Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas mata kuliah Manajemen Strategi
DISUSUN OLEH:
KELAS : BA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “ Tinjauan, Evaluasi, Dan Kendali Strategi ” dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategi dengan dosen
pengampu Bapak Dr. Sudjatno, SE, MS.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
7. Apakah yang dimaksud dengan audit ?
8. Apa saja tantangan abad ke 21- dalam manajemen strategi ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
1) Konsistensi
Sebuah strategi harusnya konsisten pada kebijakan dan juga
tujuan strategi itu sendiri. Permasalahan dalam organisasi
kadang dapat menyebabkan terjadinya inkonsistensi.
2) Konsonan
Faktor internal dan eksternal perusahaan harus dicocokkan.
Sebuah strategi harus dapat merepresentasikan respons
adaptif pada lingkungan eksternal serta perubahan yang
terjadi.
3
3) Kelayakan
Strategi tidak boleh menguras seluruh sumber daya yang
tersedia atau menciptakan anak-anak persoalan yang tidak
terpecahkan.
4) Keuntungan
Sebuah strategi harus dapat menyediakan pembuatan atau
pengaturan dari keunggulan kompetitif. Keunggulan
kompetitif normalnya merupakan hasil dari 3 hal yaitu sumber
daya, skill,dan posisi.
4
2) Perusahaan mengalami perkembangan yang
menggembirakan dalam mencapai tujuan strategi.
5
Seperti yang diperlihatkan pada figur 9-2, menelaah prinsip dasar
strategi organisasi dapat dilakukan dengan melakukan revisi terhadap
matriks EFE dan IFE. Revisi matriks IFE harus berfokus pada perubahan
yang terjadi dalam manajemen organisasi, pemasaran,
keuangan/akuntansi, produksi / operasi, RnD, serta kekuatan dan
kelemahan SIM. Revisi matriks EFE harus menunjukkan seberapa efektif
strategi perusahaan dalam merespons peluang dan ancaman.
6
2, biasanya varian yang menguntungkan dan tidak menguntungkan
tercatat dalam bulanan, kuartal, dan tahunan, serta tindakan resultan
yang dibutuhkan kemudian ditentukan.
7
menentukan sasaran dan mengevaluasi strategi pada kriteria daripada
pengukuran keuangan.
8
Contoh dari balance scorecard diberikan dalam tabel 9-4. Perhatikan
bahwa perusahaan menilai enam isu utama dalam mengevaluasi
strateginya yaitu pelanggan, manajer/karyawan, operasi/proses,
komunitas/tanggung jawab sosial, etika bisnis/lingkungan hidup, dan
keuangan. Pendekatan balance scorecard pada evaluasi strategi
bertujuan untuk menyeimbangkan perhatian jangka panjang dengan
perhatian jangka panjang, untuk menyeimbangkan perhatian keuangan
dengan non-keuangan, serta untuk menyeimbangkan perhatian internal
dan eksternal. Balance scorecard akan dikembangkan secara berbeda,
dan diadaptasi terhadap berbagai industri dengan satu tujuan, yaitu
mengevaluasi strategi perusahaan berdasarkan ukuran kuantitatif
maupun kualitatif yang penting.
9
Amerika," diterbitkan setiap tahun dalam edisi Januari dari Forbes.
memberikan evaluasi rinci ratusan perusahaan-perusahaan AS di
berbagai industri. Business Week,Industry Week and Dun’s Business
Month juga secara berkala mempublikasikan evaluasi rinci bisnis di luar
AS dan industri. walaupun sumber yang diterbitkan dari informasi evaluasi
strategi fokus terutama pada besar, secara publik diadakan usaha, rasio
komparatif dan informasi terkait secara luas digunakan untuk
mengevaluasi usaha kecil dan perusahaan swasta milik pribadi.
10
mengabaikan lapuran evaluative yang disediakan hanya untuk
kepentingan informasi, tidak semua manajer perlu menerima semua
laporan.
11
apapun itu rencana kontijensi harus di buat sesederhana mungkin,
Beberapa rencana kontijensi yang lazim di buat oleh perusahaan
mencakup :
12
pilihan alternatif yaitu rencana kontinjensi. Fungsi Utama Rencana
kontinjengsi :
2.7 Audit
13
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif yang berhubungan
dengan asersi tentang tindakandan peristiwa ekonomi untuk menentukan
tingkat kesesuaian antara asersi tersebut dengan criteria yang
ditetapkan,serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Arens, Elder, &Beasley (2006) juga mendefinisikan
auditing sebagai aktivitas pengumpulan dan pengevaluasian bukti
informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara
informasi yang didapatkan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Auditing
harus dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yangindependen
dan berkompeten. Terdapat beberapa poin penting yang mendasari
auditing.
14
bidang), dan pelaporan hasil pemeriksaan (standar pelaporan). Auditor
juga dapat melakukan pemeriksaan laporan keuangan menggunakan
pedoman Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) atau
International Financial Reporting Standards (IFRS). IFRS merupakan
standar yang lebih mutakhir dibandingkan dengan GAAP dan
merupakan standar yang lebih praktis digunakan pada perusahaan-
perusahaan di era globalisasi ini. Terdapat beberapa poin penting yang
mendasari auditing.
15
International Financial Reporting Standards (IFRS). IFRS merupakan
standar yang lebih mutakhir dibandingkan dengan GAAP dan
merupakan standar yang lebih praktis digunakan pada perusahaan-
perusahaan di era globalisasi ini.
16
perusahaan kecil sekalipun, banyak informasi kompetitif yang perlu
dikumpulkan, dipadukan dan dievaluasi sebelum memutuskan langkah
membuat kelangsungan perusahaan tersebut bergantung.
17
3. Partisipan dalam perencanaan terbuka akan lebih menarik bagi
perusahaan pesaing sehingga mencoba memikat dan merebut
mereka.
4. Kerahasiaan membatasi akses perusahaan pesaing untuk
meniru atau menduplikasi startegi perusahaan.
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
1. Di harapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam
pembelajaran Manajemen Perusahaan.
2. Di harapkan makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi
teman-teman semua karena masih banyak hal yang perlu kita
pelajari dalam proses pentingnya manajemen strategi dalam
suatu perusahaan
19
DAFTAR PUSTAKA
20