Anda di halaman 1dari 64

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................... 1
BAB I IKHTISAR ................................................................................. 3
BAB II LATAR BELAKANG BISNIS ................................................. 4
I. Alasan Dibangunnya Bisnis ....................................................... 4
II. Kondisi Industri ......................................................................... 6
BAB III PROFIL PERUSAHAAN........................................................ 7
I. Data Perusahaan ......................................................................... 7
II. Data Pemilik .............................................................................. 8
III. Struktur Organisasi .................................................................... 9
BAB IV ASPEK HUKUM .................................................................... 10
I. Analisa Kesesuaian Bisnis Dengan Hukum............................... 10
II. Analisa Kemampuan Pemenuhan Perizinan .............................. 10
III. Analisa Profil Pemilik ................................................................ 11
IV. Kesimpulan Analisa Aspek Hukum ........................................... 12
BAB V ASPEK LINGKUNGAN .......................................................... 13
I. Analisa Lingkungan Operasional .............................................. 13
II. Analisa Lingkungan Dekat Dengan Internal ............................. 14
III. Kesimpulan Analisa Aspek Lingkungan ................................... 15
BAB VI ASPEK PASAR DAN PERMASARAN ................................ 16
I. Analisa Potensi Pasar ................................................................. 16
II. Analisa Pesaing .......................................................................... 29
III. Analisa Market Share................................................................. 29
IV. Strategi Pemasaran ..................................................................... 33
BAB VII ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI .................................. 35
I. Analisa Lokasi Bisnis ................................................................ 35
II. Analisa Luas Produksi ............................................................... 35
III. Analisa Layout Pabrik ............................................................... 35
BAB VIII ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
I. Analisa Penjadwalan Proyek ..................................................... 41
1
II. Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja .............................................. 41
BAB IX ASPEK KEUANGAN ............................................................ 47
I. Analisa Kebutuhan Investasi ..................................................... 47
II. Analisa Kebutuhan Modal Kerja ............................................... 48
ANALISIS SWOT ................................................................................. 54
BAB X KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................. 60
I. Kesimpulan ................................................................................ 60
II. Rekomendasi .............................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 61
LAMPIRAN LAINNYA ....................................................................... 62
BIODATA DIRI .................................................................................... 64

2
BAB
I
IKHTISAR

Nama perusahaan waffle foodtruck, Bidang usaha yang digeluti


adalah usaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman Salah satu
wujud kreatifitas dan terobosan para pengusaha kuliner yang saat ini
sedang populer dan menjadi tren bisnis adalah food truck. Food truck
sendiri adalah konsep penjualan makanan dengan menggunakan sebuah
kendaraan (umumnya sebuah truk yang sudah dimodifikasi) sebagai
tempat usahanya. Cara pemesanan, makan dan pelayanannya sendiri
dikategorikan unik yaitu segala sesuatunya dilakukan di dalam sebuah
kendaraan yang telah didesain sedemikan rupa untuk menarik para
konsumen.

Dilihat dari peluang yang besar ini maka kami menyediakan konsep
bisnis food truck. Peluang di bisnis food truck ini masih terbuka lebar dan
pangsa pasar yang bisa digarap tergolong besar. Selain biaya operasional
yang bisa ditekan, bisnis food truck menawarkan omset yang besar.
Bisnis makanan dan minuman (kuliner) merupakan bisnis yang
cukup dilirik di Kota Malang seiring dengan meningkatnya jumlah
pendatang di Kota Malang. Setiap tahun, kota Malang kedatangan sekira
200 ribu pendatang yang sebagian besar merupakan mahasiswa. Secara
kasat mata, minat pada bisnis ini terlihat pada menjamurnya berbagai
jenis kedai, kafe, rumah makan, dan spot kuliner lainnya di kota Malang.
Peluang pasar bisnis kuliner ini terbilang tersegmentasi. Ini berkaitan
dengan ide yang tak terbatas pada bidang kuliner

3
BAB
II
LATAR BELAKANG BISNIS

I. Alasan Dibangunnya Bisnis


Meningkatnya Pertumbuhan UKM di Indonesia ternyata cukup di
dominasi oleh industri makanan dan minuman. Sejak beberapa tahun yang
lalu, perkembangan bisnis di bidang makanan dan minuman mengalami
pertumbuhan yang sangat signifikan.
Industri makanan dan minuman mencatatkan pertumbuhan
sebanyak 7,19% pada kuartal II/2017. Pencapaian ini berkontribusi
terhadap produk domestik bruto (PDB) industri nonmigas sebesar
34,17%. Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat sektor industri
makanan dan minuman menjadi sektor investasi asing terbesar kelima
pada semester pertama 2017 setelah pertambangan (US$2,17 juta), logam
dasar (US$1,96 juta), energi (US$1,69 juta), dan kimia serta farmasi
(US$1,28 juta). Hal ini menyebabkan bisnis makanan dan minuman
menjadi suatu hal yang menarik untuk dicermati. Salah satu kendala
untuk memulai sebuah bisnis makanan dan minuman adalah lahan. Selain
biaya sewa yang terus naik, bisnis makanan dan minuman tentu
memerlukan biaya operasional banyak. Oleh karena itu, para pengusaha
kuliner harus menciptakan terobosan baru di bidang ini.
Salah satu wujud kreatifitas dan terobosan para pengusaha kuliner
yang saat ini sedang populer dan menjadi tren bisnis adalah food truck.
Food truck sendiri adalah konsep penjualan makanan dengan
menggunakan sebuah kendaraan (umumnya sebuah truk yang sudah
dimodifikasi) sebagai tempat usahanya. Cara pemesanan, makan dan
pelayanannya sendiri dikategorikan unik yaitu segala sesuatunya
4
dilakukan di dalam sebuah kendaraan yang telah didesain sedemikan rupa
untuk menarik para konsumen.
Produk makanan dan minuman pada saat ini bervariasi salah
satunya waffle. Waffle dan minuman yang bernuansa summer adalah
produk yang kami tawarkan dalam bisnis ini. Waffle adalah adonan atau
kue adonan yang dimasak dengan berbasis besi wafel yang bermotif
untuk memberikan bentuk khas dan karakteristik tertentu. Ada banyak
variasi berdasarkan jenis dan bentuk dari besi dan resep yang digunakan.
Waffle menjadi makanan kegemaran di seluruh dunia, terutama di Belgia
dan Amerika Serikat. Topping umum yang digunakan adalah dengan
stroberi, coklat, gula, madu, sirup, dan es krim. Sedangkan minuman
bernuansa summer kami tawarkan karena minuman ini mempunyai
diferensiasi dengan bisnis lainnya di Kota Malang. Minuman ini sangat
cocok bagi mahasiswa, pelajar, maupun karyawan saat beraktivitas di
siang hari.
Dilihat dari peluang yang besar ini maka kami menyediakan
konsep bisnis food truck. Peluang di bisnis food truck ini masih terbuka
lebar dan pangsa pasar yang bisa digarap tergolong besar. Selain biaya
operasional yang bisa ditekan, bisnis food truck menawarkan omset yang
besar.

5
II. Kondisi Industri
Bisnis makanan dan minuman (kuliner) merupakan bisnis yang
cukup dilirik di Kota Malang seiring dengan meningkatnya jumlah
pendatang di Kota Malang. Setiap tahun, kota Malang kedatangan sekira
200 ribu pendatang yang sebagian besar merupakan mahasiswa. Secara
kasat mata, minat pada bisnis ini terlihat pada menjamurnya berbagai
jenis kedai, kafe, rumah makan, dan spot kuliner lainnya di kota Malang.
Peluang pasar bisnis kuliner ini terbilang tersegmentasi. Ini
berkaitan dengan ide yang tak terbatas pada bidang kuliner khususnya
foodtruck. Food truck kini dapat dijadikan pilihan usaha yang
menggiurkan, mengingat saat ini biaya sewa/beli lahan/bangunan untuk
memulai bisnis kuliner seperti restoran atau kedai kuliner lainnya kian
melambung.
Bisnis makanan dan minuman (kuliner) merupakan bisnis yang
cukup dilirik di Kota Malang seiring dengan meningkatnya jumlah
pendatang di Kota Malang. Setiap tahun, kota Malang kedatangan sekira
200 ribu pendatang yang sebagian besar merupakan mahasiswa. Secara
kasat mata, minat pada bisnis ini terlihat pada menjamurnya berbagai
jenis kedai, kafe, rumah makan, dan spot kuliner lainnya di kota Malang.
Peluang pasar bisnis kuliner ini terbilang tersegmentasi. Ini berkaitan
dengan ide yang tak terbatas pada bidang kuliner khususnya foodtruck.
Food truck kini dapat dijadikan pilihan usaha yang menggiurkan,
mengingat saat ini biaya sewa/beli lahan/bangunan untuk memulai bisnis
kuliner seperti restoran atau kedai kuliner lainnya kian melambung.

6
BAB
III
PROFIL PERUSAHAAN

Produk makanan dan minuman pada saat ini bervariasi salah satunya
waffle. Waffle dan minuman yang bernuansa summer adalah produk yang
kami tawarkan dalam bisnis ini. Waffle adalah adonan atau kue adonan
yang dimasak dengan berbasis besi wafel yang bermotif untuk
memberikan bentuk khas dan karakteristik tertentu. Ada banyak variasi
berdasarkan jenis dan bentuk dari besi dan resep yang digunakan. Waffle
menjadi makanan kegemaran di seluruh dunia, terutama di Belgia dan
Amerika Serikat. Topping umum yang digunakan adalah dengan stroberi,
coklat, gula, madu, sirup, dan es krim. Sedangkan minuman bernuansa
summer kami tawarkan karena minuman ini mempunyai diferensiasi
dengan bisnis lainnya di Kota Bandung. Makanan ini sangat cocok bagi
mahasiswa, pelajar, maupun karyawan saat beraktivitas di siang hari.

I. Data perusahaan

1 Nama Perusahaan Foodtruck Woodpeeker

2 Bidang Usaha Makanan dan Minuman

3 Jenis Produk / Jasa Makanan waffle

4 Alamat Perusahaan Jalan Bunga Cokelat, Kota Malang

7
5 Nomor Telepon 082127510083

6 Nomor Fax X

7 Alamat E-mail Fazrinysf@gmail.com

8 Situs Web Waffle

9 Bank Perusahaan X

10, Badan Hukum Perseorangan/UMKM

12. Nomor Akte Pendirian X

13. N P W P X

14. Mulai Berdiri Agustus 2019

BIODATA PEMILIK / PENGURUS

1. Nama Fazrin yusuf

2. Jabatan Owner

3. Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 22 – 08- 1996

8
4. Alamat Rumah

5. Nomor Telepon 082127510083

6. Nomor Fax

7. Alamat E-mail fazrinysf@gmail.com

8. Pendidikan Terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA)

9. Pengalaman Kerja X

STRUKTUR ORGANISASI

Fazrin Yusuf
Owner

Fatur Gianjaya Rere Milah Karmilah


Koki Kasir Witers

9
BAB
IV
ASPEK HUKUM

I. Analisa kesesuaian bisnis dengan hukum

Aspek hukum merupakan aspek yang menentukan dan menjamin


akan kelangsungan suatu kegiatan usaha. Maka, aspek ini tidak dapat
diabaikan. Karena aspek hukum merupakan legalitas kelangsungan usaha,
sedangkan usaha yang sedang berproduksi akan segera terhenti begitu
saja atau terhenti perlahan jika produk yang dihasilkan tidak memiliki
jaminan pasar, dalam arti bisnis foodtruck ini adalah jenis usaha UMKM
atau tin gkat perizinannya mudah dan dalam UU UMKM, usaha kecil
adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimilki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha
menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil yang
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini, singkatnya, UMKM
adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki
kekayaan bersih paling .banyak Rp200.000,000 tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha dan usaha yang berdiri sendiri

II. Analisa kemampuan pemenuhan perizinan

Langkah-langkah pendirian perusahaan perseorangan


10
1. Persiapan

a. Menyiapkan KTP pihak yg akan mendirikan perusahaan


perorangan

b. Menentukan nama perusahaan

c. Menentukan tempat kedudukan

d. Menentukan maksud dan tujuan spesifik

2. Pendaftaran ke notaris

Beberapa izin usaha dan izin lokasi yang wajib dimiliki oleh
Foodtruck Woodpeker adalah sebagai berikut.

1. Pengurusan NPWP.

2. Pengurusan Izin Lokasi.

3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Dinas Perindustrian dan


Perdagangan.

4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Izin Gangguan (HO) atau Surat Izin Tempat Usaha dari Dinas
Perizinan

III. Analisa profil pemilik

Nama : Fazrin Yusuf


Alamat : Jalan Cipadung, cibiru Kota Bandung
Telepon : 081230981654
11
Email : fazrinsuci@gmail.com
Nama Perusahaan : Foodtruck Woodpeeker
Alamat Perusahaan : Kota Malang

IV. Kesimpulan analisa aspek hukum

Berdasarkan analisis di atas dalam aspek kesesuaian bisnis dengan


hukum, kemampuan memenuhi perizinan, badan usaha dan profil pemilik
maka bisnis ini dinyatakan layak untuk dijalankan

12
BAB
V
ASPEK LINGKUNGAN

I. Analisa lingkungan oprasional

1. Ancaman Masuk Pendatang Baru


Masuknya sejumlah perusahaan sebagai pendatang baru didalam
industri ini menimbulkan persaingan yang ketat diantaranya, termasuk
pada Woodpeeker. Untuk mengatasi hal ini Woodpeeker melakukan
peingkatan pelayanan terhadap pembeli dan bisa juga memunculkan
produk baru untuk ditawarkan kepada konsumen.
2. Persaingan Sesama Perusahaan di dalam Industrinya
Persaingan perusahaan dengan jenis yang sama didalam satu
industry, dalam hal ini yaitu Woodpeeker dengan De’Pans, dan BeWaffle.
Solusi untuk mengatasi ini yaitu dengan meningkatkan kreatifitas dalam
hal varian rasa yaitu memunculkan varian rasa baru yang berbeda dengan
perusahaan lain dan juga penataan penyajian yang menarik.
3. Ancaman dari Produk Pengganti
Keberadaan produk pengganti dapat menjadi ancaman bagi suatu
perusahaan jika produk pengganti tersebut memiliki harga yang lebih
murah namun memuliki kualitas yang sama dengan produk perusahaan
atau bahkan bisa lebih baik dan banyak diminati oleh konsumen.
Woodpeeker memunculkan produk baru selain waffle yaitu
minuman. Produk pengganti ini ditakutkan dapat menggeser produk
utama yaitu waffle. Oleh karena itu dikemasan minuman ini tetap diberi
label Woodpeeker.
4. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

13
Konsumen produk Woodpeeker memiliki pilihan yang begitu
beragam tentang varian rasa yang ditawarkan oleh Woodpeeker tentunya
dengan varian harga yang berbeda pula. Akan tetapi harga yang
ditawarkan masih sangat terjangkau oleh konsumen sehingga konsumen
tidak perlu khawatir dalam hal ini dan produk Woodpeeker ini ditetapkan
dengan harga pas sehingga tidak berlaku sistem tawar menawar. Namun
untuk tetap meningkatkan penjualan bisa dilakukan adanya diskon atau
promosi.
5. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Bahan baku dalam pembuatan A ini tentunya langsung dari
pemasok yang sudah terpecaya dan dengan kualitas bahan baku yang
bagus serta harga yang terjangkau.
6. Pengaruh Kekuatan Stakeholder
Usaha ini bukan hanya dimiliki oleh pendiri saja, tetapi
masyarakat juga. Oleh karena itu Woodpeeker tidak bisa berdiri sendiri
dan melakukan kerjasama dengan dinas penindustrian dan perdagangan
kota Malang untuk mendukung usahanya dan melakukan kegiatan sosial
untuk menumbuhkan citra yang baik sehingga menarik peminat yang
lebih banyak lagi.

II. Analisa lingkungan dekat dengan internal

Pendirian “Woodpeeker” ini sesuai dengan alternatif terbaik


menurut lokasi, yang secara langsung atau tidak langsung akan
mempengaruhi masyarakat sekitar lingkungan tempat usaha. Semua usaha
14
pasti akan memiliki dampak terhadap sekitarnya, sehingga setiap usaha
tidak terkecuali “Woodpeeker” berkewajiban melaksanakan upaya
menyeimbangkan dan mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran
lingkungan.
“Woodpeeker” merupakan usaha dalam bidang kuliner memiliki
limbah berupa limbah padat yang berasal dari sisa-sisa bahan makanan
dan limbah cair. Untuk mengatasi limbah tersebut kami melakukan
beberapa upaya, yaitu:
1. Untuk limbah padat, kami memisahkan antara yang organik dan non
organik. Limbah organik akan dimanfaatkan untuk membuat pupuk
dan limbah non organik akan dibuang di tempat pembuangan akhir.
2. Untuk limbah cair, kami akan melakukan pengelolaan air limbah
secara kimia, yaitu dengan melakukan langkah-langkah berikut:
a. Bak cuci piring hanya digunakan untuk mencuci piring dan
perabot makan serta perabot masak,
b. Tidak membuang sisa makanan dan minuman ke bak cuci piring,
c. Memperhatikan aliran air yang masuk ke saluran pembuangan,
dan
d. Menghindari membuang air bertemperatur tinggi ke saluran
pembuangan.

III. Kesimpulan analisa aspek lingkungan

Berdasarkan analisis dari aspek lingkungan yang terdiri dari aspek


lingkungan industri dan aspek lingkungan hidup, maka dapat dikatakan
bahwa bisnis ini dapat dinyatakan laya

15
BAB
VI
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

I. Analisa potensi pasar

Sebelum memulai usaha dan mengetahui layak atau tidaknya usaha


ini, pertama akan dilakukan kajian aspek pasar dengan menganalisis pasar
potensial yang akan dimasuki oleh produk yang dihasilkan. Dengan
demikian akan diketahui keberadaan pasar potensial yang dimaksud. Untuk
mengetahui pasar potensial yaitu menganalisis permintaan dan penawaran.
1. Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan
akses untuk membeli, artinya permintaan akan terjadi apabila didukung oleh
kemampuan yang dimiliki seorang konsumen untuk membeli. Akses untuk
memperoleh produk yang kami tawarkan juga sangat menentukan besarnya
permintaan, oleh karena itu masalah lokasi yang mudah dijangkau harus
diperhatikan untuk menjaga besarnya permintaan. Kebanyakan permintaan
terhadap makanan yang murah dan membuat perut kenyang serta perubahan
menu semakin meningkat seiring dengan tingkat kejenuhan konsumen
terhadap makanan yang itu-itu saja. Dalam hal kuliner, umumnya konsumen
ingin mencoba hal yang baru, yang harus diperhatikan agar konsumen tetap
setia membeli produk kami adalah citarasa baru, berkelas tetapi kesannya
merakyat, dan sesuai dengan selera konsumen salah satunya waffle. Saat ini,
makanan sejenis dessert seperti waffle banyak diminati konsumen karena
makanan ini cocok dinikmati saat santai, mengerjakan tugas, berkumpul
bersama, dan saat lapar makan waffle mengeyangkan serta dengan harga
yang terjangku membuat konsumen tertarik membeli waffle. Selain itu,
16
produk ini menyediakan minuman-minuman segar yang mendampingi waffle
ini yaitu kaki gori semacam es serut, ramune yaitu minuman bersoda dengan
menambahkan jelly didalam minuman tersebut, lemonade, es drop, es teh
dengan berbagai varian rasa yaitu blueberry dan strawberry, chocolatedrop
baik hangat maupun dingin dan air mineral dengan harga yang mudah
dijangkau semua kalangan dan sesuai dengan target pemasaran produk ini.
Produk ini terinspirasi dengan seiring produk makanan dessert
berkembang di Kota Malang yang mana dessert semakin meningkat karena
permintaan konsumen. Dalam studi kelayakan bisnis ini memilih
menganalisis produk waffle yaitu “Woodpeeker”. produk yang akan
dikembangkan selalu berusaha menjaga kualitas produk hidangan yang
sesuai dengan ciri khas produk inidan menjadikan makanan dessert yang
diminati dan disukai konsumen saat ini agar menjadi konsumen setia dan
untuk menjaga tingkat permintaan agar tidak menurun. Tema produk ini
mengangkat tema summer karena dengan makan waffle dengan minuman
yang berupa es dan membedakan dari bisnis kuliner lainnya yang ada di
Kota Malang saat siang hari sangat mengenyangkan dan disaat karyawan
istirahat, para pelajar pulang dan istirahat serta mahasiswa yang sedang
kelaparan dan pulang dari aktivitas kuliah disaat hari-hari cuaca panas
maupun dingin dapat menikmati makanan serta minuman ini yang dapat
mengganjal perut di siang hari.
2. Penawaran
Mengingat besarnya peluang dalam usaha kuliner di Kota Malang
seiring meningkatnya juga masyarakat di luar daerah Kota Malang
berdatangan salah satunya mahasiswa dan anak sekolah, maka perencanaan
yang akandilakukan memberikan penawaran yang menarik bagi konsumen
pada produk yang akan diciptakan yaitu woodpeeker waffle. Sesuai dengan
17
konsep utama yang direncanakan yaitu memberikan cita rasa terbaik sesuai
dengan lidah konsumen, inovasi produk setiap ada perubahan, meningkatkan
penjualan seperti adanya promosi, memberikan kualitas yang terbaik dan
modern, serta melestarikan makanan berbasis tema foodcourtyang saat ini
masih hangatnya dan menjadi trend, hal ini menjadikan daya tarik tersendiri
bagi para konsumen, selain itu memberikan harga yang terjangkau dan
tempat yang nyaman bagi konsumen seperti menyediakan tempat makan
yang dikonsep.
1. Perkembangan Penawaran Sekarang
Perkembangan penawaran unit usaha yang di rencanakan saat ini
bisa dikatakan normal dengan target margin laba yang efektif. Hal tersebut
disebabkan karena harga jual dari produk yang dipasarkan yaitu waffle
termasuk kategori cukup terjangkau, sehingga dengan bidikan segmen pasar
yang sudah ada, optimis laba margin dapat tercapai dengan jumlah
penawaran yang ditargetkan. Selain hal tersebut, harga dari bahan baku yaitu
tepung terigu, baking powder, soda kue, gula pasir, telur ayam, vanili bubuk,
susu cair, krim, margarine, dan topping yang dibutuhkan juga saat ini masih
terbilang normal, sehingga jumlah penawaran dari produk dapat tetap stabil.
Untuk membuat usaha wafflemenjadi lebih baik, maka secara berkala akan
meningkatkan jumlah penawaran serta strategi lainnya seperti promosi dan
iklan, tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan secara instan sebab harus
memperhatikan kondisi pasar terlebih dahulu.
2. Prospek Penawaran di Masa Mendatang
Mengingat besarnya peluang usaha yang direncanakan untuk
mengembangkan unit usaha di bidang kuliner, maka yang di lakukan pada
masa mendatang ialah menawarkan produk yang lebih bervariasi. Dengan
adanya variasi produk maka dapat meningkatkan jumlah penawaran yang
18
pada gilirannya dapat meningkatkan besarnya margin laba yang di peroleh.
Varian produk yang nantinya akan di hasilkan tidak hanya terbatas dari rasa
namun juga dari segi manfaat. Cara penawaran tersebut juga akan semakin
variatif dan lebih kompetitif karena akan ditunjang dengan perangkat
teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi bagi penjual maupun
pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi agar
produk tersebut semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Prediksi yang dilihat pada masa mendatang, akan semakin banyak
orang-orang yang bersosialisasi di dunia maya dan jejaring sosial juga akan
semakin berkembang, atas dasar tersebut akan memanfaatkan perkembangan
teknologi untuk meningkatkan penawaran. Selain dari segi teknologi juga
memiliki prospek untuk memperluas jaringan usaha selain menggunakan 1
foodtruck tetapi memiliki beberapa foodtruck dan 1 tempat menetap atau
café waffle agar lebih nyaman. Selain itu produk ini memberikan layanan
pesan antar agar mempermudah konsumen menjangkau produk ini yaitu
bermitra dengan gofood dan grabfood yang saat ini digunakan konsumen
sebagai pelayanan jasa pesan antar makanan dan minuman. Produk ini
menyediakan segala event seperti ulang tahun Kota Malang, event dadakan,
serta paket mahasiswa dengan metode pembelian produk dengan voucher,
diskon, dan beli 1 gratis 1 karena akan menarik minat konsumen membeli
produk ini.

A. Analisis pasar dan pemasaran

PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN


Produk yang akan dihasilkan berupa makanan dan minuman yaitu
waffle dan minuman yang membawa nuasa tema summer dengan bahan yang

19
berkualitas dan aman dikonsumsi bagi konsumen. Karena produsen tidak
hanya memberikan kualitas produknya saja tetapi hasil produk yang diolah
oleh produsen sesuai dengan ekspetasi dan keinginan produsen dan
konsumen. Produk ini menggunakan tidak hanya sembarangan produk yang
akan dikonsumsi konsumen karena bahan yang digunakan merupakan citra
bagi produk tersebut. Bahan

B. Gambaran pasar

Perkembangan Penawaran Sekarang


Perkembangan penawaran unit usaha yang di rencanakan
saat ini bisa dikatakan normal dengan target margin laba yang efektif. Hal
tersebut disebabkan karena harga jual dari produk yang dipasarkan yaitu
waffle termasuk kategori cukup terjangkau, sehingga dengan bidikan segmen
pasar yang sudah ada, optimis laba margin dapat tercapai dengan jumlah
penawaran yang ditargetkan. Selain hal tersebut, harga dari bahan baku yaitu
tepung terigu, baking powder, soda kue, gula pasir, telur ayam, vanili bubuk,
susu cair, krim, margarine, dan topping yang dibutuhkan juga saat ini masih
terbilang normal, sehingga jumlah penawaran dari produk dapat tetap stabil.
Untuk membuat usaha wafflemenjadi lebih baik, maka secara berkala akan
meningkatkan jumlah penawaran serta strategi lainnya seperti promosi dan
iklan, tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan secara instan sebab harus
memperhatikan kondisi pasar terlebih dahulu.
1. Prospek Penawaran di Masa Mendatang
Mengingat besarnya peluang usaha yang direncanakan untuk
mengembangkan unit usaha di bidang kuliner, maka yang di lakukan pada
masa mendatang ialah menawarkan produk yang lebih bervariasi. Dengan

20
adanya variasi produk maka dapat meningkatkan jumlah penawaran yang
pada gilirannya dapat meningkatkan besarnya margin laba yang di
peroleh. Varian produk yang nantinya akan di hasilkan tidak hanya
terbatas dari rasa namun juga dari segi manfaat. Cara penawaran tersebut
juga akan semakin variatif dan lebih kompetitif karena akan ditunjang
dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi
bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas
bertukar informasi agar produk tersebut semakin dikenal oleh masyarakat
luas.
Prediksi yang dilihat pada masa mendatang, akan semakin banyak
orang-orang yang bersosialisasi di dunia maya dan jejaring sosial juga
akan semakin berkembang, atas dasar tersebut akan memanfaatkan
perkembangan teknologi untuk meningkatkan penawaran. Selain dari segi
teknologi juga memiliki prospek untuk memperluas jaringan usaha selain
menggunakan 1 foodtruck tetapi memiliki beberapa foodtruck dan 1
tempat menetap atau café waffle agar lebih nyaman. Selain itu produk ini
memberikan layanan pesan antar agar mempermudah konsumen
menjangkau produk ini yaitu bermitra dengan gofood dan grabfood yang
saat ini digunakan konsumen sebagai

C. Promosi yang sudah dilakukan

1) Mempromosikan melalui media sosial seperti Instagram,


Facebook, Twitter, serta Youtube untuk menarik perhatian
konsumen serta memberikan sejumlah informasi dan update
tentang bisnis ini dengan tampilan yang unik dan dapat menarik
minat konsumen.

21
2) Menjalin kerja sama dengan mitra media malang di Instagram
seperti MHSUB, Mahasiswa UM, Mahasiswa Malang Malang
Foodies, Expolermalang, Lingkarmalang, Kuliner_malang,
Kulinermalang_, Malang eatery dan Ikimalang yang
mengupdate aktivitas terbaru di Kota Malang dan kuliner di
Kota Malang.
3) Mengiklankan seperti di tv lokal milik Kota Malang, menjalin
bisnis partner yang telah ada di Kota Malang, iklan melalui
majalah dan koran.
4) Pembagian brosur dijalan dan juga memasang baliho agar
memberikan petunjuk konsumen dan menarik minat
konsumen.4.
5) dengan cara metode perilaku konsumen saat mengetahui dan
mecoba makanan ini, semakin banyak konsumen melakukan
metode perilaku konsumen seperti one of mouth maka banyak
pengunjung akan datang.
6) Promosi produk dengan mengadakan event pembagian
voucher, beli 1 gratis 1, acara grand opening, anniversary
tempat, ulangtahun kota malang, dan pembelian produk dari
usaha lain yang bekerja sama dengan produk ini dengan syarat
telah melakukan transaksi dengan produk yang bekerja sama
dengan produk waffle ini akan mendapatkan all varian product
waffle dengan minumannya.
7) Meningkatkan tingtan pelayanan dengan melayani dengan
setulus hati dan memberikan kesan nyaman dengan suasana
yang nyaman dan leluasa, disiplin kerja dan memiliki
tanggungjawab.
22
8) Mengikat kerjasama dengan Go Food dan Grab food sebagai
penyedia jasa antar produk woodpeeker ke konsumen agar
lebih mudah dan cepat.
Bergabung dengan Yuk Bisnis Malang yaitu komunitas bisnis
di Kota Malang, disitu itu kami dapat bersosialisasi, sharing
dengan antar pembisnis lainnya tentang cara pemasaran produk,
cara mengelola keuangan, memotivasi karyawan serta berbagai
pembahasan lainnya yang ada di komunitas tersebut. Gunanya
untuk ikut komunitas tersebut untuk saling mengenal satu sama
lain pembisnis lainnya sehingga dapat menjalin kerja sama mitra
usaha di Kota Malang lainnya.

D. Target atau segmen pasar yang dituju

a. Segmentasi
1) Segmentasi Geografis
Produk waffle ini terletak pada tempat yang strategis,
tepatnya sesuai sasaran konsumen yaitu mahasiswa dan anak
sekolah yaitu Jalan Bunga Cokelat karena target sasaran
konsumen yaitu mahasiswa dan pelajar sebab Jalan Bunga Cokelat
merupakan tempat berkumpulnya bermacam-macam kuliner,
dekat dengan Jalan Soekarno-Hatta serta tempat berkumpulnya
mahasiswa dan tidak jauh dengan kampus UB dan Polinema.
Desain untuk tempat waffle mengarah memakai foodtruck karena
lebih efisien, tidak menambah biaya sewa tempat maksudnya sewa
ruko, dan karena zaman sekarang banyak sekali dari bisnis kuliner
menggunakan tempat foodtruck yang lebih kekinian, simpel dan
disukai oleh banyak konsumen.

23
1) Segmentasi Demografis
Segmentasi kami dalam segi demografi dari produk kami
pada umur tidak ada batasan umur untuk menikmati masakan
kami. Tetapi kami menyediakan makanan yang aman di konsumsi
baik anak-anak, temaja, dewasa, maupun tua. Produk ini dapat
dikonsumsi semua kalangan baik pria maupun wanita karena
produk waffle menggunakan bahan-bahan yang sehat dan aman.
Produk ini juga disesuaikan dengan pendapat konsumen, dimana
pendapatan semua konsumen dan harga mudah dijangkau semua
konsumen sesuai dengan pendapatan konsumen.
2) Segmentasi Psikografis
Dalam segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke
dalam kelompok-kelompok yang berbeda antara lain kelas sosial,
gaya hidup, dan kepribadian. Pada kelas sosial, bisnis kami tidak
menentukan kelas sosial yang dapat menikmati hidangan bisnis
kami. Semua kelas sosial dapat menikmati makanan kami dengan
puas dan kenyang. Selain itu produk ini diperuntukkan bagi orang-
orang dengan gaya hidup yang pratktis dan dengan kemasan yang
menarik konsumen dan mempermudah membawa serta praktis.
3) Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi ini tidak menggunakan pengelompokan
berdasarkan pengetahuan, sikap penggunaan, atau reaksi pembeli
saat mengkonsumsi produk. dari aspek ini mungkin dari reaksi
pembeli saat mengkonsumsi produk menjadi pertimbangan untuk
produk ini agar memberi inovasi yang terbaik bagi produk
kedepannya.

24
b. Targeting
Tahap targeting pada bisnis ini adalah membidik konsumen
mana yang akan sasar atau strategi target market pada bisnis waffle ini.
Target pemasaran pada produk ini adalah semua kalangan kelompok
konsumen, baik kalangan muda, tua, pada mahasiswa dan pelajar, dan
semua selain profesi tersebut dapat menyesuaikan . Karena sasaran
target bisnis ini adalah mahasiswa, pelajar dan yang lainnya dapat
menyesuaikan maka target ini memiliki inovasi yang dapat menarik
konsumen dengan menambahkan fasilitas yang nyaman. Target disini
ada hubunganya cara menjaring konsumen dengan meningkatkan segi
promosi yang menarik, memperbanyak kerja sama mitra usaha, dan
mengerti akan keinginan konsumen dari segi pelayanan, produk, dan
suasana tempat yang nyaman.
c. Positioning
Memberikan benak terbaik bagi konsumen dan terus mengingat
produk waffle sendiri yaitu memberikan pelayanan dengan setulus hati,
penawaran produk sesuai dibenak konsumen, cita rasa produk sesuai
dengan makanan lokal Indonesia, melakukan inovasi baik dari produk
maupun desain tempat, serta promosi di sosial media yang dapat
menarik calon konsumen seperti foto dan video di edit semenarik rupa,
kata-kata yang dapat menarik calon konsumen yang penuh konten
menghibur serta unik yang membuat konsumen akan berfikir bahwa
woodpekeer akan memiliki ciri khas sendiri dibandingkan bisnis
makanan lainnya.

25
E. Trend perkembangan pasar

Dengan melihat kondisi yang ada dimana stand penjualan dengan


menggunakan kendaraan seperti foodcar yang dimodifikasi semenarik
mungkin untuk menarik konsumen dalam produk “waffle dan minuman”
dengan ciri khas dengan tema summer dengan bahan yang berkualitas dan
aman dikonsumsi bagi konsumen

F. STRATEGI PEMASARAN

 PENGEMBANGAN PRODUK
Dengan menggunakan Produck life cycle diharapkan dapat
mempertahankan kelangsungan hidup usaha tersebut, dari segi produksi
menawarkan produk dasar lalu mengembangkan produk baru atau varian
baru dan apabila produk baru atau varian kurang peminat, akan mengurangi
produksi produk baru tersebut dan dari segi harga Memberikan harga dasar
sesuai kesepakatan dan dari segi pertumbuhan memberikan harga yang dapat
diterima pasaran tapi tidak kurang dari biaya produksi dan diharapkan
kurang dari harga pesaing, tetapi akan mempertimbangkan menaikan nilai
pada produk juga Mengatur promosi agar mendapatkan lebih banyak
keuntungan dari permintaan konsumen

26
 PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
Lokasi yang dipilih adalah daerah kawasan Jalan Cipadung atau
manisi Jalan soekarnohatta Cokelat merupakan tempat berkumpulnya
bermacam-macam kuliner, dekat dengan Jalan Soekarno-Hatta serta
tempat berkumpulnya mahasiswa dan tidak jauh dengan kampus UB dan
polinema. Selain itu kami menempatkan foodtruck di halaman ruko-ruko
sekitaran UB dan polinema, yang mungkin akan membayar sewa halaman
tempat karena menurut kami tempat ruko tersebut sampai saat ini belum
terpakai, salah satu jalannya kami menggunakan lahan ruko tersebut

 KEGIATAN PROMOSI
Mempromosikan melalui media sosial seperti Instagram,
Facebook, Twitter, serta Youtube untuk menarik perhatian konsumen
serta memberikan sejumlah informasi dan update tentang bisnis ini
dengan tampilan yang unik dan dapat menarik minat konsumen. Menjalin
kerja sama dengan mitra media Malang di Instagram seperti,

Mengiklankan seperti di tv lokal milik Kota Malang, menjalin


bisnis partner yang telah ada di Kota Malang, iklan melalui majalah dan
koran. Pembagian brosur dijalan dan juga memasang baliho agar
memberikan petunjuk konsumen dan menarik minat konsumen.4.

dengan cara metode perilaku konsumen saat mengetahui dan


mecoba makanan ini, semakin banyak konsumen melakukan metode
perilaku konsumen seperti one of mouth maka banyak pengunjung
akan datang.

Promosi produk dengan mengadakan event pembagian voucher,


beli 1 gratis acara grand opening, anniversary tempat, ulang tahun kota

27
Malang, dan pembelian produk dari usaha lain yang bekerja sama dengan
produk ini dengan syarat telah melakukan transaksi dengan produk yang
bekerja sama dengan produk waffle ini akan mendapatkan all varian
product waffle dengan minumannya.

Meningkatkan tingtan pelayanan dengan melayani dengan


setulus hati dan memberikan kesan nyaman dengan suasana yang nyaman
dan leluasa, disiplin kerja dan memiliki tanggungjawab.

 STRATEGI PENETAPAN HARGA


Harga yang ditetapkan untuk produk ini:
1) Waffle all varian bentuk topping buah dan madu dan tambahan ee roll,
oats, dan chocolate roll Rp 10.000
2)Waffle all varian bentuk topping oreo, selai kacang, bubuk cokelat dan
kopi tambahan buah segar dan tambahan eeg roll, oats, dan chocolate
rollRp14.000
3) Waffle all varian bentuk dan Topping oreo, selai kacang, bubuk
cokelat dan kopi isi selai rasa strawberry, chocolate, blackberry,
blueberry, marsmallow, cheese, mozzarella dan tambahan eeg roll, oats,
dan chocolate roll Rp 12.000
4) Waffle all varian bentuk dan Topping Ice cream dengan taburan
meises cokelat, warna-warni dan tambahan eeg roll, oats, dan chocolate
roll Rp 16.000 Es Kakigori Rp 7.000, Es Ramune Rp 8.000, Lemonade
Rp 7.000, teh varian rasa Rp 5.000, Es Drop Rp 6.000, Chocolatedrop Rp
5.000, dan Air mineral 3.000 baik hangat maupun dingin.

28
I. Analisis pesaing

Untuk persaingan antar produsen usaha produk waffle di Kota Malang


yang memang berorientasi bisnis dibidang kuliner memiliki daya pesaing
dari kompetitor yang tergolong cukup tinggi karena produk Woodpeeker ini
memiliki pesaing yang sama dengan strategi pemasaran dan target
pemasaran yang sama yaitu volkswaffle, ublubs, dan sebagainya karena
produk waffle ini didesain unik sedemikian rupa dengan tempat melakukan
penjualan menggunakan Foodtruck dan menambahkan tempat untuk makan
dan santai yang didesain modern terbuat dari kayu yang menjadi satu dengan
paying sebagai tempat berteduh juga. Agar kesannya tidak meniru dengan
produk yang sejenisnya telah muncul di Kota Malang yaitu menyediakan
tempat lesehan dengan terop sebagai penutupnya, full music, dan membawa
suasana penjualan dengan tema summer karena produk ini berjualan pada
jam siang sampai sore karena cocok dengan suasana yang panas dan dingin
dengan makan waffle yang dihidangkan hangatdan minuman yang segar dan
produk ini harus memberikan inovasi yang menarik bagi konsumen

II. Analisa market share

1. Strategi Pemasaran
d. Segmentasi
Segmentasi Geografis Produk waffle ini terletak pada tempat yang
strategis, tepatnya sesuai sasaran konsumen yaitu mahasiswa dan anak sekolah
yaitu Jalan Bunga Cokelat karena target sasaran konsumen yaitu mahasiswa
dan pelajar sebab Jalan Bunga Cokelat merupakan tempat berkumpulnya
bermacam-macam kuliner, dekat dengan Jalan Soekarno-Hatta serta tempat
berkumpulnya mahasiswa dan tidak jauh dengan kampus UB dan Polinema.

29
Desain untuk tempat waffle mengarah memakai foodtruck karena lebih efisien,
tidak menambah biaya sewa tempat maksudnya sewa ruko, dan karena zaman
sekarang banyak sekali dari bisnis kuliner menggunakan tempat foodtruck
yang lebih kekinian, simpel dan disukai oleh banyak konsumen.
Segmentasi Demografis
Segmentasi kami dalam segi demografi dari produk kami pada umur
tidak ada batasan umur untuk menikmati masakan kami. Tetapi kami
menyediakan makanan yang aman di konsumsi baik anak-anak, temaja,
dewasa, maupun tua. Produk ini dapat dikonsumsi semua kalangan baik pria
maupun wanita karena produk waffle menggunakan bahan-bahan yang sehat
dan aman. Produk ini juga disesuaikan dengan pendapat konsumen, dimana
pendapatan semua konsumen dan harga mudah dijangkau semua konsumen
sesuai dengan pendapatan konsumen.
Segmentasi Psikografis
Dalam segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam
kelompok-kelompok yang berbeda antara lain kelas sosial, gaya hidup, dan
kepribadian. Pada kelas sosial, bisnis kami tidak menentukan kelas sosial
yang dapat menikmati hidangan bisnis kami. Semua kelas sosial dapat
menikmati makanan kami dengan puas dan kenyang. Selain itu produk ini
diperuntukkan bagi orang-orang dengan gaya hidup yang pratktis dan
dengan kemasan yang menarik konsumen dan mempermudah membawa
serta praktis.
Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi ini tidak menggunakan pengelompokan berdasarkan
pengetahuan, sikap penggunaan, atau reaksi pembeli saat mengkonsumsi
produk. dari aspek ini mungkin dari reaksi pembeli saat mengkonsumsi

30
produk menjadi pertimbangan untuk produk ini agar memberi inovasi yang
terbaik bagi produk kedepannya.

31
Targeting
Tahap targeting pada bisnis ini adalah membidik konsumen mana
yang akan sasar atau strategi target market pada bisnis waffle ini. Target
pemasaran pada produk ini adalah semua kalangan kelompok konsumen,
baik kalangan muda, tua, pada mahasiswa dan pelajar, dan semua selain
profesi tersebut dapat menyesuaikan . Karena sasaran target bisnis ini adalah
mahasiswa, pelajar dan yang lainnya dapat menyesuaikan maka target ini
memiliki inovasi yang dapat menarik konsumen dengan menambahkan
fasilitas yang nyaman. Target disini ada hubunganya cara menjaring
konsumen dengan meningkatkan segi promosi yang menarik,
memperbanyak kerja sama mitra usaha, dan mengerti akan keinginan
konsumen dari segi pelayanan, produk, dan suasana tempat yang nyaman.
e. Positioning
Memberikan benak terbaik bagi konsumen dan terus mengingat
produk waffle sendiri yaitu memberikan pelayanan dengan setulus hati,
penawaran produk sesuai dibenak konsumen, cita rasa produk sesuai
dengan makanan lokal Indonesia, melakukan inovasi baik dari produk
maupun desain tempat, serta promosi di sosial media yang dapat
menarik calon konsumen seperti foto dan video di edit semenarik rupa,
kata-kata yang dapat menarik calon konsumen yang penuh konten
menghibur serta unik yang membuat konsumen akan berfikir bahwa
woodpekeer akan memiliki ciri khas sendiri dibandingkan bisnis
makanan lainnya.

32
III. Strategi pemasaran

Dengan melihat kondisi yang ada dimana stand penjualan dengan


menggunakan kendaraan seperti foodcar yang dimodifikasi semenarik
mungkin untuk menarik konsumen dalam produk “waffle dan minuman”
dengan ciri khas dengan tema summer dengan bahan yang berkualitas dan
aman dikonsumsi bagi konsumen. Dengan hal ini menyimpulkan bahwa
belum ada terjadinya persaingan usaha produk Waffle satu dengan yang
lainnya. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan adanya persaingan
dengan para pemilik usaha Foodcar yang lainnya. Hal ini tidak menjadikan
suatu kendala, selagi pemasaran dapat memasarkan produknya seinovatif
mungkin.

Tabel 1.1
PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Banyaknya 1. Store tetap 1. Minimnya
cafe di Aktivitas
2. Tempat
sekitar lokasi promosi
nyaman
penjualan

Pesaing 1. Pemesanan 1. Kurang


produk yg Online berinovasi
sama di dalam
2. Meng Hemat
grabfood dan variasi
waktu
gofood menu

33
A. SALURAN DISTRIBUSI

WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI SAAT INI


1. Wilayah
Pemasaran Lokal (80%)
Regional (20%)
Nasional (0%)
Ekspor (0%)

2. Jalur Distribusi
√ Individu
√ Reseller
√ Lain-lain

3. Alamat Showroom / Counter 1. Jl.A H Nasution (Samping


Penjualan (Milik UIN Kampus 1)
Perusahaan)

34
BAB
VII
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

I. Analisa lokasi bisnis


Lokasi usaha yang telah kami tentukan yakni berada di Jalan Jalan
Bunga Cokelat, Kota Malang. Hal ini yang kami pertimbangkan adalah
penentuan lokasi ini karena ingin mendekatkan pada calon konsumen.
Pangsa pasar yang kami tentukan adalah orang cina/ chinese

II. Analisa luas produksi


Lokasi usaha yang telah kami tentukan yakni berada di Jalan Jalan
Soekarnohatta, Kota Malang dengan memproduksi makanan luas sekitar
3x3 didalam mobil. Hal ini yang kami pertimbangkan adalah penentuan
lokasi ini karena ingin mendekatkan pada calon konsumen. Pangsa pasar
yang kami tentukan adalah orang sekitar UB dan Polinema.

