Anda di halaman 1dari 31

KULIAH KERJA LAPANGAN ANGKATAN XLVI

LAPORAN MAGANG INSTANSI

PADA BADAN PENGELOLAHAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH


DAERAH KOTA MAKASSAR

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


SEMESTER GANJIL

Diajukan Oleh :

MUHAMMAD SULVAN SUHERMAN

2019 10 012

HALAMAN JUDUL

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAKASSAR


STIEM BONGAYA
2023

i
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAKASSAR
STIEM BONGAYA
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
(P3M)
Program S1 Manajemen
JL. Letjen.Pol.A.Mappouddang No.28 Makassar, Telp.(0411)873797-837322
Fax.(0411)837280

HALAMAN PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : Muhammad Sulvan Suherman

NPM : 201910012

Tempat Magang : Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah

Makassar

Waktu Pelaksaanan : 16 Januari s/d 01 Maret 2023

Telah Diseminarkan Pada : 4 Maret 2023

Makassar, 4 Maret 2023

Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing

Hj. Junaedah, S.Sos., M.M. Dr. Hardiani, S.E, M.M


NIP . 19681003 199203 2 006 NIDN.0917046902

Kepala P3M

Dr. Herman Syahruddin, S.E., M.Si


NIDN. 0927057301

ii
LEMBAR PENILAIAN

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) ANGKATAN XLVI

PROGRAM MAGANG INSTANSI MAKASSAR

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Hj. Junaedah, S.Sos., M.M.

NIP : 19681003 199203 2 006

Jabatan instansi : Kepala Bagian Sub Keuangan

Menerangkan bahwa mahasiswa :

Nama : Muhammad sulvan suherman

NIM : 201910012

Jurusan/Jenjang : Manajemen/Sarjana (S1)

Telah mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) angkatan XLVI Program

Magang Instansi pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset daerah kota

makassar selama kurang lebih 45 hari mulai tanggal 16 Januari sampai dengan

01 Maret 2023. Setelah kami memperhatikan, meneliti dan mempertimbangkan

mahasiswa tersebut selama KKL pada instansi kami, maka penilaian kami

kepada mahasiswa tersebut sebagai berikut :

iii
BERITA ACARA PENILAIAN

SEMINAR KKL MAGANG INSTANSI MAKASSAR

Angkatan XLVI

Nama Mahasiswa : Muhammad Sulvan Suherman

Stambuk : 201910012

Jurusan/Jenjang : Manajemen/Sarjana (S1)

Tempat Magang : Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota

Makassar

Judul Laporan : Pengaruh Kedisiplinan Pegawai

Nilai Nilai

No Kriteria Indikator Penilaian Maksimum Angka

1 Permasalahan A. Latar Belakang 10

B. Indentifikasi Masalah 15

2 Manfaat  Manfaat Laporan Bagi Instansi 10

3 Referensi  Pendukung 5

 Kemuktahiran Pustaka 10

4 Pembahasan  Gambaran Umum Tempat Magang 5

 Temuan dan Solusi 10

 Jurnal Kegiatan/Aktivitas Magang 15

5 Penulisan  Sistematika Penulisan Laporan 5

6 Presentasi  Penguasaan Materi 8

 Menanggapi/Menjawab Pertanyaan 7

TOTAL 100

iv
Nilai CATATAN:
Nilai
Huruf
A 90 – 100 Berdasarkan penilaian pembimbing dan penguji
A- 80 – 89
B 70 – 79 tentang hasil seminar KKL magang instansi, maka
B- 60 – 69
C 50 – 59 peserta berhak mendapatkan nlai (Mohon diinginkan).
D 40 – 49
E 0 – 39
Nilai
A A- B B- C D E

Makassar, 01 Maret 2023

Narasumber Dosen Pembimbing

Nur Syamsu, S.E., M.M. Dr. Hardiani, S.E, M.M


NIDN : 0921037202 NIDN : 0917046902

v
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga pada kesempatan kali ini

praktikan dapat di beri kesempatan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan

(KKL) serta dapat menyelesaikan Laporan ini dengan tepat pada waktunya.

Laporan ini di buat dengan tujuan memanfaatkan teori dan praktek yang telah di

pelajari pada bangku perkuliahan dan menerapkannya di lapangan dimana

praktek di tempatkan.

Laporan ini dapat terselesaikan dengan adanya bantuan dari berbagai pihak,

untuk itu praktikan mengucapkan terimah kasih kepada beberapa pihak yang

saya cantumkan di bawah ini, yaitu :

1. Ibu Prof. Dr. Jannati Tangngisalu, S.E., M.Si. Selaku ketua Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya

2. Bapak Dr. Edy Jumady, S.E., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Ekonomi

3. Bapak Dr. Herman Sjahruddin, S.E., M.Si, Selaku Kepala P3M Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya

4. Ibu Dr. Hardiani, S.E., M.M., Selaku, Pembimbing Penyusunan Laporan

Praktik Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Program Magang Instansi Makassar.

5. Ibu Munarti, ST, MM, yang telah membimbing selama melaksanakan Kuliah

Kerja Lapangan (KKL)

6. Seluruh pegawai Kantor Badan Pengelola Keuangan Dan Aset daerah kota

Makassar, yang telah bersedia memberi bimbingan kerja kepada penulis.

7. Orang tua dan teman-teman yang telah membantu dan memberi semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja

Lapangan (KKL) ini maupun pelaksanaannya masih terdapat kekurangan dan

vi
keterbasan yang ada dalam laporan ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat

bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang membutuhkan sebagian bahan

untuk menambah pengetahuan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan

(KKL).

Makassar, 01 Maret 2023

Penulis

Muhammad Sulvan S

2019 10 012

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
BERITA ACARA PENILAIAN.............................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Identifikasi Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan dan Kegunaan...................................................................................2
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................6
A. Peralatan Yang Harus Di Perbaiki Dan Di Tambahkan Pada Badan
Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Makassar..........................6
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Masyarakat....7
BAB III PEMBAHASAN.......................................................................................9
A. Gambaran Umum Instansi Pemerintah Dan Sejarah Dinas Pekerjaan
Umum Dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan..................................9
B. Sejarah Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi
Selatan............................................................................................................9
C. Tugas Pokok Dan Fungsi BPKAD.............................................................10
D. Struktur Organisasi BPKAD Kota Makassar............................................11
E. Temuan Masalah Dan Solusi.....................................................................16
BAB IV PENUTUP.............................................................................................18
A. Kesimpulan...................................................................................................18
B. Saran.............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
LEMBAR PENILAIAN

viii
BAB I
PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan satu bentuk dari program

pendidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Makassar (STIEM) Bongaya dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan

pengalaman kerja, sehingga menghasilkan nilai yang lebih baik dalam

mengetahui dunia kerja.

Dalam rangka pelaksanaan program Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ),maka

penulis memilih program magang Makassar (magang instansi pemerintah)

sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, dan sebagai dasar utama bagi

penulis untuk melatih diri dalam menghadapi persaingan di dunia kerja

karena pengalaman kerja merupakan salah satu syarat penting sebagai

pertimbangan bagi kantor, selain itu juga sebagai wadah bagi penulis untuk

membentukkarakter diri agar tercipta sumber daya manusia yang berkualitas

dan terlatih sehingga dapat membangun karakter penulis untuk lebih siap

dalam menghadapi dunia kerja.

Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ) ini di lakukan selama kurang lebih satu

setengah bulan pada Dinas Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah

Kota Makassar merupakan instansi pemerintah mempunyai tugas membantu

Walikota Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya maka Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Makassar merupakan SKPD

yang mengemban tugas dalam Urusan Pemerintahan pada bidang Keuangan

yang menjadi kewenangan daerah.

1
B. Identifikasi Masalah

Di Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Makassar,

Saya menemukan permasalahan mengenai “Keterbatasan ruangan

pengarsipan” yang dimana pegawai bisa berdampak buruk pada kinerja

pegawai dan dapat memperlambat pelayanan kepada masyarakat.

C. Tujuan dan Kegunaan

Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) memberikan kesempatan

bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh

selama masa perkuliahan ke dunia kerja yang nyata. Program ini juga

berguna untuk melatih mahasiswa untuk beradaptasi di lingkungan kerja

dan dapat mengetahui kemampuan apa saja yang dibutuhkan di dunia

kerja.

