Anda di halaman 1dari 21

PENGUKURAN

EKSTERNAL
DAN
PENGUKURAN
INTERNAL
Firdauna Nahda
190810301204
Pengukuran
Eksternal
Audit Eksternal

Sifat Audit Eksternal


• Tujuan audit eksternal adalah mengembangkan sejumlah kesempatan
yang dapat dimanfaatkan perusahaan dan meghindari ancaman.
Kekuatan Eksternal Utama
• Kekuatan ekonomi
• Kekuatan sosial, budaya, demografis, dan lingkungan
• Kekuatan politik, pemerintah, dan hukum
• Kekuatan teknologi
• Kekuatan persaingan
Hubungan Kekuatan Eksternal dan Organisasi
• Perubahan eksternal diubah menjai perubahan permintaan pelanggan
terhadap produk atau jaga. Kekuatan eksternal mempengaruhi tipe
strategi produk yang dikembangkan, positioning dan segmentasi
pasar, tipe jasa yang ditawarkan, dan pilihan bisnis untuk diakuisisi
atau dijual.
Proses
• Penting untuk pencapaian tujuan jangka
panjang dan tahunan
• Terukur

Melakukan • Dapat diterapkan untuk semua


perusahaan bersaing

Audit
• Hierarkis dalam arti bahwa beberapa akan
terkait dengan perusahaan secara
keseluruhan dan yang lain akan fokus
Eksternal kepada area fungsinal atau divisional
tertentu.

• Pendekatan organisasi industri


menyarankan bahwa faktor eksternal lebih
Pandanga penting dari pada faktor internal
perusahaan untuk mencapai keunggulan

n Industrial kompetitif.

Organisasi
Kekuatan Ekonomi
Keuntungan dan kerugian melemahnya dollar bagi perusahaan
domestik.
Keuntungan Kerugian
1. Membuat lebih banyak ekspor, impor 1. menyebabkan inflasi, niknya harga
lebih rendah minyak bumi
2. Membuat barang AS lebih murah 2. memperlemah pemerintah AS
3. Mengurangi defiasi dengan cara impor 3. orang AS tidak akan bepergian secara
4. Dapat berkontribusi menaikkan saham global
jangka pendek 4. berkontribusi untuk jatuhnya harga saham
5. Mendorong negara asing menurunkan dalam jangka waktu lama
tarif bunga
6. Meningkatkan pendapatan dan laba
perusahaan
7. Mengurangi defisit perdagangan AS
8. Mendorong perusahaan mengglobal
9. Mendorong orang sing mengunjungi
AS
Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan
Variabel kunci Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan
Tingkat tunjangan anak Pendidikan rata-rata
Angka pernikahan dan Peraturan pemerintah Perilaku
perceraian terkait pension dan waktu
Angka kelahiran dan kematian senggang
Tingkat imigrasi dan emigrasi Perilaku terkait pelayanan
Program jaminan social konsumen dan kualitas produk
Tingkat harapan hidup Control polusi
Pendapatan perkapita Program social
Gaya hidup Pertanggungjawaban social
Kemacetan lalu lintas Tempat ibadah
Pendapatan Perilaku terkait otoritas
Kepercayaan terhadap Daur ulang dan manajemen
pemerintah limbah
Daya beli Polusi
Perilaku untuk menabung Pengurangan ozon
Peranan jenis kelamin, ras, Perlindungan spesies langka
suku, budaya
Kekuatan Politik, Pemerintah, dan Hukum
• Pemerintah federal, lokal, dan asing adalah regulator,
deregulator, pemberi subsidi, pemberi kerja, dan
pelanggan organisasi terbesar.
Kekuatan Teknologi
• Chief Information Officer (CIO)
• Chief Technology Officer (CTO)

Kekuatan Bersaing
• Bagian penting dalam audit eksternal adalah
mengidentifikasi perusahaan pesaing dan menentukan
kekuatan, kelemahan, kapabilitas, kesempatan,
ancaman, tujuan, dan strategi.
Program Inteligen Bersaing
• Mempekerjakan eksekutif teratas dari perusahaan pesaing
• Resverse engineer pembuatan produk perusahaan pesaing
• Menggunakan survei dan wawancara pelanggan, pemasok, dan
distributor
• Melakukan kunjungan dalam operasi perusahaan pesaing
• Mencari pusat data online
• Menghubungi badan pemerintah untuk memperoleh informasi publik
mengenai perusahaan pesaing
• Secara sistematis memonitor publikasi perdagangan, majalah, dan
surat kabar yang relevan
• Mencakup pengumpulan intelegen bersaing dalam deskripsi pekerjaan
tenaga penjual
Keumuman Pasar dan Kesamaan Sumber Daya
• Keumuman pasar (market commonality) didefinisikan sebagai jumlah
dan signifikansi pasar di mana perusahaan bersaing dengan
pesaingnya.
• kesamaan sumber daya adalah sejauh mana tipe dan jumlah sumber
daya internal perusahaan dapat dibandingkan dengan pesaing.
langkah untuk
Analisis Bersaing :
menggunakan
Model Lima
model lima
Kekuatan Porter
kekuatan porter

