Anda di halaman 1dari 18

Isu Global dan Internasional

Kelompok 1
Gressiana Situngkir 141150025
Firza Utama Abyantara 141150107
Fransisco Zaveryo Taka Pehan 141150109
Organisasi Multinasional

Organisasi yang melakukan operasi


bisnis lintas batas nasional disebut
perusahaan internasional atau
perusahaan multinasional
Resiko Organisasi Multinasional

 Perampasan aset
 Kerugian mata uang akibat fluktuasi nilai tukar
 Interpretasi pengadilan luar negeri yang tidak menguntungkan bagi kontrak
dan persetujuan,
 Larangan impor/ ekspor
 Hambatan perdagangan
Kenuntungan Operasi Internasional

1. Perusahaan meraih konsumen baru.


2. Menyerap kelebihan kapasitas, mengurangi biaya / unit, menyebarkan resiko
ekonomi atas jumlah pasar yang luas.
3. Fasilitas produksi murah yang dekat bahan baku / tenaga kerja yang
murah.
4. Kompetisi tidak seketat pasardomestik.
5. Pengurangan tarif, pajak lebih murah & perlakuan politik yang
menguntungkan.
6. Usaha patungan memungkin perusahaan mempelajari teknologi, budaya dan
praktek bisnis baru.
7. Skala ekonomi bisa tercapai.
8. Peningkatan kekuatan & prestise perusahaan.
Kerugian Operasi Internasional

1. Penyitaan oleh faksi nasionalis.


2. Perbedaan sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik,
pemerintah, hukum, teknologi, ekonomi, dan kekuatan kompetitif .
3. Kesalahan penilaian kelebihan & kekurangan pesaing.
4. Perbedaan bahasa, budaya dan sistem nilai.
5. Kesulitan memperoleh pemahaman tentang organisasi regional.
6. Sistem moneter 2 negara a t a u lebih seringkali mempersulit
operasi bisnis internasional.
Tantangan global

 Daftar persaingan di hampir semuaindustri global:

 General motor, Ford, Chrysler vs. Toyota &


Hyundai.
 General Electric, Westinghouse vs. Siemens & Mitsubishi.
 Caterpillar & John Deere vs.Komatsu.
 Goodyear vs.
 Michelin, Bridgestone/Firestone, & Pirelli.
 Boeing vs.Airbus.
Tarif pajak perusahaan global
Perbedaan Budaya AntaraManajer AS & NegaraLain

 Bagi manajer AS waktu adalah aset. Banyak manajer negara lain yang
lebih menitikberatkan pada hubungan.
 Norma mengenai jarak berbeda antar negara. Pada pembicaraan
bisnis orang Amerika birdiri dengan jarak tiga kaki, sedangkan orang
Afrika atau Arab hanya berjarak satu kaki.
 Peran keluarga dan hubungan bervariasi di berbagai negara .
 Bisnis dan kehidupan sehari-hari di beberapa masyarakat dipengaruhi oleh faktor
agama.
Perbedaan Budaya AntaraManajer AS & NegaraLain

 Waktu yang dihabiskan dengan keluarga dan kualitas hubungan yang lebih penting
dalam beberapa budaya daripada prestasi pribadi dan prestasi yang dianut oleh
manajer AStradisional.
 Banyak negara yang menilai kesederhanaan, semangat tim, kolektivitas &
kesabaran lebih penting daripada individualisme & persaingan.
 Ketepatan waktu sangat dihargai di AS.
 Untuk mencegah kekeliruan sosial, mempelajari dan menghormati aturan &
etiket negara lain sangat penting.
 Orang AS melalukan bisnis dengan orang asing, tetapi di Jepang& Meksiko,
hubungan damai adalah wajib sebelum memulai bisnis.
Perbedaan Komunikasi Antar Negara

 Pada umumnya orang Italia, Jerman & Perancis tidak


melunakkan eksekutif mereka sebelum mengkritik tetapi orang
Amerika melakukannya sehingga tampak manipulatif bagi
orang Eropa.
 Orang Israel terbiasa dengan pertemuan cepat sedangkan
orang Amerika lebih informal dan basa-basi.
 Eksekutif Inggris mengeluhkan eksekutif Amerika yang
terlalu banyak ngobrol.
 Orang Eropa merasa diperlakukan seperti anak kecil jika
disuruh memakain nametag.
Perbedaan Komunikasi Antar Negara

 Eksekutif di India terbiasa menginterupsi. Jika eksekutif


Amerika mendengar tanpa bertanya, akan dilihat seperti
tidak memperhatikan bagi orang India.
 Jika bernegosiasi secara langsung dengan eksekutif Jepang /
Malaysia, diam sejenak diperlukan. Sebaliknya tidak perlu
berhenti sejenak jika di Israel.