Tujuan dari pelaksanaan KKL ini adalah:

1. Memperoleh wawasan mengenai bidang pekerjaan di dunia kerja

yang nyata

2. Membandingkan dan menerapkan pengetahuan akademis yang telah

didapatkan dengan memberikan kontribusi pengetahuan kepada

instansi sesuai dengan Jurusan Manajemen

3. Menambah pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja

4. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan

keterampilan mahasiswa sesuai dengan latar belakang bidang studi

5. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat

mengembangkan sikap disiplin, tanggung jawab, mandiri, kreatif, dan

memiliki inisiatif yang tinggi dalam melakukan suatu pekerjaan

6. Menjalin kerja sama antara pihak universitas dengan perusahaan

terkait Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

2
Dalam program KKL ini mahasiswa diharapkan mendapatkan hasil

yang positif dan bermanfaat, juga untuk Jurusan Manajemen STIEM

Bongaya serta Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota

Makassar diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa

a. Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, pengalaman

serta menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama

mengikuti perkuliahan;

b. Sebagai sarana untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab

dalam menjalankan suatu pekerjaan;

c. Sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan dan

kemampuan lainnya yang bisa didapatkan di dunia kerja nyata;

d. Mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja yang

sesungguhnya setelah mendapat gelar sarjana.

2. Bagi Jurusan Manajemen

a. Sebagai sarana pengenalan, perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi khususnya Jurusan Manajemen dan sebagai

pertimbangan dalam menyusun program pendidikan di Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi dan Manajemen (STIEM) Bongaya;

b. Mengetahui seberapa besar mahasiswa memahami materi yang

didapatkan untuk dapat diterapkan di dunia kerja;

c. Sebagai bahan masukan dan evaluasi program pendidikan di

STIEM Bongaya untuk menghasilkan tenaga-tenaga terampil

sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau lembaga;

d. Terjalinnya hubungan kerja sama dengan perusahaan yang

ditempati untuk Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

3
3. Bagi Instansi Pemerintah

a. Realisasi dan evaluasi sebagai tugas dan tanggung jawab sosial

kelembagaan;

b. Sebagai sarana untuk memberikan kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan

oleh instansi atau lembaga yang terkait;

c. Menumbuhkan suatu bentuk simbiosis mutualisme atau kerja sama yang

saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Sebagai mahasiswa S1 Jurusan Manajemen STIEM Bongaya,

Program KKL ini dapat menjadi pembelajaran melalui pengalaman yang

didapatkan dari dunia kerja. Selain itu, KKL ini juga diharapkan agar dapat

mempererat kerjasama antara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan

Manajemen (STIEM) Bongaya dengan Instansi Pemerintah yang ada

sehingga etos kerja dari mahasiswa baik.

Maka nantinya akan menimbulkan citra positif terhadap STIEM

Bongaya. Diharapkan pula dengan melakukan KKL Angkatan XLVI, para

lulusan STIEM Bongaya nantinya dapat diberi tanggung jawab di instansi

tersebut.

Mahasiswa melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di

Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Makassar dan

ditempatkan pada bagian Sub Keuangan Berikut adalah data perusahaan

tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan dilakukan:

Nama Badan Usaha : Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah

Kota Makassar

4
Alamat : Jl. Ahmad Yani No.2, Pattunuang, Kec. Wajo,

Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90171

Website :http://bpkad.makassarkota.go.id/bpkadmakassar

Adapun perincian dalam tiap tahapan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan KKL

Pada tahap ini mahasiswa mencari informasi mengenai tempat

instansi/perusahaan yang sesuai dan menerima KKL. Setelah menemukan

instansi yang sesuai, mahasiswa meminta surat pengantar dari bagian P3M

untuk diberikan pada pihak Administrasi STIEM Bongaya. Setelah

mendapatkan persetujuan dari bagian akademik Jurusan Manajemen,

mahasiswa mendapatkan surat pengantar Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

Pengajuan tersebut dilakukan bulan Desember 2023, surat pengantar

tersebut ditujukan ke Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota

Makassar dan mendapatkan persetujuan diterima pada tanggal 23

Desember 2022 Tahap Pelaksanaan KKL.

Mahasiswa melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan selama 45

hari, terhitung sejak tanggal 16 Januari s. d. 1 Maret 2023, dengan

ketentuan:

Waktu Pelaksanaan : Senin s.d Jumat 08.00 – 16.00 WITA

Waktu Istirahat : Senin s.d Jumat 12.00 – 13.00 WITA

2. Tahap Pelaporan

Penulisan laporan Kuliah Kerja Lapangan dilakukan selama bulan

16 Januari – 1 Maret 2023. Penulisan dimulai dengan mencari data–data

yang dibutuhkan dalam pelaporan KKL. Kemudian data–data tersebut diolah

dan diserahkan sebagai Laporan Kuliah Kerja Lapangan.

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian arsip

2. Suatu kantor ataupun


instansi baik pemerintah
maupun juga swasta
yang mempunyai
3. serangkaian atau
aktivitas.Yang meliputi
segala macam pekerjaan
yang menyangkut
4. penyampaian keterangan
baik lisan maupun
tertulis, serta pembuatan
warkat-warkat,
pengunaan

6
5. dan warkat merupakan
segala sesuatu macam
bentuk catatan tertulis,
gambaran, rekaman yang
6. memuat tentang suatu
hal atau kegiatan yang
telah di selengarakan
yang berfungsi sebagai
bahan
7. pengingat atas kegiatan
tersebut.
8. Suatu kantor ataupun
instansi baik pemerintah
maupun juga swasta
yang mempunyai

7
9. serangkaian atau
aktivitas.Yang meliputi
segala macam pekerjaan
yang menyangkut
10. penyampaian
keterangan baik lisan
maupun tertulis, serta
pembuatan warkat-
warkat, pengunaan
11. dan warkat
merupakan segala
sesuatu macam bentuk
catatan tertulis,
gambaran, rekaman yang
12. memuat tentang suatu
hal atau kegiatan yang
8
telah di selengarakan
yang berfungsi sebagai
bahan
13. pengingat atas
kegiatan tersebut.
1) Kearsipan

Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip.

2) Arsip 

Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan

media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah,

lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi

kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

A. Fungsi arsip

Arsip memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan

berbangsa dan bernegara, dan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan

pemerintahan. terutama dalam perkembangan daerah saat ini,

kearsipan memegang peranan yang sangat penting, karena para penyelenggara

pemerintahan ketika dihadapkan pada suatu persoalan, sementara hal tersebut

telah lalu dan berlangsung lama, maka yang dilihat pertama kali adalah arsip dari

berbagai proses dalam penyelenggaraan pemerintahan. Arsip yang tertib, baik

9
dan tersusun dengan rapi tentu akan memudahkan kita dalam melihat dan

meninjau kembali pekerjaan dan dokumen yang telah kita lakukan.

Oleh karena itu, arsip merupakan dokumen yang harus dijaga, karena suatu saat

akan dipergunakan dan dibutuhkan, misalnya sebagai alat bukti dipengadilan

dan lain sebagainya. Dalam administrasi perkantoran kearsipan adalah hal yang

sangat penting karena peranan arsip sebagai sumber informasi, pusat

ingatan atau pengingat dan bahan bukti pertanggung jawaban terhadap generasi

mendatang.

Arsip sebagai tulang punggung pemerintahan, pembangunan dan bahan

pertanggungjawaban kinerja organisasi, sehingga keberadaannya harus

diselamatkan dan dikelola secara profesional sesuai dengan kaidah dan

ketentuan yang berlaku.

Untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang

pengolahan arsip sesuai dengan peraturan yang berlaku di dalam undang-

undang nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan, maka kegiatan sosialisasi

pengelolaan kearsipan ini sangat diperlukan bagi organisasi untuk menunjang

tugas-tugas pemerintahan.

10
BAB III
PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Instansi Pemerintah Dan Sejarah Badan Pengelola

Keuangan Dan Aset Daerah

Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah sebelumnya adalah

merupakan salah satu Unit Kerja berbentuk Bagian lingkup SKPD Sekretariat

Daerah Kota Makassar yang dipimpin oleh Seorang Kepala Bagian Keuangan

dengan Eselon III a dan dibantu oleh 3 Sub Bagian eselon IV.a yakni: Sub

Bagian Anggaran, Sub Bagian Perbendaharaan, dan Sub Bagian Verifikasi dan

Pembukuan. Struktur ini dibentuk berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2005 dan

dijabarkan dalam Peraturan Walikota Makassar Nomor 50 Tahun Tahun 2005

tentang Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian Pada Sekretariat Daerah Kota

Makassar. Struktur organisasi ini cukup lama berjalan dan diterapkan dalam

lingkup Pemerintah Kota Makassar.

B. Sejarah Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah

Seiring perjalanan waktu maka pada Tahun 2016 terjadi perubahan struktur

organisasi Lingkup Pemerintah Kota Makassar dengan terbitnya Peraturan

Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah dimana Bagian Keuangan yang semula berbentuk Unit Kerja berubah

menjadi Badan dalam bentuk SKPD yang di pimpin oleh Pejabat Eselon II.a.

Perubahan ini juga membawa konsekwensi tugas dan kewenangan yang cukup

luas dimana untuk pertama kalinya kewenangan pengelolaan asset daerah

dalam bentuk Barang Milik Daerah di integrasikan kedalam satu institusi SKPD

dan menjadi bagian dari pengelolaan keuangan daerah secara menyeluruh.

11
C. Tugas Pokok Dan Fungsi BPKAD

Pembentukan BPKAD Kota Makassar Berdasarkan Peraturan Daerah

Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

dimana dipimpin oleh seorang kepala badan dan dibantu oleh seorang

sekretaris badan bersama 4 orang kepala bidang. Pada pasal 35 Peraturan

Daerah Nomor 8 Tahun 2016 diamanatkan bahwa BPKAD Kota Makassar

melaksanakan tugas dan fungsi antara lain:

a. Penyusunan kebijakan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan

Pemerintahan bidang keuangan;

b. pelaksanaan dukungan teknis penyelenggaran fungsi penunjang Urusan

Pemerintahan bidang keuangan;

c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis

penyelenggaran fungsi penunjang Urusan Pemerintahan bidang keuangan;

d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan

bidang keuangan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

12
D. Struktur Organisasi BPKAD Kota Makassar

A. Kepala Badan

Nama : Drs.MUH. DAKHLAN, M.Si

NIP : 19740925 199311 1 005

TTL : Ujung Pandang, 25 September 1974

No Telp : 085256718277

Sosmed : @dakhlan05

C. Sekretaris

Nama : ISWADY, SE, M.Si

NIP : 19790321 199803 1 002

TTL : Ujung Pandang, 21 Maret 1979

No Telp : 082193760721

Sosmed : @iswady_ok

13
C. Kepala Bidang Anggaran

Nama : MUHAMMAD IDHAM SAPUTRA, SE,M.Si

NIP : 19821011 200502 1 004

TTL : Ujung Pandang 11 Oktober 1982

No Telp : 081355997878

Sosmed : @m-idham-saputra

D. Kepala Bidang Perbendaharaan

Nama : Dra. N. NETA JULIANTINI, MT

NIP : 19720706 199202 2 002

TTL : Sumedang 06 Juli 1972

No Telp : 081144303647

Sosmed : @netajuliantini

E. Kepala Bidang Akuntansi

Nama : HAMIM, SE, M.Ak

NIP : 19830424 200909 1 001

TTL : Sukamulya 24 April 1983

No Telp : 082190090014

F. Kepala Bidang Aset

Nama : ARNAN, ST, MM

NIP : 19800329 200604 1 008

TTL : Tempe 29 Maret 1980

14
No Telp : 08114191945

 Sekretariat BPKAD

Sekretariat BPKAD mempunyai tugas menyusun dokumen perencanaan

dan pelaporan SKPD, melaksanakan administrasi keuangan, kepegawaian dan

pengelolaan BMD, menyediakan fasilitas perlengkapan kantor dan kebutuhan

kantor lainnya, serta melaksanakan penatausahaan surat menyurat. Dalam

melaksanakan tugas sekretaris BPKAD dibantu oleh 3 orang kepala sub bagian

yaitu sun bagian perencanaan dan pelaporan, sub bagian keuangan dan sun

bagian umum dan kepegawaian. Sedangkan produk pelayanan yang diberikan

Bidang Anggaran adalah sebagai berikut:

- Penyusunan RKBMD BPKAD

- Penyusunan RKA BPKAD

- Penyusunan DPA BPKAD

- Penyusunan RENJA BPKAD

- Penyusunan RENSTRA BPKAD

- Penyusunan LAPORAN KEUANGAN BPKAD

- Menyiapkan SPJ FUNGSIONAL BPKAD

- Layanan Administrasi Persuratan BPKAD

- Layanan Administrasi Kepegawaian BPKAD

- Layanan Administrasi Keprotokoleran BPKAD

- Layanan Administrasi Pengelolaan barang Milik Daerah BPKAD

 Bidang Anggaran

Bidang Anggaran mempunyai tugas menyusun Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah, mengkoordinasikan alokasi anggaran penyusunan KUA dan

PPAS serta penyusunan peraturan daerah dan peraturan Kepala Daerah

15
tentang teknis penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas Kepala

Bidang Anggaran dibantu oleh 2 Kepala Sub Bagian yaitu Sub Bidang

Perencanaan Kebijakan Umum Anggaran dan Sub Bidang Penyusunan dan

Pengendalian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sedangkan produk

pelayanan yang diberikan Bidang Anggaran adalah sebagai berikut:

- Penyusunan KUA dan PPAS Pemerintah Kota Makassar

- Penyusunan APBD Pokok dan APBD Perubahan

- Penyusunan Standar Biaya Umum

- Penyusunan ASB (Analisis Standar Belanja)

- Verifikasi RKA dan DPA SKPD

- Menyiapkan SPD (Surat Penyediaan Dana)

- Penyusunan Regulasi dalam Bentuk Perwali dan Keputusan Walikota terkait

Pengelolaan APBD

 Bidang Perbendaharaan

Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas mengelola kas daerah,

memproses penerbitan SP2D, mengkoordinasikan penatausahaan belanja dan

pembiayaan daerah, mengelola dana perimbangan dan dana transfer daerah

lainnya serta menyusun peraturan teknis bidang perbendaharaan. Dalam

melaksanakan tugas kepala bidang perbendaharaan dibantu oleh 2 kepala sub

bidang yaitu sub bidang penatausahaan belanja dan pembiayaan daerah serta

sub bidang pengelolaan kas daerah. Sedangkan produk pelayanan yang

diberikan Bidang Anggaran adalah sebagai berikut:

- Penerbitan SP2D

- Penyusunan Laporan Kas Daerah

16
- Penyusunan Regulasi dalam Bentuk Perwali dan Keputusan Walikota terkait

Pengelolaan APBD

- Pelaksanaan pemindahbukuan secara online yang terintegrasi dengan sistem

Bank Sulselbar melalui aplikasi Sambalu

 Bidang Akuntansi

Bidang Akuntansi mempunyai tugas menyusun Perda Pertanggung

Jawaban APBD, melakukan kosolidasi seluruh laporan keuangan SKPD,

melaksanakan rekonsiliasi realisasi pendapatan dan belanja serta pembiayaan

daerah, serta menyusun kebijakan dan panduan teknis operasional

penyelenggaraan akuntansi pemerintah daerah. Dalam melaksanakan tugas

kepala bidang akuntansi dibantu oleh sub bidang pembukuan dan sub bidang

pelaporan. Sedangkan produk pelayanan yang diberikan Bidang Anggaran

adalah sebagai berikut:

- Penyusunan LRA Kota Makassar

- Penyusunan Neraca Daerah

- Penyusunan Laporan Arus Kas

- Penyusunan Laporan Perubahan Ekuitas

- Penyusunan CALK

 Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah

Bidang Aset mempunyai tugas melaksanakan penatausahaan barang milik

daerah, melaksanakan inventarisasi barang milik daerah, melaksanakan

pengamanan fisik, administrasi dan hukum barang milik daerah dan meneliti

dokumen usulan penggunaan, pemanfaatan, pemusnahan dan penghapusan

barang milik daerah. Dalam melaksanakan tugas kepala bidang asset dibantu

17
oleh 2 sub bidang yaitu sub bidang pengendalian barang milik daerah dan sub

bidang penatausahaan barang milik daerah. Sedangkan produk pelayanan

yang diberikan Bidang Anggaran adalah sebagai berikut:

- Penyusunan RKBMD

- Penyusunan Daftar Barang Milik Daerah

- Digitalisasi aset melalui sistem gis

- Integrasi sistem Pengamanan BMD dengan sistem kepegawaian melalui aplikasi

sambalu.

