Anda di halaman 1dari 2

7.

7 Persaingan Secara Internasional: Tiga Pendekatan Stratejik Utama


Strategi internasional sebuah perusahaan pada dasarnya adalah strategi untuk
berkompetisi di dua atau lebih negara secara bersamaan. Dalam perjalanannya,
perusahaan yang bersaing di beberapa negara sekaligus harus berhadapan dengan
tekanan tekanan yang bertentangan dari daya adaptasi lokal serta efisiensi yang
didapatkan dari standarisasi serta proses integrasi operasionalnya secara global.
Dari analisis tersebut, muncullah tiga opsi:
1. Strategi Multi Domestik : Berpikir Lokal, bertindak secara lokal
2. Strategi Global : Berpikir global, bertindak secara global
3. Strategi Transnasional : Berpikir global, bertindak secara lokal
7.8 Pencarian Keunggulan Kompetitif di Area Internasional
Ada tiga cara penting dimana perusahaan bisa mencapai keunggulan kompetitifnya
dengan cara ekspansi keluar dari pasar domestiknya
1. Dengan menggunakan lokasi untuk membangun keunggulan kompetitif.
Tujuan utamanya adalah untuk menekan biaya atau mencapai diferensiasi
produk yang lebih tinggi.
2. Dengan berbagi serta mentransfer sumberdayanya yang bernilai kompetensi
serta kemampuannya melintasi batas negara demi membangun keunggulan
kompetitif.
3. Dengan menggunakan koordinasi lintas batas untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif. Cara ini sulit ditiru oleh pesaing lokal yang tidak
memiliki wilayah operasi lintas batas.
7.9 Kantung Kantung sumber keuntungan dan Tindakan Tindakan Strategik
Lintas Negara
Profit sanctuary, atau kantung kantung sumber keuntungan adalah pasar dari
sebuah negara atau lebih dimana perusahaan dapat mengamankan suatu nilai
keuntungan tertentu karena sifat pasar yang protektif atau keunggulan kompetitif
yang tak dapat disaingi oleh kompetitor lain. Salah satu negara yang bisa disebut
sebagai profit sanctuary adalah jepang dengan tingkat proteksi pemerintah bagi
industri lokalnya tergolong sangat tinggi.
Bagaimana profit sanctuary dapat diterapkan yakni:
1. Dengan menggunakan subsidi lintas pasar untuk menjalankan serangan
stratejik. Tujuannya adalah mendolong serangan kompetitif di satu pasar
dengan sumber daya dan profit yang dialihkan dari pasar yang lain.
2. Dengan menggunakan taktik lintas negara untuk mempertahankan diri dari
pesaing pesaing internasional yang memiliki lebih dari satu profit sanctuary
di negara lain yang membuat para pesaing tersebut juga memiliki
keunggulan kompetitif.
7.10 Strategi Bersaing di Pasar Negara Negara Berkembang
Dapat dipahami bahwa bersaing di pasar global memerlukan strategi dan
pendekatan yang amat hati hati. Terutama pasar negara negara berpopulasi

besar dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi seperti Cina, India, Brazil,
Indonesia, Rusia, Polandia, dan Mexico.
Di negara negara tersebut dapat dikatakan bahwa resiko bisnis masih dapat
diterima atau ditolerir, namun karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta
semakin banyaknya kelas menegahlah maka negara negara tersebut dianggap
mampu memberi peluang yang sangat besar bagi kesuksesan bisnis perusahaan
transnasional.
Pilihan pilihan strategi untuk dapat bersaing di pasar pasar negara berkembang,
seperti :
1. Mempersiapkan persaingan berbasis harga rendah
2. Memodifikasi aspek aspek bisnis model perusahaan atau strateginya untuk
mengakomodir keadaan lokal
3. Berupaya merubah pasar lokal agar lebih sepadan serta sesuai dengan
praktik praktik bisnis serupa di negara lain
4. Menjauhi pasar pasar negara berkembang yang dinilai tak praktis lagi
secara ekonomis bila perusahaan harus memodifikasi model bisnisnya hanya
untuk mengakomodir keadaan lokal
7.11 Bertahan Terhadap Raksasa Raksasa Global : Strategi Bagi Perusahaan Lokal
Perusahaan multinasional raksasa memiliki sumberdaya yang sangat besar untuk
memburu pasar dimanapun di seluruh dunia, dan mereka selalu mencari peluang
bahkan untuk masuk ke pasar negara negara berkembang yang bisa berpotensi
memakan perusahaan perusahaan lokal.
Bagaimana perusahaan perusahaan lokal dalam bertahan melawan balik raksasa
raksasa global yang mencoba mengambil alih pasar mereka di dalam negeri.
Sebuah studi yang mendalam telah merangkum lima strategi yang layak diterapkan
oleh perusahaan perusahaan lokal tersebut, yakni:
1. Menciptakan model bisnis yang mampu mengeksploitasi hambatan
hambatan di jaringan distribusi lokal atau buruknya infrastruktur
2. Perusahaan lokal lebih memahami apa yang konsumen lokal inginkan, apa
yang menjadi preferensi mereka, untuk menciptakan produk atau layanan
yang dapat dikustomisasi
3. Perusahaan lokal dapat mengambil keuntungan atas aspek aspek pekerja
lokal yang mana dalam hal ini tak dimiliki oleh perusahaan multinasional
asing
4. Menggunakan strategi akusisi dan pertumbuhan cepat untuk meningkatkan
ketahanan terhadap ekspansi perusahaan asing
5. Mentransfer keahlian perusahaan ke pasar pasar lintas negara serta
memulai aktifitas aktifitas untuk menghadapi ekspansi multinasional asing
pada level internasional

Anda mungkin juga menyukai