Anda di halaman 1dari 16

ISU GLOBAL DAN

INTERNASIONAL
KELOMPOK 3:
1. PEBRIA SINDYA PRAMESTI
2. DINDA PUSPITA AYU
3. FEBBIANA NURHASANAH
Isu Global
1. Pertimbangan global berdampak pada hampir semua keputusan strategis.
2. Sebuah pasar dunia telah muncul.
3. Sulit bagi perusahaan untuk bertahan hidup hanya dengan mengandalkan
pasar domestik.

Organisasi Multinasional
Organisasi yang melakukan operasi bisnis lintas batas nasional disebut
perusahaan internasional atau perusahaan multinasional.
Resiko Organisasi Multinasional
4. Perampasan aset
5. Kerugian akibat fluktuasi nilai tukar
6. Gangguan sosial / politik
7. Pembatasan ekspor / impor
8. Intrepetasi pengadilan asing yang kurang menguntungkan terhadap
kontrak / perjanjian
9. Hambatan tarif & perdagangan  
Keuntungan dan Kerugian dari Operasi
Internasional
O Potensi Keuntungan atas International Operation:
1. Menanambah pelanggan baru.
2. Menyerap kelebihan kapasitas produksi, mengurangi biaya per unit,
dan meminimalisir risiko ke dalam pangsa pasar yang lebih luas.
3. Dapat mendirikan fasilitas produksi dengan biaya rendah dan/atau
mendapatkan tenaga kerjayang lebih murah.
4. Kemunginan persaiangan usaha yang tidak terlalu ketat
dibandingkan dengan pasar lokal.
5. Mengurangi tarif, menekan pajak, dan mendapat perlakuan politik
yang menguntungkan.
6. Join Venture dapat meningkatkan teknologi, budaya, dan praktik
perusahaan.
7. Skala ekonomi dapat diperoleh dari operasi global.
8. Kekuatan dan nama perusahaan di pasar lokal meningkat jika
bersaing secara global.
Potensi Kerugian atas International Operation:
1. Dapat diambil alih.
2. Menghadapi perbedaan atas variabel-variabel seperti sosial, budaya,
kemasyarakatan,lingkungan, politik, pemerintahan, hukum, teknologi,
ekonomi, dan persaingan.
3. Kurangnya data-data / informasi mengenai pesaing / kompetitor.
4. Perbedaaan bahasa, budaya, dan sistem nilai menyebabkan masalah
komunikasi dan pengaturan SDM.
5. Dibutuhkan pemahaman atas organisasi di tiap-tiap negara.
6. Perbedaan sistem keuangan
TANTANGAN GLOBAL
O Banyak negara di seluruh duniamenyambut investor dari luar negeri.
Negara-negara di dunia menyediakan tenaga kerja yangdibutuhkan
oleh negara lain. Banyak negara menjadi proteksionis selama resesi
ekonomi global belakangan ini. Banyak ekonom berpendapat
bahwa proteksionisme menodai ekonomi duniakarena membatasi
perdagangan antar dunia dan mengundang pembalasan. Tantangan
dunia terhadap pemalsuan produk juga semakin meningkat. Apalagi
setelah China bergabung dalam World Trade Organization (WTO).
O  Alasan pokok akan tumbuhnya operasi global adalah adanya
pertumbuhan permintaan barang dan jasa dari luar Amerika yang
lebih tinggi dari dalam negeri. Pemegang saham dan investor
mengharapkan pertumbuhan pendapatan yang terus menerus
sehingga besarnya permintaandari luar Amerika menjadi hal yang
penting
Globalization
Globalization adalah proses mengurus bisnis secara mendunia, keputusan
strategi dalam bisnisi ni mempertimbangkan keuntungan secara global
daripada pertimbangan domestik. Strategi global bertemu dengan kebutuhan
konsumen secara mendunia, dengan nilai tertinggi dan biaya terendah.
Strategi global termasuk dalam hal mendesain, memproduksi, dan
memasarkan produk dengan kebutuhan global dalam pertimbangannnya. Pen
gglobalan setiap industri berbeda tergantung alasannya. Mengetahui bagaima
na menggunakan informasi untukkeuntungan kompetitif adalah lebih
penting. 
