Culture/Values
Sistem pembayaran mencerminkan nilai-nilai perilaku pemberi kerja dan
mendasari perlakuannya terhadap karyawanny,sistem pembayaran
mencerminkan citra dan reputasi perusahaan
Social and Political Context
Konteks mengacu pada berbagai faktor yaitu hukum,perbedaan budaya,
perubahan demografi tenaga kerja, dan karyawan
Karena pemerintah adalah pemangku kepentingan utama dalam menentukan
kompensasi, lobi untuk mempengaruhi hukum dan peraturan juga bisa
menjadi bagian dari kompensasi strategi
Employee Preferences
Karyawan memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda yang dengan
mudah terlewatkan merumuskan strategi kompensasi.
A. Align
Penyelarasan strategi pembayaran mencakup tiga aspek:
1. Selaras dengan strategi bisnis
2. Selaras secara eksternal dengan kondisi ekonomi dan sosial politik
3. Sejajarkan secara internal dengan sistem SDM secara keseluruhan
B. Differentiate
Beberapa percaya bahwa satu-satunya hal yang paling penting tentang
sebuah strategi adalah bagaimana strategi itu berbeda dari orang lain
Bagaimana cara pembayarannya sistem dikelola
Sulit bagi perusahaan untuk meniru strategi kompensasi yang lain
perusahaan karena setiap strategi dijalin ke dalam struktur SDM perusahaan
secara keseluruhan strategi
C. Add Value
Kompensasi merupakan pengeluaran terkendali terbesar perusahaan
Konsultan dan beberapa peneliti memperlakukan berbagai bentuk pembayaran
sebagai investasi, tugasnya adalah menemukan cara untuk menghitung laba atas
investasi tersebut investasi (ROI).
“Best Practices” versus “Best Fit”?
Premis dari setiap perspektif strategis adalah jika manajer menyelaraskan keputusan gaji
dengan strategi dan nilai organisasi, responsif terhadap karyawan dan serikat pekerja
hubungan, dan kompetitif secara global, maka organisasi lebih mungkin untuk mencapai
keunggulan kompetitif.
Artinya bukti penelitian yang konsisten bahwa praktik berikut penting bagi
tujuan organisasi.
1. Penyelarasan internal: perbedaan gaji internal yang lebih kecil dan gaji internal yang
lebih besar
2. Daya saing eksternal: membayar lebih tinggi daripada rata-rata yang dibayarkan oleh
pesaing mempengaruhi hasil.
3. Kontribusi karyawan: gaji berbasis kinerja dapat mempengaruhi hasil.
4. Mengelola kompensasi: daripada berfokus hanya pada satu dimensi gaji strategi,
semua dimensi perlu dipertimbangkan bersama.
5. Strategi kompensasi: menanamkan strategi kompensasi dalam HR yang lebih luas
strategi mempengaruhi hasil.
Praktik penggajian khusus tampaknya lebih menguntungkan dalam beberapa
konteks daripada di konteks lain.
Satu studi melaporkan bahwa meskipun tingkat gaji (daya saing eksternal) berbeda-
beda perusahaan, mereka tidak terkait dengan kinerja keuangan perusahaan
selanjutnya.
Studi ini menyimpulkan bahwa bukan hanya berapa banyak yang akan dibayarkan
tetapi juga bagaimana kita menangani masalah.