Anda di halaman 1dari 34

IMPLEMENTASI STRATEGI: ISU-ISU

PEMASARAN, KEUANGAN/AKUNTANSI,
LITBANG, DAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN (SIM)

Kelompok 8:

Yulistia Elvaristi (C1C012001)


Despa Yuni (C1C012002)
Seprizah Andayani (C1C012015)
SIFAT ALAMI DARI IMPLEMENTASI STRATEGI

Implementasi strategi berpengaruh secara langsung


terhadap kehidupan manajer pabrik, manajer divisi-divisi,
manajer departemen-departemen, manajer penjualan,
manajer produk, manajer proyek, manajer personalia,
manajer staf, supervisor, dan seluruh karyawan.
Pada situasi tertentu, Manajer dan karyawan yang tidak
memahami bisnis dan tidak berkomitmen terhadap bisnis
mungkin berusaha menggagalkan upaya implementasi
strategi dengan harapan organisasi tetap akan menggunakan
cara lama.
ISU-ISU PEMASARAN

Ada beberapa contoh dari keputusan pemasaran yang mungkin


membutuhkan kebijakan :

Menggunakan dealer atau kombinasi saluran yang eksklusif dalam


distribusi.
Menggunakan iklan TV yang banyak, sedikit, atau tidak
menggunakan sama sekali.
Membatasi (tidak membatasi) kontribusi atas bisnis yang telah
dilakukan dari satu konsumen.
Menjadi pemimpin dalam penetapan harga atau menjadi pengikut.
Menawarkan garansi yang lengkap atau terbatas.
Memberikan penghargaan pada tenaga penjual berdasarkan gaji
langsung, atau kombinasi gaji atau komisi.
Melakukan iklan secara online atau tidak.
ISU-ISU PEMASARAN
Dua variabel yang yang penting dan sentral bagi
implementasi strategis: segmentasi pasar dan positioning
produk. Segmentasi pasar dan positioning produk menjadi
kontribusi pemasaran paling penting pada manajemen
strategis.
ISU-ISU PEMASARAN

SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar (market segmentation) secara luas
digunakan untuk menerapkan strategi. Mengevaluasi
segmentasi pasar yang potensial memaksa para penyusun
strategi untuk menentukan karakteristik dan kebutuhan
konsumen, menganalisis berbagai persamaan dan perbedaan
konsumen, serta mengembangkan profil kelompok konsumen.
Segmen orang yang ingin dijangkau secara online oleh
pemasar jauh lebih jelas daripada segmen orang yang
dijangkau melalui bentuk-bentuk media tradisional.
ISU-ISU PEMASARAN

POSITIONING PRODUK
Positioning merupakan pengembangan skema representasi
yang mencerminkan produk atau jasa anda dibandingkan
dengan pesaing dalam dimensi yang penting bagi kesuksesan
dalam industri.
Strategi positioning produk yang efektif memenuhi dua
kriteria: (1) secara unik membedakan perusahaan dalam
persaingan tersebut, dan (2) membawa konsumen untuk
mengharapkan pelayanan yang sedikit berbeda dari yang akan
atau bisa diberikan konsumen. Perusahaan seharusnya tidak
membuat ekspektasi yang melebihi ekspektasi yang bisa atau
akan diberikan. Hal ini adalah tantangan yang konstan bagi
pemasar.
KEBIJAKSANAAN PEMASARAN

Pertanyaan-pertanyaan krusial yang timbul dalam rangka


penentuan kebijaksanaan pemasaran adalah sbb :
Apakah line produk atau jasa yang dipasarkan akan diperluas?
Produk mana yang akan diperluas, produk yang sekarang atau
produk baru?
Bagaimana kebijaksanaan kepada langganan akan
dilaksanakan?
Bagaimana kebijaksaanaan harga jual akan dilaksanakan?
Bagaimana kebijaksanaan promosi produk atau jasa
dilaksanakan?
KEBIJAKSANAAN PEMASARAN

