasan tanah,
pembelian material. Pembelian peralatan, pemasangan fasilitas, desain mesin, dan kontruksi
pembangunan instalasi pabrik/gedung baru.

(Sumber : EKMA4215/halaman 9.5)

4. Keunggulan PERT dan CPM yaitu :


a. Bermanfaat pada penjadwalan dan pengendalian proyek besar
b. PERT dan CPM merupakan konsep yang mudah dan bukan merupakan konsep yang sulit
secara matematis
c. PERT dan CPM merupakan jaringan kerja grafikal yang membantu memperjelas hubungan
diantara setiap kegiatan dalam proyek
d. Jalur kritis dan analisis waktu kosong membantu menentukan siapa yang membutuhkan
pengamatan lebih teliti
e. Dokumentasi dan gambar proyek membantu menunjukan siapa yang bertanggung jawab
terhadap berbagai kegiatan
f. PERT dan CPM dapat diterapkan pada berbagai proyek yang luas
g. PERT dan CPM bermanfaat tidak hanya dalam penjadwalan, tetapi juga dalam pembiayaan
proyek.

(Sumber : EKMA4215/Halaman 9.33)

Anda mungkin juga menyukai