Tingkat Pajak Korporat secara Global
O Tingkat pajak korporat bervariasi di berbagai negara dan
perusahaaan. Bermuda memiliki tingkat pajak pendapatan
korporat nol. Banyak perusahaan Internet memiliki kantor
pusat yang mapan dan mendapatkan penerimaan yang
sebagian besar dari Eropa di Irlandia. Tingkat pajak di dalam
negara adalah penting dalam keputusan strategik berkenaan
dengan saat untuk membangun fasilitas pabrik atau toko ritel
atau bahkan saat untuk mengakuisist perusahaan lain.
Tingkat pajak korporat yang tinggi menghalangi investasi
dalam pabrik baru dan juga memberikan insetif tinggi untuk
korporasi demi menghindar dari pajak
AMERIKA SERIKAT VS BUDAYA ASING
O RoseKnotts merangkum beberapa perbedaan penting di antara
budaya Amerika dan manager luar negeri.
1. Seorang American menempatkan prioritas tinggal terhadap
waktu, melihat waktu adalahsuatu aset. Sedangkan orang luar
negeri menempatkan hubungan adalah hal yang berharga.
2. Sentuhan personal juga berbeda, Amerikan biasanya berdiri
sekitar 3 kaki dari lawan bicaranya ketika berdiskusi bisnis.
Sedangkan Arabian dan Afrikan berdiri jarak 1 kaki terpisah.
3. Peraturan dan hubungan keluarga juga berbeda di beberapa
negara.
4. Kehidupan bisnis dan rutinitas sehari-hari juga berbeda
tergantung dari faktor agama.
5. Penghabisan waktu antara keluarga dan kualitas hubungan
adalah penting di beberapa budaya dibandingkandengan
pencapaian pribadi.
6. Banyak budaya yang meilai kekuaran tim, kolektifitas dan
kesopanan adalah lebih pentingdibandingkan dengan pencapain
pribadi dan kompetisi.
7. Ketepatan waktu menjadi nilai personal dalam menjalankan
bisnis di Amerika tetapi ini tidakmenjadi prioritas di banyak
masyarakat dunia.
8. Untuk menghindari kesalahan sosial yang tidak perlu dalam pertemuan
dengan manager dari bagian dunia lain,seseorang harus mempelajari
dan menghargai peraturan tata krama dari yang lain.
9. Amerikan seringkali menjalani bisnis dengan individu yang belum
dikenal sebelumnya.Berbeda di Meksiko danJepang, hubungan ramah
tamah adalah suatu hal penting dalam menjalani bisnis.
Budaya diseluruh Dunia
O  Budaya Bisnis Meksiko
1. Pengusaha mencari pekerja yang menyenangkan , hormat & patuh
daripada yang inovatif , kreatif & independen.
2. Pengusaha Meksiko yang paternalistik , menyediakan pekerja
dengan gaji lebih dari , tapi sebagai imbalannya mereka harapkan
kesetiaan.
3. Meksiko tidak merasa terdorong untuk mengikuti aturan yang tidak
berhubungan dengan orang tertentu di otoritas mereka bekerja
4. Meksiko sangat sadar status sehingga kedudukan dan pangkat
sangat penting. 
O Budaya Bisnis Jepang
1. Jepang sangat mementingkan kesetiaan kelompok dan konsensus , sebuah
konsep yang disebut Wa .
2. Ketika dihadapkan dengan pertanyaan atau opini yang mengganggu,
manajer Jepang cenderung untuk tetap diam.
3. Jepang lebih memilih untuk melakukan bisnis atas dasar hubungan pribadi
daripada berbicara melalui telepon atau melalui korespondensi tertulis
• Budaya Bisnis Brazil
1. Hindari mempermalukan orang Brazil dengan mengkritiknya di depan
umum.
2. Pertemuan dibatalkan atau diundur pada menit- menit terakhir adalah hal
yang biasa.
3. Orang Brasil bangga berpakaian dengan baik, sehingga laki-laki harus
memakai setelan bisnis berwarna gelap & konservatif sedangkan
perempuan harus memakai jas atau gaun yang elegan dan feminin dengan
aksesoris berkualitas baik dan diharapkan memakai cat kuku
• Budaya Bisnis Jerman
1. Jerman dalam melakukan bisnis tidak perlu hubungan pribadi. Mereka
lebih tertarik pada kemampuan akademis seorang pebisnis dan pengenal
perusahaannya.
2. Janji temu adalah keharusan dan sebaiknya dibuat dua minggu
sebelumnya.