Kebijaksanaan Line Produk atau Jasa


Kebijaksanaan pemasaran line produk menyangkut
variasi produk, diferensiasi produk, perubahan rancangan
produk, serta revisi line produk atau jasa.
Kebijaksanaan Langganan
Tiga masalah mendasar yang harus dijawab dalam
penentuan kebijaksanaan langganan adalah :
1. Bentuk para konsumen
2. Saluran distribusi
3. Ukuran para langganan
KEBIJAKSANAAN PEMASARAN
Kebijaksanaan Harga Jual
Seperangkat pertanyaan yang penting yang berhubungan
dengan penentuan harga jual :
Apakah harga jual akan dihubungkan dengan harga jual
produk pesaing?
Apakah harga jual akan dihubungkan dengan biaya?
Bagaimana harga jual elemen-elemen khusus akan
ditentukan?
Apakah semua langganan akan dibebani harga yang
sama? Jika tidak, atas dasar apa akan ditentukan harga
yang berbeda?
Bagaimana dan di kondisi-kondisi apa harga jual akan
diubah?
KEBIJAKSANAAN PEMASARAN

Kebijaksanaan Promosi Pemasaran


Keputusan kunci yang harus di buat untuk mencapai
tujuan tersebut adalah :
Memilih daya tarik penjualan yang penting untuk
langganan
Menentukan penggunaan adpertensi
Memutuskan peranan solisitasion personel
Mengkombinasikan semua rencana pemasaran ke
dalam campuran pemasaran yang praktis.
PROGRAM KOMPENSASI BONUS

1. Jenis-jenis Program Utama


Sasaran dari suatu program kompensasi bonus
eksekutif adalah memotivasi para eksekutif untuk
memaksimalkan kekayaan pemegang saham (sasaran dari
kebanyakan perusahaan) selaku pemilik sekaligus investor
dari perusahaan. Namun teori keagenan mengatakan
bahwa sasaran memaksimalkan kekayaan pemegang
saham bukan merupakan satu-satunya sasaran yang
dikejar eksekutif. Sebaliknya para eksekutif mungkin saja
memilih tindakan-tindakan yang meningkatkan
kompensasi, kekuasaan, dan kendali pribadi mereka.
PROGRAM KOMPENSASI BONUS
2. Opsi Saham
Yaitu hak untuk membeli saham di masa depan pada harga yang
ditentukan pada saat ini. Kompensasi ditentukan oleh selisih
antara harga opsi dan harga eksekusi. Prinsip dasarnya adalah
memberikan insentif bagi eksekutif untuk menciptakan kekayaan
bagi pemegang saham sebagaimana diukur oleh kenaikan harga
pasar dari saham perusahaan.

3. Saham Terbatas
Yaitu saham yang diberikan kepada eksekutif yang dilarang untuk
menjualnya selama periode waktu tertentu. Program ini mungkin
juga memasukkan batasan kinerja yang apabila eksekutif
meninggalkan perusahaan, maka saham tersebut akan hangus.
Prinsip dasarnya mendorong masa jabatan eksekutif yang lebih
lama dibandingkan dengan bentuk kompensasi lainnya.
PROGRAM KOMPENSASI BONUS

4. Borgol Emas
Yaitu suatu bentuk kompensasi eksekutif dimana kompensasi
tersebut ditunda sampai provisi mengenai jangka waktu
tertentu dipenuhi ( baik program saham terbatas atau bonus
tertunda yang dibayarkan dalam serangkaian cicilan tahunan).

5. Parasut Emas
Yaitu segala bentuk kompensasi bonus yang dirancang untuk
mempertahankan para eksekutif berbakat yang
mengharuskan adanya pembayaran tunai dalam jumlah besar
jika eksekutif tersebut berhenti, dipecat atau sekadar pensiun.
Program ini banyak dipakai ketika terjadi pengambilalihan
paksa yang sering kali menyingkirkan para eksekutif dari
perusahaan yang diakuisisi.
PROGRAM KOMPENSASI BONUS

6. Tunai
Program kompensasi bonus eksekutif yang berfokus pada
ukuran akuntansi atas kinerja yang dirancang untuk
meniadakan keterbatasan dari ukuran-ukuran kinerja berbasis
pasar. Jenis program ini sering dikaitkan dengan pembayaran
bonus tunai secara periodik (kuartalan atau tahunan).

