Anda di halaman 1dari 17

Tinjauan, Evaluasi,

dan Kendali
Strategi
Kelompok 3:
Pebria Sindya Pramesti (C1C019108)
Dinda Puspita Ayu (C1C019110)
Febbiana Nurhasanah (C1C019113)
Table of Contents

Karakteristik Evaluasi Karakteristik Sistem


01. Strategi 05. evaluasi Efektif

Perencanaan
02. Kerangka Kerja
Evaluuasi Strategi 06. Kontinjensi

03. Balanced Scorecard 07. Audit

Sumber Informasi Tantangan Dalam


04. Evaluasi Strategi 08. Manajemen Strategis Pada
Abad Ke-21
Terpublikasi
Karakteristik Evaluasi Strategi

Tiga Aktivitas Pokok Evaluasi Strategi :


1. Mengkaji ulang atas landasan Evaluasi Strategi
2. Mengukur kinerja organisasi dengan membandingan hasil yang diharapkan
dengan hasil yang sebenarnya
3. Pengambilan tindakan korektif untuk memastikan bahwa kinerja sesuai dengan
rencana.

Richard Rumelt menemukan empat keriteria yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
strategi : Konsistensi ( consistency ), Konsonan ( consonance), Kelayakan ( feasibility ),
Keunggulan ( advantage )
Alasan Mengapa Evaluasi Strategi Sulit

Meningkatnya Sulit memprediksi masa


kompleksitas lingkungan depan secara akurat

Bertambahnya jumlah Cepatnya laju pengusangan


variabel suatu rancangan

Kejadian dalam negeri dan Berkurangnya rentang


dunia yang mempengaruhi waktu dalam menjalankan
organisasi perencanaan
Proses Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi seharusnya merangasang sikap kritis
terhadap ekspektasi dan asumsi yang ada, memicu
pengkajian ulang atas tujuan dan nilai-nilai, serta
merangsang kreativitas untuk menghasilkan alternatif dan
merumuskan kriteria evaluasi.
Meninjau Berdasarkan Strategi
menelaah prinsip dasar strategi organisasi dapat dilakukan dengan melakukan revisi terhadap
EFE dan matriks IFE. Revisi Matriks IFE (revised IFE matrix) harus berfokus pada bahan yang
terjadi dalam manajemen organisasi, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, litbang
(R&D), serta kekuatan dan kelemahan sistem informasi manajemen (SIM). Revisi Matriks EFE
(revised EFE matrix) harus menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan dalam merespon
peluang dan ancaman.

Mengukur Kinerja Organisasi


Aktivitas ini termasuk membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil yang sesungguhnya,
menyelidiki deviasi dari rencana, mengevaluasi kinerja individu, dan menilai perkembangan yang
terjadi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Baik tujuan jangka panjang maupun tujuan
tahunan dapat digunakan dalam proses ini. Kriteria untuk mengevaluasi strategi strategi harusnya
dapat diukur dan mudah diverifikasi.

Mengambil Tindakan korektif


adalah melakukan perubahan untuk memosisikan kembali perusahaan ke tempat yang lebih
kompetitif untuk masa depan.
Balanced Scorecard

Balanced Scorecard adalah alat evaluasi strategi yang penting. Balanced


Scorecard merupakan sebuah proses yang memungkinkan perusahaan
mengevaluasi strategi dari empat perspektif: kinerja keuangan, pengetahuan
konsumen, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.
Perusahaan mencermati enam isu utama dalam mengevaluasi strateginya:
1. Konsumen,
2. Manajer/Karyawan,
3. Operasi/Proses,
4. Komunitas/ Tanggung Jawab Sosial,
5. Etika Bisnis/ Lingkungan Hidup, dan
6. Keuangan
Sumber Informasi Evaluasi Strategi
Terpublikasi

Delapan atribut penting berfungsi sebagai kriteria


evaluatifnya: manajemen manusia; keinovatifan;
kualitas produk atau jasa; kesehatan keuangan;
tanggung jawab social; penggunaan aset
perusahaan; investasi jangka panjang; dan kualitas
manajemen.
Karakteristik Sistem evaluasi Efektif

1. Aktivitas evaluasi strategi, harus ekonomis; informasi yang terlalu banyak


menjadi sama buruknya dengan informasi yang terlalu sedikit, dan terlalu
banyak kendali dapat menimbulkan lebih banyak keburukan daripada
kebaikan.
2. Aktivitas evaluasi strategi seharusnya memberi arti; aktivitas tersebut harus
berhubungan dan sejalan dengan sasaran perusahaan
3. Aktivitas ini harus memberikan informasi yang berguna kepada manajer
mengenai pekerjaan di mana mereka memiliki kendali dan pengaruh
4. Aktivitas evaluasi strategi harus memberi informasi antarwaktu; pada kondisi
dan area tertentu, seorang manajer mungkin membutuhkan informasi harian.
Perencanaan Kontinjensi
Pemikiran dasar manajemen strategis yang baik adalah bahwa perusahaan
merencanakan cara untuk menangani peristiwa-peristiwa yang diinginkan dan tidak
diinginkan sebelum peristiwa-peristiwa tersebut terjadi. Rencana-rencana
kontinjensi (contingency plans) bisa didefinisikan sebagai rencana- rencana
alternative yang dapat dijalankan jika peristiwa-peristiwa penting tertentu tidak terjadi
seperti yang diharapkan. Rencana kontijensi dapat mempromosikan kemampuan
penyusunan strategi untuk merespon secara cepat terhadap perubahan- perubahan
penting dalam landasan internal dan eksternal dari strategi organisasi saat ini.
Audit

