• Suatu perusahaan yang kepemilikannya melibatkan fungsi dua atau lebih anggota
keluarga yang sama secara langsung dalam sebuah usaha.
1. Perhatian keluarga:
a. Mengurus dan mengasuh anggota keluarga agar tetap harmonis.
b. Jabatan & promosi dalam perusahaan berorientasi pada garis keturunan keluarga
yang diutamakan dan diprioritaskan.
c. Loyalitas pada keluarga tetap menjadi tujuan yang sama.
2. Perhatian Bisnis: produksi & distribusi barang dan / jasa tetap profesional.
3. Kebutuhan untuk menajemen profesional: operasi perusahaann yang efektif dan
efisien, tetap menjadi tujuan selanjutnya.
1. Apakah anak saya memiliki watak & kemampuan yg dibutuhkan untuk memimpin
usaha keluarga?
2. Bagaimana saya dapat memotivasi anak saya agar memiliki daya taarik besar pada
usaha keluarga?
3. Tipe pendidikan & keahlian apakah yg mungkin dpat membantu dlm menyiapkan
anak saya agar pimpinan usaha keluarga?
4. Apakah jadwal yg harus saya ikuti dlm memperkerjakan & mempromosikan anak
saya sebagai penerus usaha keluarga?
5. Bagaimana saya dapat menghindari sikap pilih kasih dalam perlakuan &
pengembangan anak saya (tidak ada perbedaan perlakuan terhadap anak, sehingga
seoleh-olah anak yg sati anak emas & lainnya sebagai anak tiri)?
6. Bagaimana saya dapat mencegah hubungan bisnis dari yg mungkin dapat merusak
hubungan harmonis antara orangtua dengan anak?
LEVEL I : PRA-SUKSESI
anak sebagai penerus perusahaan diarahkan untuk menjadi sadar & mau mengenal sei-
segi pokok/permukaan perush. Yang dimiliki ortu. Orientasi anak sebagai bagian dari
anggota keluarga adalah scr informal/belum secara resmi.
Anak dibeberkan untuk diperkenalkan pada jargon-jargon bisnis, para pegawainya, &
lingkungan bisnis persh yang dimiliki ortu.
anak yang akan ditunjuk sebagai penerus perusahaan sudah mulai diminta untuk sebagai
pengganti potensial mulai bekerja sebagai pegawai purnawaktu. Juga menjalankan seluruh
fungsi yangg ditempatkan pada posisi bukan manajemen menengah/manajemen puncak,
melainkan diberi pekerjaan pada posisi staf.
Anak diminta untuk sebagai pengganti potensial. Didudukan posisi pimpinan termasuk
posisi-posisi utama manajemen (presiden direktur perusahaan).
TAHAP I PRA-BISNIS
TAHAP II PENGENALAN
• Pekerjaan yang lebih sulit, termasuk pendidikan & kerja untuk perusahaan lain.
TAHAP IV FUNGSIONAL
• Beberapa merek seperti Khong Guan yang hampir tidak pernah beriklan, pada bulan
Ramadhan iklannya muncul di televisi.
• Insto butuh 13 tahun untuk merebut posisi puncak pasar obat tetes mata. Melihat
kelemahan sendiri, lalu menutupinya, serta konsistensi menjadi kunci utama mereka
menguasai pasar.
• Selama satu dasawarsa sejak lahirnya Insto, pasar obat mata masih dikuasai merek
Rohto.
• 2005, pangsa pasar Insto mencapai 47%, diikuti oleh Visine yang meraih sekitar 37%.
• Berawal dari sebuah warung ayam bakar kaki lima yang mulai beroperasi pada tahun
2001 di depan Universitas Sahid, Jakarta, Ayam Bakar Mas Mono perlahan
berkembang menjadi sebuah restoran dengan enam puluh dua cabang di Indonesia.
Tak cukup bermain di dalam negeri, brand ayam bakar Kalasan ini merambah ke luar
negeri.
• Siapa yang tak kenal dengan Jeff Bezos? Tahun 1994, pria ini mengubah garasi
rumahnya menjadi kantor yang sekarang dikenal dengan nama Amazon. Dari situ,
Bezos kemudian masuk ke jajaran orang terkaya di dunia versi Forbes, 2004 dengan
sebagian besar kekayaan dari kepemilikan sahamnya di Amazon.
– pasar
– ancaman-ancaman dari para pesaing
– sumber-sumber produk, bahan mentah, dan keuangan – personil
• Dengan kata lain, mempunyai visi global.
• Variabel-variabel ekonomi – (seperti GNP, biaya buruh per unit, dan pengeluaran
konsumsi pribadi) yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan
bisnis.
• Legal – jenis-jenis hukumasing dan domestik yang banyak dan harus dipatuhi oeh
perusahaan-perusahaan internasional.