Mengidentifikasi aspek-aspek atau


Persaingan di antara elemen-elemen kunci dari setiap
perusahaan yang bersaing kekuatan bersaing yang
mempengaruhi perusahaan

Megevaluasi seberapa kuat dan


Masuknya pesaing baru
penting setiap elemen bagi
atau potensial
perusahaan

Menentukan apakah kekuatan kolektif


Potensi pengembangan dari elemen-elemen itu sepadan bagi
produk substitusi perusahaan untuk masuk atau tetap
dalam industri

Kekuatan posisi tawar


pemasok

Kekuatan posisi tawar


konsumen
Persaingan Antar-perusahaan yang Bersaing
Persaingan antarperusahaan saingan biasanya merupakan kekuatan
yang paling hebat dari lima kekuatan kompetitif. Strategi yang dijalankan
oleh sebuh perusahaan dapat berhasil hanya sejauh ia menghasilkan
keunggulan kompetitif atas strategi yang dijalankan perusahan asing.

Potensi Masuknya Pesaing Baru


Bila perusahan baru dapat dengan mudah masuk ke suatu industri
tertentu, intensitas persaingan antarperusahaan akan meningkat. Tetapi,
hambatan bagi masuknya perusahaan baru dapat mencakup kebutuhan
untuk mencapai skala ekonomi secara tepat,

Potensi Pengembangan Produk Substitusi


perusahaaan berkompetisis ketat dengan produsen produk – produk
pengganti di industri lain. Hadirnya produk – produk pengganti ini
meletakkaan batas tertinggi (plafon) untuk harga yang dapat
dibebankan sebelum konsumen beralih ke produk pengganti.
SUMBER-SUMBER INFORMASI EKSTERNAL
• Sumber yang tidak dipublikasikan mencakup survei pelanggan,
riset pasar, pembicaraan pada rapat umum pemegang saham
dan profesional, program televisi, wawancara, dan perbincangan
dengan pemangku kepentingan. Sedangkan sumber yang
dipublikasikan dari informasi strategis misalnya dokumen
periodik, jurnal, laporan, dokumen pemerintah, abstrak, buku,
direktori, koran, dan buku pedoman.
PERANGKAT DAN TEKNIK PREDIKSI
• Prediksi adalah aktivitas kompleks karena beberapa faktor
adalah kejadian yang tidak terduga.
Pembuatan Asumsi
• asumsi berfungsi sebagai titik pemeriksaan dalam validitas
strategi. Jika kejadian di masa yang akan datang berbeda
secara signifikan dari asumsi, para penyusun strategi tahu
bahwa tindakan korektif mungkin perlu dilakukan.
ANALISIS INDUSTRI: MATRIKS
EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL
1. Membuat daftar faktor-faktor eksternal kunci sebagaimana diidentifikasi dalam proses audit
internal.
2. Memberi bobot untuk setiap faktor, dengan kisaran dari 0,0 (tidak penting) hingga 1,0 (sangat
penting).
3. Memberi peringkat antara 1 hingga 4 bagi setiap faktor eksternal kunci untuk mengindikasikan
seberapa efektif strategi perusahaan saat ini merespon terhadap faktor itu, dimana 4 = responnya
superior, 3 = responnya di atas rata-rata, 2 = responnya rata-rata, 1 = responnya buruk. Peringkat
didasarkan pada efektivitas strategi perusahaan.

4. Mengkalikan setiap bobot faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor tertimbang.

5. Menjumlahkan skor tertimbang untuk setiap variabel untuk menentukan skor total tertimbang
bagi organisasi itu.
MATRIKS PROFIL PERSAINGAN
1. Matriks Profil Persaingan (Competitive Profile Matrix—CPM) mengidentifikasi pesaing utama
perusahaan serta kekuatan dan kelemahan pesaing tertentu terkait posisi strategis perusahaan.
Pengukuran
Internal
THE NATURE
OF Proses Dalam
INTERNAL Melakukan
AUDIT Audit Internal