III. Anilisa layout pabrik

35
A. ANALISIS PRODUKSI

PROSES PRODUKSI

PROSES PRODUKSI BAHAN TEKNOLOGI MESIN


BAKU
MEMASUKAN MARGARIN Otomatis MIXER
SELURUH ADONAN DAN
KEDALAM MIXER MENTEGA
SESUAI SOP DALAM TELUR DAN
PEMBUATAN ADONAN SEBAGAINYA
KEMUDIAN KOCOK ADONAN Otomatis MIXER
SECARA MERATA YANG TELAH
SAMPAI DI SIAPKAN
MENDAPATKAN SEBELUMNYA
KONSISTENSI YANG
TEPAT
TUANGKAN ADONAN ADONAN OTMASTIS
KEDALAMNNYA SAMPAI YANG TELAH PERCETAKAN
PENUH DAN TUTUPI DI OLAH WAFFLE
DENGAN PENUTUPNYA DAN SIAP
SAMPAI MATANG MENJADI
SAMPAI PINGGIRAN BAHAN JADI
KUE TERLIHat KRISPI

KEUNGGULAN PROSES YANG DIMILIKI


1. PROSES YANG SISTEMATIS
2. ADONAN ATAU BAHAN PILIHAN
3. MENGGUNAKAN PERCETAKAN WAFFLE YANG TERUJI
KUALITASNYA

36
BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

KEBUTUHAN RATA-
BAHAN BAKU RATA PER BULAN SUMBER

TEPUNG TERIGU Rp. 100.000 TOKO KUE


BAKING POWDER Rp. 75.000 TOKO KUE
GARAM Rp. 60.000 TOKO KUE
ANEKA TOPING Rp. 250.000 TOKO KUE
MINYAK GORENG Rp. 150.000 TOKO KUE
TELUR Rp. 120.000 SUPERMARKET
SUSU Rp. 100.000 SUPERMARKET
AIR Rp. 60.000 MINIMARKET

KEBUTUHAN RATA-
BAHAN PENOLONG RATA PER BULAN SUMBER

X X X

X X X

FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI YANG DIMILIKI

Total
Fasilitas & Mesin Produksi Jumlah
Nilai
kendaraan Volkswagen Combi 1
Mesin waffle ramesia dan peralatan 2
masak lainnya serta mixer
Kompor Gas 2

37
KAPASITAS PRODUKSI
RATARATA PERHARI  200 PCS

B. RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI

Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan

Produk Menawarkan Menawarkan Pembedaan Tidak


produk dasar variasi produk produk memproduksi
baru berdasarkan menu yang
jumlah jarang dibeli
permintaan konsumen

Harga Memberikan Memberikan Harga yang Menurunkan


harga dasar harga yang sama atau lebih harga
sesuai diterima di baik dari
kesepakatan pasar pesaing

Promosi Menggunakan Mengatur Kembali Kurangi promosi


penjualan banyak promosi promosi agar membuat untuk
yang menarik mendapatkan promosi yang memaksimalkan
untuk lebih banyak menarik dan laba
mendapatkan keuntungan mampu
konsumen dari mempertahanka
permintaan n perhatian dari
konsumen konsumen

RENCANA PENAMBAHAN FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI

Fasilitas & Mesin Jumlah Harga Total


Produksi Satuan Nilai
Mesin waflle astro plate 3 2 Rp 3.000.000.
kendaraan Volkswagen Combi 1 Rp.
40.000.000

38
TARGET KAPASITAS PRODUKSI
RATA-RATA PER BULAN *)  400 PCS

C. RENCANA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

 PEMASARAN
Mempromosikan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook,
Twitter, serta Youtube untuk menarik perhatian konsumen serta
memberikan sejumlah informasi dan update tentang bisnis ini
dengan tampilan yang unik dan dapat menarik minat konsumen

 PRODUKSI
Menggunakan mesin waffle dengan pemanfaatan tehknologi listrik
sehingga cepat dalam melakukan proses produksI

 PENGEMBANGAN PRODUK
Dengan menggunakan analisis perhitungan melalui software di PC
atau aplikasi dalam Dengan menggunakan PLC, diharapkan dapat
mempertahankan kelangsungan hidup usaha tersebut

 DISTRIBUSI
Deleveri Online untuk sekitaran UB dan polinema dengan
menggunakan sosmed dan pemasangan grabfood dan
gofood

 KEUANGAN
X

 SDM
X

39
TAHAPAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

, bangan GANTT juga sederhana dan mudah dipahami. Berikut


pengembangan teknologi informasi yang dapat direncanakan oleh Foodtruck
Woodpeeker dengan menggunakan bagan GANTT.

Bulan
No Kegiatan
I II III IV V VI
1 Perencanaan
pemasaran online
2 Pengurusan
pendaftaran pemasaran
online melalui grabfood
dan gofood
3 Persiapan dan
pembelian segala
kebutuhan usaha
4 Perekrutan karyawan IT
5 Percobaan Penggunaan
mesin komputer
7 Pembukaan Foodtruck
Woodpeeker

40
BAB
VIII
ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

I. Analisa penjadwalan proyek

Hal yang terpenting dalam perencanaan proyek adalah salah satunya


penjadwalan proyek. Pada penjadwalan proyek terdapat beberapa kegiatan
yang sangat menentukan keberhasilan dalam pembangunan proyek. Dalam
melaksanakan penjadwalan proyek ini memberikan informasi tentang jenis-
jenis pekerjaan yang akan dilakukan dan lama waktu untuk setiap kegiatan
karena pekerjaan-pekerjaan yang ada di Foodtruck Woodpeeker tidak
kompleks, sederhana dan mudah dipahami

II. Analisa kebutuhan tenaga kerja

A. Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja


Dalam menjalanka kegiatan usahaya, Foodtruck Woodpeeker membutuhkan
4 tenaga kerja dengan rincian sebagai berikut.

Jabatan Jumlah
Owner 1
Kasir 1
Koki 1
Waiter 1

41
B. Desain Pekerjaan Tenaga Kerja

a. Owner

Deskripsi Pekerjaan Spesifikasi Pekerjaan


Jabatan: Owner A. Pendidikan S1 semua jurusan
Jam Kerja : 40 jam/minggu dalam bidang ekonomi,
Gaji : Rp 4.500.000/bulan prioritas S1 Manajemen.
Pekerjaan : B. Berjiwa pemimpin.
1. Memimpin perusahaan dengan C. Memiliki integritas.
membuat kebijakan-kebijakan D. Objektif, jujur dan adil.
perusahaan. E. Memiliki kemampuan
2. Merencanakan, melaksanakan, problem solving.
mengkoordinasi, mengawasi F. Memiliki dedikasi tinggi untuk
dan menganalisis semua mengembangkan dan
aktivitas bisnis perusahaan. memajukan perusahaan.
3. Memastikan setiap bagian G. Memiliki pemahaman dalam
melakukan strategi perusahaan tata kelola perusahaan dan
dengan efektif dan optimal. manajemen.
4. Memilih, menentukan, dan
mengawasi pekerjaan
karyawan.
5. Mengangkat dan
memberhentikan karyawan.
6. Mengelola keuangan
perusahaan.
7. Bertanggung jawab terhadap
seluruh proses kegiatan
pemasaran agar target
perusahaan tercapai.

b. Kasir

Deskripsi Pekerjaan Spesifikasi Pekerjaan


Jabatan: Kasir 1. Pendidikan SMA/SMK.
Jam Kerja : 54 jam/minggu 2. Menguasai manajemen kas.
Gaji : Rp 3.500.000/bulan 3. Mampu berhitung dengan baik.
42
Pekerjaan : 4. Mampu mengoperasikan
1. Menjalankan proses penjualan komputer.
dan pembayaran jika terjadi 5. Mengenal berbagai produk
transaksi. perusahaan.
2. Mencatat semua transaksi 6. Mampu berkomunikasi dengan
penjualan. baik.
3. Membantu pelanggan dalam 7. Terampil dalam melayani
memberikan informasi pelanggan.
mengenai suatu produk. 8. Objektif dan jujur.
4. Membuat laporan dan
melaporkan kepada atasan
mengenai transaksi penjualan.

c. Koki

Deskripsi Pekerjaan Spesifikasi Pekerjaan


Jabatan: Koki 1. Pendidikan SMA/SMK.
Jam Kerja : 54 jam/minggu 2. Cekatan dan teliti.
Gaji : Rp 3.000.000/bulan 3. Memiliki keterampilan
Pekerjaan : memasak.
1. Melakukan kegiatan 4. Sehat jasmani dan rohani.
operasional (memasak).
2. Menyiapkan dan mengontrol
mutu produk.
3. Menjaga kebersihan dan
kerapian tempat memasak.
4. Mencuci peralatan masak dan
peralatan makan dan minum
yang telah digunakan.
5. Mengontrol dan melaporkan
ketersediaan bahan baku.
6. Melakukan persiapan termasuk
menata meja dan kursi.

d. Waiter

Deskripsi Pekerjaan Spesifikasi Pekerjaan

43
Jabatan: Waiter 1. Pendidikan SMP sederajat.
Jam Kerja : 54 jam/minggu 2. Sehat jasmani dan rohani.
Gaji : Rp 2.500.000/bulan 3. Penampilan rapi dan menarik.
Pekerjaan : 4. Tanggap dan terampil.
1. Mempersiapkan peralatan 5. Mampu berkomunikasi dengan
pelayanan. baik.
2. Mengangkat alat makan dan 6. Mengenal berbagai produk
membersihkan meja. perusahaan.
3. Menyajikan pesanan 7. Bisa mengendarai mobil.
pelanggan. 8. Memiliki SIM A.
4. Membantu pelanggan dalam
memberikan informasi
mengenai suatu produk.
5. Mengantar pulang pergi mobil
foodtruck ke tempat penjualan.
6. Melakukan persiapan termasuk
menata meja dan kursi.
7. Membersihkan seluruh area
foodtruck.

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

JABATAN Tingkat Pengalaman Keterampilan


Pendidikan (tahun) Khusus
SETARA SMK MINIMAL 1 MEMASAK
KOKI MASAK KUE
PERHOTELAN TAHUN
Setara smk 6 bulan Menghitung
KASIR
akutansi uang
witers SETARA SMK 6 BULAN GOODPEOPLE

44
RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM

Jumlah Tenaga yang Tenaga yang


JABATAN Kebutuhan Tersedia Harus
Direkrut
Jabatan atau fungsi X X X
yang dibutuhkan,
misalnya kepala
produksi.
X X X X
X X X X

RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

 STRATEGI PRODUKSI
Uraikan starategi kegiatan Produksi yang akan dilakukan
............................
.......................................................................................
....................

 STRATEGI ORGANISASI DAN SDM


Uraikan starategi kegiatan organisasi SDM yang akan
dilakukan.................
........................................................................................
...................
 STRATEGI MARKETING
Uraikan starategi kegiatan Marketing yang akan dilakukan
..........................
........................................................................................
...................
 STRATEGI KEUANGAN
Uraikan starategi kegiatan Keuangan yang akan dilakukan
..........................

45
TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA

bangan GANTT juga sederhana dan mudah dipahami. Berikut


penjadwalan proyek yang dapat direncanakan oleh Foodtruck
Woodpeeker dengan menggunakan bagan GANTT.

Bulan
No Kegiatan
I II III IV V VI

1 Perencanaan
pembangunan

2 Pengurusan perizinan

3 Persiapan dan
pembelian segala
kebutuhan usaha
termasuk mobil
foodtruck

4 Perekrutan karyawan

5 Percobaan

6 Promosi

7 Pembukaan Foodtruck
Woodpeeker

46
BAB
IX
ASPEK KEUANGAN

I. Analisa kebutuhan investasi

A. Biaya Pra Operasi

Biaya pra operasi sebesar Rp 422.445.000,- yang digunakan untuk


pembelian kendaraan dan modifikasi kendaraan tersebut guna pemakaian
stand penjualan WAFFEL secara operasional dan pendirian usaha awal.

B. Modal Kerja

Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva lancar sebesar Rp


1.204.885.000,- dan Total kebutuhan investasi sebesar Rp
7.000.000.000,- serta dari jumlah perincian cost of capital, untuk
mendirikan bisnis ini membutuhkan modal kerja sebesar Rp
4.500.000.000,- dan total investasi sebesar Rp 7.000.000.000,- Untuk
mendirikan usaha WAFFEL terlebih dahulu kami merinci cost of capital
(modal kerja) selain itu kami juga menentukan modal investasi sebesar
Rp 7.000.000.000,- selisih antara modal kerja yang terdapat aktiva lancar
dan modal investasi tersebut digunakan untuk membayar biaya
operasional pada saat periode awal didirikannya bisnis ini.

47
II. Analisa kebutuhan modal kerja
Suku bunga dasar kredit (SBDK) merupakan suku bunga
terendah yang digunakan sebagai dasar bagi bank dalam menentukan
suku bunga kredit yang terdiri atas tiga komponen utama, yakni rata-rata
harga pokok dana untuk kredit, biaya overhead yang dikeluarkan bank
dalam proses pemberian kredit serta marjin keuntungan yang ditetapkan
bank untuk aktivitas perkreditan.
Sementara, harga pokok dana merupakan rata-rata biaya dana
simpanan ditambah giro wajib minimum (GWM) tanpa bunga milik bank
yang disimpan di Bank Indonesia.
Dalam pendirian usaha WAFFEL ini menggunakan modal pinjaman ke
Bank dengan bunga 17% per tahun sebesar Rp 1.200.000.000,- dan
dalam pinjaman ini memakai jangka waktu 6 tahun dengan membayar per
tahunnya Rp 200.000.000,-
Bunga 17% tersebut sudah disesuaikan dengan acuan Bank Indonesia dalam
pemberian suku bunga kredit untuk usaha kecil dan menengah atau mikro pada
Bank BRI dengan ketetapan per 27 Maret 2015 menetapkan suku bunga mikro
sebesar 19,25%, pinjaman koperasi 11%, ritel sebesar 11.75%, KPR (Kredit
Pemilikan Rumah) sebesar 10,25 dan Non KPR sebesar 10,50. Setiap bank
memiliki tingak suku bunga dasar kredit (SBDK) yang berbeda-beda.

48
A. Rencana Kebutuhan Dana

No Nama Akun Harga Estimasi Keterangan Total

Aktiva Lancar:
1 Kas Rp1.200.000.000,-
Bahan-Bahan WAFFEL
2 Rp 3.161.000,-
selama 1 bulan
Buah-Buahan
3 Rp 1.724.000,-
(Beraneka Macam)
Jumlah Aktiva Lancar Rp 1.204.885.000,-

Aktiva Tetap :

Kendaraan Volkswagen
4 Rp 250.000.000,-
Combi sebanyak 1 jenis
5 Modifikasi Kendaraan Rp 150.000.000,-
6 Cooking set Rp 13.500.000,-
7 Banner Rp 450.000,-
8 Kompor Gas Rp 500.000,-
9 4 set Meja dan Kursi Rp 2.200.000,- @550000
10 Kursi Kayu 12 buah Rp 2.460.000,- @205000
Piring untuk WAFFEL 16
11 Rp 480.000,- @30000
lusin
12 Sendok 6 lusin Rp 380.000,-
13 Cup 10 lusin Rp 500.000,- @5000
14 Gelas 5 lusin Rp 520.000,-
15 Cangkir 3 lusin Rp 210.000,-
16 Timba 2 buah Rp 110.000,- @55000
17 Wadah tisu 7 buah Rp 35.000,- @5000
18 Pulsa + leaflet Rp 450.000,-
19 Terpal Rp 250.000,-
20 Dispenser Rp 400.000,-

49
Jumlah Aktiva Tetap Rp 422.445.000,-

Total Aktiva Rp 1.647.330.000,-

50
Daftar Pembelanjaan bahan-bahan WAFFEL untuk target 100 porsi :
 Produk Utama WAFFEL

Bahan-Bahan Baku
No 100 Porsi Harga
WAFFEL
1 Tepung Terigu 25 kg Rp 160.000,-
2 Baking Powder 1 kg Rp 11.000,-
3 Soda Kue 1 kg Rp 10.000,-
4 Gula Pasir 25 kg Rp 300.000,-
5 Vanili Bubuk 1 kg Rp 15.000,-
6 Susu Cair 10 liter Rp 130.000,-
7 Krim 1/4 kg Rp 15.000,-
8 Margarine 2 kg Rp 28.000,-
9 Pewarna Makanan 2 liter Rp 20.000,-
10 Madu 2 liter Rp 28.000,-
11 Sellai Kacang Nuttela 1/2 kg Rp 50.000,-
12 Krim Srowbbery 1 kg Rp 11.000,-
13 Krim Vannila 1 kg Rp 16.000,-
14 Krim Cokelat 1/4 kg Rp 14.000,-
15 Meiss Kacang 1 kg Rp 6.000,-
16 Meiss Cokelat 1 kg Rp 25.000,-
17 Meiss Warna-Warni 1 kg Rp 12.000,-
18 Keju 2 kg Rp 35.000,-
19 Morzarella 1 kg Rp 17.000,-
20 Marshmellow 1 kg Rp 18.000,-
Selai Varian Rasa
21 1 kg Rp 50.000,-
(Strawberry, Blackberry, Cokelat)
22 Minyak Goreng 25 liter Rp 310.000,-
Pelengkap :
23 Telur Ayam 6 kg Rp 150.000,-
24 Strowbbery 15 kg Rp 270.000,-
25 Apel 4 kg Rp 50.000,-
26 Anggur Hijau 18 kg Rp 320.000,-
27 Anggur Ungu 17 kg Rp 325.000,-
28 Blackbbery 1 kg Rp 30.000,-

51
29 Nanas 2 kg Rp 24.000,-
30 Pisang 12 kg Rp 260.000,-
31 Chery 14 kg Rp 125.000,-
32 Pepaya 18 kg Rp 230.000,-
33 Oreo 1 kg Rp 15.000,-
Total Pembelian Bahan 1 Hari Rp 3.080.000,-
Total Pembelian Bahan 30 hari Rp 92.400.000,-

RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN

1. TOTAL NILAI X
KEBUTUHAN
2. PINJAMAN / X
MODAL
3. TOTAL NILAI
KEBUTUHAN
MODAL X
INVESTASI
TOTAL NILAI
KEBUTUHAN
MODAL KERJA

RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN

JANGKA WAKTU
PENGEMBALIAN X
MASA TENGGANG
PEMBAYARAN X

52
AGUNAN YANGDIMILIKI

1. Jenis Agunan X

2. Spesifikasi dan X

Keterangan Lain-Lain

3. Aspek Legalitas X

4. Nilai Agunan X

53
Analisis SWOT

ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA


DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR
[Dampak pemasaran terhadap masyarakat]
Masyarakat sekitar akan antusias dengan adanya jenis
penjualan foodtruck yang dimana masih jarang adanya bisnis
seperti ini.
[Dampak produksi dan teknologi terhadap masyarakat]
Bisa melakukan pemesanan secara Online.
[Dampak organisasi dan SDM terhadap masyarakat]
Masyarakat akan merasa nyaman dan puas dengan
pelayanan yang diberikan.

DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN


[Dampak produksi dan teknologi terhadap lingkungan]
Jenis usaha foodtruck tidak menggunakan tehknologi yang
merusak lingkungan
[Penanganan limbah yang dihasilkan akibat proses produksi.]
Produk yang akan dihasilkan berupa makanan dan minuman
yaitu waffle dan minuman yang membawa nuasa tema summer
dengan bahan yang berkualitas dan aman dikonsumsi bagi
konsumen

ANTISIPASI RESIKO USAHA


Dengan hal ini menyimpulkan bahwa belum ada terjadinya persaingan
usaha produk Waffle satu dengan yang lainnya. Namun hal ini tidak menutup
kemungkinan adanya persaingan dengan para pemilik usaha Foodcar yang
lainnya.

54
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
STRENGTH (KEKUATAN): sebutkan asset atau hal yang paling berharga
dalam organisasi anda saat ini, berikan komentar seperlunya.

1. PRODUK Harga Jual :


√ Harga jual Dengan minimnya harga jual
 Mutu produk yang ditawarkan konsumen dapat
 Desain dan variasi produk menikmati waffle yang jarang
√ Perlengkapan (feature) tambahan ditemukan dilokasi penjualan.
 Pengemasan & label
Perlengkapan (feature( tambahan :
Adanya penjualan
menggunakan foodtruck.
2. FUNGSI PEMASARAN Promosi Dan Iklan :
√ Promosi dan iklan Memasarkan produck dengan
 Tenaga sales penggunaan sosial media dan lain
sebagainya
Ketersedian Barang :
3. DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN
dengan menyediakan stock lebih
 Kecepatan distribusi
 Ketepatan waktu pengiriman
untuk bahan baku pembuatan
√ Ketersediaan barang
4. PELAYANAN PELANGGAN Keramahan Pelayan :
√ Keramahan pelayanan Pelayanan foodtruck memiliki
 Pelayanan purna jual stan dart tersendiri dalam melayani
konsumen yg baik dan benar
Tingkat Keahlian Khusus :
5. ORGANISASI DAN SDM
Penempatan kerja sudah
 Wewenang dan delegasi
sesuai dengan keahlian masing-
 Rekrutmen dan penempatan
masing pada bidangnya
√ Tingkat keahlian khusus
 Tingkat pendidikan
 Pengalaman kerja
 Jumlah tenaga kerja
Dibuatnya arus kas dalam
6. SISTEM MANAJEMEN
keuangan dan tersistematisnya
√ Sistem pembukuan (akuntansi)
administrasi oleh ahlinya
√ Sistem administrasi
Kemampuan Pemenuhan Order
:
7. PRODUKSI tersedianya bahan baku
 Biaya produksi lebih
 Perencanaan produksi Fasilitas Produksi :
 Kapasitas produksi Nyaman dan unik
√ Kemampuan pemenuhan order Penanganan Limbah Produksi :
√ Fasilitas produksi Tidak banyak menggunakan
√ Penanganan limbah produksi alat bantu yang berbahan plastik

55
Menggunakan mesin waffle
8. TEKNOLOGI
yang canggih.
√ Penggunaan teknologi modern
Ketersediaan perangkat keras :
9. PEMANFAATAN TI
Adanya PC komputer.
 Pemahaman manfaat TI
Ketersediaan perangkat lunak :
√ Ketersediaan perangkat keras
Adanya software pembantu.
√ Ketersediaan perangkat lunak
 Kemampuan operator

WEAKNESS (KELEMAHAN): sebutkan permasalahan utama yang timbul di


dalam organisasi / perusahaan anda saat ini, berikan komentar seperlunya.

Karena usaha baru jadi


1. PRODUK kurangnya pengalaman dalam
 Harga jual pengemasan label.
 Mutu produk
 Desain dan variasi produk
 Perlengkapan (feature) tambahan
√ Pengemasan & label
Tidak adanya Tenaga kerja
2. FUNGSI PEMASARAN
untuk memprosikan lebih luas.
 Promosi dan iklan
√ Tenaga sales
Tidak bisanya diprediksi
3. DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN
karena pengiriminan
 Kecepatan distribusi
menggunakan jasa lain.
√ Ketepatan waktu pengiriman
 Ketersediaan barang

4. PELAYANAN PELANGGAN
 Keramahan pelayanan
 Pelayanan purna jual
Jenis usaha ini tidak
5. ORGANISASI DAN SDM dilatarbelakangi oleh hukum
√ Wewenang dan delegasi yang rumit.
 Rekrutmen dan penempatan
 Tingkat keahlian khusus
 Tingkat pendidikan
 Pengalaman kerja
 Jumlah tenaga kerja

6. SISTEM MANAJEMEN
 Sistem pembukuan (akuntansi)
 Sistem administrasi

56
Dukungan finansial masih
7. PRODUKSI kurang.
√ Biaya produksi
 Perencanaan produksi
 Kapasitas produksi
 Kemampuan pemenuhan order
 Fasilitas produksi
 Penanganan limbah produksi
8. TEKNOLOGI
 Penggunaan teknologi modern
Kurangnya pemahaman
9. PEMANFAATAN TI dalam kemampuan teknologi.
 Pemahaman manfaat TI
 Ketersediaan perangkat keras
 Ketersediaan perangkat lunak
√ Kemampuan operator
10. LAIN-LAIN, SEBUTKAN:

OPPORTUNITIES (PELUANG): sebutkan kesempatan atau peluang yang


datangnya dari luar organisasi yang mungkin dapat diraih oleh organisasi anda
saat ini, berikan komentar seperlunya.

Mudahnya ditiru.
1. PERSAINGAN
√ Persaingan untuk usaha sejenis
 Persaingan untuk produk substitusi
 Produk import
2. PEMODALAN
 Hubungan dengan lembaga
keuangan
(perbankan)
 Kemudahan mendapatkan pinjaman
 Tingkat suku bunga kredit
Karena owner mengenal
3. KEBIJAKAN PEMERINTAH baik dengan warga sekitar.
√ Perijinan dan birokrasi
 Peraturan pemerintah
 Perpajakan
 Kemudahan pengurusan eksport
 Kebijakan fiskal
Karena lokasi yang
4. PELUANG PASAR mudah ditempuh dan ramai
√ Akses dan informasi pasar karena dekat dengan
 Permintaan pasar kampus.
 Perilaku pasar

57
5. PROTEKSI PASAR EKSPORT
 Proteksi pasar eksport

6. KEMAJUAN TEKNOLOGI
 Perkembangan teknologi produksi
 Perkembangan TI

7. TENAGA KERJA
 Ketersediaan tenaga kerja sesuai
kebutuhan
 Serikat pekerja
Karena menggunakan
8. BAHAN BAKU bahan yang fresh jadi
√ Mutu bahan baku produk yang dihasilkan
 Fluktuasi harga bahan baku sehat dan aman dikonsumsi.
 Ketersediaan bahan baku
Karena belum adanya
9. MASYARAKAT SEKITAR jenis usaha yang
 Tuntutan lembaga konsumen menggunakan foodtruck.
√ Sikap masyarakat terhadap produk

10. KONDISI PEREKONOMIAN


 Kondisi perekonomian dan perbankan
(keuangan)
 Tingkat suku bunga deposito
11. LAIN-LAIN, SEBUTKAN:

THREATS (HAMBATAN): sebutkan ancaman atau hambatan yang datangnya


dari luar organisasi yang mungkin dapat diraih oleh organisasi anda saat ini,
berikan komentar seperlunya.

1. PERSAINGAN Produk mudah ditiru.


√ Persaingan untuk usaha
sejenis
 Persaingan untuk produk
substitusi
 Produk import
2. PEMODALAN
 Hubungan dengan lembaga
keuangan (perbankan)
 Kemudahan mendapatkan
pinjaman  Tingkat suku bunga
kredit

58
3. KEBIJAKAN PEMERINTAH Adanya pungutan untuk
 Perijinan dan birokrasi penetapan lokasi.
 Peraturan pemerintah
√ Perpajakan
 Kemudahan pengurusan
eksport
 Kebijakan fiskal
4. PELUANG PASAR
 Akses dan informasi pasar
 Permintaan pasar
 Perilaku pasar
5. PROTEKSI PASAR
EKSPORT
 Proteksi pasar
eksport
6. KEMAJUAN TEKNOLOGI
 Perkembangan teknologi
produksi
 Perkembangan TI
7. TENAGA KERJA
 Ketersediaan tenaga kerja
sesuai kebutuhan
 Serikat pekerja
8. BAHAN BAKU
 Mutu bahan baku
 Fluktuasi harga bahan baku
 Ketersediaan bahan baku
9. MASYARAKAT SEKITAR
 Tuntutan lembaga konsumen
 Sikap masyarakat terhadap
produk
10. KONDISI PEREKONOMIAN
 Kondisi perekonomian dan
perbankan (keuangan)
 Tingkat suku bunga deposito

59
BAB
X
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

I. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dari setiap aspek, diantaranya aspek hukum,
aspek lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan
teknologi, aspek manajemen dan sumber daya manusia, dan aspek
keuangan maka usaha Foodtruck Woodpeeker ini dapat dikatakan layak
untuk dijalankan.
II. Rekomendasi
Dari aspek Pemasaran, ingin mengembangkan perluasan promosi
dengan menggunakan sales promosi seperti go to campus dan lain
sebagainnya, dan menambah foodtruck, dan dari segi struktur organisasi
menambah bagian pada bidang koki untuk lebih baik dalam pelayanan,
dan dari keuangan ingin menyusun anggaran arus kas untuk 1 tahun
kedepan agar bisa merancang strategi keuangan. Dan dari segi produk
yang dihasilkan bisanis gfoodtruck waffle ini ingin terus berinovasi dan
mengembangkan produk dari segi varian dan jenisnya.

60
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/379079657/STUDI-KELAYAKAN-BISNIS-
USAHA-Foodtruck-woodpeeker

http://finansial.bisnis.com/read/20150330/90/417100/suku-bunga-dasar-kredit-10-
bank-terbesar-di-indonesia

https://www.academia.edu/33375822/PROPOSAL_STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_USA
HA_CAFE

61
Lampiran Lainnya.

A. KELENGKAPAN PERIJINAN

B. PETA LOKASI

62
C. FOTO PRODUK

D. DOKUMENTASI PRODUKSI

63
BIODATA
Nama : Fazrin Yusuf
NIM : 1168020095
Tempat : Bekasi
Tanggal Lahir : 22-08-1996

64

Anda mungkin juga menyukai