PEMBAHASAN CH 16

16-1
1. Elemen yang mencirikan sistem lean manufacturing: (e)
- Peniadaan buangan
- Pencitaan nilai
- Pengurangan biaya
- Arus berkelanjutan
2. Prinsip lean thingking: (d)
- Arus nilai
- Arus nilai tanpa gangguan
3. Arus nilai pemenuhan pesanan (b): berfokus pada penyediaan produk saat ini untuk
pelanggan saat ini
4. Aktivitas tidak bernilai tambah (d)
- Aktivitas yang tidak dapat dihindari pada jagka pendek karena keterbatasan teknologi
atau metode produksi saat ini
- Hal yang tidak penting
- Hal yang dapat dihindari sepenuhnya dalam jangka panjang
- Sumber buangan
5. Arus nilai (b) memiliki aktivitas bernilai tambah dan tidak bernilai tambah
6. Arus nilai biasanya digunakan untuk (c) berbagai produ yang menggunakan proses yang sama
7. Struktur cell dipilih sebagaii ganti sub departemental karena struktur tersebut:
- Mengurangi persediaan
- Meningkatkan kualitaas
- Mengurangi biaya
- Mengurangi waktu siklus
8. Persediaan barang yang menunggu untuk diproses atau digunakan lebih lanjut adalah (a)
suatu bentuk buangna yang tidak ada nilainya bagi pelanggan
16-19

1. Hitung target costing

Yang perlu diketahui:
- harga jual target
624 → aagar dapat meningkatkan pangsa pasara 20%

- biaya saat ini

biaya aktual per unit = 12.800.000 / 20.000
= 640.000
 - keuntungan yang diinginkan
(tidak ada informasi eksplisit)
Keuntungan = harga jual – biaya-biaya
= 720 – 640
= 80

Maka biaya target adalah sebagai berikut:

Harga jual target – keuntungan yang diinginkan = target biaya
624 – 80 = 544

2. Hitung non-value-added cost per unit

Ketahui :
Standar Quantity Actual Quantity aktivitas tidak bernilai tambah
(SQ – AQ)
Bahan baku 380.000 400.000 20.000
Tenaga kerja 91.200 96.000 4.800
Persiapan 0 6.400 6.400
Perpindahan 0 16.000 16.000
Jaminan 0 16.000 16.000

Biaya per aktivitas Aktual cost : aktual quantitiy

- Bahan baku 8.400.000 : 400.000 $ 21
- Tenaga kerja 1.200.000 : 96.000 $ 12,5
- Persiapan 480.000 : 6400 $ 75
- Perpindahan 1.120.000 : 16.000 $ 70
- Jaminan 1.600.000 : 16.000 $ 100
Biaya tidak bernilai tambah per unit adalah
Aktivitas tdk bernnilai tambah x biaya per aktivitas
- Bahan baku 20.000 x 21 420.000
- Tenaga kerja 4.800 x 12,5 60.000
- Persiapan 6.400 x 75 480.000
- Perpindahan 16.000 x 70 1.120.000
- Jaminan 16.000 x 100 1.600.000
Total biaya tidak bernilai tambah 3.680.000
Total unit diproduksi 20.000
Biaya tidak bernilai tambah per unit $ 184
Apakah bisa memenuhi biaya target?
$ 640 - $ 184 = $ 456. Dengan meniadakan biaya tdk bernilai tambah, maka perusahaan
akan dapat mencapai biaya target
16-23
1. Klasifikasi ukuran sebagai lean atau tradisional (standard costing)
Tradisional (standar costing)
- Variansi harga bahan
- Kuantitas bahan atau variansi efisiensi
- Perbandingan antara biaya aktual overhead, hal per hl, dengan hubungan pada biaya yang
dianggarkan
- Variansi efisiensi tenaga kerja
- Variansi tarif tenaga kerja
Lean
- Waktu siklus
- Perbandingan antara biaya produk aktual dengan biaya target
- Perbandingan antara biaya aktual produk terhadap laporan waktu (laporan trend)
- Perbandingan biaya produk dengan biaya produk pesaing
- Presentase pengiriman tepat waktu
- Laporan kualitas
- Laporan biaya bernilai tambah dan tiidak bernilai tambah
- Hari persediaan
- Waktu reses/istirahat
- Efisiensi siklus manufaktur
- Variansi kapasitas yang tidak digunakan
- Penggunaan praktik terbaik pabirk perusahaan sebagaii standar kinerja

2. Klasifikasi ukuran sebagai operasional (non keuangan) dan keuangan

Ukuran non keuangan
- Waktu siklus
- Presentase pengiriman tepat waktu
- Laporan kualitas
- Hari persediaan
- Waktu reses/istirahat
- Efisiensi siklus manufktur (MCE)
- Penggunaan praktik terbaik pabrik perusahaan sbagai standar kinerja

Ukuran keuangan (intinya semua yg bisa dimoneterkan)

- Variansi harga bahan
- Perbandingan biaya produk aktual dengan biaya target
- Kuantitas bahan atau variansi efisiensi
- Perbandingan antara biaya aktual produk terhadap waktu
- Perbandingan antara biaya aktual overhead, hal per hal, dengan hubungan pada biaya yg
dianggarkan
- Perbadingan biaya produk dengan biaya produk pesaing
 - Laporan biaya bernilai tambah dan tidak bernilai tambah
- Variansi efisiensi tenaga kerja
- Varinsi kapasitas yag tidak digunnakan
- Variansi tarif tenaga kerja
- Penggunaan praktik terbaik pabrik perusahaan sbagai standar kinerja

3. Ukuran tambahan yang mungkin mendukung tujuan lean

- Kepuasan pelanggan
- Kepuasan
- Produktivitas
dkk