Koreksi

Keterangan Laba Komersial Laba Fiskal

Positif Negatif
Penghasilan bruto
operasi Rp 970,000,000     Rp 970,000,000
HPP Rp 450,000,000     Rp 450,000,000
Laba kotor Rp 520,000,000     Rp 520,000,000
         
Biaya operasi Rp 150,000,000 Rp 11,150,000   Rp 138,850,000
Biaya umum dan
administrasi Rp 190,000,000 Rp 3,300,000   Rp 186,700,000
Laba operasional Rp 180,000,000     Rp 194,450,000
Penghasilan lain-lain Rp 55,000,000   Rp 11,000,000 Rp 44,000,000
Laba bersih Rp 235,000,000     Rp 238,450,000

a. HPP tidak ada koreksi karena perhitungannya sudah

memakai metode FIFO
b
. Bunga deposito tidak diakui dalam laba fiskal
Penghasilan sewa ruangan tidak diakui dalam laba fiskal Rp 8,000,000 Koreksi positif
c. Biaya gaji sebagai penggantian termasuk dalam
deductible expense Rp 3,000,000 Koreksi positif
Biaya perjamuan yang diakui adalah biaya yang memiliki
bukti Rp 3,300,000 Koreksi positif
d
. Biaya BBM direksi termasuk non deductible Rp 3,000,000 Koreksi positif
Biaya penyusutan mesin finance lease termasuk non
deductible Rp 1,500,000 Koreksi positif
Biaya sumbangan kepada kelurahan termasuk deductible
Biaya listrik rumah direksi termasuk non deductible Rp 2,000,000 Koreksi positif
Biaya listrik mes termasuk deductible expense Rp 1,200,000 Koreksi positif
Biaya natura kepada karyawan termasuk non deductible Rp 2,000,000 Koreksi positif
Biaya pulsa yang diakui di laba fiskal sebesar 50% Rp 450,000 Koreksi positif

PKP = Rp. 238.450.000

Tarif PPh 21 = 25% x 50%
PPh terutang = Rp. 121.500.000
Jurnal : Dr. Beban PPh 21 Rp. 29.806.250
Cr. Utang PPh 21 Rp. 29.806.250