Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL ONLINE

MATA KULIAH
EKMA4215 MANAJEMEN OPERASI

NAMA : Muhammad Lintang


NIM : 043000868
1. Menurut Taylor (2011), dia menyatakan bahwa manajemen operasional meliputi mendesain,
mengoperasikan, dan memperbaiki sistem produksi, yaitu sistem untuk menyelesaikan pekerjaan.
Operasi (Operations) merupakan proses transformasi masukan menjadi keluaran dengan
memperbesar nilai tambah. Manajemen operasonal merupakan pengembangan dan
pengadministrasian kegiatan yang ada dalam proses transformasi sumber daya menjadi produk dan
jasa. Manajer operasional mengawasi proses tersebut; melakukan perencanaan dan desain sistem
operasional; serta mengelola kebutuhan material, kualitas, dan produktivitas, dan Kegiatan
Operasional digambarkan atau dijelaskan seperti berikut :
 Masukan : Meliputi masukan yang tampak (tangible input) dan masukan yang tidak tampak
(intangible input). Masukan yang tampak meliputi bahan baku, mesin atau peralatan, tenaga
kerja, manajemen dan modal ditransformasikan menjadi keluaran yang berupa produk atau
barang dan jasa.
 Proses Tranformasi : Dalam manajemen Operasional, proses transformasi yang dilakukan
secara efisien akan menghasilkan keluaran yang memberikan nilai tambah. Oleh karena itu
proses produksi atau transformasi tersebut ditujukan untuk menciptakan nilai. Proses
transformasi juga dapat dipandang sebagai kegiatan dari pemasok kepada pelanggan dengan
menambah nilai.
 Keluaran : merupakan hasil dari Masukan yang telah melalui Proses Transformasi yang
menjadi produk atau barang dan jasa yang bernilai.

2. Perusahaan Roti akan memperluas pabriknya dengan menetapkan tiga pilihan alternative, yaitu
dengan membangun pabrik dengan kapasitas besar atau bisa disebut metode Maximax yang
memaksmimalkan hasil maksimum untuk setiap alternative, membangun pabrik dengan kapasitas
sedang atau bisa disebut metode metode Equally likely yang merupakan metode untuk menemukan
alternative dengan hasil rata-rata tertinggi, serta bertahan pada kapasitas yang ada saat ini atau bisa
dibilang Maximin yang meminimalkan hasil untuk setiap alternative. Kondisi yang memengaruhi
pilihan tersebut adalah kepastian dan ketidakpastian pasar yang probabilitas terjadinya masing-
masing kondisi tersebut tidak dapat dipastikan. Keuntungan yang dicapai oleh masing masing
pilihan tersebut sebagai berikut :

Kondisi Pasar
Alternatif
Pasti Tidak Pasti
Kapasitas Besar Rp.200.000.000.00 -Rp.180.000.000.00
Kapasitas Sedang Rp.100.000.000.00 -Rp.20.000.000.00
Bertahan Rp.0 Rp.0

Kondisi Pasar Baris Maksimum Baris Minimum Rata-rata


Alternatif
Pasti Tidak Pasti
Kapasitas
Rp.200.000.000.00 -Rp.180.000.000.00 Rp.200.000.000.00 -Rp.180.000.000.00 Rp.10.000.000
Besar
Kapasitas
Rp.100.000.000.00 -Rp.20.000.000.00 Rp.100.000.000.00 -Rp.20.000.000.00 Rp.40.000.000
Sedang
Bertahan Rp.0 Rp.0 Rp.0 Rp.0 Rp.0

Dengan menggunakan perhitungan tersebut, apanila perusahaan menggunakan kriteria maximax,


ia akan memilih alternative kapasitas besar. Apabila menggunakan kriteria maximin, itu akan
memilih bertahan, sementara itu, apabila menggunakan kriteria equally likely, itu akan memilih
alternative kapasitas sedang.

