Anda di halaman 1dari 17

Tugas Kelompok 2

Githa Agustya Corneo


Uchi Rafna Delita
Mei Sri Ompusunggu
Sulastri Br Tamba
Feza Cesyatia
Rahmila Melgina
Endang Pieshesha Sirait
Elvia Susanti
Septi Khairani
Nola Delvia
Windy Fristiwi

Data penelitian
Pengumpulan data dan metode analisis
Penelitian kualitatif
Penelitian kuantitatif
Data penelitian

data penelitian adalah suatu fakta (kenyataan-kenyataan) atau


informasi yang didapatkan dari hasil pengukuran sesuatu, bisa
dalam bentuk angka-angka atau kata-kata, yang akan digunakan
sebagai bahan analis

Data penelitian tersebut merupakan hasil informasi atau fakta


yang murni tanpa ada manipulasi atau campur tangan dari
manusia, sehingga data tersebut dapat digunakan untuk bahan
analisis atau kajian dalam suatu penelitian. is sebuah penelitian
Pengumpulan data dan metode analisis

Pengumpulan data dalam sebuah penelitian merupakan salah satu tahap


yang sangat penting. Teknik pengumpulan data yang tepat dan benar akan
menghasilkan data yang memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya. Oleh
karena itu, pada tahap ini tidak boleh salah dan harus dilakukan secara
cermat sesuai dengan prosedur dan ciri-ciri penelitian yang akan digunakan.
Pada penelititan, kesalahan atau ketidaksempurnaan dalam metode
pengumpulan data akan berakibat fatal, yakni berupa data yang
tidak credible, sehingga hasil penelitiannya kurang bisa/tidak bisa
dipertanggungjawabkan keakuratannya.
Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian,
yaitu, kualitas instrumen penelitian, dan kualitas pengumpulan data.
Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas
instrumen. Kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-
cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Macam-macam teknik pengumpulan data antara lain:


1. interview (wawancara);

2. kuesioner (angket);
3. observasi (pengamatan);

4. dokumentasi; dan

5. triangulasi.
1. Interview (wawancara)
Merupakan teknik dalam melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan,
dan juga untuk mengetahuai hal-hal yang lebih mendalam dari responden.
Hal-hal yang memungkinkan untuk melakukan interview :
 Jumlah responden sedikit

 Durasi penelitian yang cukup panjang

 Dilakukan dengan face to face atau telepon

Macam-Macam Interview
terstruktur
 Peneliti telah mengetahui informasi yang akan diperoleh

 Peneliti meminta ide-ide, pendapat dari responden untuk menemukan


semiterstruktur
permasalahan yang lebih terbuka
 Tidak menggunakan pedoman wawancara yang lenkap dan sistematis. Pedoman
Tidak terstruktur
hanya berupa garis besar permasalahan
Langkah-Langkah Interview
 Menetapkan kepada siapa wawancara dilakukan.
 Menyiapkan pokok-pokok permasalahan yang menjadi
 bahan pebicaraan.
 Mengawali atau membuka alur wawancara.
 Melangsungkan alur wawancara.
 Mengkomfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan
 mengakhirinya.
 Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan.
 Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang
 telah diperoleh.
2. Kuisoner (angket)
Merupakan teknik pegumpulan data dengan cara memberikan pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden.
Hal-hal yang memungkinkan untuk melakukan kuisioner :
 Variabel yang diteliti sudah diketahui
 Responden yang banyak
 Ruang lingkup yang cukup luas.
 Dilakukan diberikan dengan langsung, pos dan internet

Prinsip Penulisan Angket


a.Isi dan tujuan pertanyaan (Isi dari pertanyaan harus relevan dan mengukur
tujuan yang dipertanyakan)
b.Bahasa yang digunakan (Angket harus disesuaikan dengan kemampuan
bahasa responden)
c. tipe dan bentuk pertanyaan
 Pertanyaan terbuka (Pertanyaan yang mengharapkan responden menuliskan jawabannya

berbentuk uraian)
 Pertanyaan tertutup (Pertanyaan yang telah menuliskan alternatif jawaban untuk dipilih)

