KELOMPOK :
Deni Wijaya (201850620)
Rio (201860043)
Vicky (201860066)
NAMA UMKM :
Sang Pisang
Jl. Kyai Tapa No.20, RT.1/RW.9, Tomang, Kec. Grogol petamburan, Kota
Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440
DAFTAR ISI
BAB 1 : PENDAHULUAN........................................................................................................3
Latar Belakang............................................................................................................3
Visi dan Misi...............................................................................................................3
BAB 2 : KAJIAN TEORI..........................................................................................................4
Teori Aspek-Aspek dalam Studi Kelayakan Bisnis.......................................................4
1. Aspek Hukum..............................................................................................................4
2. Aspek Pasar dan Pemasaran........................................................................................6
3. Aspek Keuangan..........................................................................................................7
4. Aspek Teknis atau Operasi..........................................................................................7
5. Aspek Manajemen dan SDM.......................................................................................8
6. Aspek Lingkungan industri, Aspek Lingkungan Hidup dan Amdal............................8
BAB 3 : OBJEK PENELITIAN................................................................................................9
1. Jenis penelitian............................................................................................................9
2. Waktu Dan Tempat Penelitian.....................................................................................9
3. Populasi dan Sampel Penelitian.................................................................................10
4. Variabel penelitian....................................................................................................10
5. Uji Validitas..............................................................................................................10
BAB 4: PEMBAHASAN..........................................................................................................11
Aspek-Aspek yang di bahas Studi Kelayakan bisnis:..................................................11
1. Aspek Hukum............................................................................................................11
2. Aspek Pasar dan Pemasaran......................................................................................11
3. Aspek Keuangan........................................................................................................12
4. Aspek Teknis Dan Operasi........................................................................................13
5. Aspek Manajemen dan Sumber Daya.......................................................................13
6. Aspek Lingkungan Industri, Lingkungan Hidup dan Amdal.....................................14
BAB 5 : PENUTUP..................................................................................................................15
Saran dan Kesimpulan..................................................................................................15
1. Saran:........................................................................................................................15
7. Kesimpulan:..............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Studi kelayakan bisnis adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu
bisnis yang dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus menerus. Studi ini pada
dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses
pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial
sepanjang waktu. Aspek - aspek dalam studi kelayakan adalah bidang kajian dalam
studi kelayakan tentang keadaan objek tertentu, yang dilihat dari fungsi - fungsi bisnis.
Secara umum analisis kelayakan terbagi menjadi aspek pasar, aspek teknis, aspek
manajemen, aspek sosial, dan aspek finansial.
Menurut Subagyo (2007), pembagian dan pengkajian aspek - aspek dalam studi
kelayakan terbagi menjadi dua bagian yaitu aspek primer dan aspek sekunder. Aspek
primer merupakan aspek yang utama dalam penyusunan studi kelayakan. Aspek primer
ini ada dalam semua sektor usaha yang terdiri dari : aspek pasar dan pemasaran, aspek
teknis dan teknologi, aspek manajemen dan organisasi, aspek hukum, serta aspek
ekonomi dan keuangan. Aspek sekunder adalah aspek pelengkap yang disusun
berdasarkan permintaan instansi / lembaga yang terkait dengan objek studi, yaitu aspek
analisis mengenai dampak lingkungan dan aspek sosial.
Toko “ sang pisang by Kaesang “ adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang
penjualan makanan. Sesuai dengan nama tokonya sang pisang maka bahan dasar yang
digunakan semuanya berasal dari pisang dan pisang yang diolah tersebut menjadi
nugget dengan varian rasa topping dan extra topping yang berbeda.
E commerce merupakan salah satu konsep yang cukup berkembang dalam dunia
internet. Penggunaan sistem ini dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak
konsumen, produsen maupun penjual. Konsep online shopping menyediakan banyak
kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan konsep belanja yang konvensional.
Selain proses transaksi bisa menjadi lebih cepat, konsep ecommerce dapat memangkas
banyak biaya operasional karena penjual tidak diharuskan punya toko fisik.
