Anda di halaman 1dari 47

Makalah

OUTSIDE-USA STRATEGIC PLANNING


(Strategi Perencanaan diluar Amerika Serikat)
DOSEN: DANANG YUDHIANTORO, SE,Msi dan SRI HARJANTI, SE, Msi

MANAJEMEN STRATEGIS

Disusun Oleh :

Kelas EM-G / Kelompok 2

Akhbar Purwo Nugroho (141170009)

Ermawati Jumrah (141170029)

Salma Pascaratri (141170127)

Hayu Putri Utami (141170149)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

2019

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pertimbangan global berdampak secara virtual di seluruh keputusan strategis. Batasan
negara tidak lagi dapat menentukan batas dari imajinasi kita. Untuk melihat dan
menghargai dunia dari perspektif yang berbeda dengan yang lain telah menjadi urusan
keberlangsungan bisnis. Dasar-dasar yang bergantung dari manajemen strategik pada
manajer untuk meraih pemahaman dari pesaing, pasar, harga, pemasok, penyalur,
pemerintahaan, kreditur, pemegang saham, dan pelanggan di seuruh dunia. Harga dan
kualitas dari sebuah produk dan layanan perusahaan haruslah memiliki daya saing dalam
basis dunia (global), tidak hanya basis lokal.
Pemegang saham mengharapkan pertumbuhan penerimaan yang substansial, schingga
melakukan bisnis secara global adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan
ini.Perusahaan konsultan A.T. Kearney melaporkan bahwa pada pertengahan tahun 2013
Amerika. Serikat untuk pertama kalinya sejak tahun 2001 telah menggantikan Cina
sebagai negara dengan prospek tertinggi untuk investasi asing langsung Yoreigu direct
investment-FDI). Brasil berada di urutan ketiga, diikuti oleh Kanada, India, Australia,
Jerman, Inggris, Meksiko, dan Singapura. Ekspor barang dan jasa dari Amerika Serikat
hanya 11% dari produk domestik bruto Amerika Serikat, sehingga Amerika Serikat secara
luas masih menjadi ekonomi kontinental domestil Apa yang terjadi di dalam Amerika
Serikat secara luas menentukan kekuatan dari pemulihan ekonomi.
Pasar dunia telah muncul dari apa yang sebelumnya merupakan sekumpulan pasar
nasional yang berbeda, dan iklim untuk bisnis hari ini lebih menguntungkan dibandingkan
beberapa tahun sebelumnya. Komunikasi massal dan teknologi tinggi telah menciptakan
pola konsumsi sejenis dalam keragaman budaya di seluruh dunia. Hal ini berarti bahwa
banyak perusahaan akan merasa kesulitan untuk bertahan dengan hanya bergantung
kepada pasar domestik.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan organisasi multinasional?
2. Apa saja keuntungan dan kerugian dari operasi internasional?
Bagaimana tantangan global yang dihadapi di perusahaan Internasional?
3. Bagaimana tingkat pajak korporat secara global?
4. Bagaimana Amerika Serikat versus budaya bisnis?
5. Bagaimana perbedaan komunikasi di seluruh negara?
6. Bagaimana budaya bisnis di seluruh negara?
7. Bagaimana iklim bisnis lintas negara/ benua?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan organisasi multinasional
2. Untuk mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian dari operasi internasional
3. Untuk mengetahui bagaimana tantangan global yang dihadapi di perusahaan
Internasional
4. Untuk mengetahui bagaimana tingkat pajak korporat secara global
5. Untuk mengetahui bagaimana Amerika Serikat versus budaya bisnis
6. Untuk mengetahui bagaimana perbedaan komunikasi di seluruh negara
7. Untuk mengetahui bagaimana budaya bisnis di seluruh negara
8. Untuk mengetahui bagaimana iklim bisnis lintas negara/ benua

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Organisasi Multinasional
Organisasi yang melaksanakan operasi bisnis di seluruh batas nasional disebut
perusahaan Internasional (international firms) atau korporasi multinasional
(multinational corporation). Proses manajemen strategik secara konseptual sama untuk
perusahaan multinasional sebagai perusahaan domestik yang seutuhnya; bagaimanapun,
proses tersebut adalah lebih kompleks untuk perusahaan internasional sebagai hasil dari
variabel dan hubungan yang lebih banyak. Sosial, budaya, demografik, lingkunran
politis, pemerintahan, hukum, teknologi, dan peluang serta ancaman yang berhadapan
dengan korporasi multinasional hampir tidak terbatas, dan jumlah serta kompleksitas dari
faktor- faktor ini meningkat secara dramatis dengan jumlah produk yang diproduksi dan
jumlah wilayah georgrafik yang dilayani.
Lebih banyak waktu dan usaha yang dibutubkan untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi tren dan peristiwa eksternal dalam korporasi multinasional dibandingkan
dengan korporasi domestik. Rentang geografis, budaya, dan perbedaan nasional, serta
variasi dalam praktik bisnis sering kali membuat komuniksi antara kantor pusat domestik
dan operasi luar negeri sulit. Implementasi strategi dapat lebih sulit karena perbedaan
budaya memiliki norma, nilai, dan etika kerja yang juga berbeda.
Sebagai contoh, di tahun 2013 Home Depot menutup keseluruhan dari tujuh toko
besar yang tersisa di Cina setelah mengalami kerugian selama bertahun-tahun.
Perusahaan itu bergabung dalam daftar peritel berkembang yang tersandung masalah di
Cina karena gagal untuk mempertimbangkan budaya lokal dan kebiasaan. Secara
historis, buruh murah, ditambah dengan kehidupan berbasiss-apartemen di Cina adalah
dua alasan mengapa lome Depot yang memasuki Cina pada tahun 2006, tidak pernah
berkembang di negara tersebut. Mattel dan Best Buy adalah perusahaan lainnya yang
goyah di Cina. Yum Brands, yang memiliki Kentucky Fried Chicken dan Pizza Hut,
memperoleh hampir 50% penerimaannya dari Cina, tetapi penjualan perusahaan di toko
yang sama turun 4% dalam kuartal keempat tahun 2012, terutama yang dihasilkan dari
ribuan pembukaan restoran cepat saji di Cina setiap tahun. Bahkan variabel seperti
tingkat pengangguran bervariasi secara luas di seluruh negara. Calat bahwa Spanyol
adalah negara dengan tingkat pengangguran tertinggi dan Austria yang terendah di antara

3
negara-negara Eropa. Tingkat pengangguran adalah indikator yang tepat dari kondisi
finansial secara keseluruhan dan daya tarik untuk melakukan bisnis.
Pada akhir tahun 2012, Prancis kehilangan peringkat Triple-A dari Moody's Investor
Service dah Layanan Peringkat S&P menyampaikan kritik pedas atas usaha Presiden
Francois Hollance dalam menggerakkan ekonomi Prancis. Hollande mencoba untuk
memindahkan penarikan 20 miliar euro dari pajak penghasilan ke pajak konsumen, dan
ia memaksakan penarikan 25 miliar euro dari pajak baru untuk memotong defisit negara
sampai 3% dari GDP di tahun 2013 dari 4,5% yang diharapkan.
Korporasi multinasional (multinational corporations-MNC) menghadapi risiko yang
unik dan beragam, seperti pengambilalihan aset, kerugian mata uang melalui fluktuasi
tingkat pertukaran, interpretasi pengadilan luar negeri yang tidak menguntungkan
darikontrak dan persetujuan, gangguan sosial/politik, larangan impor/ekspor. tarif, dan
hambatan perdagangan. Para penyusun strategi di MNC sering berkonfrontasi dengan
kebutuhan untuk bersaing secara global dan responsif secara nasional di waktu yang
sama. Dengan kenaikan dalam perdagangan dunia, penerintah dan lembaga peraturan
semakin lebih dekat dalam pengawasan praktik bisnis luar negeri. U.U. Praktik Korupsi
Luar Negeri Amerika Serikat, sebagai contoh, mengawasi praktik bisnis dalam banyak
wilayah. Sebelum memasuki pasar internasional, perusahaan seharusnya dapat memindai
jurnal yang relevan dan laporan paten, mencari saran akademis dan organisasi peneliti,
berpartisipasi dalam urusan perdagangan internasional, bentuk kemitraan, dan
melaksanakan penelitian ekstensif untuk memperluas kontan mereka dan mengurangi
risiko dalam melakukan bisnis di pasar baru. Perusahaan juga dapat mengurangi
beberapa risiko dalam melakukan bisnis secara internasional dengan menyediakan
asuransi dari Korporasi Investasi Swasta Luar Negeri (Overseas Private Investment
Corporation-OPIC) pemerintah Amerika Serikat.

B. Keuntungan dan Kerugian dari Operasi Internasional


Perusahaan memiliki banyak alasan untuk memformulasi dan mengimplementasikan
strategi yang mengawali, melanjutkan, atau memperluas keterlibatan dalam operasi
bisnis di seluruh batas negara. Diharapkan keuntungan terbesar adalah perusahaan dapat
mendapatkan pelanggan baru untuk produk dan layanan mereka, schingga meningkatkan
penerimaan laba. Pertumbuhan dalam penerimaan dan profit adalah sasaran
organisasional umum dan sering kali menjadi ekspektasi pemegang saham karena ini

4
adalah ukuran keberhasilan organisasional. Keuntungan potensial untuk mengawali,
melanjutkan, atau memperluas operasi internasional adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan dapat meraih pelanggan baru untuk produk mereka.
2. Operasi asing dapat menyerap kelebihan kupasitas, mengurangi biaya unit, dan
menyebarkan risiko ekonoml atas jumlah pasar yang lebih luas.
3. Operasi asing dapat memudahkan perusahaan untuk mendirikan fasilitas produksi
rendah biaya di lokasi yang dekat dengan bahan mentah atau buruh murah.
4. Pesaing dalam pasar asing mungkin tidak tersedia, atau persaingan imungkin kurang
intens dibandingkan dalam pasar domestik.
5. Operasi asing dapat berdampak pada farif yang rendah, pengurangan pajak, dan
perlakuan politis yang menguntungkan.
6. Ventura bersama dapat membantu perusahaan untuk mempelajari teknologi, budaya,
dan praktik bisnis dari orang lain dan untuk sembuat kontak dengan pelanggan
potensial, pemasok, kreditur, dan penyalur di negara asing.
7. Skala ekonomi dapat dicapai dari operasi global daripada hanya pasar domestik. Skala
produksi yang semakin besar dan efisiensl yang lebih baik memungkinkan volume
penjualan dan penawaran harga yang lebih rendah.
8. Kekuatan dan prestise perusahzan dalam pasar domestik dapat meningkat secara
signifikan jika peresahaan pesaing secara global. Meningkatkan prestise dapat
diterjemahkan ke dalam kekuatan bernegosiasi yang meningkat di antara kreditur.
pemasok, penyalur, dan kelompok penting lain.
Ketersediaan, kedalaman, dan reliabilitas dari ekonomi dan informasi pemasaran
dalam berbagai negara bervariasi secara meluas, seperti struktur industrial, praktik
bisnis, dan jumlah serta sifat dari organisasi regional. Terdapat juga kerugian potensial
yang besar dari mengawali, melanjutkan, atau memperluas bisnis di seluruh batas negara.
yaitu sebagai berikut:
1. Operasi asing dapat terukur oleh faksi nasionalis.
2. Perusahaan menghadapi lingkungan sosial, budaya, demografik. lingkungan, politik,
pemerintahan, hukum, teknologi, ekonomi, dan kekuatan bersaing yang berbeda dan
kadang sulit dipahami ketika melakukan bisnis secara internasional. Kekuatan-
kekuatan ini dapat membuat komunikasi yang sulit dalam perusahaan.
3. Kelemahan pesaing dalam wilayah asing juga sering terlalu dilebih-lebihkan, dan
kekuatannya sering diremehkan, Memastikan bahwa perusahaan tetap terinformasi

5
mengenai jumlah dan sifat dari pesaing adalah lebih sulit ketika melakukan bisnis
secara internasional.
4. Perbedaan sistem bahasa, budaya, dan nilai di setiap negara yang dapat menciptakan
hambatan untuk berkomunikasi dan masalah dalam mengatur orang.
5. Meraih pemahaman organisasi regional seperti Komunitas Ekonomi Eropa, Wilayah
Perdagangan Bebas Amerika Latin, Bank Internasional untuk Rekontruksi dan
Pengembangan, serta Korporasi Keuangan Internasional adalah sulit, tetapi sering
dibutuhkan dalam melakukan bisnis secara internasional.
6. Berhubungan dengan dua atau lebih sistem moneter dapat mempersulit operasi bisnis
internasional.

C. Tantangan Global
Hanya sedikit perusahaan yang mampu untuk mengabaikan keberadaan persaingan
internasional. Perusahaan yang tampak terisolasi dan berkembang hari ini mungkin
mengalami kendala di hari esok: contohnya, bank asing belum melakukan persaingan
atau beroperasi di sebagian besar Amerika Serikat, tetapi hal ini juga berubah.
Perekonomian Amerika Serikat sudah tidak terdiri dari banyak orang Amerika sendiri.
Ekonomi dunia dan sistem moneter bermunculan. Korporasi di tiap tempat di bumi
mengambil keuntungan dari kesenmpatan untuk mendapatkan pelanggan secara global.
Pasar bergeser dengan cepat dan dalam hanyak kasus terpusat pada selera, tren, dan
harga. Sistem transportasi yang inovatif mempercepat pemindahan teknologi. Pergeseran
dalam sifat dan lokasi sistem produksi. khususnya ke Cina dan India, mengurangi waktu
respons untuk mengubah kondisi pasar. Ciia memiliki lebih dari 1.3 miliar penduduk dan
secara dramatis mening'atkan kelas menengah yang berhasrat untuk membeli barang dan
jasa.
Bisnis di Brasil sedang melonjak dengan pertumbuhan GDP tahunan lebih dari 7%.
Ibukota Brasil, Rio de Janeiro, membuat persiapan besar untuk Olimpiade Musim Panas
tahun 2016, termasuk program investasi senilai 5 miliar dolar untuk memperluas sistem
kereta bawah tanah, menambah jalur re' kereta, dan mengonstruksi jalan raya baru. Dua
perusahaan di Rio yang tumbuh secata eksponensial adalah Petrobras, produsen minvak
keempat terhesar di dunia, dan Vale, perusa pertambangan bijih besi terbesar. Rio de
Janeiro adalah pusat pabrikasi kedua terbesar Brasil di negara lersebut, tetapi keindahan
pemandangan dan fasilitas pelabuhan terelaborasi di sana sud dikenal dunia.

6
Semakin banyak perusahaan di scluruh dunia yang menyambut investasi dan modal
asing Sebagai hasilnya, pasar tenaga kerja menjadi lebih dikenal secara internasional.
Negara negara Asia Timur adalah pemimpin pasar dalam industri padat karya, Brasil
menawarkan sumber daya alam yang berlimpah dan dengan cepat mengembangkan
pasar, dan Jerman menawarkan tenaga kerja terlatih dan teknologi. Dorongan untuk
meningkatkan thisiensi operasi bisnis global membawa kepada spesialisasi fungsional
yanglebih besar. Halini tidakterbatas pada pencarian dari tenaga kerja berbiaya rendah
yang biasa di Amerika Latin atau Asia. Pertimbangan lain meliputi biaya energi.
ketersediaan sumber daya, tingkat inflasi, tingkat pajak, dan sifat dari regulasi
perdagangan.
Banyak negara yang menjadi lebih proteksionis selama resesi ekonomi global terkini.
Proteksionisme (protectionism) merujuk kepada pemaksaan taril, pajak, dan regulasi dari
perusahaan di luar negeri untuk membantu perusahaan mereka sendiri dan orang lain.
Sebagian besar ahli ekonomi berpendapat bahwa proteksionisme mengancam ekonomi
negara karena hal tersebut menghambat perdagangan antar-negara dan mengundang
pembalasan dendam. Kemajuan dalam telekomunikasi menggambarkan negara, budaya,
dan organisasi di seluruh dunia saling mendekat satu sama lain. Penerimaan asing
scbagai presentase dari penerimaan total perusahaan pada ratusan perusahaan Amerika
Serikat, termasuk ExconMobil, Gillette, Dow Chemical, Citicorp, Colgate Palmolive,
dan Texaco sudah melebihi 50%.
Alasan utama mengapa kebanyakan perusahaan domestik melakukan bisnis secara
global adalah pertumbuhan permintaan barang dan jasa di luar Amerika Serikat dianggap
iebih tinggi daripada di dalam AS sendiri. Contohnya, industri makanan domestik
tumbuh hanya 3% per tahun, sehingga Kraft Food, perusahaan makanan kedua terbesar
di dunia di belakang Nestle, sędang berfokus pada akvisisi luar negeri.
Pemegang saham da. investor berharap pertumbuhan penerimaan yang terjaga dari
perusahaan; memuaskan pertumbuhan untuk banyak perusahaan yang hanya dapat
dicapai dengan mengapitalisasi permintaan dari luar Amerika Serikat. Usaha bersama
dan kemitraan antara perusahaan domestik dan luar negeri menjadi aturan daripada
pengecualian.
Sekitar 95% dari populasi dunia tinggal di luar Amerika Serikat, dan kelompok ini
Derkembang lebih cepat 70% dibandingkan populasi Amerika Serikat. Kelompok
pesaing di seluruh industri adalah global secara virtual. General Motors, Ford, dan
Chrsyler bersaing dengan Toyota dan Hyundai. General Electrics dan Westinghouse

7
bertempur dengan Siemens dan Mitsubishi. Caterpillar dan John Deere bersaing dengan
Komatsu. Goodyear bertempur dengen ichelin. Bridgestone/Firestone, dan Pirelli.
Boeing bersaing dengan Airbus. Hanya sedikit industry amerika Serikat-seperti
perabotan rumah, percetakan, ritel, barang kebutuhan konsumen, dan perbankan ritel-
yang belum tertantang secara meluas olch pesaing asing. Tetapi, bayak produk dan
kormponen dalam industri ini juga yang sekarang dibuat di luar negeri. Operasi
internasional dapat menjadi sesederhana seperti mengekspor sebuah produk ke satu
negara luar atau menjadi kompleks seperti mengoperasikan pabrikasi, distribusi, dan
fasilitas pemasaran di banyak negara.

Globalisasi
Berkedudukan di Wayne, New Jersey, Toy "R" Us sedang menambahkan 30 toko
baru di Cina pada tahun 2013-2014 dan meluncurkan usaha penjualan online besar di
Cina Perusabuan mengetahui bahwa pertumbuhan kelas menengah di Cina melihat waktu
bermain semakin penting Fokus perusahaaan di Cina adalah pada "mainan yang
mendidik. seperti mikroskop dan membangun balok Penjualan mainan di Cina tumbuh
sekitar 20%G setiap tahunnya, bersamaan dengan konsumen Yang semakin
berkecukupan yang memastikan anak-anak mereka memiliki mainan yang memadai,
khususnya mainan yang mendidik dari pada Boneka Berbie.
Perusahaan yang bahkan mungkin tumbuh lebih cepat dibandingkan di Cina atau
India adalah mereka yang berlokasi di Thailand, Vietnam, Filipina, Indonesia, dan
Singapura di Asia Tenggara. Artikel Wall Street Journal (12-4-12, C4) memberi
perincian bagaimana pertumbuhan kelas menengah di negara-negara ini menmiliki
keinginan untuk mengonsumsi produk dan jasa dari seluruh dunia. Pemerintah negara-
negara ini telah menjadi stabil dan melakukan pengeluaran besar pada proyek-proyek
infrastruktur. Negara-negara di Afrika juga dengan cepat menjadi menarik untuk bisnis.
GE di pertengahan 2013 mulai membangun pabrik berdaya besar di Tanzania, Afrika
Timur. International Monetary Fund (IMF) melaporkan di pertengahan tahun 2013,
bahwa pada tahun 2018, lima pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia akan ada di bagian
Sahara Afrika. IMF mengatakan bahwa ekonomi Afrika akan tumbuh 5,6% di tahun
2013 dibandingkan dengan 3,6% di seluruh dunia. Pemegang saham dari seluruh
perusahaan menginginkan pertumbuhan yang tinggi: Afrika menawarkan pertumbuhan
tinggi.

8
Globalisasi (globalization) adalah proses dari melakukan bisnis di seluruh dunia,
keputusan yang sangat strategis dibuat berdasarkan profitabilitas global dari perusahaan
dibandingkan hanya pertimbangan domestik. Strategi global mencari cara untuk
memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh dunia, dengan nilai tertinggi pada biaya
terendah. Hal ini bisa berarti menempatkan produksi di negara-negara dengan biaya
tenaga kerja yang terendah atau sumber daya alam yang melimpah, menempatkan pusat
penelitian dan teknik rekayasa kompleks di mana ilmuwan ahli dan insinyur dapat
ditemukan, dan menempatkan aktivitas pemasaran dekat dengan pasar yang akan
dilayani.
Strategi global (global strategy) memasukkan perancangan, produksi, dan produk
pemasaran dengan kebutuhan global dalam pikiran daripada mempertimbangkan negara
individu sendiri. Strategi global mengintegrasikan tindakan melawan pesaing ke dalam
rencana mendunia. Hari ini, terdapat beberapa pembeli dan penjual global serta transmisi
uang dan informasi di seluruh kontinen secara instan.
Jelas bahwa perbedaan industri menjadi global untuk alasan yang berbeda. Kebutuhan
untuk mengamortisasi investasi litbang yang masif dari banyak pasar adalah alasan
utama mengapa industri pabrik pesawat terbang menjadi global. Mengawasi globalisasi
dalam satu industri adalah aktivitas manajemen strategik yang penting. Mengetahui
bagaimana untuk menggunakan informasi untuk satu keuntungan bersaing, bahkan lebih
penting. Contohnya, perusahaan bisa melihat ke seluruh dunia untuk teknologi terbaik
dan memilih satu yang paling menjanjikan untuk jumlah pasar terbesar. Ketika
perusahaan merancang produk, mereka merancangnya agar bisa dipasarkan di sebanyak
mungkin negara. Ketika perusahaan membuat produk, mereka memilih sumber biaya
terendah, seperti Jepang untuk semikonduktor, Srilanka untuk tekstil, Malaysia untuk
elektronik sederhana, dan Eropa untuk presisi permesinan.

D. Tingkat Pajak Korporat secara Global


Tingkat pajak korporat bervariasi di berbagai negara dan perusahaaan. Bermuda
memiliki tingkat pajak pendapatan korporat nol. Irlandia memiliki tingkat pajak
pendapatan korporat 12.5. Banyak perusahaan Internet memiliki kantor pusat yang
mapan dan mendapatkan penerimaan yang sebugian besar dari Eropa di Irlandia.
Contohnya, meskipun Google memiliki lebih dari 300 karyawan di Prancis, pelanggan
Google di Prancis membeli iklan dari Google Irlandia, sehingga Google memberikan
bayaran kepada Prancis melalui kesepakatan pemasaran daripada membayar 34% dari

9
tingkat pajak korporat di Prancis. Microsoft memiliki kesepakatan yang serupa di Prancis
seperti Google, Tingkat pajak di dalam negara adalah penting dalam keputusan strategik
berkenaan dengan saat untuk membangun fasilitos pabrik atau toko ritel atau bahkan saat
untuk mengakuisisi perusahaan lain. lepang baru-baru ini memotong tingkat pajak
korporat hingga persentase 5 pol. meninggalkan Amerika Serikat dengan tingkat pajak
korporat tertinggi di antara seluruh negara di dunia . Memiliki tingkat pajak korporat
tertinggi bukanlah posisi yang bagus untuk Amerika Serikat karena ja bersaing dengan
negara lain sebagai lokasi investasi. Tingkat pajak korporat yang tinggi menghalangi
investasi dalam pabrik baru dan juga memberikan insetif tinggi untuk korporasi demi
menghìndar dari pajak. Bagaimanapun, ia sebaiknya menunjukkan di sini bahwa artikel
terkini di Wall Street Journal (7-2-13, hlm. A4) melaporkan bahwa rata-rata perusahaan
Amerika Serikat yang besar dan menguntungkan, membayar tingkat pajak pendapatan
federal Amerika Serikat sebesar 12,6% dari pendapatan mendunia mereka, dibandingkan
dengan rata-rata tingkat pajak-pendapatan individu federal sebesar 7,2%.
Sejak tahun 1980-an, kebanyakan negara telah terus-menerus mengurangi tingkat
pajak mereka, tetapi Amerika Serikat belum memotong perundang-undangan tertinggi
dari tingkat pajak korporat sejak tahun 1993. Tingkat perundang-undangan puncak yang
terkombinasi antara negara maju, di luar Amerika Serikat, turun dari rata rata sekitar
48% di awal tahun 1980-an sampai kurang dari 25% di tahun' 2013.
Di dalam setiap negar, bahkan terdapat variasi yang signifikan dalam pajak federal
yang dibayarkan. Contohnya, Carnival, perusahaan jalur pelayaran terbesar di dunia,
yang tergabung di Panama dan membayar tingkat pajak efektif yang kurang dari 1%
meskipun perusahaan berkantor pusat di Miami, Florida.
Untuk menghindari pembayaran pajak di Amerika Serikat atas pendapatan yang
dihasilkan di negara lain, banyak perusahaan Amerika Serikat yang berpendapatan tinggi
di luar Amerika Serikat, tetapi berpendapatan rendah di dalam Amerika Serikat, dan
mereka membawa kas kembali ke Amerika hanya apabila dibutuhkan. Contohnya, di
akhir tahun 2012, Microsoft memiliki 66,6 miliar dolar total kas, tetapi hanya 8,6 miliar
dolar yang ada di Amerika Serikat. General Electric memilliki 85,5 miliar dolar kas,
namun hanya 30,7 miliar yang ada di Amerika Serikat. Emerson Electric memilliki 2
miliar dolar kas, yang hampir seluruhnya berada di Eropa dan Asia, sehingga perusahaan
harus meminjam uang di Amerika Serikat daripada membawa kasnya kembali dan
membayar 35% pajak korporat Amerika Serikat atas pendapatan minus korporat apa pun
pajaknya yang sudah dibayarkan di luar negeri. Sebuah artikel di Wall Street Journal

10
(12-4-12, him. BI) memberikan perincian yang bertolak belakang ini dari Amerika
Serikat yang memilki tingkat pajak tertinggi di dunia. Artikel ini membeberkan bahwa
Johnson & Johnson menyimpan semua Kasnya senilai 24,5 miliar dolar secara virtual di
luar Amerika Serikat, seperti Illinois Tool Works in. Whirlpool memiliki 85% kasnya di
luar negeri. Bruce Nolop, mantan CEO Pitney Boney, menjelaskan dengan cara ini:
"Anda menghadapai kenyataan aneh yang sesungguhnya saat Anda meminjam uang di
Amerika Serikat, sementara Anda menunjukkan kas pada neraca keuangan Yang
terjebak di luar negeri. Secara total ini adalah struktur modal yang tidak efisien." Sistem
pajak Amerika Serikat, sayangnya bagi orang Amerika sendiri, sangat terstruktur,
sehingga perusahaan dapat memotong tagihan pajak mereka dengan menggeser
pendapatan luar negeri ke negara- negara yang pajaknya lebih rendah.
Perusahaan Amerika serikat yang junmlahnya kian meningkat saling bergabung di
luar negeri untuk mengurang beban pajak mereka, dan umumnya mereka melakukan ini
dengan mengakuisisi perusahaan asing. Beberapa perusahaan Amerika Serikat yang
baru-baru ini melakukan relokasi adalah Aon Corp, Wheatherford Internasional Lid., dan
Rowan Companies Eaton Corp. yang telah berdiri selama 102 tahun, memindahkan
kantor pusatnya dari Cleveland, Ohic. ke pusat kota Dublin, Irlandia, dan berharap dapat
menghemat sekitar 160 miliar dolar dalam pajak tahunan sendiri sebagai hasil dari
pemindahan tersebut. Kritik dari aturan pajak Amerika Serikat menunjukkan bahwa
negara-negara yang paling maju hanya mengenakan pajak pada pendapatan domestik,
sedangkan keuntungan pajak perusahaan Amerika Serikat didapatkan dari huar negeri.
Faktor-faktor lain selain tingkat pajak korporat tentunya memengaruhi kepatusan
perusahaan saat menempatkan pabrik dan fasilitas serta apakah mereka harus
mengakuisisi perusahaan lain. Contohnya, pasar besar yang kaya dan infrastruktur yang
efisien baik di Jerman dan Inggris menarik perusahaan, tetapi biaya tenaga kerja yang
tinggi dan hukum tenaga kerja yang ketat di sana menghambat perusahaan. Pertumbuhan
GDP yang cepat di Brasil dan India menarjk perusahaan. tetapi pelanggaran dan
kerusuhan politik di negera-negara Timur Tengah menghalangi investasi. Amerika
Serikat mungkin sebaiknya menurunkan tingkatnya untuk memberikan penghargaan
kepada perusahaan yang berinvestasi dalam pekerjaan domestik. Menurunkan tingkat
pajak korporat di Amerika Serikat seharusnya juga mengurangi pengangguran dan
memicu pertumbuhan secara domestik.

11
E. Amerika Serikat versus Budaya Bisnis
Untuk dapat sukses bersaing di pasar dunia, manajer Amerika Serikat harus
menyediakan pengetahuan historis, budaya, dan kekuatan religius yang memotivasi dan
mendorong orang di negara lain. Di Jepang, sebagai contoh, relasi bisnis beroperasi
dalam konteks Wa, yang menekan keharmonisan kelompok dan kohesi sosial. Di Cina,
perilaku bisnis berpusat di sekitar guanxi, atau relasi pribadi. Di Korea Selatan, aktivitas
kepedulian terhadap inhwa atau harmoni berdasarkan penghargaaan hubungan hierarki,
termasud kepatuhan kepada otoritas.
Di Eropa, pada umumnya benar bahwa makin ke utara pada kontinen tersebut,
semakin banyak gaya manajemea partisipatif terjadi. Kebanyakan pekerja di Eropa
berserikat dan menikmati liburan dan hari libur yang lebih sering dibandingkan pekerja
di Anterika Serikat. Jeda makan siang selama 90 menit ditambah dengan jeda 20 menit
di pagi hari dan sore hari adalah biasa di perusahaan Eropa. Jaminan pekerjaan tetap
adalah bagian yang umum dari kontrak pekerjaan di Eropa. Di negara- negara sosialis,
seperti Prancis, Belgia. dan Inggris, tempat satu-satunya untuk pemecatan langsung dari
pekerjaan adalah tindak pidana. Masa percobaaan selama enam bulan pada awal
pekerjaan bisanya adalah bagian dari kontrak dengan perusahaan Eropa. Banyak orang
Eropa mengirimkan kembali permbayaran untuk kinerja, komisi gaji, dan pengukuran
tujuan serta sistem penghargaan. Ini merupakan hal yang benar khususaya pekerja di
Eropa bagian selatan. Banyak orang Eropa yang juga menemukan bahwa gagasan dari
semangat tim sulit untuk dipahami karena lingkungan yang tidak berserikat telah
mendikotomi relasi manajemen pekerja di selurulı Eropa.
Kelemahan dari beberapa perusahaan đi Amerika Serikat dalan bersaing dengan
perusahaan Lingkar Pasifik adalah kurangnya pemahaman budaya Asia, termasuk
bagaimana orang Asia berpikir dan berperilaku. Berbicara bahasa Tiongkok, contohnya,
memiliki banyak kesamaan dengan berbicara bahasa Inggris dibandlingkan dengan
bahasa Jepang atau bahasa Korea. Manajer Amerika Serikat secara konsisten menaruh
perhatian pada sikap ramah dan disukai, sedangkan manajer dari Asia dan Eropa sering
melatih otoritas tanpa kepedulian pada hal ini. Orang Amerika cenderung untuk
menggunakan nama pertama dalam hubungan bisnis dengan orang asing, tetapi orang
asing merasa ini lancang. Di Jepang, contohnya, nama pertama digunakan hanya di
antara anggota keluarga dan teman dekat; bahkan rekanan bisnis yang sudah lama dan
rekan kerja segan menggunakan nama pertama.

12
Manajer Amerika memiliki toleransi rendah untuk herdiam diri, sedangkan manajer
Asia memperlihatkan masa berdiam diri yang lebih panjang adalah penting untuk
mengorganisasi dan mengvaluasi pemikiran seseorang. Manajer Amerika Serikat lebilh
berorientasi pada tindakan bandingkan rekan sejawat mereka di scluruh dunia; mereka
terburu-buru membuat janji, konferensi, dan rapat dan kemudian merasa bahwa hari
tersebut produktif. Tetapi, untuk manajer asing, beristirahat, mendengarkan, menengahi,
dan berpikir adalah dianggap produktif. Duduk sepanjang konferensi tanpa berbicara
adalah tidak produktif di Amerika Serikat, tetapi ini dilihat sagai hal positif di Jepang
bahwa seseorang yang berdiam diri dapat memelihara persatuan.
Manajer Amerika Serikat melakukan penekanan yang besar pada hasil jangka pendek
dibandingkan manajer asing. Dalam pemasaran, contohnya, manajer Jepang berusaha
untuk mencapai “pelanggan setia” sedangkan banyak orang Amerika yang berusaha
membuat penjualan disatu waktu.. Manajer pemasaran dari Jepang melihat penjualan di
awal, bukan pada akhir dari proses penjualan. Ini adalah perbedaan yang penting.
Manajer dari Jepang sering mengkritik manajer Amerika karena lebih mencemaskan
mengenai pemegang saham, yang mana tidak mereka ketahui, dibandingkan karyawan,
yang mereka ketahui. Orang Amerika merujuk pada "karyawan per jam, sedangkan
banyak perusahaan Jepang masuk merujuk kepada "karyawan seumur hidup".
Rose Knotts baru baru ini merangkum beberapa perbedaan budaya yang penting
antara Amerika Serikat dan manajer asing. Kesadaran dan pertimbangan dari perbedaan
ini dapat membantu manajer untuk menjadi lebih efektif, terlepas dari apa pun
kebangsaaannya.
1. Orang Amerika menempatkan pengecualian prioritas tinggi tepat waktu, melihat
waktu sebagai sebuah aset. Banyak orang asing menempatkan nilai lebih tinggi pada
hubungan. Perbedaan ini membuat manaier asing sering melihat manajer Amerika
seperti "lebih tertarik pada bisnis dibandingkan orang."
2. Sentuhan pribadi dan jarak normal berbeda di seluruh dunia, Orang Amerika pada
umumnya berdiri pada jarak tiga kaki dari satu sama lain ketika melakukan
pembicaraan bisnis, letapi orang Arab dan Afrika berdiri terpisah dalam jarak satu
kaki. Menyentuh orang lain dengan tangan kiri dalam urusan bisnis adalah terlarang
di bebrapa negara.
3. Aturan keluarga dan hubungan bervariasi di negara yang berbeda. Contohnya, lelaki
dinilai berderajat lebih tinggi dibandingkan wanita pada beberapa budaya, dan
tekanan rekan sebaya, situasi kerja, dan interaksi bisnis memperkuat fenomena ini.

13
4. Bisnis dan kehidupan sehari-hari di beberapa masyarakat diatur berdasarkan faktor-
faktor keagamaan. Waktu berdoa, hari raya. peristiwa harian, dan pembatasan diet.
harus dihargai oleh manajer yang tidak familier dengan praktik ini di beberapa negara.
5. Waktu yang diabiskan untuk keluarga dan kualitas hubungan adalah lebih penting di
beberapa negara dibandingkan penghargaan pribadi dan pencapaian yung didukung
oleh manajer Amerika tradisional.
6. Banyak budaya di seluruh dunia yang menilai kesederhanaan, semangat tim,
kolektivitas, dan kesabaran lebih penting dibandingkan daya saing dan
individualisme, yang sangat penting di Amerika.
7. Ketepatan waktu adalah sifat pribadi yang dihargai ketika melaksanakan bisnis di
Amerika Serikat, tetapi ini tidak di banyak masyarakat dunia. Kebiasaan makan juga
berbeda secara dramatis di seluruh budaya. Contohnya, bersendawa dapat diterima di
beberapa negara sebagai bukti kepaasan dengan makanan yang dilhidangkan. Budaya
Tiongkok menganggapnya sakap yang baik untuk menggambarkan bahwa makanan
yang disajikan memuaskan.
8. Untuk mencegah kesalahan sosial ketika bertemu manajer dari daerah lain, seseorang
harus belajar dan menghormati aturan atau etiket dari yang lain. Duduk di kursi kloset
dilihat sebagaia tak bersih di sebagian besar negara, tetapi tidak di Amerika Serikat.
Menyisakan makanan atau minaman setelah makan dianggap tidak sopan di beberapa
negara, tetapi tidak di Tiongkok. Beberapa budaya melihat orang Amerika memiliki
budaya tidak bersih untuk menempatkan fasilitas kloset dan kamar mandi di wilayah
yang sama, sedangkan orang Amerika melihat orang dari beberaga budaya bersih
karena tidak mandi setiap hari.
9. Orang Amerika sering kali melakukan bisnis dengan individu yang tidak mereka
ketahui, tidak seperti pelaku bisnis di banyak negara lain. Di Meksiko dan Jepang,
contohnya, hubungan yang bersahabat sering kali diwajibkan sebelum melakukan
busnis.
Di banyak negara, manajer yang efektif adalah mereka yang melakukan yang terbaik
saat bernegosiasi dengan birokrat pemerintahan dibandingkan dengan mereka yang
menginspirasi pekerja. Banyak manajer Amerika Seirikat tidak nyaman dengan
nepotisme, yang dipraktikkan di behberapa negara. Amerika Serikat membela wanita dari
pelecehan seksual, dan membela minoritas dari diskriminasi, tetapi tidak seluruh negara
menganut nilai yang sama, Contohnya, di Indonesia, pada pertengahan tahun 2013,
pembuat undang-undang menganggap bahwa berhubungan intim antar lajang adalah

14
kejahatan dengan hukuman penjara sampai 5 tahun, dan tinggal bersama adalah kejahatan
dengan hukuman penjara sampai 1 tahun.
Manajer Amerika di Tiongkok harus berhati-hati perihal bagaimana mereka mengatur
perabotan kantor karena pekerja Tionghoa percaya pada feng shui, praktik memanfaatkan
kekuatan alam. Manajer Amerika di Jepang harus berhati-hati perihal nemaswashio, saat
pekerja Jepang mengharapkan pengawas mereka untuk mengingkan mereka perubahan
secara pribadi dibandingkan dengan menyampaikannya dalam sebuah rapat. Manajer
Jepang memilki sedikit penghargaan untuk kedayagunaan, mengharapkan, seluruh
manejer menjadi sama.
Kemungkinan hambatan terbesar untuk daya saing manajer Amerika atau manajer
dari negara manapun yang bekerja di negara lain adalah fakta bahwa ini hampir tidak
mungkin untuk mengubah sikap dari tenaga kerja asing. "Sitem membawa Anda; Anda
tak dapat melawan sistem atau budaya, kata Bill Parker, pemimpin Phillips Petroletem di
Norwegia.

F. Perbedaan Komunikasi di Seluruh Negara


Orang Amerika semakin berinteraksi dengan manajer dari negara lain, sehingga ini
penting untuk memahami budaya bisnis asing. Orang Amerika sering datang sebagai
intrusif, manipulatif dan cerewet, kesan ini dapat mengurangi efektifvitas dalam
komunikasi. Forbes menyediakan petunjuk budaya sebagai berikut:
1. Orang Italia, Jerman dan Prancis umumnya tidak meringankan eksekutif dengan
pujian sebelum mereka dikritik. Kebanyakan orang Amerika suka melakukannya dan
praktik ini tampak manipulatif bagi orang Eropa.
2. Israel terbiasa dengan rapat bertempo cepat dan memiliki sedikit kesabaran untuk
informalitas dan perbincangan kecil Amerika Serikat.
3. Eksekutif Inggris sering kali mengeluh bahwa eksekutif Amerika mengobrol terlalu
banyak. Informalitas, egalitarianisme dan spontanitas dari orang Amerika dalam
urusan bisnis kerap menghentak banyak orang asing.
4. Orang Eropa merasa bahwa mereka diperlakukan seperti anak-anak ketika diminta
untuk memakai penanda nama orang Amerika.
5. Para eksekutif di India terbiasa untuk menginterupsi satu sama lian. Oleh karena itu,
ketika eksekutif Amerika mendengarkan tanpa menanyakan klarifikasi atau
mengajukan pertanyaan bagi orang India mereka terlihat tidak memperhatikan.

15
6. Ketika bernegosiasi secara oral dengan eksekutif Malaysia atau Jepang adalah pantas
untuk secara periodik memberikan waktu sejenak. Namun, tidak ada jeda yang
diperlukan ketika bernegosiasi dengan orang Israel
7. Menahan diri dari pertanyaan manajer asing seperti “Bagaimana akhir pekan Anda?”
itu adalah intrusif bagi orang asing yang cenderung menganggap bisnis mereka dan
kehidupan pribadi adalah terpisah sepenuhnya.

G. Budaya Bisnis di Seluruh Negara


a. Budaya Bisnis-Meksiko
Meksiko merupakan sebuah masyarakat otoriter dalam hal sekolah, gereja,
bisnis dan keluarganya. Pengusaha disana mencari pekerja yang ramah, penuh rasa
hormat, dan patuh, inovatif, kreatif dan mandiri. Pekerja meksiko cenderung
berorientasi pada aktivitas ketimbang pemecahan masalah. Ketika seorang asing
datang dan memasuki bisnis di Meksiko, ia akan terkesan oleh atmosfer yang hangat
dan ramah. Di Meksiko sangat dijaga yang namanya keharmonisan dan hubungan
yang baik, antara setiap lini yang ada. Toleransi terhadap permusuhan atau
perselisihan jauh lebih rendah di Meksiko daripada di Amerika Serikat.
Pengusaha Meksiko bersifat paternalistis, memberikan lebih dari sekedar gaji
dan upah bagi para karyawannya, namun sebagai balasannya mereka mengharapkan
kesetiaan. Keranjang makanan mingguan, makanan gratis, Layanan bus gratis, dan
perawatan gratis sering menjadi bagian dari kompensasi. Kondisi kerja yang ideal
untuk pekerja Meksiko adalah model keluarga, dengan orang yang seluruhnya
bekerja bersama sama, melakukan pembagian mereka, menurut aturan penugasan
mereka. Pekerja Meksiko tidak mengharapkan atau menginginkan lingkungan
pekerjaan saat ekspresi diri dan inisiatif didorong. Di sisi lain, bisnis Amerika Serikat
melekat dengan individualisme, penghargaan, persaingan, keingintahuan,
pragmatisme, informalitas, spontanitas, dan melakukan lebih dari yang dilarapkan
pada tugas. Bisnis Meksiko menekankan pada kolektivisme, keberlanjutan kerja
sama, rasa kepemilikan, formalitas, dan melakukan persis seperti apa yang
diperintahkan.
Di Meksiko, rekanan bisnis jarang menghibur satu sama lain di rumah mereka
yang merupakan tempat yang dipesan secara eksklusif untuk teman dekat dan
keluarga. Rapat bisnis dan hiburan hampir selalu dilakukan di restoran, Menjaga
kehormatan seseorang, menjaga muka, dan terlihat spesial adalah sangat penting di

16
Meksiko. Inilah mengapa orang Meksiko tidak menerima kritik dan perubahan
dengan mudah; banyak yang menganggapnya sehagai hinaan untuk mengetahui
bahwa mereka telah membuat kesalahan. Rapat antara karyawan dan manajer dalam
sebuah bisnis yang berada di Meksiko adalah sebuah forum untuk memberikan
perintah dan arahan dihandingkan untuk mendiskusikan masalah atau berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan Pekerja. Meksiko ingin diawasi dengan melekat,
diperhatikan, dan dikoreksi dengan cara yang beadab. Opini ditunjukkan oleh
karyawan sering kali dilakukan sebagai pembicaraan tersembunyi di Meksiko.
Penyelia Meksiko dianggap lemah jika mereka menjelaskan perintah mereka dengan
rasional kepada pekerja.
Orang Meksiko tidak merasa dipaksa untuk mengikuti aturan yang tidak
berhubangan dengan orang tertentu dalam otoritas pekerjaan mereka atau yang
mereka ketahui dengan baik. Tanda untuk menggunakan penutup telinga dan
kacamata keselamatan atau kehadiran atau kebijakan senioritas, dan bahkan tanda
jalan satu arah sering diabaikan. Di sisi lain, orang Amerika mengikuti aturan,
sedangkan orang Meksiko seringnya tidak.
Kehidupan berjalan lebih lambat di Meksiko dibandingkan dengan Amerika
Serikat. Prioritas sering kali dijadikan yang terakhir, dibandingkan yang pertama.
Secara efektif melakukan bisnis di Meksiko membutuhkan pengetahuan dari cara
hidup, budaya, kepercayaan, dan kebiasaan orang Meksiko.
Di Meksiko, ketika menyapa yang lain, adalah biasa untuk wanita menepuk satu
sama lain di selah kanan lengan bawah atau bahu, daripada berjabat tangan. Lelaki
berjabat tangan tangan atau, jika kawan dekat, menggunakan pelukan tradisional dan
tepukan di belakang badan untuk menyapa. Jika mengunjungi rumah orang Meksiko,
bawakan hadiah seperti bunga atau permen. Hindari tanaman dengan bunga kuning
kemasan karena menjadi simbol kematian. Terlambat paling lama 30 menit, tetapi
tentu saja tidak terlalu awal. Hindari bunga berwarna merah yang memiliki konotasi
negatif. Bunga berwarna putih adalah sebuah pillihan tepat. Jika Anda menerima
sebuah hadiah, bukalah itu segera dan bereaksilah dengan antusias. Saat makan
malam, jangan duduk, kecuali Anda diundang dan tunggu hingga diberi tahu saat
untuk duduk. Ini benar dalam kebanyakan negara asing dan di Amerika Serikat.
Jangan mulai makan sampai tuan rumah memulai. Hanya lelaki yang bersulang di
Meksiko. Merupakan hal yang juga sopan untuk meninggalkan sedikit makanan di
piring setelah makan. Untuk pertemuan bisnis, sebagai balasan dari kunjungan, yang

17
terbaik adalah tiba tepat waktu, meskipun rekan sejawat mungkin terlambat sampai
30 menit. Jangan terganggu atas ketidaktepatan waktu mereka.
Orang Meksiko sering kali menilai atau melakukan stereotip terhadap seseorang
oleh siapa yang memperkenalkan mereka, sedangkan mengubah kesan pertama itu
adalalı sulit dalam bisnis. Berharap untuk menjawab pertanyaan mengenai latar
belakang pribadi, keluarga, dan minat hidup, karena orang Meksiko menganggap
kepercayaan dan karakter adalah penting sepenuhnya. Orang Meksiko sadar akan
status, sehingga nama bisnis dan peringkatnya adalah penting. Rapat yang saling
berhadapan lebih disukai daripada panggilan telepon, surat, atan surat elektronik.
Negosiasi di Meksiko meliputi cukup banyak tawar menawar, jadi untuk pertama kali
jangan langsung memberikan penawaran terbaik.

b. Budaya Bisnis-Jepang
Orang Jepang menempatkan kepentingan yang tinggi kepada loyalitas kelompok
dan konsensus, konsep yang disebut Wa. Hampir seluruh aktivitas korporat di Jepang
mendorong Wa di antara manajer dan karyawan. Wa menginginkan bahwa seluruh
kelompok setuju dan bekerja sama hasil ini dalam diskusi konstan dan kompromi.
Manajer Jepang mengevahuasi daya tarik potensial dari keputusan bisnis alternatif
dalam hal pengaruh jangka panjang dari kelompok Wa. Inilah mengapa, berdiam diri
digunakan untuk mempertimbangkan alternatif, dapat menjadi kelebihan dalam rapat
formal orang Jepang. Diskusi berpotensi mengganggu Wa. Menghibur adalah sebuah
aktivitas bisnis penting di Jepang karena ia memperkuat Wa. Rapat formal sering
dilaksanakan di tempat informal. Ketika dikonfrontasikan dengan pertanyaan yang
menganggu atau opini, manajer Jepang cenderung untuk tetap diam, sedangkan orang
Amerika cenderung untuk merespons dengan cepat, mempertahankan diri mereka
sendiri melalui penjelasan dan argumen.
Orang Amerika memiliki kebebasan lebih untuk mengendalikan takdir mereka
sendiri dibandingkan orang Jepang. Amerika Serikat menawarkan mobilitas yang
lebih ke atas untuk orang-orangnya, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
“Amerika tidaklah seperti Jepang dan tidak akan pernah bisa. Kekuatan
Amerika adalah kebalikannya, Amerika membuka pintunya dan membawa
kesalahan di dunia masuk Amerika menoleransi perubahan sosial yang akan
memisahkan kebanyakan masyarakat lain. Keterbukaan ini mendorong orang
Amerika untuk beradaptasi selagai individu dibandingkan sebagai sebuah

18
kelompok. Orang Amerika pergi ke Barat, California, untuk mendapatkan awal
baru; mereka berpindah ke timur ke Manhattan mencoba membuat waktu besar;
mereka pindah ke Vermont atau ke pertanian untuk lebih dekat dengan tanah.
Mereka memisahkan diri dari agama orangtuanya atau nilai atau kelas; mereka
menemukan kembali kesukuannya. Mereka pergi ke sekolah malam mereka
mengubah namanya.”
Kebanyakan manajer Jepang bersifat pendiam, tenang, berjarak, introspektif,
dan berorientasi lain, sedangkan kebanyakan manajer Amerika suka bicara, tidak
sensitif, impulsif, suka memerintah, dan berorientasi individu. Orang Amerika sering
merasa manajer Jepang membuang waktu dan melakukan pembicaraan yang tidak
jelas, sedangkan manajer Amerika sering menggunakan kritik tumpul, nenanyakan
pertanyaan keingintahuan yang menyinggung, dan membuat keputusan cepat. Jenis
perbedaan budaya ini telah menganggu banyak usaha bisnis Jepang Amerika yang
berpotensi produktif. Melihat gaya komunikasi orang Jepang sebagai prototipe untuk
seluruh budaya orang Asia adalah hal yang harus dihindari.
Di Jepang, usia dan status seorang adalah yang terpenting, apa kah dalam unit
keluarga, kelurga yang diperluas, atau situas sosial atau bisnis. Anak-anak sekolah
belajar dari awal bahwa orang yang tertua dalam kelompok harus dihormati. Orang
yang lebih tua dilayani terlebih dahulu dan minuman dituangkan untuk mereka. Di
Jepang, menyapa adalah formal dan diritualkan. Tunggalah sampai diperkenalkan
karena ini mungkin terlihat tidak sopan untuk memperkenalkan diri Anda senliri,
bahkan dalam pertemuan besar. Orang asing boleh berjabat tangan, tetapi bentuk
tradisinal dan menyapa adalah membungkuk. Semakin dalam Anda membungkuk,
semakin besar rasa hormal yang Anda tunjukkan, setidaknya tunudukkan kepala
sedikit dalam menyapa. Dalam memberikan hadiah di Jepang, cokelat atau kue-kue
kecil adalah pilihan yang tepat. tetapi jangan meniberikan bunga lili, kamelia, kelopak
lotus, atau bunga putih karena mereka semua dihuhungkan dengan pemakaman.
Jangan menberikan tanaman dalam pot karena dianggap menimbuilkan penyakit,
meskipun sebuah pohon bonsai selalu dapat diterima. Berikan barang dalam jumlah
ganjil, tetapi tidak angka seimbilan. Hadiah tidak dibuka ketika diterima. Jika pergi ke
rumah orang Jepang, lepaskan sepatu Anda sebelum masuk dan letakkan di seblah kiri
pintu rumah. Meninggalkan sepatu jauh dan pintu rumah berarti Anda akan berjalan
jauh. Jika pergi ke toilet di rumah orang Jepang, pakai sandal toilet dan lepaskan lagi
ketika Anda keluar.

19
Di Jepang, ketika akhirnya duduk makan malam, jangan pernah menunjuk
sumpit. Belajarlah bagaimana menggunakan sumpit sebelum mengunjungi Jepang dan
jangan menancap makanan dengan sumpit. Orang Jepang sering kali menghirup mi
dan sup mereka, tetapi mencampur makan lain dengan nasi adalah tidak pantas.
Daripada nencampur, makanlah sedikit nasi dan sedikit makanan. Untuk
mengungkapkan bahwa Anda tidak ingin nasi atau minuman lagi, tinggalkan sedikit
di mangkuk atau gelas. Pembicaraan setelah makan malam umumnya dikurangi di
Jepang karena mereka Iebih suka untuk menikmati makananınya. Tidak seperti orang
Amerika, orang Jepang lebih menyukai untuk melakukan bisnis berbasis hubungan
pribadi dibandingkan tidak secara pribadi berbicara di telepon atau korespondensi
tertulis. Untuk itu, bangun dan jaga hubungan dengan mengirimkan kartu ucapan
salam, terima kasih, ulang tahun, dan musiman. Anda perlu menjadi "koresponden"
yang baik untuk secara aktif melakukan bisnis dengan orang Jepang. Ketepatan waktu
adalah penting, sehingga tibalah tepat waktu untuk rapat dan sadari bahwa mungkin
Anda membutuhkan beberapa rapat untuk membuat hubungan yang baik. Orang
Jepang mencari hubungan jangka panjang. Selalu memberi hadiah kecil sebagai tanda
mata penghargaan Anda, dan menyajikannya ke orang yang paling senior di akhir
rapat apapun.
Seperti banyak budaya Asia dan Afrika, orang Jepang tidak konfrontasional.
Mereka sulit untuk mengatakan "tidak”, sehingga Anda harus menjadi waspada saat
mengamati konunikasi verbal mereka. Mereka sangat jarang menolak sebuah
permintaan, tidak peduli betapa sulitnya atau tidak menguntungkan kelihatannya pada
waktu tersebut. Dalam berkomunikasi dengan orang Jepang. buat kalimat pertanyaan
yang lepat. sehingga mereka dapat menjawab ya. Contohnya, apakah Anda tidak
setuju dengan ini? Pengambilan keputusan kelompok dan konsensus sangatlah
penting. Orang Jepang sering berdiam diri dalam rapat untuk periode waktu yang
lama dan bahkan menutup mata mereka ketika mereka ingin mendengarkan dengan
saksanma.
Kartu nama dipertukarkan di Jepang secara konstan dan gencar. Berinvetasilah
dengan kualitas kartu nama dan jaga hal tersebut dalam kondisi asli. Jangan menuls di
atasnya. Buatlah satu sisi dari kartu Anda yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa
Jepang dan berikan kepada orang dengan sisi bahasa Jepang menghadap kepadanya.
Kartu nama secara umum diberikan dan diterima dengan dua tangan dan menbungkuk
sedikit. Periksalah kartu nama yang Anda terima dengan hati-hati.

20
c. Budaya Bisnis-Brasil
Baik di Birasil dan Amerika Serikat. lelaki saling menyapa satu sama lain
dengan berjabat tangan sambil menjaga kontak mata. Wanita menyapa satu sama lain
dengan ciuman di Brasil, memulai dari pipi kiri ke pipi kanan. Memeluk dan
menepuk punggung adalah sapaan yang biasa antara orang Brasil yang berteman
dekat. Jika seorang wanita berharap untuk menjabat tangan lelaki, ia sebaiknya
mengulurkan tangan terlebilh dahulu. Orang Brasil berbicara bahasa Portugis. Jika
pergi ke rumah orang di Brasil, bawakanlah tuan rumahuya bunga atau hadiah kecil
Anggrek kelihatan indah, betapi hindari ungu atau hitam karena ini adalah warna
berkabung. Tiba setidaknya paling telat 30 menit, jika undangan tersebut untuk
makan malam dan tiba terlambat paling lambat sampai satu jam untuk sebuah pesta
atau pertemuan besar. Jangan datang lebih dahulu. Orang Brasil memiliki selera
tersendiri dalam berpakaian dan terbiasa menilai orang lain atas penampilan mereka,
jadi bahkan pakaian kasual di sana terlihat lebih formal dibandingkan dengan negara-
negara lainnya. Lebih baik melakukan kesalahan dengan mengenakan pakaian
berlebihan di Brasil dibandingkan berpakaian kurang sopan.
Hindarilah mempermalukan orang Brasil dengan mengkritik orang tersebut di
depan umum, itu menyebabkan ia kehilangan muka dengan semua orang di rapat
bisnis, dan orang yang membuat kritik juga kehilangan muka karena mereka tidak
mematuhi aturan tidak tertulis orang Brasil. Hal ini juga dianggap dapat diterima,
bagaimanapun, menginterupsi seseorang ketika sedang berbicara. Adapun untuk
kesepakatan bisnis, bersikeras menyusun kontrak hukum terperinci. Mereka lebih
nyaman melakukan bisnis dengan dan bernegosiasi dengan orang daripada perusahan
untuk itu, tunggulah kolega dari Brasil untuk menaikkan subjek bisnis. Jangan pernah
terburu-buru dalam hubungan pra bisnis- membangun waktu. Orang Brasil
menggunakan waktu mereka saat bernegosiasi. Gunakanlah pengacara dan akuntan
lokal untuk negosiasi karena orang Brasil mengirim ulang keberadaan hukum dari
luar.
Janji sudah biasa dibatalkan atau diubah di menit terakhir di Brasil, jadi jangan
kaget atau kecewa. Di kota-kota seperti San Paulo dan Brasilia, tibalah tepat waktu
untuk rapat, tetapi di Rio de Janeiro tibalah sedikit terlambat untuk rapat. Jangan
terlihat tidak sabar jika terus menunggu, karena membangun hubungan selalu lebih
diutamakan daripada mengikuti jadwal yang ketat. Orang Brasil bangga kepada diri
mereka sendiri karena berpakaian bagus, jadi lelaki sebaiknya berpakaian

21
konservatif, stelan bisnis berwarna hitam, atau bahkan tiga potong stelan untuk
eksekutif. Wanita sebaiknya berpakaian setelan atau gaun yang elegan dan fenminin
dengan asesoris berkualita. Dan untuk para wanita, manikur sangat diharapkan.

d. Budaya Bisnis-Jerman
Komunikasi bisnis di Jerman adalah formal, sehingga rumah adalah tempat
informal Orang Jerman sangat membanggakan rumah mereka, yang biasanya rapi
dan apik di dalam juga di luar. Hanya kawan dekat dan keluanga yang diundang ke
dalam rumah seseorang. Jadi, dianggap sebuah kehormatan jika Anda mendapatkan
undangan, dan bawalah hadiah, seperti cokelat atan mawar kuning, atan tea roses
tetapi jangan mawar merah yang melambangkan tujuan romantis. Juga jangan
membawa bunga anyelir. bunga lili, atau bunga krisan, yang di Jerman
melambangkan kedukaan. Jika Anda membawa anggur ke rumah orang Jerman,
haruslalh yang diimpor dari Prancis atau Italia. Selalu tiba tepat waktu, namun jangan
pernah lebih dahulu, dan selalu mengirimkan catatan tertulis di hari berikutnya untuk
berterima kasih kepada tuan rumah atas keramahannya.
Ketika tiba waktunya untuk makan malam, tetaplah berdiri sampai diminta
untuk duduk. Sebagaimana kebiasaan di banyak negara, Anda mungkin akan
ditunjukkan ke tempat duduk tertentu. Table manners di Jerman adalah benar-benar
ketat dengan garpu yang dipegang di tangan kiri dan pisau di tangan kanan saat
makan. Jangan mulai makan sampai tuan rumah memulai atau seseorang berkata
gute ppetit (selamat makan). Tunggulah tuan rumah untuk menaruh serbetnya di
pungkuannya sebelum Anda melakukannya dan jangan menaruh siku Anda di atas
meja. Potonglah sebanyak mungkin makanan dengan garpu Anda karena ini
menghargai masakan dengan menunjukkan masakannya lembut. Potonglah roti atau
putar sebagian dengan tangan. tetapi jika semuanya (setangkup) ada di tengah, maka
sentuhlah hanya yang akan Anda makan. Praktik kebersihan ini adalah suatu
keharusan di seluruh negara, termasuk di Amerika Serikat Habiskan semua yang ada
di piring Anda dan tunjukkan Anda telah selesai makan dengan meletakkan sendok
dan garpu secara pararel di seberang sisi kanan dari piring Anda.
Orang Jerman layakaya orang Amerika saat mereka tidak membutuhkan
hubungan pribadi dalam melakukan bisnis, Mereka lebih tertarik kepada dokumen
akademik terpercaya dari perilaku bisnis dan dokumen terpercaya perusahaan. Jebat
tangan yang cepat dan kokoh adalah sapaan tradisional, bahkan dengan anak-anak.

22
Di kantor, orang Jerman tidak memiliki kebiasaan membukaa pintu ruangan dan
sering bekerja dengan pintu tertutup. Jadi ketuklah dan tunggu sampai diundang
masuk. Janji adalah wajib dan sebaiknya dibuat satu atau dua minggu sebelumnya.
Orang Jerman terbiasa berterus terang. Ketepatan waktu adalah sangat penting di
Jerman, sehinga jika Anda akan menunda, teleponlah segera dan tawarkan sebuah
penjelasan. Tidak sopan untuk membatalkan rapat di menit terakhir dan dapat
membahayakan seluruh hubungan bisnis. Rapat di Jerman memberlakukan agenda
dengan ketat, termasuk memulai dan mengakhiri waktu. Orang Jerman menjaga
kontak mata langsung sambil berbicara. Terdapat protokol ketat yang diikuti di
Jerman ketika memasuki ruang, yang tertua atau yang tertinggi derajatnya adalah
orang yang masuk pertama dan lelaki masuk sebelum wanita jika usia dan status
mereka hampir sama. Orang Jerman berorientasi rincian dan ingin memahami setiap
ucapan tidak langsung sebelum tiba pada sebuah kesepakatan. Pengambilan
keputusan bisnis adalah otokratis dan berlangsung di puncak perusahaan. Keputusan
akhir tidak akan beruhah dan dibarapkan untuk diimplementasikan oleh manajer
tingkat bawah dan karyawan dengan tidak dipertanyakan. Orang Amerika lebih
fleksibel dalam banyak hal dibaadingkan orang Jerman.

e. Budaya Bisnis – Tiongkok


Di Tiongkok, sapaan adalah formal dan orang yang paling tua selalu yang
pertama di sapa. Orang Tiongkok memiliki rasa humor yang sempurna. Mereka akan
mudah menertawakan diri merka sendiri jika mereka nyaman menjalin hubungan
dengan orang lain. Di Tiongkok , angka 4 adalah ketidakberuntungan, jadi jangan
mencantumkan empat dalam hal apapun. Delapan adalah angka yang paling
beruntung , jadi mencantumkan delapan pada sesuati adalah ide yang bagus.
Orang Tiongkok sangat jarang melakukan bisnis dengan perusahaan atau orang
yng mereka tidak kenal. Posisi Anda di sebuah bagan organisasi adalah sangat
penting dalam relasi bisnis. Penyimpangan jenis kelamin umumnya bukanlah
masalah. Acara makan atau sosial tidaklah tepat untuk diskusi bisnis. Terdapat
demarkasi anatara bisnis dan bersosialisasi di Tiongkok, Jadi cobalah untuk berhati
hati untuk tidak menjalin hubungan. Seperti Amerika Serikat dan Jerman, ketepatan
waktu adalah penting di Tiongkok. Tiba terlabat ke rapat adalah hal yang buruk dan
dapat memberikan pengaruh negatif pada hubungan Anda.

23
Rapat disana membutuhkan kesabaran karenanya ponsel yang sering kali
berbunyi dan pembicaran cenderung menjadi penyebab keriuhan yang sudah umum.
Jangan pernah meminta orang Tiongkok untuk mematikan ponsel mereka karea ini
menyebabkan Anda berdua kehilangan muka. Orang Tiongkok tidaklah
konfrontasional dan secara virtual tidak pernah terang – terangan berkata tidal.
Sebaiknya, mereka akan berkata “mereka akan memikirkan mengenai hal itu” atau
“mereka akan lihat nanti”. Orang tiongkok adalah negosiator yang lihai, jadi
penawaran atau harga harus keluar dari ruangan untuk negosiasi.

f. Budaya Bisnis – India


Menurut Statistik Perserikatan Bangsa Bangsa, tingkat partisipasi wanita di
India dala tenaga kerja adalah 34,2% yang cukup rendah, khususnya karena 42%
wanitanya mewakili lulusan bangku kuliah di India. Tetapi, wanita India dengan
gelar sarjana diharapkan untuk melakukan karier mereka untuk merawat suami
mereka, anak-anak, dan orangtua yang dituakan.
Orang India lebih suka melakukan bisnis dengan orang yang telah membangun
hubungan dengan merka berdaasarkan saling percayadan menghormati. Ketepatan
waktu adalah penting. Orang India umumnya tidak percaya sistem hukum, dan
perkataan seseorang sering kali cukup untu mencapai kesepakatan. Jangan tidak
menyetujui secara publik dengan seseorang di India.

g. Budaya Bisnis – Nigeria


Nigeria adalah sebiah negara demokratis dengan inggris sebagai bahasa
resminya. Dengan ekonomi yang berkembang, konstitusi Nigeria menjamin
kebebasan beragama. Orang Kristen di Negeria sebagian besar hidup di Selatan,
sedangkan orang Islam sebagian besar hidup di bagian utara. Agama aslinya, dimana
orang-orang percaya pada para dewa, roh, dan pemujaan nenek moyang, tersebar di
seluruh Nigeria, sama halnya dengan bahasa yang berbeda.
Dengan kuantitas sumber daya alam yang besar dan menjadi negara penghasil
minyak terbesar keenam di dunia, Nigeria memiliki masyarakat yang berpendidikan
baik dan industrial yang bangga dengan negara mereka. Orang Nigeria menyukai
ungkapan “Ketika orang Nigeria bersin, wilayah yang tersisa di afrika akan kena flu”.
Nigeria memilih kembali presidennya pada tahun 2011, seorang profesor ilmu hewan
yang akhirnya menjadi presiden.

24
Di Nigeria, keluarga yang diperluas, masih menjadi tulang pungggung dari
sistem sosial dan bisnis. Kakek, nenek, sepupu, bibi, paman, adik, kakak, dan ipar
seluruhnya bkerja sebagai satu unit dalam kehidupan. Hierarki dan senioritas dalam
keluarga ang diperluas adalah penting, orang yang tertua dalam kelompok dipuja dan
dihormati, disapa, serta dilayani pertama. Sebagai balasanannya, bagaimanapun,
orang yang paling senior memiliki tanggung jawab untuk mebuat keputusan yang
baik untuk keluarga yang diperluas.

H. Iklim Bisnis Lintas Negara/ Benua


Bank dunia dan internasional finance corporation setiap tahunnya memberikan
peringkat kepada 185 Negara dalam hal kemudahan dalam melakukan bisnis, untuk
masng masing negara, perignkatnya dikalkulasikan sebagai rata rata sederhana dari
peringkat persentil pada seberapa udahnya untuk = 1 memulai bisnis, 2 berhubungan
dengan izin pembangunan, 3 pendaftaran properti, 4 mendapatkan kredit, 5 melindungi
investor, 6 pembayaran pajak, 7 perdagangan lintas batas, 8 penegakan kontrak, 9
mengatasi kepailitan, 10 perolehan listrik.

Keanggotan Serikat Pekerja Lintas Eropa


Terdapat sejumlah variasi dieropa, seperti keanggotan serikat pekerja, berkisar dari
74% karyawan di Finlandia dan 71% di Swedia ke 9% di Lithuania dan 8% diperancis,
Namun presentasi dari keanggotan serikat pekerja ini bukan satu satunya indikator dari
kekuatan, karena contohnya diperancis, serikat pekerja berulang kali menunjukan bahwa
mesti tingkkat keanggotan rendah, mereka mampu memobilitasi pekerja dalam
pemogokan massal dan demonstrasi yang memberikan pengauh besar.
Tiga negara Skandinavia, yaitu Denmar, Sweda, dan Finlandia adalah yang teratas
dalam label tersebut denhan sekitar 70% dari seluruh karyawan berada dalam serikat.
Hal ini disebabkan karena, seperti Belgia, negara- negara tersebut juga memiliki tingkat
kepadatan serikat, pengangguran, dan manfaat sosial lain di atas rata- rata dan secara
normal dibayar melalui serikat.
Negara- Negara Eropa Tengah dan Bagian Timur memiliki tinkat keanggitaan serikat
pekeja dibawah rata- rata. Dip Polandia contohnya, 16% dar karyawan diperkirakan
menjadi anggota serikat. Hanya 8 dari 27 negara UE ditambah Norwegia – Belgia,
Siprus, Irlandia, Ialia, Luksemburg, Malta, Norwegia, dan Spanyol. – telah melihat

25
perolehan anggota serikat di antara yang bekerja dalaam beberaoa tahun terkini, dan
sebagian besa dari negara-negara ini.

a. Negara – Negara Afrika


Pada tahun 2012, negara-negara afrika mengadakan pemilihan demokratis,
sedangkan di tahun 1989 hanya 3 negara Afrika yang mempertimbangkan demokrasi.
Mata uang Afrika mulai stabil dan banyak negara menaikkan dana untuk
membangun jalan raya, pelabuhan, dan jaringan listrik yang modern.
Masalah keuangan di Eropa, sebagaimana kerusuhan di negara-negara Islam,
adalah masalah-masalah terkait mata uang Afrika, seperi Cedi dari Ghana dan
Shilling dan Kenya, yang terdepresiasi dengan cepat di tahun 2012. Tantangan yang
selalu ada di Afrika, seperti kurangnya fasilitas jalanan, sambungan telepon dan
jaringan listrik yang dapat diandalkan tetapi munculnya harapan akan pengeluaran
konsumen di Afrika untuk meningkat dua kali lipad dari 500 miliar dollar di tahun
2012 sampai 1 triliun dolar pada tahun 2020, menciptakan peluang yang besar untuk
ribuan perusahaan.

b. Tiongkok
Ekonomi Tiongkok pada akhir tahun 2012 berkembang cepat setelah 2 tahun
tumbuh dengan lambat. Produksi industri Tiongkok tumbuh 9,6% pada Oktober
2012, naik dari kenaikan 9,2% pada September. PDB Tiongkok tumbuh sebesar
7,4% pada kuartal ketiga 2012 dari tahun ke tahun. Tiongkok menjadi ekonomi
terbesar kedua di dunia dengan PDB dengan $ 6 triliun mengalahkan Jepang yang
hanya $ 5,75 triliun per tahun. Tiongkok, bagaimanapun, masih merupakan ekonomi
baru, seperti ditunjukkan oleh PDB per kapita sebesar $10.000, dibandingkan dengan
PDB per kapita Amerika Serikat dan Jepang masing-masing sebesar $48.000 dan
$47.000. Pertumbuhan ekonomi (PDB) Tiongkok lebih dari 9 persen per tahun
selama beberapa dekade, bagaimanapun, jauh lebih cepat daripada Amerika Serikat
atau Jepang. Perdana Menteri Wen Jiabao baru-baru ini menyatakan bahwa
pertumbuhan PDB tahunan Tiongkok akan dipertahankan 7,0 persen jika mungkin
untuk membatasi inflasi. Goldman Sachs meramalkan bahwa Tiongkok akan
menyusul Amerika Serikat sebagai ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2027.
Pertumbuhan Tiongkok yang cepat telah menciptakan polusi substansial,
ketidakseimbangan yang meluas, dan korupsi yang tertanam dalam. Faktanya,

26
pemerintah komunis Tiongkok khawatir bahwa kerusuhan politik di Timur Tengah
dapat menyebar ke Tiongkok dalam “Revolusi Melati” karena massa di Tiongkok
nyaris tidak cukup untuk bertahan hidup. Bank Dunia memperkirakan bahwa lebih
dari 100 juta warga Tiongkok, hampir seukuran seluruh populasi Jepang, hidup
dengan kurang dari $ 2 per hari — tetapi kelas menengah Tiongkok tumbuh dengan
cepat.
Selama beberapa dekade, tingkat upah rendah di Tiongkok membantu menjaga
harga dunia tetap rendah pada ratusan produk tetapi itu berubah, karena 31 provinsi
baru-baru ini meningkatkan upah minimum mereka untuk tahun kedua berturut-turut.
Analis memperkirakan permintaan pekerja di Tiongkok akan melampaui pasokan
pada 2014, dan ini berkontribusi pada kenaikan tingkat upah dan inflasi di seluruh
dunia. Menurut Credit Suisse di Hong Kong, bayaran untuk buruh migran yang
mendorong industri ekspor Tiongkok naik 40% pada 2010 dan 30% pada 2011, dan
kenaikan serupa diperkirakan terjadi pada 2012. Rata-rata pembayaran bulanan pada
2009 di Shenzhen di pantai selatan Tiongkok adalah $ 235 ,dibandingkan dengan $
1.220 Seoul, $ 888 di Taipei, $ 100 di Kota Ho Chi Minh, $ 148 di Jakarta, dan $ 47
di Dhaka, Bangladesh.
Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar bagi Australia, Jepang, Korea,
India, Rusia, dan Afrika Selatan dan telah menggantikan AS sebagai pasar ekspor
utama bagi Brasil. Dua ekonomi utama dunia yang tumbuh paling cepat, Tiongkok
dan India, baru-baru ini mengumumkan bahwa kedua negara akan lebih dari dua kali
lipat perdagangan bilateral mereka antara 2010 dan 2015 menjadi $ 100 miliar.
Tiongkok membuka pasar konsumen besar lebih banyak untuk barang-barang India.
Tiongkok mungkin akan segera mendukung India memiliki kursi tetap di Dewan
Keamanan PBB. Tiongkok telah lama menentang kursi permanen untuk India.
Meningkatnya kerja sama antara Tiongkok dan India adalah berita baik bagi
perusahaan di seluruh dunia yang melakukan bisnis di bagian Asia itu.
Tiongkok berada di peringkat ke 91 dari 183 negara dalam hal melakukan
bisnis karena berbagai alasan dari masalah hak asasi manusia hingga pengabaian
yang substansial terhadap hak cipta, paten, dan aturan hukum merek dagang. Best
Buy dan Home Depot adalah contoh perusahaan yang menutup toko di Tiongkok.
Kedua perusahaan belum bersaing dengan baik di Tiongkok karena terlalu "harga
tinggi" dibandingkan dengan bisnis rumahan yang serupa. Orang Tiongkok sadar
harga. Sebaliknya, pembuat tas tangan mewah, Coach Inc. menjadikan Tiongkok

27
landasan strategi internasionalnya karena penjualan dan laba perusahaan meningkat
tajam di Tiongkok. Yang menarik, Coach menambahkan lebih banyak produk untuk
pria dan membuka toko pria di Tiongkok. Tiongkok mendapatkan pijakan yang lebih
kuat dan lebih kuat dalam bisnis Jepang.
Kelima Investasi Tiongkok terbaru di Jepang adalah Mitsubishi UFJ Financial
(92 miliar yen), Canon (74,5 miliar yen), Sumitomo Mitsui (57,9 miliar yen), Nippon
T&T (49,2 miliar yen), Mitsubishi (47,8 miliar yen), Takeda Pharm (45,4) miliar
yen), dan Sony (41,6 miliar yen). Penasihat investasi Jepang Chibagin Asset
Management mengatakan, dana negara Tiongkok baru-baru ini melipatgandakan
investasi mereka di Jepang menjadi 1,62 triliun yen di 90 perusahaan.

28
c. Filipina
Filipina, yang berpendidikan tinggi, berbahasa Inggris, melampaui India pada
awal 2011 dalam pekerjaan di call center, mempekerjakan 350.000 dibandingkan
dengan 330.000 di India. Call center di Filipina menghasilkan pendapatan $ 7,4
miliar pada 2011, dan angka itu tumbuh sekitar 15 persen setiap tahun. Filipina baru-
baru ini juga menyalip Indonesia sebagai pemasok layanan call-center berbasis suara
terbesar di dunia. Citigroup dan Chase hanyalah dua perusahaan yang melakukan
pengalihan panggilan pelanggan, pekerjaan back-office, dan operasi lainnya ke
Filipina. Alasan utama mengapa Filipina adalah tempat yang menarik untuk call
center adalah budaya bisnis keseluruhan negara itu untuk "memberikan layanan yang
benar-benar fantastis."
Seperti ditunjukkan dalam Tabel 2-8, Filipina memiliki sekitar 98 juta orang,
menjadikan negara ini sebagai penduduk ke-12 terbesar di dunia. Terletak di Asia
Tenggara, Filipina adalah anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa dan aktif
dalam organisasi itu. Orang Filipina mencintai orang Amerika yang menyelamatkan
mereka dalam Perang Dunia II. Ribuan orang Filipina saat ini bekerja sepanjang
malam untuk bekerja mengakomodasi zona waktu bisnis normal pukul 8 pagi hingga
5 sore di AS. Presiden Filipina Benigno Aquino baru-baru ini mengindikasikan
bahwa layanan yang dialihdayakan ke Filipina dari seluruh dunia akan menghasilkan
hingga $ 100 miliar pada tahun 2020, mewakili 20 persen dari pangsa pasar
offshoring global.
Penduduk yang menganggur 6,9% , sedangkan untuk yang semi pengangguran
sebesar18 persen. Rata-rata pendapatan per kapita orang Filipina adalah sekitar $
1.790 per tahun, jadi ratusan ribu orang Filipina bekerja di luar negeri. Faktanya,

29
ekonomi Filipina sangat bergantung pada pekerja luar mengirim uang kembali ke
negara dan juga bepergian ke dan dari negara itu.
Pasar iklan televisi di Filipina hampir mencapai $ 4 miliar per tahun, lebih
besar dari India dan setara dengan Indonesia. Televisi adalah media yang paling
dinikmati di antara 7.100 penduduk pulau Filipina, sedangkan surat kabar adalah
outlet media paling penting di India. Iklan televisi terdiri dari 75% dari pengeluaran
iklan di Filipina.
Di antara negara-negara berkembang utama, Filipina hanya memiliki tingkat
penetrasi Internet 9 persen di antara penduduknya, yang rendah dibandingkan dengan
Tiongkok (28,9%), Nigeria (28,4%), Meksiko (28,3%), dan Rusia (29,0%). Tetapi
tingkat Filipina 9 persen di atas tingkat penetrasi Internet di antara populasi
Indonesia (8,7%) dan populasi India (5,1%) . Persentase ini mengungkapkan
persentase orang di negara itu yang dapat berbelanja online.

d. Taiwan
Taiwan memiliki kapitalis yang dinamis, ekonomi didorong ekspor dengan
keterlibatan negara dalam investasi dan perdagangan luar negeri yang secara
bertahap menurun. Banyak bank besar milik pemerintah dan perusahaan industri
diprivatisasi di Taiwan. Pertumbuhan tahunan riil dalam PDB rata-rata sekitar 8%
selama tiga dekade terakhir. Ekspor telah memberikan dorongan utama untuk
industrialisasi. Surplus perdagangan sangat besar, dan cadangan devisa adalah yang
terbesar kelima di dunia. Seperti ditunjukkan dalam Tabel 2-8, Taiwan berada di
peringkat ke-25 di antara semua negara di dunia untuk melakukan bisnis.
Ekspor dan impor tahun ini mencapai tingkat rekor, masing-masing sebesar $
274 miliar dan $ 251 miliar AS. Pertanian hanya merupakan 2 persen dari PDB
Taiwan, turun dari 35 persen pada tahun 1952. Beberapa merek dari Taiwan yang
merupakan pemimpin global meliputi: Acer, HTC, ASUS, TrendMicro, MasterKong,
Want-Want, Maxxis, Giant, Synnex, Transcend, Uni- Presiden, Advantech, D-Link,
ZyXel, Merida, Johnson, Gigabyte, CyberLink, Genius, dan Depo.

30
e. India
Pada akhir tahun 2011 untuk pertama kalinya India mengeluarkan hukum yang
memungkinkan perusahaan asing memiliki 100% dari beberapa usaha ritel India,
naik dari 51 persen sebelumnya. Salah satu perusahaan yang mendapat keuntungan
tesebut adalah IKEA yang membuka 25 toko baru di India antara 2012 dan 2015.
Karena pertumbuhan PDB India turun hingga di bawah 6 persen, pemerintah India
mulai mengizinkan investasi asing yang jauh lebih besar terutama di Ritel, maskapai
penerbangan, dan penyiaran India pada tahun 2012. Negara ini juga sangat
mengurangi subsidi pemerintah yang mahal untuk bahan bakar diesel dan bank-bank
India menurunkan suku bunga juga untuk memacu pertumbuhan.
Pada akhir 2012, India melembagakan five-years road map untuk
meningkatkan keuangannya, yang bertujuan untuk mempersempit defisit
anggarannya menjadi 5,3% dari produk domestik bruto menjadi 3% pada 2017.
Perlambatan pertumbuhan menjadi 5% pada 2012, ditambah dengan kesejahteraan
yang sangat besar pengeluaran, telah menyebabkan defisit anggaran yang tidak
terkelola di India. Masalah rumit di India adalah suku bunga tinggi dan beberapa
skandal korupsi. Parlemen India baru-baru ini menyetujui kepemilikan luar negeri
yang lebih tinggi di sektor asuransi dan investasi pensiun dalam perekonomian.
Pemerintah India perlahan-lahan memperbaiki sistem pendidikan negara itu,
tetapi masih banyak pekerjaan yang tersisa. Hanya 74% pria India dan 48% wanita
India yang melek huruf, dibandingkan dengan 96% pria dan 88% wanita di
Tiongkok. "Ekonomi pengetahuan" India hanya mempekerjakan sekitar 2,23 juta
orang dari 750 juta yang tersedia.
Perdana Menteri Manmohan Singh telah melembagakan reformasi pendidikan,
sehingga jumlah anak-anak India yang tidak bersekolah telah turun drastis dari 18
juta pada tahun 2000. Rasio putus sekolah di sekolah dasar juga telah meningkat.
Namun, saat ini hanya 12% warga India yang masuk pendidikan tinggi, dan
pemerintah berharap akan meningkatkan ini menjadi 21% pada 2017. Institusi
Teknologi Indiasekelompok universitas yang berfokus pada teknik dan teknologi
terkenal di dunia tetapi hanya menawarkan sangat kecil 7.000 tempat untuk siswa
setiap tahun. Ada birokrasi rumit yang diperlukan untuk membangun dan
mengoperasikan bisnis apa pun di India. Juga, kode pajak India kuno dan banyak
sektor baru bahkan tidak terbuka untuk investasi langsung asing. India akan

31
melampaui Tiongkok sebagai negara terpadat pada tahun 2030. India memiliki
tingkat melek huruf sekarang 74% naik dari 65% satu dekade lalu.

f. Jerman
Mobil, mesin, dan produk Jerman lainnya sangat diminati di Asia, terutama
Tiongkok. Karena krisis utang Eropa telah mendorong euro lebih rendah, barang-
barang Jerman lebih kompetitif di luar negeri. Krisis ekonomi dan fiskal di Yunani,
Irlandia, Portugal, dan Spanyol hanya memiliki dampak langsung terbatas pada
ekonomi Jerman $ 3,24 triliun. Ada kesenjangan utara-selatan yang tumbuh di Eropa,
dengan utara melakukan jauh lebih baik secara ekonomi daripada selatan. Defisit
anggaran Jerman adalah 3,5 persen pada 2010, pertama kalinya dalam beberapa
tahun negara ini telah melampaui batas 3 persen yang ditetapkan oleh peraturan
anggaran UE, tetapi persen itu jauh di bawah defisit di AS, Inggris, dan Jepang —
jadi secara keseluruhan Ekonomi Jerman sehat. Perhatikan pada Tabel 2-9 bahwa
Jerman berada di peringkat 22 dari 183 negara dalam kemudahan melakukan bisnis.
Produsen mobil Jerman seperti Daimler AG, BMW AG, dan Volkswagen AG
telah kalah bersaing dengan GM, Renault SA, dan Nissan Motor dalam mobil listrik
yang diproduksi secara massal. Perusahaan-perusahaan Jerman bermain mengejar
ketinggalan dalam bidang utama pertumbuhan industri ini, sebagian karena
pemerintah Jerman telah berkomitmen hanya $ 688 juta dalam dukungan negara
untuk penelitian baterai listrik dan proyek-proyek infrastruktur, seperti stasiun
pengisian mobil. Jumlah itu hanya sebagian kecil dari dukungan pemerintah AS (dan
Tiongkok) untuk mobil listrik. Karena satu dari tujuh pekerjaan di Jerman terhubung
dengan penanda mobil dan pemasok domestik di negara itu, masalah ini menjadi
penting. Lebih dari 15% ekspor Jerman berasal dari industri mobil. Jerman juga
tertinggal jauh dalam pengembangan dan produksi baterai lithium-ion mobil listrik.
UE adalah blok ekonomi tunggal dengan pergerakan bebas orang, barang, dan
jasa di antara 27 negara, tetapi dalam hal-hal seperti pajak dan biaya tenaga kerja,
setiap negara menetapkan aturannya sendiri. Bisnis yang memasuki Eropa untuk
pertama kalinya perlu meneliti berbagai negara dengan cermat. Belgia, misalnya,
memiliki biaya tenaga kerja tertinggi di Eropa dengan 53 persen pekerja di sana
berserikat, tetapi persen itu hanya tertinggi kelima di Eropa.
Jerman memiliki salah satu populasi yang menua dan menyusut tercepat di
Eropa. Jerman sekarang menghadapi kekurangan tenaga kerja terampil dan

32
perekrutan yang agresif dari luar negeri untuk untuk Teknik terkemuka dan bakat
ilmiah negara tersebut. Lebih banyak orang beremigrasi dari Jerman daripada pindah
ke Jerman, terutama profesional yang berpendidikan tinggi - sebagian karena Jerman
memiliki kode tenaga kerja yang membatasi dan praktik perekrutan yang berorientasi
ke dalam. Jerman mungkin perlu mengikuti jejak Italia, yang memiliki masalah yang
sama, meskipun lebih parah, tetapi telah memberlakukan undang-undang baru yang
sangat baik dan insentif untuk menjaga dan menarik profesional muda dan
berpendidikan tinggi.

g. Meksiko
Pada akhir 2012, Meksiko memilih presiden baru, Enrique Pena Nieto, yang
mewarisi sebuah negara dengan tingkat pembunuhan 24 per 100.000 penduduk naik
dari 10 per 100.000 pada 2006. Tapi pembunuhan di Meksiko turun 7 persen dalam
sembilan bulan pertama 2012, dan Nieto berencana untuk melanjutkan perang
pendahulu terhadap kartel narkoba dan perang melawan korupsi. Misalnya, 600
polisi di kota Monterrey yang merupakan pusat bisnis Meksiko dipecat baru-baru ini
dan diganti dengan personel militer Meksiko karena diduga melakukan korupsi.
Meksiko baru-baru ini membangkitkan kembali industri manufaktur mobilnya
dan sekarang adalah eksportir mobil terbesar keempat di planet ini, di belakang
Jerman, Jepang, dan Korea Selatan. Carlos Ghosn, CEO Nissan mengutip
produktivitas tinggi karyawan Meksiko, keuntungan mata uang, dan tingkat upah
khas $ 40 per hari untuk pekerja lini perakitan Meksiko, yang mendekati upah
manufaktur rata-rata di Tiongkok sebesar $ 3 per jam. Honda membuka pabrik 3.200
karyawan pada tahun 2014 di Meksiko untuk memproduksi model subkompaknya
Fit. Keuntungan utama lainnya untuk memproduksi kendaraan di Meksiko di Eropa
dan Asia adalah pengiriman ke AS hanya membutuhkan satu atau dua hari, alih-alih
beberapa minggu dengan kapal.
Tidak ada negara yang dirugikan lebih dalam dekade terakhir oleh
kebangkitan Tiongkok selain Meksiko, tetapi kebijakan Tiongkok hari ini adalah
untuk meningkatkan upah untuk meningkatkan belanja konsumen. Grup Konsultasi
Boston memperkirakan bahwa “upah rata-rata manufaktur Tiongkok melebihi
Meksiko pada 2012 untuk pertama kalinya, ketika memperhitungkan perbedaan
produktivitas; Pekerja Meksiko biasanya menghasilkan lebih banyak per jam
daripada pekerja Tiongkok. ”22 Rata-rata upah plus tunjangan di seluruh Meksiko

33
adalah $ 3,50 per jam. Fakta ini, ditambah dengan kenaikan upah Tiongkok dan
pertumbuhan yang melambat dan kedekatan Meksiko dengan AS, merupakan
peluang besar bagi Meksiko untuk memperoleh kembali sebagian dari banyak
kekuatan manufaktur yang hilang dalam dekade terakhir ke Tiongkok. Viaststems
Group, yang berbasis di St. Louis, baru-baru ini mengalihkan sebagian produksinya
kembali ke Meksiko dari Tiongkok. Meskipun komputer Dell Inc. diproduksi oleh
Foxconn di Tiongkok, pelanggan A.S. dapat memesan komputer Dell yang
disesuaikan secara online yang dirakit dan dikirim dari pabrik Foxconn seluas 1.200
hektar di dekat Ciudad Juarez.
Tabel 2-10 menunjukkan bahwa Meksiko turun dari posisi 35 ke 53

Meksiko merupakan wilayah yang sangat menarik untuk produk-produk


pabrikasi yang besar atau berbiaya tinggi untuk transportasi, misalnya, Nissan Motor
dan Volkswagen AG berencana untuk membangun pabrik di Meksiko. Variabel
penting yang mengancam Meksiko adalah kekerasan terkait narkoba sejak sebuah
laporan United National 2011 mengatakan tingkat pembunuhan Meksiko adalah 18,1
orang per 100.000 dibandingkan dengan tingkat per kapita sekitar 5,0 di AS dan 1,1 di
Tiongkok. Jika Meksiko dapat meningkatkan situasi keamanannya seperti yang

34
diinginkannya, maka ratusan perusahaan dapat mempertimbangkan untuk pindah
kembali ke sana dari Tiongkok (dan India).

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesusksesan dalam berbisnis yang bertambah bergantung pada penawaran
produk dan layanan yang bersaing berbasis dunia, tidak hanya berbasis lokal. Jika
harga dan kualitas dari produk dan layanan perusahaan tidak bersaing dengan

35
mereka yang tersedia di tempat lain di dunia, perusahaan akan segera menghadapi
kepunahan. Pasar global telah menjadi sebuah realitas dalam segalanya kecuali
wilayah terpencil di dunia. Tentunya di seluruh Amerika Serikat, bahkan di kota
kecil, perusahaan merasakan tekanan dari pesaing dunia.

Judul : AMERICAN EXECUTIVES’ PERCEPTION OF THE BUSINESS


CLIMATE OF THE TWO BIG EMERGINGMARKETS OF
INDIA AND CHINA

Jurnal : Jurnal Internasional

Volume dan Halaman : Vol. 14 Iss 1 pp 40 -. 58

Tahun : 2002
36
Penulis : Bhagaban Panigrahi, Fred O. Ede, Stephen Calcich

Reviewer : 1) Akhbar Purwo N (141170009)

2) Ermawati Jumrah (141170029)

3) Salma Pascaratri (141170127)

4) Hayu Putri Utami (141170149)

Tanggal : 3 Februari 2020

37
Abstrak

Jurnal yang berjudul American Executives’ Perception of the Business Climate of the
Two Big Emerging Markets of India and China ini berisi bagaimana sikap eksekutif bisnis
Amerika mengenai persepsi mereka dengan iklim bisnis dua BEMs (Big Emerging Markets )
terbesar yaitu Cina dan India yang dipandang sebagai memiliki potensi terbesar untuk
perusahaan multinasional (MNC). Jurnal tersebut mengambil enam isu yang berbeda yakni
mengenai ekonomi, manajemen, pemasaran, pemerintah, tenaga kerja dan keuangan.
Jurnal tersebut merupakan jurnal Internasional yang dalam penulisannya
menggunakan Bahasa Inggris sehingga harus diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Secara keseluruhan isi dari abstrak ini langsung menuju ke topic bahasan yang dibahas dalam
jurnal ini, sehingga memudahkan pembaca dalam memahami jurnal ini.

38
Pendahuluan
A. Pengantar

Pada bagian ini penulis menggambarkan bagaimana keadaan ekonomi Negara China
dan Negara India secara umum. Program liberalisasi ekonomi dan modernisasi industri baru-
baru ini diadopsi oleh India dan China, Amerika, Eropa Barat, dan perusahaan-perusahaan
Jepang aremoving cepat untuk menjadi orang yang pertama untuk membangun perusahaan
bisnis di negara-negara tersebut. minat dan antusiasme mereka tepat mengingat keuntungan
strategis yang sering penghasilan bagi “penggerak cepat” (Liberman dan Montgomery, 1988;
Wernerfelt dan Karani, 1987). India dan China adalah prioritas utama bagi perusahaan Barat
yang tertarik dalam berinvestasi di Asia. Baru-baru ini, Departemen Perdagangan AS
diidentifikasi sepuluh negara, termasuk China dan India, sebagai besar pasar negara
berkembang (BEMs) dari abad ke-21 (Karande, Shankarmahesh dan Rao, 1999). Menurut
Departemen Perdagangan, ini adalah pasar di mana potensi pertumbuhan perdagangan yang
terbesar (Aguilar dan Singer, 1996).
Penulis juga mengatakan Cina memulai modernisasi ekonomi lebih awal dari India
dan membuat keputusan ekonomi lebih cepat karena sistem politiknya. Di tengah
pertumbuhan yang cepat di kawasan Asia-Pasifik, kinerja China sangat mengesankan
terutama sejak akhir revolusi budaya. Secara riil, ekonomi adalah 2,5 kali lebih besar pada
tahun 1995 daripada dekade sebelumnya dan diproyeksikan tumbuh 10 persen per tahun pada
tahun 1996 dan beyond.When kita menganggap bahwa ia memiliki penduduk 1,3 miliar
orang, potensi tersebut pasar masa depan yang besar jelas (Tateisi, 1996). Selain itu, manfaat
dari komunitas lepas pantai Cina di Taiwan bersedia untuk berinvestasi di daratan.
Namun di paragraph selanjutnya dan paragraph terakhir penulis juga menjelaskan
bahwa India, bagaimanapun mulai mengejar. India cepat industrialisasi, dan dengan tenaga
kerja yang luas dan orang-orang berbakat, pemerintah India berusaha untuk membuat negara
raksasa industri dalam satu dekade (Chakravarty, 1996). Ekonomi India, sudah kelima
terbesar di dunia - setelah AS, Jepang, Cina, andGermany, tumbuh lebih cepat sekarang
daripada pada setiap saat dalam lima puluh tahun terakhir. Antara April dan Desember 1995,
produksi industri tumbuh sebesar 12 persen, andmanufacturing grewby 13,2 persen. Ekspor
telah tumbuh 24 persen per tahun pada tahun 1994 dan 1995 (World Trade, 1996). Rata-rata,
India menawarkan tingkat pertumbuhan PDB lebih dari 6 persen per tahun sejak tahun 1991.
Selanjutnya, India, dengan kelas menengah terbesar di dunia (Jacob, 1992) juga menempati
urutan kedua, setelah China, dalam hal populasi secara keseluruhan (lebih 1 milyar).

39
Selama lima tahun terakhir, India, negara demokrasi terbesar di dunia, telah
menempatkan dasar-dasar ekonomi yang didorong pasar diregulasi. Hal ini hampir tidak
mengejutkan kemudian, bahwa semakin banyak perusahaan-perusahaan AS, didorong oleh
iklim investasi yang menguntungkan dan cadangan besar di wilayah ini untuk kedua manusia
dan sumber daya alam, telah mulai serius mempertimbangkan berinvestasi di sana. Meskipun
daya tarik ekonomi daerah ini, sejumlah faktor yang ada membuat investasi sulit dan
berisiko. perangkap utama untuk investor asing adalah ketidakpastian iklim politik
(Chandrasekaran Andryan, 1996). Sebagai contoh, beberapa pengamat internasional berharap
bahwa setiap pembalikan upaya pemerintah ini untuk menarik dan mendorong investasi asing
akan memiliki efek yang merugikan pada perusahaan asing.

B. Tujuan Penulisan Jurnal


Sebagian besar penelitian dalam jurnal ini telah memberikan bukti anekdotal
mengenai iklim bisnis umum dari kedua negara, sebagian besar melalui observasi dan
informasi dari sumber-sumber sekunder. Studi-studi ini nilai yang kecil karena mereka
sebagian besar generalisasi. Dengan kata lain, satu batasan utama dari studi-studi ini adalah
bahwa tidak ada yang dengan sendirinya telah memberikan penilaian keseluruhan dari iklim
bisnis dengan negara yang didasarkan pada pemilihan dari ekspatriat dan eksekutif
perusahaan asing yang mengoperasikan perusahaan di negara-negara ini. Pendapat dan
persepsi eksekutif ekspatriat tentang iklim bisnis cenderung berbeda dari para manajer dan
komentator domestik dan sumber informasi yang lebih bermakna bagi perusahaan asing yang
meneliti India dan Cina sebagai situs investasi potensial.
Selain itu, karena analisis dalam studi ini biasanya tidak berdasarkan empiris, masalah
reliabilitas dan validitas studi tersebut tidak dapat dipastikan. Juga, tidak ada studi banding,
normatif, atau diagnostik dilakukan pada iklim usaha dari dua raksasa. Dengan demikian,
sedikit data primer saat ini ada pada iklim bisnis yang berlaku India and China.
Oleh karena itu, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi, secara
empiris, persepsi eksekutif Amerika dari iklim usaha yang berlaku India and China. Secara
khusus enam aspek yang berbeda dari iklim usaha; ekonomi, manajemen, pemasaran,
pemerintah, tenaga kerja, dan keuangan.

C. Metodologi
Sampel untuk studi ini dipilih dari Direktori AS Perusahaan Operasi di Luar Negeri
(Uniworld Bisnis, 1999). Direktori ini memberikan representasi macam perusahaan individu

40
dan industri yang beroperasi di India dan China dan berisi jumlah yang memadai bisnis AS
yang beroperasi di kedua negara.
Kuesioner untuk studi ini diadaptasi dari skala tiga puluh satu-item dimanfaatkan
byBuntzman (1995) dalam penelitian serupa dari eksekutif bisnis di Eropa. Dalam rangka
untuk mengurangi panjang dari skala tiga puluh satu-barang asli, sekitar delapan item yang
dianggap oleh penulis sebagai berlebihan atau tidak dalam penelitian ini (misalnya jaminan
investasi dan program) dihapus. dihasilkan skala dua puluh tiga-item yang terdapat item yang
relevan dengan iklim bisnis internasional yang meliputi badan usaha seperti sering dikutip
sebagai hambatan bahasa, hak kekayaan intelektual, konvertibilitas mata uang, risiko politik,
dan karakteristik tenaga kerja. Skala ini pecah ke dalam enam sub-skala terkait toMarketing
(empat item), Ekonomi (empat item), Pemerintah (empat item), Tenaga Kerja (empat item),
Keuangan (empat item), dan Manajemen (tiga item).
Dari 410 kuesioner self-administered mail, 110 tanggapan lengkap dan bisa
digunakan dikembalikan. Respon rate (27 persen) dan sampel ukuran khas dari survei mail,
terutama yang berhubungan dengan investasi asing langsung (Porcano, 1993; Buntzman,
1995). Para eksekutif menanggapi diminta untuk mengidentifikasi sifat operasi perusahaan
mereka dengan memilih daftar froma empat kelompok bisnis. Mereka juga diminta untuk
menentukan apakah bisnis mereka adalah sepenuhnya milik Amerika atau joint venture
dengan negara tuan rumah. Enam belas persen dari eksekutif bisnis menanggapi berada di
manufaktur konsumen yang baik, enam puluh empat persen berada di barang-barang industri
manufaktur, lima belas persen berada di pelayanan dasar (akuntansi, perbankan, konsultasi
dll) sementara enam persen dalam penjualan dan pemasaran. Enam puluh enam persen dari
perusahaan-perusahaan yang sepenuhnya milik Amerika sementara tiga puluh empat persen
berada usaha patungan dengan negara-negara tuan rumah.

41
Pembahasan

Tanggapan untuk masing-masing enam sub-skala dalam studi Buntzman “sarana


keseluruhan untuk faktor iklim yang dekat dengan 3.0, titik tengah dari skala, menunjukkan
bahwa responden yang dirasakan faktor iklim seperti umumnya netral.” Ini nilai rata-rata dan
koefisien keandalan validasi lebih lanjut dari yang sebelumnya ditetapkan oleh Buntzman
(1995) dan lebih menunjukkan bahwa mengurangi jumlah item skala 31-23 tidak
mempengaruhi validitas dari skala asli.
Sebagaimana dinyatakan dalam hipotesis pertama diharapkan adanya perbedaan
dalam iklim bisnis umum yang dirasakan dari India dan Cina di antara eksekutif bisnis
Amerika melakukan bisnis di kedua negara. Karena eksekutif menanggapi diminta untuk
mengevaluasi lingkungan bisnis umum di kedua negara dengan menunjukkan bagaimana
menguntungkan untuk bisnis mereka mereka dirasakan masing-masing dari dua puluh tiga
faktor untuk menjadi, ukuran keseluruhan ini ditentukan dengan menjumlahkan rating untuk
masing-masing negara. Berikutnya evaluasi pengaruh variabel moderasi (lingkungan)
menggunakan paired sample t-tes. Ekonomi China (mean = 10,88) telah dirasakan oleh para
eksekutif merespon lebih menguntungkan daripada ekonomi India (mean = 11,71), p = 0,00.
Namun, sehubungan dengan variabel moderat lainnya Keuangan, Pemerintah, Tenaga Kerja,
Manajemen danpemasaran, Indiawas dianggap bemore menguntungkan dari Cina, p = 0,00.
Dalam hipotesis kedua bahwa industri oleh interaksi negara ada sehingga iklim untuk
industri di satu negara, mengatakan, China, dipandang berbeda dari iklim untuk industri yang
sama di India. Untuk menyelidiki hipotesis ini untuk empat industri dalam penelitian ini
(barang konsumsi manufaktur, barang-barang industri manufaktur, pelayanan dasar dan
penjualan / pemasaran) sampel t-test berpasangan dilakukan untuk tanggapan untuk masing-
masing industri.
Eksekutif AS yang bergerak di bidang manufaktur barang konsumsi percaya ekonomi
China dan sektor keuangan lebih baik dari perekonomian India dan sektor keuangan, p 0,04.
Demikian pula, mereka dirasakan sektor tenaga kerja Cina untuk menjadi lebih baik dari yang
di India, meskipun perbedaan statistik tidak signifikan p = 0,18. Di sisi lain, para eksekutif
dirasakan and manejemen merintah India baik dalam sector pemasaran untuk menjadi lebih
baik daripada mereka di Cina, p 0,04.
Untuk eksekutif ini terlibat dalam barang-barang industri manufaktur, sektor ekonomi
Cina (mean = 11,31) secara signifikan lebih baik daripada sektor ekonomi India (mean =
11,90), p = 0,02 (lihat Tabel 4). Mereka, bagaimanapun, dirasakan keuangan, pemerintah,

42
tenaga kerja, manajemen, dan sektor pemasaran India lebih baik daripada mereka di Cina, p
0,01.
Kondisi yang sama diperoleh di industri pelayanan dasar. Eksekutif AS yang
beroperasi di sini dirasakan sektor ekonomi Cina (mean = 10,00) lebih baik dari sektor
ekonomi India (mean = 10.86), p = 0,04. Mereka, bagaimanapun, dirasakan India pemerintah,
tenaga kerja, dan manajemen sektor untuk lebih menguntungkan daripada yang ditemukan di
Cina, p = 0,00. Meskipun sektor keuangan dan pemasaran India dianggap lebih
menguntungkan daripada rekan-rekan China mereka, perbedaan tersebut tidak signifikan
secara statistik, p 0,07.
Eksekutif AS yang terlibat dalam penjualan dan pemasaran kegiatan adalah satu-
satunya orang yang dirasakan ekonomi India (mean = 14.00) lebih menguntungkan daripada
ekonomi HIna(mean = 14,50), meskipun differencewas tidak signifikan secara statistik (p =
0,09). Demikian pula, para eksekutif, dirasakan manajemen dan tenaga kerja sektor India
untuk menjadi lebih baik daripada mereka di Cina, meskipun perbedaannya tidak signifikan
secara statistik (p = 0,09). Para eksekutif, bagaimanapun, percaya keuangan, pemerintah, dan
sektor pemasaran India secara signifikan lebih baik daripada mereka di Cina, p 0,04.

43
Kesimpulan
Hasil penelitian :

- Secara umum India dianggap memiliki iklim bisnis lebih menguntungkan daripada
China dengan variabel iklim usaha - Keuangan, Pemerintah, Tenaga Kerja,
Manajemen dan Pemasaran.
- Untuk iklim usaha Ekonomi eksekutif bisnis Amerika memiliki pendapat
Perekonomian China yang baik dari dari perekonomian India

Kekuatan

1. Penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner, ini
mudah digunakan oleh subjek penelitian.
2. Teori dan analisis yang tepat
44
3. Penulisan jurnal singkat, padat, dan jelas

Kelebihan

Dapat untuk mengevaluasi secara empiris, persepsi eksekutif Amerika dari iklim
usaha yang berlaku India and China. Secara khusus enam aspek yang berbeda dari iklim
usaha; ekonomi, manajemen, pemasaran, pemerintah, tenaga kerja, dan keuangan.

Kekurangan :

1. Observasi dan informasi dari sumber-sumber sekunder sebagian besar generalisasi


tidak spesifikasi.
2. Analisis dalam studi ini biasanya tidak berdasarkan empiris, masalah reliabilitas dan
validitas studi tersebut tidak dapat dipastikan.
3. Tidak ada studi banding, normatif, atau diagnostik dilakukan pada iklim usaha dari
dua raksasa.
4. Sedikit data primer saat ini ada pada iklim bisnis yang berlaku India and China.

45
Daftar Pustaka

Davis, Fred, R.. dan Forest, R.David., 2015, Manajemen Strategik Suatu Pendekatan
Keunggulan Bersaing-Konsep. Edisi 15. Jakarta Selatan: Salemba Empat.

46

Anda mungkin juga menyukai