• Konsep globalisasi

• Lingkungan bisnis kompetitif

• Peran MSDM Bagi perusahaan dalam bisnis
global yang kompetitif
• Aspek kegiatan MSDM bagi perusahaan
berskala besar dari sudut kuantitas tenaga
kerja
• Strategi MSDM menghadapi globalisasi
 ERA GLOBALISASI
• Dimulai dengan perdagangan bebas
ASEAN (AFTA) tahun 2003
• Perdagangan Bebas Asia Pasifik (APEC)
tahun 2010, bagi negara maju
• Paling lambat tahun 2020, bagi negara
berkembang
Ciri-ciri
ERA PASAR BEBAS
• Produk/jasa yang ditawarkan pada pasar
global dapat berasal dari mana saja tanpa
mengenal hambatan yang berarti pada
pasar itu.
• Segala bentuk proteksi yang menhambat
mekanisme kerja pasar bebas yang
dilandasi pesaing bisnis murni akan
tersingkir
Kunci
Bersaing Dalam Pasar Global

Total Quality yang mencakup :

• Product quality
• Cost/price quality
CUSTOMER
• Service quality QUALITY
• Develery quality
• Morale quality
Data dalam dunia bisnis global bahwa pelanggan
akan menggalakkan perusahaan karena alasan
sebagai berikut :

• 1 % karena meninggal
• 3 % karena berpindah tempat tinggal
• 5 % karena mengembangkan hubungan personal
• 9 % karena kompetitif
• 14 % karena tidak puas terhadap produk
• 68 % karena sikap tidak berbeda dari waktu ke
waktu dalam memuaskan konsumen
 Membangun sistem kualitas modern dalam
praktek bisnis global

Orang-orang yang terlibat dalam dunia bisnis global

harus membangun kebiasaan kualitas dalam praktek
kerja sehari- hari dalam dunia bisnis global

Ada 7 Kebiasaan Kualitas

• Memahami kebutuhan pelanggan melalui rantai proses bernilai tambah
• Menetapkan serta mengukur performan kualitas
• Menetapkan sistem pengendalian proses
• Menetapkan sistem perbaikan terus menerus
• Menetapkan sistem belajar terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan
• Membangun tim kerjasama dan partisipasi total
• Menetapkan pengendalian manajemen yang mampu menciptakan sinergi
 Tantangan MSDM dalam menghadapi bisnis
terbuka dengan sistem perdagangan bebas di
masa mendatang

Tantangan Eksternal Tantangan Internal

• Perubahan yang cepat • Posisi organisasi dalam

• Keragaman tenaga kerja bisnis yang kompetitif
• Globalisasi • Fleksibelitas
• Peraturan pemerintah • Pengurangan tenaga kerja
• Perkembangan pekerjaan • Tantangan restrukturisasi
dan peranan keluarga • Bisnis kecil
• Kekurangan tenaga kerja • Budaya organisasi
terampil • Teknologi
• Serikat pekerja
Tantangan Profesionalitas
• Keserasian antara pekerja dengan organisasi
• Tanggungjawab etis dan sosial
• Produktivitas
• Pelimpahan wewenang/kekuasaan
• Pengukuran pemikiran

Tantangan Managemen SDM Lainnya

• Banyak manajer dan pembantunya yang belum
memahami fungsi dan tujuan dalam pengembangan
organisasi
• Banyak top manajemen yang tidak menyadari dan
kurang memahami dan tidak melaksanakan
tanggungjawabnya dalam mengelola SDM
• Masih banyaknya manager yang kurang profesional
untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien.
• Menyelaraskan strtaegi bisnis dengan strategi MSDM
GLOBALISASI ditandai dengan
• Kemajuan IPTEK
• Komunikasi
• Informasi

PELUANG • KONVENSIONAL
• MULTIDIMENSIONAL

ANCAMAN
• IPOLKSOSBUD
• Kejahatan Internasional
- Terorisme
- Imigran gelap
- Narkoba
- Bajak laut
- Perusakan lingkungan
- dll
 Kenyataan yang kini dihadapi dalam dunia bisnis adalah bahwa bisnis
tidak lagi terhambat oleh batas negara. Dunia telah menjadi satu
perkampungan global yang ditandai oleh adanya Perusahaan Multi
Nasional dan kerjasama Regional