7. Menyelaraskan Program Bonus dan Sasaran Perusahaan


Hubungan yang ditunjukkan antara program kompensasi
dan sasaran perusahaan diturunkan dari hasil penelitian
terlebih dahulu. Prinsip dasarnya adalah bahwa jenis
program kompensasi bonus yang berbeda dimaksudkan
untuk mencapai tujuan yang berbeda.
ISU-ISU KEUANGAN/AKUNTANSI

1. Mendapatkan Modal untuk Implementasi Strategi


Menentukan kombinasi yang tepat antara pinjaman
dengan modal disetor dalam struktur modal perusahaan
adalah vital bagi kesuksesan implementasi strategi.
Laba per Saham atau Laba Sebelum Bunga dan Pajak
(Earnings per share/earnings before interest and taxes-
EPS/EBIT analysis) adalah teknik yang paling banyak
digunakan dalam menentukan apakah pinjaman, saham,
atau kombinasi keduanya merupakan alternatif terbaik
untuk memperoleh modal bagi implementasi strategis.
ISU-ISU KEUANGAN/AKUNTANSI

2. Proyeksi Laporan Keuangan


Analisis proyeksi laporan keuangan (projected financial
statement analysis) adalah teknik utama dalam implementasi
strategi karena memungkinkan organisasi untuk memeriksa hasil
yang diharapkan dari berbagai tindakan dan pendekatan.

Terdapat 6 tahap dalam membuat suatu analisis proyeksi


keuangan :
1. Siapkan proyeksi keuangan sebelum neraca. Awalilah dengan
memperkirakan penjualan seakurat mungkin.
2. Gunakan metode persentase penjualan (percentage-of sales)
untuk memproyeksiakan harga pokok penjualan (cost of good
sold-CGS) dan akun-akun pengeluaran di laporan keuangan.
ISU-ISU KEUANGAN/AKUNTANSI

3. Hitunglah proyeksi laba bersih (net income-NI)


4. Kurangi laba bersih dengan dividen (dividend-DIV) yang akan
dibayar untuk tahun depan. Sisa laba ini disebut laba ditahan
(retained earnings-RE).
5. Proyeksikan pos-pos di neraca, dimulai dari laba ditahan dan
kemudian memperkirakan modal pemegang saham, utang
jangka panjang, utang jangka pendek, total utang, total
aktiva, aktiva tetap, dan aktiva lancar.
6. Tulislah catatan proyeksi pada laporan. Kapanpun terjadi
perubahan dari tahun ke tahun yang diproyeksikan, beri
catatan yang perlu diberikan.
ISU-ISU KEUANGAN/AKUNTANSI

3. Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan atau financial budget adalah
dokumen yang memperlihatkan secara detail bagaimana dan
bisa diperoleh dan dibelanjakan untuk suatu priode tertentu,
biasanya anggaran yang dipakai adalah anggaran tahunan.
Ada beberapa bentuk anggaran yang dipakai seperti:
anggaran kas, anggaran operasi, anggaran penjualan,
anggaran lab, anggaran pabrik, anggaran modal, anggaran
pengeluaran, anggaran divisi, anggaran variabel, anggaran
fleksibel, dan anggaran tetap.
ISU-ISU KEUANGAN/AKUNTANSI

4. Mengevaluasi Nilai dari Suatu Bisnis


Mengevaluasi nilai dari suatu bisnis (worth of a business)
adalah hal yang penting bagi implementasi strategi karena
strategi yang integratif, intensif, dan diversifikasi biasanya
diterapkan dengan mengambil alih perusahaan lain.

Untuk menentukan nilai bisnis dapat dikelompokkan ke dalam


3 pendekatan utama:
Pendekatan pertama adalah menentukan nilai bersih atau
modal pemegang saham.
ISU-ISU KEUANGAN/AKUNTANSI

Pendekatan kedua adalah dengan mengukur nilai suatu


perusahaan muncul dari keyakinan bahwa nilai dari bisnis
apapun harus didasarkan pada manfaat masa depan yang
bisa diperoleh pemiliknya berupa laba bersih.
Pendekatan ketiga adalah membiarkan pasar menentukan
nilai bisnis berdasarkan nilai harga jual, metode rasio harga
terhadap laba, dan metode saham yang beredar.

5. Menentukan Apakah Perlu Go Public


Menjadi perusahaan publik, berarti menjual sebagian
kepemilikan perusahaan kepada orang lain dengan tujuan
untuk memperoleh tambahan modal, konsekuensinya, hal
tersebut mengurangi kendali pemilik atas perusahaan.
RENCANA & KEBIJAKAN KEUANGAN/AKUNTANSI

1. Modal
Rencana jangka panjang vs jangka pendek diperlukan dalam
hubungannya dengan cara membiayai aktivitas perusahaan.
Misalnya, mengenai proporsi hutang jangka pendek, jangka
panjang yang diinginkan, serta saham biasa (common equity) dan
saham preferen, untuk itu biasanya perlu ditetapkan suatu
kebijakan.

2. Menyewa (Lease) atau Membeli


Kebijakan untuk menyewa kelas aktiva tertentu akan
mengubah sifat kebutuhan akan dana selama berjalannya waktu
dan sifat neraca. Jadi, dengan memiliki sebuah bangunan vs
menyewa ruangan gedung, dampaknya ada pada kebutuhan akan
modal kerja dan kesanggupan untuk membiayai kegiatan lainnya.
RENCANA & KEBIJAKAN KEUANGAN/AKUNTANSI

3. Risiko
Suatu tingkat pengembalian halangan dapat
ditetapkan sebagai pedoman kebijakan sebelum beberapa
pelihan strategis akan dipertimbangkan. Tingkat halangan
dapat berbeda-beda, tergantung pada cara penilaian risiko.
Metode lain untuk menilai alternatif investasi yang
potensial adalah tingkat diskonto dan penyesuaian risiko
dalam pendekatan nilai sekarang neto.
RENCANA & KEBIJAKAN KEUANGAN/AKUNTANSI
4. Penggunaan Aktiva (Assets)
Sebagian dari masalah kebijakan penting yang membutuhkan
pelaksanaan antara lain adalah:
Dari mana kita akan mendapatkan dana tambahan untuk
memperluas baik secara internal maupun eksternal?
Kalau ekspansi eksternal yang kita inginkan, bagaimana dan
dimana harus dilaksanakan?
Bagaimana strategi akan mempengaruhi arus kas?
Kebijakan dan sistem akuntansi yang bagaimana yang akan kita
gunakan (LIFO atau FIFO, misalnya)?
Kebijakan struktur modal yang bagaimana yang kita kejar?
Struktur yang tanpa hutang atau yang dengan hutang berat?
Berapa harus kita bayar dalam dividen?
Berapa banyak uang kas dan aktiva lainnya yang kita miliki
sekarang?
Haruskah kita membatasi risiko valuta asing?
RENCANA & KEBIJAKAN KEUANGAN/AKUNTANSI

Penting sekali bahwa rencana strategi dan kebijakan keuangan


harus sedemikian rupa sehingga dana yang diperlukan tersedia
pada waktu yang tepat dan dengan biaya serendah mungkin.

Kebijaksanaan keuangan/akuntansi ini selain dari masalah


modal dan penggunaan aktiva seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya. Kebijaksanaan keuangan/akuntansi meliputi juga
kebijaksanaan untuk menentukan kebutuhan dana dan
alokasinya, menghitung laba, mendistribusikan laba dan
mengatur struktur keuangan.
ISU-ISU LITBANG

Kebijakan litbang yang dirumuskan dengan baik dapat meraih


peluang besar dengan kemampuan internal yang dimiliki.
Kebijakan litbang dapat meningkatkan usaha implementasi
strategi dalam hal :
Menekankan peningkatan produk atau proses.
Menekankan pada riset dasar atau terapan.
Menjadi pemimpin atau pengikut dalam litbang.
Mengembangkan tipe proses robotik atau manual.
Mengalokasikan jumlah uang yang tinggi, rata-rata, atau
rendah untuk litbang.
Menjalankan litbang sendiri atau mengontrakkannya ke luar.
Menggunakan peneliti dari universitas atau peneliti swasta.
ISU-ISU LITBANG

Terdapat setidaknya tiga pendekatan utama litbang dalam


implementasi strategi. Strategi pertama adalah menjadi
perusahaan pertama yang memasarkan suatu produk dengan
teknologi baru. Kedua, adalah menjadi peniru yang inovatif dari
sebuah produk yang sukses, sehingga meminimalkan risiko dan
biaya awal. Ketiga, adalah menjadi produsen berbiaya rendah
dengan cara memproduksi produk yang serupa secara massal
namun lebih murah dari produk yang baru-baru ini ditawarkan
perusahaan lain.
KEBIJAKSANAAN LITBANG
Peranan Penelitian dan Pengembangan
1. Lingkungan penelitian dan pengembangan
Kegiatan pengembangan dan penelitian yang penting adalah
berhubungan dengan inovasi, yaitu secara efektif menerapkan gagasan-
gagasan baru.
2. Tahapan-tahapan
Penelitian dasar
Penelitian terapan
Pengembangan
Pilot plant testing
Manufakturing, tolling, dan debugging
Memulai pemasaran
3. Risiko penelitian dan pengembangan
Resiko yang dihadapi adalah ketidakpastian tentang keberhasilan
usaha-usaha penelitian dan pengembangan.
KEBIJAKSANAAN LITBANG

