Anda di halaman 1dari 117

PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURES MALANG


(Studi pada PT. Victory International Futures Malang Tahun 2023)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun Oleh :
MELINA ISABEL TAMPANI
19022000068

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2023
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : Melina Isabel Tampani

Nomor Pokok : 19022000068

Universitas : Universitas Merdeka Malang

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Program Studi : S1 Manajemen

Judul Skripsi : PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN


PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURES MALANG

Malang,

DISETUJUI DAN DITERIMA

Ketua Program Studi Manajemen Dosen Pembimbing

Momahad Nur Singgih, SE, MM Drs. R. Priyo Sudibjo,M.Si

Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dr. Rudy Wahyono.,M.Si

ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.


VICTORY INTERNATIONAL FUTURES MALANG

Dipersiapkan dan disusun oleh :


MELINA ISABEL TAMPANI
19022000068

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji


Pada tanggal

Susunan Dewan Penguji


Ketua Penguji Sekretaris Penguji

(……………………) (………………….)

Anggota Penguji

(……………………….)

Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan


Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Malang,

Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis


Universitas Merdeka Malang

Dr. Rudy Wahyono.,M.Si

iii
SURAT KETERANGAN PENELITIAN

iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : MELINA ISABEL TAMPANI

Nomor Pokok : 19022000068

Program Studi : Manajemen

Bidang Kajian Skripsi : MSDM

Judul Skripsi : PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA


KARYAWAN PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURES MALANG

Tempat Penelitian : PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURES MALANG

Alamat Rumah Asal : RT 003/RW 002, Kel. Oekefan, Kec. Kota Soe, Kab. Timor Tengah
Selatan, Prov. Nusa Tenggara Timur

No. Telp/Hp : 082332392419

Dengan ini menyatakan bahwa saya benar-benar melakukan penelitian dan penulisan
skripsi tersebut diatas adalah benar-benar karya saya dan tidak melakukan plagiasi. Jika
saya melakukan plagiasi maka saya bersedia untuk dicabut gelar akademik saya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagiamana mestinya.

Malang,
Peneliti

Melina I. Tampani

v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Melina Isabel Tampani

Nomor Pokok : 19022000068

Universitas : Universitas Merdeka Malang

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Program Studi : Manajemen

Tempat dan Tgl. Lahir : Soe, 05 Mei 2000

Alamat : Oekefan, RT 003/RW 002, Kel. Oekefan, Kec. Kota Soe, Kab.

Timor Tengah Selatan, Prov. Nusa Tenggara Timur

Nama Orang Tua (Ayah) : Frans David Tampani

(Ibu) : Florinda Pinto

Riwayat Pendidikan :

2006-2012 : SD Inpres Taubneno Soe

2012-2015 : SMP Kristen 2 Soe

2015-2018 : SMA Kristen 1 SoE

2019-2023 : S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Merdeka Malang

vi
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur untuk Tuhan Yesus yang telah memberikan rahmat dan

karuniaNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Victory

International Futures Malang”.

Skripsi yang penulis buat bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Univeritas Merdeka Malang. Skripsi ini diharapkan dapat memberi pengetahuan yang

bermanfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak yang bertanggung jawab, serta memberi

motivasi dalam melakukan penelitian selanjutnya dengan baik.

Penulis menyadari bahwa selama proses penulisan dan penyusunan skripsi ini tidak

luput dari berbagai kendala yang dihadapi dan menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan

yang diperolah bukan semata-mata hasil usaha penulis sendiri, melainkan dapat

diselesaikan dengan adanya dukungan, motivasi, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak

baik. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga

kepada :

1. Tuhan Yesus yang telah memberikan rahmat dan karunia kepada penulis, sehingga

penulis dapat dengan mudah menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua, Bapak Frans David Tampani dan Ibu Florinda Pinto yang selalu

memberikan dukungan baik moril maupun materil, kasih sayang serta doa yang

terbaik kepada anak-anaknya.

3. Dr. rudy Wahyono.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Merdeka Malang.

4. Drs. M. Nur Singgih, MM selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Universitas Merdeka Malang.

vii
5. Dra. Krisnawuri Handayani, MM selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Merdeka Malang.

6. Drs. Priyo Sudibyo, MS selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah berkenan

memberikan tambahan ilmu, bimbingan dan solusi pada setiap kesulitan dalam

penulisan skripsi ini.

7. Dra. Sunaryati Hardiani, MM selaku Dosen Penguji Proposal yang telah menguji dan

memberikan arahan dan solusi bagi penulis

8. ………

9. …………….

10. ………..

Malang,
Penulis

Melina Isabel Tampani

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.................................................................................iii

SURAT KETERANGAN PENELITIAN................................................................................iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.....................................................................v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................................................vi

KATA PENGANTAR..........................................................................................................vii

DAFTAR ISI......................................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL................................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................ xiv

ABSTRAK.......................................................................................................................... xv

ABSTRACT....................................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. Latar Belakang Penelitian........................................................................................1

B. Perumusan Masalah................................................................................................4

C. Tujuan Penelitian.....................................................................................................5

D. Kegunaan Penelitian................................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................6

A. Landasan Teori......................................................................................................6

1. Kinerja Karyawan...............................................................................................6

2. Rekrutmen …………………………………………….............................................8

3. Seleksi Karyawan............................................................................................12

B. Hasil Penelitian Terdahulu Yang Relevan ………………......................................17

C. Kerangka Berpikir ……………………………………………..................................21

ix
D. Hipotesis ………………………………………………………………………………21

BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………………………………….28

1. Definisi Operasional Variabel……………………………………..........................28

2. Lingkup Penelitian............................................................................................29

3. LokasiPenelitian...............................................................................................30

4. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel …………………………………….…...30

5. Jenis Data Dan Sumber Data ………………………………………………….…31

6. Teknik Pengumpulan Data …………………………………………….……….....32

7. Teknik Analisis Data ……………………………………………………………….32

a. Teknik Analisis Deskriptif Kuantitatif ………………………………………...32

b. Uji Instrumen ……………………………………………...............................32

c. Uji Asumsi Klasik ……………………………………………………………...34

d. Pengujian Hipotesis ……………………………………….............................35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ……………...38

A. Hasil Penelitian ……………………………………………………………………….38

1. Sejarah Singkat Perusahaan ………………………………………………........38

2. Struktur Organisasi ……………………………………………………………….40

3. Pemasaran ……………………………………………........................................45

4. Personalia ……………………………...............................................................45

5. Produksi ……………………………………………………………………..........45

B. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………….......................45

1. Deskripsi Responden Penelitian …………………………………………….........45

2. Deskripsi Variabel Penelitian…………………………………………………….....47

3. Uji Instrumen Penelitian………………….............................................................56

4. Uji Asumsi Klasik……………………………........................................................59

5. Pengujian Hipotesis.............................................................................................62

C. Implementasi Hasil Penelitian………………………………………………………...67

x
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………………………70

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………....70

B. Saran …………………………………………………………………………………..70

C. Keterbatasan Penelitian ……………………………………………………………...71

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………...72

LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………….76

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Variabel Independen (Variabel Bebas)...................................................................29

Tabel 2 Variabel Dependen (Y)...........................................................................................30

Tabel 3 Penilaian jawaban..................................................................................................33

Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............................................48

Tabel 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia...........................................................48

Tabel 6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir..................................49

Tabel 7 Deskripsi Variabel Rekrutmen................................................................................50

Tabel 8 Deskripsi Variabel Seleksi......................................................................................52

Tabel 9 Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan.....................................................................57

Tabel 10 Ringkasan Hasil Tes Validitas Kuesioner.............................................................59

Tabel 11 Nilai Alpha Croncbach Masing-Masing Variabel...................................................61

Tabel 12 Uji Normalitas......................................................................................................62

Tabel 13 Uji Multikolinearitas..............................................................................................63

Tabel 14 Analisis Korelasi...................................................................................................64

Tabel 15 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda...............................................................66

Tabel 16 Uji T...................................................................................................................... 68

Tabel 17 Uji F...................................................................................................................... 69

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Proses Rekrutmen Tenaga Kerja......................................................................11

Gambar 2 Kerangka Berpikir...............................................................................................21

Gambar 3 Struktur Organisasi Marketing............................................................................42

Gambar 4 Struktur Organisasi Staff....................................................................................44

Gambar 5 Uji Heteroskedastisitas.......................................................................................63

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian........................................................................................79

Lampiran 2 Tabulasi Data Hasil Penelitian..........................................................................85

Lampiran 3 Output SPSS....................................................................................................90

Lampiran 4 Berita Acara Bimbingan Skripsi......................................................................110

Lampiran 5 Berita Acara Perbaikan Skripsi.......................................................................111

Lampiran 6 Surat Izin Penelitian.......................................................................................112

xiv
ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui dan menganalisis Rekrutmen
berpengaruh terhadap Kinerja karyawan PT. Victory International Futures Malang, 2). Untuk
mengetahui dan menganalisis Seleksi berpengaruh terhadap Kinerja karyawan PT. Victory
International Futures Malang 3). Untuk mengetahui diantara Rekrutmen dan Seleksi, manakah
yang pengaruhnya dominan terhadap Kinerja karyawan PT. Victory International Futures
Malang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 52 orang responden. Teknik analisis
yang digunakan adalah Teknik Analisis Deskriptif Kuantitatif dengan bantuan sistem computer
(SPSS versi 16). Hipotesis variabel rekrutmen berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji thitung > ttabel (6.310 > 0.273) dengan nilai
signifikan 0.000 < 0.05. Dengan demikian hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh yang
signifikan antara rekrutmen terhadap kinerja karyawan pada PT. Victory International Futures
Malang.Variavel seleksi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan uji t yang
menghasilkan nilai thitung > ttabel (2.169 > 0.273) dengan tingkat signifikan 0.035 < 0.05. Dengan
demikian hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara seleksi terhadap
kinerja karyawan pada PT. Victory International Futures Malang.Berdasarkan dari hasil uji f untuk
variabel rekrutmen dan seleksi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
Victory International Futures Malang. Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji f hitung sebesar 82.764
dengn nilai signifikan 0.000 < 0.05. Dari kedua variabel yang paling dominan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan yaitu rekrutmen karena variabel rekrutmen memperoleh nilai t hitung
6.310 yang lebih besar dibandingkan dengan nilai t hitung seleksi sebesar 2.169.

Kata Kunci : Rekrutmen, Seleksi, Kinerja Karyawan

xv
ABSTRACT

The aims of this research are 1). To find out and analyze Recruitment effect on the performance
of employees of PT. Victory International Futures Malang, 2). To find out and analyze the effect
of selection on the performance of employees of PT. Victory International Futures Malang 3). To
find out between Recruitment and Selection, which one has the dominant influence on the
performance of employees of PT. Victory International Futures Malang. The number of research
samples was 52 respondents. Analysis technique used is the Quantitative Descriptive Analysis
Technique with the help of a computer system (SPSS version 16). Recruitment variable
hypothesis has a significant effect on employee performance. This is shown from the results of
the tcount > ttable (6.310 > 0.273) test with a significant value of 0.000 <0.05. Thus the
hypothesis is accepted which means there is a significant influence between recruitment on
employee performance at PT. Victory International Futures Malang. Variable selection has a
significant effect on employee performance. With the t test which produces tcount > ttable (2.169
> 0.273) with a significant level of 0.035 <0.05. Thus the hypothesis is accepted, which means
that there is a significant influence between selection on employee performance at PT. Victory
International Futures Malang. Based on the results of the f test for the recruitment and selection
variables simultaneously affect the performance of employees of PT. Victory International
Futures Malang. This is evidenced by the results of the fcount test of 82,764 with a significant
value of 0,000 <0.05. Of the two variables that most dominantly affect employee performance,
namely recruitment because the recruitment variable obtains a tcount of 6,310 which is greater
than the tcount of selection of 2,169.

Keywords: Recruitment, Selection, Employee Performance

xvi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Setiap perusahaan dimanapun perusahaan itu berada sangat memerlukan

yang namanya sumber daya manusia, karena sumber daya merupakan aset yang

utama di setiap organisasi. Peran manusia dalam perusahaan sangatlah penting

dalam mencapai tujuan, visi dan misi di suatu lembaga untuk menentukan

keberhasilan di suatu perusahaan dalam keberhasilan akhir yang diinginkan. Tiap-

tiap orang di organisasi harus berinisiatif dalam mencapai pekerjaan yang dilakukan,

agar dalam melaksanakan pekerjaan tersebut lebih membuahkan hasil yang

berkualitas dan baik.

Pengelolaan sumber daya manusia dapat mempengaruhi kinerja organisasi

yang dimiliki dengan praktek manajemen yang dilakukan dan harus diperhatikan

semaksimal mungkin karena hal tersebut menjadi kunci pokok dalam sumber daya

manusia tidak hanya pada karyawan saja tetapi di berbagai tingkat manajerial yang

ada. Agar perusahaan memahami kinerja karyawan dan kinerja organisasi yang

efektif dalam mencapai hasil akhir dari perusahaan, maka pengelolaan sumber daya

manusia menjadi tujuan suatu perusahaan.

Perencanaan tenaga kerja merupakan proses dalam menyusun rencana

ketenagakerjaan yang secara sistematis dan dijadikan dasar dalam menyusun setiap

kebijakan, strategi dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan yang

berkesinambungan, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang nomor 13

tahun 2003 pasal 1 ayat 7 mengenai ketenagakerjaan. Hal yang menjadi dasar

tujuan tercapainya keberhasilan dalam perusahaan adalah penarikan tenaga kerja

dan proses seleksi yang dilakukan. Perusahaan bisa dengan muda menarik tenaga

kerja yang memiliki kemampuan yang relatif.

1
2

Setiap perusahaan dalam melakukan proses rekrutmen dan seleksi

mempunyai cara yang berbeda-beda. Proses rekrutmen sendiri meliputi beberapa

hal, yaitu serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi,

kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan, menurut (Simamora,

2015:212). Selanjutnya Castetter (2012:123) menyatakan bahwa pelaksanaan

rekrutmen yang tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan akan

menimbulkan masalah yang menuntut biaya tinggi, seperti ketidakcocokan antara

penempatan personel dengan jabatan yang dipercaya,kinerja rendah, ketidakhadiran

pegawai tinggi, sering terlambat, perilaku anti organisasi dan masa kerja yang tidak

pasti.

Proses dalam memilih pelamar yang direkrut untuk menjadi karyawan dan

menaruh mereka pada kedudukan yang dibutuhkan suatu organisasi dinamakan

seleksi. Menurut Kasmir (2016:101) seleksi adalah proses untuk memilih calon

karyawan yang sesuai dengan persyaratan atau standar yang telah ditetapkan.

Kinerja yang baik adalah kinerja dengan hasil yang memuaskan yang dicapai

oleh seorang karyawan dalam bekerja. Menurut Moeheriono (2012:95) kinerja atau

performance merupakan sebuah penggambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran,

tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan dalam suatu perencanaan strategis

suatu organisasi.

Untuk mendapat pegawai yang sesuai dengan kriteria yang inginkan maka

proses rekrutmen dan seleksi juga dilakukan PT. Victory International Futures

Malang yang bergerak di bidang investasi dengan dukungan media internet sebagai

jalur transaksi dalam menyediakan sumber daya manusia yang ada dan membantu

pihak tertentu.

Dalam melakukan aktivitasnya, yaitu di bidang jasa keuangan, peran sumber

daya manusia sangat dibutuhkan PT. Victory International Futures Malang dalam
3

mengembangkan investasi. Namun pada saat proses rekrutmen dan seleksi

dilakukan ternyata masih ada calon pegawai yang kurang memenuhi persyaratan

yang telah ditentukan oleh perusahaan, yang paling utama adalah pendidikan

dimana pendidikan yang dibutuhkan seperti manajemen sumber daya manusia,

keuangan, operasional, pemasaran, agar nantinya dapat membantu perusahaan

dalam mengembangkan strategi marketing brand perusahaan seperti promosi produk

yang dapat dipresentasikan kepada stakeholders dalam membantu perusahaan dan

juga membuat perencanaan sumber daya manusia. Hal tersebut dinyatakan dari teori

Nawawi (2010:35) menyatakan bahwa mencatat dan menyusun persediaan sumber

daya manusia, perkiraan sumber daya manusia untuk masa yang akan datang,

penyusunan rencana sumber daya manusia dan monitoring serta evaluasi.

Tetapi masih ada calon karyawan dengan latar belakang pendidikan yang

berbeda seperti jurusan teknik, perawat, dan lain sebagainya. Memiliki kemampuan

dalam berkomunikasi yang baik dan juga memiliki pengalaman sebelumnya. Hal

tersebut disampaikan oleh pemimpin PT. Victory International Futures Malang,

sehingga penempatannya kurang sesuai dengan posisi yang ditempati. Hal tersebut

mengakibatkan kinerja karyawan dalam bekerja kurang maksimal karena tidak

sesuai keahlian dan kemampuan pada posisi yang ditempati.

Dalam bekerja pun, ada beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

kinerja karyawan dalam bekerja, yaitu menurut Amstrong (2017:84) mengatakan

beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja: 1) Personal Factors, ditunjukkan oleh

tingkat keterampilan, kompetensi yang dimiliki, motivasi dan komitmen individu. 2)

Leadership Factor, ditentukan oleh kualitas dorongan, bimbingan, dan dukungan

yang dilakukan manajer dan team leader. 3) Team Factors, ditunjukkan oleh kualitas

dukungan yang diberikan oleh rekan sekerja. 4) System Factor, ditunjukkan oleh

adanya sistem kerja dan fasilitas yang diberikan organisasi. 5) Contextual Situational,
4

ditunjukkan oleh tingginya tingkat tekanan dan perubahan lingkungan internal dan

eksternal.

Jika pada proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan benar dan

menempatkan karyawan pada posisi yang benar, maka kinerja karyawan dalam

bekerja akan lebih efektif sesuai dengan posisi yang ditempati agar nantinya dapat

menunjang kegiatan dalam perusahaan sehingga kualitas dari perusahaan tersebut

semakin baik. Untuk itu PT. Victory international Futures Malang perlu mencari dan

memilih pegawai yang sesuai dengan ketentuan dan kriteria yang sudah ditetapkan

sebelumnya. Mengingat pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas dalam

melayani konsumen.

Dari penjelasan latar belakang tersebut yang telah dibahas, maka peneliti

tertarik membahas mengenai permasalahan ini dan diwujudkan dalam judul

“PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURES MALANG”

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan diteliti berdasarkan latar belakangtersebut adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana Rekrutmen berpengaruh terhadap Kinerja karyawan PT. Victory

International Futures Malang?