3. Penting untuk selalu tepat waktu, jika terlambat, segera telepon untuk
memberi penjelasan. • Pembatalan janji di menit terakhir sangatlah buruk
dan bisa mengacaukan bisnis.
• Budaya Bisnis Mesir
1. Mesir lebih memilih untuk melakukan bisnis dengan orang yang mereka
kenal dan hormati, sehingga diharapkan untuk menghabiskan waktu
membina hubungan pribadi sebelum bisnis dilakukan.
2. Di Mesir, bisnis bergerak dengan lambat dan masyarakat sangat birokratis .
3. Penampilan sangat penting, pakailah pakaian konservatif dan berpenampilan
baiklah setiap saat.
• Budaya Bisnis Cina
1. Orang Cina jarang melakukan bisnis dengan perusahaan atau orang yang
mereka tidak kenal. Posisi Anda pada bagan organisasi sangat penting dalam
hubungan bisnis.
2. Tiba terlambat untuk pertemuan merupakan penghinaan dan dapat
berpengaruh negatif terhadap hubungan Anda.
3. Cina adalah negosiator cerdas , sehingga tawaran awal atau harga Anda harus
memiliki spare untuk negosiasi.
• Budaya Bisnis India
1. Orang India tidak suka mengatakan “tidak” secara verbal maupun non-
verbal.
2. Orang India lebih memilih untuk melakukan bisnis dengan orang-orang
yang telah yang telah membangun hubungan di atas sikap saling percaya
dan saling menghormati .
3. India umumnya tidak mempercayai sistem hukum dan kata-kata
seseorang seringkali cukup untuk mencapai kesepakatan.
• Budaya Bisnis Nigeria
1. Diberkahi dengan sumber daya alam yang luas dan menjadi negara
penghasil minyak ke-6 terbesar di dunia, Nigeria memiliki penduduk
yang berpendidikan tinggi dan rajin yang bangga dengan negara mereka
2. Keluarga besar masih merupakan tulang punggung sistem sosial dan
bisnis .
3. Orang Nigeria umumnya terbuka dan ramah , terutama di barat daya,
dimana orang Yoruba sering menggunakan humor bahkan selama
pertemuan bisnis dan diskusi serius.
Iklim Bisnis Lintas Negara/Benua
O Bank Dunia dan International Finance Corporation setiap tahunnya
memberikan peringkat kepada 183 negara dalam hal kemudahan dalam
melakukan bisnis .Indeks peringkat negara-negara berkisar dari 1
(terbaik) sampai 183 (terburuk) . Untuk masing-masing negara
peringkatnya dikalkulasikan sebagai rata-rata sederhana dari peringkat
persentil pada seberapa mudahnya untuk:
(1) memulai bisnis,
(2) berhubungan dengan izin pembangunan.
(3) pendaftaran properti,
(4) mendapatkan kredit,
(5) melindungi invester
(6) pembayaran pajak
(7) perdagangan dintas batas,
(8) penegakkan kontrak,
(9) mengatasi kepailitan, dan
(10) perolehan listrik
Keanggotaan Serikat Pekerja Lintas
Eropa
1. Negara-Negara Afrika
2. Tiongkok
3. Filifina
4. Taiwan
5. India
6. Jerman
7. Meksiko
KESIMPULAN
O Kesuksesan dalam bisnis yang bertambah bergantung pada penawaran
produk dan layanan yang bersaing berbasis dunia, tidak hanya berbasis
lokal. Jika harga dan kualitas dari produk dan layanan perusahaan tidak
bersaing dengan mereka yang tersedia di tempat lain di dunia,
perusahaanakan segera menghadapi kepunahan. Pasar global telah
menjadi sebuah realitas dalam segalanyakecuali wilayah terpencil di
dunia. Tentunya di seluruh Amerika Serikat, bahkan di kota kecil.
perusahaan merasakan tekanan dari pesaing dunia global dasar yang
dapat menjadi penting untuk mempertimbangkan pengembangan
sebuah rencana strategik untuk organisasi manapun. Keuntungan yang
menarik dalam bisnis internasional dapat dengan baik mengimbangi
kelemahan untuk sebagian besar perusahaan. Hal ini adalah penting
dalam perencanaan strategik agar menjadi efektif, dan sifat dari operasi
global dapat menjadi komponen penting dalam keefektifan keseluruhan
rencana.

Anda mungkin juga menyukai