Visi dan misi dari sang pisang tersebut yang diucapkan oleh kaesang adalah "Visi misi
sang pisang, memiliki nilai yang lebih. Bisa diterima masyarakat terutama para
milinial," dan untuk visi dan misi bagi franchise “lebih percaya diri dan terus
berkretivitas dan berinovasi”.
BAB 2
KAJIAN TEORI
f. Perusahaan Daerah
Perusahaan daerah merupakan perusahaan yang dirikan dengan suatu
peraturan daerah. Modalnya seluruhnya atau sebagain besar milik
pemerintah daerah yang dipisahkan kecuali dengan ketentuan lain dengan
atau berdasarkan undang-undang.
g. Yayasan
Yayasan merupakan badan usaha yang tidak bertujuan unruk mencari
keuntungan dan lebih menekankan usahanya pada tujuan sosial. Modalnya
berasal dari sumbangan.wakaf, hibah atau sumbangan lainnya. Yayasan
memiliki pengurus dan harta milik pengurus dipisahkan dari harta yayasan.
h. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan
hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi.
Aspek sumber daya manusia merupaka aspek penting yang perlu dianalisis.
Aspek SDM dibagi kedalam dua bagian, yaitu peran SDM dalam pembangunan
proyek bisnis dan peran mereka dalam operasional rutin bisnis setelah selesai
dibangun. Didalam hal pembangunan proyek, tenaga SDM yang dibutuhkan dan
akan dibatasi hanya sampai pada proyek bisnis selesai dibangun. Setelah proyek
selesai dibangun, terjadi pemutusan hubungan kerja. Sedangkan, dalam hal
operasional rutin bisnis, tenaga SDM yang dibutuhkan akan disesuaikan dengan
keahlian mereka dalam menjalankan roda perusahaan.
2. Kekuatan Pemasok
Pemasok dapat mempengaruhi industri lewat kemampuan mereka menaikkan
harga atau mengurangi kualitas produk atau servis.
3. Kekuatan Pembeli
Pembeli mampu mempengaruhi perusahaan untuk memotong harga,
meningkatkan mutu dan pelayanan sertamengaduperusahaan dengan
kompetitor melalui kekuatan yang mereka miliki.
BAB 3
OBJEK PENELITIAN :
1. Jenis penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti kuantitatif. Penelitian kuantitatif
merupakan salah satu jenis penelitin yang spesifikasinya adalah terstruktur, terencana
dan sistematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang
digunakan untuk mengambil data secara alamiyah misalnya dengan mengedarkan
kuesioner, dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk meneliti populasi dan sampel
dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidential sampling. Alat yang digunakan
dalam proses penggalian data ini adalah menggunakan kuisioner dengan tujuan
pencarian informasi kepada responden dapat mewakili populasi.
4. Variabel penelitian
Dalam penelitian yang menjadi populasi adalah para pelanggan yang melakukan
transaksi di Sang Pisang ITC Cempaka yang tidak diketahui instruksi.
Karena jumlah konsumen Sang Pisang yang tidak diketahui instruksi, maka sumber data
populasi pada penelitian ini menggunakan populasi tak terbatas. Disebut populasi tak
terbatas karena populasi memiliki sumber data yang tidak dapat ditentukan oleh batas-
batasnya secara kuantitatif.
5. Uji Validitas
Uji validitas diperlukan untuk menguji instrumen penelitian sehingga dapat digunakan
sebagai alat untuk mengetahui data pada saat melakukan penelitian.
BAB 4
PEMBAHASAN
Aspek-Aspek yang di bahas Studi Kelayakan bisnis:
1. Aspek Hukum
Sang Pisang telah memiliki Hak Cipta Merek yang telah terdaftar di kementrian Hukum
dan Hak Asasi Manusia, maka keamanan dan kenyamanan dalam memasarkan merek
Sang Pisang sudah terjamin dan telindungi oleh undang-undang.
Sang Pisang merupakan usaha yang digagas oleh Kaesang Pangarep dan Arie Ansari
Kadir dibawah naungan PT. Sang Khadir Indonesia.
Dalam memasarkan produk Sang Pisang ini dilihat dari STP (Segmenting, Targenting,
dan Positioning), Advertising dan SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat).