2. Bagaimana Seleksi berpengaruh terhadap Kinerja karyawan PT. Victory

International Futures Malang?

3. Diantara Rekrutmen dan Seleksi, manakah yang pengaruhnya dominan terhadap

Kinerja karyawan PT. Victory International Futures Malang?


5

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan menganalisis Rekrutmen berpengaruh terhadap Kinerja

karyawan PT. Victory International Futures Malang,

2. Untuk mengetahui dan menganalisis Seleksi berpengaruh terhadap Kinerja

karyawan PT. Victory International Futures Malang,

3. Untuk mengetahui diantara Rekrutmen dan Seleksi, manakah yang pengaruhnya

dominan terhadap Kinerja karyawan PT. Victory International Futures Malang.

D. Kegunaan Penelitian

1. Manfaat teoritis

Pengaruh rekrutmen dan seleksi di PT. Victory International Futures Malang

terutama untuk kinerja karyawan dalam penelitian ini diharapkan dapat

mengatasi masalah-masalah yang ada dan dapat memberikan solusi yang baik.

2. Manfaat praktis

a. Untuk Peneliti

Memberikan lebih banyak pemahaman mengenai informasi kerja di

perusahaan tersebut dalam membangun relasi

b. Untuk Perusahaan

Sebagai masukan untuk membantu pihak perusahaan dalam memperbaiki

dan meningkatkan rekrutmen dan seleksi pegawai yang ingin bekerja di

perusahaan agar sesuai dengan kriteria yang ditentukan perusahaan.

c. Bagi Penelitian Selanjutnya

Sebagai pedoman dalam melakukan penelitian selanjutnya, terutama untuk

mahasiswa Ekonomi yang ingin meneliti masalah yang sama.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Kinerja Karyawan

a. Pengertian Kinerja Karyawan

Kinerja (prestasi kerja) ialah hasil yang dicapai oleh karyawan dalam

menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan. Kinerja yang dikerjakan baik

secara kualitas maupun kuantitas, jika hasil yang didapat memuaskan maka

kinerja seorang karyawan bagus (Mangkunegara, 2013:67).

Fahmi (2018:2) menyatakan bahwa Kinerja adalah hasil yang diperoleh

oleh suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented dan non

profit oriented yang dihasilkan selama satu periode waktu.

Handoko (2017:135) menyatakan bahwa kinerja adalah salah satu

faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu organisasi. Tanpa

adanya tujuan serta target, kinerja seseorang atau organisasi tidak dapat

diketahui karena tidak ada tolak ukurnya.

b. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Menurut Mangkunegara (2017:67) Adapun faktor-faktor yang

mempengaruhi pencapaian kinerja adalah sebagai berikut :

1) Faktor Kemampuan (ability)

Kemampuan (ability) pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ)

dan kemampuan reality (knowledge skill). Artinya, pegawai yang

memiliki IQ di atas rata-rata dengan pendidikan yang memadai untuk

jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan seharihari,

6
7

maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan dan

sebenarnya perusahaan atau organisasi memang sangat membutuhkan

orang-orang yang memiliki IQ di atas rata-rata. Oleh karena itu,

pegawai perlu ditempatkan padapekerjaan yang sesuai dengan

keahliannya.

2) Faktor Motivasi (motivation)

Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam

menghadapi situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan kondisi yang

menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan

organisasi (tujuan kerja). Sikap mental merupakan kondisi mental yang

mendorong diri pegawai untuk berusaha mencapai pretasi kerja secara

maksimal.

c. Indikator Kinerja Karyawan

Kinerja adalah hasil untuk mengukur sejauh mana kinerja karyawan

dalam mencapai tujuan perusahaan, (Robbins,2016:260). Akan dibahas

indikator kinerja karyawan, yaitu :

1) Kualitas Kerja

Kemampuan karyawan dalam melaksanakan dan menyelesaikan

pekerjaan yang diberikan dan akan dilihat dari baik buruknya hasil yang

dicapai. Keterampilan yang dimiliki dalam melaksanakan tugas bisa

diukur dari perspektif kualitas kerja, jika kualitas seorang karyawan baik

maka hasil yang dicapai pun akan baik pula.

2) Kuantitas

Aktivitas yang diselesaikan oleh karyawan dapat dilihat dari

jumlah/unit yang dikerjakan. Jika karyawan tidak menyelesaikan


8

pekerjaan dengan cepat maka karyawan tersebut tidak memaksimalkan

waktu yang diberikan, sehingga pekerjaan lain menjadi terhambat.

3) Ketepatan waktu

Waktu yang diberikan dalam menyelesaikan pekerjaan menjadi

kunci utama dalam melihat kemampuan karyawan tersebut, apakah

karyawan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaan dengan

batas waktu yang ditentukan

4) Efektifitas

Sumber daya yang digunakan oleh karyawan apakah sudah tepat

atau belum. Sumber daya yang dimaksud ialah tenaga, uang, teknologi

atau bahan baku. Menggunakan sumber daya dengan maksimal oleh

karyawan dapat meningkatkan hasil kerja yang baik.

5) Kemandirian.

Karyawan yang mempunyai sifat mandiri akan mengerjakan

pekerjaan dengan sendirinya tanpa bantuan orang lain dan tidak perlu

pengawasan.

2. Rekrutmen

a. Pengertian Rekrutmen

Sumber daya manusia merupakan sebuah aset berharga bagi sebuah

perusahaan dalam mencapai tujuannya. Untuk memperoleh calon tenaga

kerja yang berkualitas, berpotensi serta sesuai dengan standar yang

diinginkan perusahaan.

Menurut Hasibuan (2010:41) menyatakan bahwa rekrutmen yaitu dasar

penarikan calon karyawan harus ditetapkan terlebih dahulu supaya para

pelamar yang akan memasukkan lamaran sesuai dengan pekerjaan atau

jabatan yang di minatinya. Dasar penarikan harus beperdoman pada


9

spesifikasi pekerjaan yang telah ditentukan untuk menduduki jabatan tersebut

karna jika penarikan tidak spesifikasi maka kinerja yang dihasilkan kurang

sesuai. Job specification harus diuraikan secara terperinci dan jelas agar para

pelamar mengetahui kualifikasi yang dituntut oleh lowongan kerja tersebut.

Jika spesifikasi dijadikan dasar dan pedoman penarikan, maka karyawan

yang diterima akan sesuai dengan uraian pekerjaan dan nantinya karyawan

tersebut mampu mengerjakan pekerjaan yang diberikan sesuai dengan

kemampuan dan keahlian.

b. Tujuan Rekrutmen

Untuk memperoleh serta menentukan karyawan yang memiliki standar

sesuai dengan kualifikasi organisasi sehingga nantinya bisa menyampaikan

suatu perubahan bagi perusahaan, karena karyawan yang bermutu akan

menambah derajat suatu perusahaan yang kurang berkualitas.

Menurut Wilson (2012:144) secara khusus, tujuan penarikan tenaga

kerja antara lain :

1) Agar sesuai dengan program dan strategi perusahaan. Sebelum

melaksanakan kegiatannya, perusahaan terlebih dahulu menetapkan

program dan strategi untuk mencapai sasarannya. Untuk

merealisasikan program dan strategi, perusahaan melakukan

penarikan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya.

2) Untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan

panjang, berkaitan dengan perubahan dalam perusahaan,

perencanaan sumber daya manusia, rancangan pekerjaan, dan

analisis pekerjaan.

3) Untuk mendukung kebijaksanaan perusahaan dalam mengelola

sumber daya manusia yang beragam.


10

4) Membantu dalam meningkatkan keberhasilan proses pemulihan

tenaga kerja dengan mengurangi calon karyawan yang jelas tidak

memenuhi syarat menjadi karyawan.

c. Indikator Rekrutmen

Indikator rekrutmen yang dikemukakan oleh Irvan (2014:2), yaitu

sebagai berikut:

1) menentukan jumlah dan kualifikasi calon

Memilih jumlah serta kualifikasi calon adalah strategi awal yang wajib

dilaksanakan di organisasi dalam merekrut karyawan yaitu menentukan

jumlah susunan yang cocok dengan kebutuhan perusahaan begitu pula

persyaratan sesuai dengan jabatan yang tersedia dari calon pelamar.

2) Pengisian data formulir lamaran

Tersedianya formulir yang memenuhi dalam mengisi data harus jelas

dari calon karyawan yang melamar, serta harus tepat waktu.

3) Pelaksanaan tes wawancara

Pelaksanaan tes wawancara adalah wajib memperhatikan

penyampaian wawancara secara menarik, tempat wawancara kondusif

dan arahan wawancara jelas sebagai akibatnya pada tahap ini tes

wawancara berjalan dengan baik dan terarah.

4) Mutu karyawan

Agar mendapat calon karyawan yang bermutu maka proses

rekrutmen harus sesuai dengan kebutuhan yang ada di sebuah

perusahaan agar nantinya calon karyawan yang direkrut sesuai dengan

kualifikasi jabatan yang nantinya akan diisi sesuai dengan kebutuhan

pekerjaan.
11

5) Jumlah karyawan

Untuk mendapatkan jumlah karyawan yang dibutuhkan oleh

perusahaan maka perusahaan harus membuat perhitungan jumlah

karyawan dengan pekerjaan yang tersedia,maka dari perlunya ramalan

tenaga kerja yang ingin direkrut sesuai dengan kebutuhan.

d. Proses Rekrutmen

Handoko (2014:69) proses merekrut calon tenaga kerja merupakan hal

penting bagi perusahaan karena kualitas sumberdaya manusia di suatu

perusahaan tergantung bagaimana dalam mencari calon karyawan yang

bermutu dan memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan. Untuk itu

penjelasan pada gambar dibawah ini secara ringkas memberi gambaran

mengenai proses rekrutmen atau penarikan karyawan.

Gambar 1
Proses Rekrutmen Tenaga Kerja

Perencanaan sumber Permintaan-permintaan


daya manusia spesifik dari para manajer

Lowongan pekerjaan yang


tersedia

Analisis berita jabatan Pendapat/pikiran


manajer

Syarat jabatan

Pelamar-pelamar yang
memuaskan

Metode metode penarikan

Sumber : Handoko (2014:70)


12

Gambar 1 diatas dapat ditarik kesimpulannya bahwa dalam mencari

calon tenaga kerja maka perusahaan terlebih dahulu membuat rencana

sumber daya manusia, sehingga terdapat sebagian dari manajemen

perusahaan yang meminta permintaan spesifik untuk membuat rencana

sumber daya manusia, permintaan-permintaan yang spesifik ini dari para

manajer dalam membuat lowongan pekerjaan yang tersedia, yaitu antara lain

analisis berita jabatan, pendapat/pikiran manajer, syarat dalam jabatan,

metode atau cara yang dipakai dalam menarik para pelamar yang

memberikan kepuasan dalam mengisi lowongan pekerjaan, setelah

tersedianya lowongan pekerjaan dalam perusahan atau organisasi yang

ditimbulkan oleh analisis berita jabatan serta pendapat manajer kemudian

dijadikan syarat-syarat jabatan apa yang diputuskan oleh perusahaan atau

organisasi tersebut.

Jika jumlah karyawan yang melamar sedikit saja, maka perusahaan

wajib melaksanakan rekrutmen lagi agar jumlah yang diinginkan terpenuhi.

Awal dari proses rekrutmen yaitu mencari calon karyawan dan berakhir jika

hasil lamaran tersebut diberikan kepada perusahaan. Proses penarikan

menjadi hal yang penting karena sdm yang berkualitas di sebuah

perusahaan tergantung pada proses penarikan yang dibuat, apakah menarik

hati para calon karyawan atau sebaliknya. Kesenjangan bisa saja terjadi

antara permintaan dengan kebutuhan karyawan yang berkualitas ataupun

kuantitas karyawan yang tersedia.

2. Seleksi Karyawan

a. Pengertian Seleksi

Seleksi adalah merupakan proses untuk memilih calon karyawan yang

sesuai dengan persyaratan atau standar yang telah ditetapkan. Artinya


13

untuk memilih karyawan yang sesuai dengan persyaratan yang telah

ditetapkan diperlukan tahap-tahap seleksi. Dengan terpilihnya karyawan

setelah melalui proses seleksi, maka akan didapat tenaga kerja yang mau

dan mampu untuk bekerja sesuai dengan bidang pekerjaanya. Proses

seleksi juga akan memperoleh karyawan yang akan mematuhi aturan dan

loyal terhadap perusahaan (Kasmir, 2016 : 101).

Pada tahap seleksi juga biasanya perusahaan akan menguji pelamar

dengan pengetahuan, ketrampilan, kemampuan serta karakteristik yang

dimiliki oleh pelamar tersebut, yang nantinya dapat membantu organisasi

dalam mencapai sasarannya. Jika pelamar memiliki peluang tinggi serta

memenuhi ukuran standar perusahaan , maka pelamar tersebut akan dipilih

untuk mengisi jabatan yang ada dan produktivitas dalam bekerja pun dapat

meningkat, menurut (Kaswan ,2012:77).

b. Tujuan Seleksi

Seleksi yaitu tahap untuk menerima calon pelamar. Seleksi menurut

Kasmir (2017:120) yaitu sebagai berikut :

1) Mendapatkan karyawan yang jujur dan memiliki moral yang baik

2) Mendapatkan karyawan yang mau dan mampu

3) Mendapatkan karyawan yang rasa memiliki perusahaan

4) Mendapatkan karyawan yang royal dan integritas tinggi

5) Mendapatkan karyawan yang memiliki inovasi dan motivasi

c. Indikator Seleksi

Terdapat kualifikasi yang bisa dijadikan Indikator seleksi yang menurut

(Sri Larasati, 2018:66) yaitu :


14

1) Keahlian

Sebagai dasar dalam proses seleksi, keahlian menjadi kualifikasi

yang utama

2) Pengalaman

Pengalaman merupakan hal yang penting pada saat melamar di

suatu perusahaan. Biasanya perusahaan akan melihat pengalaman apa

yang dimiliki oleh pelamar tersebut, karena memiliki pengalaman

sebelumnya dapat membantu perusahaan dalam pekerjaan.

3) Usia

Usia yang ditentukan oleh perusahaan biasanya usia yang dewasa.

Orang yang memiliki usia yang mapan biasanya memiliki rasa tanggung

jawab yang besar dalam pekerjaan.

4) Jenis kelamin

Jenis kelamin bukanlah hal dasar dalam melamar pekerjaan, karena

semua jabatan bisa di duduki oleh orang dengan jenis kelamin tersebut.

5) Pendidikan

Pendidikan sangatlah penting dalam bekerja apalagi pada

perusahaan besar yang memiliki daya tarik yang kuat. Latar belakang

pendidikan dalam proses seleksi bisa dijadikan acuan penempatan

dalam organisasi. Orang yang melamar biasanya memiliki pendidikan

yang telah ditentukan perusahaan.

6) Keadaan fisik

Kesehatan merupakan hal yang penting pada saat bekerja. Jika

kesehatan pada karyawan menurun maka dalam bekerja karyawan

tersebut tidak fokus. Perusahaan yang menyeleksi pelamar akan melihat

kondisi fisik dari pelamar. Ada jabatan tertentu yang biasanya melihat

Kondisi fisik.
15

7) Tampang

Memiliki tampan yang menarik akan membuat seseorang percaya

diri. Di perusahaan sendiri tampan menjadi kualifikasi yang penting

karena dapat menentukan berhasil atau tidak dalam melakukan

tugasnya.

8) Talenta

Talenta turut menjadi kunci sukses seorang calon pelamar. Talenta

yang dimiliki bisa dikembangkan untuk pekerjaan di perusahaan.

Pelamar dengan berbagai talenta yang ada akan membuat perusahaan

memilih mana yang akan menduduki suatu posisi.

9) Temperamen

Temperamen adalah pembawaan seseorang dalam dirinya. Jika

karyawan memiliki semangat yang tinggi dan periang dalam pekerjaan

maka akan dengan muda menyelesaikan pekerjaan tersebut. Orang yang

memiliki sifat pemarah atau pesimis dalam bekerja, akan mengganggu

pekerjaan yang dilakukan bahkan dapat mengganggu karyawan yang

lain di perusahaan. Tetapi temparen juga bisa diposisikan pada jabatan-

jabatan tertentu.

d. Proses Seleksi

Beberapa proses dan tahapan seleksi yang dapat digunakan sebagai

berikut menurut (Priansa, 2016:112) :

1) Penerimaan pendahuluan surat lamaran

Tahapan ini dilakukan oleh organisasi dengan menerima lamaran

yang berasal dari calon pegawai, kemudian mengklasifikasi lamaran

tersebut sesuai dengan kompetensi, pengalaman dan referensi lainnya.


16

2) Pemeriksaan latar belakang calon pegawai

Pemeriksaan ini meliputi pengalaman yang dimiliki calon pegawai,

latar pendidikan yang ditempuh serta berbagai aspek lainnya.

3) Pemeriksaan referensi calon pegawai

Pemeriksaan referensi penting untuk mengetahui bahwa calon

pegawai tersebut memiliki jaringan kerja yang memudahkannya nanti

pada saat mengembangkan pekerjaan.

4) Seleksi calon pegawai

Seleksi dilakukan dengan menggunkan berbagai macam alat seleksi

yang sesuai dengan kepentingan organisasi.

5) Penjelasan deskripsi jabatan

Penjelasan ini berisi uraian yang jelas, serta penginformasian secara

paripurna mengenai deskripsi sehingga calon pegawai memahami apa

yang seharusnya dilakukan pada saat mereka telah menjadi pegawai

organisasi.

6) Wawancara oleh departemen SDM

Wawancara yang dilakukan oleh departemen SDM untuk

mengetahui aspekaspek latar belakang calon karyawan serta melengkapi

informasi yang masih kurang mengenai karyawan.

7) Wawancara dengan departemen pengguna calon pegawai

Wawancara ini dilakukan oleh departemen pengguna calon pegawai

untuk mengetahui pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai

dengan bidang pekerjaan atau jabatan yang tersedia didalam organisai.

8) Keputusan penerima

Keputusan penerima disampaikan oleh departemen SDM kepada

calon pegawai yang telah lulus pada setiap tahapaan seleksi dan

dinyatakan berhak untuk bekerja didalam organisasi.


17

9) Penandatangan ikatan kerja

Penandatangan ikatan kerja ini dilakukan antara calon pegawai

dengan departemen SDM yang juga disetujui dan disahkan oleh

departemen yang ada didalam organisasi.