Alat yang sering kali digunakan dalam evaluasi strategi adalah audit. Auditor
memeriksa lapora keuangan perusahaan untuk menentukan apakah hal tersebut
telah disusun berdasarkan prim prinsip akuntansi yang berlaku umum (generally
accepted accounting principles-GAAP) dan apakah mereka menunjukkan aktivitas
yang sebenarnya yang terjadi di perusahaan. Auditor independ menggunakan standar
yang disebut standar audit yang berlaku umum (generally accepted accounting
standards-GAAS). Perusahaan akuntan publik sering kali memiliki divisi yang
menyediakan jasa evaluasi strategi.
Tantangan Dalam Manajemen Strategis Pada
Abad Ke-21

Tiga tantangan atau keputusan khusus yang dihadapi semua penyusun strategi
pasa saat ini adalah
● Memutuskan apakah proses tersebut harus dianggap lebih sebagai seni atau
ilmu pengetahuan,
● Memutuskan apakah strategi perlu dibukakan bagi atau ditutup dari pemangku
kepentingan, dan
● Memutuskan pakah prosesnya didalam perusahaan harus lebih dari atas-ke-
bawah atau dari bawah-ke-atas
Isu Seni atau Ilmu Pengetahuan
Agar manajemen strategis dilihat
lebih sebagai ilmu pengetahuan
daripada seni. Perspektif ini
menyatakan bahwa perusahaan perlu
secara sistematis menilai lingkungan
eksternal dan internal mereka,
melakukan riset, secara cermat
mengevaluasi pro dan kontra dari
berbagai alternative, melakukan
analisis, dan kemudian memutuskan
langkah tindakan tertentu untuk
diambi.
Isu yang Tampak atau Tersembunyi
Beberapa alasan untuk terbuka penuh dalam proses Alasan-alasan yang membuat beberapa
strategi dan keputusan yang dihasilkannya adalah perusahaan lebih memilih untuk menjalankan
• Manajer, karyawan, dan pemangku kepentingan perencanaan strategis secara diam-diam dan
(stakeholder) yang lain dapat memberikan kontribusi merahasiakan strategi dari semua kecuali kalangan
bagi proses tersebut. Mereka sering memiliki eksekutif puncak adalah
• Penyebaran strategi perusahaan secara
gagasan yang sangat bagus. Kerahasiaan akan
bebas bisa dengan mudah berubah menjadi
menyia-nyiakan gagasan-gagasan semacam itu. intelijensi kompetitif bagi perusahaan
• Investor, kreditor, dan para pemangku kepentingan pesaing yang kemudian dapat
lain memiliki dasar yang lebih besar untuk mengeksploitasinya.
mendukung sebuah perusahaan bila mereka tahu apa • Kerahasiaan membatasi kritik, praduga, dan
yang dilakukan dan kemana perusahaan menuju. melihat kebelakang hal-hal yang sudah
terjadi (hindsight).
• Visibilitas mendorong demokrasi, sementara
• Partisipan dalam proses strategi yang
kerahasiaan menghasilkan otokrasi. Kebanyakan terbuka menjadi lebih menarik bagi
perusahaan memilih demokrasi daripada otokrasi perusahaan pesaing yang mungkin lalu
sebagai gaya manajemen. mencoba memikat dan merebut mereka.
• Partisipasi dan keterbukaan mendorong • Kerahasiaan membatasi akses perusahaan
kesepahaman, komitmen, dan komunikasi di dalam pesaing untuk meniru atau menduplikasi
perusahaan. strategi perusahaan
Pendekatan Atas-Ke-Bawah atau Bawah-
Ke-Atas
Para penganjur pendekatan atas-ke-bawah
berpendapat bahwa eksekutif puncak
adalah satu-satunya kelompok didalam
perusahaan yang mempunyai pengalaman
kolektif, kejelian, dan tanggung jawab
matang untuk membuat keputusan-
keputusan strategi penting. Sebaliknya, para
penganut pendekatan bawah-ke-atas
menyatakan bahwa manejer tingkat
menengah dan bawah serta karyawan yang
akan menerapkan strategi perlu secara aktif
terlibat dalam proses perumusan strategi
untuk memastikan dukungan dan komitmen
mereka
Thanks!!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai