Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PELAKSANAAN BKP MBKM MAGANG/PRAKTIK KERJA

PROGRAM KOMPETISI KAMPUS MERDEKA (PKKM)


Nama Mitra
Periode 26 September 2022 – 26 Januari 2022

PELAKSANA:

FARHAN ILHAM MARDATILLAH


1910421065

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


TAHUN 2022
LAPORAN PELAKSANAAN BKP MBKM MAGANG/PRAKTIK KERJA
PROGRAM KOMPETISI KAMPUS MERDEKA (PKKM)
KANTOR AKUNTAN PUBLIK MADE SUDARMA, THOMAS & DEWI
Periode 26 SEPTEMBER 2022 – 26 JANUARI 2022

Laporan Pelaksanaan BKP MBKM Magang/Praktik Kerja ini Disusun Untuk Memenuhi
Target Output Yang Diwajibkan Dari Pelaksanaan BKP MBKM Magang/Praktik Kerja

PELAKSANA:

FARHAN ILHAM MARDATILLAH


1910421065

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

ii
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN BKP MBKM MAGANG/PRAKTIK KERJA
PROGRAM KOMPETISI KAMPUS MERDEKA (PKKM) – INSTITUSIONAL
SUPPOPRT SYSTEM (ISS)

I Identitas Lokasi Magang/Praktik Kerja


Nama Perusahaan/Instansi : Kantor Akuntan publik Made Sudarma, Thomas,
and Dewi
Alamat : Jl. Dorowati No.8, Kauman, Kec. Klojen, Kota
Malang, Jawa Timur 65119.
Tanggal : 26 September 2022 – 26 Januari 2022

II Identitas Pelaksana
Nama Peserta : Farhan Ilham Mardatillah
Fakultas/Prodi : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi
Jember, 25 Januari 2022
Menyetujui, Penyusun,
Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa

Dr. Riyanto Setiawan Suharsono, SE., MSA., Farhan Ilham M


Ak, CA., CSRS., MCE. NIM : 1910421065
NPK/NIP.
Menyetujui, Menyetujui,
Kaprodi Akuntansi Mentor

Rendy Mirwan Aspirandi,S.E., M.S.A


N. Fatimatuz Zahroh A.Md
NPK/NIP.19911090611612823
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis

Maheni Ika Sari, S.E., M.M


NPK/NIP. 197708112005012001
KATA PENGANTAR

iii
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat, Taufiq, serta Hidayah-Nya sehingga penulis telah menyelesaikan laporan hasil
magang di KAP Made Sudarma, Thomas & Dewi dengan tepat waktu.
Salah satu tujuan penulis dalam menulis laporan hasil magang ini adalah untuk
memenuhi Kegiatan BKP MBKM Magang/Praktik Kerja yang dikonversi 20 SKS di
Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023 di Universitas Muhammadiyah Jember.
Penulis menyampaikan terimakasih kepada beberapa pihak yang ikut mendukung
dalam proses penyusunan pembuatan laporan ini hingga selesai, yaitu :
1. Ibu Maheni Ika Sari, S.E., M.M.. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Jember.
2. Bapak Rendy Mirwan Aspirandi,S.E., M.S.A selaku Ketua Program Studi Akuntansi.
3. Bapak Dr. Riyanto Setiawan S., SE., M.S.A., Ak., CA., CSRS., MCE selaku Dosen
Pendamping Lapangan dalam BKP MBKM Magang/Praktik Kerja
4. Bapak I Gede Auditta, SE.,MSA.,Ak.,CA.,CMA.,CFP.,CSRS.,CSRA.,QWP selaku
Kepala Kantor Akuntan Publik Made, Thomas & Sudarma.
5. Ibu N. Fatimatuz Zahroh A.Md Selaku Mentor Magang Kantor Akuntan Publik Made,
Thomas & Sudarma.
6. Semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan Laporan Hasil Magang ini.

Penulis menyadari atas ketidaksempurnaan penyusunan laporan hasil magang ini.


Namun penulis tetap berharap laporan ini akan memberikan manfaat bagi para pembaca.
Demi kemajuan penulis, penulis juga mengharapkan adanya masukan berupa kritik atau saran
yang berguna. Terimakasih

Jember, 25 Januari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

iv
Cover…………………………………………………………………………………… i
Halaman Sampul……………………………………………………………………… ii
Halaman Pengesahan…………………………………………………………………. iii
Kata Pengantar………………………………………………………………………... iv
Daftar Isi……………………………………………………………………………….. v
Daftar Gambar………………………………………………………………………... vii
Daftar Lampiran……………………………………………………………………… viii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………. 1
1.2 Perumusan Masalah/Kebutuhan……………………………………….. 1
1.2 Tujuan Magang/Praktik Kerja Mahasiswa.…………………………… . 2
1.3 Manfaat Magang/Praktik Kerja Mahasiswa…………..……………….. . 3
1.3.1 Bagi Mahasiswa………………………………………………… 3
1.3.2 Bagi Universitas………………………………………………… 3
1.3.3 Bagi Instansi Tempat Magang………………………………….. 3
BAB 2 RANCANGAN KEGIATAN………………………………………………… 4
2.1 Permasalahan yang Dihadapi…………………………………………… 4
2.2 Solusi Permasalahan yang Dihadapi……………………………………. 4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN………………………………………………… 5
3.1 Sejarah Mitra……………………………………………………………. 5
3.2 Visi dan Misi Mitra……………………………………………………… 5
3.3 Struktur Organisasi Mitra……………………………………………….. 5
3.4 Lokasi Mitra…………………………………………………………….. 6
3.5 Waktu Pelaksanaan……………………………………………………… 6
3.6 Metode yang Digunakan dalam Kegiatan………………………………. 6
BAB 4 HASIL KEGIATAN………………………………………………………….. 7
4.1 Uraian Kegiatan Akademik Dan Non Akademik yang Dilakukan…….. 7
4.2 Uraian Pengetahuan/Keterampilan/Perilaku yang Diperoleh…………. .. 12
4.3 Uraian Rencana Pengembangan Diri Yang Akan Dilakukan
Dan Target Hasil Yang Diharapkan Setelah Mengikuti
Program BKP MBKM Magang/Praktik Kerja…………………………. 13
BAB 5 PENUTUP……………………………………………………………………. 14
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………... 14
5.2 Saran……………………………………………………………………. 14

v
5.3 Rekomendasi…………………………………………………………… 15
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………... 16
Lampiran………………………………………………………………………………... 17

DAFTAR GAMBAR

vi
Gambar 1.1 Suasana Kerja Kantor Kantor Akuntan Publik Made, Thomas & Sudarma…………2
Gambar 3.1 Struktur Organisasi…………………………………………………………...5
Gambar 4.1 Draft Audit.………………………………………...………………………....8
Gambar 4.2 Aset Tetap………………………………………...…………………………..9
Gambar 4.3 Penjualan………………………………………...…………………………....9
Gambar 4.4 Kegaitan Stock Op Name PT Father & Son………...………………………..11
Gambar 4.5 Kegiatan Stock Op Name di PR. Mangga Ganden...…………………………12
Gambar 4.6 Atlas………………………………………...…………………………………13

DAFTAR LAMPIRAN

vii
Lampiran 1 Kontrak Mahasiswa BKP MBKM Magang/Praktik Kerja…………………17
Lampiran 2 Surat Tugas Mahasiswa…………………………………………………….22
Lampiran 3 Surat Tugas DPL……………………………………………………………24
Lampiran 4 Surat Keterangan Konversi Nilai……………………………………………26
Lampiran 5 Log Book Kegiatan………………………………………………………….28
Lampiran 6 Draft Artikel………………………………………………………………….38
Lampiran 7 Kwitansi Penerimaan Dana (Optional) ………………………………………45
Lampiran 8 Lain-lain………………………………………………………………………46

