Anda di halaman 1dari 2

Isu Keberagaman dalam rekrutmen dan seleksi internasional

Outline

1.Pendahuluan

2.Isu pada keluarga

3.Isu pada dunia berkembang

4.3 kunci mengelola keberagaman tersebut

5.Kesimpulan

Slide 1:Pendahuluan

Globalisasi yang terjadi sekarang ini mengakibatkan tidak ada batasan antara negara yang satu dengan
negara yang lain. Sehingga pencarian kerja dapat dilakukan tanpa memperhatikan batasan negara. Hal ini
menimbulkan suatu keanekaragaman atau dikenal dengan istilah Diversity atau keragaman ditempat
kerja. Keragaman dapat diartikan secara harafiah sebagai perbedaan

Dalam perkembangannya keberagaman tersebut menimbulkan isu-isu ,seperti halnya wanita dapat
memiliki keunggulan dibandingkan pria dalam penugasan internasional tertentu, wanita lebih sulit
memenangkan penugasan internasional, sebagian karena kepercayaan umum dalam konteks bisnis Eropa
dan Amerika Utara bahwa mereka 'tidak akan dianggap serius' di negara-negara yang kurang egaliter, dan
sebagian karena mereka secara tradisional mengambil lebih banyak tanggung jawab pengasuhan anak
keluarga

Slide 2:Isu pada keluarga

Bagi manajer ,dunia jenis kelamin,kebahagiaan pasangan dan anak memilikki dampak yang kuat dalam
adaptasi mereka ,apalagi dalam ekspatriat tradisional peran keluarga menjadi sangat penting

 Steinmetz,peran istri dalam penugasan ekspatriat tradisional berpusat pada laki-


laki ,menunjukkan bahwa kebahagiaan istri memilikki dampak yang terukur pada ekspatriat itu
sendiri
 Pasangan karir ganda yang menjadi semakin norma,satu pasangan biasanya dipaksa untuk
memilih antara tugas internasional atau karir sendiri

Slide 3:Isu pada dunia berkembang

sifat geopolitik masa kini berarti bahwa penugasan di mana seorang manajer beralih dari negara yang
lebih maju ke negara yang kurang berkembang, atau sebaliknya, tidak hanya menjadi lebih umum, tetapi
juga semakin dipandang lebih diinginkan oleh pihak manajer internasional ambisius dan perusahaan
multinasional tertarik untuk mengejar kepentingan di pasar yang berpotensi menguntungkan

Hal tersebut tentunya menimbulkan permasalahan


 masalah kekuasaan relatif dapat menyebabkan hubungan bermasalah antara manajer internasional
dan kontak lokalnya;
 mungkin juga ada bahaya yang lebih besar untuk beralih ke stereotip yang merusak, dan/atau
kesalahpahaman tentang budaya lokal dan kualitas sosial yang diperlukan untuk penugasan
tersebut
 definisi 'pembangunan' sangat fleksibel: sementara banyak orang masih menganggap ekonomi
yang kompleks dan canggih seperti Cina dan Korea Selatan sebagai 'berkembang', bagian dari
Amerika Serikat yang 'maju' secara sosial dan ekonomi terbelakang

Slide 4: Kunci mengelola keberagaman

Salomon dan Schork (1998) mengungkapkan tiga kunci keberhasilan perusahaan dalam mengelola
keragaman, yaitu

1.Meningkatkan akses yang lebih luas kepada kelompokkelompok pekerja yang berbakat. Salah satu hal
yang cukup penting dalam menentukan keberhasilan bisnis adalah kemampuan untuk menarik,
mempertahankan, dan memotivasi orang-orang yang berbakat.

2. Meningkatkan inovasi. Inti dari inovasi adalah menjadi “baru” dan “berbeda”. Suatu budaya organisasi
yang terbuka terhadap keragaman atau “perbedaan” akan menghasilkan lebih banyak ide-ide daripada
organisasi yang memiliki budaya yang hanya berdasar kepada “persamaan”.

3. Hubungan dengan pelanggan yang lebih kuat. Membina hubungan yang kuat dengan pelanggan juga
merupakan salah satu faktor yang cukup penting bagi keberhasilan bisnis

Slide 5:Kesimpulan

Keanekaragaman atau dikenal dengan istilah Diversity atau keragaman ditempat kerja. Keragaman dapat
diartikan secara harafiah sebagai perbedaan,dalam perkembangannya isu terkait keberagaman dalam
rekrutmen dan seleksi internasional terus bermuncul.Seperti halnya pada lingkungan keluarga dan dunia
berkembang.Oleh karena seorang mananjer SDM harus memilih kandidat terbaik dan sangat berhati-hati
dalam penugasan internasional untuk memastikan proses rekrutmen bersifat egaliter dan
mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan minoritas

Anda mungkin juga menyukai