Anda di halaman 1dari 25

MANAJEMEN

RANTAI PASOKAN
OPERATIONAL MANAGEMENT

KELOMPOK 2
Farah Fatimah Az-Zahra
Faiz Arkananta
Ferlina Amelia
Hernita Wahyu Tilana
Himmah Aliyah
Indah Adawiyah
Lina Hanifatul Azizah
Pentingnya Strategi & Rantai
Pasokan
Manajemen Rantai Pasokan (supply chain management)
• SCM menggambarkan koordinasi dari keseluruhan kegiatan rantai pasokan, dimulai dari bahan baku
dan diakhiri dengan pelanggan yang puas.
• Hal penting dengan demikian bahwa sebuah rantai pasokan mencakup pemasok, perusahaan
manufaktur atau penyedia jasa dan perusahaan distributor, grosir atau pengecer yang mengantarkan
produk atau jasa ke konsumen akhir.
• Jadi, tujuan dari manajemen rantai pasokan adalah untuk mengoordinasi kegiatan dalam rantai pasokan
untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaat dari rantai pasokan yang sukses adalah
anggota-anggotanya yang berperan demi kepentingan timnya (rantai pasokan).
Manajemen Rantai Pasokan
Supply chain management antara lain meliputi :
a. Pengangkutan
b. Pembayaran secara tunai atau kredit(proses
transfer)
c. Supplier
d. Distributor dan pihak yang membantu transaksi
seperti Bank
e. Hutang-piutang
f. Pergudangan
g. Pemenuhan pesanan
h. Informasi mengenai ramalan permintaan,
produksi maupun pengendalian persediaan
Dampak Strategi Perusahaan pada Keputusan Rantai Pasokan
Strategi Biaya Rendah Strategi Respons Strategi Diferensiasi
Kriteria pemilihan Biaya Kapasitas kecepatan Keahlian pengembangan
pemasok utama fleksibilitas produk mau berbagi
informasi bersama-sama dan
dengan cepat
mengembangkan produk
Rantai pasokan Meminimalkan Menggunakan buffer stock Meminimalkan persediaan
persediaan persediaan untuk untuk memastikan pasokan untuk mencegah keuangan
menjaga biaya tetap yang cepat produk
rendah
Jaringan distribusi  Transportasi murah Transportasi cepat Mengumpulkan dan
 Menjual melalui menyediakan layanan mengkomunikasikan data
distributor/pedagang ritel pelanggan yang premium riset pasar staf penjualan
diskon yang berpengetahuan luas
Karakteristik desain  Memaksimalkan kinerja Waktu persiapan cepat lereng Desain modular untuk
produk  Meminimalkan biaya produksi cepat membantu diferensiasi
produk
Strategi Enam Sumber
1. Banyak Pemasok
Dengan strategi ini, satu pemasok merespons permintaan dan spesifikasi dari suatu
“permintaan kuotasi”, dimana order biasanya diberikan kepada penawar terendah . Stategi ini
jika produknya adalah komoditas. Pendekatan in menyebabkan pemasok bertanggung jawab
untuk mempertahankan teknologi yang dibutuhkan, keahlian, dan juga kemampuan proyeksi
serta biaya, kualitas, dan komptisi yang diberikan.

2. Sedikit Pemasok
Dengan strategi ini bahwa dibandingkan mencari atribut jangka pendek, seperti biaya rendah,
seorang pembel lebih baik membentuk hubungan jangka panjang dengan sedikit pemasok
yang berdedikasi.
3. Integrasi Vertikal
Yakni sebagai pengembangan kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa yang
sebelumnya dibeli atau memebeli pemasok atau distributor. Integrasi vertikal ini dapat
menawarkan kesempatan strategies untuk manajer operasi, untuk perusahaan modal, keahlian
manajerial, dan permintaan yang disyaratkan.

4. Ventura Bersama
Adalah perjanjian kontraktual dimana dua atau lebh pihak menjalankan aktivitas ekonomi
yang tunduk pada pengendalian bersama. Venturer adalah pihak dalam ventura bersama dan
memiliki pengendalian bersama atas ventura bersama tersebut.
5. Jaringan Keitersu
Strategi ini adalah gabungan dari kolaborasi, pembelian dari sedikit pemasok dan integrasi
vertikal. Pada strategi ini pemasok menjadi bagian dari koalisi perusahaan yang dikenal
sebagai sebuah keiretsu. Anggota keiretsu dijamin hubungan jangka panjangnya dengan
demikian diharapkan untuk berkolaborasi sebagai partner.

6. Perusahaan Virtual
Yakni bergantung pada hubungan pemasok yang stabil dan baik untuk menyediakan jasa
yang diminta. Pemasok dapat menyediakan beragam jasa yang termasuk membuat daftar
gaji, merekrut karyawan, mendesain produk, menyeediakan jasa konsultasi, , memproduksi
komponen, melakukan pengujan atau mendistribusikan produk.
Risiko Rantai Pasokan

1. RISIKO DAN TAKTIK MIRIGASI 2. KEAMANAN DAN TEPAT WAKTU

• Penelitian dan menilai kemungkinan • Pengiriman tak sampai, dicuri, rusak, atau
risiko tertunda
• Perencanaan yang inovatif • Inovasi tenologi meningkatkan keamanan
• Mengurangi potensi gangguan dan pengolahan persediaan (lokasi, sensor
• Menyiapkan tanggapan untuk kejadian gerak, patah segel, suhu).
negative • Pelacakan dapat membantu mempercepat
• Rantai pasokan yang fleksibel dan pengiriman
aman
• Diversifikasi pemasok dasar
RESIKO RANTAI PASOKAN DAN TAKTIK
Risiko Taktik Penurunan Resiko Contoh

Kegagalan pemasok dalam Menggunakan beberapa pemasok; Mcdonald’s merencanakan rantai


mengantarkan kontrak yang efektif dengan penalti; pasokannya 6 tahun sebelum
subkontraktor yang digaji; membuka restoran dirusia. Setiap
perencanaan sebelumnya bahan baku-roti, daging, ayam, ikan,
dan selada-dimonitor dengan ketat
untuk memastikan link yang kuat.

Kegagalan kualitas pemasok Pemilihan pemasok yang berhati Darden Restaurans


hati, pelatihan, sertifikasi, dan menenmpatkan pengendalian yang
pengawasan. luas, termasuk audit pihak ketiga,
pada proses dan logistik pemasok
untuk memastikan pengawasan
yang terus menerus dan
pengurangan resiko.
Penundaan atau kerusakan Mode transportasi dan gudang Walmart, dengan armada truk sendiri dan
logistic yang beragam/berulang; pengepakan pusat distribusi yang berlokasi diseluruh
yang aman; kontrakn efektif dengan AS, mencari sumber dan rute pengantaran
penalti. alternatif yang memotong area
bermasalah.
Distribusi Pemilihan yang berhati hati, Toyota melatih dilernya diseluruh dunia,
pengawasan, dan kontrak efektif memasukkan priseip sistem produksi
dengan penalti. toyota untuk membantu dilir
meningkatkan llayanan pelanggan, logistik
mobil bekas, dan operasi badan dan cat.
Kehilangan dan distorsi Basis data berulang; sistem TI yang Boeing menggunakan sistem komunikasi
informasi aman; pelatihan partner rantai internasional state-or-the-art yang
pasokan pada interpretasi dan mengirimkan data teknisi, jadwal, dan
penggunaan informasi yang tepat. logistik ke fasilitas dan pemasok Boeing
diseluruh dunia.
Politik Asuransi risiko politik; diversifikasi Hard Rock Café m,engutrangi risiko
lintas negara; waralaba dan pembelian politik dengan melakukan waralaba dan
lisensi. pemberian lisensi, dibandingkan
kepemilikan, ketika hambatan politik dan
budaya terasa signifikan.
Ekonomi Lindung nilai untuk melawan risiko Honda dan Nissan memindahkan
nilai tukar; membeli kontrak yang lebih banyak proses manufakturnya
dapat menanganai fruktuasi harga ke luar jepang karena nilai tukar yen
membuat mobil mobil buatan jepang
lebih mahal
Bencana alam Asuransi; pemindahan sumber; Toyota, setelah pengalamannya
diversifikasi liuntas negara dengan kebakaran, gempa bumi, dan
tsunami, kini berupaya untuk
mrmiliki setidaknya dua pemasok,
masing masing di wilayah geografis
yang berbeda, untuk masing masing
komponen.
Pencurian, perusakan, dan terorisme Asuransi; perlindungan paten; Domestic Port Radiation Initiative;
pengukuran keamanan termasuk pemerintah AS telah melakukan
RFID dan GPS; diversifikasi pengadaan monitor portal radiasi
yang memindai radiasi dari hampir
semua barang impor.
Mengevaluasi Risiko Bencana
dalam Rantai Pasokan

Pohon keputusan
untuk pemilihan
pemasok
berdasarkan pada
Risiko
Isu-Isu dalam Mengelola Rantai Pasokan
01 Optimasi Terintegrasi
lokal 03
02
Lot yang
Anggota rantai cenderung fokus pada
maksimalisasi laba lokal atau besar
meminimalisasi biaya langsung Lot yang besar cenderung mengurangi
berdasarkan pada pengetahuan biaya per unit. Manajemen logistik ingin
mereka yang terbatas. Sedikit
peningkatan permintaan ditanggapi
Insentif mengirimkan lot yang besar, lebih
diutamakan dalam truk yang penuh .
berlebihan karena tidak ada yang Insentif mendorong Manajer produksi ingin produksi yang
ingin mengalami penurunan barang ke dalam rantai lebih panjang berjalan. Tindakan ini
kapasitas. untuk penjualan yang mengurangin biaya pengiriman
belum terjadi. Hal ini pengiriman dan produksi, namun
membuat fluktuasi yang meningkatkan biaya penyimpanan dan
akhirnya mahal bagi gagal mencerminkan penjualan
semua anggota rantai. sebenarnya.
Isu-Isu dalam Mengelola Rantai Pasokan
Terintegrasi Rumus Ukuran Cambuk :

04 Efek
Cambuk
Terjadi ketika pesanan disampaikan dari
pedagang ritel ke distributor ke pedagang
grosir ke perusahaan manufaktur dengan
fluktuasi yang meningkat di setiap tingkatan.
Fluktuasi cambuk di rantai pasokan
meningkatkan biaya terkait dengan
persediaan, transportasi, pengiriman, dan
penerimaan, sementara mengurangi layanan
pelanggan dan profitabilitas.
Kesempatan Dalam Mengelola
Rantai Pasokan

Penarikan daya yang akurat


Data penjualan akurat yang memicu transaksi untuk menarik produk melalui rantai pasokan

Pengurangan besar lot


Dapat melliputi pengiriman ekonomis yang kurang dari lot muatan truk, menyediakan potongan
harga berdasarkan volume tahunan total dan mengurangi ongkos pemesanan.

Persediaan yang dikelola vendor


Mempertahankan bahan untuk pembeli yang mengirimkan langsung

CPFR
Member dalam rantai pasokan berbagi informasi untuk mengupayakan
pengurangan biaya
Pesanan kosong
Suatu komitmen pembelian jangka panjang untuk barang barang yang akan dikirim
berlawanandengan pelepasan jangka pendek untuk dikirimkan.

Standardisasi
Departemen pembelian harus meningkatkan tingkat standardisasi.

Penundaan
Meminimalkan variasi internal dan memaksimalkan variasi eksternal

Pemesanan elektronik ddan transfer data


Pendekatan yang biasa dilakukan untuk mempercepat proses transaksi

Drop shipping dan pengemasan khusus


Pengiriman langsung dari pemasok kepada konsumen sehingga
menghemat waktu dan biaya pengiriman ulang
LANGKAH LANGKAH PEMILIHAN PEMASOK
01
EVALUASI 02
PENGEMBANGAN
PEMASOK PEMASOK
Mencakup pencarian pemasok potensial dan Mencakup segala hal dari pelatihan, bantuan
menentukan kecenderungan mereka untuk menjadi teknis dan produksi hingga prosedur untuk
pemasok yang baik transfer informasi
Sertifikasi pemasok : kualifikasi, sdukasi, dan proses
sertifikasi kinerja

03 04
NEGOSIASI MEMBUAT KONTRAK
Tipe strategi negoisasi klasik : Kontrak di desain untuk berbagi resiko, berbagi
• Model harga berbasis biaya, harga kontrak berdasarkan manfaat, dan menciptakan struktur intensif untuk
waktu dan bahan baku, atau biaya tetap mendorong anggota rantai pasokan untuk
• Model harga berbasis pasar, harga berdasarkan pada menggunakan kebijakan yang optimal bagi
harga yang di publikasikan, harga lelang dan indeks keseluruhan rantai.
• Penawaran kompetitif, menuntut agen pembelian Berbagi umum pada kontrak yaitu : kuantitas diskon,
untuk mencarii beberapa pemasok potensial dan kuotasi membeli kembali, berbagi pendapatan
dari masing masing nya.
Analisis Pemilihan Pemasok
Dalam pemilihan pemasok biasanya pembeli
mempertimbangkan berbagai karakteristik pemasok
seperti kualitas produk, kecepatan pengiriman,
keandalan pengiriman, pelayanan pelanggan dan
kinerja keuangan.
Di dalam teknik pembobotan faktor setiap faktor
harus diberikan bobot penting, lalu setiap pemasok
potensial diberikan score pada setiap faktor. Bobot ini
biasanya berjumlah 100%. Faktor faktor diberikan
score menggunakan skala yang sama (misalnya, 1-
10).
Terkadang disediakan kunci untuk penilai pemasok
yang mengubah peringkat kualitatif ke score
angka(misalnya, “sangat bagus” = 8)
Manajemen Logistik

Tujuan dari manajemen logistik adalah untuk memperoleh efisiensi melalui integrasi dari seluruh kegiatan
akuisisi bahan baku, pemindahan, dan penyimpanan. Ketika biaya transportasi dan persediaan penting, baik
bagi sisi input maupun output proses produksi, penekanan pada logistik mungkin diperlukan. Manajer rantai
pasokan melakukan pengalihdayaan logistik untuk mencapai 3 tujuan :

1. Mengurangi investasi persediaan

2. Mengurangi biaya pengiriman

3. Meningkatkan keandalan dan kecepatan pengiriman


Sistem Pengiriman dalam
Manajemen Logistik

Perusahaan menyadari bahwa transportasi barang ke


dan dari fasilitas mereka dapat mewakilkan 25% biaya
produksi. Karena biaya yang tinggi ini perusahaan terus
mengevaluasi cara pengirimannya. 6 cara utama
pengiriman adalah dengan truk, jalur kereta api,
udara, air, pipa saluran, dan multimodal.
Analisis Moda Transportasi

Semakin lama suatu produk dikirimkan, semakin lama perusahaan memiliki uang
yang diinvestasikan. Namun, semakin cepat suatu produk dikirimakan, biayanya
biasanya lebih mahal dari semakin lambat suatu produk dikirimkan. Cara
sederhana untuk memperoleh beberapa pemahaman megenai hasil pertukaran ini
adalah mengevaluasi biaya penyimpanan dari pilihan pengiriman.

Biaya penyimpanan produk harian :


(Biaya penyimpanan tahunan x nilai produk)/365
= (0,40 x $1.750)/365
= $1,92
Mengukur Kinerja Rantai Pasokan
1. Aset Dipercayakan untuk Persediaan
- Persentase yang diinvestasikan dalam persediaan = [ Total investasi persediaan / Total aset ] x 100

- Perputaran persediaan = Harga Pokok Penjualan / Investasi persediaan

Harga Pokok Penjualan (HPP) = biaya untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual pada
periode tertentu

Investasi Persediaan = rata-rata nilai persediaan untuk periode yang sama

Rata-rata nilai persediaan = [ Persediaan akhir + Persediaan sebelumnya ] / 2

- Jumlah minggu pasokan = Investasi persediaan / Rata-rata mingguan harga pokok penjualan

Rata-rata mingguan HPP = Harga pokok penjualan / 52 minggu


2. Tolok Ukur Rantai Pasokan
Yaitu membandingkan nilai metrik suatu perusahaan
dengan perusahaan pembanding (kompetitor). Adapun
tolok ukur berkelas dunia yaitu
- Hasil dari rantai pasokan yang dikelola dengan baik
yang memperkecil biaya
- Waktu tunggu
- Pengiriman terlambat
- Kekurangan persediaan serta meningkatkan
persediaan
3. Metode SCOP (Supply Chain Operations Reference)

Kumpulan proses, metrik dan parktik terbaik yang dikembangkan


oleh Supply Chain Council. Pendekakatan pembanding ada 5 yaitu :
- Perencanaan

- Sumber

- Membuat

- Pengiriman

- Pengembalian
-TE RI MAKA
SIH-

Anda mungkin juga menyukai