 Berulang kali bertanya : “Bagaimana akhir pekan Anda?”


adalah pertanyaan yang sangat mengganggu bagi orang asing
karena dianggap hal pribadi dan bisnis adalah terpisah.
Budaya Bisnis Meksiko

 Pengusaha mencari pekerja yang menyenangkan , hormat &


patuh daripada yang inovatif , kreatif & independen.
 Pengusaha Meksiko yang paternalistik , menyediakan pekerja
dengan gaji lebih dari ,tapi sebagai imbalannya mereka
harapkan kesetiaan.
 Meksiko tidak merasa terdorong untuk mengikuti aturan yang
tidak berhubungan dengan orang tertentu di otoritas mereka
bekerja
 Meksiko sangat sadar status sehingga kedudukan dan pangkat
sangat penting.
Budaya Bisnis Jepang

 Jepang sangat mementingkan kesetiaan kelompok dan


konsensus , sebuah konsep yang disebut Wa.
 Ketika dihadapkan dengan pertanyaan atauopini yang
mengganggu, manajer Jepang cenderung untuk tetap
diam.
 Kebanyakan manajer Jepang pendiam, tenang ,
menjaga jarak, dan introspektif .
 Jepang lebih memilih untuk melakukan bisnis atas dasar
hubungan pribadi daripada berbicaramelalui telepon atau
melalui korespondensitertulis.
Budaya Bisnis Brazil

 Hindari mempermalukan orang Brazil dengan


mengkritiknya di depanumum.
 Pertemuan dibatalkan atau diundur padamenit- menit
terakhir adalah hal yangbiasa.
 Menginterupsi orang pada saat berbicara adalah hal yang
bisa diterima.
 Orang Brasil bangga berpakaian dengan baik, sehingga laki-
laki harus memakai setelan bisnis berwarna gelap &
konservatif sedangkanperempuan harus memakai jas atau
gaun yang elegan dan feminin dengan aksesoris berkualitas
baik dan diharapkan memakai cat kuku.
Budaya Bisnis Jerman
 Jerman dalam melakukan bisnis tidak perlu hubungan pribadi.
Mereka lebih tertarikpada kemampuan akademis seorang pebisnis
dan pengenal perusahaannya.
 Pertemuan di Jerman jadwalnya sangatketat termasuk waktu
mulai dan waktuselesai.
 Janji temu adalah keharusan dan sebaiknya dibuat dua minggu
sebelumnya.
 Penting untuk selalu tepat waktu, jikaterlambat, segera telepon
untuk memberipenjelasan.
 Pembatalan janji di menit terakhirsangatlah buruk dan bisa
mengacaukan bisnis.
Budaya Bisnis India

 Orang India tidak suka mengatakan “tidak” secara


verbal maupun non-verbal.
 Orang India lebih memilih untuk melakukan bisnis
dengan orang-orang yang telah yang telah membangun
hubungan di atas sikap saling percaya dan saling
menghormati .
 Ketepatan waktu sangat penting.
 India umumnya tidak mempercayai sistem hukum dan
kata-kata seseorang seringkali cukup untuk mencapai
kesepakatan.
Budaya Bisnis Nigeria

 Diberkahi dengan sumber daya alam yang luas dan menjadi negara
penghasil minyak ke-6 terbesar di dunia, Nigeria memiliki
penduduk yang berpendidikan tinggi dan rajin yang bangga dengan
negara mereka
 Keluarga besar masih merupakan tulang punggung sistem sosial
dan bisnis .
 Orang Nigeria umumnya terbuka dan ramah , terutama di
barat daya, dimana orangYoruba sering menggunakan humor
bahkan selama pertemuan bisnis dan diskusi serius.

Anda mungkin juga menyukai