.
INGAT !!! Pertanyaan atau pernyataan dibuat kalimat positif dan negatif
agar jawaban responden lebih serius dan tidak mekanistis

d. Pertanyaan tidak mendua

e. Tidak menanyakan yang sudah


f. Pertanyaan tidak menggiring.Pertanyaan dalam angket tidak menggiring ke yang baik
saja atau ke jahat saja.
g. Panjang pertanyaan.Pertanyaan dalam angket sebaiknya tidak panajang agar tidak
membuat responden bosan.
h. Urutan pertanyaan
Pertanyaan sebaiknya dimulai dari yang umum ke spesifik atau dari yang
mudah ke sulit. Bila responden telah memiliki tingkat kematangan yang
tinggi maka dapat diacak.
i. Prinsip pengukuran Instrumen digunakan untuk mendapatkan data yag valid
dan reliabel sehingga perlu diuji validitas dan reliabelitasnya dulu sebelum
digunakan.
j. Penampilan fisik angket
Penampilan fisik angket akan mempengaruhi respon atau keseriusan
responden
3. observasi
Merupakan suatu proses kompleks, suatu proses yang tersusun dari
berbagai proses biologis dan psikhologis. (sutrisno: 1980)

Hal-hal yang memungkinkan untuk melakukan observasi:


 Waktu yang cukup
 Responden yang tidak terlalu banyak
 Penelitian berkenaan perilaku manusia, proses kerja dan gejala-gejala
alam

Macam-Macam Observasi
 Peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orng yang diamati (Partisipatif)
 Peneliti hanya sebagai pemangamat independen dan ikut merasakan
(Non Partisipatif)
 Peneliti telah mengetahui variabel yang akan diteliti dan dirancang secara
sistematis (Terstruktur)
 Peneliti tidak mempersiapkan rancangan secara sistematis (Tak Terstruktur)
Tahap tahap observasi
 Observasi selektif (Mengurai fokus: menjadi komponen yang lebih rinci)
 Observasi Terfokus (menentukan fokus: memilih diantara yang dideskripsikan)
 Observasi Deskriptif (memasuki situasi sosial: ada tempat, aktor dan aktifitas.

4. Dokumen
Merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen dapat berupa :
 Tulisan (catatan harian, biografi, life stories)
 Gambar (foto, gambar, sketsa)
 Karya-karya monumental (patung, film)
Studi dokumen digunakan untuk sebagai pelengkap dari metode observasi
dan wawancara dalam penelitian.

5. triagulasi
Merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai
teknik pengumpulan data dan sumber yang telah ada
Macam-Macam Tringulasi

a.Triangulasi Teknik b. Triangulasi sumber

A
Observasi
partisipatif

wawancara
Sumber
Wawancara
data yang
mendalam
sama
B C

dokumentasi
Data penelitian berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu data kualitatif dan kuantitatif.
Penjelasannya seperti di bawah ini.
1. Data penelitian Kualitatif

Data penelitian kualitatif ialah data-data yang berupa kata, kalimat, paragraf yang memiliki makna
yang berkaitan dengan penelitian. Contohnya adalah data-data mengenai tanggapan masyarakat.
teknik pengambilan data nya dengan :
 Interview (wawancara)

 Dokumen

 Observasi

 triangulasi

2. Data penelitian Kuantitatif

Data penelitian kuantitatif ialah data-data yang berupa angka-angka atau statistik. Contohya
adalah data-data mengenai berapa banyak keluarga yang menerapkan PHBS di daerah tersebut.
Teknik pengambilan data nya dengan cara:
 Interview (wawancara)
 Kuisoner (angket)
 Observasi

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data


Dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan Analisis
Data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,
mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan
data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang
telah diajukan.
Teknik analisis data pada penelitian kuantitatif menggunakan statistik.
Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam
penelitian kuantitatif, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Statistik intefensial meliputi statistik parametris dan statistik nonparametris.
a.Statistik deskriptif
adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.
Analisis statistik ini digunakan apabila peneliti hanya ingin mendeskripsikan
data sampel, tidak untuk membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana
sampel diambil.
Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel,
grafik, diagram lingkaran, piktogram, perhitungan modus, median, mean, perhitugan
desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dn
standar deviasi dan perhitungan persentase.

b.Analisis statistik inferensial


digunakan apabila peneliti ingin membuat suatu kesimpulan yang berlaku untuk
populasi. Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.
Analisis statistik ini cocok digunakan bila sampel diambil dari populasi yang
jelas dan teknik pengambilan sampel dilakukan secara random.
Daftar pustaka

https://fatkhan.web.id/teknik-pengumpulan-data-dan-a
nalisis-dalam-penelitian/

buku Prof. Dr Sugiyono


https://penerbitdeepublish.com/data-penelitian
https://slideplayer.info/slide/13746013/

Anda mungkin juga menyukai