B. Hasil Penelitian Terdahulu Yang Relevan

1. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang peneliti lakukan berjudul Pengaruh Rekrutmen dan Seleksi

Terhadap Kinerja Karyawan PT. Victory International Futures Malang. Penelitian

ini tentu tidak lepas dari berbagai penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai

pandangan dan juga referensi.

Jurnal penelitian oleh Hindriari (2018) yang berjudul Rekrutmen Dan

Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Boga Lestari Sentosa. Dalam

penelitian ini PT. Boga Lestari Sentosa (Kenny Rogers Roasters) bergerak

dibidang food and beverages (restaurant). Pemimpin perusahaan sangat

berharap adanya kinerja yang baik dari tiap karyawan dalam proses

pembangunan sumber daya manusia yang perluh dikembangkan dan diarahkan

agar tujuan tercapai serta dapat dikelola dengan baik dalam mengerjakan

tanggung jawab yang diberikan. Sistem rekrut dan seleksi di PT. Boga Lestari

Sentosa diharapkan dapat meningkatkan efektifitas perusahaan. Metode

penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif (kualitatif) dan verifikasi

(kuantitatif) yang bersifat deskriptif kuantitatif. Artinya sumber data utama

didapat melalui pengamatan secara langsung. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa rekrutmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan secara parsial. Seleksi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan secara parsial. Sedangkan rekrutmen dan seleksi

terhadap kinerja karyawan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan


18

Jurnal penelitian oleh Sunarsi (2018) yang berjudul Pengaruh Rekrutmen,

Seleksi Dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Mercolade

Tangerang. Permasalahan yaitu karena target data penjualan dan realisasi

penjualan pada tahun 2013 (88%), 2014 (93,7%), 2015 (89,6%) dan 2016

(93,8%), data penjualan naik turun dari tahun 2013-2016, sehingga kinerja harus

mengalami perbaikan agar kinerja karyawan yang ada di perusahaan tersebut

dapat meningkat terus setiap tahun. Harus ada proses pelatihan yang efektif

untuk pemerataan pegawai. Metode yang dipakai yaitu metode deskriptif dengan

menggunakan teknik survey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rekrutmen,

seleksi, pelatihan memiliki pengaruh baik secara parsial maupun simultan

terhadap produktivitas kerja karayawan PT Mercolade Tangerang.

Jurnal penelitian oleh Nasution (2019) yang berjudul Pengaruh Proses

Rekrutmen dan Seleksi terhadap Kinerja Karyawan : Studi pada PT. Dian

Bahari Sejati. PT. Dian Bahari Sejati yang bergerak dibidang jasa pelayaran.

Pihak manajemen harus lebih memahami bagaimana cara yang baik dalam

mengelola latar belakang, keahlian dan kemampuan yang berbeda dari setiap

karyawan sehingga nantinya karyawan dapat bekerja sesuai dengan keahlian

dan jenis pekerjaan yang diberikan, yang nantinya akan menghasilkan kinerja

yang tinggi dari setiap karyawan dan juga memerluhkan sumber daya manusia

yang handal dan komepeten sebagai faktor pengungkit. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah rekrutmen dan

seleksi berpengaruh terhadap kinerja secara simultan. Rekrutmen berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial. Seleksi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial.

Jurnal penelitian oleh Widya (2021) yang berjudul PENGARUH PROSES

REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.

PERENTJANA DJAJA KALIMANTAN SELATAN. PT. Perentjana Djaja merupakan


19

perusahaan swasta yang bergerak dibidang Jasa Konsultan Konstruksi.

Pemimpin perusahaan pada PT. Perentjana Djaja Mengharapkan kinerja yang

baik dari setiap karyawan juga memerluhkan karyawan yang berkualitas

terhadap pengembangan perusahaan karena rekrutmen dan seleksi memiliki

ketergantungan dengan kinerja karyawan, artinya kinerja yang dihasilkan baik

ataupun tidak semua tergantung pada fungsi rekrutmen dan seleksi. Metode

yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda dan

juga bersifat kuantitatif/statistik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah

Rekrutmen tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan PT

Perentjana Djaja Kalimantan Selatan. Seleksi berpengaruh secara parsial

terhadap kinerja karyawan PT Perentjana Djaja Kalimantan Selatan, dan

Rekrutmen dan seleksi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja

karyawan PT Perentjana Djaja Kalimantan Selatan

Skripsi penelitian oleh Rosalina (2021) yang berjudul PENGARUH

REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI

KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. UME PERSADA INDONESIA GRESIK. PT. Ume

Persada Indonesia Gresik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

pada bidang industri peleburan dan pemurniaan tembaga di Gresik, Jawa Timur.

PT. Ume Persada Indonesia mengutamakan kinerja untuk memberikan pelayan

yang lebih baik kepada klien dengan tingkat kesadaran, keselamatan, dan

kontribusi terhadap masyarakat. Oleh karena itu PT. Ume Persada Indonesia

tiap tahunnya melakukan perekrutan untuk mengembangkan kinerja yang lebih

baik dalam memberikan pelayanan pada kliennya. Jenis penelitian ini adalah

kuantitatif. Metode analisis yang dilakukan menggunakan analisis SEM-PLS

dengan dibantu menggunakan program software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa Rekrutmen dan seleksi berpengaruh signifikan dengan

arah positif terhadap kinerja karyawan. Komitmen organisasi tidak berpengaruh


20

signifikan dengan arah positif terhadap kinerja karyawan. Rekrutmen

berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap komitmen organisasi.

Seleksi tidak berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap komitmen

organisasi. Rekrutmen dan seleksi tidak berpengaruh signifikan dengan arah

positif terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi pada PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik (PT. UPI).

Jurnal penelitian dari Indira Yuana, Bakhtiar Abbas dan Bobby Supriaji

(2022) yang berjudul PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN OUTSOURCING PADA LIPPO PLAZA KENDARI.

Lippo Plaza Kendari merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pusat

perbelanjaan di Kota Kendari yang berdiri sejak tahun 2012. Lippo Plaza Kendari

adalah cabang dari Lippo Mall Indonesia (Lippo Karawaci). Peneliti telah

melakukan observasi pada Lippo Plaza Kendari, peneliti mengidentifikasi

beberapa permasalahan yang menjadi perhatian terkait proses penerimaan

karyawan outsourcing. Dalam hal ini, Lippo Plaza Kendari belum melakukan

proses rekrutmen dan seleksi karyawan outsourcing secara baik. Sejalan

dengan visi, misi, dan strategi perusahaan untuk menjadi perusahaan

pengelolaan mall terbesar di asia, maka untuk mencapai tujuan tersebut

perusahaan harus mempunyai sumber daya manusia yang ahli dibidangnya.

Oleh karena itu, Lippo Plaza Kendari harus bisa memahami bagaimana caranya

mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, dan

memahami bagaimana cara pengelolaan karyawan yang berasal dari latar

belakang, keahlian, dan kemampuan yang berbeda-beda sehingga karyawan

dapat bekerja sesuai dengan keahlian dan jenis pekerjaan yang diberikan. Jenis

data dalam penelitian ini terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif serta alat

analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi liear berganda

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah rekrutmen dan seleksi secara
21

bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

outsourcing pada Lippo Plaza Kendari. Rekrutmen berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan outsourcing pada Lippo Plaza Kendari.

Seleksi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

outsourcing pada Lippo Plaza Kendari.

C. Kerangka Berpikir

Menjelaskan dasar pemikiran hubungan antara variabel independen dengan

variabel dependen yang nantinya akan diteliti.

Gambar 2
Kerangka Berpikir

Rekrutmen
(X1) H1
Kinerja Karyawan
(Y)
H2
Seleksi
(X2)

H3

Keterangan :

= Parsial

= Simultan

D. Hipotesis

Hipotesis sendiri berarti jawaban sementara yang masih bersifat dugaan karena

jawaban tersebut belum cukup kuat, harus dibuktikan dengan pengamatan yang

dilakukan dengan cara mengumpulkan data. Berdasarkan kerangka pemikiran dan

rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis mengambil

hipotesis sebagai berikut :


22

1. Pengaruh Rekrutmen Terhadap Kinerja Karyawan

Rekrutmen sendiri merupakan proses dalam mencari calon karyawan bagi

perusahaan. Rekrutmen yang dilakukan dengan tepat akan berdampak positif

terhadap kinerja karyawan. Kajian teori yang menyatakan bahwa rekrutmen

dapat mempengaruhi kinerja, hal ini dapat dibuktikan oleh teori Sculer (2011:125)

yang menyatakan bahwa efektifitas rekrutmen yang dilakukan dengan baik akan

membantu lembaga dalam memperoleh tujuan umum yang meliputi produktivitas

kerja, kualitas kehidupan kerja dan kepatuhan kerja. Selanjutnya teori menurut

Castetter (2012:123) menyatakan bahwa pelaksanaan rekrutmen yang tidak

sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan akan menimbulkan masalah yang

menuntut biaya tinggi, seperti ketidakcocokan antara penempatan personel

dengan jabatan yang dipercaya , kinerja rendah, ketidakhadiran pegawai tinggi,

sering terlambat, perilaku anti organisasi dan masa kerja yang tidak pasti.

Hipotesis Pertama :

Hindriari (2018) yang berjudul Pengaruh Rekrutmen dan Seleksi

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Boga Lestari Sentosa. Hasil Yang didapat

dari penelitian ini menunjukan bahwa : proses rekrutmen mempunyai pengaruh

yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Boga Lestari

Sentosa.

Sunarsi (2018) yang berjudul Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan. Hasil yang didapat dari penelitian ini

membuktikan bahwa : proses rekrutmen mempunyai pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Mercolade Tangerang.

Nasution (2019) yang berjudul Pengaruh Proses Rekrutmen Dan Seleksi

Terhadap Kinerja Karyawan : Studi pada PT. Dian Bahari Sejati. Hasil analisis
23

membuktikan bahwa : proses rekrutmen mempunyai pengaruh yang positif

terhadap kinerja karyawan pada PT. Dian Bahari Sejati.

Widya (2021) yang berjudul PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN

SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERENTJANA DJAJA

KALIMANTAN SELATAN. Hasil analisis membuktikan bahwa : secara parsial

proses rekrutmen tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan, tetapi

secara simultan proses rekrutmen mempunyai pengaruh terhadap kinerja

karyawan PT. Perentjana Djaja Kalimantan Selatan.

Rosalina (2021) yang berjudul PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI PADA PT.

UME PERSADA INDONESIA GRESIK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

rekrutmen berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap kinerja

karyawan. Rekrutmen berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap

komitmen organisasi.

Indira Yuana, Bakhtiar Abbas dan Bobby Supriaji (2022) yang berjudul

PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA

KARYAWAN OUTSOURCING PADA LIPPO PLAZA KENDARI. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa rekrutmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan outsourcing pada Lippo Plaza Kendari.

Berdasarkan hipotesis diatas maka :

H1: Proses rekrutmen mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan

Seleksi yaitu untuk memilih calon tenaga kerja yang sesuai dengan

ketentuan perusahaan dan juga tahap yang dilakukan setelah proses rekrutmen

yang nantinya akan mempengaruhi bagaimana kinerja karyawan dalam bekerja.


24

Kajian teori yang menyatakan bahwa faktor penentu utama kinerja karyawan

adalah proses seleksi yaitu teori menurut Hasibuan (2012:41) yang menyatakan

bahwa perluh sekali ditetapkan adanya dasar kebijakan dalam seleksi dan

pemilihan tenaga kerja sudah tersedia. Selanjutnya menurut Dessler (2013:200)

menyatakan bahwa proses seleksi dikatakan sebagai titik sentral seluruh

manajemen sumber daya manusia, dimana jika seleksi yang dilakukan sudah

sesuai dengan ketetapan maka penempatan karyawan akan sesuai dan

meningkatkan produktivitas kerja.

Hipotesis Kedua :

Hindariari (2018) yang berjudul Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Boga Lestari Sentosa. Hasil Yang didapat

dari penelitian ini menunjukan bahwa: Seleksi mempunyai pengaruh yang positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Boga Lestari Sentosa.

Sunarsi (2018) yang berjudul Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan. Hasil yang didapat dari penelitian ini

membuktikan bahwa : seleksi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan pada PT. Mercolade Tangerang.

Nasution (2019) yang berjudul Pengaruh Proses Rekrutmen Dan Seleksi

Terhadap Kinerja Karyawan : Studi di PT. Dian laut Sejati. Hasil analisis

membuktikan bahwa :seleksi mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja

karyawan pada PT. Dian Bahari Sejati.

Widya (2021) yang berjudul PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERENTJANA DJAJA KALIMANTAN

SELATAN.Hasil analisis membuktikan bahwa :secara parsial seleksi mempunyai

pengaruh terhadap kinerja karyawan PT Perentjana Djaja Kalimantan Selatan.

Rosalina (2021) yang berjudul PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI PADA PT.


25

UME PERSADA INDONESIA GRESIK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

seleksi berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap kinerja karyawan.

Seleksi tidak berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap komitmen

organisasi.

Indira Yuana, Bakhtiar Abbas dan Bobby Supriaji (2022) yang berjudul

PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA

KARYAWAN OUTSOURCING PADA LIPPO PLAZA KENDARI. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa seleksi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan outsourcing pada Lippo Plaza Kendari.

Berdasarkan hipotesis diatas maka :

H2 : Seleksi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan.

3. Pengaruh Rekrutmen dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan

Terdapat korelasi yang positif dan yang sangat kuat, ini berarti bahwa

pengaruh Rekrutmen (X1), Seleksi (X2), terhadap Kinerja karyawan (Y) adalah

korelasi yang sangat kuat dan penelitian ini menggunakan teori variabel X1

(Rekrutmen) menurut Hasibuan (2010:41) menyatakan bahwa rekrutmen yaitu

dasar penarikan calon karyawan harus ditetapkan terlebih dahulu supaya para

pelamar yang akan memasukkan lamaran sesuai dengan pekerjaan atau jabatan

yang di minatinya. Dasar penarikan harus beperdoman pada spesifikasi

pekerjaan yang telah ditentukan untuk menduduki jabatan tersebut karna jika

penarikan tidak spesifikasi maka kinerja yang dihasilkan kurang sesuai. Job

specification harus diuraikan secara terperinci dan jelas agar para pelamar

mengetahui kualifikasi yang dituntut oleh lowongan kerja tersebut. Jika

spesifikasi dijadikan dasar dan pedoman penarikan, maka karyawan yang

diterima akan sesuai dengan uraian pekerjaan dan nantinya karyawan tersebut
26

mampu mengerjakan pekerjaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan

keahlian. Selanjutnya variabel X2 (Seleksi) menurut Kaswan (2012:77)

menyatakan bahwa pada tahap seleksi juga biasanya perusahaan akan menguji

pelamar dengan pengetahuan, ketrampilan, kemampuan serta karakteristik yang

dimiliki oleh pelamar tersebut, yang nantinya dapat membantu organisasi dalam

mencapai sasarannya. Jika pelamar memiliki peluang tinggi serta memenuhi

ukuran standar perusahaan , maka pelamar tersebut akan dipilih untuk mengisi

jabatan yang ada dan produktivitas dalam bekerja pun dapat meningkat.

Selanjutnya variabel Y menggunakan teori Handoko (2017:135) menyatakan

bahwa kinerja adalah salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan

suatu organisasi. Tanpa adanya tujuan serta target, kinerja seseorang atau

organisasi tidak dapat diketahui karena tidak ada tolak ukurnya, dan juga teori

kinerja menurut Tika (2016:26) menyatakan bahwa kinerja diartikan sebagai

gambaran dalam tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program

maupun kebijakan dalam mewujudkn sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi

yang tertuang dalam rencana strategi suatu organisasi.

Hipotesis Ketiga :

Hindriari (2018) yang berjudul Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap

Kinerja Karyawan Pada PT. Boga Lestari Sentosa. Hasil Yang didapat dari

penelitian ini menunjukan bahwa: secara simultan proses rekrutmen dan seleksi

mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada

PT. Boga Lestari Sentosa

Sunarsi (2018) tentang Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan. Hasil yang didapat dari penelitian ini

membuktikan bahwa : secara simultan proses rekrutmen dan seleksi

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan pada

PT. Mercolade Tangerang.


27

Nasution (2019) yang berjudul Pengaruh Proses Rekrutmen Dan Seleksi

terhadap Kinerja Karyawan : Studi pada PT. Dian Bahari Sejati. Hasil analisis

membuktikan bahwa : proses rekrutmen dan seleksi mempunyai pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Dian Bahari Sejati.

Widya (2021) tentang PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERENTJANA DJAJA KALIMANTAN

SELATAN.Hasil analisis membuktikan bahwa : secara simultan rekrutmen dan

seleksi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan PT.Perentjana Djaja

Kalimantan Selatan.

Rosalina (2021) yang berjudul PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI PADA PT.

UME PERSADA INDONESIA GRESIK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

rekrutmen dan seleksi berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap

kinerja karyawan. Rekrutmen dan seleksi tidak berpengaruh signifikan dengan

arah positif terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi pada PT.

Ume Persada Indonesia, Gresik (PT. UPI).

Indira Yuana, Bakhtiar Abbas dan Bobby Supriaji (2022) yang berjudul

PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA

KARYAWAN OUTSOURCING PADA LIPPO PLAZA KENDARI. Hasil yang diperoleh

dari penelitian ini adalah rekrutmen dan seleksi secara bersama-sama

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan outsourcing pada

Lippo Plaza Kendari.

Berdasarkan hipotesis diatas maka :

H3 : Proses rekrutmen dan seleksi mempunyai pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan.


28
BAB III

METODE PENELITIAN

1. Definisi Operasional Variabel


Definisi operasional digunakan untuk menjelaskan makna dari variabel itu

sendiri. Definisi operasional fokus pada hal yang bisa menjadi ukuran atau indikator

dari variabel tersebut yang menggambarkan penelitian secara garis besar, (Noor,

2013:97).

a. Variabel Independen (X)

Variabel independen yaitu variabel yang menyebabkan perubahan pada

variabel dependen, menurut (Sugiyono,2019:61).

Tabel 1
Variabel Independen (Variabel Bebas)

Variabel Bebas Definisi Operasional Indikator Variabel

Rekrutmen (X1) Rivai (2015:20) Menurut Irvan (2014:2),


menerangkan bahwa indikator rekrutmen yaitu :
rekrutmen menjadi suatu 1. Menentukan jumlah dan
rangkaian aktivitas yang kualifikasi calon
dimulai ketika sebuah 2. Pengisian data formulir
perusahaan memerlukan lamaran
tenaga kerja yang handal 3. Pelaksanaan Tes
untuk mengisi jabatan serta Wawancara
membuka lowongan 4. Mutu Karyawan
pekerjaan sampai 5. Jumlah Karyawan
mendapatkan kandidat yang
diinginkan atau memenuhi
kualifikasi sesuai dengan
jabatan atau lowongan yang
ada di perusahaan.

29
30

Seleksi Sekumpulan pelamar yang Terdapat kualifikasi yang


(X2) telah melewati proses bisa dijadikan Indikator
rekrutmen dinamakan seleksi seleksi yang menurut (Sri
menurut Rivai (2004:170). Larasati, 2018:66) yaitu :
Dalam proses seleksi ada 1. Keahlian
berbagai macam tahap yang 2. Pengalaman
dilewati, jika pelamar dengan 3. Usia
ketentuan dan syarat yang 4. Jenis kelamin
dibutuhkan oleh perusahan 5. Pendidikan
terpenuhi maka pelamar 6. Kondisi fisik
tersebut dinyatakan diterima. 7. Tampang
8. Talenta
9. Temperamen

b. Variabel dependen (terikat)

Variabel dependen adalah variabel yang disebabkan oleh variabel

independen, Kinerja Karyawan (Y) menjadi variabel dependen (Sugiono,

2010:59).

Tabel 2
Variabel Dependen (Y)

Variabel Bebas
Definisi Operasional Indikator Variabel
Kinerja Karyawan Kinerja (prestasi kerja) ialah Kinerja adalah hasil untuk
(Y) hasil yang dicapai oleh mengukur sejauh mana
karyawan dalam kinerja karyawan dalam
menyelesaikan tanggung mencapai tujuan
jawab yang diberikan. Kinerja perusahaan, (Robbins,
yang dikerjakan baik secara 2016:260). Akan dibahas
kualitas maupun kuantitas, indikator kinerja karyawan,
jika hasil yang didapat yaitu :
memuaskan maka kinerja
seorang karyawan bagus 1. Kualitas Kerja
(Mangkunegara, 2013:67). 2. Kuantitas
3. Ketepatan waktu
4. Ektifitas
5. Kemandirian

2. Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Victory International Futures Malang yang

berkaitan dengan pengaruh rekrutmen dan seleksi pada karyawan atau ruang

lingkup perusahaan sehingga nantinya dapat meningkatkan kinerja masing-

masing pegawai.
31

3. Lokasi Penelitian

a. Tempat Penelitian

Lokasi : PT. Victory International Futures Malang

Alamat : Malang Branch, Jl. Letjen Sutoyo 77 Kav. B, Malang, Bunulrejo,

Blimbing, Lowokwaru, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141

4. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel

a. Populasi

Populasi yaitu keseluruhan objek/subyek yang dijadikan penelitian

kemudian diambil kesimpulannya, (Sugiyono,2011:80). Jadi subjek penelitian

pada PT. Victory International Futures Malang berjumlah 110 orang.

b. Sampel

Menurut Sugiyono (2019:127) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, jika subjeknya banyak maka

diambil sebagian subjek saja untuk dijadikan sampel.

Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 karyawan.

1) Teknik pengambilan sampel

Purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara acak , dan

bisa digunakan pada populasi yang besar maupun kecil, tetapi lebih

efektif pada ukuran sampel yang lebih kecil dan populasi yang lebih

homogen/ bermacam-macam dengan pertimbangan tertentu, menurut

Sugiyono (2019:133).

Rumus Slovin (Maharani, 2013:38) untuk menghitung jumlah sampel

minimal jika populasi banyak, yaitu :

n = N / (1+ ( N x e2 ))
32

Keterangan :

n = Ukuran Sampel

N= Ukuran Populasi

e = batas ketelitian yang diinginkan/galat pendugaan

Sehingga untuk perhitungannya menggunakan batas ketelitian 10%

menjadi :

n = 110 / (1 + (110 x (0,12)) = 52

5. Jenis Data Dan Sumber Data

a. Jenis Data

Termasuk kedalam jenis penelitian kuantitatif. Data kuantitatif

merupakan data yang bisa diukur dan dihitung dalam bentuk angka-angka

statistik yang didapat dari hasil kuesioner yang dibagikan pada karyawan PT.

Victory International Futures Malang.

b. Sumber Data

1) Data primer

Data yang dikumpulkan secara langsung melalui pengamatan

langsung oleh peneliti dari hasil jawaban responden melalui pertanyaan

yang dibagikan. Biasanya melalui kuesioner, wawancara dan lain

sebagainya, Menurut (Sugiyono ,2018:456).

2) Data Sekunder

Data yang tidak dikumpulkan secara tidak langsung yang didapat

melalui jurnal, buku, artikel, dokumen-dokumen terkait, bahkan dari orang

lain sebagai sumber informasi, atau jenis sumber lainnya, (Sugiyono,

2018:456).
33

6. Teknik Pengumpulan Data

a. Kuesioner

Memberi pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan oleh peneliti

yang berkaitan dengan hal yang ingin diteliti baik itu pertanyaan terbuka

maupun tertutup, (Sugiyono, 2017:142).

Tabel 3
Penilaian jawaban

Alternative
Nilai

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

CS = Cukup Setuju 3

S = Setuju 4

SS = Sangat Setuju 5

Sumber : Sugiyono (2017:142)

7. Teknik Analisis Data

a. Teknik Analisis Deskriptif Kuantitatif

Menggunakan statistik untuk menganalisis data dengan cara

memberikan gambaran data yang telah dikumpulkan tanpa adanya

kesimpulan yang generalisasi, (Sugiyono, 2014:21).

b. Uji Instrumen

1) Uji Validitas

Untuk mengukur sejauh mana hasil yang didapat apakah kuesioner

tersebut legal atau valid tidaknya dengan hasil lapangan, (Sugiyono,

2017:125).

a) jika thitung > ttabel, kesimpulannya kuesioner valid.

b) jika thitung < ttabel, kesimpulannya kuesioner tidak valid.


34

r xy=n ∑ XY −¿¿¿ ¿

Keterangan :

r xy=¿¿koefisien korelasi antara variabel X dan Y

n = banyaknya sampel

∑ XY = jumlah hasil perkalian antara variabel X dan Y


∑ X = jumlah nilai X
∑ Y = jumlah nilai Y
∑ X 2= jumlah kuadrat nilai X
∑ Y 2= jumlah kuadrat nilai Y
¿ = jumlah nilai X kemudian dikuadratkan

¿ = jumlah nilai Y kemudian dikuadratkan

2) Uji Reliabilitas

Untuk mengukur suatu variabel dengan menguji instrumen

penelitian seperti kuesioner dengan menggunakan uji statistik Alpha

Cronbach (α) dalam bentuk angka-angka statistik. Jika nilai variabel >

0,60 maka akan memberikan hasil yang sama. Indikator pengukuran

reliabilitas menurut (Sugiyono, 2017:130), yaitu :

a) 0.80 – 1,0 = Reliabilitas Baik.

b) 0,60 – 0,79 = Reliabilitas Diterima.

c) < 0,60 = Reliabilitas Jelek.

α ❑= [ ][
k
k−1
1−∑ σ 2b
2
σt ]
35

Keterangan :

α = koefisien reliabilitas

k = banyaknya pertanyaan

∑ σ 2b = jumlah varian butir pertanyaan

2
σt = jumlah varian

c. Uji Asumsi Klasik

Uji ini dilakukan paling awal sebelum melakukan analisis liner berganda.

Uji ini dilakukan untuk menguji apakah koefisien regresi ini dapat digunakan

sebagai alat prediksi atau tidak dengan pasti.

1) Uji Normalitas

Untuk menguji apakah residual berdistribusi normal atau tidak,

diharapkan hasil yang didapat menyebar normal. Cara yang bisa

digunakan untuk menguji normalnya suatu data, yaitu dengan

menggunakan uji statistik One Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Jika

nilainya > 0,05 maka data tersebut normal dan sebaliknya, (Maharani,

2013:73).

2) Uji Multikolinearitas

Untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat hubungan

yang kuat antar variabel independen. Jika terdapat hubungan antar

variabel independen dengan model regresi maka variabel tidak ortogonal

atau nilai antar variabel sama dengan nol (Ghozali, 2016:103). Model

regresi dikatakan baik jika tidak terjadi multikolinearitas diantara variabel

independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat

dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Jika nilai

tolerance > 0.1 maka tidak terjadi multikolinealitas, sebaliknya jika nilai
36

tolerance < 0.1, maka terjadi gejala multikolinearitas, atau jika nilai nilai

VIF < 10.00 maka tidak ada gejala multikolinearitas.

3) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual satu pengamatan

kepengamatan yang lain, karena data yang dihasilkan harus

homoskedastisitas atau sama variannya jika tidak maka tidak efisien dan

tidak bisa dipertanggung jawabkan, Ghozali (2018:120).

Apabila penyebaran data tidak membentuk pola tertentu (acak), berarti

data homoskedatisitas atau tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.

b. Pengujian Hipotesis

1) Analisis Korelasi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidak suatu

hubungan linear antara variabel bebas atau secara bersama-sama

terhadap variabel terikat, jika ada hubungan antar variabel maka terjadi

perubahan pada salah satu variabel X yang mengakibatkan perubahan

pada variabel Y (Riduwan,2012:238).

a) Jika nilai Sig. F Change sebesar 0.000 < 0.05, maka bisa

disimpulkan bahwa Variabel Rekrutmen (X1) dan Seleksi (X2)

memiliki hubungan yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y)

secara simultan.


2 2
r y x 1 +r y x −2r y x r y x r x x
Ry x 1 x2 = 2

1−r x x
1 2 1 2

1 2

Keterangan :
R y x = Korelasi antara variabel X1 dengan X2 terhadap Y
1 x2

r y x =¿Korelasi Product Moment antara X1 dengan Y


1
37

r y x = Korelasi Product Moment antara X2 dengan Y


2

r x x = Korelasi Product Moment antara X1 dengan X2


1 2

2) Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh variabel bebas (Rekrutmen dan Seleksi)

terhadap variabel terikat (Kinerja Karyawan) dan dapat melihat nilai dari

variabel terikat apabila semua nilai variabel bebas sudah diketahui,

menurut (Sujarweni (2015:160).

Bentuk umum persamaannya adalah menjadi berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan

X1 = Rekrutmen

X2 = Seleksi

a = Konstanta

b1b2 = Koefisien Regresi

e = Error / Nilai Residu

3) Uji T (Parsial)

Ghozali (2012:98), Uji ini digunakan untuk menguji hubungan

masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dengan

menggunakan uji statistik, apakah terdapat hubungan antara proses

rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan.

Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut :

a) Jika nilai signifikansi uji t > 0,05 maka H₀ diterima dan Ha ditolak.

Artinya tidak ada pengaruh antara variabel independen terhadap

variabel dependen.
38

b) Jika nilai signifikansi uji t < 0,05 maka H₀ ditolak dan Ha diterima.

Artinya terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap

variabel dependen.

4) Uji F (Simultan)

Ghozali (2012:98), Digunakan untuk menguji apakah semua variabel

bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat.

Rumus Uji F adalah sebagai berikut :

R2
F= k
( 1−R ) / ( n−k −1 )
2

Keterangan :

F = Nilai f hitung

R = Koefisien korelasi determinasi

k = Jumlah variabel independen

n = Jumlah anggota sampel


39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Victory International Futures adalah perusahaan yang bergerak

dibidang pelayanan jasa keuangan. Perusahaan ini memiliki 23 cabang di

berbagai daerah seluruh Indonesia. Didirikan pada tahun 2003 dan kantor pusat

Victory International Futures area malang terletak di Jalan Letjen Sutoyo 77

kav.b, Malang berdiri di bawah PT. Victory International Futures Cabang pusat

Surabaya yang terletak di jalan Panglima Sudirman No. 101-103, Surabaya yang

merupakan perusahaan cabang dari PT. Millenium Group.

PT. Victory International Futures didirikan pada tahun 2003 sebagai

Brokerage Company (Perusahaan Perantara) pasar keuangan dunia yang

menggunakan teknologi informasi untuk menunjang bisnisnya. PT. Victory

International yang bergerak dibidang perdagangan valuta asing dan komiditi

resmi tercatat sebagai perusahaan pialang dibawah ijin yaitu dari BAPPEBTI

(Badan Pegawas Perdagangan Berjangka Komiditi) dengan nomor 18/

BAPPEBTI/ PN/4 /2008 untuk menjalankan kegiatan usaha investasi berjangka

berdasarkan UU No. 32 Tahun 1997 tentang pengawasan dan peraturan

pelaksanaan perdagangan berjangka. Perusahaan ini sudah mempunyai izin

yang legalitas dari dua kementerian, yaitu :

a) Kementerian Perdagangan, BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan

Berjangka Komoditi) yang di dalamnya ada perusahaan (Victory International

Futures, PT. Indosukses Futures dan PNB) sebagai pasar berjangka.


40

b) Kementerian Keuangan, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang di dalamnya

ada Bank Indonesia (Bank BRI, BNI, MANDIRI, BCA) sebagai pasar uang

c) dan BAPEPAMLK (Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan) yang di dalamnya ada (Mandiri, MNC Securities, Reliance

Securities, Danareksa Sekuritas) sebagai pasar modal.

Di PT. Victory International Futures Malang ada juga produk yang

diperdagangkan yaitu Trading (Forex, Komoditi dan Indeks Saham).

a) Forex (Foreign Exchange/Pertukaran mata uang) yaitu perdagangan mata

uang dari negara yang berbeda.

b) Indeks Saham yaitu gabungan dari beberapa saham unggulan, seperti

KOSPI, HANGSENG dan NIKKEI.

c) Komoditi, seperti Emas (XAUUSD), Perak (XAGUSD), dan Minyak (OIL).

Adapun durasi kerja di PT.VIF Malang selama 24 jam penuh, karena juga

mengikuti pasar global (Internasional) dengan waktu GMT. Sedangkan untuk

waktu indonesia hanya ditentukan, yakni:

a) Pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB, untuk staf perusahaan dan asisten

manajer (Asmen), dengan waktu istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB.

b) Pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB, untuk selain staf dan asmen,

misalnya broker (trader) dan marketing, dengan waktu istirahat pukul 12.00-

13.00 WIB.

c) Hari sabtu dan minggu libur karena mengikuti open-close pasar global

(dunia), yakni: Amerika, Eropa dan Asia.

2. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi : Solusi perdagangan global yang lebih baik, cerdas dan cepat.

Visi ini diwujudkan melalui kerjasama yang solid dan profesional


41

dengan para klien, memberikan saran ahli, dan menyediakan akses

terhadap alat dan instrumen terbaik yang dibutuhkan para nasabah

agar sukses dalam berinvestasi. Kami memberikan pilihan-pilihan dan

sumber-sumber investasi yang lebih baik, cepat, dan cerdas.

b. Misi : Kami berkomitmen untuk memberikan landasan yang kuat bagi para

investor untuk mencapai tujuan investasi mereka dan memaksimalkan

potensi dari pasar global.

3. Struktur Organisasi

Gambar 3
Struktur Organisasi Marketing

STRUKTUR ORGANISASI MARKETING


PT. VICTORY INTERNASIONAL FUTURES 2022

BRANCH MANAGER

IMAM BUKHARI MUSLIM

CMM CMM CMM


MARISA JESSICA ENDHIKSI

MARKETING MARKETING MARKETING MARKETING MARKETING MARKETING


MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER

HUUDA FARADIBA HENDIK DITA VINDY GALIH

FINANCIAL FINANCIAL FINANCIAL FINANCIAL FINANCIAL FINANCIAL


PLANNER PLANNER PLANNER PLANNER PLANNER PLANNER

Sumber : PT. Victory International Futures Malang, 2023


42

Job Description :
a. Branch Manager
1) Merencanakan, mengatur, mengontrol dan mengorganisasikan sumber
daya manusia yang ada di kota cabang untuk memajukan cabang
setempat;
2) Bertanggung jawab penuh atas keuangan cabang dalam artian
pemebrian gaji, pengeluaran petty cash, pembayaran komisi broker dan
nasabah, pengadaan perangkat kerja dan investasi;
3) Mempunyai wewenang untuk memberhentikan dan mengangkat/
merekrut karyawan;
4) Mewakili perusahaan dengan pihak luar dalam hal menjalin kerjasama;
5) Bertanggungjawab atas anggaran, realisasi dan laporan cabang;
6) Memotivasi karyawan;
7) Memimpin meeting internal manajemen.

b. CMM (Chief Marketing Manajer)


1) Menentukan tujuan dan pencapaian pemasaran
2) Menyesuaikan strategi dengan budget
3) Menganalisis strategi perusahaan
4) Memahami praktik marketing terbaru
5)  Berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan

c. Marketing Manager
1) Mendidik DM (Divisi Manager) di masing-masing tim (Leadership, Analisa
teknik pasar, Fundamental)
2) Briefing kepada anggota tim masing-masing (Share mengenai berita
pasar)
3) Mengolah dana nasabah

d. Financial Planner
financial planner bertanggung jawab pada klien dan bisa berbentuk individual,
instansi, atau perusahaan. Jasa financial planner adalah menganalisa tujuan,
tahapan, serta jenis investasi yang sesuai dengan klien.
1) Menganalisis karakteristik dan tujuan klien
2) Membuat perencanaan keuangan
3) Menyampaikan rencana keuangan
4) Membantu menjalankan rencana keuangan
43

5) Mengawasi jalannya rencana keuangan


6) Melakukan evaluasi kondisi keuangan klien

Gambar 4
Struktur Organisasi Staff

STRUKTUR ORGANISASI STAFF


PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURES MALANG

BRANCH MANAGER PENASEHAT

Imam Bukhari Muslim Abdur Rochim

HRD/GA/WP/CDD/
ACCOUNTING CHIEF DEALING
SEC/ADMIN
Winda Pamela Alfonso Kondoy
Hario D. Dewanto

IT SECURITY OFFICE BOY DRIVER RECEPTIONIST

Dandi Pradana 1.Cipto 1. Slamet Trisno 1. Elisha


2.Abdul Majid 2. Kholidul Ashar 1. Agus Muladi
3. Eko Purwanto 2. Khasan Bisri
4. Sanusi 3.Sugeng Riyadi
5. Sapta Ikhtiar

Sumber : PT. Victory International Futures Malang, 2023

Job Description :
a. Branch Manager
1) Merencanakan, mengatur, mengontrol dan mengorganisasikan sumber
daya manusia yang ada di kota cabang untuk memajukan cabang
setempat;
2) Bertangguungjawab penuh atas keuangan cabang dalam artian
pemebrian gaji, pengeluaran petty cash, pembayaran komisi broker dan
nasabah, pengadaan perangkat kerja dan investasi;
44