viii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada setiap generasi selalu mewariskan beberapa hal kepada penerusnya. Salah satunya
adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam upaya mempersiapkan diri seorang
mahasiswa pada dunia pendidikan yang beriringan dengan perkembangan teknologi dan juga
kebijakan yang terbaru tentunya tidak akan lepas dari integrasi yang perlu dilakukan antara
manusia, ide, organisasi serta fasilitas yang didapatkan pada waktu di bangku perkuliahan.
Perguruan tinggi dituntut untuk mampu merancang dan mengimplementasikan proses
pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang
mencakup beberapa aspek diantaranya pemahaman, etika, pengetahuan, kreativitas serta
keterampilan secara optimal dan relevan dengan kondisi saat ini. Hal tersebut dimaknai
bahwa mahasiswa setelah menempuh pendidikan pada tingkat perguruan tinggi dapat
beradaptasi dan siap untuk terjun di dunia kerja. Kampus Merdeka merupakan kebijakan baru
dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang memberikan hak belajar mahasiswa
untuk selama 3 semester di luar program studi. Kebijakan kurikulum Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang
standar Pendidikan Tinggi, tepatnya pada pasal 15 ayat 1 dapat dilakukan magang/praktik
kerja pada industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada
masyarakat di desa, mengajar di. satuan pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa,
mahasiswa dapat melakukan penelitian, kegiatan kewirausahaan, membuat studi/proyek
independen, dan mengikuti kegiatan kemanusaiaan. Melalui Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM) diharapkan dapay memberikan pngalaman kontekstual dari praktik kerja
lapang yang akan meningkatkan kompetnsi mahasiswa secara penuh, siap kerja atau
menciptakan lapangan kerja baru.
Program Magang/Praktik Kerja saat ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik M&T&D
salah satu kantor akuntan publik dan Consultant yang menyedikan jasa di beberapa bidang
seperti audit, perpajakan, konsultasi, manajemen resiko dan beberapa lingkup penting yang
digunakan untuk pertumbuhan dan kelangsungan suatu organisasi atau instansi tertentu.

1
Gambar 1.1 Suasana Kerja Kantor Kantor Akuntan Publik Made, Thomas & Sudarma

Selama magang, mahasiswa memperoleh hard skills (keterampilan, pemahaman terhadap


laporan keuangan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), dan juga soft skills (etika
kerja, komunikasi, kerjasama, mengoperasikan ATLAS, membuat Kertas Kerja Pemeriksaan
(KKP), dsb.) Melalui kegiatan ini memberikan gambaran baru bagi mahasiswa untuk bahan
ajar dan pembelajaran dosen melalui topik – topik dan riset dari perguruan tinggi yang sesuai
dan semakin relevan.

1.2 Perumusan Masalah/Kebutuhan


1.2.1. Apakah Praktek Magang di KAP Made Sudarma, Thomas & Dewi Dapat Meberikan
Pengalaman Kerja dalam Bidang Akuntansi?
1.2.2. Apakah Progam MBKM di KAP Made Sudarma, Thomas & Dewi Sebagai Persyartan
Skripsi (Tugas Akhir)?
1.2.3. Apakah korelasi teori di bangku kuliah sangat linier dalam kegiatan Progam MBKM di
KAP Made Sudarma, Thomas & Dewi?
1.3. Tujuan Magang/Praktik Kerja Mahasiswa
1.3.1. Mengimplementasikan pemahaman baik hard skills maupun soft skills guna
memecahkan permasalahan yang timbul di dalam institusi tempat Magang/Praktik Kerja
sesuai bidang yang ditekuni.
1.3.2. Salah satu persyaratan untuk menyelesaikan skripsi
1.3.3. Mengorelasikan antara teori di bangku kuliah dengan kedaan nyata di dunia kerja serta
memperkenalkan budaya dunia kerja kepada mahasiswa

2
1.4. Manfaat Magang/Praktik Kerja Mahasiswa
1.4.1. Bagi Mahasiswa
1.4.1.1. Meningkatkan pemahaman serta kemampuan bidang yang ditekuni dengan
mengimplementasikan teori dalam bangku kuliah dengan dunia kerja yang diperoleh saat
proses Program Magang/Praktik kerja
1.4.1.2. Pengalaman dengan mempelajari budaya kerja di KAP M&T&D mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi
1.4.1.3. Mengembangkan kemampuan baik hard skills maupun soft skills untuk bekal
mahasiswa pada saat berada pada dunia kerja di kemudian hari.

1.4.2.Bagi Departemen Akuntansi Universitas Muhammadiyah Jember


1.4.2.1. Pengenalan instansi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Jember kepada instansi yang membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang
memiliki bidang sama
1.4.2.2. Sebagai bentuk kerjasama Prodi Akuntansi dengan badan usaha untuk
memperkenalkan budaya praktik kerja setelah melalui tahap pembekalan teori kepada
mahasiswa saat di bangku kuliah
1.4.2.3. Sarana menyelaraskan dan mengembangkan kurikulum Departemen
Akuntansi sesuai dengan kebutuhan di masa yang akan datang.

1.4.3 Bagi Perusahaan atau Instansi Bersangkutan


1.4.3.1. Sarana dalam menjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara
Instansi tempat magang dengan Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya
1.4.3.2. Sarana dalam menjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara
Instansi tempat magang dengan Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya.

3
BAB 2
RANCANGAN KEGIATAN

2.1 Permasalahan yang Dihadapi


Bagian ini berisikan uraian tentang berbagai permasalahan yang dihadapi selama
melaksanakan BKP MBKM Magnag/Praktik Kerja. Uraikan juga permasalahan secara umum
dan permasalahan khusus ketika sudah ditempatkan pada suatu divisi/bagian di dalam
struktur organisasi Mitra.

2.2 Solusi Permasalahan yang Dihadapi


Bagian ini berisikan uraian tentang berbagai solusi dari permasalahan yang dihadapi
selama melaksanakan BKP MBKM Magnag/Praktik Kerja. Uraikan juga solusi pemecahan
permasalahan secara umum dan solusi pemecahan permasalahan khusus ketika sudah
ditempatkan pada suatu divisi/bagian di dalam struktur organisasi Mitra.

4
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Sejaran Mitra


Kantor Akuntan Publik Made Sudarma, Thomas & Dewi berdiri sejak tahun 1990
dengan akta No. 544 dihadapan Notaris Pramu Haryono, S.H di Malang pada tanggal 28
November 1990 dengan nama KAP Made Sudarma & Rekan, kemudian karena
perkembangannya pada tahun 2005 berganti nama menjadi KAP Made Sudarma, Thomas &
Dewi. Selama lebih dari 20 tahun, KAP M&T&D memberikan layanan assurance dan non-
assurance kepada klien, untuk membantu klien mencapai tujuan bisnis, melakukan bisnis
dengan lebih baik, memiliki keunggulan kompetitif dan mengurangi kesenjangan asimetri
informasi antara pemangku kepentingannya..

3.2 Visi dan Misi Mitra


Visi KAP Made Sudarma, Thomas & Dewi menjadi Kantor Akuntan Publik yang
terbaik dalam memberikan jasa akuntan publik dan memberikan kontribusi kepada publik dan
dunia. Misi KAP Made Sudarma, Thomas & Dewi yaitu memberikan Jasa Assurance dan
Non Assurance dengan kompetensi, profesionalisme, knowledge, integritas dan komitmen
sebagai akuntan

3.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

5
3.4 Lokasi Mitra
Jl. Dorowati No.8, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119.

3.5 Waktu Pelaksanaan


Kegiatan Magang/Praktik Kerja di KAP Made Sudarma, Thomas & Dewi Indonesia
berlangsung selama 4 bulan, dimulai dari bulan 26 September 2022 hingga bulan 26 Januari
2023 dengan masa waktu kerja dimulai hari Senin – Jumat pukul 09:00 – 17:00 WIB
3.6 Metode yang Digunakan dalam Kegiatan
Dalam menjalankan kegiatan magang di bidang jasa akuntan publik, KAP Made
Sudarma, Thomas & Dewi melakulan berbagai jenis jasa yang diberikan pada kepada mentee
magang, yaitu dengan mentoring materi pembelajaran audit dasar dan praktik kertas kerja
audit menggunakan aplikasi excel dan Atlas.

6
BAB IV
HASIL KEGIATAN

4.1 Uraian Kegiatan Akademik Dan Non Akademik yang Dilakukan


4.1.1. Draft Audit

Proses pencatatan keuangan internal yang mana biasa dikenal dengan istilah Drafting.
Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan cara memasukkan dan juga input data dari laporan
keuangan file draft yang sudah di sediakan oleh kantor akuntan publik. Drafting sendiri
merupakan sebuah aktifitas yang mana dilakukan oleh senior Auditor dan dalam proses
pengerjakannya membutuhkan tingkat ketelitian khusus, juga konsentrasi yang sangatlah
tinggi, serta diperlukan pula kecermatan serta ke hati – hatian agar tidak salah dalam proses
pengerjakanya sehingga dapat menimbulkan peristiwa yang tidak diingnkan bahkan dapat
menyebabkan terjadinya peristiwa yang berdampak fatal bagi kantor (Yuliani et al., 2020).

Drafting atau pencatatan laoran keuangan internal perusahaan sendiri memiliki


berbagai tujuan untuk senior ataupun kantor akuntan publik. Berbagai manfaat tersebut antara
lain:

1. Dapat mempermudah auditor senior dalam penyusunan Laporan Auditor Independen


(LAI)
2. Dapat mempermudah auditor senior dalam penyusunan Kertas Kerja Pemeriksaan
(KKP)
Lalu Dalam proses pengerjakkanya Drafting atau pencatatan laporan keuangan
internal perusahaan menggunakan berbagai formulir, yaitu:
1. Laporan Keuangan Perusahaan
2. Informasi Perusahaan, yang meliputi:
a. Akta Perusahaan
b. Legalitas Perusahaan
Buku catatan yang digunakan untuk data pendukung dalam penyusunan Draft laporan
keuangan perusahaan ialah Buku Besar yang mana didalamnya meliputi seluruh transaksi
perusahaan. Lalu untuk Laporan yang dihasilkan dari proses pencatatan laporan keuangan
internal perusahaan adalah Draft LHP Perusahaan.
Berikut merupakan tahapan dalam melakukan proses pencatatan laporan keuangan
internal perusahaan atau biasa disebut drafting.

7
a. Senior auditor meminta data pada perusahaan (klien).
b. Auditor membuat Draft Laporan Keuangan dengan dimulai dari pengisian Draft
Catatan Atas Laporan Keuangan 2 (CALK 2).
c. Melakukan input pada Catatan Atas Laporan Keuangan 2 (CALK 2).
d. Mengonfirmasi kesesuaian data yang terdapat pada formular CALK 2 dengan
laporan keuangan internal perusahaan yang telah diterima.
e. Apabila sesuai, maka dilanjutkan dengan mengisi CALK 1 dengan beberapa
kolom yang harus diisi, seperti pendirian perusahaan, maksud dan tujuan,
perizinan, susunan pengurus, serta lokasi.
f. Mengisi Neraca pada Draft Laporan Keuangan.

Gambar 4.1 Draft Audit


g. Penyusunan Draft dengan mengisi formular Rasio. Dalam formular ini melakukan
perhitungan Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Rentabilitas.
h. Melakukan pengisian pada formular koreksi bila terdapat kekeliruan oleh auditor.

4.1.2. Sampling

Audit Sampling menurut (Akuntan Indonesia, 2001) adalah penerapan prosedur audit
terhadap kurang dari seratus persen item dalam saldo akun atau kelompok transaksi dengan
tujuan menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut. Bagian ini
memberikan panduan tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi audit sampel. Beberapa
data yang perlu disampel adalah penjualan, pembelian, beban, aset tetap dan uang muka
penjualan. Sampel akan didapatkan dari total dibagi dengan Performance Materiality.

Untuk mendapatkan Performance Materiality, maka auditor harus mengisi beberapa


komponen Materiality. Komponen Materiality Income dan Revenue didapatkan dari laporan

8
laba rugi. Sedangkan, komponen Materiality Current Aset, Net Asset dan Total Asset
didapatkan dari laporan neraca.

1. Sampel yang dapat dihitung


Contoh: Aset Tetap

Gambar 4.2 Aset Tetap


Untuk mengetahui sampel yang dapat diambil, maka auditor harus membagi dari
Harga Perolehan Aset Tetap dengan Performance Materiality. Sehingga, jika dibagi akan
menghasilkan angka 9.4. Itu artinya, hanya dengan mengambil 10 aset tetap dengan nilai
terbesar sudah dapat menggantikan aset lainnya.
2. Sampel yang tidak dapat dihitung
Contoh: Penjualan

Gambar 4.3 Penjualan

Sama seperti aset tetap, jumlah penjualan juga akan dibagi dengan Performance
Materiality. Namun, jika dibagi, maka akan didaptkan angka 643. Dengan hasil demikian,
maka auditor tidak dapat mengambil 600 sampel. Maka untuk mengakalinya, auditor harus
mengkalikan jumlah penjualan dengan 70%. Jadi, sampel yang diambil adalah 70% dari
jumlah penjualan. Sehingga bisa dilihat bahwa hasil yang didapatkan adalah Rp.
578,380,460,992. Dengan kata lain, auditor harus mengambil sampel penjualan dengan nilai
terbesar sampai menghasilkan 500 miliar.

9
4.1.3. Kertas Kerja Pemeriksaan

Kertas kerja pemeriksaan adalah dokumen pemeriksaan yang di dalamnya memuat


data tercatat dan dokumen yang dikumpulkan oleh pemeriksa, data tersebut diperoleh dari
dalam ataupun luar instansi yang diperiksa selama proses pemeriksaan, mulai dari tahapan
pemeriksaan hingga tahap laporan.

1. WBS dan WPL


Working Balance Sheet (WBS) dan Working Profit and Loss (WPL) berisi angka dan
per-book (bersumber dari Trial Balance Klien), Audit Adjusment, Saldo Per Audit,
yang nantinya akan merupakan angka-angka di Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
dan Laba Rugi yang sudah diaudit, serta saldo tahun lalu (bersumber dari Audit
Report atau kertas kerja pemeriksaan tahun lalu). Setiap angka yang tercantum di
WBS dan WPL akan didukung oleh angka-anda dalam Top Schedule, untuk itu antara
WBS, WPL dengan Top Schedule harus dilakukan cross index WBS biasanya terbagi
atas WBS, (untuk pos-pos aset) dan WBS, (untuk pos-pos pasiva), sedangkan WPL
berisi pos-pos Laba Rugi.
2. Top Schedule dan Supporting Schedule
Top Schedule merupakan kertas kerja yang digunakan untuk meringkas informasi
yang dicatat dalam daftar pendukung untuk rekening-rekening yang berhubungan.
Supporting schedule merupakan skedul yang disiapkan secara detail baik oleh klien
maupun auditor sebagai pendukung jumlah spesifik pada laporan keuangan
4.1.4. Stock Op name

Stock opname adalah sebuah bentuk rangkaian kegiatan perhitungan persediaan stok
barang yang masih tersimpan di dalam gudang untuk kemudian dipasarkan. Ada banyak
kegiatan yang tercakup di dalamnya, mulai dari menghitung jumlah barang, melakukan
pemeriksaan secara langsung, serta melakukan penataan yang akan memudahkan
operasional bisnis ketika suatu produk tertentu dibutuhkan.

10
Gambar 4.4 Kegaitan Stock Op Name PT Father & Son

Terkait tujuan stock opname yang satu ini, pelaku usaha perlu untuk memastikan apa
yang tercatat dalam pembukuan sudah sesuai dengan jumlah yang memang tersedia di
gudang. Ketika jumlah tersebut tidak sesuai, proses bisnis dapat terganggu, misalnya
ketika karyawan harus mengeluarkan produk yang diminta oleh pelanggan, tetapi tidak
dapat melakukannya karena meskipun tercatat dalam pembukuan bahwa masih ada
persediaan, ternyata di gudang sudah tidak ada lagi yang tersisa. Dengan mengetahui
jumlah yang riil dan benar-benar dapat ditemukan di gudang, pelaku usaha juga dapat
memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk memperbarui stok persediaan suatu
produk. Penghitungan stock opname yang baik, sebagai contoh, akan membantu pelaku
usaha dalam mengetahui produk apa saja yang paling banyak dicari oleh pelanggan dan
produk mana yang kurang diminati oleh pelanggan. Dari sini saja pelaku usaha dapat
mempertimbangkan apakah perlu melakukan persediaan ulang untuk suatu produk.

11
Gambar 4.5 Kegiatan Stock Op Name di PR. Mangga Gandeng

4.2 Uraian Pengetahuan/Keterampilan/Perilaku yang Diperoleh


Selama melakukan kegiatan MBKM Mitra Prodi Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Jember di KAP M&T&D, penulis mendapatkan banyak pengalaman baru
dalam dunia kerja khususnya dalam dunia Kantor Akuntan Publik baik dalam bidang Audit,
Tax, maupun berhubungan dengan Akuntansi Keunagan. Penulis mendapat pelajaran dan
juga bekal untuk mencapai tujuan penulis yaitu menjadi seorang auditor, antara lain:
1. Memahami terkait etika dalam berkomunikasi dengan client;
2. Memahami secara runtut proses audit dari proses engagement sampai dengan proses
reporting dimana meskipun penulis belum ditugaskan dalam proses reporting;
3. Mendapatkan pemahaman terkait penggunaan software Audit tool and Linked Archive
System (ATLAS) untuk pembuatan Kertas Kerja Pemeriksaan audit dan Draft Laporan Hasil
Pemeriksaan;
4. Penggunaan software ATLAS oleh penulis tidak digunakan hanya untuk pembuatan KKP
dan Draft LHP saja melainkan juga untuk menganalisis Risk Assesment, Risk Response, dan
Completing and Reporting;

12
Gambar 4.6 Atlas

5. Memahami mengimplementasikan proses sampling data untuk mengetahui karakteristik


dari kelompok dari transaksi pada suatu entitas;
6. Memahami dalam membuat konfirmasi kepada perusahaan terkait misalnya konfirmasi
piutang;
7. Memahami bentuk Laporan Akuntan Independent dari perusahaan yang berisi tentang
pendapat auditor tentang kewajaran, perubahan ekuitas, arus kas dan beberapa komponen
lainnya;
8. Memahami struktur dan juga proses perekapan pajak dari suatu perusahaan.
9. Memahami Dalam mengimplementasikan teori tentang penyusunan laporan keuangan
entitas yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan pendapatan
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas;
10. Pembuatan rasio keuangan dari berbagai sector emiten yang ada di BEI untuk
mengertahui evaluasi proses kinerja dari perusahaan selama satu periode tertentu.

4.3 Uraian Rencana Pengembangan Diri Yang Akan Dilakukan Dan Target Hasil
Yang Diharapkan Setelah Mengikuti Program BKP MBKM Magang/Praktik Kerja
Pada pengalaman saya selama menjalani magang di KAP MTD ini menurut saya
rekomendasi untuk kantor tersebut adalah :
1. Sebaiknya pada saat On Site atau kunjungan lapangan kantor menyiapkan beberapa
orang agar memudahkan dan mempercepat waktu pengerjaan.
2. Sebaiknya dalam penerimaan anak magang lebih di kurangi karena dengan adanya
anak magang yang banyak dengan tempat kantor dan parkiran yang terbatas sehingga
membuat kurang nyaman.