Target Pencapaian
1. Pemusatan pada produk dibanding proses
2. Line produk yang sudah ada dibanding line produk baru
3. Pedoman peningkatan proses

Kedalaman Usaha Penelitian


1. Penelitian dasar dibanding penelitian terapan
2. Penelitian terapan di banding penelitian pengembangan

Penelitian dan Pengembangan Ofensif dibanding Defensif


1. Penelitian dan pengembangan ofensif
Jika strategi perusahaan menghendaki suatu posisi kepemimpinan
yang kuat dalam industri dan dimana perubahan teknologi adalah
suatu faktor yang signifikan maka penelitian dan pengembangan
yang agresif atau ofensif adalah penting.
KEBIJAKSANAAN LITBANG

2. Penelitian dan pengembangan defensif


Kebijaksanaan defensif mempunyai dua tahap sbb :
Scaning secara sistematis
Kompetensi melaksanakan pengembangan kerja

Penelitian dan Pengembangan Pihak Luar


Penelitian dan pengembangan tidak harus di lakukan dalam
perusahaan. Suatu perusahaan mungkin mempertimbangkan
penggunaan usaha dan hasil penelitian pihak luar dengan berbagai
alasan

Usaha Lain untuk Memanfaatkan Hasil Penelitian dan Pengembangan


Perusahaan langsung memanfaatkan hasil penelitian dan
pengembangan yang dilakukan oleh pihak lain atau mendorong pihak
lain untuk melakukan penelitian dan pengembangan melalui cara-cara
berikut :
KEBIJAKSANAAN LITBANG

Membayar lisensi atau royalti kepada pemegang hak cipta atau


patent
Mencari lisensi atau patent dari pihak-pihak luar negeri melalui kerja
sama bisnis
Membeli peralatan atau bahan sebagai hasil penelitian dan
pengembangan pihak lain
Mendorong pemerintah untuk melakukan penelitian yang
diperlukannya.

Batas-batas Komitmen Total


Manajemen puncak mempunyai tugas untuk menentukan seberapa
jauh batas-batas komitmen total usaha penelitian dan
pengembangan yang diinginkan. Keputusan penentuan batas-batas
tersebut termasuk pula penentuan batas anggaran penelitian dan
pengembangan.
ISU-ISU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Informasi adalah dasar pemahaman dalam suatu


perusahaan. Di berbagai industri, informasi menjadi faktor
yang paling penting dalam membedakan perusahaan yang
berhasil dengan perusahaan yang tidak berhasil. Proses
manajemen strategis difasilitasi dengan baik di perusahaan
yang memiliki sistem informasi yang efektif.
PELAKSANAAN STRATEGI DALAM LINGKUP
INTERNASIONAL
Alokasi Sumber Daya
Perusahaan internasional (PI) harus menemukan sumber modal dan
mengalokasikan pada operasi domestik dan luar negeri guna
mendukung strategi mereka. Ini biasanya merupakan proses
pemindahan dana yang sederhana dari perusahaan induk kepada
operasi tertentu di luar negeri.

Organisasi
Proses alokasi sumber daya akan dipengaruhi oleh cara
pengorganisasian perusahaan. Yakni, sumber daya akan
dialokasikan secara berbeda menurut apakah perusahaan
membentuk sistem keuangan global atau memperlakukan
setiap operasi luar negeri sebagai kesatuan yang terpisah
PELAKSANAAN STRATEGI DALAM LINGKUP
INTERNASIONAL
Rencana dan Kebijakan
Berikut berbagai bidang perencanaan dan kebijakan yang berkaitan
dengan strategi internasional.
Dalam bidang keuangan, kurs mata uang yang berfluktuasi,
pengendalian mata uang, kuota, dan tarif merupakan masalah yang
harus dihadapi perencana strategi apabila perusahaan beroperasi
secara internasional.
Dalam bidang pemasaran, salah satu masalah penting adalah
standarisasi jenis produk di antara pasar domestik dan luar negeri.
Bidang penelitian dan pengembangan merupakan bidang yang sulit
bagi beberapa perusahaan yang memasuki pasar luar negeri. Dalam
beberapa hal, pasar ini dipandang sebagai lapangan dumping untuk
mengalihkan teknologi yang usang (dalam pasar domestik).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai