Persiapan Guru - Persiapan yang dilakukan guru yaitu dengan
mempersiapkan kelas terlebih dahulu dan membuat akun Edmodo yang selanjutnya meminta siswa untuk ikut bergabung dalam kelas onlinenya dengan memberikan kode akses masuk ke dalam jaringan kelas. - Persiapan utama guru yaitu dengan mempersiapkan silabus dengan menentukan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, menyiapkan materi-materi yang akan diajarkan untuk diunggah ke Edmodo serta bentuk evaluasi seperti pemberian kuis baik sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung. Bentuk penilaiannya seperti pilihan ganda, kalau writing dengan memberikan umpan balik untuk mengoreksi penggunaan kata atau kalimat yang salah dari siswa. - Guru tidak terlalu banyak persiapan terkait dengan penggunaan edmodo karena aktivitas mengupload materi tergolong cukup mudah. - Berbeda ketika mengakses Edmodo melalui laptop dengan handphone. Guru merasa lebih sulit ketika menggunakan hp untuk mengakses Edmodo karena perangkatnya yang kecil dibandingkan laptop, kemudian kapasitas penyimpanannya yang terkadang tidak mencukupi untuk menyimpan file. Hanya saja, kalau menggunakan hp lebih mudah untuk dibawa kemana-mana sehingga mempermudah dalam mengoreksi tugas siswa. - Tidak semua guru memiliki kemampuan yang sama dalam mengoperasikan Edmodo karena berbasis IT. Terutama bagi guru-guru yang baru memiliki pengalaman pertama menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis IT sehingga harus mempelajari terlebih dahulu terkait penggunaannya. Implementasi Edmodo - Masih adanya guru maupun siswa yang belum memahami fitur-fitur lainnya yang tersedia di dalam aplikasi Edmodo. Namun untuk fitur yang sering digunakan, siswa maupun guru sudah mampu untuk mengkasesnya dalam rangka penugasan. - Masih adanya kendala dari siswa dalam penggunaan aplikasi Edmodo seperti jaringan internet yang tidak stabil, kemampuan atau spesifikasi ponsel yang kurang mumpuni, dan yang paliing dikeluhkan siswa yaitu tidak tersedianya kuota internet untuk mengakses materi di dalam media Edmodo. - Sebelumnya, guru maupun siswa sudah pernah menggunakan media pembelajaran berbasis IT selain edmodo yaitu simulasi digital (simdig) yang diterapkan pada mata pelajaran TIK dan Agama sehingga guru maupun siswa sudah biasa menggunakan media pembelajaran berbasis IT hanya saja fitur-fiturnya yang berbeda. - Masih adanya guru yang beranggapan bahwa pembelajaran bahasa inggris lebih efektif ketika belajar secara langsung/tatap muka di kelas dengan siswa karena ada empat keterampilan yang harus dipelajari oleh siswa, karena salah satu materi yang terkait dengan lisan sulit untuk disampaikan di dalam media edmodo terutama dalam mengekspresikan gestur atau artikulasi kata/kalimatnya. - Adanya ketertarikan siswa dalam menggunakan Edmodo karena memiliki cukup banyak waktu untuk menulis dengan pemilihan kosa kata atau kalimat yang baik dan benar sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman dari pembaca. - Penggunaan media Edmodo lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih berpikir kreatif dalam menulis teks recount. Berbeda ketika pembelajaran dilakukan secara langsung atau tatap muka, lebih terkesan mendadak dan terburu-buru dalam menyampaikan pendapat sehingga menyulitkan mereka untuk memilih kosa kata atau kalimat yang baik dan benar. Oleh karena itu, dengan Edmodo dapat meningkatkan kemampuan atau keterampilan bahasa peserta didik dalam rangka membaca dan menulis. Persepsi Siswa - Siswa merasa senang ketika menggunakan Edmodo karena selain mendapatkan pengalaman menggunakan media belajar online, mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang teknologi. - Siswa merasa senang menggunakan Edmodo karena dapat mengakses materi di mana dan kapan saja selama terhubung akses internetdan juga bisa terhubung dengan guru mata pelajaran bahasa inggrisnya. - Berkaitan dengan penggunaannya, siswa merasa bahwa cukup mudah dalam mengoperasikan fitur- fitur Edmodo yang biasa digunakan dan jugalebih cepat beradaptasi dengan Edmodo karena sebelumnya pernah menggunakan media belajar berbasis digital yaitu simulasi digital yang diterapkan pada mata pelajaran TIK dan agama. - Walaupun begitu, masih ada siswa yang belum mengetahui penggunaan dari beberapa fitur yang disediakan Edmodo karena baru mempelajarinya. - Siswa merasa bahwa dengan Edmodo, mereka diberikan cukup waktu untuk berpikir dalam menulis recount text sehingga mereka dapat memilih penggunaan bahasa atau kosa kata yang baik dan benar. - Kendala yang dirasakan siswa terutama pada akses internet dan ketersediaan kuota internet. Jika hp siswa terhubung akses internet dan memiliki kuota maka mereka bisa mengakses materi kapan dan dimana saja. Namun, faktanya masih ada siswa yang mengeluh dengan ketersediaan kuota internet yang tidak cukup dan jaringan internet yang kurang stabil sehingga mengganggu dalam proses belajar. - Timbul motivasi siswa dalam belajar karena rasa ingin tahu yang tinggi tentang pembelajaran dengan media Edmodo yang berbasis teknologi sehingga mereka tidak mau ketinggalan antara satu siswa dengan siswa lainnya. Namun, ada siswa juga yang mengatakan kalau tidak selalu termotivasi karena siswa menggunakan media tersebut kalau dalam keadaan senang saja dan siswa beranggapan bahwa belajar di kelas lebih menyenangkan karena bisa bertatap muka secara langsung dengan teman dan juga gurunya sehingga ketika ada kesulitan bisa lngsung ditanyakan ke teman atau guru yang bersangkutan. Dampak Persiapan Guru - Siswa dapat mempelajari materi-materi yang telah Tehadap Menulis Siswa diberikan oleh guru sebelum memulai pembelajaran secara online. - Siswa dapat mempelajari kembali materi-materi yang sudah pernah diberikan oleh guru dalam pembelajaran sebelumnya karena guru memberikan kuis-kuis kepada siswa untuk merespon siswa dalam mengingat kembali materi sebelumnya. - Siswa dapat memberikan topik sesuai dengan yang dipilihnya untuk menulis pengalaman masa lalunya. Misalkan pengalaman saat menjalin hubungan dengan lawan jenis. - Siswa dapat mempelajari kata-kata atau kalimat yang pantas di dalam sebuah teks recount. - Siswa dapat menulis teks recount dengan penggunaan bahasa, kosa kata atau kalimat yang baik dan benar sehingga meminimalisir kesalahpahaman makna dari isi tulisan atau karangan oleh pembaca. - Dapat meningkatkan kemampuan atau keterampilan membaca dan menulis recount text siswa. - Membantu siswa dalam mengarahkan pola pikirnya dalam menulis teks recount yang sesuai dengan penilaian guru berdasarkan silabus yang telah dibuat.