MATA KULIAH
EKMA4215 MANAJEMEN OPERASI
2. Perusahaan Roti akan memperluas pabriknya dengan menetapkan tiga pilihan alternative, yaitu
dengan membangun pabrik dengan kapasitas besar atau bisa disebut metode Maximax yang
memaksmimalkan hasil maksimum untuk setiap alternative, membangun pabrik dengan kapasitas
sedang atau bisa disebut metode metode Equally likely yang merupakan metode untuk menemukan
alternative dengan hasil rata-rata tertinggi, serta bertahan pada kapasitas yang ada saat ini atau bisa
dibilang Maximin yang meminimalkan hasil untuk setiap alternative. Kondisi yang memengaruhi
pilihan tersebut adalah kepastian dan ketidakpastian pasar yang probabilitas terjadinya masing-
masing kondisi tersebut tidak dapat dipastikan. Keuntungan yang dicapai oleh masing masing
pilihan tersebut sebagai berikut :
Kondisi Pasar
Alternatif
Pasti Tidak Pasti
Kapasitas Besar Rp.200.000.000.00 -Rp.180.000.000.00
Kapasitas Sedang Rp.100.000.000.00 -Rp.20.000.000.00
Bertahan Rp.0 Rp.0
4. Perusahaan Kue akan memilih lokasi perusahaan dengan memperhatikan biaya tetap dan biaya
variabel yang harus dikeluarkan dimasing masing lokasi. Berikut data yang berhasil dikumpulkan.
Rumus : TC = FC + Q.VC
Diketahui : 2000 Unit
𝑇𝐶 = 75.000 + (2000)31 = 137.000
𝑇𝐶 = 150.000 + (2000)16 = 182.000
𝑇𝐶 = 250.000 + (2000)12 = 274.000
𝑇𝐶 = 300.000 + (2000)15 = 330.000
Dengan jumlah yang di produksi yang diharapkan sebesar 2000 unit pertahun memberikan biaya lokasi
paling rendah. Keuntungan yang diharapkan adalah : pendapatan total-biaya total =775.000 (2000) – 74 =
1.549.999.926
Titik persilangan untuk lokasi biaya variabel dan biaya tetap adalah 150.000 + 16 = (x) = 250.000 + 12 (x)
= 20 (x) 100.000 : x = 5.000
Jadi untuk jumlah produksi kurang dari 1000 unit, biaya tetap merupakan pilihan yang terbaik, dan unutuk
jumlah lebih besar dari 5.000 unit pertahun, dan biaya variabel adalah memberi keuntungan yang lebih
besar.
Sumber :
1. D. Wahyu Ariani. (2017). EKMA4215 Manajemen Operasi. Tangerang Selatan. Universitas Terbuka