Pada Jenis Segmentasi ada 4, yang Pertama segmentasi Demografi, yaitu dalam bisnis
Sang Pisang ini mengarah ke semua gender dan usia muda (Milenials) sehingga semua
menkomsumsi dan mencoba produk ini. Kedua segmentasi Geografinya adalah wilayah
yang dicakup seluruh wilayah kota besar di Indonesia. Jadi, Sang pisang untuk
menjangkau konsumennya dalam perluasannya membuka gerai cabang dan
menggunakan Grab dan Gojek. Ketiga segmentasi Psikografi, yaitu dari kalangan
menengah sampai atas. Yang terakhir segmentasi Behavioral, yaitu respon konsumen
sangat menyukai produk ini. Rasa dari produk Sang Pisang yang dibuat cocok dengan
lidah Indonesia, seperti rasa nugget pisang yang ditawarkan sesuai selera Indonesia.
Targeting Sang Pisang ini mengarah ke kaum milenials dengan alasan kaum muda suka
yang keren, populer dan suka memesan serrta membayar lewat aplikasi, selain itu
mereka juga membuka cabang seluruh wilayah kota Indonesia, sehingga Sang Pisang
menyediakan jasa antar via GrabFood dan GoFood. Dalam Positioning, yaitu memilih
nama pisang agar mudah diiingat konsumen, membuat bahan baku dari pisang yang
mudah diolah, memberikan harga yang murah, dan memberikan jasa pelayanan ramah
dan cepat.
Advertising yang digunakan Sang Pisang ini menggunakan media social dan jasa
endorsement dari influencer dalam menyampaikan produknya agar didengar konsumen.
Selanjutnya dari SWOT Sang Pisang. Pertama Strenght dari Sang Pisang ini adalah
bahan baku mudah didapat dan diolah dalam varian rasa, harga dan diskon yang
diberikan sesuai, lokasi mudah di jangkau ditambah via jasa antar, mudah untuk
franchise serta tampilan produk dalam media sosial yang sangat menarik. kedua
Weakness, yaitu bahan baku pisang mudah busuk, terlalu manis bagi umur 60 ke atas,
outlet hanya tersebar dikota besar. Ketiga Opportunity adalah masih bisa membuat
inovasi produk baru dan varian rasa baru, penambahan cabang gerai untuk memperluas
penjualan dan sikap dan perilaku kaum muda yang menyukai rasa. Keempat Threat
adalah banyaknya pesaing gerai pisang disekitar dan Menplagiat logo perusahaan.
Strategi yang digunakan oleh Sang Pisang ini dalam meningkatkan penjualan adalah
memberikan harga yang terbaik dan promo, menggunakan media social dan platform
serta endorsment dalam membangun jaringan bisnis. Seperti diinstagram dan Twiiter.
Sang pisang ini juga melakukan research, survei, dan mendevelop-nya serta perluasan
gerai cabang.
Brand awareness yang dimiliki sang pisang sendiri sangat baik dalam meningkatkan
loyalitas pelanggan dengan menanamkan identitas merek, penciptaan nama produk,
warna yang khas, logo yang unik, menjaga kualitas makanan dan layanan serta tampilan
makanan yang menarik bisa menciptakan suatu kesan yang mendalam. Terbukti brand
awarrness itu dilakukan yaitu dengan cara mensurvei yang dilakukan kepada calon
investor dan masyarakat untuk mengetahui tingkat kepopuleran sebuah merek waralaba.
Sehingga ini layak untuk dipilih karena punya komitmen pemilik (franchisor) dan nilai
plus untuk mensukseskan mitranya (franchisee) karena kekuatan merek tersebut.
3. Aspek Keuangan
Bisnis Sang pisang ini memiliki investasi awal berjumlah 30.000.000 yang digunakan
untuk membeli bahan-bahan pembuatan pisang,membeli pisang,membeli peralatan
pembuatan pisang,membeli meja ,membeli kursi dan penyewaaan tempat usaha, dimana
ari dan kaesang melakukan patungan sebesar 15.000.000/orang.
Dalam satu bulan omzet yang dimiliki oleh satu outlet bisa mencapai 117.000.000.
Biaya operasional:
karyawan Sang Pisang saat ini berjumlah 1.500 orang yang tersebar di seluruh outlet di
Indonesia. Dan telah memiliki 73 toko, dengan lokasi penjualan tertinggi berada di
Malang, Bali, dan Jakarta.
Semua karyawan bekerja selama 7 hari dalam seminggu pada tiap outlet. Selama hari
Senin sampai minggu, karyawan bekerja dari jam 11.00 pagi hingga jam 20.00 malam.
Dan pada hari Minggu, karyawan tetap bekerja dari jam 11.00 pagi hingga 20.00
malam. Selama jam kerja, Barista akan membuat pisang nugget sesuai dengan varian
rasa dan menu pesanan dari pelanggan sang pisang, Head Barista akan memantau semua
Barista dalam melakukan pekerjaannya dan pengambilan makanan dimeja kasir oleh
driver dan pelanggan.
Proses produksi akan dilakukan di tiap outlet atau restoran sendiri untuk memudahkan
proses produksi. Karena mementingkan makanan yang berkualitas, maka saat ada
pemesanan, order atau pembelian barulah produk akan di buat ( dimasak ). Sang Pisang
merupakan makanan berbahan dasar pisang, yang diolah menjadi nugget dengan
berbagai macam varian rasa seperti rasa chocolate, Green tea, Vanilla, Tiramisu, Keju,
Almond, Greentea, Taro, Avocado, Blueberry dll. Serta tersedianya varian topping
diantaranya adalah Keju, Almond, Milo, Koko crunch dan Oreo. Sang Pisang, pisang
yang diolah merupakan pisang lokal, diolah menjadi nugget menggunakan steam dan
alat alat canggih lainnya.
Sumber daya manusia pada sang pisang terdiri dari Owner , ceo ,co-founder dan staff
yang mengelola dan mengembangkan bisnis makanan ini. Ceo bertanggung jawab
untuk membuat keputusan dan merencanakan strategi perusahaan. Sementara Co-
Founder yang memberikan saran dan kritik dalam pembuatan inovasi makanan . Semua
staff itu harus bekerja sama dalam melayani konsumen dan ramah kepada karyawan
maupun pelanggan.
Sang pisang ini dalam menciptakan strategi sdmnya yaitu : rekrutmen dan kompensasi,
yang dimana rekrutmen itu mencari orang-orang yang terampil dalam memasak dan
berkomunikasi pelanggan serta adapun cara merekrut karyawan sang pisang seperti
berdasarkan orang - orang terdekat seperti keluarga , teman , dan part-time (paruh
waktu) sementara kompensasi untuk menghargai karyawan yang berprestasi dalam
menjual dan melayani pelanggan.
6. Aspek Lingkungan Industri, Lingkungan Hidup dan Amdal
a) Lingkungan Industri
SANG PISANG merupakan makanan inovasi terbaru dari pisang yang di olah
menjadi nugget yang di produksi oleh Kaesang dengan begitu akan terjadinya
sebuah Tren dikarenakan munculnya banyak pesaing Pisang nugget dengan brand-
brand berbeda. Oleh karena itu Sang Pisang tetap siap untuk terus menlanjutkan
serta mengembangkan bisnis Sang Pisang ini yaitu dengan mengeluarkan inovasi-
inovasi makanan terbaru dalam jangka waktu 3 – 6 bulan seperti Banana Roll dan
Banana Tortila dengan begitu merupakan strategi untuk mengukur permintaan masa
kini dan yang akan datang jika adanya inovasi yang dilakukan secara terus menerus
yang tujuan untuk menghadapi persaingan dunia bisnis umkm dibidang bisnis
kuliner.
b) Lingkungan Hidup
Sang Pisang memiliki izin usaha yang bersertifikasi halal dan lulus uji BPOM. . Izin
ini diberikan ke personal atau badan usaha yang menjalankan tempat usaha/kegiatan
yang tidak berpotensi menimbulkan bahaya, kerugian dan ganguan masyarakat serta
kelestarian lingkungan hidup.
c.) AMDAL
PENUTUP:
Saran dan Kesimpulan
1. Saran:
Sang pisang ini juga harus membuat daftar menu pilihan rendah gula yang
bisa dipilih seperti low, medium dan high dalam pemilihan topping maupun
pembuatan rasa pada produknya.
2. Kesimpulan:
Sang Pisang layak di jalankan dan dikembangkan jika ia dapat selalu untuk
mengeluarkan inovasi produk barunya dalam jangka waktu 3-6 bulan sekali
serta terus mengikuti perkembangan zaman atau tren di masa yang akan
datang.
Sang pisang merupakan bisnis pisang nugget yang didirikan oleh Kaesang.
Dimana bentuk usaha ini adalah warlaba. Sang pisang ini memiliki kekuatan
dan kelemahan , kelebihan sang pisang diantaranya adalah bahan baku
mudah didapat dan diolah dalam varian rasa, harga dan diskon yang
diberikan sesuai, lokasi mudah di jangkau ditambah via jasa antar, mudah
untuk franchise serta tampilan produk dalam media sosial yang sangat
menarik. Sementara kelemahan adalah bahan baku pisang mudah busuk,
terlalu manis bagi umur 60 ke atas, outlet hanya tersebar dikota besar.Sang
pisang ini aman dikonsumsi
DAFTAR PUSTAKA
https://chalidafauzanachaniago.blogspot.com/2019/10/aspek-hukum-dalam-
studi-kelayakan-bisnis.html
Kasmir, Jakfar. 2006. Studi Kelayakan Bisnis, (Jakarta: Kencana)
https://grapadimedan.blogspot.com/2017/07/aspek-aspek-studi-kelayakan.html
https://khairalblogstar.blogspot.com/2018/09/makalah-studi-kelayakan-
usaha.html
https://money.kompas.com/read/2019/08/21/090500126/cerita-ansari-bangun-
bisnis-bareng-kaesang-dan-kini-punya-1500-karyawan?page=all
https://www.123ish.com/id/entries/1579-review-sang-pisang---pisang-nugget-
kaesang--
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190825185509-4-94481/jejaring-
bisnis-kaesang-gibran-dari-kuliner-sampai-fesyen
https://babelreview.co.id/grand-opening-sang-pisang-banjir-hadiah?
mode=desktop
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4333865/jualan-pisang-
nugget-banyak-saingan-kaesang-nggak-takut
https://dikemas.com/dengan-4-kemasan-ini-mampu-menambah-elegan-olahan-
pisang
https://repository.atmaluhur.ac.id/bitstream/handle/123456789/1918/BAB
%20I.pdf?sequence=2&isAllowed=y
https://pustaka.stipap.ac.id/files/ta/1002260_170725091746_Bab_I.pdf
https://m.ayobogor.com/read/2018/03/06/1260/bisnis-kuliner-kaesang-gaet-
transportasi-daring
https://industri.kontan.co.id/news/strategi-kaesang-putra-bungsu-jokowi-
mendorong-bisnisnya-saat-pandemi-corona
https://solo.tribunnews.com/2019/08/22/ide-nama-sang-pisang-dari-kaesang-
ansari-kadir-artinya-pisangnya-kaesang
https://merahputih.com/post/read/gerai-sang-pisang
https://www.urbanicon.co.id/magazine/review-sang-pisang-milik-kaesang/
https://traveling.bisnis.com/read/20191029/223/1164308/kaesang-pangarep-
permasalahkan-plagiat-logo-sang-pisang
https://www.suara.com/bisnis/2020/04/28/155807/intip-strategi-kaesang-
pangarep-kelola-bisnisnya-dari-terjangan-covid-19?page=all
https://www.finansialku.com/info-franchise-sang-
pisang/#Analisis_Bisnis_Sang_Pisang
https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/08/22/bisnis-sang-pisang-kaesang-
pangarep-tergolong-sukses-rekan-bisnis-bocorkan-omzetnya-per-tahun?page=all
https://swa.co.id/swa/trends/merek-waralaba-dan-bo-pilihan-tahun-2019