3. Ada Sepuluh Faktor yang dikenal sebagai keputusan operasional yaitu


1) Desain Produk dan Jasa : desain produk dan jasa banyak mendefinisikan proses transformasi.
Keputusan mengenai biaya, kualitas, dan sumber daya manusia, berinteraksi secara kuat
dengan keputusan desain. Keputusan ini biasanya dilakukan dengan manajer operasi dengan
menentukan biaya yang rendah dan kualitas yang tinggi
2) Kualitas; harapan kualitas pelanggan harus ditentukan, kemudian kebijakan dan prosedur
disusun untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas.
3) Desain proses dan kapasitas; banyak pilihan proses yang tersedia untuk produk dan jasa.
Keputusan proses ini menyangkut teknologi, kualitas, penggunaan sumber daya manusia, dan
pemeliharaan.
4) Pemilihan lokasi menentukan kesuksesan perusahaan.
5) Desain tata letak; kebutuhan kapasitas, kebutuhan persediaan akan memengaruhi tata letak.
Proses dan bahan juga harus ditempatkan pada tempat yang tepat karena berpengaruh dalam
hubungannya menjalani proses.
6) Sumber daya manusia dan desain pekerjaan : SDM merupakan bagian yang integral dan mahal
dalam desain sistem secara keseluruhan. Oleh karena itu kualitas kehidupan kerja, bakat dan
keahlian yang dibutuhkan, serta biaya keseluruhan harus ditentukan.
7) Manajemen rantai pasokan: keputusan tersebut menentukan apa yang akan dibuat atau dibeli.
Pertimbangkan keputusan tersebut juga mencakup kualitas, penyampaian, dan inovasi. Saling
tanggap antara pembeli dan pemasok penting dalam pembelian yang efektif.
8) Persediaan : keputusan mengenai persediaan dapat dioptimalkan apabila kepuasan pelanggan,
pelanggan, penjadwalan produksi, dan perencanaan sumber daya manusia menjadi bahan
pertimbangan.
9) Penjadwalan produksi yang efisien dan layak harus dikembangkan. Permintaan mengenai
sumber daya manusia dan fasilitas harus ditentukan dan dikendalikan
10) Pemeliharaan dan perawatan : keputusan harus dibuat berkenaan dengan reliabitas dan
stabilitas sehingga sistem yang disusun harus mampu mempertahankan reliabitas dan stabilitas
peralatan yang digunakan.

4. Perusahaan Kue akan memilih lokasi perusahaan dengan memperhatikan biaya tetap dan biaya
variabel yang harus dikeluarkan dimasing masing lokasi. Berikut data yang berhasil dikumpulkan.

Lokasi Biaya Tetap @Tahun Biaya Variabel @Unit


A Rp. 75.000 Rp.31
B Rp. 150.000 Rp.16
C Rp. 250.000 Rp.12
D Rp. 300.000 Rp.15

 Rumus : TC = FC + Q.VC
 Diketahui : 2000 Unit
 𝑇𝐶 = 75.000 + (2000)31 = 137.000
 𝑇𝐶 = 150.000 + (2000)16 = 182.000
 𝑇𝐶 = 250.000 + (2000)12 = 274.000
 𝑇𝐶 = 300.000 + (2000)15 = 330.000

Dengan jumlah yang di produksi yang diharapkan sebesar 2000 unit pertahun memberikan biaya lokasi
paling rendah. Keuntungan yang diharapkan adalah : pendapatan total-biaya total =775.000 (2000) – 74 =
1.549.999.926
Titik persilangan untuk lokasi biaya variabel dan biaya tetap adalah 150.000 + 16 = (x) = 250.000 + 12 (x)
= 20 (x) 100.000 : x = 5.000
Jadi untuk jumlah produksi kurang dari 1000 unit, biaya tetap merupakan pilihan yang terbaik, dan unutuk
jumlah lebih besar dari 5.000 unit pertahun, dan biaya variabel adalah memberi keuntungan yang lebih
besar.

Sumber :

1. D. Wahyu Ariani. (2017). EKMA4215 Manajemen Operasi. Tangerang Selatan. Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai