Anda di halaman 1dari 25

TEKNIK PENGUMPULAN

DATA
MATA KULIAH METODE PENELITIAN EKONOMI
Dr. Ir. H. Hasanawi MT., M.P.
Teknik Pengambilan dan Pengumpulan Data

 Dua hal yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu kualitas
instrument penelitian dan kualitas pengumpulan data.
 Kualitas instrument penelitian berkenaan dengan validitas dan
reliabilitas instrument dan kualitas pengumpulan data berkenaan
dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan
data.
 Bila dilihat dari setting-nya , data dapat dikumpulkan pada setting
alamiah (natural setting), pada laboratorium dengan metode
eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, pada suatu seminar
diskusi, di jalan dan lain-lain.
Teknik Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh
peneliti untuk pengumpulan data. Teknik pengumpulan data pada setiap jenis penelitian dapat
dibedakan atas :
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif

Interview (wawancara) Interview (wawancara)

Kuesioner (angket) Observasi

Observasi Dokumen

Triangulasi
Teknik Pengambilan Data dalam Penelitian Kuantitatif

a). Interview (wawancara)


Merupakan teknik dalam melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan
permasalahan, dan juga untuk mengetahuai
hal-hal yang lebih mendalam dari responden.

Hal-hal yang memungkinkan untuk melakukan interview :


 Jumlah responden sedikit
 Durasi penelitian yang cukup panjang
 Dilakukan dengan face to face atau telepon
Macam-Macam Interview

Peneliti meminta ide-ide,


Peneliti telah mengetahui pendapat dari responden
informasi yang akan untuk menemukan
diperoleh permasalahan yang lebih
terbuka

Semiterstruktur
Terstruktur
Tak Terstruktur

Tidak menggunakan
pedoman wawancara yang
lenkap dan sistematis.
Pedoman hanya berupa
garis besar permasalahan
Wawancara Terstruktur
 Dilakukan bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi
apa yang akan diperoleh.
 Pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan
tertulis yang alternatif jawabannya telah disiapkan.
Wawancara Semi Terstruktur
 Wawancara yang berlangsung mengacu pada satu rangkaian pertanyaan terbuka.
 Metode ini memungkinkan pertanyaan baru muncul karena jawaban yang diberikan oleh
narasumber sehingga selama sesi berlangsung penggalian informasi dapat dilakukan lebih
mendalam.
Wawancara Tidak Testruktur
 Wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan
lengkap untuk pengumpulan datanya.
 Sering digunakan dalam penelitian pendahuluan atau malahan untuk
penelitian yang lebih mendalam tentang responden.
 Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti belum mengetahui
secara pasti data apa yang akan diperoleh sehingga peneliti lebih
banyak mendengarkan apa yang diceritakan oleh responden.
 Peneliti dapat mengajukan berbagai pertanyaan berikutnya yang
lebih terarah pada suatu tujuan.
Langkah-Langkah Interview
1

Menetapkan kepada siapa


2
wawancara dilakukan.

3 Menyiapkan pokok-pokok permasalahan yang menjadi


bahan pebicaraan.
4

5 Mengawali atau membuka alur


wawancara. 6
Melangsungkan alur wawancara.

7
Mengkomfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan
mengakhirinya.
Menuliskan hasil wawancar
ke dalam catatan lapangan
Teknik Pengambilan Data dalam Penelitian Kuantitatif

b). Kuesioner (angket)


Merupakan teknik pegumpulan data dengan cara
memberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden.

Hal-hal yang memungkinkan untuk melakukan kuisioner :


 Variabel yang diteliti sudah diketahui.
 Responden yang banyak.
 Ruang lingkup yang cukup luas.
 Dilakukan diberikan dengan langsung, pos dan internet.
Teknik Pengambilan Data dalam Penelitian Kuantitatif
Prinsip Penulisan Angket
a. Isi dan tujuan pertanyaan

“jika Ali berangkat naik kereta dari kota A ke kota B dengan jarak 180
km dan selama 2 jam perjalanan.”
Pertanyaan: Jawaban:
SIAPAKAH MASINISNYA? HANYA TUHAN DAN PENULIS YANG TAHU

Isi dari pertanyaan harus relevan dan mengukur tujuan yang dipertanyakan.

b. Bahasa yang digunakan

X: Tege?
Y: yes, i am fine

Angket harus disesuaikan dengan kemampuan bahasa responden.


Teknik Pengambilan Data dalam Penelitian Kuantitatif

c. Tipe dan bentuk pertanyaan


Pertanyaa Pertanyaa
n terbuka Pertanyaan yang n tertutup
mengharapkan Pertanyaan yang
responden telah menuliskan
menuliskan alternatif jawaban
jawabannya untuk dipilih
berbentuk uraian

Pertanyaan atau
pernyataan dibuat
kalimat positif dan
Ingat! negatif agar jawaban
responden lebih
serius dan tidak
mekanistis
Teknik Pengambilan Data dalam Penelitian Kuantitatif
d. Pertanyaan tidak mendua

Contoh pertanyaan mendua:


“Bagaimana pendapat anda terhadap fasilitas dan
kompentensi guru di SMA X ?”
Teknik Pengambilan Data dalam Penelitian Kuantitatif
e. Tidak menanyakan yang sudah lupa

“buku tulis bergambar apakah saat anda di taman kanak-kanak?”

f. Pertanyaan tidak menggiring

“bagaimanakah jika nilai metodologi penelitian anda diberi A atas usaha anda?”

Pertanyaan dalam angket tidak menggiring ke yang baik saja atau ke jahat saja.

g. Panjang pertanyaan

Pertanyaan dalam angket sebaiknya tidak panjang agar tidak


membuat responden bosan.
Teknik Pengambilan Data dalam Penelitian Kuantitatif

h. Urutan pertanyaan

Pertanyaan sebaiknya dimulai dari yang umum ke spesifik


atau dari yang mudah ke sulit. Bila responden telah
memiliki tingkat kematangan yang tinggi maka dapat
diacak.

i. Prinsip pengukuran

Instrumen digunakan untuk mendapatkan data yag valid


dan reliabel sehingga perlu diuji validitas dan
reliabelitasnya dulu sebelum digunakan.

j. Penampilan fisik angket

Penampilan fisik angket akan mempengaruhi respon atau


keseriusan responden.
Teknik Pengambilan Data dalam Penelitian Kuantitatif

c). Observasi
Merupakan suatu proses kompleks, suatu proses yang
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis.

Hal-hal yang memungkinkan untuk melakukan observasi:


 Waktu yang cukup
 Responden yang tidak terlalu banyak
 Penelitian berkenaan perilaku manusia, proses kerja dan gejala-
gejala alam
Macam-Macam Observasi

Peneliti terlibat Peneliti hanya


dengan kegiatan sebagai pemangamat
sehari-hari orng yang independen dan ikut
diamati merasakan

Non Partisipatif
Partisipatif
Terstruktur
Tak Terstruktur

Peneliti telah
Peneliti tidak
mengetahui variabel
mempersiapkan
yang akan diteliti dan
rancangan secara
dirancang secara
sistematis
sistematis
OBSERVASI
 Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila
penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja,
gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak besar.

 Observasi Partisipatif
 Peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang
diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
 Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa
yang dikerjakan oleh sumber data dan ikut merasakan suka
dukanya.
 Data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai
mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang
nampak.
 Observasi Nonpartisipan
 Peneliti tidak terlibat langsung dan hanya sebagai pengamat independent.
 Dalam suatu proses produksi, peneliti dapat mengamati bagaimana mesin-
masin bekerja dalam mengolah bahan baku, komponen mesin mana yang
masih bagus dan yang mana kurang bagus, bagaimana kualitas barang yang
dihasilkan dan bagaimana performance tenaga kerja atau operator
mesinnya.
 Observasi Terstruktur : observasi yang telah dirancang secara sistematis tentang
apa yang akan diamati, kapan dan di mana tempatnya.
 Observasi tidak Terstruktur : observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis
tentang apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu
secara pasti apa yang akan diamati.
 melakukan pengamatan bebas,
 mencatat apa yang menarik, melakukan analisis dan kemudian membuat kesimpulan
Tahap-Tahap Observasi
Observasi Selektif
Mengurai fokus: (menjadi
komponen yang lebih rinci)

Observasi Terfokus
(menentukan fokus:
memilih diantara yang
dideskripsikan)

Observasi Deskriptif
(memasuki situasi
sosial: ada tempat,
aktor dan aktifitas)
Teknik Pengambilan Data dalam Penelitian Kualitatif

Teknik Penelitian Kualitatif :


 Interview (wawancara)
 Observasi
3. Dokumen
4. Triangulasi
Teknik Pengambilan Data dalam Penelitian Kualitatif

c). Dokumen
Merupakan catatan peristiwa yang sudah
berlalu.

Dokumen dapat berupa :


 Tulisan (catatan harian, biografi, life stories)
 Gambar (foto, gambar, sketsa)
 Karya-karya monumental (patung, film)
Studi dokumen digunakan untuk sebagai pelengkap dari metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kuantitatif agar data lebih kredibel (dapat
dipercaya).
Teknik Pengambilan Data dalam Penelitian Kualitatif

d). Triangulasi
Merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat
menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan
data dan sumber yang telah ada.
Macam-Macam Tringulasi

a. Triangulasi Teknik b. Triangulasi Sumber

A
Observasi
Partisipatif

Wawancara
mendalam wawancar
Sumber data yang sama a

Dokumentassi
B C

Anda mungkin juga menyukai