Anda di halaman 1dari 11

Dosen Pembimbing : SUYADI,SE.,M.

Si

OLEH : RIDHO ARTHA DINATA


185210289

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UIR PEKANBARU
Pentingnya Strategi Keputusan Tata Ruang

Apa itu tata ruang ?

Tata ruang adalah salah satu dari keputusan utama yang menentukan efesiensi jangka
panjang suatu operasi. Tata ruang memiliki implikasi strategi karena ia menciptakan
prioritas kompetitif sehubungan dengan dengan kapasitas,proses,fleksibilitas,dan
biaya.

Dalam hal keseluruhan kasus desain tata ruang harus mempertimbangkan bagaimana
mencapai hal-hal berikut ini:
 Pemanfaat ruang yang lebih tinggi,peralatan,beserta sumber daya manusia.
 Meningkatkan aliran informasi,bahan,dan manusia.
 Meningkatkan moral pekerja dan kondisi keamanan kerja.
 Meningkatkan interaksi pelanggan/klien.
 Fleksibilitas (apapun tata ruangnya sekarang,ia memerlukan perubahan).
Jenis-Jenis Tata Ruang

1). Tata ruang kantor


2). Tata ruang toko eceran
3). Tata ruang gudang
4). Tata ruang posisi tetap
5). Tata ruang berorientasi tetap
6). Tata ruang sel kerja
7). Tata ruang berorientasi produk
Tata Ruang Kantor

Tata ruang kantor memerlukan pengelompokan pekerja,perlengkapan mereka,dan ruang


demi kenyamanan,keamanan serta pergerakan informasi. Ciri khas utama tata ruang kantor
adalah perhatian utamanya pada aliran informasi. Tata ruang kantor berada dalam aliran
konstan seiring dengan perubahan teknologi yang melanda masyarakat mengubah cara
kerja kantor.

Ruang kerja dapat memberikan inspirasi perjumpaan informal dan produktif jika ia
menyeimbangkan tiga aspek fisik dan sosial:
 Proksimitas : ruang hendaknya secara alami menyatukan manusia.
 Privasi : orang hendaknya sanggup mengendalikan akses pada pembicaraan mereka.
 Izin : budaya hendaknya memberikan sinyal bahwa interaksi bukan terkait pekerjaan
dianjurkan.
Tata Ruang Toko Eceran

Tata ruang toko eceran dilandasi gagasan bahwa penjualan dan keuntungan
bergantung secara langsung dengan pemajangan produk-produk terhadap pelanggan.
Manajer operasi dapat mengubah pemajangan dengan penataan toko dan alokasi tempat
bagi berbagai produk dalam lantaran tersebut.

Lima gagasan ini barangkali membantu menentukan penataan umum di kebanyakan


toko:
1) Tempatkan barang-barang yang high-draw di bagian pinggiran toko.
2) Gunakan lokasi-lokasi utama bagi barang-barang bernilai tinggi dan margin tinggi.
3) Distribusikan apa yang dikenal dalam perdagangan sebagai “kekuatan barang”
barang-barang yang dapat mendominasi sebuah perjalanan pembelian-pada kedua
sisi sebuah jendela dan sebarkanlah guna meningkatkan layanan pandang terhadap
barang-barang lainnya.
4) Gunakan lokasi ujung jendela karena ia memiiki angka pemajangan yang tinggi.
5) Ungkapkan misi toko dengan secara hati-hati menyeleksi posisi departemen lead-
off.
Tata Ruang bagi Gudang dan
Tempat Penyimpanan
Tujuan tata ruang pergudangan adalah menemukan trade off yang optimum antara biaya
penanganan dan biaya terkait ruang gudang. Sebagian konsekuensinya,tugas manajemen
adalah memaksimalkan pemanfaatan “kubik” total gudang tersebut-yakni memanfaatkan
volume penuhnya sambil mempertahankan biaya-biaya penanganan material yang rendah.

1).Docking Silang
Berarti menghindari menempatkan material atau pasokan digudang melalui
pemrosesannya saat diterima. Dalam fasilitas manufakturing,produk diterima secara
langsung oleh lini perakitan.

