Anda di halaman 1dari 134

PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MERK DAN

PROMOSI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SPARE PART
MOTOR MEREK SKR
(Studi Pada CV. New Galaxy Semarang)

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)
Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

Disusun oleh
R. ARIE PURNOMO
B.131.17.0139

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2021

PERSETUJUAN LAPORAN SKRIPSI

Nama Penyusun : R. Arie Purnomo

Nomor Induk Mahasiswa : B.131.17.0139

i
ii

Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen

Judul Skripsi : PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA


MERK, PROMOSI TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN SPARE PART

MOTOR MEREK SKR (Study Pada CV. New

Galaxy Semarang).

Dosen Pembimbing : Dr. Dra.DC.Kuswardani, MM

Semarang, 11 Agustus 2021

Dosen Pembimbing,

(Dr. Dra.DC.Kuswardani, MM)

PENGESAHAN LAPORAN SKRIPSI

Nama Penyusun : R. Arie Purnomo

Nomor Induk Mahasiswa : B.131.17.0139


iii

Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen

Judul Skripsi : PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA


MERK, PROMOSI TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN SPARE PART

MOTOR MEREK SKR (Study Pada CV. New

Galaxy Semarang).

Dosen Pembimbing : Dr. Dra.DC.Kuswardani, MM

Semarang, 19 Agustus 2021


Dosen Pembimbing,

(Dr. Dra.DC.Kuswardani, MM)


iv
v
vi
vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Kalau kau terus berpikir dan tak melakukan apa-apa, Kau akan tertinggal jauh.”

(Killua)

“Jangan khawatirkan apa yang dipikirkan orang lain, Tegakkan kepalamu dan

melangkah ke depan.” (Izuku Midoriya)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Kedua Orang Tua saya Asih Ningrum dan R. Joko Budisantosa yang selalu

memberi dukungan dan kesempatan untuk menempuh pendidikan lanjutan

dan mendoakan disetiap waktu.

2. Dosen pembimbing saya Dr. Dra.DC.Kuswardani, MM yang selalu

memberikan pengarahan dan motivasi.

3. Koh Liem Untung Hartono sebagai pemilik CV. New Galaxy yang

memberikan ilmunya, yang telah banyak menginspirasi, yang telah membantu

proses penelitian sampai pada titik ini. Semoga ilmu yang diberikan bisa

bermanfaat dalam pembuatan skripsi ini

4. Tuti dan Koh Boen Hauw serta semua rekan kerja CV. New Galaxy yang

telah memberikan support dan semangat dalam pembuatan skripsi ini.


viii

5. Sahabat, saudara maupun orang-orang terdekat saya yang selalu

menemanisaya penelitian di lapangan maupun yang memberikan semangat

dalam pembuatan skripsi ini.


ix

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kualitas produk, citra


merek, dan promosi terhadap keputusan pembelian Spare Part motor merek SKR di
CV. New Galaxy Semarang. Keputusan pembelian Spare Part motor merek SKR di
CV. New Galaxy Semarang dari bulan Juli sampai Desember 2020 mengalami
penurunan omset penjualan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan dianalisis
dengan regresi berganda, dengan data primer yang diperoleh melalui pengisian
kuesioner. Populasi mengacu pada seluruh konsumen yang pernah melakukan
pembelian Spare Part sepeda motor merek SKR pada CV. New Galaxy Semarang.
Sampel yang diambil sebanyak 96 responden dengan menggunakan teknik purposive
sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel yang digunakan pada
penelitian, yaitu variabel kualitas, citra merek dan promosi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian.

Kata Kunci: Kualitas produk, Citra Merek, Promosi, Keputusan Pembelian.


x

ABSTRACT

The study aims to analyze the effect of product quality, brand image, and
promotion on purchasing decisions for SKR motorcycle spare parts at CV. New
Galaxy Semarang. The decisions to purchase SKR brand motorcycle spare parts at
CV. New Galaxy Semarang from July to December 2020 experiended a decrease in
sales turnover.
The research method used is quantitative method and analyzed by multiple
regression, with primary data obtained through filing out a questionnaire. The
population refers to all consumers who have purchased SKR motorcycle spare parts
at CV. New Galaxy Semarang. Samples were taken as many as 96 respondents using
purposive sampling technique.
The results showed that the three variables used in the study, namely the
quality, brand image and promotion variables had a positive and significant effect on
purchasing decisions.

Keywords: Product Quality, Brand Image, Promotion, Purchase Decision.


xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan


rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi dengan judul ”Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek
Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Spare Part Merek SKR (Study Kasus
CV. New Galaxy Semarang)” dapat diselesaikan dengan baik.

Penyusunan skripsi dimaksudkan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan


guna menyelesaikan program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas
Semarang. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:

1. Andy Kridasusila, SE, MM, selaku Rektor Universitas Semarang.


2. Yohanes Suhardjo, SE, M.Si, Ak, CA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Semarang.
3. Teguh Ariefiantoro, SE, MM, selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen
sekaligus Dosen Wali Jurusan S1 Manajemen Universitas Semarang.
4. Dr. Dra.DC.Kuswardani, MM selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan
banyak waktunya untuk memberikan arahan selama penyusunan skripsi hingga
selesai.
5. Dra. Sri Purwantini, MM selaku dosen wali yang telah banyak membantu selama
penulis menjalani perkuliahan.
6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang yang telah berbagi ilmu
pengetahuan dan pengalaman kepada penulis.
7. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan doa
yang tiada pernah terhenti.
8. Koh Liem Untung Hartono selaku pemilik di tempat saya bekerja yang bersedia
memberikan datanya untuk penelitian ini.
xii

9. Tuti dan Koh Boen Hauw serta semua rekan kerja di CV. New Galaxy Semarang
yang selalu mendukung selama kuliah sampai skripsi ini.
10. Sa’id, Rina, Dina, Sela, Topik yang banyak membantu dalam memberikan
masukan dan selalu memotivasi serta menyemangati dalam pengerjaan skripsi.
11. Upik, Bagas, Meta, Alviana, Mega yang banyak membantu memberi masukan
dalam pengerjaan skripsi ini.
12. Alif, Arif, Ma’arif, Ahmad yang selalu hadir memberikan saran ,motivasi dalam
setiap perjalanan membuat skripsi.
13. Untuk teman – teman seangkatan dan semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah bersedia
membantu dalam penulisan skripsi.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala membalas semua kebaikan yang telah


diberikan kepada penulis selama ini. Penulis menyadari bahwa baik dalam
pengungkapan, penyajian dan pemilihan kata-kata maupun pembahasan materi
skripsi inimasih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan skripsi ini. Penulis
berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Semarang, 11 Agustus 2021

Peneliti,

(R. Arie Purnomo)

NIM. B.131.17.0139
xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL …………………………………………………......... i

PERSETUJUAN LAPORAN SKRIPSI …………………………………… ii

PENGASAHAN LAPORAN SKRIPSI …………………………………… iii

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN ………………………………….. iv

PENGESAHAN REVISI UJIAN …………………………………………. v

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI …………………………….. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ………………………………………… vii

ABSTRAK ………………………………………………………………… ix

ABSTRACT ……………………………………………………………….. x

KATA PENGANTAR …………………………………………………….. xi

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… xiii

DAFTAR TABEL ……………………………………………….............. xviii

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………... xix

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………… xx

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1

1.1. Latar Belakang ……………………………………………….. 1

1.2. Rumusan Masalah ………………………………………........ 8

1.3. Tujuan Penelitian ……………………………………………. 9

1.4. Kegunaan Penelitian ……………………………………........ 9


xiv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………… 11

2.1. Landasan Teori ……………………………………………… 11

2.1.1 Pemasaran …………………………………………. 11

2.1.2 Keputusan Pembelian ……………………………… 12

2.1.2.1 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian.. 14

2.1.2.2 Proses Keputusan Pembelian Konsumen.. 15

2.1.3 Kualitas Produk …………………………………… 19

2.1.3.1 Dimensi Kualitas Produk ……………….. 22

2.1.4 Citra Merek ……………………………………….. 23

2.1.4.1 Pengukur Brand Image (Citra Merek) ….. 25

2.1.5 Promosi …………………………………………… 26

2.1.5.1 Tujuan Promosi ………………………… 27

2.2. Penelitian Terdahulu ………………………………………. 31

2.3. Hubungan Logis Antar Variabel …………………………... 33

2.3.1 Hubungan Antara Kualitas Produk Dengan

Keputusan Pembelian ………………………………….. 33

2.3.2 Hubungan Antara Citra Merek Dengan

Keputusan Pembelian ………………………………….. 34

2.3.3 Hubungan Antara Promosi Dengan

Keputusan Pembelian ………………………………….. 35

2.4. Kerangka Pemikiran ………………………………………. 36


xv

BAB III METODE PENELITIAN ………………………………… 38

3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional …………... 38

3.1.1 Variabel Penelitian ……………………………... 38

3.1.2 Definisi Oprasional …………………………….. 39

3.2. Objek Penelitian, Unit Sampel, Populasi, dan Penentuan Sampel 40

3.2.1 Obyek Penelitian dan Unit Sampel ……………. 40

3.2.2 Populasi dan Penentuan Sampel ………………. 41

3.3. Jenis dan Sumber Data ………………………………….. 43

3.3.1 Jenis Data ……………………………………… 43

3.3.2 Sumber Data …………………………………… 44

3.4. Metode Pengumpulan Data …………………………….. 44

3.4.1 Kuesioner ……………………………………… 44

3.4.2 Studi Kepustakaan …………………………….. 45

3.5. Metode Analisis Data …………………………………… 45

3.5.1 Analisis Data Deskriptif ………………………. 45

3.5.2 Analisis Data Kuantitatif ……………………... 46

3.5.3 Uji Instrumen …………………………………. 47

3.5.3.1 Uji Validitas ………………………... 47

3.5.3.2 Uji Reliabilitas ……………………... 48

3.5.4 Uji Asumsi Klasik ……………………………. 48

3.5.4.1 Uji Normalitas ……………………… 48

3.5.4.2 Uji Multikolinearitas ……………….. 49


xvi

3.5.4.3 Uji Heteroskedastisitas …………… 49

3.5.5 Teknik Analisis ……………………………... 50

3.5.5.1 Regresi Linier Berganda …………. 50

3.5.5.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) 51

3.5.5.3 Koefisien Determinasi (R2) ……… 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………….. 54

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian …………………………. 54

4.2. Karakteristik Responden ……………………………. 54

4.2.1 Jenis Kelamin Responden ………………… 55

4.2.2 Usia Responden …………………………… 55

4.2.3 Jenis Pekerjaan Responden ………………. 57

4.3. Analisis Deskriptif …………………………………. 58

4.3.1 Deskripsi Variabel Kualitas Produk (X1) .. 60

4.3.2 Deskripsi Variabel Citra Merek (X2) ……. 60

4.3.3 Deskripsi Variabel Promosi (X3) ………... 61

4.3.4 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y) 62

4.4. Analisis Data ………………………………………. 63

4.4.1 Uji Validitas ……………………………… 63

4.4.2 Uji Reliabilitas …………………………… 64

4.5. Uji Asumsi Klasik ………………………………… 66

4.5.1 Uji Normalitas …………………………... 66

4.5.2 Uji Multikolinearitas ……………………. 67


xvii

4.5.3 Uji Heterokedastisitas ………………… 67

4.6. Analisis Regresi Linier Berganda ……………… 68

4.7. Pengujian Hipotesis (Uji t) …………………….. 70

4.8. Koefisien Determinasi (R2) ……………………. 72

4.9. Pembahasan ……………………………………. 73

4.9.1 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian 73

4.9.2 Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian 74

4.9.3 Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian 75

BAB V PENUTUP ………………………………………… 77

5.1. Simpulan ………………………………………. 77

5.2. Saran …………………………………………... 78

5.3. Keterbatasan Penelitian ………………………. 79

5.4. Agenda Penelitian Yang Akan Datang ……… 79

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………. 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………… 83
xviii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Data Penjualan Spare Part Motor Merek SKR ………….. 4

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ……………………………………... 32

Tabel 3.1. Definisi Operasional ……………………………………... 39

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ….. 55

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia …………….. 57

Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan … 58

Tabel 4.4. Tanggapan Responden Berdasarkan Kualitas Produk ….. 60

Tabel 4.5. Tanggapan Responden Berdasarkan Citra Merek ………. 61

Tabel 4.6. Tanggapan Responden Berdasarkan Promosi …………... 61

Tabel 4.7. Tanggapan Responden Berdasarkan Keputusan Pembelian 62

Tabel 4.8. Hasil Uji Validitas ………………………………………. 63

Tabel 4.9. Hasil Uji Reliabilitas ……………………………………. 65

Tabel 4.10. Hasil Uji Kolmogorov Smirnov ………………………. 66

Tabel 4.11. Hasil Uji Multikoliniearitas …………………………… 67

Tabel 4.12. Hasil Uji Heterokedastisitas …………………………... 68

Tabel 4.13. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ……………… 69

Tabel 4.14. Hasil Uji t ……………………………………………… 70

Tabel 4.15. Hasil Analisis Koefisien Determinasi ………………… 72


xix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Proses Pembelian Konsumen Model Lima Tahap …… 16

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ………………………………………………… 37


xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian …………………………. 83

Lampiran 2 Tabulasi Data …………………………………. 89

Lampiran 3 Hasil Olah Data ………………………………. 92

Lampiran 4 Kartu Konsultasi ……………………………… 97

Lampiran 5 Daftar Riwayat Hidup ……………………...... 99


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kendaraan bermotor (khususnya kendaraan bermotor roda dua) merupakan

sebuah kebutuhan mutlak masyarakat, karena alat transportasi ini merupakan

penunjang kegiatan yang mudah didapatkan dan efisien. Sudah merupakan hal yang

wajar apabila dalam satu keluarga memiliki motor lebih dari satu, bahkan ada pula

satu orang memiliki dua motor atau lebih. Banyak perusahaan yang bergerak di

bidang transportasi seperti sepeda motor bersaing dan berlomba-lomba menawarkan

produknya.

Perusahaan memberikan keunggulan yang terbaik dari produk yang ditawarkan

kepada konsumen, agar perusahaan tersebut dapat merebut pasar persaingan. Ini perlu

dilakukan perusahaan dalam kaitannya mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen. Banyaknya varian dari setiap merek sepeda motor yang ada di Indonesia

sangat menguntungkan konsumen, karena konsumen akan memiliki banyak alternatif

pilihan. Bagian penting perusahaan kendaraan bermotor roda dua atau sepeda motor

adalah ketersediaan spare part (suku cadang) dan kendaraan bermotor roda dua atau

sepeda motor yang banyak, murah, berkualitas dan mudah didapat. Peneliti

membatasi penelitian pada penjualan spare part (suku cadang) kendaraan bermotor

roda dua atau sepeda motor.

1
2

Kemajuan teknologi dan persaingan pasar yang kompetitif, menyebabkan setiap

pelaku bisnis spare part (suku cadang) sepeda motor yang ingin memenangkan

persaingan harus memperhatikan, memahami dan menerapkan strategi pemasaran

yang tepat. Perusahaan harus menanggapi dengan cepat perubahan kebutuhan dan

keinginan konsumen agar dapat menjadi pemenang dalam persaingan pasar.

Konsumen sasaran penjualan spare part (suku cadang) sepeda motor yaitu toko,

bengkel, pemilik dan atau pemakai sepeda motor.

Penjualan merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan dagang karena

tujuan dari penjualan itu adalah untuk mendapatkan laba sebagai menunjang

pertumbuhan perusahaan. Karena persaingan pasar begitu ketat, perusahaan dituntut

lebih aktif dan kreatif dalam memasarkan produknya. Salah satu faktor yang berperan

dalam penjualan spare part (suku cadang) sepeda motor adalah dengan melakukan

promosi penjualan yang merupakan usaha membangun ‘citra merek’ atau brand

image SKR kepada konsumen sasaran. Melalui ‘citra merek’, pihak manajemen

perusahaan harus senantiasa mempertimbangkan segala kemungkinan serta

memanfaatkan setiap peluang-peluang usaha yang ada dengan memperhatikan

ketersediaan sumber daya, ketersediaan barang, keamanan, stabilitas, dan

infrasturktur yang baik.

Pelaku usaha dagang bisa mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen.

Pelaku usaha dagang harus bisa mengelola suatu produk yang dapat dijadikan alat

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pelaku usaha dagang dikatakan
3

berhasil jika produk yang dijual dan dipasarkan, dibeli oleh konsumen terus menerus

dengan jumlah penjualan dan permintaan barang yang semakin meningkat.

Keberhasilan pelaku usaha dagang juga dapat dicapai dengan cara memahami selera

konsumen, kebutuhan konsumen, serta tren yang ada dikalangan konsumen melalui

penelitian terhadap produk sebelum produk itu dijual dan dipasarkan.

Pelaku ekonomi yang pintar akan melihat peluang penjualan seiring

berkembangnya kendaraan bermotor. Dan salah satu peluang yang bisa dimasuki

adalah dengan fokus mengelola penjualan spare part sepeda motor. Faktor yang

dapat mempengaruhi keputusan pembelian spare part sepeda motor adalah kualitas

produk, citra merek dan promosi. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke

pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat

memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Tantangan dan persaingan pada

penjualan produk spare part sepeda motor adalah peluang bagi pelaku ekonomi

untuk ikut memberikan kegiatan pemasaran. Peran pemasaran sangat penting karena

merupakan salah satu faktor kunci penentu keberhasilan usaha dagang. Ini berkaitan

dengan fungsi pemasaran sebagai penghubung antara perusahaan dan konsumen.

CV. New Galaxy Semarang adalah sebuah badan usaha di bidang otomotif yang

bergerak di bidang penjualan spare part sepeda motor khusus merek SKR yang di

impor langsung dari negara Cina. Didirikan pada tanggal 8 mei 2006, CV. New

Galaxy Semarang berlokasi di Jl. Lingkar Tanjung Mas A6/7, Kecamatan Kuningan,

Kota Semarang, Jawa Tengah Indonesia yang mudah dijangkau oleh konsumen. CV.
4

New Galaxy Semarang memiliki potensi dan keunggulan untuk menjaring konsumen

dalam penjualan spare part sepeda motor merek SKR. Konsumen dari CV. New

Galaxy Semarang yakni masyarakat umum, toko, bengkel, pemilik dan atau pemakai

sepeda motor di seluruh wilayah negara Republik Indonesia. Berikut data hasil

penjualan spare part sepeda motor merek SKR pada CV. New Galaxy Semarang

tahun 2020.

Tabel 1.1
Penjualan Spare Part Motor Merek SKR pada CV. New Galaxy Semarang
Tahun 2020
Bulan Target (pcs) Realisasi (pcs) Persentase %

Januari 150.000 152.500 101,7 %


Februari 165.000 160.000 97 %
Maret 189.000 189.425 100,2 %
April 200.000 188.900 94,5 %
Mei 215.000 216.200 100,6 %
Juni 217.250 218.115 100,4 %
Juli 219.400 216.900 98,9 %
Agustus 220.500 214.100 97,1 %
September 222.650 211.325 94,9 %
Oktober 223.000 209.500 93,9 %
November 224.125 205.100 91,5 %
Desember 225.000 204.625 90,9 %

Sumber : CV. New Galaxy Semarang 2021


5

Berdasarkan tabel 1.1 diindikasikan bahwa perusahaan mengalami ketidak

sesuaian antara target yang diharapkan dengan realisasi yang dicapai. Penjualan

spare part sepeda motor merek SKR di CV. New Galaxy Semarang mengalami

penurunan mulai pada bulan Juli sampai dengan Desember 2020, karena munculnya

wabah Covid-19 di Indonesia.

Keputusan pembelian menurut Kotler (2003), merupakan perilaku atau tindakan

seseorang untuk membeli atau menggunakan suatu produk baik berupa barang atau

jasa yang telah diyakini akan memuaskan dirinya dan kesediaan menanggung resiko

yang mungkin ditimbulkannya. Menurut Schiffman (2004), keputusan pembelian

adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya

bahwa seseorang dapat membuat keputusan, diantara beberapa alternatif pilihan.

Konsumen memilih produk dengan sangat kritis sampai pada keputusan pembelian.

Tawaran produk yang beragam, tidak terkecuali granite tile yang saat ini mengalami

perkembangan yang sangat pesat dikarenakan pembangunan yang meningkat dan

motif yang semakin banyak sebaiknya perusahaan memiliki spesifikasi produk yang

unggul.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian seperti kualitas

produk, citra merek, dan promosi (Rustam,2019;Putro dan Budiarti,2018 serta

Gunawan dan Agustin,2018). Kualitas produk atau jasa yang sesuai harapan

konsumen akan memberikan pengalaman yang baik bagi konsumen. Pengalaman

pembelian yang memuaskan menjadi salah satu alasan untuk tetap tertarik pada
6

produk tersebut, yang pada akhirnya mengarah pada pembelian ulang. Konsumen

yang puas mungkin juga memberitahu pada yang lain tentang pengalaman yang

menguntungkan mereka, dengan demikian menghasilkan informasi dari mulut ke

mulut yang positif. Untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan maka

diperlukan standarisasi kualitas. Cara ini dimaksudkan untuk menjaga agar konsumen

tidak kehilangan kepercayaan terhadap produk atau jasa yang bersangkutan. Menurut

Kotler & Amstrong (2012), kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam

memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas,

ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan reparasi produk, juga atribut produk

lainnya. Disimpulkan bahwa kualitas produk adalah hal yang sangat penting yang

harus diusahakan oleh setiap perusahaan dagang apabila menginginkan produk yang

ditawarkan dapat bersaing di pasar dan dapat memenuhi harapan setiap konsumen.

Citra merek merupakan petunjuk yang akan digunakan oleh konsumen untuk

mengevaluasi produk ketika konsumen tidak memiliki pengetahuan yang cukup

tentang suatu produk, (Rosalina, 2010) dan menurut Kotler (dalam Tambunan dan

Widiyanto 2012), Citra Merek merupakan persepsi konsumen terhadap perusahaan

atau produknya. Menurutnya citra tidak dapat ditanamkan dalam pikiran konsumen

dalam semalam atau disebarkan melalui satu media saja. Disimpulkan bahwa citra

merek merupakan suatu merek yang mempengaruhi persepsi, pandangan masyarakat

atau konsumen terhadap perusahaan atau produknya.


7

Promosi adalah aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam

menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan meningkatkan sasaran pasar perusahaan

dan produknya agar mudah diterima oleh pembeli dan loyal terhadap produk yang

ditawarkan oleh perusahaan (Tjiptono, 2008). Sedangkan menurut (Daryanto, 2013)

promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan

organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual.

Fungsi utama dari suatu strategi promosi para pemasar adalah untuk meyakinkan

target pelanggan bahwa barang dan jasa yang ditawarkan tersebut memiliki

keunggulan yang berbeda dibandingkan pesaing. Keunggulan deferensiasi merupakan

suatu kumpulan dari fitur yang unik dari suatu perusahaan dan produknya yang

diterima oleh target pasar sebagai sesuatu yang penting dan unggul dibanding

pesaing. Fitur tersebut dapat meliputi produk berkualitas tinggi, pengiriman yang

cepat, harga yang murah, pelayanan yang baik, atau fitur lain yang tidak ditawarkan

oleh pesaing. Dengan mengkomunikasikan secara efektif keunggulan deferensial,

perusahaan dapat merangsang permintaan konsumen.

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Putro dan Budiarti

(2018), hasil penelitiannya adalah Kualitas Produk dan Promosi berpengaruh positif

dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Gunawan dan Agustin (2018), hasil penelitiannya adalah Kualitas Produk,

Promosi dan Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian.
8

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Heriyati danSepti (2019),

Brand Image dan Kualitas Produk secara sama-sama memiliki pengaruh yang positif

dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Rustam (2019), hasil penelitiannya adalah Kualitas Produk, Citra Merek dan

Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Tambunan dan Widiyanto (2012), hasil

penelitiannya adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Citra Merek dan

persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian.

Munculnya wabah pandemi Covid-19 yang menyebar luas di dunia termasuk

Indonesia (mulai Maret 2020) yang menyebabkan beberapa perusahaan mengambil

langkah mengurangi jam kerja karyawan, ada pula perusahaan yang mengurangi

jumlah karyawan demi kelangsungan hidup perusahaan, bahkan tidak sedikit

perusahaan yang gulung tikar atau tutup. Di saat wabah pandemi Covid-19 yang

semakin luas melanda Indonesia, CV. New Galaxy Semarang adalah salah satu

perusahaan yang masih bertahan untuk tidak tutup dan juga tidak mengurangi jumlah

karyawan. Kondisi perusahaan yang masih dapat bertahan dari dampak wabah

pandemi Covid-19 meskipun omzet penjualan berfluktuasi dan cenderung menurun

tersebut , menarik untuk dilakukan penelitian.

1.2 Perumusan Masalah


9

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian, terjadi penurunan penjualan spare

part sepeda motor merek SKR pada CV. New Galaxy Semarang di tahun 2020, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana upaya CV. New Galaxy

Semarang meningkatkan jumlah pembelian dan realisasi jumlah penjualan”.

Berdasarkan masalah penelitian tersebut dirumuskan pertanyaan-pertanyaan

penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian spare

part merek SKR pada CV. New Galaxy Semarang?

2. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian spare part

merek SKR pada CV. New Galaxy Semarang?

3. Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian spare part

merek SKR pada CV. New Galaxy Semarang?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka tujuan-

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan

pembelian spare part merek SKR Semarang.


10

2. Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian

spare part merek SKR Semarang.

3. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap penjualan spare part

merek SKR Semarang.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Kegunaan penelitian secara teoritis yaitu sebagai tambahan referensi

untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pada khususnya adalah

bidang pemasaran tentang pengaruh kualitas produk, citra merek dan

harga terhadap keputusan pembelian.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan memberi masukan bagi perusahaan

CV. New Galaxy Semarang untuk menentukan langkah-langkah yang

tepat dalam upaya meningkatkan penjualan yang pada akhirnya dapat

memberikan kontribusi bagi perusahaan CV. New Galaxy Semarang

dalam menentukan strategi pemasaran.


11
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu fungsi dari kegiatan pokok perusahaan

disamping fungsi lain seperti keuangan, personalia, dan produksi. Kegiatan

pemasaran adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan agar barang atau jasa yang

diproduksi dapat sampai ke tangan konsumen sebagai pihak yang membutuhkan.

Disamping itu, kegiatan pemasaran juga bertujuan memperoleh laba yang maksimal

untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

Pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk

menciptakan, mengkomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan dan

untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi

dan pemegang kepentingannya (Kotler, 2009). Setiap perusahaan pasti memiliki

tujuan memperoleh laba yang optimal dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan,

khususnya dalam hal pemasaran produk. Agar kegiatan pemasaran tersebut berjalan

dengan baik, dan sesuai dengan sasaran yang diharapkan, perusahaan harus

menerapkan suatu strategi yang tepat sesuai dengan lingkungan pemasaran

perusahaan (Kotler, 2009).

11
12

2.1.2. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk pada dasarnya erat

kaitannya dengan perilaku konsumen. Perilaku konsumen merupakan unsur penting

dengan kegiatan pemasaran suatu produk yang perlu diketahui oleh perusahaan,

karena perusahaan pada dasarnya tidak mengetahui mengenai apa yang ada dalam

pikiran seorang konsumen pada waktu sebelum, sedang dan setelah melakukan

pembelian produk tersebut. Adanya kecenderungan pengaruh kualitas produk, citra

merek dan harga terhadap keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen

tersebut, mengisyaratkan bahwa manajemen perusahaan perlu mempertimbangkan

aspek perilaku konsumen, terutama proses pengambilan keputusan pembeliannya.

Menurut Gunawan dan Agustin (2017) setiap konsumen memiliki cara yang

berbeda-beda untuk membeli suatu produk dalam memenuhi kebutuhan dan

keinginannya. Keputusan pembelian merupakan suatu keputusan seseorang atau

kelompok dalam memilih salah satu dari berbagai alternatif pilihan yang ada dalam

memilih suatu produk barang atau jasa. Menurut Kotler dan Armstrong (2011) dalam

Gunawan dan Agustin (2017) menyatakan bahwa “Purchase decision is the buyer’s

decision about which brand to purchase” yang artinya bahwa keputusan pembelian

adalah tahap proses keputusan dimana konsumen secara aktual melakukan pembelian

produk. Konsumen sebagai pelaku utama dalam proses pembelian selalu menjadi

perhatian produsen. Menurut Kotler (2003), keputusan pembelian merupakan

perilaku atau tindakan seseorang untuk membeli atau menggunakan suatu produk
13

baik berupa barang atau jasa yang telah diyakini akan memuaskan dirinya dan

kesediaan menanggung resiko yang mungkin ditimbulkannya. Menurut Schiffman

(2004), keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan

keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, diantara

beberapa alternatif pilihan. Sedangkan menurut Kotler (2007), keputusan pembelian

adalah serangkaian yang menyangkut jenis, produk, merek, penjual, kuantitas, waktu

pembelian maupun cara pembayaran.

Kotler (2002) mendefinisikan Keputusan pembelian adalah tindakan dari

konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Drummond (2003), adalah

mengidentifikasikan semua pilihan yang mungkin untuk memecahkan persoalan itu

dan menilai pilihan-pilihan secara sistematis dan obyektif serta sasaran-sasaraannya

yang menentukan keuntungan serta kerugiannya masingmasing. Peneliti

menyimpulkan bahwa semua keputusan ada di tangan konsumen. Konsumen berhak

untuk membeli ataupun tidak terhadap suatu produk.

Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda atau menghindari

keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko yang terpikirkan. Besarnya

resiko yang dipikirkan berbeda-beda menurut besarnya uang yang dipertaruhkan,

besarnya ketidakpastian atribut, dan besarnya kepercayaan diri konsumen. Para

konsumen mengembangkan rutinitas tertentu untuk mengurangi resiko, seperti

penghindaran keputusan, pengambilan informasi dari teman-teman, dan preferensi

atas nama merek dalam negeri serta garansi. Para pemasar harus memahami faktor-
14

faktor yang menimbulkan perasaan dalam diri konsumen akan adanya resiko dan

memberikan informasi serta dukungan untuk mengurangi resiko yang dipikirkan itu

(Kotler, 2005).

2.1.2.1. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Perilaku konsumen adalah proses yang terjadi pada konsumen ketika

ia memutuskan membeli, apa yang dibeli, di mana dan bagaimana

membelinya. Setiap pembelian konsumen tercipta karena adanya needs

(kebutuhan keperluan) atau wants (keinginan) atau campuran keduanya.

Menurut Kotler dan Keller (2012), Faktor tersebut yang dapat

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen yaitu :

1. Faktor lingkungan

Faktor budaya yang meliputi, Nilai-nilai yaitu norma yang dianut

masyarakat, Persepsi yaitu cara pandang sesuatu, Preferensi yaitu rasa

suka pada satu produk dibandingkan produk lain, Behaviour yaitu

kebiasaan.

2. Faktor sosial

Faktor ini adalah kelompok yang mempengaruhi anggota/ komunitas

dalam membuat keputusan terhadappembelian suatu barang atau jasa.

Keluarga Faktor ini adalah juga penting pengaruhnya bagi seseorang

dalam memilih suatu barang atau jasa. Peran dan status seseorang di
15

masyarakat atau perusahaan akan mempengaruhi pola tindakannya

dalam membeli barang atau jasa.

3. Faktor Teknologi Transportasi pribadi, alat rumah tangga. Audio

visual, internet dan seluler.

4. Faktor pribadi

a. Aspek pribadi yaitu seorang konsumen akan berbeda dari seorang

konsumen lainnya karena faktor-faktor pribadi dalam hal berikut:

usia, pekerjaan, kondisi keuangan, gaya hidup, kepribadian,

konsep diri.

b. Aspek psikologis yaitu faktor kejiwaan atau psikologi yang

mempengaruhi seseorang dalam tindakan membeli suatu

barang/jasa yang terdiri dari: motivasi, persepsi, kepercayaan dan

perilaku.

2.1.2.2. Proses Keputusan Pembelian Konsumen

Terdapat beberapa tahap dalam proses pengambilan keputusan.

Berikut ini adalah bagan proses pengambilan keputusan pembelian

konsumen :
16

Gambar 2.1
Proses Pembelian Konsumen Model Lima Tahap

Menurut (Kotler dan Keller, 2012) ada lima tahap yang dilalui

konsumen dalam mengambil keputusan pembelian dijelaskan pada gambar 2.1

sebagai berikut :

1) Pengenalan Masalah (Problem Recognition)

Merupakan tahap pertama dari proses keputusan pembelian, dimana

konsumen mengenali masalah atau kebutuhannya. Kebutuhan dapat

dipicu oleh kebutuhan internalnya, misalnya kelaparan atau haus.

Kebutuhan bisa juga dipicu oleh rangsangan eksternal, misalnya saja

iklan atau diskusi dengan teman yang membuat konsumen berpikir untuk

melakukan pembelian. Pada tahap ini, pemasar harus meneliti konsumen

untuk mengetahui apa kebutuhan dan masalah yang membawa konsumen

datang untuk mencari produk tertentu

2) Pencarian Informasi (Alternative Search for Information)

Merupakan tahap dimana konsumen mulai tertarik untuk mencari

informasi lebih lanjut dimana konsumen meningkatkan perhatian atau

mulai aktif mencari informasi. Konsumen dapat memperoleh informasi


17

dari banyak sumber, seperti sumber pribadi (keluarga, teman, tetangga),

sumber komersial (iklan, situs web, kemasan, display), sumber publik

(media masa, internet). Sumber informasi yang paling efektif adalah

sumber pribadi.

3) Evaluasi Alternatif (Alternative Evaluation)

Merupakan tahap dimana konsumen menggunakan informasi untuk

mengevaluasi berbagai pilihan alternatif merek yang ada. Di dalam tahap

ini konsumen dapat melakukan evaluasi dengan perhitungan yang hatihati

atau pemikiran yang logis. Terkadang konsumen melakukan pembelian

atas keputusannya sendiri, atau saran dari teman, ulasan online, atau

penjual yang memberikan saran dalam melakukan pembelian.

4) Keputusan Pembelian (Purchase Decision)

Merupakan tahap dimana konsumen melakukan keputusan terhadap

merek mana yang akhirnya diputuskan untuk dibeli. Umumnya keputusan

pembelian yang dilakukan oleh konsumen adalah membeli merek yang

paling disukai, tetapi ada faktor lain yang dapat datang diantara niat

pembelian dengan keputusan pembelian. Faktor pertama yang dapat

mempengaruhi yaitu sikap terhadap orang lain. Contohnya saja disaat

orang yang kita anggap penting menyarankan kita untuk membeli mobil

dengan harga yang murah, maka kemungkinan untuk kita membeli mobil

dengan harga yang mahal akan berkurang. Faktor yang kedua adalah

faktor situasi yang tak terduga. Konsumen dapat membentuk niat


18

pembelian berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan, harga, maupun

manfaat produk yang diharapkan. Namun situasi yang tak terduga dapat

mengubah niat pembelian seorang konsumen, contohnya saja ekonomi

yang memburuk, teman yang mengungkapkan kekecewaan pada produk

pilihan anda, atau mungkin pesaing yang menurunkan harga produk.

Dengan demikian maka niat pembelian tidak selalu menghasilkan pilihan

pembelian yang aktual.

5) Perilaku Pasca Pembelian (Post Purchase Evaluation)

Tahap ini adalah dimana konsumen mengambil tindakan lebih lanjut

setelah melakukan pembelian berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan

dengan pembelian. Kepuasan konsumen terletak pada hubungan antara

harapan konsumen dengan kinerja produk yang dirasakan atau diterima.

Jika produk tidak memenuhi harapan maka konsumen akan kecewa

namun jika produk yang diterima memenuhi harapan maka konsumen

akan merasa puas. Kepuasan konsumen merupakan kunci untuk

membangun hubungan yang menguntungkan dengan konsumen karena

kepuasan konsumen akan menyebabkan pembelian ulang produk,

konsumen akan membicarakan hal-hal baik kepada orang lain mengenai

produk, tidak memperhatikan merek pesaing, dan akan membeli produk

lainnya dari perusahaan.


19

2.1.3. Kualitas Produk

Didalam menjalankan suatu bisnis, produk maupun jasa yang dijual harus

memiliki kualitas yang baik atau sesuai dengan harga yang ditawarkan. Agar suatu

usaha atau perusahaan dapat bertahan dalam mengahadapi persaingan, terutama

persaingan dari segi kualitas perusahaan perlu terus meningkatkan kualitas produk

atau jasanya. Karena peningkatan kualitas produk dapat membuat konsumen merasa

puas terhadap produk atau jasa yang mereka beli, dan akan memengaruhi konsumen

untuk melakukan pembelian ulang. Kualitas produk adalah kemampuan sebuah

produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan durabilitas,

reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan reparasi produk, juga atribut

produk lainnya (Kotler &Armstrong, 2012). Dapat disimpulkan bahwa kualitas

produk adalah suatu hal yang sangatpenting yang harus di usahakan oleh setiap

perusahaan apabila menginginkan produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar dan

dapat memenuhi harapan dari setiap konsumen.

Kualitas produk merupakan bentuk penilaian atas produk yang akan dibeli,

apakah sudah memenuhi apa yang diharapkan konsumen (Angipora, 2002). Definisi

lain kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,

manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono,

2006). Menurut Cannon, dkk (2008), kualitas adalah kemampuan produk untuk

memuaskan kebutuhan atau keinginan pelanggan. Menurut Simamora (2001),

kualitas produk merupakan selisih produk yang layak menurut konsumen dengan
20

produk menurut konsumen saat ini. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa kualitas adalah kemampuan suatu produk dalam memuaskan

kebutuhan atau keinginan pelanggan.

Berbicara mengenai produk maka aspek yang perlu diperhatikan adalah

kualitas produk. Menurut American Society for Quality Control, kualitas adalah “The

totality of features and characteristics of a product or service that bears on its ability

to satisfy given needs”, artinya keseluruhan ciri dan karakterkarakter dari sebuah

produk atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan

yang tersirat. Definisi ini merupakan pengertian kualitas yang berpusat pada

konsumen sehingga dapat dikatakan bahwa seorang penjual telah memberikan

kualitas bila produk atau pelayanan penjual telah memenuhi atau melebihi harapan

konsumen. Sedangkan Menurut Kotler dan Keller (2012) menyatakan bahwa kualitas

produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi

daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan serta atribut

bernilai lainnya. Kualitas produk merupakan hal penting yang harus diusahakan oleh

setiap perusahaan jika ingin yang dihasilkan dapat bersaing di pasar untuk

memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Kualitas sering dianggap sebagai

ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa yang terdiri atas kualitas desain dan

kualitas kesesuaian. Kualitas desain merupakan fungsi spesifikasi produk, sedangkan

kualitas kesesuaian adalah suatu ukuran seberapa jauh suatu produk mampu
21

memenuhi persyaratan atau spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan (Tjiptono,

2006).

Kualitas dari setiap produk yang dihasilkan merupakan salah satu unsur yang

harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari perusahaan, kalau perusahaan

ingin memenangkan suatu persaingan dalam usaha (Angipora, 2002). Tuntutan

terhadap kualitas suatu produk sudah menjadi suatu keharusan yang harus dipenuhi

oleh perusahaan, kalau tidak menginginkan konsumen yang telah dimilikinya beralih

kepada produk-produk pesaing lainnya yang dianggap memiliki kualitas produk yang

lebih baik. Dalam memasarkan suatu produk, kualitas harus diukur melalui sudut

pandang konsumen terhadap kualitas produk itu sendiri, sehingga selera konsumen

disini sangat berpengaruh. Dalam hal ini yang penting adalah menjaga konsistensi

dari output produk pada tingkat kualitas yang diinginkan dan diharapkan oleh

konsumen.

Oleh karena itu, masalah kualitas dari produk yang dihasilkan sudah harus

menjadi komitmen dari manajemen, yang selanjutnya harus dituangkan /dijabarkan

secara jelas dalam fungsi-fungsi manajemen lainnya untuk dilaksanakan, sehingga

menjadi fokus dari keseluruhan operasional perusahaan secara keseluruhan. Dengan

demikian, perusahaan tidak boleh berpuas diri apabila telah menghasilkan suatu

produk yang memiliiki kualitas yang memadai dan bersaing, tetapi justru kualitas

produk yang baik adalah hasil dari perbaikan terusmenerus yang tidak pernah

berakhir, sejalan dengan selalu berubahnya kebutuhan dan keinginan konsumen yang
22

tidak pernah putus. Apalagi tuntutan terhadap kualitas produk pada saat ini dan masa

mendatang sudah menjadi tuntutan yang mendunia dari dunia internasional dengan

adanya ketentuan tentang International Standard Organization (ISO) yang

menguntungkan produk-produk perusahaan dapat diterima secara internasional atau

hanya bersifat lokal (Angipora, 2002).

2.1.3.1. Dimensi Kualitas Produk

Menurut Mullins, Orville, Larreche dan Boyd (2005) dalam Heriyati dan Septi

(2019), apabila perusahaan ingin mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam

pasar, perusahaan harus mengerti aspek dimensi apa saja yang digunakan oleh

konsumen untuk membedakan produk yang dijual perusahaan tersebut dengan produk

pesaing. Dimensi kualitas produk tersebut dari :

1. Performance (performasi), hal ini berkaitan dengan aspek fungsional suatu

barang dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan

dalam membeli barang tersebut.

2. Features (fitur), yaitu aspek performansi yang berguna untuk menambah

fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan pengembangannya.

3. Reliability (keandalan), hal yang berkaitan dengan probabilitas atau

kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali

digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu.


23

4. Conformance (konfirmasi), hal ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian

produk terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan

keinginan pelanggan. Konfirmasi merefleksikan derajat ketepatan antara

karakteristik desain produk dengan karakteristik kualitas standar yang telah

ditetapkan.

5. Durability (daya tahan), adalah suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran

daya tahan atau masa pakai barang.

2.1.4. Citra Merek

Citra merupakan keseluruhan persepsi terhadap produk atau merek yang

dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap produk atau merek itu

(Sutisna, 2003). Sedangkan Kotler dan Fox (dalam Sutisna, 2003) mendefinsiikan

citra produk adalah jumlah dari gambaran-gambaran, kesan-kesan dan keyakinan-

keyakinan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu obyek. Citra terhadap produk

berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu

produk. Konsumen dengan citra positif terhadap suatu produk, lebih memungkinkan

untuk melakukan pembelian, oleh karena itu kegunaan utama dari iklan diantaranya

adalah untuk membangun citra positif terhadap suatu produk. Manfaat lain dari citra

produk yang positif, yaitu dengan mengembangkan suatu produk dan memanfaatkan

citra positif yang telah terbentuk terhadap produk lama (Sutisna, 2003).
24

Menurut Kotler dan Keller (2012) “ Brand Imagery describes the extrinsic

properties ofthe product or service, including the ways in which the brand attempts

to meet customers psychological or social needs”. Brand Image menggambarkan sifat

ekstrinsik dari suatu produk atau jasa termasuk cara dimana merek berusaha

memenuhi kebutuhan psikologis atau sosial pelanggan.Citra merek merupakan

pemahaman konsumen mengenai merek secara keseluruhan. Kepercayaan konsumen

terhadap suatu merek tertentu dan bagaimana konsumen memandang suatu merek.

Citra merek yang kuat serta didorong oleh produk yang berkuaitas baik nanti yang

akan menguasai pasar. Pengertian citra merek menurut Kotler (2002) dalam

Tambunan dan Widiyanto (2012) adalah persepsi konsumen terhadap perusahaan atau

produknya. Menurutnya citra tidak dapat ditanamkan dalam pikiran konsumen dalam

semalam atau disebarkan melalui satu media saja. Sebaliknya, citra tersebut harus

disampaikan melalui tiap sarana komunikasi yang tersedia dan disebarkan secara

terus menerus karena tanpa citra yang kuat sangatlah sulit bagi sebuah perusahaan

untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mempertahankan dan

meningkatkan citra produk yang sudah positif. Jika suatu saat ingin mengubah merek

suatu produk yang telah lama ada dan mempunyai citra yang positif, maka perubahan

itu harus terlebih dahulu menilai inferensi konsumen atas perubahan yang akan

dilakukan (Sutisna, 2003). Persoalan yang dihadapi adalah bagaimana mempengaruhi

citra positif konsumen terhadap suatu produk. Ramuan kunci untuk mempengaruhi
25

citra produk konsumen adalah dengan posisioning produk (product positioning).

Pemasar mencoba memposisikan produknya untuk memenuhi kebutuhan segmen

sasaran. Dalam mempososikan produk, pemasar terlebih dahulu harus mempunyai

konsep produk yang dapat mengkomunikasikan manfaat yang diinginkan melalui

iklan dan penggunaan media yang akan menjangkau pasar sasaran (Sutisna, 2003).

2.1.4.1. Pengukur Brand Image (Citra Merek)

Menurut Kotler (2003) bahwa pengukur citra merek dapat dilakukan

berdasarkan pada aspek sebuah merek yaitu :

a. Kekuatan (Strengthness)

Dalam hal ini adalah keunggulan yang dimiliki oleh merek yang bersifat

fisik dan tidak ditemukan pada merek lainnya. Keunggulan merek ini

mengacu pada atribut-atribut fisik atas merek tersebut sehingga bisa

dianggap sebagai sebuah kelebihan dibanding merek lainnya. Yang

termasuk pada sekelompok kekuatan (strength) adalah keberfungsian

semua fasilitas produk, penampilan fisik, harga produk, maupun

penampilan fasilitas pendukung dari produk tersebut dan memiliki

cakupan pasar yang luas.

b. Keunikan (Uniqueness)

Adalah kemampuan untuk membedakan sebuah merek diantara merek

lainnya. Kesan ini muncul dari atribut produk tersebut yang menjadi bahan
26

pembeda atau diferensiasi dengan produk-produk lainnya. Yang termasuk

dalam kelompok untuk ini adalah variasi penampilan atau nama dari

sebuah merek yang mudah diingat dan diucapkan, dan fisik produk itu

sendiri.

c. Keunggulan (Favorable)

Yang termasuk dalam kelompok favorable ini antara lain, kemudahan

merek produk yang diucapkan serta kemampuan merek untuk tetap diingat

oleh pelanggan yang membuat produk terkenal dan menjadi favorit di

masyarakat maupun kesesuaian atas merek yang bersangkutan.

2.1.5. Promosi

Menurut Kotler dan Amstrong (2014), promosi adalah kegiatan

mengkonsumsi atau menginformasikan manfaat dari sebuah produk dan jasa kepada

konsumen untuk mendorong dan membujuk konsumen untuk membeli produk dan

jasa tersebut. Sedangkan menurut Lupiyoadi (2009) dalam Achidah, dkk (2016)

promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting

dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Kegiatan promosi

bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan

pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Oleh

sebab itu perlu dilakukan promosi karena promosi itu kegiatannya memperkenalkan

dan mengingatkan kembali akan suatu produk, penjualannya maupun pembeliannya.


27

Menurut Mursid (2017) promosi adalah komunikasi yang persuasif,

mengajak, mendesak, membujuk, meyakinkan. Ciri komunikasi yang persuasive

(komunikasi) adalah ada komunikator yang secara terencana mengatur berita dan cara

penyampaiannya untuk mendapatkan akibat tertentu dalam sikap dan tingkah laku si

penerima (target pendengar). Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2009) dalam

jurnal Rustam (2019) promosi adalah bahan inti dalam kampanye pemasaran, terdiri

dari koleksi alat insentif, sebagain besar jangka pendek, yang dirancang untuk

menstimulasi pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas produk atau jasa

tertentu oleh kosumen atau perdagangan. Penjual menggunakan promosi berjenis

insentif untuk menarik pencoba baru, menghargai pelanggan setia, dan meningkatkan

tingkat pembelian kembali pengguna yang jarang membeli.

2.1.5.1. Tujuan Promosi

Tujuan promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk

serta mengingatkan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya (Tjiptono,

2012). Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Menginformasikan

Sebagai tujuan utama kegiatan promosi yang akan dilakukan adalah

menginformasikan seluruh aspek-aspek dan kepentingan perusahaan yang

berhubungan dengan konsumen dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya


28

untuk diketahui secara jelas. Kegiatan menginformasikan atas berbagai hal

yang berkaitan antara perusahaan dengan konsumen dapat berupa :

a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk

b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk

c. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar

d. Menjelaskan cara kerja suatu produk

e. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan

f. Meluruskan kesan yang keliru

g. Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli

h. Membangun citra perusahaan

2. Mempengauhi dan Membujuk Konsumen Sasaran

Sebagai alternatif kedua dari tujuan promosi yang akan dilakukan oleh

perusahaan adalah mempengaruhi dan membujuk konsumen atau

konsumen sasaran agar mau membeli atau mengalihkan pembelian

terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Kegiatan yang

dilakukan untuk mempengaruhi dan membujuk konsumen sasaran dengan

tujuan sebagai berikut :

a. Membentuk pilihan merek

b. Mengalihkan pilihan ke merek tertentu

c. Mengubah persepsi konsumen terhadap atribut produk

d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga

e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (salesman)


29

3. Mengingatkan

Sebagai alternatif dari tujuan promosi yang akan dilakukan perusahaan

adalah mengingatkan konsumen sasaran yang selama ini dimiliki atas

keberadaan perusahaan dan merek-merek produk yang dihasilkan tetap

setia dan konsisten untuk melayani konsumennya dimanapun mereka

berada. Kegiatan promosi yang bersifat

Mengingat terdiri atas :

a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan

dalam waktu dekat

b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk

perusahaan

c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan

d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan

Untuk memaksimalkan peran promosi dalam mendorong permintaan suatu

produk, diterapakan konsep promotion mix dimana terdapat beberapa variabel

promosi yang dikombinasikan untuk bisa berhasil mencapai pasar sasaran. Menurut

Mursid (2017), ada aneka macam melakukan promosi, dan kecenderungannya adalah

cara yang dipakai makin berkembang. Secara garis besar kelompok cara promosi

dapat dibagi menjadi sebagai berikut :

1. Periklanan (Advertising)
30

Periklanan dipandang sebagai kegiatan penawaran kepada suatu kelompok

masyarakat baik secara langsung (lisan) maupun dengan penglihatan

(berupa berita tentang suatu produk, jasa atau ide. Tetapi periklanan

dilakukan dengan mengeluarkan sejumlah biaya, berbeda dengan

publisitas yang disiarkan tanpa mengeluarkan biaya. Kegiatan periklanan

berarti kegiatan menyebarluaskan berita (informasi) kepada pasar

(masyarakat/konsumen).

Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai kegiatan suatu

periklanan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Fungsi-fungsi periklanan yang dikemukakan, ada lima fungsi yaitu :

a. Memberikan informasi

b. Membujuk dan mempengaruhi

c. Menciptakan kesan

d. Memuaskan keinginan

e. Sebagai alat komunikasi

2. Mengetahui aneka ragam media periklanan

3. Mengetahui cara penyajian periklanan

2. Penjualan Personal (Personal Selling)

Personal selling merupakan komunikasi persuasif seseorang secara

individual kepada seseorang atau lebih calon pembeli dengan maksud

menimbulkan permintaan (penjualan).


31

3. Publisitas

Sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau organisasi/perusahaan

yang disebarluaskan ke masyarakat dengan cara membuat berita yang

mempunyai arti komersial atau berupa penyajian-penyajian yang lain

bersifat positif. Dengan demikian suatu perusahaan beserta produknya

dapat menjadi perhatian umum.

4. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Alat kegiatan promosi selain periklanan, personal selling dan publisitas

ialah berupa sales promotion yang dilakukan dengan peragaan,

pertunjukan dan pameran, demonstrasi dan berbagai macam usaha

penjualan tidak yang bersifat rutin. Ada beberapa macam metode sales

promotion yang ditujukan kepada konsumen seperti :

a. Pemberian contoh barang

b. Kupon/nota

c. Hadiah

d. Kupon berhadiah

e. Undian

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu digunakan sebagai tolak ukur dan acuan untuk

menyelesaikan penelitian yang dilakukannya. Penelitian terdahulu memudahkan

dalam menentukan langkah-langkah yang sistemastis untuk penyusunan penelitian


32

dari segi teori maupun konsep. Penelitian terdahulu juga digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh hubungan antara variabel independent dan variabel

dependent yang memiliki kesamaan dalam penelitian, sehingga dapat diajukan

sebagai landasan hipotesis, landasan dalam menyusun kerangka pemikiran dan

memperkuat masalah.

Tabel 2.1 adalah tabel hasil dari penelitian terdahulu tentang kualitas produk,

citra merek, dan harga yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Penelitian

terdahulu yang disajikan dalam bentuk tabulasi adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
NAMA

No Penelitian Sample dan Variabel dan Metode Hasil


dan Periode Penelitian Penelitian
Tahun

1. Putro dan Sampel yang Variabel Bebas : Kualitas Produk,


Budiarti digunakan adalah Harga, dan Promosi
(2018) 100 responden pada Kualitas Produk (X1) berpengaruh positif
periode penelitian Harga (X2) dan signifikan
terdahulu Tahun terhadap Keputusan
2018 Promosi (X3) Pembelian.

Variabel Terikat :

Keputusan Pembelian
(Y)

Metode Analisis :

Analisis regresi linier


berganda

2. Rustam Sampel yang Variabel Bebas : Kualitas Produk


33

(2019) digunakan dalam Kualitas Produk (X1) dan Citra Merek


penelitian ini berpengaruh positif
sifatnya tidak Citra Merek (X2) dan signifikan
terbatas pada periode Promosi (X3) terhadap Keputusan
penelitian terdahulu Pembelian.
Tahun 2019 Variabel Terikat : Promosi secara
parsial tidak
Keputusan Pembelian
berpengaruh
(Y)
signifikan terhadap
Metode Analisis : Keputusan
Pembelian.
Uji asumsi klasik

3. Gunawan Sampel yang Variabel Bebas : Kualitas Produk,


dan digunakan adalah Harga, Promosi dan
Agustin 100 responden pada Kualitas Produk (X1) Citra Merek
(2018) periode penelitian Harga (X2) berpengaruh positif
terdahulu Tahun dan signifikan
2018 Promosi (X3) terhadap Keputusan
Pembelian.
Citra Merek (X4)

Variabel Terikat :

Keputusan Pembelian
(Y)

Metode Analisis :

Analisis regresi linier


berganda

NAMA

No Penelitian Sampel dan Variabel dan Metode Hasil


dan Periode Penelitian Penelitian
Tahun

4. Heriyati Sampel yang Variabel Bebas : Brand Image dan


dan Septi digunakan adalah Kualitas Produk
110 responden pada Brand Image (X1) berpengaruh positif
34

(2019) periode penelitian Kualitas Produk (X2) terhadap Keputusan


terdahulu Tahun Pembelian.
2019 Variabel Terikat :

Keputusan Pembelian
(Y)

Metode Analisis :

Uji hipotesis dan Analisis


regresi linier berganda

5. Tambunan Sampel yang Variabel Bebas : Citra Merek,


dan digunakan adalah Persepsi Kualitas
Widiyanto 100 responden pada Citra Merek (X1) dan Harga
(2012) periode penelitian Persepsi Kualitas (X2) berpengaruh positif
terdahulu Tahun terhadap Keputusan
2012 Harga (X3) Pembelian.

Variabel Terikat :

Keputusan Pembelian
(Y)

Metode Analisis :

Analisis regresi linier


berganda.

Sumber : Diintisarikan dari berbagai jurnal, 2021


2.3 Hubungan Logis Antar Variabel

2.3.1. Hubungan Antara Kualitas Produk Dengan Keputusan Pembelian

Kualitas produk merupakan bentuk penilaian atas produk yang akan dibeli,

apakah sudah memenuhi apa yang diharapkan konsumen (Angipora, 2002). Kualitas

dari setiap produk yang dihasilkan merupakan salah satu unsur yang harus mendapat

perhatian yang sungguh-sungguh dari perusahaan, kalau perusahaan ingin


35

memenangkan suatu persaingan dalam usaha (Angipora, 2002). Menurut Kotler dan

Keller (2016) kualitas produk merupakan ciri dan karakteristik barang atau jasa yang

berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau

tersirat. Konsumen akan merasa puas apabila hasil evaluasi mereka menunjukkan

bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. Kualitas yang baik akan mendorong

konsumen melakukan pembelian.

Hasil penelitian Rustam (2019), pada penelitiannya tersebut kualitas produk

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan oleh Heriyati dan Septi (2019) menunjukkan bahwa

kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Dengan demikian dapat diambil suatu hipotesis yang mewakili antara kualitas produk

terhadap keputusan pembelian.

H1 : Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

2.3.2. Hubungan Antara Citra Merek Dengan Keputusan Pembelian

Citra merupakan keseluruhan persepsi terhadap produk atau merek yang

dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap produk atau merek itu

(Sutisna, 2003). Suatu citra merek yang kuat dapat memberikan beberapa keunggulan

utama bagi suatu perusahaan salah satunya akan menciptakan suatu keunggulan

bersaing. Produk yang memilki citra merek yang baik cenderung akan lebih mudah

diterima oleh konsumen. Citra terhadap produk berhubungan dengan sikap yang
36

berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu produk. Konsumen dengan citra

positif terhadap suatu produk, lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian, oleh

karena itu kegunaan utama dari iklan diantaranya adalah untuk membangun citra

positif terhadap suatu produk. Manfaat lain dari citra produk yang positif, yaitu

dengan mengembangkan suatu produk dan memanfaatkan citra positif yang telah

terbentuk terhadap produk lama (Sutisna, 2003). Semakin baik citra suatu merek,

semakin tinggi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Gunawan dan Agustin (2018)

menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian. Hasil penelitian yang dilakukan Tambunan dan Widiyanto

(2012) menyatakan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian. Dengan demikian dapat diambil suatu hipotesis yang mewakili

antara citra merek terhadap keputusan pembelian.

H2 : Citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

2.3.3. Hubungan Antara Promosi Dengan Keputusan Pembelian

Promosi adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atau perusahaan dan

produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono, 2008). Komunikasi pemasaran mengacu

pada promosi, dapat digunakan untuk mendapatkan keunggulan daya saing (Boyd,
37

2000). Fungsi utama dari suatu strategi promosi para pemasar adalah untuk

meyakinkan target pelanggan bahwa barang dan jasa yang ditawarkan tersebut

memiliki keunggulan yang berbeda dibandingkan pesaing, sehingga hal ini dapat

menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Promosi berhubungan erat

dengan hasil dari perilaku konsumen, apakah membeli atau tidak membeli.

Hasil penelitian Putro dan Budiarti (2018) menyatakan bahwa promosi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan Gunawan dan Agustin (2018) menunjukkan bahwa

promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dengan

demikian dapat diambil suatu hipotesis yang mewakili antara promosi terhadap

keputusan pembelian.

H3 : Promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

2.4 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan penjabaran diatas, maka dapat digambarkan suatu kerangka

pemikiran teoritis yang menyatakan Kualitas Produk (X1), Citra Merek (X2),

Promosi (X3) merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Pembelian

(Y). Dengan demikian kerangka pemikiran pada penelitian ini dapat dilihat pada

gambar 2.2 sebagai berikut :


38

Kualitas
Produk (X1)

H1
Citra Merek Keputusan
(X2) Pembelian (Y)
H2

H3

Promosi (X3)

Sumber : Putro dan Budiarti (2018) & Gunawan dan Agustin (2018)

Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.1.1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian menurut Sugiyono dalam Sujarweni (2015) adalah sesuatu

hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yang digunakan, yaitu

Variabel Bebas (Independen Variable) dan Variabel Terikat (Dependen Variable).

1. Variabel Bebas (Independen Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen.Variabel

yang dipilih dalam penelitian ini meliputi :

a. Kualitas Produk (X1)

b. Citra Merek (X2)

c. Promosi (X3)

2. Variabel Terikat (Dependen Variable)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat, karena

adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

38
39

variabel bebas dilambangkan dengan huruf Y. Variabel terikat (Dependen

Variable) yang dipilih dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian

(Y).

3.1.2. Definisi Operasional

Sujarweni (2015) menyatakan definisi operasional adalah variabel penelitian

dimaksudkan untuk memahami arti setiap variabel penelitian sebelum dilakukan

analisis, instrumen, serta sumber pengukuran berasal dari mana. Dengan adanya

definisi operasional, kita dapat memberikan sebuah arti pada sebuah konsep dengan

memberikan penjelasan aktivitas apa saja yang diperlukan untuk melakukan

penelitian. Berikut ini tabel dari definisi operasional pada penelitian ini :

Tabel 3.1
Definisi Operasional
NAMA

No Variabel Definisi Variabel Indikator Sumber

1. Kualitas Kualitas produk 1. Kinerja Rustam


Produk merupakan ciri dan (2019)
karakteristik suatu 2. Keandalan
barang atau jasa yang 3. Karakteristik
berpengaruh pada Produk
kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan 4. Daya Tahan
yang dinyatakan atau
5.Kesesuaian dengan
tersirat.
Spesifikasi
(Kotler,2007:97)

2. Citra Merek Mendefinisikan merek 1.Simbol yang sudah Gunawan


sebagai nama, istilah, dan Agustin
40

tanda, simbol, dikenal (2018)


rancangan atau
kombinasinya yang 2.Reputasi merek
dimaksudkan untuk yang sudah dikenal
mengidentifikasikan 3.Percaya pada
barang atau jasa dari kualitas mereknya
salah satu penjual atau
kelompok penjual dan 4.Mengikuti
mendiferesiasikan dari perkembangan
barang atau jasa jaman
pesaing. (Kotler dan
5. Perawatan mudah
Keller,2008:258)

NAMA

No Variabel Definisi Variabel Indikator Sumber

3. Promosi Promosi adalah 1.Promosi dengan Putro dan


aktivitas pemasaran memberikan hadiah Budiarti
yang dilakukan oleh (2018)
perusahaan dalam 2. Pemasaran
menyebarkan informasi, langsung
mempengaruhi, dan 3. Publikasi
meningkatkan sasaran
pasar perusahaan dan 4. Iklan
produknya agar mudah
5.Melakukan
diterima oleh pembeli
penawaran khusus
dan loyal terhadap
dalam jangkauan
produk yang ditawarkan
tertentu
oleh perusahaan.
(Tjiptono,2008:219)

4. Keputusan Keputusan pembelian 1.Mencari informasi Heriyati dan


Pembelian adalah tanggapan terhadap produk Septi (2019)
pembelian terhadap
keputusan pembelian 2.Mengevaluasi
produk, pemilihan berbagai produk
merek, pemilihan yang ditawarkan
saluran, pemilihan 3. Mengevaluasi
41

waktu pembelian, dan kebutuhan


jumlah pembelian untuk
memutuskan 4.Melakukan
pembelian. pembelian
(Kotler,2009) 5.Merekomendasika
n kepada orang lain

Sumber : berbagai jurnal yang diolah, 2021


3.2 Obyek Penelitian, Unit Sampel, Populasi, dan Penentuan Sampel

3.2.1. Obyek Penelitian dan Unit Sampel

Obyek penelitian adalah hal yang akan diteliti. Dalam hal ini, obyek

penelitiannya adalah CV. New Galaxy Semarang yang berlokasi di JL. Lingkar

Tanjung Mas A6/7, Kecamatan Kuningan, Kota Semarang. Alasan dipilihnya obyek

ini dikarenakan data penjualan Spare Part sepeda motor merek SKR pada CV. New

Galaxy Semarang mengalami penurunan penjualan dari bulan Juli sampai dengan

Desember 2020.

Sedangkan unit sampel adalah suatu elemen atau sekelompok atau

sekelompok elemen yang menjadi dasar untuk dipilih menjadi sampel (Indrianto &

Supomo,2014). Dalam penelitian ini yang menjadi unit sampel adalah konsumen

yang melakukan pembelian Spare Part sepeda motor merek SKR pada CV. New

Galaxy Semarang.

3.2.2. Populasi dan Penentuan Sampel


42

Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas objek atau subjek yang

mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sujarweni, 2015). Populasi adalah

gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa hal atau orang yang memiliki

karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti Karena itu

dipandang sebagai sebuah semesta penelitian (Ferdinand, 2011). Dalam penelitian ini

populasinya adalah seluruh konsumen yang pernah melakukan pembelian Spare Part

sepeda motor merek SKR pada CV. New Galaxy Semarang.

Sedangkan yang dimaksud sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik

yang dimiliki oleh populasi yang digunakan untuk penelitian (Sujarweni,2015).

Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non

probability sampling. Menurut Sujarweni (2015) teknik non probability sampling

adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Sedangkan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive

sampling (sampel bertujuan), yaitu cara pengambilan berdasarkan kriteria tertentu.

Pertimbangan tersebut didasarkan pada tujuan penelitian, diantaranya adalah :

1. Konsumen yang pernah melakukan pembelian produk Spare Part sepeda

motor merek SKR di CV. New Galaxy Semarang.

2. Responden berusia 20 tahun ke atas.


43

Pada penelitian ini, populasi yang diambil dalam ukuran besar dan tidak

diketahui secara pasti. Dalam penentuan sampel, jika populasinya besar dan

jumlahnya tidak diketahui maka digunakan rumus Purba dalam (Sujarweni, 2015) :

Keterangan :

n = Jumlah Sampel

Z = Tingkat Kepercayaan/tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% = 1,96

Moe = Margin Of Error Maximum, yaitu tingkat kesalahan maksimal sampel yang

masih dapat ditoleransi atau yang diinginkan.

Dengan menggunkan margin of error maximum sebesar 10%, maka jumlah sampel

minimal yang dapat diambil sebesar :

Z2
n= 2
4 ( Moe)

1,96 2
n=
4 (0,1)2

n = 96,04

Berdasarkan perhitungan diatas, sampel yang diambil dalam penelitian diperoleh

sebesar 96,04 dibulatkan sebesar 96 responden.

3.3 Jenis dan Sumber Data


44

3.3.1. Jenis Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

Data Primer yaitu data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok

fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan nara sumber. Data

yang diperoleh dari data primer ini harus di oleh lagi. Sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data (Ratna Sujarweni, 2015).

3.3.2. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah jawaban dari responden melalui

keusioner yang disebarkan pada pembeli Spare Part sepeda motor merek SKR pada

CV. New Galaxy Semarang.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data disesuaikan dengan keadaan dan kondisi objek

yang diteliti, kemampuan menggunkan waktu dan tenaga. Sedangkan teknik

pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung pada CV. New Galaxy

Semarang dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :

3.4.1. Kuesioner
45

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

member seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya Sugiyono dalam (Sujarweni, 2015). Kuesioner dibuat dengan

menggunkan dua pertanyaan :

a. Pertanyaan terbuka, yaitu terdiri dari pertanyaan-pertanyaan untuk

menjelaskan identitas responden.

b. Pertanyaan tertutup, yaitu pertanyaan yang meminta responden untuk

memilih salah satu jawaban yang tersedia dari setiap pertanyaan.

Kuesioner tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan

indikator dari variabel kualitas produk, citra merek, dan promosi, serta

responden diminta untuk mengisi jawaban dari setiap pertanyaan yang

tersedia dengan skala pengukuran.

3.4.2. Studi Kepustakaan

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari dan mengambil data dari

literatur terkait dan sumber-sumber lain yang dianggap dapat memberikan informasi

mengenai penelitian ini (Sujarweni, 2015).

3.5 Metode Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui

sejauh mana variabel yang mempengaruhi variabel lain agar data yang dikumpulkan
46

tersebut dapat bermanfaat maka harus diolah atau dianalisis sehingga dapat dijadikan

pertimbangan dalam mengambil keputusan.

3.5.1. Analisis Data Deskriptif

Analisis data deskriptif adalah suatu bentuk analisis yang berdasarkan data

yang dinyatakan dalam bentuk uraian. Data deskriptif merupakan uraian dalam

bentuk prosa kemudian dikaitkan dengan data lainnya untuk mendapatkan kejelasan

terhadap suatu kebenaran sehingga memperoleh gambaran baru atau penguatan suatu

gambaran yang sudah ada. Dalam penelitian ini data yang dimaksud adalah data

mengenai gambaran umum responden secara identitas responden (Sugiyono, 2013).

Dalam penelitian ini yang dianalisis adalah hasil jawaban responden dari pertanyaan

yang diajukan yaitu yang berhubungan dengan kualitas produk, citra merek, dan

promosi dari Spare Part sepeda motor merek SKR.

Analisis deskriptif merupakan pertanyaan skala likert. Skala likert merupakan

skala yang dapat memperlihatkan tanggapan konsumen/pengguna terhadap

karakteristik suatu produk (sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, sangat

tidak setuju) umumnya ini menggunakan lima poin utama dalam menjawab

pertanyaan, yaitu :

a. Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) diberi nilai =1

b. Jawaban Tidak Setuju (TS) diberi nilai =2

c. Jawaban Cukup Setuju (CS) diberi nilai =3


47

d. Jawaban Setuju (S) diberi nilai =4

e. Jawaban Sangat Setuju (SS) diberi nilai =5

3.5.2. Analisis Data Kuantitatif

Merupakan suatu bentuk analisis yang menggunakan angka-angka dan

perhitungan dengan metode statistic tertentu (Sugiyono, 2012). Data kuantitatif harus

di klasifikasikan dalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel-tabel tertentu

untuk mempermudah analisis program SPSS. Tahapan-tahapan dari analisis data

kuantitatif adalah :

a. Editing (Pengeditan)

Editing merupakan proses pengecekan dan penyesuaian yang diperoleh

terhadap data penelitian untuk memudahkan proses kode dan pemrosesan

data dengan teknik statistik.

b. Coding (Pemberian Kode)

Coding merupakan kegiatan pemberian tanda berupa angka pada jawaban

dari kuesioner untuk kemudian dikelompokkan ke dalam kategori yang

sama. Tujuannya adalah menyederhanakan jawaban.

c. Tabulating (Tabulasi)

Tabulating merupakan penyajian data-data yang diperoleh dalam bentuk

tabel, sehingga diharapkan pembaca dapat melihat hasil penelitian dengan


48

jelas. Setelah proses tabulating selesai dilakukan, kemudian diolah dengan

program komputer SPSS.

3.5.3. Uji Instrumen

3.5.3.1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu

untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk

mengukur tingkat validitas dapat dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor

butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Uji validitas dihitung

dengan membadingkan nilai r hitung (correlated item-total correlation). Dengan nilai

r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2 (n adalah sampel). Jika r hitung > r tabel

maka pertanyaan indikator tersebut dinyatakan valid, demikian sebaliknya bila r

hitung < r tabel maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan tidak valid, r

hitung diperoleh dari hasil output SPSS. Nilai tersebut selanjutnya dibandingkan

dengan nilai r tabel. (Gozali,2018).

3.5.3.2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban
49

responden terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan one shot atau pengukuran sekali saja

dengan alat bantu SPSS uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau Vriabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali, 2018).

3.5.4. Uji Asumsi Klasik

3.5.4.1. Uji Normalitas

Uji normalitas disini bertujuan untuk menguji apakah distribusi dalam model

regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal

ataukah tidak. Uji normalitas data dapat dilakukan dengan menggunakan uji

Kolmogrov Smirnov satu arah. Pengambilan kesimpulan untuk menentukan apakah

data mengikuti distribusi normal atau tidak adalah dengan menilai nilai

signifikasinya. Jika signifikan > 0,05 maka variabel berdistribus nornal (Ghozali,

dalam Sujarweni, 2015).

3.5.4.2. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel

independent yang memiliki kemiripan antar variabel independent dalam suatu model.

Kemiripan antar variabel independent akan mengakibatkan korelasi yang sangat kuat.

Selain itu uji ini juga untuk menghindari kebiasaan dslam proses pengambilan

keputusan menhenai pengaruh pada uji persial masing-masing variabel independent


50

terhadap variabel dependent. Jika VIF yang dihasilkan diantara 1-10 maka akan

terjadi Multikolinearitas (Sujarweni, 2015).

3.5.4.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang

lain tetap. Maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas. Kebanyakan data crossetion mengandung situasi

heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran

(kecil, sedang, dan besar). Adapun beberapa cara yang digunakan untuk mendeteksi

ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu melalui grafik plot antara nilai prediksi

variabel terikat (dependent) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID dan uji park

(Ghozali, 2018), dasar analisisnya yaitu sebagai berikut :

1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka

mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika ada pola yang jelas, seperti titik menyebar diatas dan di bawah angka 0

pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Selain itu, ada salah

satu uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas adalah uji glejser, uji glejser yaitu dengan cara


51

meregresikan nilai absolute residual terhadap variabel independent. Ada

tidaknya heteroskedastisitas diketahui dengan melihat probabilitasnya

terhadap derajat kepercayaan 5%. Jika nilai probabilitasnya lebih besar dari

0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas, dan sebaliknya jika nilai

probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,

2012).

3.5.5. Teknik Analisis

3.5.5.1. Regresi Linier Berganda

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel

dependent (variabel terikat) dengan satu atau lebih variabel independent (variabel

bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi atau rata-rata populasi atau nilai rata-rata

variabel dependent berdasarkan nilai variabel independent yang diketahui (Gujarati,

dalam Ghozali 2012).

Menurut Tabacknick dalam Ghozali (2012) menyatakan bahwa hasil regresi

adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel independent. Koefisien

dengan cara memprediksi nilai variabel dependent dengan suatu persamaan.

Koefisien regresi dihitung dengan dua tujuan sekaligus. Pertama, meminimumkan

penyimpangan antara nilai aktual dan nilai estimasi variabel dependent berdasarkan

data yang ada. Adapun model persamaan regresi linier berganda yaitu :

Y = a + b₁X₁+ b₂X₂ + b₃X₃ + e


52

Dimana :
Y = Keputusan Pembelian (variabel terikat)
X1 = Kualitas Produk (variabel bebas)
X2 = Citra Merek (variabel bebas)
X3 = Promosi (variabel bebas)
a = Konstanta
b1 = Koefisien regresi variabel Kualitas Produk
b2 = Koefisien regresi variabel Citra Merek
b3 = Koefisien regresi variabel Promosi
e = Error / tingkat kesalahan yang dapat ditolerir
3.5.5.2. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji-t)

Uji statistik t digunakan untuk menginterpretasikan joefidien variabel bebas

dengan menggunakan understandardized coeficients maupun standardized

coeficients (Ghozali, 2018). Untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas

(kualitas produk, citra merek dan promosi) berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel terikat (keputusan pembelian) secara parsial, dengan ketentuan sebagai

berikut :

a. Kriteria Hipotesis

Hο : Tidak Ada pengaruh positif antara, kualitas produk, citra merek, dan

promosi terhadap keputusan pembelian secara parsial.

Hₐ : ada pengaruh positif antara, kualitas produk, citra merek, dan promosi

terhadap keputusan pembelian secara parsial.


53

b. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi

- Apabila angka probabilitas signifikan > α = 0,05, maka Hο

diterima dan Hₐ ditolak.

- Apabila angka probabilitas signifikan < α = 0,05, maka Hο ditolak

dan Hₐ diterima.

c. Dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel

- Apabila t hitung < t tabel, maka Hο diterima yang berarti tidak ada

pengaruh positif antara variabel independent (X) (kualitas produk,

citra merek, dan promosi) terhadap variabel dependent (Y)

(keputusan pembelian).

- Apabila t hitung > t tabel, maka Hο ditolak yang berarti ada

pengaruh positif antara variabel independent (X) (kualitas produk,

citra merek, dan promosi) terhadap variabel dependent (Y)

(keputusan pembelian).

3.5.5.3. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependent. Nilai koefisien determinasi

adalah antara nol dan satu (Ghozali, 2018). Nilai R² yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independent dalam menjelaskan variasi variabel dependent amat

terbatas. Nilai yang medekati atau berarti variabel-variabel independent memberikan


54

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk mendeteksi variasi variabel

independent. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias

terhadap jumlah. Setiap tambahan satu variabel independent, maka R² pasti

meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependent.


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

CV. New Galaxy Semarang merupakan sebuah badan usaha di bidang

otomotif yang bergerak di bidang penjualan spare part sepeda motor khusus

merek SKR yang di impor langsung dari negara Cina. Perusahaan ini berdiri di

Kota Semarang pada tahun 2006 yang di pimpin oleh Bapak Liem Untung

Hartono. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Lingkar Tanjung Mas A6/7,

Kecamatam Kuningan, Kota Semarang.

4.2 Karakteristik Responden

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsumen yang

pernah membeli spare part motor merek SKR di CV. New Galaxy Semarang

terkait dengan kualitas produk, citra merek, promosi dan keputusan pembelian

dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Pengumpulan data dilakukan

dengan menyebar kuesioner melalui google form karena mengingat pandemi

covid-19. Berdasarkan hasil yang dilakukan, maka diperoleh keterangan tentang

karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia dan jenis pekerjaan

sebagai berikut :

54
55

4.2.1 Jenis Kelamin Responden

Dalam penelitian ini untuk mengetahui identitas responden disebutkan

juga jenis kelamin responden yang diambil dari sampel sebanyak 96 konsumen

yang melakukan keputusan pembelian Spare Part Motor Merek SKR pada CV

New Galaxy Semarang pada sebagai berikut:

Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persetase %

Laki-Laki 65 67,7%

Perempuan 31 32,2%

Jumlah 96 100%

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2021


Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden

sebanyak 96 orang yang terdiri dari 65 orang atau 67,7% adalah laki-laki dan 31

orang atau 32,2% adalah perempuan. Hal ini karena laki-laki mempunyai

pengetahuan lebih tentang kualitas spare part sepeda motor, spesifikasi dan

harga sesuai ekonomi yang dijual CV. New Galaxy Semarang.

4.2.2 Usia Responden

Untuk penelitian ini dalam menentukan banyaknya interval kelas usia

responden menggunakan rumus Sturges (Sugiono,2014) yaitu:

k = 1 + 3,3 Log n
56

Keterangan:

k = banyaknya interval kelas

n = jumlah data

k = 1 + 3,3 log (n)

= 1 + 3,3 log (96)

= 1 + 6,54

= 7,54 (dibulatkan menjadi 8 kelompok usia)

Kemudian diperoleh interval kelas usia sebagai berikut :

I = Nilai maxsimal – Nilai minimal

= 43 – 20

= 2,87 (dibulatkan menjadi 3 selisih usia)


57

Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Presentase %

20 – 22 2 2,08%

23 – 25 4 4,17%

26 – 28 30 31,25%

29 – 31 44 45,83%

32 – 34 7 7,3%

35 – 37 3 3,13%

38 – 40 5 5,21%

41 – 43 1 1,04%

Jumlah 96 100%
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2021
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari jumlah 96 orang

responden yang melakukan keputusan pembelian spare part Motor Merek SKR

pada CV New Galaxy Semarang sebagian besar di dominasi oleh responden

berumur 29 – 31 tahun sebesar 45,83%.

4.2.3 Jenis Pekerjaan Responden

Berdasarkan jenis pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel berikut:


58

Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah Presentase %

1 Pelajar/ Mahasiswa 34 35%

2 Wiraswasta 40 41%

3 PNS 16 16%

4 Lainnya 8 8%

Jumlah 96 100%

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2021


Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari jumlah responden 96

orang sebanyak 40 orang atau 41% rata-rata konsumen sering melakukan

keputusan pembelian spare part Motor Merek SKR pada CV New Galaxy

Semarang memiliki jenis pekerjaan wiraswasta.

4.3 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif penelitian ini di tujukan untuk meninjau jawaban dari

responden terhadap masing-masing pernyataan yang menjadi instrumen

penelitian ini. Dalam hal ini dikemukakan mengenai deskriptif jawaban

responden terhadap variabel-variabel yang diteliti, sehingga akan dapat diketahui

intensitas kondisi masing-masing variabel. Untuk penilaiannya didasarkan pada

rumus berikut:

m−n
RS=
k

Keterangan :
59

RS = Rentan Skala
m = Skor Maksimum
n = Skor Minimum
k = Jumlah Kategori
5−1
RS= =0,80
5

Standar untuk kategori lima kelas tersebut adalah:

1) 1,00 — 1,80 = sangat rendah atau sangat tidak baik yang menunjukkan

kondisi variabel masih sangat rendah atau sangat kecil.

2) 1,81 — 2,60 = rendah atau tidak baik yang menunjukkan kondisi variabel

masih rendah atau kecil.

3) 2,61 — 3,40 = sedang atau cukup yang menunjukkan kondisi variabel yang

sedang atau cukup.

4) 3,41 — 4,20 = tinggi atau baik yang menunjukkan kondisi variabel yang

tinggi atau baik.

5) 4,21 — 5,00 = sangat tinggi atau sangat baik kondisi variabel yang sangat

tinggi atau sangat baik.

Berdasarkan kategori tersebut kemudian dapat digunakan untuk

menentukan jumlah responden yang memiliki kategori — kategori diatas.


60

4.3.1 Deskripsi Variabel Kualitas Produk (X1)

Variabel kualitas produk pada penelitian ini diukur melalui 5 indikator.

Hasil skoring terhadap tanggapan responden mengenai kualitas produk

berdasarkan kategorinya diperoleh data pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4
Tanggapan Responden berdasarkan Kualitas Produk
Kualita STS TS N S SS Jumlah Total
s Fx Skor
Produk F FxS F FxS F FxS F FxS F Responden FxS
S

2 5
X1.1 0 0 3 6 66 224 15 75 96 371 3,86
2 6

1 6
X1.2 0 0 3 6 48 244 16 80 96 378 3,94
6 1

1 5 12
X1.3 0 0 2 4 51 212 24 96 387 4,03
7 3 0

2 5
X1.4 0 0 1 2 78 200 19 95 96 375 3,91
6 0

2 5
X1.5 0 0 2 4 69 220 16 80 96 373 3,89
3 5

Rata-Rata 3,93

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2021


Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa data yang diperoleh dari

jawaban responden terhadap pertanyaan kuesioner pada setiap indikator dari

variabel kualitas produk. Secara keseluruhan variabel kualitas produk memiliki

jawaban yang baik dari responden hal ini didasarkan dari nilai rata-rata total

sebesar 3,93 yang berada dalam kategori tinggi atau baik.


61

4.3.2 Deskripsi Variabel Citra Merek (X2)

Variabel citra merek pada penelitian ini diukur melalui 5 indikator.

Hasil skoring terhadap tanggapan responden mengenai citra merek berdasarkan

kategorinya diperoleh data pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5
Tanggapan Responden Berdasarkan Citra Merek
STS TS N S SS Jumlah Total
Citra
Fx Fx Fx Skor
Merek F F FxS F FxS F F Responden FxS
S S S

2
X2.1 2 2 17 34 63 33 132 23 115 96 346 3,60
1

2
X2.2 0 0 12 24 81 32 128 25 125 96 358 3,73
7

2
X2.3 1 1 9 18 84 30 120 28 140 96 363 3,78
8

3
X2.4 5 5 14 28 93 29 116 17 85 96 327 3,41
1

3
X2.5 8 8 10 20 90 26 104 22 110 96 332 3,46
0

Rata-Rata 3,60

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2021


Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa data yang diperoleh dari

jawaban responden terhadap pertanyaan kuesioner pada setiap indikator dari

variabel citra merek. Secara keseluruhan variabel citra merek memiliki jawaban

yang baik dari responden hal ini didasarkan dari nilai rata-rata total sebesar 3,60

yang berada dalam kategori tinggi atau baik.


62

4.3.3 Deskripsi Variabel Promosi(X3)

Variabel promosi pada penelitian ini diukur melalui 5 indikator. Hasil

skoring terhadap tanggapan responden mengenai promosi berdasarkan

kategorinya diperoleh data pada tabel berikut ini:

Tabel 4.6
Tanggapan Responden Berdasarkan Promosi
Promo STS TS N S SS Jumlah Total Skor
si F FxS F FxS F FxS F FxS F FxS Responden FxS

X3.1 4 4 19 38 20 60 41 164 12 60 96 326 3,40

X3.2 3 3 18 36 18 54 35 140 22 110 96 343 3,57

X3.3 2 2 19 38 16 48 29 116 30 150 96 354 3,69

X3.4 2 2 15 30 21 63 27 108 31 155 96 358 3,73

X3.5 5 5 11 22 20 60 35 140 25 125 96 352 3,67

Rata-Rata 3,61

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2021


Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa data yang diperoleh dari

jawaban responden terhadap pertanyaan kuesioner pada setiap indikator dari

variabel promosi. Secara keseluruhan variabel promosi memiliki jawaban yang

baik dari responden hal ini didasarkan dari nilai rata-rata total sebesar 3,61 yang

berada dalam kategori tinggi atau baik.


63

4.3.4 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Variabel keputusan pembelian pada penelitian ini diukur melalui 5

indikator. Hasil skoring terhadap tanggapan responden mengenai keputusan

pembelian berdasarkan kategorinya diperoleh data pada tabel berikut ini:

Tabel 4.7
Tanggapan Responden Berdasarkan Keputusan Pembelian
Keputusa Tota
STS TS N S SS Jumlah Skor
n l
Pembelia Fx Responde
n F FxS F FxS F F FxS F FxS FxS
S n

1 4 3
Y.1 0 0 7 14 54 160 155 96 383 3,99
8 0 1

1 5 2
Y.2 0 0 4 8 36 208 140 96 392 4,08
2 2 8

2 4 2
Y.3 0 0 3 6 63 172 145 96 386 4,02
1 3 9

2 4 2
Y.4 0 0 0 0 75 176 135 96 386 4,02
5 4 7

1 4 4
Y.5 0 0 2 4 39 160 205 96 408 4,25
3 0 1

Rata-Rata 4,07

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2021


Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa data yang diperoleh dari

jawaban responden terhadap pertanyaan kuesioner pada setiap indikator dari

variabel keputusan pembelian. Secara keseluruhan variabel keputusan


64

pembelian memiliki jawaban yang baik dari responden hal ini didasarkan dari

nilai rata-rata total sebesar 4,07 yang berada dalam kategori tinggi/baik.

4.4 Analisis Data

4.4.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya indikator

sebagai alat ukur variabel. Pengujian dilakukan dengan melakukan korelasi

person antar skor jawaban responden di setiap pertanyaan dengan skor total

jawaban responden. Indikator dinyatakan valid apabila r hitung > r tabel. Nilai r

tabel dihitung dengan rumus df (degree of freedom) = n — 2. Ketentuan r

tabel :

df = n- 2
= 96 - 2
= 94 (0,1689)
Maka r tabel diketahui sebesar 0,168

Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas
Indikato r Keteranga
Variabel r tabel Α
r hitung n

Kualitas 0,0
X1.1 0,168 0,863 Valid
Produk 5

0,0
X1.2 0,168 0,842 Valid
5

X1.3 0,168 0,751 0,0 Valid


65

0,0
X1.4 0,168 0,811 Valid
5

0,0
X1.5 0,168 0,833 Valid
5

0,0
X2.1 0,168 0,798 Valid
5

0,0
X2.2 0,168 0,837 Valid
5

0,0
Citra Merek X2.3 0,168 0,832 Valid
5

0,0
X2.4 0,168 0,784 Valid
5

0,0
X2.5 0,168 0,781 Valid
5

0,0
X3.1 0,168 0,863 Valid
5

0,0
X3.2 0,168 0,906 Valid
5

0,0
Promosi X3.3 0,168 0,941 Valid
5

0,0
X3.4 0,168 0,937 Valid
5

0,0
X3.5 0,168 0,896 Valid
5

Keputusan 0,0
Y.1 0,168 0,862 Valid
Pembelian 5

Y.2 0,168 0,914 0,0 Valid


5
66

0,0
Y.3 0,168 0,917 Valid
5

0,0
Y.4 0,168 0,888 Valid
5

0,0
Y.5 0,168 0,859 Valid
5

Sumber : data primer yang diolah tahun 2021


Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa semua indikator yang

digunakan setiap variabel dalam penelitian memiliki koefisien korelasi r hitung

> r tabel sebesar 0,168. Maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing

indikator dari setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitas

produk, citra merek, promosi dan keputusan pembelian adalah valid.

4.4.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari suatu variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliebel

atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu. Suatu data dikatakan reliabel adalah variabel

memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,60 atau tidak reliabel apabila memiliki nilai

Cronbach Alpha < 0,60 (Imam Ghozali, 2009). Berikut hasil output spss uji

reliabilitas:
67

Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach's Alpha if
Variabel Indikator Standar Reliabilitas Keterangan
Item Deleted

X1.1 0,897 0,60 Reliabel

X1.2 0,897 0,60 Reliabel

Kualitas Produk X1.3 0,899 0,60 Reliabel

X1.4 0,897 0,60 Reliabel

X1.5 0,898 0,60 Reliabel

X2.1 0,901 0,60 Reliabel

X2.2 0,897 0,60 Reliabel

Citra Merek X2.3 0,899 0,60 Reliabel

X2.4 0,900 0,60 Reliabel

X2.5 0,899 0,60 Reliabel

X3.1 0,892 0,60 Reliabel

X3.2 0,891 0,60 Reliabel

Promosi X3.3 0,891 0,60 Reliabel

X3.4 0,891 0,60 Reliabel

X3.5 0,894 0,60 Reliabel

Y.1 0,893 0,60 Reliabel

Y.2 0,892 0,60 Reliabel


Keputusan
Y.3 0,891 0,60 Reliabel
Pembelian
Y.4 0,891 0,60 Reliabel

Y.5 0,892 0,60 Reliabel

Sumber : data primer yang diolah tahun 2021


68

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa masing-masing indikator dari

semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitas produk, citra

merek, promosi dan keputusan pembelian memiliki nilai Cronbach Alpha lebih

besar dari 0,6. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil uji reliabilitas pada semua

variabel adalah reliabel.

4.5 Uji Asumsi Klasik

4.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi,

kedua variabel (bebas maupun terikat) mempunyai distribusi normal atau

setidaknya mendekati normal (Imam Ghozali, 2012). Dalam penelitian ini

untuk melakukan uji normalitas juga digunakan kolmogorov smirnov test

dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.10
Hasil Uji Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandard
ized
Residual

N 96

Mean .0000000
Normal Parametersa,b Std. 2.6701818
Deviation 7

Most Extreme Absolute .050


69

Positive .030
Differences
Negative -.050

Kolmogorov-Smirnov Z .489

Asymp. Sig. (2-tailed) .971

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : data primer yang diolah tahun 2021


Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai disignifikan sebesar

0,971 yang berarti lebih besar dari 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa uji

normalitas dalam penelitian ini terdistribusi normal.

4.5.2 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.

Berikut ini hasil output spss uji multikoliniearitas:

Tabel 4.11
Hasil Uji Multikoliniearitas
Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Si Collinearity


Coefficients Coefficients g. Statistics

B Std. Error Beta Toleranc VIF


e

1 (Constant) 5.10 2.132 2.3 .


8 95 0
70

1
9

.339 .102 .276 3.3 . .909 1.1


KUALITAS 41 0 00
PRODUK 0
1

.176 .065 .217 2.6 . .959 1.0


CITRA 90 0 43
MEREK 0
8

.301 .057 .438 5.3 . .918 1.0


18 0 89
PROMOSI
0
0

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber : data primer yang diolah tahun 2021


Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa semua nilai tolerance lebih

besar dari nilai default yang ditentukan sebesar 0,01. Sedangkan untuk nilai

VIF juga menunjukan di bawah angka 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi multikoliniearitas antar variabel independen dalam model regresi.

4.5.3 Uji Heterokedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Menurut Ghozali (2012) dasar analisisinya adalah: uji

heterokedastisitas menggunakan uji glejser menunjukan jika nilai probalitas

signifikasinya di atas tingkat kepercayaan 5% jadi dapat disimpulkan model


71

regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Berikut ini hasil output

SPSS Uji Heterokedastisitas :

Tabel 4.12
Hasil Uji Heterokedastisitas
Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized Coefficients t Si


Coefficients g.

B Std. Error Beta

1.287 1.238 1.0 .


40 3
(Constant)
0
1

-.060 .059 -.108 - .


KUALITAS 1.0 3
PRODUK 15 1
3
1
.049 .038 .133 1.2 .
CITRA 87 2
MEREK 0
1

.063 .033 .202 1.9 .


14 0
PROMOSI
5
9

a. Dependent Variable: ABS

Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2021


Berdasarkan tabel 4.12 dapatdilihat bahwa dari semua variabel

independent yang ada dalam penelitian ini nilai signifikannya lebih dari 0,05

maka disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas dalam penelitian ini.


72

4.6 Analisis Regresi Linier Berganda

Teknik analisis regresi berganda dugunakan untuk penelitian yang ingin

mengungkapkan adanya pengaruh variabel independent dan variabel dependent.

Dalam penelitian ini akan dilihat pengaruh kualitas produk, citra merek,

promosi dan keputusan pembelian spare part motor merek SKR pada CV New

Galaxy Semarang. Dalam perhitungannya diketahui model regresi dari tabel

koefisien sebagai berikut :

Tabel 4.13
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized T Sig Collinearity


Coefficients Coefficients . Statistics

B Std. Beta Toleranc VIF


Error e

5.10 2.132 2.39 .


(Constant) 8 5 01
9

KUALITA .339 .102 .276 3.34 . .909 1.10


S 1 00 0
PRODUK 1
1
.176 .065 .217 2.69 . .959 1.04
CITRA
0 00 3
MEREK
8

.301 .057 .438 5.31 . .918 1.08


PROMOSI 8 00 9
0

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN


73

Sumber: Data primer yang diolah 2021


Hasil persamaan regresi pada tabel 4.13 dapat dinyatakan dalam persamaan

regresi linier berganda sebagai berikut:

Keputusan Pembelian = 0,276 Kualitas Produk + 0,217 Citra Merek + 0,438 Promosi

Hasil persamaan regresi tersebut dapat diartikan sebagai berikut:

1. Variabel kualitas produk berpengaruh positif. Memberikan pengertian bahwa

semakin bagus kualitas produk, maka akan meningkatkan konsumen untuk

melakukan keputusan pembelian.

2. Variabel citra merek berpengaruh positif. Memberikan pengertian bahwa

semakin baik citra merek, maka akan meningkatkan konsumen untuk melakukan

keputusan pembelian.

3. Variabel promosi berpengaruh positif. Memberikan pengertian bahwa semakin

sering dilakukan promosi, maka akan meningkatkan konsumen untuk melakukan

keputusan pembelian.

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa

promosi memberikan pengaruh yang paling besar terhadap keputusan

pembelian.

4.7 Pengujian Hipotesis (Uji t)

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X

dan Y, apakah variabel X1, X2 dan X3 (kualitas produk, citra merek dan
74

promosi) benar-benar berpengaruh terhadap variabel Y (keputusan pembelian)

secara terpisah atau parsial. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05,

sedangkan t tabel dengan rumus:

df = n – k

df = 96 – 3

df = 93

Signifikansi t tabel =1.985. Berikut hasil output spss uji t:

Tabel 4.14
Hasil Uji t
Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Si Collinearity


Coefficients Coefficients g. Statistics

B Std. Error Beta Toleranc VIF


e

1 5.108 2.132 2.3 .


(Constant) 95 01
9

.339 .102 .276 3.3 . .909 1.10


KUALITAS
41 00 0
PRODUK
1

.176 .065 .217 2.6 . .959 1.04


CITRA
90 00 3
MEREK
8

PROMOSI .301 .057 .438 5.3 . .918 1.08


18 00 9
75

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2021

Hasil persamaan regresi tersebut dapat diartikan sebagai berikut:

1. Kualitas Produk (X1)

Hasil pengujian dengan SPSS dinyatakan signifikan karena nilai t hitung

lebih besar dari pada nilai t tabel, yaitu 3,341 > 1,985 dan di peroleh nilai t

hitung dari kualitas produk sebesar 3,341 dengan probabilitas signifikansi

sebesar 0,001. Karena probabilitas signifikansinya kurang dari 0,05, maka

Ho ditolak dan Ha diterima. Yang berarti bahwa secara secara parsial

kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

2. Citra Merek (X2)

Hasil pengujian dengan SPSS dinyatakan signifikan karena nilai thitung

lebih besar dari pada nilai t tabel, yaitu 2,690 > 1,985 dan di peroleh nilai

thitung dari citra merek sebesar 2,690 dengan probabilitas signifikansi

sebesar 0,008. Karena probabilitas signifikansinya kurang dari 0,05, maka

Ho ditolak dan Ha diterima. Yang berarti bahwa secara secara parsial citra

merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

3. Promosi (X3)

Hasil pengujian dengan SPSS dinyatakan signifikan karena nilai thitung

lebih besar dari pada nilai t tabel, yaitu 5,318 > 1,985 dan di peroleh nilai
76

thitung dari promosi sebesar 5,318 dengan probabilitas signifikansi sebesar

0,000. Karena probabilitas signifikansinya kurang dari 0,05, maka Ho

ditolak dan Ha diterima. Yang berarti bahwa secara secara parsial promosi

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.8 Koefisien Determinasi (R2)

Dalam penelitian ini koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh variabel kualitas

produk (X1), citra merek (X2), dan promosi (X3) mampu menjelaskan variabel

keputusan pembelian (Y). Koefisien determinasi dari model ini ditunjukkan oleh

besarnya Adjusted R Square (R2) dengan hasil sbagai berikut :

Tabel 4.15
Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summaryb

Mod R R Adjusted R Square Std. Error of the Estimate


el Square

. .428 .409 2.71337


1 654
a

a. Predictors: (Constant), PROMOSI, CITRA MEREK, KUALITAS


PRODUK

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2021


Berdasarkan tabel 4.15 Dapat dilihat bahwa R square (R²) yang

dihasilkan yaitu 0,409 artinya variabel Kualitas Produk (X1), Citra Merek (X2)
77

dan Promosi (X3) mampu menjelaskan keputusan pembelian (Y) sebesar 40,9%

sedangkan untuk sisanya sebesar 59,1% dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak diamati.

4.9 Pembahasan

Hasil analisi regresi menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, citra merk

dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada

CV. New Galaxy Semarang . Hasil penelitian ini didukung beberapa penelitian

sebelumnya yang memiliki hasil yang sama sebagai faktor yang mempengaruhi

keputusan pembelian.

4.9.1 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk (X1)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dengan

signifikasi (0,001) < 0,05. Hal tersebut berarti bahwa semakin baik kualitas produk,

maka akan meningkatkan keputusan pembelian. Faktor pertama yang mempengaruhi

keputusan pembelian adalah kualiats produk, produk yang berkualitas tinggi sangat

diperlukan agar keinginan konsumen dapat dipenuhi. Dalam persaingan seperti

sekarang ini, perusahaan dituntut untuk menawarkan produk yang berkualitas dan

mempunyai nilai lebih, sehingga tampak berbeda dengan produk pesaing. Angipora

(2002), kualitas produk merupakan bentuk penilaian atas produk yang akan dibeli,
78

apakah sudah memenuhi apa yang diharapkan konsumen. Sedangkan menurut Kotler

(2016), kualitas produk merupakan ciri dan karakteristik barang atau jasa yang

berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau

tersirat.

Hasil penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Rustam (2019),

pada penelitiannya tersebut kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Heriyati

dan Septi (2019) menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.9.2 Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek (X2) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dengan signifikasi (0,008) <

0,05. Hal tersebut berarti bahwa semakin baik citra merek, maka akan meningkatkan

keputusan pembelian. Faktor kedua yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah

citra merek. Perusahaan harus berusaha menciptakan citra merek di masyarakat

tentang produknya yang nyaman agar mempunyai keunggulan kompetitif di

bidangnya. Menurut Kotler (2009), citra merek adalah seperangkat keyakinan, ide,

dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek, karena itu sikap dan

tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek tersebut.

Pengertian lain menurut Sutisna (2003), citra merupakan keseluruhan persepsi


79

terhadap produk atau merek yang dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu

terhadap produk atau merek itu.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Gunawan dan Agustin (2018)

menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian. Hasil penelitian yang dilakukan Tambunan dan Widiyanto

(2012) menyatakan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian.

4.9.3 Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel promosi (X3) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dengan signifikasi (0,000) <

0,05. Hal tersebut berarti bahwa semakin baik promosi yang dilakukan, maka akan

meningkatkan keputusan pembelian. Faktor ketiga yang mempengaruhi keputusan

pembelian adalah promosi. Perusahaan harus dituntut untuk melakukan promosi

lewat iklan berupa brosur lebih mampu memberikan informasi pesan iklan dengan

baik, promosi juga dapat melalui atau lewat pameran dapat mendorong konsumen

untuk membelinya serta diskon produk yang diberikan oleh perusahaan sangat

menarik konsumen untuk membelinya. Menurut Tjiptono (2008), promosi adalah

aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau

membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atau perusahaan dan produknya agar

bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan
80

yang bersangkutan. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (2014), promosi adalah

kegiatan mengkonsumsi atau menginformasikan manfaat dari sebuah produk dan jasa

kepada konsumen untuk mendorong dan membujuk konsumen untuk membeli

produk dan jasa tersebut.

Hasil penelitian Putro dan Budiarti (2018) menyatakan bahwa promosi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan Gunawan dan Agustin (2018) menunjukkan bahwa

promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.


81
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan dan berdasarkan data yang diperoleh

dari penelitian yang telah dibahas pada skripsi ini maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian. Artinya kualitas produk dapat mempengaruhi konsumen dalam

melakukan pembelian suatu produk spare part merek SKR. Jika kualitas

produk telah sesuai dengan manfaat atau kebutuhan konsumen, maka kualitas

produk yang baik dapat meningkatkan keputusan pembelian di CV. New

Galaxy Semarang.

2. Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Artinya citra merek dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan

pembelian spare part merek SKR. Citra merek merupakan salah satu hal

terpenting dalam menentukan suatu produk spare part merek SKR. Dimana

konsumen akan berpendapat baik atau tidaknya suatu merek tersebut. Jika

citra merek telah sesuai dengan manfaat, maka citra merek yang baik dapat

meningkatkan keputusan pembelian di CV. New Galaxy Semarang.

77
78

3. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Artinya promosi dapat mempengaruhi keputusan pembelian dimana

konsumen akan mengetahui type motor apa saja yang dijual di CV. New

Galaxy Semarang. Jika promosi yang dilakukan CV. New Galaxy Semarang

sesuai kepada konsumen, maka promosi yang baik dapat meningkatkan

keputusan pembelian.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan, yang telah dikemukakan, maka diberikan saran yang

diajukan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian yaitu :

1. CV. New Galaxy Semarang diharapkan dapat meningkatkan kualitas yang

diberikan agar konsumen tetap loyal dalam melakukan keputusan pembelian

spare part sepeda motor merek SKR dikarenakan konsumen puas dengan

spare part sepeda motor merek SKR yang dimiliki dan bervariatif yang

disediakan CV. New Galaxy Semarang . yaitu terdiri dari kinerja yang baik,

keandalan yang bagus, mudah dikenal, daya tahan dan kesesuaian spesifikasi.

2. CV. New Galaxy Semarang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan

akan citra merek yang telah dimiliki yang terdiri dari simbol, reputasi,

kualitas, mengikuti perkembangan dan mudah diperbaiki.

3. CV. New Galaxy Semarang diharapkan dapat mempromosikan berusaha

menyebarkan inforrmasi, mempengaruhi, membujuk atau mengingatkan


79

konsumen untuk meningkatkan keputusan pembelian. Yang terdiri dari

promosi berhadiah, sales promotion (promosi penjualan), publikasi,

advertising (periklanan) dan penawaran khusus.

4. Selanjutnya CV. New Galaxy Semarang diharapkan dapat memperhatikan

variabel-variabel lain guna untuk meningkatkan keputusan pembelian seperti

faktor harga dan tempat.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah :

Salah satu keterbatasan dalam penelitian ini yang menggunakan uji koefisien

determinasi memperoleh nilai R2 suqare 0,409 atau 40,90% artinya penelitian ini

hanya mampu menjelaskan keputusan pembelian spare part motor merek SKR

dibawah 50% sedangkan untuk sisanya sebesar 59,1% dijelaskan oleh variabel lain

yang tidak diamati.

5.4 Agenda Penelitian Yang Akan Datang

Penelitian selajutnya disarankan untuk menambahkan variabel yang belum

digunakan pada penelitian ini, misalnya ketersediaan produk.


80

DAFTAR PUSTAKA

Achidah, Hamdani dan Rambat, Lupiyoadi. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa,


Salemba Empat, Jakarta.

Angipora, Marius, P. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. PT Raja Grafindo Persada,


Jakarta.

Augusty, Ferdinand. 2011. Metode Penelitian Manajemen Pedoman Penelitian untuk


Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen, Edisi 3. AGF Books.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Bilson, Simamora. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan


Profitabel, Edisi 1. Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama

Boyd, Harper W. dkk. 2000. Manajemen Pemasaran – Suatu Pendekatan Strategis


Dengan Orientasi Global, Edisi 2. Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Cannon, Joseph P., Perreault, Jr.William D., McCarthy, E.Jerome. 2008. Pemasaran
Dasar : Pendekatan Manajerial Global, Edisi 16. Jakarta : Salemba Empat.

Daryanto. 2013. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Cetakan II. Bandung : Satu
Nusa.

Drummond, Helga. 2003. The Darker Side of Innovation. Journal of Information


Technology. Vol. 18, No. 2.

Gunawan, Tri. Agustin, Sasi. 2017. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi dan
Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen. Vol. 6, No. 4.

Gujarati, D. N. 2012. Dasar-dasar Ekonometrika, Terjemahan Mangunsong, R.C.


Salemba Empat, Buku 2, Edisi 5. Jakarta.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20.
Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.


Badan Penerbit Universitas Diponegoro : Semarang.

Heriyati, Pantri. Septi. 2019. Analisis Pengaruh Brand Image dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Handphone Nexian. Journal
of Business Strategy and Execution. Vol. 4, No.2, hlm. 171-205.
81

Indriantoro, Nur dan Bambang, Supomo. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi & Manajemen, Edisi 1. Cetakan ke-12. Yogyakarta : BPFE.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Jakarta : Prenhallindo.

. 2003. Marketing Management, 11th Edition.Prentice Hall.Inc.New


Jersey.

. 2005. Manajemen Pemasaran, Edisis 11. Jilid 1. Jakarta : Indeks.

. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12. Jakarta : Indeks.

. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 12. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

. 2009. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary, Amstrong. 2011. 10th Edition. Marketing an Introduction.
Pearson. Indonesia.

, dan . 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 13. Jilid


1. Jakarta : Erlangga.

, dan . 2014. Principles of Marketing, 12th Edition. Jilid


1 Terjemahan Bob Sabran. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin, Lane, Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jilid
1. Jakarta : Erlangga.

, dan . 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 13. Jilid


1. Jakarta : Erlangga.

, dan . 2016. Marketing Management, 15th Edition,


Pearson Education,Inc.

Mullins, John W., Orville C. Wlker Jr., Jean Claude Larreche, and Harper W. Boyd.
2005. Marketing Management: a strategic decision making approach, 5th
Edition, New York : The Mcgraw-Hill Companies.

Mursid, M. 2017. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Bumi Aksara.


82

Putro, Satria, Budiharjo, Dwi. Budiarti, Anindhyta. 2018. Kualitas Produk, Harga,
Promosi Terhadap Keputusan Pembelian SparePart di SAT MotorShop
Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol. 7, No. 11.

Rosalina. 2010. Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologis Terhadap
Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Handphone Merek BlackBerry
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Program S-1 Ekstension Fakultas Ekonomi
USU). Medan : Universitas Sumatera Utara.

Rustam, Triana, Ananda. 2019. Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merk dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian pada Bengkel Aneka Motor Kabupaten
Padang Pariaman. Riset dan Jurnal Akuntansi. Vol. 3, No. 2, hlm. 320-328.

Schiffman dan Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen, Edisi 7. Prentice Hall. Jakarta.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan


R&D. Bandung : Alfabeta.

. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :


Alfabeta.

. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :


Alfabeta.

Sujarweni, Wiratna. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Yogkarta : Graha Ilmu.

Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung : PT.


Remaja Rosdakarya.

Tambunan, Krystia. Widiyanto, Ibnu. 2012. Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi
Kualitas dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Bandeng Presto (Studi
Kasus pada Konsumen di Bandeng Presto Semarang). Diponegoro Journal Of
Management. Vol. 1, No. 2, hlm. 58-66.

Tjiptono, Fandy. 2006. Pemasaran Jasa. Malang : Bayumedia Publishing.

. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Andi Offset. Yogyakarta.


83

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Responden Yth,

Saya selaku mahasiswa dari Universitas Semarang akan melakukan penelitian

mengenai “Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merk dan Promosi Terhadap

Keputusan Pembelian Spare Part Motor Merek SKR (Studi pada CV. New

Galaxy Semarang)”. Untuk itu saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk

mengisi kuesioner ini. Segala informasi Bapak/Ibu/Saudara berikan, akan saya jaga

kerahasiaannya dan hanya dipakai untuk kepentingan akademis. Atas ketersediaannya

meluangkan waktu untuk mengisi kusioner saya ucapkan terimakasih.

A. Identitas Responden

Jenis Kelamin : • Laki-Laki • Perempuan

Usia : …….tahun

Frekuensi : …….kali

Pekerjaan : • Pelajar/Mahasiswa • PNS

• Wiraswasta • Lainnya
84

B. Petunjuk Pengisian

Petunjuk : Dimohon Bapak/Ibu/Saudara berkenan memberikan pendapat atas

pertanyaan berikut, dengan memberikan tanda (√)

Keterangan :

● STS = Sangat Tidak Setuju

● TS = Tidak Setuju

● CS = Cukup Setuju

● S = Setuju

● SS = Sangat Setuju

C. Daftar Pertanyaan Kuesioner

1. Kualitas Produk

NO PERTANYAAN STS TS CS S SS

1 Saya merasa spare part sepeda

motor merk SKR memiliki kinerja

yang baik.

2 Spare part sepeda motor merk SKR

yang dijual di CV. New Galaxy

Semarang memiliki keandalan yang

bagus.

3 Saya merasa spare part sepeda

motor merk SKR mempunyai


85

karakteristik yang mudah dikenal

oleh konsumen.

4 Semua jenis spare part sepeda

motor. merk SKR memiliki daya

tahan yang bagus.

5 Spare part sepeda motor merk SKR

yang dijual di CV. New Galaxy

Semarang sesuai dengan spesifikasi.

2. Citra Merek

NO PERTANYAAN STS TS CS S SS

1 Spare part sepeda motor merk SKR

yang dijual di CV. New Galaxy

Semarang memiliki simbol yang

mudah dikenal oleh konsumen.

2 Spare part sepeda motor merk SKR

yang dijual di CV. New Galaxy

Semarang memiliki reputasi yang

baik di bengkel.

3 Saya percaya spare part sepeda

motor merk SKR yang dijual di CV.

New Galaxy Semarang mempunyai


86

kualitas yang baik.

4 Spare part sepeda motor merk SKR

yang dijual di CV. New Galaxy

Semarang selalu mengikuti

perkembangan sepeda motor

sekarang.

5 Saya merasa perawatan spare part

sepeda motor merk SKR yang dijual

di CV. New Galaxy Semarang

sangat mudah diperbaiki.

3. Promosi

NO PERTANYAAN STS TS CS S SS

1 CV. New Galaxy Semarang selalu

melakukan promosi berhadiah

membuat saya tertarik untuk

membeli.

2 Spare part sepeda motor merk SKR

yang dijual di CV. New Galaxy

Semarang selalu dilakukan dengan

pemasaran langsung.
87

3 Publikasi spare part sepeda motor

merk SKR yang dilakukan oleh CV.

New Galaxy Semarang selalu

lengkap.

4 Iklan spare part sepeda motor merk

SKR yang dibuat oleh CV. New

Galaxy Semarang membuat saya

tertarik untuk membeli.

5 Seminggu sekali CV. New Galaxy

selalu melakukan penawaran khusus.

4. Keputusan Pembelian

NO PERTANYAAN STS TS CS S SS

1 Sebelum melakukan pembelian saya

memutuskan mencari informasi

terhadap spare part sepeda motor

merk SKR.

2 Sebelum melakukan pembelian saya

mengevaluasi spare part sepeda

motor merk SKR yang ditawarkan

oleh CV. New Galaxy Semarang.


88

3 Saya mengevaluasi kebutuhan

sebelum melakukan pembelian

terhadap spare part sepeda motor

merk SKR.

4 Saya memutuskan melakukan

pembelian lansung terhadap spare

part sepeda motor merk SKR.

5 Saya akan merekomendasikan

kepada teman tentang spare part

sepeda motor merk SKR.

Lampiran 2: Tabulasi Data

No T T T T
Re o o o o
sp t t t t
on a a a a
de l l l l
n S S S S
k k k Keputusan k
Kualitas o Citra Merek o o Pembelian o
Produk (X1) r (X2) r Promosi (X3) r (Y) r

X X X X X X X X X X X X X X X Y Y Y Y Y
89

1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3
. . . . . . . . . . . . . . .
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2 1 2 2
1 4 4 4 3 5 0 4 5 3 3 3 8 4 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5

1 1 1 1
2 2 2 2 3 3 2 4 4 5 3 3 9 2 2 2 2 2 0 4 4 3 3 3 7

1 1 2 2
3 3 4 4 4 4 9 3 3 3 3 3 5 4 4 5 4 4 1 4 4 4 4 4 0

2 1 2 1
4 4 4 4 4 4 0 3 2 3 2 2 2 4 4 5 4 4 1 4 4 3 4 4 9

2 1 1
5 4 4 4 4 4 0 2 2 3 3 3 3 1 1 1 1 1 5 4 4 3 4 4 9

1 1 2 2
6 3 3 3 3 3 5 2 3 4 4 4 7 3 4 4 5 5 1 5 5 5 5 5 5

2 1 2 2
7 4 4 4 4 4 0 2 3 4 5 3 7 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 1

1 2 1 1
8 2 2 2 2 2 0 4 4 4 4 4 0 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 5

2 1 1 2
9 4 4 4 4 4 0 2 3 4 3 4 6 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 0

2 2 2 2
10 4 4 4 5 3 0 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5

2 1 1 2
11 4 4 5 4 4 1 3 3 4 4 3 7 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 0

2 1 2 2
12 5 5 4 5 5 4 3 3 2 4 5 7 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5

13 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 2 2 2 2 2 2 1 4 4 4 5 5 2
1 0 2
90

1 1 2 2
14 3 3 4 4 3 7 2 2 1 4 4 3 3 5 4 5 5 2 2 4 4 5 5 0

1 2 2 2
15 3 4 4 4 4 9 5 4 5 4 4 2 3 4 5 4 5 1 5 5 5 5 5 5

2 2 2 2
16 4 4 3 5 5 1 5 5 5 4 5 4 5 3 5 4 5 2 4 4 5 4 4 1

1 1 1
17 3 3 3 3 3 5 4 4 4 2 2 6 2 2 2 2 1 9 3 3 3 3 3 5

2 2 2 2
18 4 5 4 4 3 0 4 4 4 4 4 0 4 4 4 5 5 2 5 5 5 5 5 5

2 2 1 2
19 4 5 4 4 4 1 5 4 4 4 4 1 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 5 4

1 2 1 1
20 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 0 3 3 3 3 3 5

2 1 2 2
21 5 5 4 4 5 3 4 4 5 3 3 9 4 4 5 4 5 2 5 5 5 5 5 5

2 1 1 1
22 4 4 3 5 4 0 3 3 3 3 3 5 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 1

2 2 2 2
23 4 5 4 4 4 1 4 4 4 4 4 0 5 4 4 4 4 1 5 4 5 5 4 3

2 2 2 2
24 4 5 3 4 4 0 4 4 4 4 4 0 4 5 4 5 4 2 5 5 5 5 5 5

1 1 1 1
25 4 4 3 3 3 7 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 5 3 4 4 3 5 9

2 1 1
26 4 4 4 4 4 0 4 4 4 2 1 5 1 2 2 2 2 9 3 3 3 3 4 6

27 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 1 1 2 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 1
91

5 1 2 5

1 1 2 2
28 3 3 4 4 4 8 3 4 3 3 5 8 5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5

1 1 2 1
29 2 4 4 4 3 7 3 3 3 3 2 4 3 5 5 4 5 2 3 4 3 3 3 6

2 1 2 2
30 4 4 4 4 4 0 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 1 4 4 4 4 4 0

2 1 2 2
31 4 4 4 4 4 0 5 4 3 1 1 4 4 4 4 4 4 0 5 5 4 4 5 3

1 2 1 2
32 4 4 4 4 3 9 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 0 4 4 4 4 4 0

2 1 2 2
33 5 5 4 5 5 4 3 3 3 4 4 7 4 4 4 4 4 0 5 5 5 4 5 4

2 1 2 2
34 5 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 9 5 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 0

2 1 1 2
35 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 8 3 3 3 3 3 5 5 4 4 4 5 2

2 1 1 2
36 5 5 5 5 5 5 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 1

2 2 2 2
37 5 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 0 4 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5

2 1 1 2
38 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 4 8 3 3 3 3 3 5 3 5 3 4 5 0

2 2 1 2
39 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 2 4 4 3 3 3 7 4 4 4 4 5 1

2 1 2 2
40 5 5 4 5 4 3 2 2 2 3 3 2 4 5 5 4 4 2 5 4 3 4 5 1

41 4 4 4 5 3 2 4 5 3 1 1 1 4 5 4 4 4 2 5 5 5 5 5 2
92

0 4 1 5

2 2 2 2
42 4 4 3 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5

1 2 1 1
43 3 4 4 3 3 7 4 4 4 5 5 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 9

2 1 2 2
44 4 4 4 4 4 0 4 4 3 4 4 9 4 4 4 5 5 2 4 4 5 3 5 1

2 2 2 1
45 4 4 4 4 4 0 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 1 4 4 3 4 4 9

2 1 2 2
46 4 4 4 5 5 2 2 3 4 2 5 6 4 4 4 5 5 2 5 5 5 5 5 5

2 1 2 2
47 4 4 5 3 4 0 2 3 4 4 4 7 4 5 4 4 4 1 4 4 4 4 4 0

1 1 1
48 3 4 5 3 4 9 1 2 2 2 2 9 4 3 3 3 3 6 4 4 4 3 3 8

2 2 2 1
49 4 4 5 3 4 0 4 5 5 3 3 0 4 4 4 4 4 0 3 4 4 4 4 9

2 2 2 1
50 5 4 5 5 4 3 5 5 5 2 3 0 3 4 5 5 5 2 3 4 4 4 4 9

2 2 1 2
51 4 5 4 4 4 1 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 5 1

2 1 2 2
52 5 4 4 4 4 1 2 2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 1 4 4 4 4 4 0

2 1 2 2
53 4 4 4 4 4 0 5 5 5 2 2 9 4 4 4 5 4 1 4 4 4 4 4 0

1 1 2 1
54 4 4 4 3 3 8 3 3 4 1 1 2 5 5 5 5 5 5 2 3 3 4 5 7

55 4 4 4 4 5 2 5 4 4 4 4 2 3 4 5 4 4 2 4 4 4 3 4 1
93

1 1 0 9

2 1 1 2
56 4 5 4 3 4 0 3 4 4 3 3 7 2 2 2 2 2 0 4 4 4 4 5 1

1 2 1
57 3 2 3 3 2 3 1 2 2 1 1 7 4 4 5 5 4 2 4 2 3 3 2 4

1 2 2 1
58 3 3 3 3 3 5 5 4 4 4 3 0 3 4 5 5 5 2 3 3 4 3 4 7

2 1 2 1
59 4 4 4 4 4 0 3 3 3 5 5 9 4 5 4 4 5 2 2 4 3 3 4 6

2 1 2 1
60 4 4 5 5 4 2 4 5 4 2 1 6 5 4 4 4 4 1 3 4 3 4 4 8

1 1 2 2
61 4 4 4 4 3 9 2 4 4 4 4 8 4 4 4 5 5 2 4 4 4 4 4 0

1 2 1 1
62 3 4 4 3 4 8 5 4 5 5 5 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2

1 1 2 2
63 4 3 3 3 3 6 4 4 4 4 3 9 4 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5

1 1 2 2
64 3 4 4 4 4 9 3 3 3 3 3 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5

2 2 2
65 4 4 4 4 4 0 4 5 5 4 4 2 2 2 2 2 1 9 4 4 4 4 5 1

2 1 2 1
66 4 4 5 4 4 1 2 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 9

2 2 2 2
67 4 4 5 4 4 1 4 5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 1 4 4 4 4 4 0

2 2 1 1
68 3 4 5 5 4 1 5 5 5 5 5 5 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 8

69 4 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4 2 4 4 5 4 4 2 5 5 5 5 5 2
94

0 2 1 5

1 1 2 1
70 4 4 4 3 4 9 3 3 3 3 3 5 5 3 5 4 5 2 3 4 4 4 4 9

2 1 1 1
71 4 4 4 4 4 0 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 3 2 3 4 4 3 4 8

1 2 2 2
72 3 4 4 3 3 7 4 4 5 4 4 1 4 4 4 5 5 2 5 5 5 5 5 5

1 1 1 1
73 3 3 5 3 5 9 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2

2 1 2 2
74 4 4 4 4 4 0 3 3 3 3 3 5 4 4 4 5 5 2 4 4 4 4 4 0

2 2 2 2
75 4 4 4 4 4 0 4 4 5 5 5 3 4 5 4 5 4 2 5 5 4 4 4 2

1 1 1
76 3 3 3 3 3 5 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 0 3 3 3 3 3 5

1 1 2 2
77 4 3 3 3 4 7 3 3 3 3 2 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 0

1 2 1 1
78 3 3 4 3 3 6 5 5 4 4 5 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 9

2 2 2 2
79 4 4 4 4 4 0 5 4 4 4 5 2 4 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 0

1 2 2 2
80 3 3 3 3 3 5 5 5 5 2 3 0 5 5 4 5 3 2 5 5 5 5 5 5

2 1 1 1
81 4 4 5 4 4 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 4 4 3 4 9

2 2 2 2
82 4 4 5 4 4 1 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 2 4 4 5 5 5 3

83 4 4 5 4 4 2 3 3 3 3 4 1 4 4 3 3 3 1 4 4 4 4 4 2
95

1 6 7 0

2 1 2 2
84 4 4 5 4 4 1 4 4 4 3 3 8 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5

2 2 2 2
85 4 4 5 4 4 1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 0

2 1 2 2
86 5 5 5 5 5 5 4 3 3 3 3 6 4 4 4 5 5 2 5 5 5 5 5 5

2 1 1 1
87 4 4 4 4 4 0 2 3 3 3 3 4 2 2 2 2 4 2 4 4 3 3 3 7

2 2 2 2
88 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 2 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5

1 1 1
89 3 3 3 3 3 5 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 9 3 3 3 3 3 5

2 2 2 2
90 4 4 4 4 4 0 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 2 4 4 4 4 5 1

2 1 1
91 4 4 4 4 4 0 4 3 3 3 3 6 1 1 1 1 1 5 2 4 4 3 4 7

1 1 1
92 3 3 3 3 3 5 2 2 2 2 2 0 1 1 2 2 2 8 3 3 3 3 3 5

2 2 1 2
93 4 4 4 4 4 0 4 4 5 4 4 1 4 3 4 3 4 8 5 5 5 5 5 5

1 2 1 2
94 4 3 4 4 4 9 5 4 5 3 3 0 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 0

2 2 1 2
95 4 4 4 4 4 0 5 5 4 4 4 2 3 3 3 3 4 6 4 4 4 4 4 0

2 1 2 2
96 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 3 9 4 4 4 4 4 0 5 5 5 5 5 5
96

Lampiran 3: Hasil Olah Data

UJI VALIDITAS
Correlations

X1. X1. X1. X1. X1. KUALITAS PRODUK


1 2 3 4 5

1 . . . . .863**
Pearson Correlation 709 529 645 656
** ** ** **

X1.1
. . . . .000
Sig. (2-tailed)
000 000 000 000

N 96 96 96 96 96 96

. 1 . . . .842**
Pearson Correlation 709 545 599 611
** ** ** **

X1.2
. . . . .000
Sig. (2-tailed)
000 000 000 000

N 96 96 96 96 96 96

. . 1 . . .751**
Pearson Correlation 529 545 459 536
** ** ** **

X1.3
. . . . .000
Sig. (2-tailed)
000 000 000 000

N 96 96 96 96 96 96

. . . 1 . .811**
Pearson Correlation 645 599 459 617
** ** ** **

X1.4
. . . . .000
Sig. (2-tailed)
000 000 000 000

N 96 96 96 96 96 96

X1.5 Pearson Correlation . . . . 1 .833**


97

656 611 536 617


** ** ** **

. . . . .000
Sig. (2-tailed)
000 000 000 000

N 96 96 96 96 96 96

. . . . . 1
Pearson Correlation 863 842 751 811 833
** ** ** ** **

KUALITAS PRODUK
. . . . .
Sig. (2-tailed)
000 000 000 000 000

N 96 96 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 CITRA MEREK

1 . . . . .798**
Pearson Correlation ** ** ** **
829 700 369 363
X2.1 .000 .000 .000 .000 .000
Sig. (2-tailed)

N 96 96 96 96 96 96

. 1 . . . .837**
Pearson Correlation ** ** ** **
829 796 402 409
X2.2 .000 .000 .000 .000 .000
Sig. (2-tailed)

N 96 96 96 96 96 96

. . 1 . . .832**
Pearson Correlation ** ** ** **
700 796 470 442
X2.3 .000 .000 .000 .000 .000
Sig. (2-tailed)

N 96 96 96 96 96 96

. . . 1 . .784**
Pearson Correlation ** ** ** **
369 402 470 857
X2.4 .000 .000 .000 .000 .000
Sig. (2-tailed)

N 96 96 96 96 96 96
98

. . . . 1 .781**
Pearson Correlation ** ** ** **
363 409 442 857
X2.5 .000 .000 .000 .000 .000
Sig. (2-tailed)

N 96 96 96 96 96 96

. . . . . 1
Pearson Correlation
798** 837** 832** 784** 781**
CITRA MEREK
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 PROMOS


I

Pearson Correlation 1 .741** .770** .728** .696** .863**

X3.1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96 96

Pearson Correlation .741** 1 .827** .826** .722** .906**

X3.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96 96

Pearson Correlation .770** .827** 1 .859** .811** .941**

X3.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96 96

Pearson Correlation .728** .826** .859** 1 .839** .937**

X3.4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96 96

Pearson Correlation .696** .722** .811** .839** 1 .896**

X3.5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96 96
99

Pearson Correlation .863** .906** .941** .937** .896** 1


PROMOS .000 .000 .000 .000 .000
Sig. (2-tailed)
I
N 96 96 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 KEPUTUSAN


PEMBELIAN

1 . . . . .862**
Pearson
75 75 69 58
Correlation
2** 3** 6** 3**

Y.1 . . . . .000
Sig. (2-tailed) 00 00 00 00
0 0 0 0

N 96 96 96 96 96 96

. 1 . . . .914**
Pearson
75 80 74 77
Correlation
2** 0** 3** 2**

Y.2 . . . . .000
Sig. (2-tailed) 00 00 00 00
0 0 0 0

N 96 96 96 96 96 96

. . 1 . . .917**
Pearson
75 80 77 73
Correlation
3** 0** 5** 8**

Y.3 . . . . .000
Sig. (2-tailed) 00 00 00 00
0 0 0 0

N 96 96 96 96 96 96

Y.4 . . . 1 . .888**
Pearson
69 74 77 75
Correlation
6** 3** 5** 1**

Sig. (2-tailed) . . . . .000


00 00 00 00
0 0 0 0
100

N 96 96 96 96 96 96

. . . . 1 .859**
Pearson
58 77 73 75
Correlation
3** 2** 8** 1**

Y.5 . . . . .000
Sig. (2-tailed) 00 00 00 00
0 0 0 0

N 96 96 96 96 96 96

. . . . . 1
Pearson
86 91 91 88 85
Correlation
2** 4** 7** 8** 9**
KEPUTUSAN
. . . . .
PEMBELIAN
Sig. (2-tailed) 00 00 00 00 00
0 0 0 0 0

N 96 96 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

UJI RELIABILITAS
Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if


Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted

X1.1 72.1563 115.712 .464 .897

X1.2 72.0833 115.804 .479 .897

X1.3 71.9896 117.400 .343 .899

X1.4 72.1146 115.576 .468 .897

X1.5 72.1354 116.603 .411 .898

X2.1 72.4167 113.677 .356 .901

X2.2 72.2917 112.630 .459 .897

X2.3 72.2396 113.468 .408 .899

X2.4 72.6146 113.103 .381 .900

X2.5 72.5625 110.628 .445 .899

X3.1 72.6250 108.153 .626 .892


101

X3.2 72.4479 106.797 .649 .891

X3.3 72.3333 105.993 .657 .891

X3.4 72.2917 106.630 .652 .891

X3.5 72.3542 108.126 .583 .894

Y.1 72.0313 111.125 .596 .893

Y.2 71.9375 111.428 .697 .892

Y.3 72.0000 110.611 .705 .891

Y.4 72.0000 111.368 .726 .891

Y.5 71.7708 111.400 .694 .892

UJI MULTIKOLINIEARITAS, UJI REGRESI LINIER BERGANDA , UJI t


Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t S Collinearity


Coefficients Coefficients ig Statistics
.
B Std. Error Beta Toleran VIF
ce

5.108 2.132 2. .
39 0
(Constant)
5 1
9

.339 .102 .276 3. . .909 1.1


KUALITAS 34 0 00
PRODUK 1 0
1
1
.176 .065 .217 2. . .959 1.0
CITRA 69 0 43
MEREK 0 0
8

.301 .057 .438 5. . .918 1.0


31 0 89
PROMOSI
8 0
0

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

UJI NORMALITAS
102

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz
ed Residual

N 96

Mean .0000000
a,b
Normal Parameters Std. 2.67018187
Deviation

Absolute .050
Most Extreme
Positive .030
Differences
Negative -.050

Kolmogorov-Smirnov Z .489

Asymp. Sig. (2-tailed) .971

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

UJI HETEROKEDASTISITAS
Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 1.287 1.238 1.040 .301

KUALITAS -.060 .059 -.108 -1.015 .313


1 PRODUK

CITRA MEREK .049 .038 .133 1.287 .201

PROMOSI .063 .033 .202 1.914 .059

a. Dependent Variable: ABS

UJI DETERMINASI (R SQUARE)


Model Summaryb

Mod R R Adjusted R Std. Error of


el Square Square the Estimate
103

1 .654a .428 .409 2.71337

a. Predictors: (Constant), PROMOSI, CITRA MEREK, KUALITAS


PRODUK

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Lampiran 4: Kartu Konsultasi


104
105
106

Lampiran 5: Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

NIM : B.131.17.0139

Nama Lengkap : R. Arie Purnomo

Tempat dan Tanggal Lahir : Semarang, 9 Juli 1998

Alamat Lengkap : JL. Kembang Jeruk IX/9 Rt 03 Rw 08,

Tlogosari Kulon, Semarang

B. Riwayat Pendidikan Formal dan Non Formal

1. SD Negeri 07 Tlogosari Kulon, lulus tahun 2010

2. SMP Negeri 38 Semarang, lulus tahun 2013

3. SMA Negeri 11 Semarang, lulus tahun 2016

C. Riwayat Pekerjaan

1. Bekerja di PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) dari tahun 2016 – 2018

2. Bekerja di CV. New Galaxy Semarang dari tahun 2018 – Sekarang

Semarang, 11 Agustus 2021

R. Arie Purnomo

Anda mungkin juga menyukai