Anda di halaman 1dari 31

Isu-isu Global/

Internasional
Bab Sebelas
Tujuan Bab Sebelas
1. Menjelaskan keuntungan dan kerugian memasuki
pasar global.
2. Mendiskusikan proteksionisme sebagai dampak
ekonomi dunia.
3. Menjelaskan kapan dan mengapa sebuah
perusahaan (atau industri) perlu bersaing secara
global.
4. Mendiskusikan tantangan global yang dihadapi
perusahaan-perusahaan.
Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.
11-2
publishing as Prentice Hall
Tujuan bab 11 (lanjutan)
5. Membandingkan dan melihat perbedaan budaya
bisnis di Amerika Serikat dengan negara-negara lain.
6. Menjelaskan bagaimana gaya manajemen itu
bervariasi secara global.
7. Mendiskusikan perbedaan komunikasi antar negara.
8. Mendiskusikan Afrika sebagai hotspot terbaru
untuk entri bisnis yang baru.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-3
publishing as Prentice Hall
Organisasi Multinasional
• Perusahaan multinasional
– Organisasi yang melakukan operasi bisnis
lintas batas nasional

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-4
publishing as Prentice Hall
Risiko Organisasi Multinasional

Pengambilalihan aset

Kerugian mata uang melalui fluktuasi nilai tukar

Kerusuhan sosial / politik

Pembatasan impor / ekspor

Cukai

Hambatan perdagangan
Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.
11-5
publishing as Prentice Hall
Keuntungan Operasi Internasional

1. Perusahaan dapat memperoleh pelanggan baru untuk


produk mereka.
2. Operasi di luar negeri dapat menyerap kelebihan
kapasitas, mengurangi biaya unit, dan menyebar risiko
ekonomi di sejumlah pasar yang lebih luas.
3. Operasi di luar negeri dapat memungkinkan
perusahaan untuk membangun fasilitas produksi
berbiaya rendah di lokasi yang dekat dengan bahan
baku dan / atau tenaga kerja murah.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-6
publishing as Prentice Hall
Keuntungan Operasi Internasional

4. Pesaing di pasar luar negeri mungkin tidak ada, atau


persaingan mungkin kurang intens daripada di pasar
domestik.
5. Operasi di luar negeri dapat berakibat pada
menurunnya tarif, pajak yang lebih rendah, dan
perlakuan politik yang menguntungkan.
6. Joint venture dapat memungkinkan perusahaan untuk
mempelajari teknologi, budaya, dan membuat kontak
dengan pelanggan potensial, pemasok, kreditur, dan
distributor di luar negeri
Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.
11-7
publishing as Prentice Hall
Keuntungan Operasi Internasional

7. Skala ekonomi dapat dicapai dari operasi di


pasar global daripada semata-mata
domestik.
8. Kekuatan perusahaan dan prestise di pasar
domestik dapat ditingkatkan secara signifikan
jika perusahaan bersaing secara global.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-8
publishing as Prentice Hall
Kekurangan
Operasi Internasional
1. Operasi di luar negeri bisa disita oleh faksi
nasionalis.
2. Perusahaan menghadapi berbagai sosial, budaya,
demografi, lingkungan, politik, pemerintahan,
hukum, teknologi, ekonomi, dan kekuatan
kompetitif ketika melakukan bisnis internasional.
3. Kelemahan pesaing di tanah asing sering dinilai
berlebihan, dan kekuatan seringkali diremehkan.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-9
publishing as Prentice Hall
Kekurangan
Operasi Internasional
4. Bahasa, budaya, dan sistem nilai berbeda antara
negara-negara, yang dapat menciptakan hambatan
komunikasi dan masalah mengelola orang.
5. Mendapatkan pemahaman tentang organisasi
regional seringkali diperlukan dalam melakukan
bisnis internasional.
6. Berurusan dengan dua atau lebih sistem moneter
dapat mempersulit operasi bisnis internasional.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-10
publishing as Prentice Hall
Globalisasi
• Globalisasi
– proses melakukan bisnis di seluruh dunia,
sehingga keputusan strategis dibuat
berdasarkan profitabilitas perusahaan global

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-11
publishing as Prentice Hall
Globalisasi
• Strategi global
– termasuk merancang, memproduksi, dan
memasarkan produk dengan kebutuhan
global.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-12
publishing as Prentice Hall
Perangkap budaya yang Mungkin Membantu
Anda Menjadi Manajer Lebih Baik

• Melambaikan tangan adalah penghinaan serius di Yunani dan Nigeria , terutama


jika tangan dekat wajah seseorang.
• Melambaikan tangan “selamat tinggal“ di Eropa dapat berarti " Tidak , " tetapi
berarti " kesinilah" di Peru.
• Di Cina , nama terakhir ditulis didepan/pertama.
• Seorang pria bernama Carlos Lopez - Garcia harus dipanggil Mr Lopez di Amerika
Latin , tetapi Mr Garcia di Brasil .
• Pertemuan Sarapan Pagi dianggap tidak beradab di sebagian besar negara-negara
asing .
• Orang Amerika Latin terlambat rata-rata 20 menit untuk janji bisnis .
• Kontak mata langsung adalah sopan di Jepang .
• Jangan menyilangkan kaki Anda dengan orang Arab atau banyak negara Asia-tidak
sopan karena menunjukkan sol sepatu Anda .
• Menyentuh ibu jari dan kelingking di Amerika adalah tanda “Oke“- di Brazil setara
dengan mengangkat jari tengah Anda.
Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.
11-13
publishing as Prentice Hall
Perangkap budaya yang Mungkin Membantu
Anda Menjadi Manajer Lebih Baik

• Mengangguk atau menggelengkan kepala Anda di Italia selatan , Malta , Yunani


, dan Tunisia berarti "Tidak " di India , gerak tubuh ini berarti " Ya . “
• Menjentikkan jari Anda adalah vulgar di Perancis dan Belgia .
• Melipat tangan Anda di dada Anda adalah tanda kesal di Finlandia .
• Di Cina , meninggalkan beberapa makanan di piring Anda untuk menunjukkan
bahwa host Anda begitu murah hati bahwa Anda tidak bisa menyelesaikan
makanan Anda .
• Jangan makan dengan tangan kiri ketika makan dengan klien dari Malaysia atau
India .
• Salah satu bentuk komunikasi yang berlaku sama di seluruh dunia adalah
senyum - jadi gunakan ke manapun Anda pergi .

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-14
publishing as Prentice Hall
Perbedaan budaya antara AS dan
Manajer Asing

• Amerika menempatkan prioritas yang sangat


tinggi pada waktu, melihat waktu sebagai aset.
Sebaliknya banyak orang non U.S
menempatkan lebih pada hubungan.
• Norma jarak berbicara berbeda di seluruh dunia.
Amerika umumnya berdiri sekitar tiga meter dari
satu sama lain ketika percakapan bisnis, tetapi
orang-orang Arab dan Afrika berdiri terpisah
sekitar satu kaki.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-15
publishing as Prentice Hall
Perbedaan budaya antara AS
dan Manajer Asing
• Peran keluarga dan hubungan bervariasi di
berbagai negara.
• Bisnis dan kehidupan sehari-hari di beberapa
masyarakat diatur oleh faktor-faktor agama.
• Waktu yang dihabiskan dengan keluarga dan
kualitas hubungan lebih penting dalam beberapa
budaya daripada prestasi pribadi dan
keberhasilan, ini dianut oleh manajer tradisional
AS.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-16
publishing as Prentice Hall
Perbedaan budaya antara AS dan
Manajer Asing
• Banyak kebudayaan di seluruh dunia
menghargai kesederhanaan, semangat tim,
kolektivitas, dan kesabaran yang dinilai lebih
dari persaingan dan individualisme, yang mana
hal tsb sangat penting di Amerika Serikat.
• Ketepatan waktu adalah sifat pribadi yang
dihargai ketika melakukan bisnis di Amerika
Serikat, tetapi tidak untuk di banyak masyarakat
di dunia.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-17
publishing as Prentice Hall
Perbedaan budaya antara AS dan
Manajer Asing
• Untuk mencegah kesalahan sosial ketika
bertemu dengan manajer dari negeri-negeri
lain, seseorang harus belajar dan
menghormati aturan etika orang lain.
• Orang Amerika sering melakukan bisnis
dengan orang yang mereka tidak kenal, tidak
seperti pengusaha di banyak budaya lain.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-18
publishing as Prentice Hall
Perbedaan Komunikasi di Berbagai
Negara
• Orang Italia, Jerman, dan Perancis umumnya
tidak memperlunak (bicara) para eksekutif
dengan pujian sebelum mereka mengkritik.
Amerika melakukan melunakkan orang-
orang, dan praktek ini tampaknya manipulatif
bagi Eropa.
• Israel terbiasa untuk pertemuan serba cepat
dan memiliki sedikit kesabaran untuk
keinformilan Amerika dan obrolan ringan.
Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.
11-19
publishing as Prentice Hall
Perbedaan Komunikasi di
Berbagai Negara
• Eksekutif British sering mengeluhkan para
eksekutif Amerika karena obrolan terlalu banyak.
Informalitas, egalitarianisme, dan spontanitas dari
orang Amerika dalam pengaturan bisnis menjadi
pukulan banyak orang asing.
• Orang Eropa merasa mereka diperlakukan seperti
anak-anak ketika diminta untuk memakai tag
nama oleh Amerika.
• Eksekutif di India terbiasa menginterupsi satu
sama lain.
Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.
11-20
publishing as Prentice Hall
Perbedaan Komunikasi di Berbagai
Negara
• Ketika bernegosiasi secara lisan dengan
eksekutif Malaysia atau Jepang, adalah tepat
untuk memberikan secara berkala untuk waktu
hening.
• Menahan diri bertanya seperti "Bagaimana akhir
pekan Anda?" kepada manajer asing
mengganggu bagi mereka, mereka cenderung
menganggap bisnis dan kehidupan pribadi
mereka sebagai benar-benar terpisah.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-21
publishing as Prentice Hall
Budaya Bisnis Mexico
• Pengusaha mencari pekerja yang
menyenangkan, hormat, dan patuh,
daripada yang inovatif, kreatif, dan
mandiri.
• Pengusaha Meksiko yang paternalistik,
memberikan pekerja dengan gaji lebih,
tapi sebagai imbalannya mereka
mengharapkan kesetiaan.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-22
publishing as Prentice Hall
Budaya Bisnis Mexico

• Meksiko tidak merasa terdorong untuk


mengikuti aturan yang tidak terkait dengan
orang tertentu dalam otoritas mereka
bekerja atau yang mereka kenal dengan
baik.
• Meksiko sangat sadar status sehingga titel
bisnis dan peringkat adalah penting

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-23
publishing as Prentice Hall
Budaya Bisnis Jepang

• Orang Jepang sangat mementingkan


loyalitas kelompok dan konsensus,
sebuah konsep yang disebut “Wa”.
• Ketika dihadapkan dengan pertanyaan-
pertanyaan yang mengganggu atau
pendapat, manajer Jepang cenderung
untuk tetap diam.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-24
publishing as Prentice Hall
Budaya Bisnis Jepang
Kebanyakan manajer Jepang berpembawaan tenang,
dan introspektif, sedangkan sebagian besar manajer
AS suka bicara, sensitif, impulsif, langsung, dan
berorientasi individu.
Tidak seperti Amerika, orang Jepang lebih memilih
untuk melakukan bisnis atas dasar hubungan pribadi
daripada berbicara secara tidak pribadi melalui
telepon atau melalui korespondensi tertulis.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-25
publishing as Prentice Hall
Budaya Bisnis Brazail
• Hindari mempermalukan orang Brasil
dengan mengkritik seorang dimuka umum.
Hal itu dapat menyebabkan orang tersebut
kehilangan muka dengan semua orang lain
di pertemuan bisnis tsb.
• Di Brazil kalau berjanji biasanya dibatalkan
atau diubah pada menit terakhir, jadi jangan
terkejut atau marah.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-26
publishing as Prentice Hall
Budaya Bisnis Jerman
• Orang Jerman sama seperti orang Amerika
bahwa mereka tidak membutuhkan hubungan
pribadi untuk melakukan bisnis. Mereka lebih
tertarik pada kemampuan akademis pebisnis
dan kualifikasi perusahaannya.
• Orang Jerman mematuhi agenda pertemuan
yang ketat, mulai awal dan sampai akhir.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-27
publishing as Prentice Hall
Budaya Mesir
• Orang Mesir lebih memilih untuk melakukan
bisnis dengan orang yang mereka kenali dan
hargai, sehingga perlu waktu membina
hubungan pribadi sebelum bisnis dilakukan.
• Di Mesir, bisnis bergerak dengan lambat dan
masyarakatnya sangat birokratis.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-28
publishing as Prentice Hall
Budaya Cina
Orang Cina jarang melakukan bisnis dengan
perusahaan-perusahaan atau orang-orang yang mereka
tidak kenal. Posisi Anda pada bagan organisasi sangat
penting dalam hubungan bisnis.
Tiba terlambat untuk pertemuan merupakan
penghinaan dan hal negatif yang dapat mempengaruhi
hubungan Anda.
Rapat membutuhkan kesabaran karena ponsel sering
berdering dan percakapan cenderung riuh.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-29
publishing as Prentice Hall
Budaya Bisnis India
• Orang-orang di India tidak suka
mengatakan "tidak," secara verbal atau
nonverbal.
• Daripada mengecewakan Anda, mereka
akan sering mengatakan sesuatu yang
tidak ada, atau akan menawarkan respon
yang mereka pikir Anda ingin dengar, atau
sesuatu yang samar bagi Anda.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-30
publishing as Prentice Hall
Budaya Bisnis India
• Orang India lebih memilih untuk melakukan
bisnis dengan orang-orang yang telah menjalin
hubungan dengan mereka , dibangun atas
saling percaya dan menghormati.
• Ketepatan waktu adalah penting.
• Orang India umumnya tidak mempercayai
sistem hukum tetapi kata-kata seseorang
seringkali cukup untuk dijadikan kesepakatan.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc.


11-31
publishing as Prentice Hall

Anda mungkin juga menyukai