3) Mempunyai wewenang untuk memberhentikan dan mengangkat/


merekrut karyawan;
4) Mewakili perusahaan dengan pihak luar dalam hal menjalin kerjasama;
5) Bertanggung jawab atas anggaran, realisasi dan laporan cabang;
6) Memotivasi karyawan;
7) Memimpin meeting internal manajemen.

b. Penasehat
1) Memberikan arah kebijakan, masukan, nasehat dan pertimbangan-
pertimbangan dalam suatu ide atau program dalam pengembangan
yayasan.
2) Sebagai penampung aspirasi dalam usaha-usaha pengembangan
yayasan sesuai visi misi.

c. HRD/GA
1) Bertanggungjawab dalam segala proses perekrutan karyawan baru;
2) Menjadi penengah apabila terjadi perselisihan antara sesama
3) karyawan yang bekerja di perusahaan;
4) Menangani masalah complain yang dilakukan oleh nasabah;
5) Membuat tata tertib dan peraturan untuk area cabang;
6) Membuat materi untuk pelatihan;
7) Menjalankan absensi dan pemberian punishmentb.

d. Accounting
1) Reporting.
2) Controlling.
3) Laporan keuangan (bulanan, profit/loss, neraca).
4) Evaluasi.
5) Pemberian gaji karyawan bersama HRD.
6) Stok opname bersama HRD.
7) Pembuatan anggaran keuangan cabang.

e. Chief Dealing
1) Mengawasi akun nasabah
2) Mengatur tipe akun nasabah
3) Membuat laporan transaksi semua nasabah perusahaan
45

f. Information Technology (IT)


1) Bertanggungjawab terhadap segala bentuk jaringan/koneksi internet,
serta seluruh perangkat teknologi informasi yang ada di PT. Victory
International Futures;
2) Memperbaiki koneksi internet apabila terjadi gangguan pada server
maupun gangguan internet lainnya.

g. Security
1) Mengamankan lokasi PT.Victory International Futures.-
2) Membantu petugas parkir untuk menata tempat parkir.

h. Office Boy
1) Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer dan
perlengkapan kantor lainnya;
2) Menyediakan minuman untuk staf PT. Victory International Futures;
3) Mengirim atau mengambil dokumen antar divisi/bagian;
4) Melayani permintaan foto copy/faks;
5) Membelikan atau menyiapkan makan siang untuk staf;
6) Membereskan piring, gelas dan perlengkapan makan/minum staf;
7) Membuang sampah yang ada di ruang kerja.

i. Driver
1) Mengantar dan menjemput para staf sesuai dengan tempat tujuan yang
dituju;
2) Menjaga keselamatan kendaraan;
3) Membuat laporan tertulis mengenai servis kendaraan serta bahan bakar
kendaraan.

j. Receptionist
1) Melakukan penerimaan terhadap tamu yang berkunjung ke PT.
Victory International Futures
2) Menerima telepon yang berasal dari internal perusahaan atau
eksternal perusahaan
3) Melayani karyawan yang membutuhkan bantuan telepon dan atau
faks perusahaan;
4) Melakukan pencatatan terhadap tamu yang datang dan atau telepon
ke perusahaan.
46

4. Pemasaran
Pelaksanaan Manajemen Pemasaran pada PT. Victory International
Futures bisa dilakukan secara online maupun offline. Contoh pemasaran
secara online yaitu memberikan analisa soft selling , podcast, media social dan
webinar. Contoh Pemasaran secara offline yaitu melakukan Prospek dan
bertemu dengan nasabah secara langsung.

5. Personalia
Pelaksanaan Manajemen Personalia pada PT.Victory International Futures
dengan cara melakukan proses rekrutmen secara online maupun offline ,
mencari marketing , training (mengenalkan perusahaan Victory pada produk
dan profile).

6. Produksi
Pelaksanaan manajemen produksi pada PT. Victory International Futures
berjalan dalam bentuk produksi jasa.

B. Pembahasan Hasil Penelitian


1. Deskripsi Responden Penelitian
Responden dalam penelitian ini sebanyak 52 responden yang merupakan
karyawan di PT. Victory International Futures Malang. Gambaran mengenai
responde penelitian adalah sebagai berikut :

a. Karakteristi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
%
Valid Perempuan 29 55.8
  Laki-Laki 23 44.2
  Total 52 100
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023
47

Tabel 4 menunjukkan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki

sebanyak 29 responden (55.8%) dan yang berjenis kelamin perempuan

sebanyal 23 responden (44.2%).

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 5
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia
Umur Jumlah Persentase
%
18-22 Tahun 26 50.0
Valid
23-31 Tahun 20 38.5
 
  32-40 Tahun 6 11.5
  Total 52 100
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023

Tabel 5 menunjukkan bahwa tingkat umur karyawan PT. Victory

International Futures Malang yang menjadi responden umur 18-22 tahun

sebanyak 26 responden (50.0%), umur 23-31 tahun sebanyak 20 responden

(38.5%) dan umur 32-40 tahun sebanyak 6 responden (11.5%).

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 6

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Jumlah Presentase
%
SMA/SMK 20 38.5
Valid
D3 12 23.1
 
  S1 20 38.5
  Total 52 100
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023

Tabel 6 menunjukkan bahwa responden yang berpendidikan akhir

SMA/SMK sebanyak 20 responden (38.5%), berpendidikan akhir D3


48

sebanyak 12 responden (23.1%), dan berpendidikan akhir S1 sebanyak 20

responden (38.5%).

2. Deskripsi Variabel Penelitian

Adapun variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel

bebas (X) dan variabel terikat (Y). variabel bebas berupa Rekrutmen (X1) dan

Seleksi (X2). Sedangkan variabel terikat berupa Kinerja Karyawan (Y).

Keseluruhan variabel akan diuraikan sebagai berikut :

a. Rekrutmen (X1)

Karakterikstik jawaban responden untuk item variabel Rekrutmen (X1)

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 7
Deskripsi Variabel Rekrutmen
Skor
Variabe
1 (STS) 2 (TS) 3 (CS) 4 (S) 5 (SS) Mean
l
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
X1.1 1 1.9 2 3.8 8 15.4 25 48.1 16 30.8 4.02
X1.2 0 0,0 0 0.0 8 15.4 27 51.9 17 32.7 4.17
X1.3 1 1.9 0 0.0 6 11.5 24 46.2 21 40.4 4.23
X1.4 1 1.9 1 1.9 11 21.2 24 46.2 15 28.8 3.98
X1.5 1 1.9 2 3.8 8 15.4 24 46.2 17 32.7 4.04
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023

1) Butir pernyataan X1.1 diukur dengan pernyataan “Persyaratan merekrut

dalam menentukan jumlah dan kualifikasi calon pegawai sudah sesuai

dengan kebutuhan PT. Victory International Futures Malang”. Sebagian dari

responden memilih setuju sebanyak 25 responden (48.1%), memilih skor

sangat setuju sebanyak 16 responden (30.8%) memilih cukup setuju

sebanyak 8 responden (15.4%) memilih tidak setuju sebanyak 2 responden

(3.8%) dan memilih sangat tidak setuju sebanyak 1 responden (1.9%). Nilai
49

mean yang dihasilkan sebesar 4.02 lebih cenderung pada pilihan setuju. Hal

ini menunjukkan bahwa jawaban setuju mempunyai frekuensi yang sangat

tinggi mengenai persyaratan merekrut dalam menentukan jumlah dan

kualifikasi calon pegawai sudah sesuai dengan kebutuhan PT. Victory

International Futures Malang.

2) Butir pernyataan X1.2 diukur dengan pernyataan “Persyaratan pengisian

data formulir lamaran calon pegawai PT. Victory International Futures

Malang sudah sesuai dan jelas dengan prosedur yang telah ditentukan”.

Sebagian dari responden memilih setuju sebanyak 27 responden (51.9%),

memilih sangat setuju sebanyak 17 responden (32.7%) memilih cukup

setuju sebanyak 8 responden (15.4%) dan tidak ada yang memilih sangat

tidak setuju dan tidak setuju. Nilai mean yang dihasilkan sebesar 4.17 lebih

cenderung pada pilihan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa jawaban setuju

mempunyai frekuensi yang sangat tinggi mengenai persyaratan pengisian

data formulir lamaran calon pegawai PT. Victory International Futures

Malang sudah sesuai dan jelas dengan prosedur yang telah ditentukan.

3) Butir pernyataan X1.3 diukur dengan pernyataan “Pelaksanaan tes

wawancara dengan calon pegawai PT. Victory International Futures Malang

sudah sesuai dengan prosedur yang ada, di sampaikan secara menarik,

tempat wawancara kondusif,serta berjalan dengan baik dan terarah”.

Sebagian dari responden memilih setuju sebanyak 24 responden (46.2%),

memilih sangat setuju sebanyak 21 responden (40.4%), memilih cukup

setuju sebanyak 6 responden (11.5%) memilih sangat tidak setuju sebanyak

1 responden (1.9%) dan tidak ada yang memilih tidak setuju. Nilai mean

yang dihasilkan sebesar 4.23 lebih cenderung pada pilihan setuju.Hal ini

menunjukkan bahwa jawaban setuju mempunyai frekuensi yang sangat

tinggi mengenai pernyataan Pelaksanaan tes wawancara dengan calon


50

pegawai PT. Victory International Futures Malang sudah sesuai dengan

prosedur yang ada, disampaikan secara menarik, tempat wawancara

kondusif,serta berjalan dengan baik dan terarah.

4) Butir pernyataan X1.4 diukur dengan pernyataan “Mutu karyawan yang

direkrut sudah sesuai dengan kebutuhan PT. Victory International Futures

Malang dengan kualifikasi jabatan yang diisi sesuai dengan deskripsi dan

spesifikasi pekerjaan”. Sebagian dari responden memilih setuju sebanyak

24 responden (46.2%), memilih sangat setuju sebanyak 15 responden

(28.8%), memilih cukup setuju sebanyak 11 responden (21.2%),memilih

sangat tidak setuju sebanyak 1 responden (1.9%), dan memilih tidak setuju

sebanyak 1 responden (1.9%). Nilai mean yang dihasilkan sebesar 3.98

lebih cenderung pada pilihan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa jawaban

setuju mempunyai frekuensi yang sangat tinggi mengenai pernyataan mutu

karyawan yang direkrut sudah sesuai dengan kebutuhan PT. Victory

International Futures Malang dengan kualifikasi jabatan yang diisi sesuai

dengan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan.

5) Butir pernyataan X1.5 diukur dengan pernyataan “Jumlah karyawan di PT.

Victory International Futures Malang sudah sesuai dengan pekerjaan yang

tersedia”. Sebagian dari responden memilih setuju sebanyak 24 responden

(46.2%), memilih sangat setuju sebanyak 17 responden (32.7%), memilih

cukup setuju 8 responden (15.4%) memilih tidak setuju sebanyak

2responden (3.8%) dan memilih sangat tidak setuju sebanyak 1 responden

(1.9%). Nilai mean yang dihasilkan sebesar 4.04 lebih cenderung pada

pilihan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa jawaban setuju mempunyai

frekuensi yang sangat tinggi mengenai pernyataan jumlah karyawan di PT.

Victory International Futures Malang sudah sesuai dengan pekerjaan yang

tersedia.
51

b. Seleksi (X2)

Karakterikstik jawaban responden untuk item variabel Seleksi (X2)

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 8
Deskripsi Variabel Seleksi

Skor
Variabel 1 (STS) 2 (TS) 3 (CS) 4 (S) 5 (SS) Mean
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
X2.1 1 1.9 5 9.6 10 19.2 16 30.8 20 38.5 3.94
X2.2 2 3.8 6 11.5 12 23.1 13 25.0 19 36.5 3.79
X2.3 0 0,0 3 5.8 14 26.9 19 36.5 16 30.8 3.92
X2.4 9 17.3 10 19.2 10 19.2 9 17.3 14 26.9 3.17
X2.5 1 1.9 6 11.5 10 19.2 17 32.7 18 34.6 3.87
X2.6 2 3.8 3 5.8 12 23.1 17 32.7 18 34.6 3.88
X2.7 5 9.6 6 11.5 10 19.2 16 30.8 15 28.8 3.58
X2.8 1 1.9 1 1.9 8 15.4 19 36.5 23 44.2 4.19
X2.9 1 1.9 0 0.0 5 9.6 18 34.6 28 53.8 4.38
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023

1) Butir pernyataan X2.1 diukur dengan pernyataan “Keahlian merupakan

kualifikasi yang utama sebagai dasar dalam proses seleksi”. Sebagian dari

responden memilih sangat setuju sebanyak 20 responden (38.5%), memilih

setuju sebanyak 16 responden (30.8%), memilih cukup setuju sebanyak 10

responden (19.2%), memilih tidak setuju sebanyak 5 responden (9.6%), dan

memilih sangat tidak setuju sebanyak 1 responden (1.9%). Nilai mean yang

dihasilkan sebesar 3.94 lebih cenderung pada pilihan sangat setuju. Hal ini

menunjukkan bahwa jawaban sangat setuju mempunyai frekuensi yang

sangat tinggi mengenai pernyataan Keahlian merupakan kualifikasi yang

utama sebagai dasar dalam proses seleksi.

2) Butir pernyataan X2.2 diukur dengan pernyataan “Proses seleksi pegawai

dilihat dari pengalaman kerja sebelumnya”. Sebagian dari responden


52

memilih sangat setuju sebanyak 19 responden (36.5%), memilih setuju

sebanyak 13 responden (25.0%), memilih cukup setuju sebanyak 12

responden (23.1%), memilih tidak setuju sebanyak 6 responden (11.5%),

dan memilih sangat tidak setuju sebanyak 2 responden (3.8%). Nilai mean

yang dihasilkan sebesar 3.79 lebih cenderung pada pilihan sangat setuju.

Hal ini menunjukkan bahwa jawaban sangat setuju mempunyai frekuensi

yang sangat tinggi mengenai pernyataan Proses seleksi pegawai dilihat dari

pengalaman kerja sebelumnya.

3) Butir pernyataan X2.3 diukur dengan pernyataan “Usia yang di tetapkan oleh

perusahaan sudah sesuai dengan persyaratan kebutuhan pekerjaan”.

Sebagian dari responden memilih setuju sebanyak 19 responden (36.5%),

memilih sangat setuju sebanyak 16 responden (30.8%), memilih cukup

setuju sebanyak 14 responden (26.9%), memilih tidak setuju sebanyak 3

responden (5.8%), dan tidak ada yang memilih sangat tidak setuju. Nilai

mean yang dihasilkan sebesar 3.92 lebih cenderung pada pilihan setuju. Hal

ini menunjukkan bahwa jawaban sangat setuju mempunyai frekuensi yang

sangat tinggi mengenai pernyataan usia yang di tetapkan oleh perusahaan

sudah sesuai dengan persyaratan kebutuhan pekerjaan.

4) Butir pernyataan X2.4 diukur dengan pernyataan “Jenis kelamin menjadi

salah satu dasar dalam mengadakan seleksi, terlebih-lebih untuk jabatan

tertentu”. Sebagian dari responden memilih sangat setuju sebanyak 14

responden (26.9%), memilih cukup setuju sebanyak 10 responden (19.2%),

memilih tidak setuju sebanyak 10 responden (19.2%), memilih sangat tidak

setuju sebanyak 9 responden (17.3%), dan memilih sangat setuju sebanyak

9 responden (17.3%). Nilai mean yang dihasilkan sebesar 3.17 lebih

cenderung pada pilihan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa jawaban

sangat setuju mempunyai frekuensi yang sangat tinggi mengenai


53

pernyataan jenis kelamin menjadi salah satu dasar dalam mengadakan

seleksi, terlebih-lebih untuk jabatan tertentu.

5) Butir pernyataan X2.5 diukur dengan pernyataan “Latar belakang pendidikan

dalam proses seleksi bisa dijadikan acuan penempatan dalam organisasi

berkaitan dengan kebutuhan pekerjaan”. Sebagian dari responden memilih

sangat setuju sebanyak 18 responden (34.6%), memilih setuju sebanyak 17

responden (32.7%), memilih cukup setuju sebanyak 10 responden (19.2%),

memilih tidak setuju sebanyak 6 responden (11.5%), dan memilih sangat

tidak setuju sebanyak 1 responden (1.9%). Nilai mean yang dihasilkan

sebesar 3.87 lebih cenderung pada pilihan sangat setuju. Hal ini

menunjukkan bahwa jawaban sangat setuju mempunyai frekuensi yang

sangat tinggi mengenai pernyataan Latar belakang pendidikan dalam proses

seleksi bisa dijadikan acuan penempatan dalam organisasi berkaitan

dengan kebutuhan pekerjaan.

6) Butir pernyataan X2.6 diukur dengan pernyataan “Kondisi fisik merupakan

hal yang penting dalam suatu pekerjaan, terutama untuk jabatan tertentu”.

Sebagian dari responden memilih sangat setuju sebanyak 18 responden

(34.6%), memilih setuju sebanyak 17 responden (32.7%), memilih cukup

setuju sebanyak 12 responden (23.1%), memilih tidak setuju sebanyak 3

responden (5.8%), dan memilih sangat tidak setuju sebanyak 2 responden

(3.8%). Nilai mean yang dihasilkan sebesar 3.88 lebih cenderung pada

pilihan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa jawaban sangat setuju

mempunyai frekuensi yang sangat tinggi mengenai pernyataan kondisi fisik

merupakan hal yang penting dalam suatu pekerjaan, terutama untuk jabatan

tertentu.

7) Butir pernyataan X2.7 diukur dengan pernyataan “Tampang merupakan

salah satu kualifikasi yang penting dalam suatu pekerjaan”. Sebagian dari
54

responden memilih setuju sebanyak 16 responden (30.8%), memilih sangat

setuju sebanyak 15 responden (28.8%), memilih cukup setuju sebanyak 10

responden (19.2%), memilih tidak setuju sebanyak 6 responden (11.5%),

dan memilih sangat tidak setuju sebanyak 5 responden (9.6%). Nilai mean

yang dihasilkan sebesar 3.58 lebih cenderung pada pilihan setuju. Hal ini

menunjukkan bahwa jawaban setuju mempunyai frekuensi yang sangat

tinggi mengenai pernyataan Tampang merupakan salah satu kualifikasi

yang penting dalam suatu pekerjaan

8) Butir pernyataan X2.8 diukur dengan pernyataan “Tes wawancara yang

dilakukan sangat memperhatikan bakat , sikap dan watak”. Sebagian dari

responden memilih sangat setuju sebanyak 23 responden (44.2%), memilih

setuju sebanyak 19 responden (36.5%), memilih cukup setuju sebanyak 8

responden (15.4%), memilih sangat tidak setuju sebanyak 1 responden

(1.9%), dan memilih tidak setuju sebanyak 1 responden (1.9%). Nilai mean

yang dihasilkan sebesar 4.19 lebih cenderung pada pilihan sangat setuju.

Hal ini menunjukkan bahwa jawaban sangat setuju mempunyai frekuensi

yang sangat tinggi mengenai pernyataan Tes wawancara yang dilakukan

sangat memperhatikan bakat , sikap dan watak

9) Butir pernyataan X2.9 diukur dengan pernyataan “Memiliki semangat dan

motivasi yang tinggi sangat membantu dalam melakukan pekerjaan”.

Sebagian dari responden memilih sangat setuju sebanyak 28 responden

(53.8%), memilih setuju sebanyak 18 responden (34.6%), memilih cukup

setuju sebanyak 5 responden (9.6%), memilih sangat tidak setuju sebanyak

1 responden (1.9%), dan tidak ada yang memilih tidak setuju. Nilai mean

yang dihasilkan sebesar 4.38 lebih cenderung pada pilihan sangat setuju.

Hal ini menunjukkan bahwa jawaban sangat setuju mempunyai frekuensi

yang sangat tinggi mengenai pernyataan memiliki semangat dan motivasi


55

yang tinggi sangat membantu dalam melakukan pekerjaan.

c. Kinerja Kerja (Y)

Karakterikstik jawaban responden untuk item variabel Kinerja Karyawan

(Y) dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 9
Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan

Skor
Variabel 1 (STS) 2 (TS) 3 (CS) 4 (S) 5 (SS) Mean
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Y1 0 0.0 2 3.8 7 13.5 21 40.4 22 42. 4.21
3
Y2 0 0.0 2 3.8 7 13.5 27 51.9 16 30. 4.10
8
Y3 0 0,0 0 0.0 13 25.0 25 48.1 14 26. 4.02
9
Y4 0 0.0 0 0.0 9 17.3 26 50.0 17 32. 4.15
7
Y5 1 1.9 1 1.9 7 13.5 25 48.1 18 34. 4.12
6
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023

1) Butir pernyataan Y1 diukur dengan pernyataan “Karyawan menyelesaikan

tugas dan tanggung jawab dengan kualitas kerja yang baik”. Sebagian dari

responden memilih sangat setuju sebanyak 22 responden (42.3%), memilih

setuju sebanyak 21 responden (40.4%), memilih cukup setuju sebanyak 7

responden (13.5%), memilih tidak setuju sebanyak 2 responden (3.8), dan

tidak ada yang memilih sangat tidak setuju. Nilai mean yang dihasilkan

sebesar 4.21 lebih cenderung pada pilihan sangat setuju. Hal ini

menunjukkan bahwa jawaban sangat setuju mempunyai frekuensi yang


56

sangat tinggi mengenai pernyataan karyawan menyelesaikan tugas dan

tanggung jawab dengan kualitas kerja yang baik.

2) Butir pernyataan Y2 diukur dengan pernyataan “Kinerja karyawan sudah

sesuai dengan kuantitas yang ditetapkan”. Sebagian dari responden memilih

setuju sebanyak 27 responden (51.9%), memilih sangat setuju sebanyak 16

responden (30.8%), memilih cukup setuju sebanyak 7 responden (13.5%),

memilih tidak setuju sebanyak 2 responden (3.8%), dan tidak ada yang

memilih sangat tidak setuju. Nilai mean yang dihasilkan sebesar 4.10 lebih

cenderung pada pilihan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa jawaban setuju

mempunyai frekuensi yang sangat tinggi mengenai pernyataan Kinerja

karyawan sudah sesuai dengan kuantitas yang ditetapkan.

3) Butir pernyataan Y3 diukur dengan pernyataan “Karyawan sudah disiplin dan

menyelesaikan pekerjaan tepat waktu”. Sebagian dari responden memilih

setuju sebanyak 25 responden (48.1%), memilih sangat setuju sebanyak 14

responden(26.9%), memilih cukup setuju sebanyak 13 responden (25.0), dan

tidak ada yang memilih sangat tidak setuju dan tidak setuju. Nilai mean yang

dihasilkan sebesar 4,02 lebih cenderung pada pilihan setuju. Hal ini

menunjukkan bahwa jawaban setuju mempunyai frekuensi yang sangat tinggi

mengenai pernyataan Karyawan sudah disiplin dan menyelesaikan pekerjaan

tepat waktu.

4) Butir pernyataan Y4 diukur dengan pernyataan “Karyawan sudah bekerja

dengan efektif”. Sebagian dari responden memilih setuju sebanyak 26

responden (50.0%), memilih sangat setuju sebanyak 17 responden (32.7%),

memilih cukup setuju sebanyak 9 responden (17.3%), dan tidak ada yang

memilih sangat tidak setuju dan tidak setuju. Nilai mean yang dihasilkan

sebesar 4.15 lebih cenderung pada pilihan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
57

jawaban setuju mempunyai frekuensi yang sangat tinggi mengenai

pernyataan Karyawan sudah bekerja dengan efektif.

5) Butir pernyataan Y5 diukur dengan pernyataan “Karyawan memiliki sifat

mandiri dalam menyelesaikan pekerjaan”. Sebagian dari responden memilih

setuju sebanyak 25 responden (48.1%), memilih sangat setuju sebanyak 18

responden (34.6%), memilih cukup setuju sebanyak 7 responden (13.5%),

memilih tidak setuju sebanyak 1 responden (1.9%), memilih sangat tidak

setuju sebanyak 1 responden (1.9%). Nilai mean yang dihasilkan sebesar

4.12 lebih cenderung pada pilihan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa

jawaban setuju mempunyai frekuensi yang sangat tinggi mengenai

pernyataan karyawan memiliki sifat mandiri dalam menyelesaikan pekerjaan.

3. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur apakah item pertanyaan dari

setiap variabel itu valid atau tidak.

1) Jika thitung > ttabel, kesimpulannya kuesioner valid.

2) Jika thitung < ttabel, kesimpulannya kuesioner tidak valid.

Hasil pengujian validitas masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 10
Ringkasan Hasil Tes Validitas Kuesioner

r r
Variabel Item Sig Keterangan
hitung tabel
Rekrutmen X1.1 0.916 0.273 0.000 Valid
(X1) X1.2 0.865 0.000 Valid
X1.3 0.759 0.000 Valid
X1.4 0.803 0.000 Valid
58

X1.5 0.834 0.000 Valid


Seleksi X2.1 0.679 0.000 Valid
(X2) X2.2 0.809 0.000 Valid
X2.3 0.761 0.000 Valid
X2.4 0.860 0.000 Valid
X 2.5 0.803 0.273 0.000 Valid
X 2.6 0.767 0.000 Valid
X 2.7 0.784 0.000 Valid
X 2.8 0.722 0.000 Valid
X 2.9 0.532 0.000 Valid
Kinerja Karyawan Y1 0.824 0.000 Valid
(Y) Y2 0.921 0.000 Valid
Y3 0.893 0.273 0.000 Valid
Y4 0.845 0.000 Valid
Y5 0.787 0.000 Valid
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023

Tabel 10 menunjukkan bahwa validitas di ukur dengan membandingkan

nilai korelasi masing-masing item dengan nilai korelasi tabel (r tabel). Nilai r

tabel α = 0.05 sebesar 0.273. Dari pengolahan data terlihat 19 item yang di

uji, semua item pernyataan memiliki nilai koefisien korelasi positif dan lebih

besar dari r tabel, serta probabilitasnya lebih kecil dari α = 5%. Artinya ada

hubungan yang signifikan antara skor masing-masing item pernyataan

dengan skor total. Korelasi yang signifikan menunjukkan bahwa item

pernyataan penelitian ini dapat digunakan untuk mengukur variabel yang

akan di ukur, dengan kata lain instrumen yang digunakan valid, dengan

demikian dapat digunakan dalam penelitian.

b. Uji Reliabilitas

Menggunakan uji statistik Alpha Cronbach (α) dimana jika suatu

variabel dinyatakan reliable, jika nilai variabel > 0,60 maka akan memberikan

hasil yang sama. Hasil dari pengujian reliablitas setiap variabel dapat dilihat
59

pada tabel sebagai berikut :


60

Tabel 11
Nilai Alpha Croncbach Masing-Masing Variabel

No Variabel Cronbach Skala Keterangan


Alpha
1. Rekrutmen (X1) 0.813 0,6 Reliabel
2. Seleksi (X2) 0.778 0,6 Reliabel
3. Kinerja Karyawan (Y) 0.817 0,6 Reliabel
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023

Tabel 11 menunjukkan bahwa pengujian reliabilitas instrument

dilakukan pada item pernyataan yang sudah valid. Instrumen dinyatakan tidak

valid jika nilai reliabilitas yang diperoleh tidak mencapai 0,6. Hasil uji

reliabilitas yang disajikan pada tabel diatas menunjukkan bahwa masing-

masing nilai koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,6, sehingga instrumen

yang digunakan dinyatakan reliabel atau layak untuk dipakai dalam penelitian.

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Untuk menguji apakah residual berdistribusi normal atau tidak. Cara

yang bisa digunakan untuk menguji normalnya suatu data, yaitu dengan

menggunakan uji statistik One Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Jika

nilainya > 0,05 maka data tersebut normal. Sebaliknya jika nilai < 0,05 maka

data tersebut tidak normal.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dilihat sebagai berikut :


61

Tabel 12
Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 52

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.57873952

Most Extreme Absolute .099


Differences Positive .099

Negative -.076

Kolmogorov-Smirnov Z .714

Asymp. Sig. (2-tailed) .688

a. Test distribution is Normal.


Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023

Tabel 12 menunjukkan hasil uji normalitas di atas dengan metode One

Sample Kolmogorov-Smirnov Test dapat dilihat bahwa nilai sifnifikan sebesar

0.668 > 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diuji memiliki nilai

residual berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat hubungan yang

kuat antar variabel independen. Model regresi dikatakan baik jika tidak terjadi

multikolinearitas diantara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau

tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance

inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance > 0.1 maka tidak terjadi

multikolinealitas, sebaliknya jika nilai tolerance < 0.1, maka terjadi gejala

multikolinearitas, atau jika nilai nilai VIF < 10.00 maka tidak ada gejala

multikolinearitas.
62

Tabel 13
Uji Multikolinearitas

Model Collinearity Statistics


Tolerance Skala VIF Skala Keterangan

1 (Constant)
Rekrutmen (X1) 0.397 0.10 2.517 10.00 Tidak Terjadi
Multikolinearitas
Seleksi (X2) 0.397 0.10 2.517 10.00 Tidak Terjadi
Multikolinearitas
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023

Tabel 13 menunjukkan bahwa Rekrutmen (X1) dan Seleksi (X2)

mempunyai nilai tolerance > 0.10 dan nilai variance inflation faktor (VIF) <

10.00, artinya dalam model regresi ini tidak terdapat gejala multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas dengan metode grafik, apabila penyebaran data

tidak membentuk pola tertentu (acak), berarti data homoskedatisitas atau

tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.

Gambar 5
Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023


63

Gambar 6 menunjukkan bahwa terlihat sebaran data tidak membentuk

pola tertentu (acak), karena sebaran data tidak membentuk pola tertentu

maka dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.

5. Pengujian Hipotesis

a. Analisis Korelasi

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antar variabel

bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama (simultan).

Tabel 14
Analisis Korelasi

Model Summary
Change Statistics
Model R R Adjusted Std. Error R F df1 df2 Sig. F
Square R of the Square Change Change
Square Estimate Change
1 0.878 0.772 0.762 1.61064 0.772 82.764 2 49 0.000
a. Predictors : (Constant), Seleksi, Rekrutmen
b. Dependent Variabel : Kinerja Karyawan
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023

Tabel 14 menunjukkan bahwa :

1) Nilai Sig. F Change sebesar 0.000 (< 0.05), maka bisa disimpulkan

bahwa Variabel Rekrutmen (X1) dan Seleksi (X2) memiliki hubungan

yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) secara simultan.

2) Nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0.878, maka bisa disimpulkan tingkat

hubungan antara Rekrutmen (X1) dan Seleksi (X2) terhadap Kinerja

Karyawan (Y) secara simultan memiliki hubungan yang sangat kuat.


64

b. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil

perhitungan tersebut dapat diketahui pada tabel di bawah ini :

Tabel 15
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Unstandardized Coefficients
Variab
Model Koefisien
el
Regresi (B) Std. Error
1 (Constant) 3.698 1.345
REKRUTMEN X1 0.649 0.103
SELEKSI X2 0.104 0.048
Konstanta 3.698
Std. Error 1.345
Adjust R 0.762
R 0.878
F hitung 82.764
Sig. 0.000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023

Tabel 15 menunjukkan bahwa hasil perhitungan regresi linear berganda

tersebut dapat diketahui formulasinya sebagai berikut :

Y = a + b1 X1 + b2X2 + e

Y = 3.698 + 0.649X1 + 0.104X2 + 1.345

1) Konstanta (a) bernilai 3.698 menunjukkan besrnya kinerja karyawan,

konstanta bernilai positif artinya, jika ada pengaruh Rekrutmen (X1) dan

Seleksi (X2), maka terdapat kecenderungan positif pada Kinerja

Karyawan (Y) sebesar 3.698.


65

2) Koefisien regresi X1 (Rekrutmen) sebesar 0.649 (b1), menunjukkan

besarnya pengaruh X1 (Rekrutmen) terhadap Kinerja Karyawan (Y).

koefisien regresi bertanda positif menunjukkan X1 (Rekrutmen)

berpengaruh searah terhadap kinerja karyawa, yang berarti rekrutmen jika

ditingkatkan dengan baik akan meningkatkan kinerja karyawan.

3) Koefisien regresi X2 (Seleksi) sebesar 0.104 (b2) , menunjukkan besarnya

pengaruh X2 (Seleksi) terhadap Kinerja Karyawan (Y). koefisien regresi

bertanda positif menunjukkan X2 (Seleksi) berpengaruh searah terhadap

kinerja karyawan, yang berarti jika seleksi ditingkatkan maka akan

meningkatkan kinerja karyawan.

c. Uji T (Parsial)

Uji ini digunakan untuk menguji hubungan masing-masing variabel

bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan uji statistik, apakah

terdapat hubungan antara proses rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja

karyawan.

1) Jika nilai thitung > ttabel atau nilai signifikan < 0.05 maka Ha diterima dan Ho

di tolak. Artinya terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap

variabel dependen.

2) Jika nilai thitung < ttabel atau nilai signifikansi > 0.05 maka Ha ditolak dan Ho

diterima. Artinya tidak ada pengaruh antara variabel independen terhadap

variabel dependen.

Tabel 16
Uji T

Koefisien
Variabel thitung ttabel Sig. Keterangan
Regresi
Rekrutmen (X1) 0.649 6.310 0.273 0.000 Signifikan
Seleksi (X2) 0.104 2.169 0.273 0.035 Signifikan
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023
66

Tabel 16 menunjukkan bahwa :

a) Analisis Regresi menunjukkan koefisien regresi variabel Rekrutmen

adalah sebesar 0.649 terhadap Kinerja Karyawan, dengan thitung 6.310

sedangkan nilai ttabel 0.273, sehingga thitung > ttabel atau nilai signifikan

0,000 < 0,05, jadi Ha diterima Ho ditolak hal ini berarti bahwa rekrutmen

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

b) Analisis Regresi menunjukkan koefisien regresi variabel Seleksi adalah

sebesar 0.104 terhadap Kinerja Karyawan, dengan thitung 2.169

sedangkan nilai ttabel 0.273, sehingga thitung > ttabel atau nilai signifikan

0.035 < 0,05, jadi Ha diterima Ho ditolak hal ini berarti bahwa seleksi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Tabel 16 menunjukkan bahwa variabel Rekrutmen (X1) dan Seleksi

(X2) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai (Y) dapat

diterima.

d. Uji F (Simultan)

Digunakan untuk menguji apakah semua variabel bebas (X1 dan X2)

secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat (Y)

Tabel 17
Uji F

Variabel Bebas F Signifikan Keterangan


Rekrutmen (X1) 82.764 0.000 Signifikan
Seleksi (X2)
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 16, 2023

Tabel 17 menunjukkan bahwa :


1) Jika nilai f hitung > f tabel atau nilai signifikan < 0.05 maka Ha diterima

dan Ho di tolak. Artinya terdapat pengaruh antara variabel independen

terhadap variabel dependen.


67

2) Jika nilai f hitung < f tabel atau nilai signifikansi > 0.05 maka Ha ditolak

dan Ho diterima. Artinya tidak ada pengaruh antara variabel independen

terhadap variabel dependen.

Tabel 17 menunjukkan bahwa F hitung sebesar 82.764 dengan

signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa variabel Rekrutmen (X1) dan

Seleksi (X2) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai (Y).

C. Implementasi Hasil Penelitian

1. Pengaruh Rekrutmen Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diketahui bahwa variabel rekrutmen

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut ditunjukkan dari

hasil uji thitung > ttabel (6.310 > 0.273) dengan nilai signifikan 0.000 < 0.05. Dengan

demikian hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara

rekrutmen terhadap kinerja karyawan pada PT. Victory International Futures

Malang, ini berarti semakin baik rekrutmen yang dilakukan maka kinerja

karyawan akan semakin meningkat.

Selanjutnya dari hasil penelitian yang telah dilakukan Hindriari (2018)

yang berjudul Pengaruh Rekrutmen dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan

Pada PT. Boga Lestari Sentosa. Sunarsi (2018) yang berjudul Pengaruh

Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. pada PT.

Mercolade Tangerang. Nasution (2019) yang berjudul Pengaruh Proses

Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan : Studi pada PT. Dian

Bahari Sejati. Widya (2021) yang berjudul PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN

SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERENTJANA DJAJA

KALIMANTAN SELATAN.

Dalam penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Rekrutmen memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.


68

2. Pengaruh Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diketahui bahwa variabel seleksi

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan uji t yang

menghasilkan nilai thitung > ttabel (2.169 > 0.273) dengan tingkat signifikan 0.035 <

0.05. Dengan demikian hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh yang

signifikan antara seleksi terhadap kinerja karyawan pada PT. Victory International

Futures Malang, ini berarti semakin baik seleksi yang dilakukan maka peluang

untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkulitas semakin tinggi dan

tentu saja ini akan berdampak terhadap kinerja karyawan.

