Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN

KACANG KULIT DAN SNACK/TICTAC PADA PT. DUA KELINCI CABANG KENDARI

Sitti Rahma Rumagia

Arifin Utha

Mustakim

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administasi Universitas Halu Oleo Kendari

(Dianra_rahma@gmail.com)

ABSTRAK

SITTI RAHMA RUMAGIA (C1A3 14 043), Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan
Kacang Kulit Dan Snack/Tictac Pada PT. Dua Kelinci Cabang Kendari. Dibawah bimbingan Bapak Arifin
Utha, selaku pembimbing I dan Bapak Mustakim, selaku pembimbing II.Penelitian ini dilakukan pada
perusahaan PT. Dua Kelinci Cabang Kendari dengan tujuan untuk mengetahui strategi pemasaran dalam
meningkatkan volume penjualan dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi
mahasiswa, perguruan tinggi serta perusahaan.Informan dalam penelitian ini yaitu pimpinan perusahaan,
kepala bagian pemasaran, dan bagian administrasi serta Supervisor dan Salesmen . Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Serta menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif yaitu dengan memberikan gambaran yang jelas tentang permasalahan dalam penelitian sehingga
dapat menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Kacang Kulit dan Sanck/Tictac Pada PT. Dua Kelinci Cabang Kendari cukup berhasil. Hal ini
dapat dilihat dari efektifnya dalam mempengaruhi konsumen. Berdasarkan penjelasan pada pembahasan
terdapat aturan yang mempunyai kedisiplinan pada sikap dan tindakan dalam bekerja, baik dalam hal waktu
maupun batas waktu penyelesaian tugas.
Upaya yang diterapkan PT. Dua Kelinci Cabang Kendari dapat dikategorikan cukup baik. Dimana dari 3
cara pokok perusahaan ini terapkan dapat tercapai dengan baik, 3 cara pokok tersebut adalah 1)
Mendapatkan Laba, 2) Menunjang Pertumbuhan Perusahaan dan 3) Mencapai Voleme Penjualan

Kata kunci : Strategi Pemasaran, Volume Penjualan

PENDAHULUAN

Persaingan antara perusahaan-perusahaan pada dunia bisnis saat ini sangatlah ketat, sehingga
menyebabkan semakin banyaknya bermunculan perusahaan-perusahaan yang mengelola bidang yang sama
dengan perusahaan-perusahaan yang sudah ada sebelumnya. Hal ini menuntut setiap manajemen perusahaan
untuk mencari cara yang tepat agar perusahaan yang dikelolanya dapat terus beroperasi. Salah satu faktor
yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan adalah
kerjasama antara unit-unit yang ada pada perusahaan, karena setiap unit satu sama lain memiliki kaitan yang
saling mempengaruhi. Salah satunya adalah manajer pemasaran yang bertindak sebagai pengambil
keputusan. Karena kegiatan pemasaran berpangkal pada pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen
sebagai pasar sasaran, maka kemampuan manajer untuk mengantisipasi setiap perubahan kebutuhan dan
keinginan konsumen mutlak diperlukan.(Supariyani,2004)
Oleh karena itu dalam melaksanakan aktivitas pemasaran, setiap perusahaan berupaya untuk mencari
dan menetapkan strategi pemasaran dan target marketnya. Kondisi ini juga terjadi pada PT. Dua Kelinci
yang ada di Kota Kendari yang merupakan penjualan prodak kacang yang terbanyak di Sulawasi Tenggara.
PT. Dua Kelinci adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran, pendistribusian,
salesmen, marketing, dan yang paling utama adalah penjualan produk kacang seperti: dua kelinci, sukro,
tictac, deka, dan sirjus. Upaya penjualan ini dilakukan secara disiplin yang diterapkan oleh perusahaan ini
sehingga senantiasa berupaya untuk meningkatkan penjualannya. Dalam upaya peningkatan penjualan
tersebut, perusahaan menerapkan strategi pemasaran dalam rangka peningkatan minat beli konsumen.
Sebagai wujud dari adanya minat yang tinggi maka dapat diketahui dari perkembangan penjualan
perusahaan.
Sesuai hasil penelitian yang penulis lakukan diperoleh informasi penjualan untuk PT. Dua Kelinci
Cabang Kendari Semakin Meningkat dari waktu ke waktu ke baik untuk penjualan yang didistribusikan ke
Swalayan, Minimarket, Supermatkat maupun ke kios-kios. Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Analisis Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan
Volume Penjualan Kacang Kulit dan Snack/Tictac Pada PT. Dua Kelinci Cabang Kendari

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Strategi
Menurut Winardi (1986 : 14 ) strategi merupakan suatu rencana penerapan yang merupakan jalinan
elemen pemasaran, financial dan produksi. Dalam hal ini elemen pemasaran yang dimaksud adalah
segmentasi pasar, penetapan posisi pasar, strategi untuk memasuki pasar, strategi marketing mix dan strategi
penetapan waktu yang tepat.
Strategi adalah pondasi tujuan organisasi dan pola gerak dan pendekatan manajemen mencapai tujuan (
Sukanto Reksohadiprodjo). Dari pengertian strategi tersebut maka strategi dapat dianggap sebagai suatu
rancangan pendekatan manajemen guna mencapai sasaran dan tujuan perusahaan

B. Konsep Pemasaran
Menurut Marwan Asri (1991 : 1) mendefinisikan pemasaran sebagai usaha terpadu untuk
mengembangkan rencana strategi yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli,
guna mendapatkan penjualan yang mendatangkan laba.
Berdasarkan definisi tersebut di atas, dapat diketahui bahwa pemasaran mencakup berbagai kegiatan
secara terpadu. Artinya, untuk memperoleh hasil yang maksimal meningkatkan penjualan dan akhirnya
meningkatkan laba dan segala kegiatan harus dilakukan bersama-sama, saling berhubungan dan saling
mempertimbangkan satu sama lain.
C. Konsep Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah gambaran besar yang memperlihatkan hal-hal yang akan dilakukan
perusahaan dalam pasar tertentu. Philip Kotlet (2000 : 98) mengatakan bahwa strategi pemasaran merupakan
prinsip yang menyeluruh untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran dan bisnis yang mencakup keputusan-
keputusan pengeluaran pemasaran, bauran pemasaran dan alokasi pemasaran.
Dari beberapa defenisi strategi pemasaran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menetapkan
strategi pemasaran yang akan dijalankan oleh suatu perusahaan harus lebih dahulu melihat situasi dan
kondisi pasar serta nilai posisi pasar. Dengan mengetahui keadaan dan situasi pasar dari produknya serat
posisi perusahaan dalam memasarkan produknya di pasar, maka akan ditentukan tujuan dan sasaran apa
yang diharapkan akan dapat dicapai dalam bidang pemasaran yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
dan sasarannya.

D. Bauran Pemasaran (marketing mix)


Menurut Philip Kotler (2001: 93) bauran pemasaran adalah campuran dari variabel-variabel pemasaran
yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang
diinginkan dalam pasar sasaran.
Jadi bauran pemasaran adalah suatu program kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh setiap perusahaan
dan terdiri dari empat unsur utama. Keempat unsur tersebut berkiatan satu sama lainnya. Selanjutnya Basu
Swastha DH. dan Irawan (2005: 78) mengatakan bahwa bauran pemasaran adalah kombinasi dari keempat
variabel (produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi) yang merupakan inti dari sistem
pemasaran

E. Konsep Penjualan
1. Pengertian Penjualan.
Menurut Swastha (1981:9) yang dimaksud dengan penjualan adalah satu bagian dari promosi
dan promosi adalah satu bagian dari program pemasaran secara keseluruhan.
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulakan bahwa penjualan adalah proses kegiatan yang
dilakukan manusia yang terlatih untuk menyampaikan barang yang dihasilkan untuk mencapai
target secara menguntungkan, baik bagi perusahaan ataupun kepuasan konsumen.
2. Pengertian Volume Penjualan
Dari penjelesan mengenai penjualan, penjualan selalu dihubungkan dengan istilah volume
penjualan. Besarnya kecilnya hasil penjualan dipengaruhi oleh jumlah produk yang terjadi seperti
pendapat yang dikemukakan oleh John Downes dan Jordan Elliot Goodman yang diterjemahkan
oleh Susanto Budidharmo (2000:646) yaitu : Volume penjualan adalah total penjualan yang
didapat dari komoditas yang diperdagangkan dalam suatu masa tertentu.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa volume penjualan merupakan hasil dari
kegiatan penjualan yang dilakukan pihak produsen dalam hal ini adalah perusahaan ketangan
konsumen dalam usahanya mencapai sasaran yaitu memaksimalkan laba untuk periode yang
ditentukan.

F. Kerangka Berpikir
Kerangka pikir dinyatakan dalam bentuk sederhana dan dapat diharapkan menggambarkan isi
penelitian dan identifikasi sehingga sumber data dan pengolahannya terarah. Berdasarkan hal tersebut
diatas, maka kerangka pemikiran secara singkat dapat dilihat pada gambar sebagai berikut

PT. DUA KELINCI

Strategi Pemasaran Volume Penjualan

1. Pemilihan Pasar 1. Mendapatkan Laba


2. Jenis Produk 2. Menunjang Pertumbuhan
3. Penetapan Harga Perusahaan
4. Sistem Distribusi 3. Mencapai Voleme
5. Promosi Penjualan
Coray dan Dolan, 1991 Swastha dan Irawan, 2001

Gambar 2.1 Kerangka Pikir


METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Dua Kelinci yang berada di Jalan Buburanda No.10.
Objek penelitian adalah Strategi pemasaran dalam Meningkatkan Volume Penjualan pada Kacang
Kulit dan Snack/Tictac.

B. Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ini adalah orang-orang yang megetahui pokok permasalahan
dalam penelitian ini yang mengenai strategi pemasaran yang digunakan oleh PT. Dua Kelinci dalam
meningkatkan volume penjualan selama 5(lima) bulan terakhir tahun 2016. Informan dalam penelitian
ini yaitu Pimpinan Perusahaan, Kepala Bagian Pemasaran, Bagian Administrasi, dan Pegawai atau
supervisor

C. Jenis dan Sumber Data


Adapun jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah:
1. Data Primer, adalah data yang didapatkan langsung dari lapangan pada objek penelitian. Data
primer ini bersumber dari hasil wawancara mengenai strategi pemasaran dalam meningkatkan
volume penjualan pada kacang berkulit dan snack/tictac.
2. Data Sekunder merupakan kumpulan data-data yang diperoleh melalui dokumen dan publikasi yang
terdiri : Gambaran umum perusahaan dan Struktur Organisasi.

D. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam penelitian. Oleh karena itu, harus
secara sistematis, terarah dan sesuai dengan masalah penelitian.
1. Observasi
Arikunto (2006;222) metode observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan
data yang dilakukan secara sistematis dengan prosedur yang terstandar. Metode ini dengan
mengamati dan mencatat secara langsung tentang data yang ada kaitannya dengan pemasaran
khususnya saluran distribusi. Dilaksanakan pada pihak yang berwenang pada perusahaan. Untuk
memperoleh data tentang aktivitas saluran distribusi, realisasi penjualan, daerah pemasaran dan
jumlah agen atau penyalur.
2. Wawancara
Nazir (2005;193) wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka penanya atau pewawancara dengan
penjawab atau informan. Metode ini dilakukan langsung dengan pimpinan perusahaan atau staf
perusahaan yang berwenang, untuk memperoleh data mengenai gambaran umum perusahaan,
tujuan perusahan serta kebijakan yang diambil perusahaan maupun rencana kebijakan perusahaan
pada masa yang akan datang yang berkaitan dengan saluran distribusi.
3. Dokumentasi
Arikunto (2006;231) metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, dan sebagainya. Metode dokumentasi diadakan
bertujuan untuk meneliti dokumen yang ada pada perusahaan, sehingga dari cacatan yang ada dapat
di ketahui data yang akan dianalisis, khususnya mengenai saluran distribusi.

E. Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dengan
menyesuaikan data yang ada lalu mendiskripsikannya serta memberikan penafsiran untuk
menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta yang ada dalam strategi
pemasaran pada perusahaan yang diteliti. Dari analisis data tersebut dapat diketahui apa yang harus
dilakukan oleh perusahaan sehubungan dengan hasil penelitian yang nantinya akan menjadi
rekomendasi bagi studi lanjutan dan menentukan kebijaksaan pemasaran dibidang strategi pemasaran.
Analisis ini bertujuan untuk melihat suatu gambaran atau deskriptif atau penuturan sistematis, faktual,
akurat mengenai fakta-fakta yang ada.

F. Definisi Operasioanal Variabel


Dalam penelitian ini perlu diberikan batasan definisi terhadap variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian antara lain.
1. Strategi Pemasaran
a. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan menjadi layanan, mulai dengan melakukan
segmentasi pasar dan kemudian memilih pasar sasaran yang paling memungkinkan untuk
dilayani oleh perusahaan.
b. Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan lini produk dan desain
penawaran individual pada masing-masing lini. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang
dapat mencerminkan nilai kualitatif dari produk kepada pelanggan.
c. Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yanf dilalui produk hingga
mencapai konsumen akhir yang akan membeli dan menggunakannya.
d. Komunikasi pemasaran (promosi), yang meliputi periklanan, personal selling, promosi
penjualan, direct marketing, dan public relation
2. Volume Penjualan
a. Mendapatkan laba, merupakan perusahaan yang ada dalam masyarakat tujuan akhir yang
dicapainya adalah mencapai keuntungan dengan menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan oleh masyarakat baik berupa hasil produksi maupun berupa jasa yang dihasilkan
suatu perusahaan.
b. Menunjang pertumbuhan perusahaan, merupakan usaha meningkatkan volume penjualan serta
reputasi yang baik bukan berarti perusahaan harus puas dengan keadaan tersebut, akan tetapi
perusahaan harus selalu berorientasi kedepan agar dalam upaya mengembangkan usahanya dapat
terwujud.
c. Mencapai volume penjualan, merupakan upaya meningkatkan volume penjualan oleh pihak
manajemen perusahaan merupakan hal yang pokok karena akan berpengaruh pada pencapaian
keuntungan sebagai aktivitas dan kontinuitas dan kelangsungan hidup perusahaan yang
terkendali dan terjamin.

G. Operasioanalisasi Variabel

Variabel Sub Variabel Indikator


Strategi Pemasaran 1. Pemilihan Pasar - Segmentasi Pasar/penggolongan pasar
(X) 2. Jenis Produk - Macam-macam produk
3. Penetepan harga - Menentukan harga
4. Saluran Distribusi - Saluran disttribusi langsung
- Saluran distribusi tidak langsung
5. Promosi - Menyebarkan panflet dan baliho
Volume Penjualan 1. Mendapatkan laba - Mencapai penjualan keuntungan
(Y) 2. Menunjang pertumbuhan - Nama baik perusahaan atau reputasi
perusahaan yang baik
3. Mencapai volume penjualan - Peningkatan volume penjualan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian


1. Sejarah Singkat Perusahaan
Awal PT. Dua Kelinci di Kendari didirikan pada tanggal 10 februari 2001 yang bertempat di
jalan P. Tendean Kompleks perumahan teporumbua, lorong INIMI nomor 01. Pada saat itu PT.
Dua Kelinci di Kota Kendari dipimpin oleh bapak Rahim. Memasuki awal tahun 2005 PT. Dua
Kelinci berpindah tempat yaitu beralamat di jalan Buburanda No. 10 samping gudang Avian
Kendari.
2. Struktur Organisasi.
Struktur organisasi PT Dua Kelinci menerapkan bentuk organisasi lini dan staf. Garis
kekuasaan pada organisasi lini adalah lurus kebawah dan setiap bawahan bertanggung jawab
langsung kepada atasannya. Wewenang pada organisasi lini biasanya berwujud wewenang dari
atasan kebawahan secara langsung. Posisi staf berfungsi untuk membantu pelaksanaan tugas
perusahaan. Direktur utama perusahaan sebagai motor penggerak yang bertugas memberi motifasi
dan saran. Direktur utama membawa direktur kemudian direktur membawa manajer pemasaran.
Manajer financial manajer representative. Dan manajer public (factori manajer/fm). Posisi staf
memiliki hak untuk menyarankan, merekomendasi atau konsultasi kepada personal lini, akan
tetapi, para staf tidak memiliki wewenang memerintah personal lini, penerapan bentuk ini
dimaksutkan untuk memudahkan koordinasi kerja, selain itu, supaya kebijaksanaan strategis
perusahaan diturunkan dengan lancer keseluruh bagian.
3. Karakteristik Karyawan.
1. Jumlah karyawan
Adapun jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan pada PT. Dua Kelinci laki-laki 16
orang atau 64% dan perempuan 9 orang atau 36%
2. Kualitas Karyawan dilihat dari Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jenjang pendidikan
formal yang ditamatkan oleh karyawan pada PT. Dua Kelinci. Perusahaan ini merupakan
suatu perusahaan menengah, maka kualitas karyawan sangat terbatas. Yang paling banyak
tamatan S1 yaitu 15 orang atau 60% dan yang paling sedikit SMP yaitu 1 orang atau 4%.
3. Keadaan Sarana dan Prasarana .
keadaan sarana dan prasarana penunjang yang dimiliki oleh PT. Dua Kelinci Cabang
Kendari sudah cukup memadai dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan tetapi seiring
dengan perkembangan waktu dengan kondisi kerja semakin besar dan kompleks maka sarana
dan prasarana penunjang tersebut agar selalu diperhatikan keadaannya sehingga pelaksanaan
pekerjaan ke depannya dapat berjalan dengan baik.

4. Data Hasil Penjualan


Tabel 4.5
Data Penjualan Kacang Kulit dan Sanck/Tictac
PT. Dua Kelinci
2016
Penjualan
Kacang kulit Snack/Tictac
No Bulan
1 Januari 139,664,971 261,975,541
2 Februari 89,880,021 172,021,310
3 Maret 123,919,590 342,765,404
4 April 93,955,601 221,008,040
5 Mei 126,557,450 224,940,184
Jumlah 573,977,633 1,222,710,479
Sumber data sekunder PT. Dua Kelinci 2016

Berdasarkan tabel diatas nampak realisasi penjualan kacang kulit dan snack/tictac terjadi
peningkatan selama 5 (lima) bulan terakhir, meskipun terjadi penurunan pada bulan ke februari, tetapi
tidak menjadi suatu kendala dalam perusahaan karena pada bulan-bulan berikutnya volume
penjualannya terus meningkat.

B. Strategi Pemasaran
Dalam Strategi pemasaran terdiri atas lima elemen-elemen yang saling berkait. Kelima elemen
tersebut adalah :
a. Pemilihan Pasar
Pada Perusahaan PT Dua Kelinci pemilihan pasar sangat bermanfaat bagi perencanaan
pemasaran. Jika perusahaan PT Dua Kelinci tidak puas dengan penjualannya maka ia dapat
melakukan sejumlah tindakan. PT Dua Kelinci dapat mencoba menarik persentase pembelian dari
pasar yang dilayani yang lebih besar. Ia dapat memperluas pasar yang tersedia dengan membuka
distribusi pada wilayah lain atau dengan menurunkan harga. Selain itu, PT. Dua Kelinci juga dapat
berusaha memperluas pasar dengan mengiklankan produk pada konsumen yang semula tidak
menaruh minat.
b. Jenis Produk
PT. Dua Kelinci Cabang Kendari adalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor
coustamer good atau makanan ringan, yang dimana proses produksinya didukung dengan mesin-
mesin produksi berteknologi modern, serta tim Riset dan Pengembangan yang solid, Dua Kelinci
telah mengembangkan dan memproduksi beragam produk yang kini telah mencapai lebih dari 80
varian.
Ragam produk Dua Kelinci meliputi :
1) Kacang kulit,
2) Kacang bersalut tepung,
3) Produk kacang rendah lemak bermerek Lofet.
4) Produk makanan ringan berbahan dasar tepung,
5) Produk biji-bijian/serealia
c. Penetapan Harga
Harga merupakan satu-satunya unsur dari bauran pemasaran yang memberikan pemasukan dan
pendapatan bagi perusahaan itu sendiri. Disamping itu harga merupakan unsur bauran pemasaran
yang bersifat fleksibel, artinya dapat berubah dengan cepat. Berbeda halnya dengan karakteristik
produk atau komitmen terhadap distribusi. Penetapan harga untuk PT. Dua Kelinci itu berasal dari
Pusat, tetapi untuk cabang Kendari diberi harga 10% dari harga pusat. Adapun harga yang
ditetapkan oleh perusahaan PT. Dua Kelinci Cabang Kendari
d. Sistem Distribusi
Secara garis besar pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen
sehingga penggunaanyan sesuai dengan yang diperlukan. Dengan kata lain proses distribusi
merupakna aktivitas pemasaran yang mampu menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-
fungsi yang dapat merealisasikan kegunaan bentuk,tempat, waktu dan kepemilikan, dan
memperlancar arus saluran pemasaran secara fisik dan non fisik.
Adapun sistem distribusi yang dilakukan oleh perusahaan PT. Dua kelinci menggunakan dua
macam saluran distribusi yaitu sebagai berikut
Distributor Konsumen

Gambar 4.5 Saluran Distribusi Langsung

Distributor Pengecer Konsumen

Gambar 4.6 Saluran Distribusi Tidak Langsung

e. Promosi
Pada hakekatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan
komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya
agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan

C. Upaya meningkatkan Volume Penjualan


1. Mendapatkan laba
Perusahaan yang ada dalam masyarakat tujuan akhir yang dicapainya adalah mencapai
keuntungan dengan menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat baik
berupa hasil produksi maupun berupa jasa yang dihasilkan suatu perusahaan
2. Menunjang pertumbuhan perusahaan
Menunjang pertumbuhan perusahaan merupakan usaha meningkatkan volume penjualan serta
reputasi yang baik bukan berarti perusahaan harus puas dengan keadaan tersebut, akan tetapi
perusahaan harus selalu berorientasi kedepan agar dalam upaya mengembangkan usahanya dapat
terwujud..
3. Mencapai volume penjualan
Mencapai volume penjualan merupakan upaya meningkatkan volume penjualan oleh pihak
manajemen perusahaan merupakan hal yang pokok karena akan berpengaruh pada pencapaian
keuntungan sebagai aktivitas dan kontinuitas dan kelangsungan hidup perusahaan yang terkendali
dan terjamin.

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Pelaksanaan strategi pemasaran pada Perusahaan Terbatas Dua Kelinci kendari cukup baik, ini
terlihat pada cara pemasaran yang baik dimana fungsi starategi yang dijalankan oleh marketing atau
salesman bisa mempengaruhi pelanggan untuk bisa bergabung dalam kegiatan pemasaran. Selain
itu strategi dikembangkan lagi secara terus menerus sehingga bisa bersaing dilevel tertinggi.
2. Peningkatan penjualan pada Perusahaan Terbatas Dua Kelinci Kendari dikatakan cukup meningkat.
Hal ini terlihat pada hasil laporan penjualan sesuai 5 bulan terakir 2016 dengan harapan atau target
pada Perusahaan Terbatas Dua Kelinci Kendari. Selain itu peningkatan penjualan selalu ditinjau
secara berkelanjutan agar resiko yang dapat merugikan perusahaan bisa berkurang. Tentunya
dengan penerapan kedisiplinan, jujur, inisiatif, tangung jawab, dan ulet
B. Saran
Setelah melakukan penelitian, pembahasan, dan merumuskan kesimpulan dari hasil penelitian,
maka penulis memberikan beberapa saran berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan untuk
dijadikan masukan dan bahan pertimbangan yang berguna bagi pihak-pihak berkepentingan. Adapun
saran-saran yang dikemukakan adalah:
1. Diharapkan Perusahaan selalu menunjang pertumbuhan perusahaan dan memperhatikan kondisi
persaingan dengan yang semakin ketat karena munculnya perusahaan-perusahaan pesaing bisa
menjadi ancaman serius bagi perusahaan.
2. Diharapkan Perusahaan selalu menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan baik itu
pengecer ataupun konsumen langsung.
3. Diharapalan perusahaan untuk mengadakan promosi pada televisi, radio-radio yang ada di kota
kendari agar produknya lebih dikenal lagi oleh masyarakat atau konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Asri, Marwan. 1991. Marketing Pemasaran Edisi 5.Liberty, Yogyakarta.


Budidharmo, Susanto. 2000. Dasar-DasarManajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS.
Kotler, Philip, 2001. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Impelementasi dan pengendalian,
Erlangga, Jakarta.
Swastha, Basu , 2001, Manajemen Penjualan, Ananda, Yogyakarta.
Winardi,1986. Manajemen Pemasaran II, Penerbit Tarsito,Bandung.

Anda mungkin juga menyukai