Tata letak adalah salah satu keputusan kunci yang menentukan efisiensi operasi
jangka panjang. Tata letak memiliki implikasi strategis karena menetapkan prioritas
kompetitif organisasi dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya, serta kualitas
kehidupan kerja, kontak pelanggan, dan citra. Tata letak yang efektif dapat membantu
organisasi mencapai strategi yang mendukung diferensiasi, biaya rendah, atau respons.
Tujuan dari strategi tata letak adalah untuk mengembangkan tata letak yang efektif
dan efisien yang akan memenuhi persyaratan kompetitif perusahaan. Dalam semua kasus,
desain tata letak harus mempertimbangkan bagaimana mencapai hal berikut:
Lima ide sangat membantu untuk menentukan pengaturan keseluruhan dari banyak
toko:
Masalah tambahan, dan agak kontroversial, dalam tata letak ritel disebut slotting.
Biaya slotting adalah biaya yang dibayarkan produsen untuk mendapatkan barang mereka di
rak di toko ritel atau jaringan supermarket.
Servicescape
Lingkungan fisik di mana layanan berlangsung, dan bagaimana mereka
mempengaruhi pelanggan dan karyawan.
Sebuah desain yang mencoba untuk meminimalkan total biaya dengan mengatasi
trade-off antara ruang dan penanganan material.
Tujuan tata letak gudang (warehouse layout) adalah untuk menemukan titik optimal
antara biaya penanganan bahan dan biaya-biaya yang berkaitan dengan luas ruang dalam
gedung. Sebagai konsekuensinya adalah memaksimalkan penggunaan sumber daya (ruang)
dalam gudang, yaitu memanfaatkan kapasitas secara penuh dengan biaya perawatan material
rendah.
Macam-macam tata letak gudang sebagai berikut:
a) Cross-Docking
b) Random Stocking
Digunakan di pergudangan untuk mencari stok dimanapun ada lokasi terbuka.
Sistem random stocking yang terkomputasi meliputi tugas-tugas berikut:
1. Membuat daftar lokasi “terbuka” atau yang tersedia.
2. Membuat catatan persediaan sekarang secara akurat dan juga
lokasinya.
3. Mengurutkan barang-barang dalam urutan tertentu untuk meminimalkan
waktu perjalanan yang dibutuhkan untuk “mengambil” pesanan.
4. Menggabungkan pesanan untuk mengurangi waktu penjemputan.
5. Menugaskan barang atau sekumpulan barang tertentu, seperti barang-barang
yang sering digunakan pada wilayah gudang tertentu sehingga jarak tempuh
total dalam gudang dapat diminimalkan.
c) Costumizing
Menggunakan pergudangan untuk menambah nilai suatu produk melalui
modifikasi komponen, perbaikan, pelabelan, dan pengemasan.
Sebuah sistem yang membahas persyaratan tata letak stasioner proyek. Pada tata letak
ini, proyek tetap berada di satu tempat, sementara para pekerja dan peralatan datang ke
tempat tersebut. Contoh jenis proyek seperti ini adalah proyek pembuatan kapal, jalan layang,
jembatan, rumah dan meja operasi di ruang operasi rumah sakit.
Tata letak yang berhubungan dengan volume rendah, produksi dengan variasi tinggi
di mana mesin dan peralatan seperti dikelompokkan bersama. Tata letak yang berorientasi
pada proses (process-oriented layout) dapat menangani beragam barang atau jasa secara
bersamaan. Ini merupakan cara tradisional untuk mendukung sebuah strategi diferensiasi
produk.