E. Temuan Masalah Dan Solusi

1. Temuan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan penulis tentang.

“Keterbatasan ruang pengarsipan” Hal ini membuat Instansi Pemerintah

mendapatkan beberapa kerugian maupun kendala.

Berikut di antaranya:

 Mengurangi Produktivitas Pegawai.


Instansi pemerintah membayar pegawai untuk bekerja dalam hitungan

harian. Dengan pengawai yang sudah memenuhi kriteria namun jika tidak

didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai menjadikan

produktivitas pegawai menjadi berkurangan.

 Sering Terjadi kendala dalam urusan pengarsipan


Dalam Menyusun pengarsipan yang bersifat fisik atau kertas, cukup

membutuhkan tempat penyimpanan yang memadai. Dikarenakan tempat

atau ruangan yang cukup sempit membuat kendala dalam penyusun dan

pengambilan arsip menjadi terkendala dan cukup sering menimbulkan

kendala dalam urusan arsip.

18
2. Solusi Temuan

Dengan adanya pengarsipan yang besifat online ataupun internet dapat

dilakukan oleh masing-masing pegawai dengan mengambil data, foto

ataupun file yang sesuai. secara tidak langsung hal ini membuat ruangan

yang sebelumnya terkesan sempit karena banyak nya arsip yang disimpan

menjadi cukup lenga dan nyaman karena arsip telah disimpan dalam bentuk

data di internet, sehingga tidak ada lagi tumpukan arsip yang cukup membuat

ruangan menjadi sempit dan menjadikan kantor atau ruangan menjadi tempat

yang nyaman dan bersemangat untuk bekerja.

Contohnya :

Arsip Elektronik atau Electronic Archive (e-Archive) adalah sistem atau

tata cara pengumpulan informasi berupa dokumen yang direkam dan

disimpan menggunakan teknologi komputer berbentuk dokumen elektronik

19
BAB IV
PENUTUP

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan keseluruhan pembahasan yang telah diuraikan maka

pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Makassar dapat

disimpulkan bahwa semakin baik pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan

dan semakin memaksimalkan penggunaan teknologi dalam hal ini internet,

maka akan semakin baik pula hasil kerja yang diberikan oleh pegawai dan

begitu pula sebaliknya, semakin buruknya pengawasan yang dilakukan oleh

pimpinan,dan ketertinggalan akan teknologi maka akan semakin jauh pula

hasil kerja yang diharapkan di Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset

Daerah Kota Makassar

B. Saran

Melihat masalah yang ada, maka saran yang dapat diberikan kepada

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Makassar yaitu

sebaiknya pimpinan banyak memperhatikan dan berbincang kepada

pegawai sehingga kedepannya apabila terdapat masalah dapat dengan

cepat diselesaikan.

20
DAFTAR PUSTAKA

http://bpkad.makassarkota.go.id/bpkadmakassar/profile/visi-dan-misi/
https://blog.gamatechno.com/3-faktor-yang-mempengaruhi-kualitas-pelayanan-
publik-pemerintahan/
Faktor Penghambat Kinerja 114707-ID-faktor-faktor-yang-menghambat-kinerja-
pe.pdf
https://www.google.com/search?
q=daftar+pustaka+dari+internet&rlz=1C1ZKTG_enID961ID961&oq=d
aftar+pustaka&aqs=chrome.4.69i57j0i433i512j0i512j0i433i512j0i512l
2j0i131i433i512j0i512l3.5329j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8
PENGUATAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN KOTA MAKASSAR
Isi_Artikel_695823861900.pdf

21
Dokumen Kegiatan

22
23

Anda mungkin juga menyukai