2).Penyetokan Acak
Penggunaan pergudangan dibagian dalam guna melokasikan stok setiap kali terdapat
suatu tempat terbuka.

3).Kustomisasi
Menggunakan pergudangan guna menambahkan nilai pada suatu produk melalui
modifikasi komponen,perbaikan,pelabelan,dan pengemasan. Kustomisasi gudang adalah
khususnya cara bermanfaat untuk membangkitkan nilai keunggulan dalam persaingan
dipasar,dimana produk memiliki banyak konfigurasi.
Tata Ruang Posisi Tetap

Dalam suatu tata ruang posisi tetap (fixed-position layout) berada di satu tempat dan
pekerja beserta peralatan datang ke tempat tersebut. Contoh bagi jenis proyek ini adalah
kapal,jalan raya,jembatan,rumah,dan meja operasi.

Teknik dalam membangun tata ruang posisi tetap adalah dirumitkan oleh ketiga
faktor :
1). Terdapat ruang terbatas pada hampir semua lokasi.
2). Pada berbagai tahapan berbeda proyek,material yang berbeda-beda dibutuhkan
sehingga barang-barang berbeda menjadi sesuatu yang kritikal saat proyeknya berjalan.
3). Volume material yang diperlukan adalah bersifat dinamik. Sebagai contoh angka
penggunaan panel baja bagi sebuah kapal berubah seiring dengan berjalannya proyek.
Tata Ruang Berorientasi Proses

Tata ruang berorientasi adalah proses suatu tata ruang yang menangani volume
kecil,produk dengan keragaman tinggi yang seperti mesin dan peralatan dikelompokkan
bersama.

Suatu tata ruang berorientasi proses dapat secara bersamaan menangani keragaman
besar produk atau jasa. Ini adalah cara tradisional dalam mendukung suatu strategi
diferensiasi produk. Ia lebih efisien ketiga membuat produk dengan persyaratan berbeda
atau sewaktu menangani pelanggan,pasien,atau klien dengan kebutuhan berbeda.
Sel-Sel Kerja

Sel kerja (work cell) adalah suatu penataan mesin dan personel yang memusatkan
perhatian pada pembuatan suatu produk tunggal atau sekelompok produk-produk terkait.

Keuntungan sel-sel kerja adalah sebagai berikut :


1) Mengurangi persediaan kerja proses karena sel kerja dirancang untuk menghasilkan
arus tunggal dari mesin ke mesin.
2) Lebih sedikit luas lantai yang diperlukan karena lebih sedikit ruang diperlukan antara
mesin guna menampung persediaan bagi kerja proses.
3) Mengurangi bahan mentah dan persediaan barang jadi karena lebih sedikit kerja
proses memungkinkan gerakan lebih cepat bagi bahan melalui sel kerja.
4) Mengurangi biaya pekerja langsung karena peningkatan komunikasi
antarpekerja,alur material lebih baik dan penjadwalan lebih baik.
5) Kesan keterlibatan pekerjaan yang lebih baik tinggi dalam organisasi dan produk.
6) Peningkatan perlengkapan dan penggunaan mesin karena penjadwalan lebih baik dan
arus bahan lebih cepat.
7) Mengurangi investasi dalam hal permesinan dan perlengkapan karena penggunaan
lebih baik mengurangi jumlah mesin dan jumlah peralatan beserta perkakas.
Tata Ruang Repetitif dan
Berorientasi Produk

Tata ruang berorientasi produk adalah diorganisasi di seputar produk-produk atau


kelompok-kelompok produk bervolume tinggi dan keragaman rendah yang serupa.

Asumsinya adalah :
1) Volume memadai bagi perusahaan peralatan yang tinggi.
2) Permintaan produk adalah cukup stabil guna mendukung investasi yang tinggi
dalam peralatan khusus.
3) Produk distandardisasi atau mendekati suatu tahapan dalam siklus kehidupannya
yang mendukung investasi dalam peralatan khusus.
4) Penyediaan bahan mentah dan komponen adalah memadai dan memiliki kualitas
seragam (telah mengalami standardisasi secara memadai) guna menjamin bahwa
mereka akan bekerja dengan peralatan khusus.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai