Ada pun penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini adalah pertama,
Perbedaan utama adalah fokus penelitian yaitu tentang kampung tradisional dan
perencanaan sedangkan peneliti yang lakukan adalah berfokus kepada Peran dan
Pariwisata Pasca bom Bali” (2010) dengan hasil penelitian berupa kendala-
kendala yang dihadapi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan langkah-langkah
Bali, aparat keamanan, Bali Tourism Board (BTB), PHRI Provinsi Bali, Lembaga
1
Persamaan penelitian adalah kesamaan lokus kepada Dinas Pariwisata dan
penelitian yang akan dilakukan berfokus kepada peran dan implementasi strategi
Timur.
Wogo di Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kajian Sosial Budaya
NTT dan Pemerintah Kabupaten Ngada dalam mengelola sumber daya pariwisata
pariwisata seperti kampung tradisional Wogo belum terkelola secara baik padahal
dilakukan adalah kesamaan lokus yaitu Provinsi NTT namun berbeda kabupaten.
Perbedaan mendasar lain adalah jika penelitian Dewa dilakukan pada kampung
Timur.
2
2.2 Tinjauan Teori dan Konsep
2.2.1 Pariwisata
c. Time artinya waktu yang digunakan selama dalam perjalanan dan tinggal
adalah suatu aktifitas yang dilakukan secara sadar dan mendapat pelayanan secara
bergantian diantara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri atau diluar negeri
meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain (daerah tertentu, suatu negara
atau benua) untuk sementara waktu dalam mencari kepuasan yang beranekaragam
dan berbeda dengan apa saja yang dialami dimana ia memperoleh pekerjaan tetap
(Yoeti, 1992).
ini sebagai pembatas dan penciri bahwa penelitian ini bukan masuk ke dalam
ranah ilmu pemerintahan atau ilmu politik melainkan melihat fenomena peran dan
3
pengembangan pariwisata diwilayahnya. Menurut Sanderson (1993) strategi
masyarakat. Penganut teori ini mengadopsi sistem kerja biologis sebagai sistem
persyaratan fungsional yaitu : (1) setiap sistem harus menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, (2) setiap sistem harus memiliki suatu alat untuk memobilisasi
sumber daya untuk mencapai tujuan, (3) setiap sistem harus mempertahankan
yaitu Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Sumba, Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
2.2.3 Pembangunan
budaya dan hukum. Tujuan pembangunan adalah untuk mencapai suatu target
yang sebelumnya tidak atau belum tercapai. Sehingga jika pembangunan terwujud
4
diharapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan esensi dan sasaran
tersebut.
2.2.4 Peran
Status merupakan posisi dalam sistem sosial, sedangkan peranan adalah pola
perilaku yang terkait pada status tertentu. Peran adalah aspek dinamis dari status
lebih menunjukkan kepada fungsi penyesuaian diri, dan sebagai sebuah proses
menentukan apa yang diperbuat seseorang bagi masyarakat serta di atur oleh
penelitian ini, jelas peran sangat memberikan gambaran dan pemahaman tentang
5
2.2.5 Impelementasi
merealisasikannya.
program. Sehingga akan terlihat jelas peran dan keaktifan dari instansi Disbudpar
melakukan Tupoksinya.
2.2.6 Strategi
Awal istilah strategi berasal dari bahasa Yunani strategos yang berarti
jendral yang dalam arti sempit berarti seni kepemimpinan seorang jendral
tempur (Matlof dalam Purwanto, 2012). Strategi adalah rencana yang disatukan,
perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh suatu perusahaan
penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka
panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar
6
incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan
berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di
masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang
dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan
inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi
Secara umum segala kegiatan mengacu kepada visi dan misi yang telah ditetapkan
dan strategi sangat menentukan keberhasilan suatu misi untuk mencapai tujuan
yang dimaksud dalam hal ini mencakup Bidang kebudayaan, Bidang Kesenian,
ditempat“. Pengembangan dikaitkan dengan dua hal yakni proses dan tingkat
1. Pertumbuhan Ekonomi
2. Modernisasi
3. Pemerataan keadilan
7
4. Transformasi sosio ekonomi
wisata merupakan upaya memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa, serta
menanamkan jiwa, semangat dan nilai-nilai luhur bangsa dalam rangka lebih
a. Karakteristik Wisatawan
b. Fasilitas Transportasi
c. Atraksi Wisata
d. Fasilitas Pelayanan
daya tarik wisata menentukan product style. Penciptaan product style yang baik
dalam pengembangan daya tarik wisata memiliki beberapa syarat yaitu (Yoeti,
1999) :
a. Objek atau daya tarik wisata harus menarik untuk disajikan maupun
dipelajari
b. Mempunyai kekhususan dan berbeda dari objek atau daya tarik wisata lain
8
e. Dilengkapi dengan sarana akomodasi, telekomunikasi, transportasi dan
berikut :
secara keseluruhan
3. Bila telah sampai pada suatu kesimpulan bahwa pariwisata penting bagi
9
5. Perkembangan pariwisata tidak boleh terlalu cepat, diawali dari skala kecil
atau sedang
10. Investor dan wisatawan harus bisa menghormati kebiasaan norma dan nilai
pariwisata, sehingga secara alamiah akan terlihat substansi apa dari strategi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kashiko, 2006 dalam Jata, 2011),
10
kekuatan serta kekuasaan mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik suatu
lingkup tugas-tugas yang luas serta memerlukan organisasi besar dengan sumber
daya manusia yang besar pula jumlahnya dalam rangka menjalankan tugas Negara
pelayanan).
11
4. Peran atau fungsi dan perlindungan masyarakat dari berbagai
gangguan.
kabupaten dalam hal ini Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara
Timur.Secara aplikatif Disbudpar Kabupaten Sumba Tengah tidak dapat lepas dari
kaidah birokrasi secara umum sebagai sistem kinerja yang dianut di Indonesia.
12