Sebelum tugas anda serahkan, silakan periksa sekali lagi apakah beberapa
ketentuan berikut ini sudah anda penuhi dengan cara memberi tanda centang (√)
pada masing-masing kotak yang tersedia.
PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa tugas yang kami serahkan semuanya
merupakan hasil karya sendiri kecuali beberapa bagian yang kami sebutkan
sebagai hasil karya orang lain.
03 Mei 2021
Salah satu tugas S&OP adalah menentukan rencana mana yang layak
dalam beberapa bulan mendatang dan mana yang tidak. Setiap keterbatasan, baik
dalam perusahaan maupun dalam rantai pasokan, harus tercermin dalam rencana
menengah yang menyatukan penjualan dan realitas operasional sehari-hari.
Output S&OP disebut rencana agregat. Rencana agregat ini berkaitan dengan
penghapusan kuantitas dan waktu produksi untuk masa depan menengah,
seringkali dari 3 hingga 18 bulan ke depan. Paket agregat menggunakan informasi
2
mengenai keluarga produk atau lini produk daripada produk individual. Rencana
ini berkaitan dengan total, atau agregat, dari masing-masing lini produk.
Secara khusus, S&OP ditujukan untuk (1) koordinasi dan integrasi sumber
daya internal dan eksternal yang diperlukan untuk rencana agregat yang sukses
dan (2) komunikasi rencana kepada mereka yang melakukan eksekusi.
Keuntungan tambahan dari S&OP dan rencana agregat adalah bahwa mereka
dapat menjadi alat yang efektif untuk melibatkan anggota rantai pasokan dalam
mencapai tujuan perusahaan. Selain representatif, tepat waktu, dan komprehensif,
proses S&OP yang efektif membutuhkan empat fitur tambahan ini untuk
menghasilkan rencana agregat yang berguna:
3
master, yang memberikan masukan ke sistem perencanaan persyaratan material
(MRP).
• Opsi Kapasitas
Perusahaan dapat memilih dari opsi kapasitas dasar (produksi), sebagai berikut:
Perusahaan dapat memilih dari opsi kapasitas dasar (produksi), sebagai berikut:
4
kehilangan niat baik atau pesanan mereka, backordering adalah strategi
yang digunakan.
3. Pencampuran produk dan layanan counterseasonal: Teknik penghalusan
aktif yang banyak digunakan di antara produsen adalah mengembangkan
campuran produk item counterseasonal.
Selain dua opsi di atas, terdapat juga dua strategi yang digunakan manajer
operasi dalam mengoptimalkan rencananya, yaitu strategi pengejaran dan strategi
penjadwalan tingkat.
5
4) mempertimbangkan kebijakan perusahaan yang dapat diterapkan pada
tenaga kerja atau tingkat persediaan.
5) mengembangkan rencana alternatif dan menelaah total biaya.
• Pendekatan Matematis Dalam Perencanaan
Beberapa pendekatan matematis terhadap perencanaan agregat telah
banyak dikembangkan diantaranya:
1) Metode Transportasi Dalam Program Linear
Jika masalah perencanaan agregat dipandang sebagai masalah alokasi
kapasitas operasi untuk memenuhi permintaan yang diperkirakan, maka rencana
agregat dapat dirumuskan dalam format program linear.
6
2) Linear Decision Rule
Merupakan model perencanaan agregat yang berupaya untuk
mengoptimalkan tingkat produksi dan tingkat jumlah tenaga kerja sepanjang
periode tertentu.
3) Management Coefficient Model
Teknik ini menggunakan analisa regresi terhadap keputusan produksi yang
diambil manajer di masa lalu.
4) Simulasi
Pendekatan simulasi ini menggunakan prosedur pencarian kombinasi nilai
yang biayanya minimal untuk ukuran jumlah tenaga kerja dan tingkat produksi.
6 Perencanaan Agregat dalam Bidang Jasa
Sebagian besar layanan menggunakan strategi kombinasi dan rencana
campuran. Mengontrol biaya tenaga kerja sangat penting, berikut teknik-
tekniknya :
1) Penjadwalan jam kerja yang akurat untuk memastikan respons cepat terhadap
permintaan pelanggan.
2) Sumber daya tenaga kerja sesuai panggilan untuk memenuhi permintaan yang
tidak terduga.
3) Fleksibilitas keterampilan pekerja individu.
4) Fleksibilitas dalam tingkat output atau jam kerja.
• Lima Skenario Jasa
Restoran:
1) Menghaluskan proses produksi
2) Menentukan ukuran tenaga kerja yang optimal
Rumah sakit:
1) Menanggapi permintaan pasien
2) Rantai Nasional Perusahaan Layanan Kecil
3) Perencanaan dilakukan di tingkat nasional dan di tingkat lokal
Layanan Lain-Lain:
1) Merencanakan persyaratan sumber daya manusia
2) Kelola permintaan
7
Industri penerbangan:
1) Masalah perencanaan yang sangat kompleks
2) Melibatkan jumlah penerbangan, jumlah penumpang, personel udara dan darat,
alokasi kursi untuk kelas tarif
3) Sumber daya menyebar ke seluruh sistem
7 Manajemen Pendapatan
Manajemen pendapatan adalah proses perencanaan agregat dalam
mengalokasikan sumberdaya langka perusahaan bagi pelanggan pada harga yang
akan memaksimalkan pendapatan.