13
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pada periode magang di KAP Made Sudarma, Thomas, and Dewi, penulis mendapat
beberpa ilmu yang di bangku perkuliahan tidak didapatkan seperti pengoperasian software
Audit tool and Linked Archive System (ATLAS), pembuatan Draft Laporan Keuangan, serta
Kertas Kerja Pemeriksaan. Kegiatan ini membantu penulis menambah wawasan fundamental
yang dapat dijadikan bekal utama dalam mengarungi dunia kerja pasca perkuliahan dan juga
menjadi wadah pengaplikasian dari teori – teori yang sudah dijelaskan oleh dosen pengampu
selama menempuh perkuliahan.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Mahasiswa
5.2.1.1. Mahasiswa harus memahami proses bisnis dari instansi/perusahaan yang
menjadi tempat magang, agar mendukung berjalannya proses MBKM.
5.2.1.2. Mahasiswa harus mematuhi dan memahami aturan yang telah ditetapkan oleh
instansi/perusahaan tempat magang kerja secara professional sekaligus menjaga nama baik
Universitas Brawijaya.
5.2.1.3. Mahasiswa mempersiapkan diri dengan knowledge hal yang relevan dengan
instansi/perusahaan tempat magang kerja.

5.2.2. Bagi KAP Made Sudarma, Thomas, and Dewi


5.2.2.1. Diharapkan dapat memberikan bimbingan secara jelas dan berkelanjutan bagi
mahasiswa magang selanjutnya agar dapat memahami proses pelaksanaan audit secara detail.
Diharapkan dapat menjalin hubungan kerjasama secara berkelanjutan dengan pihak
Universitas Muhammadiyah Jember.
5.2.2.2. Bagi Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Jember
5.2.2.3. Diharapkan dapat memberikan fasilitas lebih jelas dan matang berkaitan
dengan pembelajaran sehingga pada saat melaksanakan proses magang mahasiswa dapat
membawa nama baik Universitas Brawijaya yang nantinya dapat di implementasikan pada
instansi tempat magang bersangkutan.

14
5.2.2.4. Diharapkan dapat memperluas jaringan kerjasama. memberikan pengarahan
secara detail, dan informasi yang jelas dan tidak mendadak agar mahasiswa memahami
makna dari MBKM tersebut.

5.3 Rekomendasi
Pada pengalaman saya selama menjalani magang di KAP MTD ini menurut saya
rekomendasi untuk kantor tersebut adalah :
3. Sebaiknya pada saat On Site atau kunjungan lapangan kantor menyiapkan beberapa
orang agar memudahkan dan mempercepat waktu pengerjaan.
4. Sebaiknya dalam penerimaan anak magang lebih di kurangi karena dengan adanya
anak magang yang banyak dengan tempat kantor dan parkiran yang terbatas sehingga
membuat kurang nyaman.

15
DAFTAR PUSTAKA

Akuntan Indonesia, I. (2001). PSA No. 26 Sampling Audit. Standar Profesional Akuntan
Publik, 26.
Williianti. (2020). Bab ii kajian pustaka bab ii kajian pustaka 2.1. Bab Ii Kajian Pustaka 2.1,
12(2004), 6–25.
Wulandari, A. N., & Suyatmin, W. A. (2019). Faktor-faktor internal yang mempengaruhi
Kualitas audit (Studi Empiris Auditor Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan
Yogyakarta). http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/76977
Yuliani, Y., Lestari, N. S., Aisyah, R. S., Sofiani, K. M., & Alawiyah, T. (2020).
PELAPORAN HASIL AUDIT DAN TINDAK LANJUT AUDIT Yeyet Yulyani, Nirvana
Satya Lestari, Rini Siti Aisyah, Khairunnisa Maudy Sofiani, Tuti Alawiyah. 1–22.
https://www.researchgate.net/publication/341449648_Paper_K-
9_Pelaporan_Hasil_Audit_dan_Tindak_Lanjut_Audit_Internal

16

Anda mungkin juga menyukai