Selanjutnya dari hasil penelitian yang telah dilakukan Hindriari (2018)

yang berjudul Pengaruh Rekrutmen dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan

Pada PT. Boga Lestari Sentosa. Sunarsi (2018) yang berjudul Pengaruh

Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. pada PT.

Mercolade Tangerang. Nasution (2019) yang berjudul Pengaruh Proses

Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan : Studi pada PT. Dian

Bahari Sejati. Widya (2021) yang berjudul PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN

SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERENTJANA DJAJA

KALIMANTAN SELATAN.

Dalam penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Seleksi memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

3. Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan dari hasil uji f untuk variabel rekrutmen dan seleksi secara

simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Victory International

Futures Malang. Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji f hitung sebesar 82.764 dengn

nilai signifikan 0.000 < 0.05.


69

4. Dari kedua variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan

yaitu rekrutmen karena variabel rekrutmen memperoleh nilai thitung 6.310 yang

lebih besar dibandingkan dengan nilai thitung seleksi sebesar 2.169.


70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh proses rekrutmen dan seleksi

terhadap kinerja karyawan PT. Victory International Futures Malang. Penelitian ini

juga menganalisis pengaruh variabel yang dominan antara rekrutmen dan seleksi

terhadap kinerja karyawan PT. Victory International Futures Malang adalah sebagai

berikut :

1. Secara parsial, masing-masing variabel memiliki pengaruh sebagai berikut :

a. Rekrutmen berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Victory International

Futures Malang.

b. Seleksi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Victory International

Futures Malang .

2. Rekrutmen dan Seleksi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan

PT. Victory International Futures Malang.

3. Dari kedua variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan

yaitu Rekrutmen karena memperoleh nilai yang lebih besar dibandingkan dengan

nilai Seleksi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya maka saran

yang dapat saya berikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah:

1. Meningkatkan metode rekrutmen yang lebih efisien dan efektif, sehingga dapat

menunjang kinerja karyawan PT. Victory International Futures Malang

2. Meningkatkan seleksi dengan memperhatikan setiap referensi yang di cantumkan

oleh calon karyawan agar pihak perusahaan lebih mudah menemukan karyawan

70
71

yang memenuhi syarat sesuai dengan yang dibutuhkan.

3. Memperbaiki kinerja karyawan dengan memperhatikan seleksi dan penempatan

terhadap karyawan yang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik dalam

bekerja.

C. Keterbatasan Penelitian

Mengingat penelitian ini masih memiliki kekurangan, maka untuk penelitian

selanjutnya disarankan untuk dapat mengembangkan penelitian ini dengan

menggunakan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai dan

dengan jumlah sampel yang lebih banyak lagi, sehingga akan mendapatkan hasil

yang lebih baik dan keterbaruan dalam penelitiannya.


DAFTAR PUSTAKA

Aziz, T. A., Maarif, M. S., & Sukmawati, A. (2017). Pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap
kinerja. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM), 3(2), 246-246.

Bambulu, M. G., Lengkong, V. P., & Lumintang, G. (2018). Pengaruh Rekrutmen Dan
Seleksi, Pengembangan Karir, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Bank Sulutgo Pusat. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis
dan Akuntansi, 6(4).

Fitrianti, D., & Prasada, D. (2021). Pengaruh Rekrutmen dan Seleksi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Klasik Distribusi Indonesia Di Jakarta Utara. Jurnal
HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, Akuntansi), 4(2), 23-33.

Gentari, R. E.& Syamsudin. (2021). Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Divisi Logistik PT. Sankyu Indonesia Internasional Di Kota
Cilegon. Jurnal Ekonomi Vokasi, 5(1), 25-33.

Halisa, N. N. (2020). Peran Manajemen Sumber Daya Manusia" Sistem Rekrutmen, Seleksi,
Kompetensi dan Pelatihan" Terhadap Keunggulan Kompetitif: Literature
Review. ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 1(2 Desember), 14-22.

Handoko, H. (2020). ANALISIS PROSES REKRUTMEN, SELEKSI DAN PENEMPATAN


KARYAWAN DI PT MRT JAKARTA. Jurnal Aghniya, 3(1), 137-146.

Hermawati, R., & Indriyani, S. (2019). Pengaruh Rekrutmen dan Kompensasi Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Sinergi Inti Pelangi. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen
Sumber Daya Manusia), 3(1), 24-41.

Hermina, C., Aulia, F., Safitri, S., & Aditya, M. H. (2020). Dampak Dari Kesalahan
Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Home Industri Q
patty. Psycho Holistic, 2(1), 167-183.

Hindriari, R. (2018). Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada
PT. Boga Lestari Sentosa. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya
Manusia), 2(1).

Jaya, K. M., Novarini, N. N. A., & Suarjana, I. W. (2018). Pengaruh Proses Rekrutmen dan
Seleksi terhadap Kinerja Karyawan Hotel Biyukukung Suites Spa Ubud. Jurnal
Ekonomi dan Pariwisata, 13(2).

Junaedi, J., Pramudito, O., Widayati, C., &Ratwidita, R. (2017). Pengaruh Proses
Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan Karir Terhadap Prestasi Kerja (Studi
Kasus Pada PT AIA Financial). Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 3(1), 71-91.

Latif, A. (2018). Pengaruh Rekrutmen Seleksi, Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan
Melalui Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening Pada Pt Bank
Rakyat Indonesia CG Cik Ditiro, Yogyakarta.

Liana, Y. (2021). Rekrutmen, Seleksi, Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Aria
Gajayana. INSPIRASI: JURNAL ILMU-ILMU SOSIAL, 18(2), 518-523.

72
73

Lotulong, F. J., &Uhing, Y. (2018). Pengaruh Rekrutmen, Kriteria Seleksi, Dan Pelatihan
Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt. Bank Bri Tbk Manado). Jurnal
EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 6(4).

Muntu, R. R., Lengkong, V. P., Kawet, R. C. (2017). Pengaruh seleksi, pelatihan dan
penempatan kerja terhadap kinerja karyawan pt. Bank negara indonesia (persero),
tbk kantor cabang manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,
Bisnis dan Akuntansi, 5(3).

Nasution, M. D. M. (2019). Pengaruh Proses Rekrutmen dan Seleksi terhadap Kinerja


Karyawan: Studi pada PT. Dian Bahari Sejati. Jurnal Riset Inspirasi Manajemen
dan Kewirausahaan, 3(2), 85-93.

Natatilova, N., & Yuliastanty, S. (2020). PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI


TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT GUNUNG NAGA MAS
PADANG. Matua Jurnal, 2(4), 421-436.

Padmayoni, N. P. G., Rahmawati, P. I., & Andiani, N. D. (2019). Analisis Proses Perekrutan
Karyawan Pada Hotel Discovery Kartika Plaza. Jurnal Manajemen Perhotelan dan
Pariwisata, 2(2), 81-95.

Panaha, N. L., Areros, W. A., & Rogahang, J. J. (2022). Pengaruh Rekrutmen dan Seleksi
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Angkasa Pura 1 (Persero) Bandar Udara
Internasional Sam Ratulangi Manado. Productivity, 3(4), 297-303.

Poernomo, H. (2019). Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.
Telkom Indonesia, Tbk Cabang Sidoarjo. J-MACC: Journal of Management and
Accounting, 2(1), 87-101.

Potale, B. R. (2016). Pengaruh proses rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan
pada PT bank SULUTGO. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(4).

Romadon, R., & Prasada, D. (2021). Pengaruh Rekrutmen dan Seleksi Karyawan terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. Supra Boga Lestari Cabang Kuningan Jakarta
Selatan. Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, Akuntansi), 4(2), 34-42.

Sholiha, E. (2021). PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP


PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) UIWS2JB
ULP LEMBAYUNG UP3 KABUPATEN LAHAT. Jurnal Manajemen Dan
Bisnis, 10(1), 72-88.

Sunarsi, D. (2018). Pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap produktivitas kerja


karyawan. KREATIF: Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang, 6(1),
14-31.

Sunarto, A., & Aprianda, D. (2021). Pengaruh rekrutmen dan Seleksi terhadap Produktivitas
Kerja Guru pada Yayasan Pondok Indah Don Bosco Jakarta Selatan. Jurnal
Arastirma, 1(1), 106-116.

SUPRIYATI, E., & HUTAPEA, J. (2022). PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI


TERHADAP KINERJA KARYAWAN: STUDI KASUS PADA SEKOLAH ADVENT
PARONGPONG. JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA, 3(09), 41-54.
74

Suryani Murad, S. E., & Ulfa, N. (2018). Pengaruh Proses Rekrutmen dan Seleksi Terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. Surveyor Indonesia Cabang Banda Aceh. Jurnal Ilmiah
Manajemen Muhammadiyah Aceh, 8(2).

Suryani, N. L., & Sulaeman, A. (2021). Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Telkom Akses Jakarta Barat. Jurnal Disrupsi
Bisnis, 4(2), 164.

Tekkay, A. E., Nelwan, O. S., & ch Pandowo, M. H. (2022). PENGARUH REKRUTMEN,


SELEKSI, DAN PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PADA PT. BRAWIJAYA GROUP INDONESIA. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 10(1), 1315-1325.

Valka, R., Indrawati, N. S., & Hayati, Y. H. (2019). HUBUNGAN REKRUTMEN DENGAN
KINERJA KARYAWAN PADA PT. PAKAR INTI CORPORA. Jurnal Online
Mahasiswa (JOM) Bidang Manajemen, 4(1).

Widya, A. E. W. A. E. (2021). PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERENTJANA DJAJA
KALIMANTAN SELATAN. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 7(1), 031-040.

Wijayaguna, S., & Silaswara, D. (2022). AnalysisOf The InfluenceOfRecruitment,


SelectionAndTraining On Employees Performance Of PT. Scentium Flavour In
Indonesia. EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 1(3), 85-95.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

KUESIONER

PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN


PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURES MALANG

Lampiran : Kuesioner Penelitian

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr

Karyawan PT. Victory International Futures Malang

Di Malang

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Melina Isabel Tampani

Pekerjaan : Mahasiswa Universitas Merdeka Malang

Program Studi : Manajemen

Alamat : Jl. Simpang Leuser No.4, Kel. Pisang Candi, Sukun, Malang.

Saya Melina Isabel Tampani (19022000068) Mahasiswa Program Studi Manajemen


Universitas Merdeka Malang. Pada saat ini sedang melaksanakan penelitian untuk
penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Victory International Futures Malang”. Berkaitan dengan kegiatan
pengumpulan data dan informasi untuk kebutuhan analisis, saya sangat mengharapkan
bantuan bapak/ibu/saudara(i) untuk mengisi kuesioner, atas perhatian dan kerja sama
bapak/ibu/saudara(i), di ucapkan terima kasih.

Malang, 16 Desember 2022


Peneliti

Melina I. Tampani

75
76

A. Identitas Responden

Jenis Kelamin :L P

Usia : 18-22 23-31 32-40

Pendidikan Terakhir : SMA/SMK D3 S1

B. Petunjuk Pengisian

1. Mohon memberikan tanda () pada jawaban anda.

2. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban saja.

3. Mohon memberikan jawaban yang sebenar-benarnya.

Alternative Nilai

STSngat Sangat Tidak Setuju


1

Tidak Setuju 2

Cukup Setuju 3

=tuj Setuju
4

SS = Sa Sangat Setuju
5
77

Variabel Rekrutmen (X1)


No. Item Pernyataan Alternatif Jawaban
STS TS CS S SS
1.
Persyaratan merekrut dalam menentukan jumlah
dan kualifikasi calon pegawai sudah sesuai dengan
kebutuhan PT. Victory International Futures Malang

2. Persyaratan pengisian data formulir lamaran calon


pegawai PT. Victory International Futures Malang
sudah sesuai dan jelas dengan prosedur yang telah
ditentukan

3. Pelaksanaan tes wawancara dengan calon


pegawai PT. Victory International Futures Malang
sudah sesuai dengan prosedur yang ada, di
sampaikan secara menarik, tempat wawancara
kondusif,serta berjalan dengan baik dan terarah

4. Mutu karyawan yang direkrut sudah sesuai dengan


kebutuhan PT. Victory International Futures Malang
dengan kualifikasi jabatan yang diisi sesuai dengan
deskripsi dan spesifikasi pekerjaan

5. Jumlah karyawan di PT. Victory International


Futures Malang sudah sesuai dengan pekerjaan
yang tersedia.

Variabel Seleksi (X2)


Alternatif Jawaban
No Item Pernyataan
STS TS CS S SS
1.
Keahlian merupakan kualifikasi yang utama
sebagai dasar dalam proses seleksi

2. Proses seleksi pegawai dilihat dari


pengalaman kerja sebelumnya

3. Usia yang di tetapkan oleh perusahaan


sudah sesuai dengan persyaratan
kebutuhan pekerjaan

4. Jenis kelamin menjadi salah satu dasar


dalam mengadakan seleksi, terlebih-lebih
untuk jabatan tertentu

5. Latar belakang pendidikan dalam proses


seleksi bisa dijadikan acuan penempatan
78

Variabel Seleksi (X2)


Alternatif Jawaban
No Item Pernyataan
STS TS CS S SS

dalam organisasi berkaitan dengan


kebutuhan pekerjaan

6. Kondisi fisik merupakan hal yang penting


dalam suatu pekerjaan, terutama untuk
jabatan tertentu

7. Tampang merupakan salah satu kualifikasi


yang penting dalam suatu pekerjaan

8. Tes wawancara yang dilakukan sangat


memperhatikan bakat , sikap dan watak

9. Memiliki semangat dan motivasi yang tinggi


sangat membantu dalam melakukan
pekerjaan

Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Alternatif Jawaban
No Item Pernyataan
STS TS CS S SS

Karyawan menyelesaikan tugas dan


1.
tanggung jawab dengan kualitas kerja yang
baik

Kinerja karyawan sudah sesuai dengan


2.
kuantitas yang ditetapkan

Karyawan sudah disiplin dan


3.
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

4. Karyawan sudah bekerja dengan efektif

Karyawan memiliki sifat mandiri dalam


5.
menyelesaikan pekerjaan
79

Lampiran 2. Tabulasi Data Hasil Penelitian

1. Rekrutmen (X1)

Rekrutmen X1
No. X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Total X1
1 5 4 4 3 5 21
2 4 4 5 3 4 20
3 3 4 4 4 3 18
4 4 4 5 4 4 21
5 4 4 4 4 3 19
6 4 4 4 3 4 19
7 3 3 4 3 4 17
8 3 4 4 4 4 19
9 2 3 4 2 4 15
10 4 4 4 4 4 20
11 3 4 5 3 2 17
12 3 3 3 3 3 15
13 4 4 4 4 3 19
14 3 3 5 3 2 16
15 5 5 5 5 5 25
16 1 3 3 1 3 11
17 4 4 4 4 4 20
18 4 3 4 3 3 17
19 4 4 4 4 4 20
20 5 5 5 5 5 25
21 5 5 5 5 5 25
22 5 5 5 4 4 23
23 3 3 3 4 4 17
24 5 5 5 5 5 25
25 4 4 5 4 4 21
26 5 5 5 5 5 25
27 4 4 4 4 4 20
28 4 4 4 4 5 21
29 3 4 4 3 4 18
30 4 4 3 4 4 19
31 5 5 5 5 5 25
32 4 5 4 4 4 21
33 2 4 1 5 1 13
34 5 5 5 5 5 25
35 4 4 4 4 4 20
36 4 3 3 3 3 16
37 5 5 5 5 5 25
38 4 4 4 4 4 20
39 4 4 4 4 4 20
40 4 5 4 4 4 21
41 4 4 3 3 3 17
42 4 4 4 4 4 20
43 4 4 4 4 4 20
80

44 5 5 5 5 5 25
45 5 4 5 4 5 23
46 5 5 5 5 5 25
47 4 4 5 4 5 22
48 4 5 4 5 4 22
49 5 5 5 5 5 25
50 4 4 4 4 4 20
51 5 5 5 5 5 25
52 5 5 5 5 5 25

2. Seleksi (X2)

Seleksi (X2)
No. X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 Total X2
1 4 3 4 5 3 5 4 5 5 38
2 3 4 4 3 2 2 2 4 4 28
3 5 3 5 1 3 5 5 3 5 35
4 5 4 4 1 4 4 1 5 4 32
5 2 2 2 2 4 4 3 4 5 28
6 3 3 3 2 2 3 2 4 4 26
7 4 2 3 3 3 1 3 3 3 25
8 3 3 2 1 2 3 4 5 4 27
9 3 3 3 1 3 3 4 4 5 29
10 4 4 4 1 4 1 1 5 5 29
11 3 1 3 1 5 3 2 3 5 26
12 3 3 3 1 2 2 1 4 5 24
13 2 2 3 2 2 3 2 2 4 22
14 2 2 4 2 3 3 4 4 5 29
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
16 1 1 3 1 1 4 2 1 1 15
17 3 3 3 2 3 4 3 3 5 29
18 4 2 3 2 4 3 4 4 4 30
19 3 3 2 2 2 3 3 4 4 26
20 3 5 4 2 4 4 2 3 3 30
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
22 4 4 5 5 4 4 4 5 4 39
23 4 5 4 4 5 5 4 3 4 38
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
25 5 3 5 3 3 3 3 3 5 33
26 2 5 5 5 5 5 5 5 5 42
27 4 4 5 3 3 4 3 5 4 35
28 5 5 4 3 5 5 5 5 5 42
29 4 3 4 3 4 4 4 4 4 34
30 5 2 3 1 4 2 1 4 5 27
31 5 5 5 5 5 4 4 5 5 43
32 5 4 4 4 4 5 4 5 5 40
33 2 3 5 3 5 4 3 5 3 33
34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
36 5 5 3 3 3 3 3 3 3 31
37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
81

38 4 4 4 2 4 3 3 4 4 32
39 4 5 4 3 4 4 3 4 3 34
40 5 4 3 2 4 4 1 4 5 32
41 3 3 3 3 4 3 4 4 4 31
42 4 4 3 4 3 4 4 4 4 34
43 5 5 4 4 4 4 4 4 4 38
44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
45 4 5 4 5 5 5 5 5 5 43
46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
47 4 4 4 4 5 5 5 5 5 41
48 5 5 4 4 5 5 5 5 5 43
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

3. Kinerja Karyawan (Y)

Kinerja Karyawan (Y)


No. Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Total Y
1 5 4 4 5 5 23
2 4 4 4 3 3 18
3 4 3 3 4 4 18
4 5 4 4 4 1 18
5 4 4 3 4 4 19
6 4 4 4 4 4 20
7 2 2 3 4 4 15
8 5 5 5 4 4 23
9 3 3 3 4 3 16
10 4 4 4 4 4 20
11 4 4 4 4 4 20
12 5 4 3 3 4 19
13 3 3 3 3 3 15
14 3 3 3 3 3 15
15 5 5 5 5 5 25
16 3 2 3 4 2 14
17 3 4 3 4 4 18
18 4 4 4 4 4 20
19 5 4 4 4 4 21
20 4 4 4 5 5 22
21 5 5 5 5 5 25
22 5 5 5 5 5 25
23 3 4 4 3 4 18
24 5 5 5 5 5 25
25 4 5 4 4 4 21
26 5 5 5 5 5 25
27 5 4 4 4 4 21
28 5 4 4 4 4 21
29 3 3 3 3 3 15
30 4 4 3 4 4 19
31 5 5 5 5 5 25
82

32 5 4 4 4 4 21
33 2 3 4 3 5 17
34 5 5 5 5 5 25
35 4 4 4 4 4 20
36 4 3 3 3 3 16
37 5 5 5 5 5 25
38 4 4 3 4 4 19
39 4 4 4 4 3 19
40 4 4 4 4 4 20
41 4 4 4 3 4 19
42 4 4 4 4 4 20
43 4 4 4 4 4 20
44 5 5 5 5 5 25
45 4 4 4 5 5 22
46 5 5 5 5 5 25
47 4 4 4 4 4 20
48 5 5 4 5 5 24
49 5 5 5 5 5 25
50 4 4 4 4 4 20
51 5 5 5 5 5 25
52 5 5 5 5 5 25
83

Lampiran 3. Output SPSS

1. Deskripsi Frekuensi Jawaban Responden

Statistics

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

N Valid 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mean 4.02 4.17 4.23 3.98 4.04 3.94 3.79 3.92 3.17 3.87 3.88 3.58 4.19 4.38 4.21 4.10 4.02 4.15 4.12

Minimum 1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 1

Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Statistics
X1 X2 Y
N Valid 52 52 52
Missing 0 0 0
Mean 20.44 34.73 20.60
Std. Deviation 3.478 7.431 3.303
Variance 12.095 55.220 10.912
Range 14 30 11
Minimum 11 15 14
Maximum 25 45 25

X1.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 1 1.9 1.9 1.9
2 2 3.8 3.8 5.8
3 8 15.4 15.4 21.2
4 25 48.1 48.1 69.2
5 16 30.8 30.8 100.0
Total 52 100.0 100.0
84

X1.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3 8 15.4 15.4 15.4
4 27 51.9 51.9 67.3
5 17 32.7 32.7 100.0
Total 52 100.0 100.0

X1.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 1 1.9 1.9 1.9
3 6 11.5 11.5 13.5
4 24 46.2 46.2 59.6
5 21 40.4 40.4 100.0
Total 52 100.0 100.0

X1.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 1 1.9 1.9 1.9
2 1 1.9 1.9 3.8
3 11 21.2 21.2 25.0
4 24 46.2 46.2 71.2
5 15 28.8 28.8 100.0
Total 52 100.0 100.0

X1.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 1 1.9 1.9 1.9
2 2 3.8 3.8 5.8
3 8 15.4 15.4 21.2
4 24 46.2 46.2 67.3
5 17 32.7 32.7 100.0
Total 52 100.0 100.0

X2.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 1 1.9 1.9 1.9
2 5 9.6 9.6 11.5
3 10 19.2 19.2 30.8
4 16 30.8 30.8 61.5
5 20 38.5 38.5 100.0
Total 52 100.0 100.0
85

X2.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 2 3.8 3.8 3.8
2 6 11.5 11.5 15.4
3 12 23.1 23.1 38.5
4 13 25.0 25.0 63.5
5 19 36.5 36.5 100.0
Total 52 100.0 100.0

X2.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2 3 5.8 5.8 5.8
3 14 26.9 26.9 32.7
4 19 36.5 36.5 69.2
5 16 30.8 30.8 100.0
Total 52 100.0 100.0

X2.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 9 17.3 17.3 17.3
2 10 19.2 19.2 36.5
3 10 19.2 19.2 55.8
4 9 17.3 17.3 73.1
5 14 26.9 26.9 100.0
Total 52 100.0 100.0

X2.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 1 1.9 1.9 1.9
2 6 11.5 11.5 13.5
3 10 19.2 19.2 32.7
4 17 32.7 32.7 65.4
5 18 34.6 34.6 100.0
Total 52 100.0 100.0

X2.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 2 3.8 3.8 3.8
2 3 5.8 5.8 9.6
3 12 23.1 23.1 32.7
4 17 32.7 32.7 65.4
5 18 34.6 34.6 100.0
Total 52 100.0 100.0
86

X2.7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 5 9.6 9.6 9.6
2 6 11.5 11.5 21.2
3 10 19.2 19.2 40.4
4 16 30.8 30.8 71.2
5 15 28.8 28.8 100.0
Total 52 100.0 100.0

X2.8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 1 1.9 1.9 1.9
2 1 1.9 1.9 3.8
3 8 15.4 15.4 19.2
4 19 36.5 36.5 55.8
5 23 44.2 44.2 100.0
Total 52 100.0 100.0

X2.9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 1 1.9 1.9 1.9
3 5 9.6 9.6 11.5
4 18 34.6 34.6 46.2
5 28 53.8 53.8 100.0
Total 52 100.0 100.0

Y1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2 2 3.8 3.8 3.8
3 7 13.5 13.5 17.3
4 21 40.4 40.4 57.7
5 22 42.3 42.3 100.0
Total 52 100.0 100.0

Y2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2 2 3.8 3.8 3.8
3 7 13.5 13.5 17.3
4 27 51.9 51.9 69.2
5 16 30.8 30.8 100.0
Total 52 100.0 100.0
87

Y3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3 13 25.0 25.0 25.0
4 25 48.1 48.1 73.1
5 14 26.9 26.9 100.0
Total 52 100.0 100.0

Y4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3 9 17.3 17.3 17.3
4 26 50.0 50.0 67.3
5 17 32.7 32.7 100.0
Total 52 100.0 100.0

Y5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 1 1.9 1.9 1.9
2 1 1.9 1.9 3.8
3 7 13.5 13.5 17.3
4 25 48.1 48.1 65.4
5 18 34.6 34.6 100.0
Total 52 100.0 100.0
88

2. Uji Instrumen (Uji Validitas dan Uji Reliabilitas)

c) Variabel Rekrutmen

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Rekrutmen
X1.1 Pearson
1 .736** .644** .701** .723** .916**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
Sum of Squares
and Cross- 40.981 22.827 23.769 28.019 29.962 145.558
products
Covariance .804 .448 .466 .549 .587 2.854
N 52 52 52 52 52 52
X1.2 Pearson
.736** 1 .535** .800** .595** .865**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
Sum of Squares
and Cross- 22.827 23.442 14.923 24.173 18.654 104.019
products
Covariance .448 .460 .293 .474 .366 2.040
N 52 52 52 52 52 52
X1.3 Pearson
.644** .535** 1 .368** .631** .759**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .007 .000 .000
Sum of Squares
and Cross- 23.769 14.923 33.231 13.231 23.538 108.692
products
Covariance .466 .293 .652 .259 .462 2.131
N 52 52 52 52 52 52
X1.4 Pearson
.701** .800** .368** 1 .496** .803**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .007 .000 .000
Sum of Squares
and Cross- 28.019 24.173 13.231 38.981 20.038 124.442
products
Covariance .549 .474 .259 .764 .393 2.440
N 52 52 52 52 52 52
X1.5 Pearson
.723** .595** .631** .496** 1 .834**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
Sum of Squares
and Cross- 29.962 18.654 23.538 20.038 41.923 134.115
products
Covariance .587 .366 .462 .393 .822 2.630
89

N 52 52 52 52 52 52
Rekrutmen Pearson
.916** .865** .759** .803** .834** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
Sum of Squares
145.55 104.01 108.69 124.44 134.11
and Cross- 616.827
8 9 2 2 5
products
Covariance 2.854 2.040 2.131 2.440 2.630 12.095
N 52 52 52 52 52 52
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Based on
Alpha Standardized Items N of Items
.813 .931 6

d) Variabel Seleksi

Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 Seleksi
X2.1 Pearson
1 .611** .480** .455** .515** .350* .350* .454** .426** .679**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .011 .011 .001 .002 .000
Sum of
Squares and
58.827 39.365 23.769 36.519 30.596 20.654 24.731 22.577 19.154 276.192
Cross-
products
Covariance 1.153 .772 .466 .716 .600 .405 .485 .443 .376 5.416
N 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52
X2.2 Pearson
.611** 1 .611** .693** .591** .567** .496** .571** .248 .809**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .076 .000
Sum of
Squares and
39.365 70.673 33.154 60.904 38.519 36.731 38.346 31.115 12.231 361.038
Cross-
products
Covariance .772 1.386 .650 1.194 .755 .720 .752 .610 .240 7.079
N 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52
X2.3 Pearson
.480** .611** 1 .662** .589** .554** .510** .472** .279* .761**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .045 .000
90

Sum of
Squares and
23.769 33.154 41.692 44.692 29.462 27.538 30.308 19.769 10.538 260.923
Cross-
products
Covariance .466 .650 .817 .876 .578 .540 .594 .388 .207 5.116
N 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52
X2.4 Pearson
.455** .693** .662** 1 .607** .658** .735** .534** .270 .860**
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .053 .000
Sum of
Squares and 109.44
36.519 60.904 44.692 49.212 53.038 70.808 36.269 16.538 477.423
Cross- 2
products
Covariance .716 1.194 .876 2.146 .965 1.040 1.388 .711 .324 9.361
N 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52
X2.5 Pearson
.515** .591** .589** .607** 1 .573** .533** .584** .456** .803**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000
Sum of
Squares and
30.596 38.519 29.462 49.212 60.058 34.192 38.038 29.346 20.692 330.115
Cross-
products
Covariance .600 .755 .578 .965 1.178 .670 .746 .575 .406 6.473
N 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52
X2.6 Pearson
.350* .567** .554** .658** .573** 1 .712** .383** .273 .767**
Correlation
Sig. (2-tailed) .011 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .050 .000
Sum of
Squares and
20.654 36.731 27.538 53.038 34.192 59.308 50.462 19.154 12.308 313.385
Cross-
products
Covariance .405 .720 .540 1.040 .670 1.163 .989 .376 .241 6.145
N 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52
X2.7 Pearson
.350* .496** .510** .735** .533** .712** 1 .456** .342* .784**
Correlation
Sig. (2-tailed) .011 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .013 .000
Sum of
Squares and
24.731 38.346 30.308 70.808 38.038 50.462 84.692 27.231 18.462 383.077
Cross-
products
Covariance .485 .752 .594 1.388 .746 .989 1.661 .534 .362 7.511
N 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52
X2.8 Pearson
.454** .571** .472** .534** .584** .383** .456** 1 .557** .722**
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .005 .001 .000 .000
91

Sum of
Squares and
22.577 31.115 19.769 36.269 29.346 19.154 27.231 42.077 21.154 248.692
Cross-
products
Covariance .443 .610 .388 .711 .575 .376 .534 .825 .415 4.876
N 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52
X2.9 Pearson
.426** .248 .279* .270 .456** .273 .342* .557** 1 .532**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .076 .045 .053 .001 .050 .013 .000 .000
Sum of
Squares and
19.154 12.231 10.538 16.538 20.692 12.308 18.462 21.154 34.308 165.385
Cross-
products
Covariance .376 .240 .207 .324 .406 .241 .362 .415 .673 3.243
N 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52
Seleksi Pearson
.679** .809** .761** .860** .803** .767** .784** .722** .532** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares and 276.19 361.03 260.92 477.42 330.11 313.38 383.07 248.69 165.38
2.816E3
Cross- 2 8 3 3 5 5 7 2 5
products
Covariance 5.416 7.079 5.116 9.361 6.473 6.145 7.511 4.876 3.243 55.220
N 52 52 52 52 52 52 52 52 52 52
**. Correlation is significant at the 0.01
level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05
level (2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Based on
Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items
.778 .925 10

e) Kinerja Karyawan

Correlations
Kinerja
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Karyawan
Y1 Pearson
1 .797** .680** .625** .410** .824**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .003 .000
Sum of Squares
34.673 25.942 20.788 18.308 14.731 114.442
and Cross-products
Covariance .680 .509 .408 .359 .289 2.244
92

N 52 52 52 52 52 52
Y2 Pearson
.797** 1 .833** .663** .635** .921**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
Sum of Squares
25.942 30.519 23.904 18.231 21.423 120.019
and Cross-products
Covariance .509 .598 .469 .357 .420 2.353
N 52 52 52 52 52 52
Y3 Pearson
.680** .833** 1 .690** .627** .893**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
Sum of Squares
20.788 23.904 26.981 17.846 19.885 109.404
and Cross-products
Covariance .408 .469 .529 .350 .390 2.145
N 52 52 52 52 52 52
Y4 Pearson
.625** .663** .690** 1 .660** .845**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
Sum of Squares
18.308 18.231 17.846 24.769 20.077 99.231
and Cross-products
Covariance .359 .357 .350 .486 .394 1.946
N 52 52 52 52 52 52
Y5 Pearson
.410** .635** .627** .660** 1 .787**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .000 .000
Sum of Squares
14.731 21.423 19.885 20.077 37.308 113.423
and Cross-products
Covariance .289 .420 .390 .394 .732 2.224
N 52 52 52 52 52 52
Kinerja Pearson
.824** .921** .893** .845** .787** 1
Karyawan Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
Sum of Squares 114.44 120.01 109.40 113.42
99.231 556.519
and Cross-products 2 9 4 3
Covariance 2.244 2.353 2.145 1.946 2.224 10.912
N 52 52 52 52 52 52
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Based on
Alpha Standardized Items N of Items
.817 .941 6
93
94

3. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized Residual
N 52
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.57873952
Most Extreme Absolute .099
Differences Positive .099
Negative -.076
Kolmogorov-Smirnov Z .714
Asymp. Sig. (2-tailed) .688
a. Test distribution is Normal.

b) Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
REKRUTMEN .397 2.517
SELEKSI .397 2.517
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

c) Uji Heteroskedastisitas
95

4. Pengujian Hipotesis

a) Analisis Korelasi

Model Summaryb
Change Statistics
Adjusted R Std. Error of R Square F Sig. F
Model R R Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change
1 .878a .772 .762 1.61064 .772 82.764 2 49 .000
a. Predictors: (Constant), Seleksi, Rekrutmen
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

b) Analisis Regresi Linear Berganda

Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 SELEKSI,
. Enter
REKRUTMENa
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .878 a
.772 .762 1.611
a. Predictors: (Constant), SELEKSI, REKRUTMEN
b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
96

ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 429.406 2 214.703 82.764 .000a
Residual 127.113 49 2.594
Total 556.519 51
a. Predictors: (Constant), SELEKSI, REKRUTMEN
b. Dependent Variable: KINERJA
KARYAWAN

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.698 1.345 2.750 .008
REKRUTMEN .649 .103 .683 6.310 .000 .397 2.517
SELEKSI .104 .048 .235 2.169 .035 .397 2.517
a. Dependent Variable: KINERJA
KARYAWAN

Collinearity Diagnosticsa
Condition Variance Proportions
Model Dimension Eigenvalue Index (Constant) REKRUTMEN SELEKSI
1 1 2.971 1.000 .00 .00 .00
2 .022 11.526 .74 .01 .28
3 .007 20.463 .25 .99 .72
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 12.41 24.63 20.60 2.902 52
Std. Predicted Value -2.823 1.389 .000 1.000 52
Standard Error of
.225 .738 .371 .110 52
Predicted Value
Adjusted Predicted
12.06 24.60 20.59 2.927 52
Value
Residual -3.934 4.148 .000 1.579 52
97

Std. Residual -2.443 2.575 .000 .980 52


Stud. Residual -2.491 2.639 .002 1.011 52
Deleted Residual -4.093 4.357 .007 1.683 52
Stud. Deleted Residual -2.639 2.820 .002 1.038 52
Mahal. Distance .016 9.715 1.962 2.009 52
Cook's Distance .000 .216 .022 .039 52
Centered Leverage
.000 .190 .038 .039 52
Value
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

c) Uji T (Parsial)

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.698 1.345 2.750 .008
REKRUTMEN .649 .103 .683 6.310 .000 .397 2.517
SELEKSI .104 .048 .235 2.169 .035 .397 2.517
a. Dependent Variable: KINERJA
KARYAWAN

d) Uji F (Simultan)

ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 429.406 2 214.703 82.764 .000a
Residual 127.113 49 2.594
Total 556.519 51
a. Predictors: (Constant), SELEKSI, REKRUTMEN
b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

5. Karakteristik Responden
98

Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Perempuan 29 55.8 55.8 55.8
Laki-Laki 23 44.2 44.2 100.0
Total 52 100.0 100.0

Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 18-22 Tahun 26 50.0 50.0 50.0
23-31 Tahun 20 38.5 38.5 88.5
32-40 Tahun 6 11.5 11.5 100.0
Total 52 100.0 100.0

Pendidikan Terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMA/SMK 20 38.5 38.5 38.5
D3 12 23.1 23.1 61.5
S1 20 38.5 38.5 100.0
Total 52 100.0 100.0
99

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI : EK. PEMBANGUNAN, MANAJEMEN, AKUNTANSI
STATUS “TERAKREDITASI”
SEKRETARIAT : JL. TERS RAYA DIENG 62-64, TLP. (0341) 568395 PSW. 548 MALANG

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

1. Nama Mahasiswa : MELINA ISABEL TAMPANI

2. Nomor Pokok : 19022000068

3. Program Studi : Manajemen

4. Bidang Kajian :MSDM

5. Judul : Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja

Karyawan PT. Victory International Futures Malang

6. Tanggal Mengajukan Skripsi :

7. Nama Pembimbing : DRS. R. PRIYO SUDIBJO, M.Si

8. Keterangan Konsultasi

No. Tanggal Paraf


Keterangan
Konsultasi Pembimbing

9. Tanggal selesai menulis Skripsi :


Malang,

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi Manajemen

DRS. R. PRIYO SUDIBJO, M.Si MOHAMAD NUR SINGGIH, SE, MM


100

Lampiran 5. Berita Acara Perbaikan Skripsi


101

Lampiran 6. Surat Izin Penelitian

Anda mungkin juga menyukai