Tujuan dan strategi internal Proses dalam melakukan audit


audit adalah kelebihan dan internal sama dengan proses
kekurangan melakuAudit internal
internal,kesempatan dan dibutuhkan pengumpulan,
ancaman dari luar, dan asimilasi dan evaluasi
pernyataan tujuan yang informasi yang
jelas. Kunci kekuatan dikumpulkan dari:
internal terlihat dalam manajemen, pemasaran,
kelebihan suatu badan keuangan dan akuntansi,
usaha yang tidak dapat produksi dan operasi,
ditandingi atau ditiru oleh penelitian dan
competitor pengembangan, dan system
manajemen informasi.kan
audit eksternal.
THE RESOURCE BASED VIEW (RBV)
Pendekatan RBV sehubungan dalam keuntungan kompetitif menyatakan bahwa sumber
daya internal lebih penting bagi perusahaan daripada factor eksternal dalam mendapatkan
dan mempertahankan keuntungan kompetitif.
Factor-faktor yang paling menentukan kondisi perusahaan adalah:
1. Physical resource, semua asset fisik yang dimiliki.
2. Human resource, semua pegawai, pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan.
3. Organization resource, berupa struktur perusahaan, proses perencanaan, system
informasi,paten, merk, hak cipta, database, dsb. RBV teori menyatakan bahwa
sumberdaya adalah apa yang sebenarnya membantu perusahaan mengeksploitasi
kelebihan yang dimiliki dan menetralisir ancaman dari luar.

Premis dasar RBV adalah bahwa pertama dan utama bauran, tipe, jumlah, dan sifat
sumber daya internal perusahaan sebaiknya dipertimbangkan dalam menenemukan
strategi yang mangarahkan kepada keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
MANAGEMENT PEMASARAN

Planning analisi pelanggan

pengorganisasian penjualan produk/jasa

pemotivasian perencanaan produk dan jasa

Penempatan karyawan penetapan harga

pengendalian distribusi

riset pemasaran

analisis biaya manfaat


KEUANGAN DAN AKUNTANSI
Kondisi keuangan sering dianggap sebagai satu ukuran terbaik untuk posisi
kompetitif dan daya tarik keseluruhan suatu perusahaan. Menurut James Van
Horne bahwa fungsi tersebut terdiri atas tiga keputusan yaitu:
1. Keputusan investasi
2. Keputusan pendanaan
3. Keputusan deviden
PRODUKSI DAN OPERASI
Menurut Roger Schroeder, manajemen produksi/operasi terdiri atas
lima fungsi atau area keputusan, yaitu:
1. Process
2. Capacity
3. Inventory
4. Workforce
5. Quality

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


• merupakan area kelima terbesar dari operasi internal yang sebaiknya diuji
untuk kekuatan dan kelemahan tertentu.
Penelitian dan Pengembangan Internal dan Eksternal
• membiayai sebanyak mungkin proposal proyek
• menggunakan metode persentase-penjualan
• menganggarkan jumlah yang sama yang dihabiskan pesaing untuk R&D
• memutuskan beberapa jumlah produk baru yang berhasil dan dibutuhkan
serta menghitung ke belakang perkiraan investasi R&D yang diperlukan
Audit Penelitian dan Pengembangan
• Apakah perusahaan memiliki fasilitas R&D? Apakah fasilitas itu memadai?
• Jika perusahaan R&D dari luar digunakan, apakah biayanya akan lebih
efektif?
• Apakah karyawan R&D berkualifikasi baik?
• Apakah sumber daya R&D dialokasikan secara efektif?
• Apakah informasi manajemen dan sistem komputer memadai?
• Apakah komunikasi antara R&D dan unit organisasi lain efektif?
• Apakah produk saat ini dapat bersaing secara teknologi?
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
• Tujuan Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah untuk meningkatkan
kinerja dari perusahaan dengan meningkatkan kualitas keputusan
manajerial
ANALISIS RANTAI NILAI
• Analisis rantai nilai bertujuan untuk mengidentifikasi di mana keuntunngan
atau kerugian berbiaya rendah terjadi di mana pun di sepanjang rantai
nilai, dari bahan baku ke aktivitas pelayanan pelanggan.
Tolak Ukur
• Tolok ukur (benchmarking) adalah alat analisis yang digunakan
untuk menentukan apakah VCA perusahaan lebih kompetitif jika
dibandingkan dengan pesaing, dan hal ini dilakukan untuk
memenangkan pasar.
MATRIKS EVALUASI FAKTOR INTERNAL
• Membuat daftar faktor-faktor internal seperti yang
diidentifikasikan dalam proses audit internal.
• Tentukan bobot untuk setiap faktor, dengan kisaran dari 0,0 (tidak
penting) hingga 1,0 (sangat penting) untuk setiap faktor.
• Memberi peringkat antara 1 hingga 4 bagi setiap faktor untuk
mengindikasikan apakah faktor itu merepresentasikan
kelemahan utama (peringkat = 1), kelemahan kecil (peringkat =
2), kekuatan kecil (peringkat = 3), kekuatan besar (peringkat = 4).
• Mengkalikan setiap bobot faktor dengan peringkatnya untuk
menentukan skor tertimbang untuk setiap variabel.
• Menjumlahkan skor tertimbang untuk setiap variabel untuk
menentukan skor total tertimbang bagi organisasi itu.

Anda mungkin juga menyukai