 Mc Donald’s menjual Hamburger di Moskow Para manager dituntut

harus mampu bekerja
 Exxon, Perusahaan Amerika memperoleh 75% dengan orang-orang
pendapatannya dari penjualannya diluar Amerika dari Budaya yang
 General Motors membuat mobil di Brazil dst. berbeda

Bagaimana  Ketika mendapatkan penugasan ke

mengadaptasi gaya Luar Negeri
manajemen dengan
perbedaan yang ada  Ketika mendapatkan penugasan ke
pada mereka Negeri sendiri
 Orang Perancis berbeda dgan
orang Inggris
 Orang Arab berbeda dngan
orang Kanada
 Orang Jerman berbeda dengan
orang Australia
 Orang Israel berbeda dengan
orang Amerika
 Bekerja Mandiri
 Mobilitas Tinggi
 Individu yang bertanggung jawab
 Menghindari Resiko
 Menghindari Komplek
 Kepemimpinan Hirarkis
Dalam Ekonomi Global
Manager perlu memahami
perbedaan budaya dan
menyesuaikan dengan
gaya Manajemen sesuai
dengan perbedaan budaya
tersebut
 Bekerja Kelompok
 Mobilitas Rendah
 Kelompok yg bertanggung jawab
 Mengambil Resiko
 Menghadapi Komplek
 Kepemimpinan Alamiah
 Dalam bidang ekonomi, tidak satupun negara yang dapat menolak
dan menghindari Globalisasi. Masuknya Investasi Asing kesuatu
negara merupakan petunjuk awal globalisasi yang mengharuskan
Perusahaan dikelola secara modern

 Jarak tidak lagi menjadi persoalan dalam
mewujudkan bisnis antar negara didunia
(telekomunikasi global melalui satelit)
 Munculnya Perusahaan Raksasa tanpa
identitas nasional suatu negara yang
mampu mengintegrasikan desain produk,
proses produksi, pemasaran dan
pelayanan sesuai dengan pandangan
global
 Perdagangan bebas antar negara, pasar
uang berlangsung 24 Jam diseluruh dunia
 Invesatasi asing dalam jumlah
besar memasuki setiap negara
 Kontrol negara asing akan
meningkat terhadap asset industri
dan pekerjaan para tenaga kerja
suatu negara
 Munculnya standar dunia dan
peraturan gobal mengenai
Perdagangan, keuangan, produk
dan pelayanan
 Menghadapi pasar global, maka sukses
perusahaan internasional sangat di tentukan
oleh kwalitas para eksekutifnya.
 Tumbuhnya perusahaan internasional sangat tergantung pada semboyan
penempatan pekerja yang tepat, pada tempat yang tepat, dan pada
waktu yang tepat.
 Kondisi SDM dalam bisnis internasional harus memenuhi syarat sebagai
SDM kompetitif.
 Manajemen SDM di lingkungan perusahaan internasional perlu
memperhitungan pengaruh budaya di wilayah operasionalnya.
 Perusahaan perlu membantu pekerjaannya agar menjadi bagian budaya
dunia dan memiliki identitas sebagai SDM internasional.
 Beragamnya budaya masing-masing negara dalam konteks
bisnis internasional di perlukan strategi yang di orientasikan
pada peningkatan kesadaran di kemampuan dalam
menghargai perbedaan kebudayaan dunia

 Menyesuaikan diri dengan  Kesadaran mengenai arti dan

kebudayaan setempat. pengunaan waktu.

 Cara berpakaian dan penampilan  Pembinaan hubungan

 Jenis makanan dan kebiasaan  Nilai dan norma.

makan.  Keyakinan dan sikap.motivasi dan
 Kemampuan berkomunikasi lisan pelaksanaan pekerjaan
dan tulisan.  Proses mental dan proses belajar.
 Manager internasional perlu berhati-
hati dalam menggunakan kebudayaan
sendiri yang mungkin tidak sesuai
dengan kebudayaan lain.
 Manager Internasional harus mampu
berfikir dengan pola global.
 Organisasi Internasional harus
fleksibel.
 MODEL REKRUTMEN
INTERNASIONAL
• Dipilih dari kelompok eksekutif nasional yang
berada di perusahaan induk guna ditempatkan
di perusahaan cabang dinegara lain.
• Merekrut para eksekutif dari negera tempat
cabangnya berkolosi sebagai tenaga kerja oleh
negara
• Berusaha mengadopsi para eksekutif yang
memiliki perspektif tanpa membatasi
kewarganegaraan
Pedoman
PENGATURAN STRATEGI INTERNASIONAL
• Hindari dugaan bahwa suatu jabatan pada tempat yang
berbeda memerlukan keterampilan dan keahlian yang
sama
• Jangan membuat kekeliruan dalam mengestimasi
tentang pengaruh kebudayaan dan lingkungan fisik
setempat terhadap para calon

Kriteria Penempatan Staf dalam Proses Seleksi

• Kepribadian
• Keterampilan
• Sikap
• Motivasi kerja
• Perilaku
 Fase Orientasi Internasional
Orientasi Internal
• Brifing kebudayaan
• Brifing tugas
• Persyaratan perjalanan

Orientasi Sebelum Keberangkatan

• Penguasaan bahasa
• Sikap keterbukaan
• Perjalanan dan setelah tiba ditempat tujuan

Orientasi setelah Tiba di Tempat Tujuan

• Pengenalan lingkungan
• Unit kerja dan para pekerja
• Pekerjaan sebagai tugas pokok
Pelatihan & Pengembangan Internasional
• Bidang Kebudayaan
• Bidang Bahasa
• Bidang Pelaksanaan Tugas

Program Pengembangan Karier

Internasional
• Perilaku konsumen
• Sistem bisnis
• Strategi bisnis
• Transfer budaya perusahaan
 KOMPENSASI INTERNASIONAL
Masalah :
Jenjang gaji untuk pekerjaan yang sama negara berbeda sebagai
tempat perusahaan global melakukan operasi

PATOKAN DOLLAR USA

Tujuan
• Menarik dan mempertahankan pekerja kualifed dan bisnis antar negara
• Memudahkan pemindahan antara cabang di negara-negara yang berbeda
• Menetapkan hubungan yang konsisten antara kompensasi para pekerja di seluruh cabang
dengan perusahaan pusat
• Menjaga kompensasi bersifat rasional dan mendukung usaha untuk unggul menghadapi
pesaing

Prinsip Yang Dipertahankan

• Konsep pengupahan sesuai perusahaan pusat (negara asalnya)
• Konsep paket kompensasi di hubungkan dengan peraturan di negara asal dan di tempat
perusahaan beroperasi
 KEGIATAN MSDM GLOBAL
Perkembangan bisnis biasanya dimulai dari perusahaan lokal (domisili), berkembang menjadi perusahaan
internasional dan akhirnya menjadi perusahaan global

Diperlukan penyesuaian manajemen terutama implementasi MSDM

Ruang lingkup lebih luas Resiko yang dihadapi bervariasi

dan berat. Terkait dengan
di seluruh penjuru dunia keragaman budaya

• Lebih luas • Isu hubungan bilateral

• Lebih heterogin • Kebijakan tenaga kerja dan
keuangan
• Gaya hidup yang berbeda
• Ancaman terorisme
• Cara pendekatan dalam
melaksanakan menajemen
• Pengaruh eksternal yang kompleks
Manajer dan tebaga kerja
harus memilki kemampuan
yang relevan
 PROSES MSDM GLOBAL

Perencanaan SDM Rekrutmen Pengaaturan

Internasional Internasional Staffing
Internasional

Kompensasi Pelatihan
Orientasi
Internasional Pengembangan
Internasional
Internasional
 DASAR
Analisis pasar tenaga Analisis pasar tenaga
kerja eksternal kerja internasional

Diperkirakan estimasi kebutuhan tenaga kerja

dihubungkan dengan keahlian yang
disyaratkan dalam bisnis global

• Tetapkan indentifikasi potensi yang • Pertahankan komitmen pengembangan karier

harus di poenuhi calon top manajer
dan manajemen lainnya
• Indentifikasi faktor-faktor penting
untuk tercapainya sukses
perusahaan yang harus dipenuhi
manajer internasional ke depan
internasional yang dapat ditempuh pekerja kunci
secara internasional
• Kaitkan perencanaan SDM danketerampilan yang
dibutuhkan para pelaksanaannya dengan
perencanaan strtaegis bisnis
• Persiapan kesempatan pengembangan bagi para
pekerja

• Negara Maju Selalu Terpenuhi • Negara Berkembang sulit