Alasan pokok akan tumbuhnya operasi global adalah dengan adanya pertumbuhan
permintaan barang dan jasa dari luar Amerika yang lebih tinggi dari dalam negeri. Pemegang
saham dan investor mengharapkan pertumbuhan pendapatan yang terus menerus sehingga
besarnya permintaan dari luar Amerika menjadi hal yang penting.
Globalization
Globalization adalah proses mengurus bisnis secara mendunia, keputusan strategi dalam
bisnis ini mempertimbangkan keuntungan secara global daripada pertimbangan domestik.
Strategi Global bertemu dengan kebutuhan konsumen secara mendunia, dengan nilai tertinggi
dan biaya terendah. Strategi global termasuk dalam hal mendesain, memproduksi, dan
memasarkan produk dengan kebutuhan global dalam pertimbangannya. Pengglobalan setiap
industry berbeda, tergantung alasannya. Mengetahui bagaimana menggunakan informasi
untuk keuntungan kompetitif merupakan hal yang lebih penting. Contohnya, perusahaan
mungkin mencari di seluruh dunia mengenai teknologi terbaik yang dapat menjanjikan
jumlah untuk pasar yang lebih besar.
A Weak Economy
Ekonomi lemah mewabah di seluruh negara di dunia. Jatuhnya mata uang Pounds Inggris
dibandingkan Dollar Amerika dalam 23 tahun di tahun 2009 merupakan salah satu
contohnya. Hal ini menjadikan Inggris menggelontorkan insentif besar untuk menstimulus
perekonomian.
Di beberapa negara, manager yang efektif adalah yang terbaik dalam bernegosiasi dengan
birokrasi pemerintahan daripada menginspirasi pekerja. Banyak manager di Amerika yang
tidak nyaman dengan praktik nepotisme dan suap-menyuap yang ada di beberapa negara.
Mungkin tantangan terbesar para manager Amerika adalah suatu ketidakmungkinan untuk
mengubah perilaku dari pekerja luar negeri.
Masyarakat Meksiko adalah masyarakat yang otoriter dalam hal sekolah, gereja, bisnis,
dan keluarga. Para pengusaha lebih memilih untuk mencari pekerja yang ramah, penuh
hormat, dan patuh daripada pekerja yang inovatif, kreatif, dan mandiri. Pekerja di Meksiko
cenderung berorientasi pada aktivitas daripada pemecahan masalah. Saat orang asing
memasuki bisnis orang Meksiko, mereka merasa terkesan dengan suasana ketulusan dan
keramahannya. Hal seperti ini hamper selalu benar, karena orang Meksiko menginginkan
keharmonisan daripada konflik, keinginan untuk hidup harmonis merupakan bagian dari
tatanan sosil dalam hubungan pekerja dengan manager. Terdapat toleransi yang jauh lebih
rendah untuk hubungan permusuhan/gesekan di tempat kerja di Meksiko dibandingkan
dengan di Amerika Serikat. Pengusaha Meksiko tergolong paternalistic, memberikan pekerja
lebih dari sekedar gai, tapi sebagai imbalannya, mereka mengharapkan kesetiaan. Kondisi
kerja yang ideal untuk pekerja Meksiko adalah model keluarga, dengan semua bekerja sama
mengerjakan bagian mereka sesuai dengan peran yang telah ditentukan. Pekerja Meksiko
tidak mengharapkan/menginginkan lingkungan kerja di mana ekspresi diri dan inisiatif
dipacu. Sedangkan bisnis Amerika mewujudkan individualism, prestasi, kompetisi,
keingintahuan, pragmatisme, informalitas, spontanitas, dan melakukan lebih dari yang
diharapkan pada pekerjaan, bisnis orang Meksiko menekankan pada kolektivisme,
kontinuitas, kerjasama, formalitas, dan melakukan persis sesuai dengan apa yang
diberitahukan. Di Meksiko, rekan bisnis jarang saling menjamu di rumah mereka, karena bagi
mereka rumah adalah tempat yang disediakan secara khusus untuk teman-teman dekat dan
keluarga. Pertemuan bisnis dan perjamuan hamper selalu dilakukan di sebuah restoran.
Sebuah pertemuan antara karyawan dan manager dalam bisnis di Meksiko adalah forum
untuk memberikan perintah dan arahan bukan untuk membahas masalah/berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan. Pekerja Meksiko ingin diawasi, diperhatikan, dan dikoreksi dengan
sopan. Pendapat yang dikemukakan oleh karyawan sering dianggap sebagai pembicaraan
yang tidak penting di Meksiko. Orang Meksiko tidak merasa terdorong untuk mematuhi
aturan yang tidak terkait dengan orang tertentu dalam otoritas mereka bekerja/yang mereka
kenal baik. Sehingga tanda untuk mengenakan penutup telinga/kacamata pengaman, bahkan
tanda satu arah sering diabaikan. Jadi, orang Amerika mengikuti aturan sedangkan orang
Meksiko seringkali tidak mengikuti. Keterlambatan adalah suatu hal yang umum di Meksiko.
Untuk dapat menjalankan bisnis yang efektif di Meksiko membutuhkan pengetahuan tentang
kehidupan, budaya, kepercayaan, dan adat istiadat orang Meksiko.