Anda di halaman 1dari 6

Nama : Febbiana Nurhasanah

NPM : C1C019113
Kelas : 5E

BAB 7 RISIKO KESEHATAN, RISIKO KECELAKAAN MOBIL, KECELAKAAN


KERJA

A. RISIKO KESEHATAN

Risiko kesehatan terjadi ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan. Penyebab umum
gangguan kesehatan adalah semakin tuanya penduduk di dunia. Usia yang tua biasanya
lebih rentan terhadap kesehatan. Bagian berikut ini membicarakan kecenderungan
penduduk dunia yang semakin tua, diteruskan dengan morbidity rate (tingkat sakit penduduk),
dan biaya – biaya yang berkaitan dengan perawatan kesehatan.
a. Penduduk yang Semakin Menua
Tabel 7.1 dalam buku Mamduh Hanafi menunjukkan besarnya penduduk yang tua di
dunia dan terlihat bahwa dalam tabel tersebut pada tahun 2025 diperkirakan ada 830
juta penduduk dunia yang lebih besar atau sama dengan 65 tahun. Presentase
penduduk tua tersebut lebih besar di negara maju, tetapi jumlah dalam angka absolut
lebih banyak di negara berkembang.
Penyebab tren semakin banyak penduduk tua di dunia adalah menurunya
kelahiran pada 25 tahun terakhir dan penurunan tingkat kematian, baik di negara
berkembang dan negara maju. Banyak faktor penyakit yang menyebabkan kematian
di negara berkembang salah satunya yaitu infeksi dan di negara maju penyakit utama
yang menyebabkan kematian adalah stroke dan artery disease
Seperti yang terjadi di Amerika, Kanada , dan Australia, kematian karena penyakit
jantung yang terjadi di Negara tersebut menurun sekitar 50% selama 25 tahun
terakhir.
Di negara maju seperti Amerika Serikat 70% kematian muncul setelah usia 65 tahun.
Di kebanyakan negara prosentase tingkat kematian mangalami penurunan,
walaupun tidak begitu signifikan. Sebagai akibatnya kematian ‘ditunda’ ke usia di
atas 60 tahunan.
Yang pasti penyebab kematian di satu negara ke negara lainnya berbeda – beda. Ada
yang diakibatkan oleh penyakit jantung misalnya dan ada yang diakibatkan oleh
infeksi, seperti yang ada di negara maju dan berkembang.
Berikut ini adalah table penyakit penyebab kematian terbesar

PENYAKIT JUMLAH KORBAN

Heart Disease (penyakit jantung) 694.447

Maligmant Neoplasas (Kanker) 557.197

Cerebrovescular Disease 162.555

Chronic Lean Respiratory Disease 124.777


Kecelakaan Tidak Sengaja 105.796

Diabetes Mellitus 73.248

Influensa dan Pneumonia 65.418

Alaheimer 58.866

Nephritis 40.801

Septicemia 33.560

Jepang, Kanada, Australia, dan Perancis adalah negara maju yang memiliki
rakyat yang usia pengharapan hidupnya tertua di dunia. Secara umum usia
pengharapan wanita lebih panjang dibandingkan untuk pria. Tapi di negara
berkembang (misal bangladesh), usia pengharapan hidup wanita dan pria
hampir sama. Di Uni Soviet, usia pengharapan hidup malahan menurun
pada tahun 1990’an, kemungkinan dikarenakan kematian yang diakibatkan
oleh penyakit akibat alkohol dan rokok, dan juga karena kekacauan ekonomi
dan sosial yang meningkat.
Jangka waktu dimana seseorang masih bisa melakukan aktivitas normalnya
disebut usia pengharapan hidup aktif. Usia pengharapan hidup aktif disetiap
negara berbeda – beda. Disamping itu interpretasi aktif dari satu negara ke
negara lainnya juga berbeda. Secara umum, semakin tua seseorang,
semakin tinggi kemungkinan ketidakmampuan secara fisik (tidak bisa aktif).
Pada tahun 2000, prosentase orang berusia 65 tahun ke atas yang masih aktif
bekerja diperkirakan sebesar 3,3 % di Italia, dan 1,3% di Perancis. Di Amerika
Serikat angka kematian yang sama untuk pria adalah 17,5% dan 10%.
b. Morbidity Rate
Morbidity Rate berasal dari bahasa latin morbidus yang berarti sakit /
tidak sehat. Morbidity Rate merupakan banyaknya penduduk (jumlah kasus)
yang menderita sakit tertentu.
Dari tabel terlihat bahwa wanita lebih banyak menderita penyakit
chlamydia dibandingkan pria. sedangkan untuk syphilis, gonorrhea, prosentase
penderita pria dengan wanita hampir sama. Berdasarkan ras, terlihat bahwa ras
hitam (American African) mempunyai prosentase penyakit syphilis dan
gonorrhea lebih besar dibandingkan dengan ras lainnya.
Jika membandingkan Hispanic dan nonhispanic, prosentase penderita non-
hispanic lebih besar. Jika dilihat distribusi berdasarkan usia, terlihat bahwa
usia 1530 tahun paling rentan terhadap penyakit tersebut. Prosentase orang
muda mengidap penyakit tersebut lebih besar dibandingkan dengan kelompok
usia lainnya.

B. RISIKO KECELAKAAN KENDARAAN

Menurut perkiraan WHO (World Heaalth Organization) kecelakaan lalu lintas menyebabkan
lebih dari satu juta orang tewas, dan 50 juta orang terluka. Penyebab utama kecelakaan biasanya
adalah pengemudi mabuk , terlalu lelah, mengantuk, bahaya di jalan (seperti salju, lubang, hewan
dan pengemudi teledor).
Berikut ini beberapa statistik dari kecelakaan kendaraan :
 Sekitar 26% dari pengemudi pernah terlibat dalam kecelakaan mobil selama 5 tahun
sebelumnya.
 Ada sekitar 17.419 kematian karena kecelakaan pada tahun 2002 yang disebabkan oleh
alkohol
 Lebih dari setengah kematian yang dilaporkan 59% diantaranya untuk memakai sabuk
pengaman
 Kematian karena kecelakaan mobil terbalik (rollover crashes) mencapai 52%
Contoh data kecelakaan berdasarkan Kategori usia :
Tabel Distribusi Kecelakaan berdasarkan Kategori Usia di Amerika Serikat

Umur Jumlah Kecelakaan Prosentase (%)


<5 427 4,74
59 432 1,76
1015 799 3,26
1620 3.447 14,05
2124 2.445 9,15
2534 4.034 16,45
3544 3.993 16,28
4554 2.885 11,76
5564 1.863 7,60
6574 1.740 7,12
>74 2.411 9,83
Tidak diketahui 244 0,99
Total 24.526 100 ,00

Dari tabel diatas terlihat bahwa prosentase kecelakaan terbesar terjadi pada kategori usia 16
tahun sampai dengan 44 tahun. Dari setiap kategori mempunyai prosentase antara916%, lebih
besar dibandingkan kategori umur
Umur Jumlah Persenta Jumlah Persentase Prosentase Angka
Kecelaka se Penduduk Penduduk kecelakaan Kecelakaan
an (1) Kecelaka (3) (4) berdasarkan
an (2) jumlah
penduduk
<5 427 4,74 19.175.198 6,83% 0,0022 25,55
59 432 1,76 20.549.505 7,30% 0,0021 24,12
1015 799 3,26 20.528.072 7,29% 0,0039 44,66
1620 3.447 14,05 20.219.890 7,18% 0,0170 195,61
2124 2.445 9,15 18.964.001 6,73% 0,0118 135,84
2534 4.034 16,45 39.891.724 14,11% 0,0101 116,03
3544 3.993 16,28 45.148.527 16,04% 0,0088 101,43
4554 2.885 11,76 37.667.952 13,35% 0,0077 87,86
5564 1.863 7,60 24.274.684 8,63% 0,0077 88,06
6574 1.740 7,12 18.390.986 8,34% 0,0095 108,94
>74 2.411 9,83 16.600.767 5,90% 0,0145 166,65

Tabel Kecelakaan Kendaraan Berdasarkan Kategori Usia :

Tabel tersebut menunjukkan bahwa probabilitas angka kecelakaan kendaraan tertinggi ada pada
usia 1620 tahun, yang disusul dengan kategori usia 2122 tahun. Tingginya angka tersebut
menunjukkan risiko kecelakaan kendaraan untuk usia tersebut.

Kecelakaan mobil dikarenakan 2 hal :


1. Faktor manusia
Salah satu pemicu yang mengakibatkan kecelakaan adalah pengemudi, karena pemudi
seringkali melakukan perbuatan yang bisa mendorong kecelakaan. Sebenarnya ,
kecelakaan mobil itu bisa dihimdari jika pengemudi lebih berhati – hati dan waspada
terhadap kecelakaan.
Faktor penyebab terjadinya kecelakaan :

Aktivitas Persentase
Berbicara dengan Penumpang lain 81%
Memainkan radio / CD 66%
Makan / Minum 49%
Menggunakan telepon seluler 25%
2. Faktor Teknis
Selain manusia, faktor teknis juga berpengaruh jika terjadi kecelakaan yang diakibatkan
karena kelamahan mobil / motor yang bisa menyebabkan / mendorong kecelakaan.
Seperti contoh ban mobil yang lepas karena pemasangan yang kurang kencang ,
sistem api yang kurang aman bisa meningkatkan risiko kecelakaan pada kendaraan /
mobil.

Dengan mengetahui faktor – faktor yang memicu terjadinya kecelakaan pada kendaraan /
mobil, diharapkan setiap risiko kecelakaan pada kendaraan / mobil dapat dikelola dan
diantisipasi dengan lebih baik, karena tingginya angka kecelakaan dan tingginya angka kematian
akibat kecelakaan kendaraan / mobil.

C. KECELAKAAN KERJA

Sekitar 60% kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian terjadi pada konstruksi, transportasi
pergudangan, pertanian, kehutanan dan perikanan. Penyebab kerja yang paling umum adalah
karena jatuh dari ketinggian, ditabrak oleh kendaraan yang bergerak, dan ditabrak oleh obyek
yang bergerak / jatuh.

Sekitar 1,3 juta pekerja secara reguler rentan terhadap suara yang terlalu bising yang bisa
merusak pendengaran pekerja. Diperkirakan 70% dari kecelakaan kerja bisa dihindari jika
perusahaan memasang sistem dengan baik. Lebih buruk lagi, diperkirakan hanya sekitar 40%
dari kecelakaan kerja yang dilaporkan.

Informasi kecelakaan kerja di Indonesia :

Pada tahun 2005, terjadi 95.418 kecelakaan kerja yang menyebabkan 6.114 pekerja mengalami
cacat, 2.932 pekerja cacat sebagian dan 66 pekerja cacat total dan 1.736 meninggal.
Meskipun tren kecelakaan kerja mengalami penurunan dari tahun ke tahun namun angka
tersebut dinilai masih cukup tinggi.
KESIMPULAN :

Setelah kita mengetahui dari 3 risiko tersebut , seperti risko kesehatan , risiko kecelakaan
kendaraan dan kecelakaan kerja, sebaiknya kita lebih hati – hati walaupun terkadang kita tidak
bisa mengantisipasi saat itu terjadi.

Risiko kesehatan terjadi jika kejadian tertentu, misal terkena penyakit tertentu, mengakibatkan
terganggunya aktivitas seseorang. Secara umum penyebab utama risiko kesehatan adalah
meningkatnya usia manusia. Risiko kecelakaan kendaraan terjadi karena manusia
menggunakan kendaraan. Jika dilihat bahwa penggunaan kendaraan sangat membantu
manusia tapi di sisi yang lain penggunaan kendaraan tersebut mendatangkan risiko
kecelakaan. Yang ketiga adalah Risiko kecelakaan kerja, terjadi disaat seseorang
mengalaminya pada saat bekerja.

Anda mungkin juga menyukai