STRATEGI LAYOUT
OLEH
Enggar Ferianto
Heri Iskandar
Angga Permadi
Strategi Layout
A. Latar Balakang
Tata Letak merupakan salah satu kunci untuk menentukan efisiensi
operasi jangka panjang. Tata letak memiliki implikasi strategi karena
menetapkan prioritas kompetitif organissi dalam hal kapasitas, proses,
fleksibilitas dan biaya, serta kualitas kehidupan kerja, kontak pelanggan, dan
gambar. Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai strategi
untuk mendukung diferensiasi, biaya rendah atau respon.
Tujuan dari strategi tata letak adalah untuk mengembangkan tata letak
yang efektif dan efisien yang akan memenuhi persyaratan kompetitif
perusahaan. Dalam semua kasus, desain tata letak harus mempertimbangkan
dalam mencapai pemanfaatan ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi,
peningkatan arus informasi, materi dan orang. Meningkatkan semangat kerja
karyawan dan kondisi kerja yang lebih aman, serta peningkatan interaksi antar
pelanggan / klien.
Dalam beberapa hal desain tata ruang perlu dilihat sebagai hal yang
dinamis. Ini berarti mempertimbangkan peralatan kecil, mudah dipindahkan,
dan fleksibel. Untuk mendapatkan fleksibilitas dalam tata letak, manajer
memelihara peralatan, menjaga investasi tetap rendah, menempatkan
workstation berdekatan, dan menggunakan peralatan kecil yang bisa
digerakkan. Dalam beberapa hal antisipasi dari proses perubahan berikutnya
dalam bentuk produk, proses, atau volume.
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dari makalah strategi tata letak adalah sebagi berikut:
1. Mempelajari isu-isu penting dalam tata letak kantor
2. Mendefinisikan tujuan dari tata ruang ritel
3. Mendiskusikan Manajemen gudang moderen dan memahami istilah ASRS,
Cross Docking, dan random stocking
4. Mengidentifikasi penentuan tata letak yang tepat
5. Menjelaskan bagaimana cara mencapai tata letak fasilitas yang berorientasi
pada proses yang bagus
6. Mendefinisikan sel kerja dan syarat-syarat pada sel kerja
7. Mendefinisikan tata letak yang berorientasi pada produk
8. Menjelaskan bagaimana menyeimbangkan aliran produksi dalam fasilitas
yang berulang atau berorientasi pada produk
PEMBAHASAN