MANAJEMEN
RANTAI PASOKAN
KELOMPOK 1:
01 02 03 04 05 06
a) Optimasi Lokal
b) Insentif (Insentif penjualan,
AWESOME
a) “Penarikan” Data yang Akurat
diskon kuantitas, kuota, dan b) Pengurangan Besar Lot
promosi) c) Kontrol Penambahan Satu Tahap
c) Lot yang besar Kontrol
Ketiga isu umum tersebut d) Persediaan yang dikelola Vendor
berkontribusi pada distorsi informasi e) Perencanaan, Peramalan, dan
mengenai apa yang sebenarnya Penambahan Kolaboratif (CPER)
terjadi dalam rantai pasokan. f) Pesanan Kosong
g) Standardisasi
Efek cambuk h) Penundaan
Terjadi ketika pesanan disampaikan dari i) Pemesanan Elektronik dan
pedagang ritel, ke distributor, ke Transfer Data
pedagang grosir, ke perusahaan j) Drop Shipping dan Pengemasan
manufaktur, dengan fluktuasi yang Khusus
meningkat di setiap tingkatan.
Membangun Basis Persediaan
Ada 4 tahap proses dalam pemilihan pemasok:
Membuat Kontrak
Kontrak didesain untuk
berbagi resiko, berbagi
Negosiasi manfaat, dan
Selain harga, negosiasi menciptakan struktur
dapat mencakup masa insentif untuk mendorong
Pengembangan kredit dan pengiriman, anggota rantai pasokan
Pemasok standar kualitas, dan untuk menggunakan
Evaluasi Pemasok Mencakup segala hal dari kesepakatan iklan kebijakan yang optimal
pelatihan, bantuan teknis bersama. bagi keseluruhan rantai.
Mencari pemasok potensial
dan produksi hingga
yang baik untuk kelancaran
prosedur untuk transfer
rantai pasokan
informasi.
Membangun Basis Persediaan
1. Evaluasi Pemasok 3. Negosiasi
Sertifikasi Pemasok Tiga tipe strategi negosiasi klasik:
Sertifikasi kualitas internasional seperti ISO 9000 dan
a. Model Harga Berbasis Biaya
ISO 14000 didesain untuk memberikan verifikasi
eksternal bahwa sebuah perusahaan mengikuti b. Model Harga Berbasis Pasar
manajemen kualitas dan standar manajemen
c. Penawaran Kompetitif
lingkungan yang baik.
Perusahaan pembeli dapat menggunakan sertifikasi-
sertifikasi tersebut untuk melakukan prakualifikasi 4. Membuat Kontrak
pemasok potensial.
Setelah tersertifikasi, pemasok dapat diberikan Fitur umum pada kontrak:
perlakuan dan prioritas khusus, memungkinkan a. Kuantitas diskon (harga yang lebih rendah untuk
perusahaan pembeli untuk mengurangi atau pesanan yang lebih besar)
mengeliminasi inspeksi bahan baku yang dikirimkan
b. Membeli kembali (dilakukan pembelian kembali bagi
unit yang tidak terjual, biasanya pada bisnis majalah
2. Pengembangan Pemasok dan buku)
Memastikan bahwa pemasok menghargai persyaratan c. Berbagi pendapatan (dimana kedua partner berbagi
kualitas, perubahan teknis, jadwal & pengiriman, sistem resiko ketidakpastian dengan berbagi pendapatan)
pembayaran pembeli serta kebijakan pengadaan.
Membangun Basis
Persediaan
Pemusatan Pembelian Pembelian Via Elektronik
01 Respon Cepat
02 Pilihan Produk
03 Layanan
Manajemen Etika & Rantai Pasokan Yang
Berkelanjutan
Membangun Kesinambungan Rantai
Etika Manajemen Rantai Pasokan
Pasokan
Etika Personal Rantai pasokan masuk menarik perhatian dan
Standar dan prinsip: kembali juga signifikan.
1. Meningkatkan dan memperkuat tanggung jawab
bagi karyawan a. Logistik Terbalik
2. Menghindari ketidakpastian yang dirasakan Proses pengiriman produk yang dikembalikan
kembali ke rantai pasokan untuk:
Etika di Dalam Rantai Pasokan 1) Dijual kembali
Perusahaan harus membangun standar untuk 2) Diperbaiki
pemasoknya karena banyaknya sumber daya yang 3) Digunakan kembali
dibeli oleh perusahaan 4) Dimanufaktur kembali
5) Didaur ulang
6) Dibuang
Perilaku Etis Terhadap Lingkungan
Etika yang baik dengan cara mendukung b. Rantai Pasokan Lingkaran Tertutup
konservasi dan peremajaan sumber daya. Lebih mengacu pada desain proaktif rantai
pasokan yang mencoba mengoptimalkan semua
arus ke depan dan terbalik. Mempersiapkan
pengembalian sebelum pengenalan produk.
Mengukur Kinerja Rantai
Pasokan
Manajer rantai pasokan membutuhkan standar/metrik untuk mengevaluasi kinerja. Berikut standar
yang digunakan:
Model SCOR
Mengukur Kinerja Rantai Pasokan
1. Aset Dipercayakan untuk Persediaan
Manajer rantai pasokan membuat keputusan penjadwalan dan kuantitas. Tiga ukuran spesifik
yang dapat membantu dalam membuat keputusan penjadwalan dan kuantitas yang menentukan
aset yang dipercaya untuk persediaan adalah sebagai berikut:
Tolok ukur berkelas dunia merupakan hasil dari rantai pasokan yang dikelola dengan baik,
dengan cara memperkecil biaya, waktu tunggu, pengiriman terlambat, dan kekurangan persediaan
serta meningkatkan tingkat layanan.
Perusahaan
Perusahaan A
Pembanding
Tingkat pemenuhan pesanan 71% 98%
Waktu yang dibutuhkan
untuk pemenuhan pesanan 7 3
Perencanaan
Customer
Supplier
Pengembalian Pengembalian