Session 6

PENGELOLAAN ANTAR LINTAS

BUDAYA

6-1
 Strategic Predispositions
Ethnocentric memungkinkan values and interests dari parent
company untuk memandu keputusan strategis

Polycentric Disesuaikan dengan budaya negara-negara di

mana MNC Beroperasi

Regiocentric Memimpin perusahaan untuk mencoba

memadukan kepentingannya sendiri dengan anak
perusahaannya atas regional basis

Geocentric Mencoba mengintegrasikan pendekatan sistem

global untuk pengambilan keputusan

© 9-2
 Strategic Predisposition

Ethnocentric
Filosofi Nasionalistik Manajemen di mana
nilai-nilai & kepentingan parent
company dalam memandu keputusan
strategis

Polycentric
Keputusan Strategis disesuaikan dengan
budaya negara-negara di mana MNC
mengoperasikan pendekatan sistem
untuk pengambilan keputusan.
◆ Regiocentric
– Perusahaan mencoba untuk memadukan
kepentingannya sendiri dengan anak
perusahaannya pada regional basis

◆ Geocentric
– Perusahaan mencoba untuk
mengintegrasikan secara global

– See Table 5.1. page 143……..

6-4
Page 143

6-5
Page 145

6-6
Working Life at Google

6-7
 Perbedaan dan Kesamaan Lintas Budaya

◆ MNCs mengelola bisnis rumah mereka

seringkali harus berbeda dari cara
mereka mengelola operasi mereka di
luar negeri
◆
– Parochialism- kecenderungan untuk melihat
dunia melalui mata dan perspektif seseorang
– Simplification- proses pameran orientasi yang
sama terhadap kelompok budaya yang berbeda

6-8
 High Vs. Low Context
Cultures
High Context Low Context
◆ long lasting ◆ relationships durasi
relationships pendek
◆ implicit communication ◆ explicit communication
◆ loyalty to people of ◆ authority is diffused
authority ◆ written agreements
◆ spoken agreements ◆ ousiders are
◆ outsiders do not gain encouraged to join inner
entry easily circle
– JAPAN – U.S.

6-9
 General Similarities Across
Cultures
◆ Managerial behaviors in Russia
– communication
– HRM
– traditional management
– networking
◆ Applicationof O.B. Mod. in Russia
◆ Organizational commitment in Korea

6-10
 General Differences Across
Cultures
◆ HRM activities
– labor laws
– wages
– vacation time
– maternity leave
– compensation
– group Vs. individual incentives

6-11
 Doing Business in China

+ Penekanan pada kepercayaan dan mutual

connections
+ Meetings mulai dengan small talk
+ Host menunjukkan kapan rapat dimulai dan
berakhir
+ Lambat dalam membentuk rencana aksi,
tetapi stick dengan keputusan yang pernah
dibuat
+ Timbal balik itu penting
+ Negotiations sering dilakukan melalui
intermediaries untuk mengurangi risiko
kehilangan wajah
6-12
 Doing Business in India
◆ Ketepatan waktu penting
◆ No personal questions
◆ Titles are important
◆ No public displays of affection
◆ Mengisyaratkan dilakukan dengan telapak tangan
ditolak
◆ Saat makan atau menerima barang, gunakan tangan
kanan- kiri dianggap tidak bersih
◆ The namaste (greeting dengan bergandengan tangan
di dada sebagai tanda penghormatan, sering disertai
dengan small bow. )
◆ gesture dapat digunakan untuk menyapa orang
◆ Tawar-menawar barang dan jasa adalah hal biasa
6-13
◆
 Melakukan Business in Russia
◆ Bangun hubungan pribadi dengan
partners
◆ Menggunakan local consultants
◆ Mempertimbangkan business ethics
◆ Bersabarlah
◆ Eksklusivitas stres
◆ Face to face communication
diharapkan
◆ Menjaga financial information
personal
◆ Research the company
◆ Stres saling menguntungkan
◆ Clarify terminology

6-14
 Doing Business in France
+ Menggunakana quick hand shake dengan beberapa
pressure dalam genggaman
+ Ketepatan waktu sangat penting
+ Selama makan, pembicaraan kecil dapat diterima,
tetapi pertanyaan pribadi dan subjek uang tidak
pernah dibesarkan
+ Sangat penting ditempatkan pada kerapian dan rasa
+

France

6-15
Doing Business in Arab Countries
◆ Jangan pernah
menampilkan perasaan
superiority
◆ Jangan mengambil kredit
untuk upaya bersama
◆ Upaya untuk
mengesampingkan pita
merah dapat dianggap
tidak menghormati
institusi hukum dan
pemerintah
◆ Koneksi sangat penting
◆ Kesabaran sangat penting
untuk transaksi bisnis6-16
 KEY POINTS
1. MNC disposisi dapat dicirikan sebagai : Ethnocentric ,
Polycentric, Regio centric and Geocentric.

2. Cross Cultural problem : Parochialism vs Simplification

3. Berbisnis di berbagai belahan dunia membutuhkan

pengakuan dan pemahaman tentang perbedaan
budaya.

4. Perbedaan tersebut berkaitan dengan penugasan

masyarakat sebagai waktu, status, pengendalian
pengambilan keputusan, pencapaian pribadi dan
pekerjaan itu sendiri.

6-17