Sebelum tugas anda serahkan, silakan periksa sekali lagi apakah beberapa
ketentuan berikut ini sudah anda penuhi dengan cara memberi tanda centang (√)
pada masing-masing kotak yang tersedia.
PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa tugas yang kami serahkan semuanya
merupakan hasil karya sendiri kecuali beberapa bagian yang kami sebutkan
sebagai hasil karya orang lain.
06 April 2021
2
6. Tata letak sel kerja: Mengatur mesin dan peralatan untuk fokus pada
produksi satu produk atau kelompok produk terkait.
7. Tata letak berorientasi produk: Mencari personel terbaik dan pemanfaatan
mesin dalam produksi berulang atau berkelanjutan.
3
5. Sampaikan misi toko dengan memilih posisi departemen pengantar secara
cermat.
Tujuan utama tata letak ritel adalah untuk memaksimalkan keuntungan per
kaki persegi ruang lantai (atau, di beberapa toko, di kaki linier ruang rak).
Masalah lain, dalam tata letak ritel disebut slotting. Biaya slotting adalah biaya
yang dibayarkan produsen untuk mendapatkan barang mereka di rak di toko ritel
atau rantai supermarket.
4
prosedur otomatis menggunakan automated storage and retrieved systems
(ASRS).
Docking silang adalah upaya menghindari penempatan material atau
pasokan dalam gudang melalui pemrosesan langsung begitu diterima. Docking
silang memerlukan (1) penjadwalan yang benar maupun (2) identifikasi produk
akurat di bagian dalam. Penyetokan acak adalah penggunaan pergudangan di
bagian dalam guna melokasikan stok setiap kali terdapat suatu tempat terbuka.
Kustomisasi yaitu menggunakan pergudangan guna menambakan nilai pada suatu
produk melalui modifikasi komponen, perbaikan, pelabelan, dan pengemasan.
5
Biaya bagi penanganan material dalam pendekatan ini bergantung pada (1)
jumlah muatan ( orang) yang dipindahkan antar dua departemen pada periode
waktu tertentu dan (2) biaya terkait jarak dalam memindahkan muatan ( atau
orang ) antar departemen. Biaya diasumsikan sebagai suatu fungsi jarak antara
departemen. Dirumuskan sebagai berikut :
H. Sel-Sel Kerja
Ide sel kerja (work cell) adalah untuk mengatur ulang orang dan mesin
yang biasanya tersebar pada departemen proses yang beragam dan sewaktu-waktu
mengatur mereka dalam sebuah kelompok kecil, sehingga mereka dapat
memusatkan perhatian dalam membuat satu produk atau sekumpulan produk yang
saling berkaitan. Oleh karena itu, sel kerja dibangun di sekitar produk.
6
I. Tata Ruang Repetitif dan Berorientasi Produk
Tata letak yang berorientasi pada produk disusun di sekeliling produk atau
keluarga produk yang sama yang memiliki volume tinggi dan bervariasi rendah.
Produksi yang berulang dan kontinu, menggunakan tata letak produk. Asumsi
yang digunakan adalah:
Terdapat dua jenis tata letak yang berorientasi pada produk, yaitu lini
pabrikasi dan perakitan. Lini pabrikasi (fabrication line) membuat komponen
seperti ban mobil dan komponen logam sebuah kulkas pada beberapa mesin. Lini
perakitan (assembly line) meletakan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan
pada sekumpulan stasiun kerja. Kedua lini ini merupakan proses yang berulang,
dan dalam kedua kasus, lini ini harus “seimbang”, yaitu waktu yang dihabiskan
untuk mengerjakan suatu pekerjaan harus sama atau seimbang dengan waktu yang
dihabiskan untuk mengerjakan pekerjaan pada mesin berikutnya pada lini
pabrikasi, sebagaimana waktu yang dihabiskan pada satu stasiun kerja oleh
seoarang pekerja di lini perakitan harus “seimbang” dengan waktu yang
dihabiskan pada stasiun kerja berikutnya yang dikerjakan oleh pekerja berikutnya.
Keuntungan utama dari tata letak yang berorientasi pada produk adalah:
1. Rendahnya biaya variabel per unit yang biasanya dikaitkan dengan produk
yang terstandarisasi dan bervolume tinggi.
2. Biaya penanganan bahan yang rendah.
7
3. Mengurangi persediaan barang setengah jadi.
4. Proses pelatihan dan pengawasan yang lebih mudah.
5. Hasil keluaran produksi yang lebih cepat.