Oleh
Sukmawati
18416261201290
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
Sukmawati
18416261201290
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Manajemen
Disusun oleh:
Nama : Sukmawati
NIM : 18416261201290
Judul : Analisis peramalan permintaan dan pengendalian bahan baku
UMKM reelstep konveksi di telagasari karawang
Menyetujui,
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikansemua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.
Penulis
HALAMAN SAMPUL.................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.........................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................
DAFTAR TABEL......................................................................................................
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................
1.1 Latar Belakang................................................................................................
1.2 Identifikasi Masalah........................................................................................
1.3 Batasan Masalah.............................................................................................
1.4 Perumusan Masalah........................................................................................
1.5 Tujuan Penelitian............................................................................................
1.6 Manfaat Penelitian........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
Gambar 1.1
6000000
5000000
4000000 Total
3000000
2000000
1000000
0
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Dari Gambar 1.1 diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan UMKM di Jawa barat
mengalami kenaikan 2-4% setiap tahunnya. Pada tahun 2021 jumlah UMKM di
Jawa Barat telah mencapai 6,2 juta lebih yang tersebar diseluruh Jawa Barat.
Salah satunya dikabupaten Karawang. Karawang merupakan salah satu daerah
yang memiliki perkembangan UMKM yang cukup pesat, dan merupakan kawasan
yang potensial untuk mengembangkan sektor UMKM. Berikut adalah grafik
pertumbuhan UMKM di Kabupaten Karawang .
Gambar 1.2
350000
315388
297011
300000 279705
263408
248060
250000 233606 2016
200000 2017
2018
150000 2019
2020
100000 2021
50000
0
KABUPATEN KARAWANG
Dari data pada grafik 1.2 diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan UMKM di
Kabupaten Karawang mengalami kenaikan pada setiap tahunnya. Pada tahun
2021 jumlah UMKM di Kabupaten Karawang sebanyak 315.388 unit yang terbagi
dalam kategori usaha, salah satu usaha adalah konveksi. Konveksi merupakan
salah satu bisnis yang cukup populer dengan peluang usaha yang terus
berkembang di Indonesia. Pertumbuhan penduduk yang cukup penduduk yang
cukup pesat di Indonesia telah meningkatkan permintaan akan barang untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu yang diambil oleh perusahaan
konveksi untuk meningkatkan produktivitas dan jugamengimbangi dengan
peningkatan kualitas dengan mesin jahit (Lalu Muhammad Saleh & Iva Hardi
Yanti, 2021: 152).
Tabel 1.1
Permintaan produk di reelstep konveksi tahun 2019-2021
Dalam quantity unit
BULAN 2019 2020 2021
JANUARI 126 206 320
FEBRUARI 155 166 189
MARET 871 238 345
APRIL 97 113 450
MEI 166 262 234
JUNI 207 357 230
JULI 123 414 310
AGUSTUS 364 146 180
SEPTEMBER 447 278 216
OKTOBER 130 374 330
NOVEMBER 195 290 320
DESEMBER 211 118 311
rata-rata 3092 2962 3435
Sumber : Hasil olahan penulis (2022)
Gambar 1.3
Total Permintaan produk di reelstep konveksi 2019- 2021
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa ketidakstabilan jumlah permintaan tahun
2019-2021 reelstep konveksi terlihat pada Januari 2019 sebanyak 126 pcs
permintaan produksi mengalami kenaikan pada bulan februari sebanyak 155 pcs.
Setelah itu mengalami kenaikan yang cukup besar pada bulan maret 2019 yaitu
sebanyak 871 pcs, setelah ini jumlah permintaan terus naik turun setiap bulannya.
Ketidakstabilan jumlah permintaan produk turut mengakibatkan penurunan
jumlah permintaan pembuatan produk di reelstep konveksi. Jumlah permintaan
tentu erat kaitannya dengan jumlah produksi. Pada umumnya dengan meramalkan
jumlah permintaan produksi maka dapat dilakukan perencanaan jumlah produksi.
kualitatif dan kuantitatif. Salah satu model yang tergolong dalam metode
kuantitatif, yaitu model time series, model ini didasarkan pada pola data dengan
kurun waktu berualang minggu, bulan, kuartal (Anbar & Wahyudin, 2022).
Metode Moving Average dan Exponential Smoothing merupakan bagian dari time
series.
Tabel 1.2
Pembelian- pemakaian
Bulan Pembelian(KG) Pemakain(KG) (KG)
januari 2019 28 25 3
februari 2019 36 35 1
maret 2019 111 109 2
Apr-19 20 19.7 0.3
mei 2019 37 36.5 0.5
juni 2019 45 43.5 1.5
juli 2019 31 29.5 1.5
agustus 2019 117 116.3 0.7
Sep-19 191 190.4 0.6
oktober 2019 74 74 0
Nov-19 39 39 0
desember 2019 47 45.3 1.7
januari 2020 57 57 0
februari 2020 59 59 0
maret 2020 51 51 0
Apr-20 23 22.6 0.4
Lanjutan
Pembelian- pemakaian
Bulan Pembelian(KG) Pemakain(KG) (KG)
juli 2020 95 93.5 1.5
Agustus 2020 30 29.8 0.2
Sep-20 70 69.5 0.5
oktober 2020 78 76.5 1.5
Nov-20 58 58 0
desember 2020 37 37 0
januari 2021 80 80 0
februari 2021 38 38 0
maret 2021 69 69 0
Apr-21 54 53.2 0.8
mei 2021 53 52.5 0.5
juni 2021 47 46 1
juuli 2021 71 70 1
agustus 2021 36 36 0
Sep-21 27 27 0
oktober 2021 66 66 0
Nov-21 64 64 0
desember 2021 120 116.5 3.5
Sumber : hasil olahan penulis (2022)
Metode economic order quantity untuk mengetahui bahan baku setiap pesanan
pelanggan atau konsumen. EOQ adalah suatu model untuk meminimumkan biaya
persediaan dengan menentukan kuantitas pemesanan yang ekonomis. Perencanaan
metode EOQ pada perusahaan akan mampu meminimalisasi terjadinya out of
stock, sehingga tidak mengganggu proses produksi dan mampu menghemat biaya
persediaan (Arofah, 2017).
persediaan yang ada di AHASS ini. Dan hasil nya akan lebih akurat dibandingkan
apabila tidak menggunakan perngendalian persediaan
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Dharma Agista Pratama, dan Sri
Hidayati yang berjudul Analisis Peramalan Permintaan dan Pengendalian
Persediaan Bahan Baku Pembantu pada Industri Gula hasil penelitian
menunjukan bahwa Metode linear regression memiliki nilai MAD, MSE, dan
MAPE terkecil dari metode lainnya Metode EOQ pada bahan baku pembantu
belerang dengan frekuensi pemesanan 28 kali per tahun.
Menurut (suprihanto john, 2014:4) Manajemen adalah ilmu dan seni, yang
terdiri atas perencanaan, perorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap
kinerja organisasi,dan menggunakan sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai
tujuan dan sasaran organisasi.
Menurut (Heizer & Render, 2015: 115) dalam skripsi (Thabit et al., 2020)
Peramalan permintaan adalah proyeksi permintaan pada produk atau layanan
perusahaan. Proyeksi permintaan produk atau layanan suatu perusahaan,
peramalan ini juga bisa disebut dengan peramalan penjualan yang menjadi
pengendali produksi, kapasitas dan juga sistem penjadwalan dan menjadi input
untuk merencanakan keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat di buat sintesa bahwa
peramalan permintaan adalah suatu aktivitas produksi atau layanan perusahaan
dengan mengetahui data histori untuk kebutuhan dimasa mendatang.
xt 1+ xt 2+ xt 3 ∓…+ xtn
MAt=
N
Keterangan :
N = Jumlah periode
Ft = Ft – 1 + α(Dt-1 – Ft)
Keterangan :
Ft = Prakiraan permintaan sekarang
Ft-1 = Prakiraan permintaan yang lalu
α = Konstanta eksponensial
Dt-1 = Pemintaan nyata Metode Single average
(actual−forecast) ²
MSE=
n
3. MAPE adalah rata-rata presentase kesalahan absolute
MAPE biasanya lebih berati dibandingkan MAD karena MAPE menyatakan
presentase hasil peramalan terhadap permintaan actual secara periode tertentu
yang akan memberikan informasi presentasi kesalahan. Secara sistematis MAPE
dapat dirumuskan:
( actual−forecast )/(actual∗100)
MAPE=
n
2 xR x S
OQ=√
Px i
TIC = √2 𝑥 𝑅 𝑥 𝑆 𝑥 𝐼
Dimana :
D : jumlah kebutuhan
S : Biaya pemesanan
Tabel 2.1
Hasil Penelitian Terdahulu
singkat.
2 Erna Indriastiningsih, trend linier untuk di pakai dalam Alat analisis yang Penelitian ini
Semtandi Darmawan melakukan forecasting dengan alasan digunakan dengan menggunkan alat
error yang di dapatkan setelah model deret waktu analisis Regresi
(2019)Analisa
(time series) linear
perhitungan lebih kecil dibandingkan
Pengendalian Persediaan Exponential
dengan menggunkan metode Forecasting
smoothing
3 Dharma Agista Pratama, bahwa Metode linear regression Alat analisis yang Penelitian ini
Sri Hidayati, Erdi Suroso, memiliki nilai MAD, MSE, dan digunakan dengan menggunkan alat
Dewi Sartika (2020) model deret waktu analisis Regresi
MAPE terkecil dari metode lainnya
Analisis Peramalan (time series) dan linear Regression
Permintaan dan Metode EOQ pada bahan baku EOQ
Pengendalian Persediaan pembantu belerang dengan frekuensi
Bahan Baku Pembantu
pemesanan 28 kali per tahun.
pada Industri Gula
4 Aprillia susmita,babay Metode konstan berarti data Metode EOQ Metode Regresi
jutika cahyana (2018) berfluktuasi disekitar nilai rata-rata Linier Sederhana,
pemilihan metode yang konstan. Pada metode MRP, lot Metode Konstan
permintaan dan sizing yang diusulkan adalah Metode dan Metode Siklis
perencanaan kebutuhan Lot for Lot (LFL), Metode Economic dan metode MRP
bahan baku dengan Order Quantity (EOQ) dan Metode
metode mrp di pt. Xyz Period Order Quantity (POQ). Dari
hasil analisa lot size pada perusahaan
menunjukan bahwa teknik terbaik
yang menghasilkan biaya minimum
yang akan diusulkan ke perusahaan
adalah metode Economic Order
Quantity
Lanjutan
Tabel 2.1
Lanjutan
Tabel 2.1
Pengambilan keputusan
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Berdasarkan Gambar 2.1 dapat diketahui bahwa Persediaan Bahan Baku akan di
hitung Menggunakan Teknik EOQ, dan meramalkan permintaan produk periode
yang berikutnya maka diperlikan data permintaan produk dari periode yang
sebelumnya. Selanjutnya dengan data tersebut, diolah dengan menggunakan
metode moving average dan metode exponental smoothing dan langkah
berikutnya menghitung nilai errornya sehingga diketahui berapa tingkat kesalahan
dari menggunakan metode peramalan tersebut. Dan bila sudah diketahui berapa
tingkat kesalahan dari menggunakan metode tersebut maka dapat diambil
keputusan metode manakah yang sesuai untuk meramalkan periode yang
berikutnya
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan Judul
2 Pencarian Data
Empiris
3. Penulisan
Proposal
4. Perbaikan
Proposal
5 Seminar Proposal
6. Analisis Data
7. Penulisan Skripsi
8. Perbaikan Skripsi
9 Sidang Skripsi
Tabel 3.1
Jadwal penelitian
2. Observasi (Observation)
3. Wawancara (Interview)
4. Dokumentasi (Documentation)
Pengertian Dokumentasi Menurut Sugiyono dalam (PUTRY, 2022) Dokumentasi
ialah catatan peristiwa yang telah berlalu, dokumen dapat berupa
Instrumen atau alat bantu dalam penelitian ini adalah kamera, handphone
sebagai recorder, ballpoint, dan buku catatan. Kamera digunakan ketika penulis
melakukan observasi untuk merekam atau memfoto kejadian yang penting.
Recorder, digunakan untuk merekam suara ketika melakukan pengumpulan data,
baik menggunakan metode wawancara, observasi, dan sebagainya. Sedangkan
ballpoint dan buku catatan digunakan untuk menulis informasi data yang didapat
dari narasumber. Pada saat wawancara peneliti mempersiapkan beberapa
pertanyaan untuk dijadikan bahan data atau sumber yang relevan dalam penelitian
tersebut.
3.6 Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri
sendiri maupu orang lain (Sugiyono,2018)
Menurut Lexy J. Moleong dalam bukunya yang berjudul Metode
Penelitian Kualitatif, analisis data merupakan kegiatan analisis dari hasil
penelitian, dimana meliputi proses memeriksa semua data dari instrumen
penelitian, seperti catatan, dokumen, rekaman, dll. Sedangkan menurut Taylor,
analisis data merupakan proses yang digunakan untuk menentukan tema dan juga
merumuskan hipotesis.
Metode yang digunakan dalam analisis data ini yaitu menggunakan menggunakan
metode Moving Average dan Exponential Smoothing yang bertujuan untuk
memperkirakan kondisi di masa yang akan datang dengan menggunakan
kumpulan data-data di masa lalu.
Rancangan Analisis
Rancangan analisis adalah metode tentang cara mengumpulkan, mengolah
dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat
dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya. Rancangan
penelitian merupakan pedoman bagi seorang peneliti dalam melaksanakan
penelitian agar data dapat dikumpulkan secara efisien dan efektif, serta dapat
diolah dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Penelitian ini
merupakan penelitian yang menggunakan metode kuantitatif. Metode penelitan ini
dilakukan dengan mengumpulkan data dan mengolah data dengan menggunakan
metode peramalan permintaan pakaian.
Cendekia, M. S., Dr. Drs. Ismail Nurdin, M. S., Dra. Sri Hartati, M. S., &
228/JTI/2019, A. I. (2019). METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL. MEDIA
SAHABAT CENDEKIA. https://books.google.co.id/books?
id=tretDwAAQBAJ
Eunike, A., Setyanto, N. W., Yuniarti, R., Hamdala, I., Lukodono, R. P., &
Fanani, A. A. (2021). Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan:
Edisi Revisi. Universitas Brawijaya Press. https://books.google.co.id/books?
id=8AJWEAAAQBAJ
Hertina, D., Hendiarto, S., & Wijaya, J. H. (2021). Dampak Covid-19 Bagi Umkm
Di Indonesia Pada Era New Normal. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana,
3(2), 110. https://doi.org/10.32493/j.pdl.v3i2.8798
Kurnia, D., Bastuti, S., & Istiqomah, B. N. (2018). Analisis Pengendalian Bahan
Baku Pada Produk Tas Dengan Menggunakan Metode Material
Requirements Planning ( MRP ) Untuk Meminimalkan Biaya Penyimpanan
Di Home Industry Amel Collection. Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen
Industri, 1(1), 22–28.
Sari, S., Maharani, S. A., Prakoso, P. E., Putrisardjono, D. J., & Zaini, A. R.
(2020). Analisis Peramalan Permintaan Kopi Susu Di Café Kopi Margonda.
Journal Industrial Servicess, 6(1), 27. https://doi.org/10.36055/jiss.v6i1.9470
suprihanto john. (2014). pengantar manajemen (G. M. U. PRESS (ed.); 1st ed.).
ED SUTARNO.
Anjani, R. P., Prianto, C., & Saputra, M. H. K. (2020). Buku Laporan Forecasting
Barang Inbound dan Outbound Menggunakan Single Exponential Smoothing
dan MAPE (R. M. Awangga, Ed.). Kreatif Industri Nusantara.
opendata.jabarprov.go.id
Lampiran 3