NIM : 18130062
Φ = B.A cos θ
Dengan demikian, ada tiga faktor penyebab timbulnya ggl pada suatu kumparan, yaitu:
nkdnkd
Φ = B.A cos θ
Dengan B sama dengan rapat fluks magnetik, yaitu banyaknya fluks garis gaya
magnetik per satuan luas penampang yang ditembus garis gaya fluks magnetik tegak
lurus, dan θ adalah sudut antara B dengan garis yang tegak lurus permukaan kumparan.
Jika permukaan kumparan tegak lurus B, θ = 90o dan ΦB = 0, tetapi jika B sejajar
terhadap kumparan, θ = 0o , sehingga:
ΦB = B.A
Pada Gambar diatas terlihat kumparan berupa bujur sangkar bersisi i seluas A
= i2 . Garis B dapat digambarkan sedemikian rupa sehingga jumlah garis per satuan luas
sebanding dengan kuat medan. Jadi, fluks ΦB dapat dianggap sebanding dengan jumlah
garis yang melewati kumparan. Besarnya fluks magnetik dinyatakan dalam satuan weber
(Wb) yang setara dengan tesla.meter 2 (1Wb = 1 T.m 2).
Dari definisi fluks tersebut, dapat dinyatakan bahwa jika fluks yang melalui loop kawat
penghantar dengan N lilitan berubah sebesar ΔΦB dalam waktu Δt , maka besarnya ggl
induksi adalah:
Tanda negatif pada persamaan diatas menunjukkan arah ggl induksi. Apabila perubahan
fluks ( ΔΦ ) terjadi dalam waktu singkat ( Δt → 0 ), maka ggl induksi menjadi:
dengan:
ε = ggl induksi (volt)
N = banyaknya lilitan kumparan
ΔΦB = perubahan fluks magnetik (weber)
Δ t = selang waktu (s)
b. Hukm Lenz
Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup dengan
hambatan tertentu, maka mengalirlah arus listrik. Arus ini dinamakan dengan arus
induksi. Arus induksi dan ggl induksi hanya ada selama perubahan fluks magnetik
terjadi. Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi, yang berarti bahwa hukum
tersebut berlaku hanya kepada rangkaian penghantar yang tertutup. Hukum ini
dinyatakan oleh Heinrich Friedrich Lenz (1804 - 1865), yang sebenarnya merupakan
suatu bentuk hukum kekekalan energi.
Gambar diatas menunjukkan penerapan Hukum Lenz pada arah arus induksi.
Pada Gambar (a) dan (d), magnet diam sehingga tidak ada perubahan fluks magnetik
yang dilingkupi oleh kumparan. Pada Gambar (b) menunjukkan fluks magnetik utama
yang menembus kumparan dengan arah ke bawah akan bertambah pada saat kutub utara
magnet didekatkan kumparan. Arah induksi pada Gambar (c), (e), dan (f ), juga dapat
diketahui dengan menerapkan Hukum Lenz
3. Jelaskan cara menghitung GGL induksi pada konduktor yang bergerak dalam medan
magnet.
Induksi elektro magnetik adalah gelombang listrik yang dihasilkan akibat adanya
gelombang magnet disekitarnya, gelombang listrik ini berkebalikan dengan gelombang
magnet yang dihasilkan akibat adanya gelombang listrik .
Besar medan magnet besarnya berbeda beda tergantung dari bentuk kawatnya.
Besar medan magnet pada kawat lurus panjang
Sehingga jika ada dua kawat berarus yang berdekatan akan memiliki gaya tolak atau tarik
sebesar
Sementara Gaya lorenz pada muatan yang bergerak didaerah yang ada medan magnet
Selain itu, berlaku juga hukum kebalikannya, yakni ketika medan magnet bergerak akan
menimbulkan listrik yang disebut dengan induksi elektromagnetik. Dalam fluks
elektromagnetik ada beberapa hal yang perlu diketahui
Fluks magnetic
Solenoida dengan panjang 50 cm dan jari-jari 2 cm terdiri atas 1000 lilitan , dan
dialiri arus 10A. Tentukanlah besar fluks magnetik yang menembus permukaan
penampang solenoida tepat dibagian tengahnya!
Jawab:
Besaran yang diketahui.
Efisiensi trafo dinyatakan dalam angka prosentase, pada faktor kerja cosφ=0,2
efisiensi trafo mencapai sekitar 65%. Pada beban dengan faktor kerja cosφ=1,0, efisiensi
trafo bisa mencapai 90%, gambar 4.