KELOMPOK 8
• Kelvin Samuel
• Kaisar Stevent
• Devi Triana
Pendahuluan
Potensial listrik yang muncul sebagai dampak dari
perubahan medan magnet dalam area tertentu
disebut ggl induksi. Arus yang terjadi pada kawat
akibat perubahan medan magnet juga disebut arus
induksi.
Munculnya arus dan tegangan akibat perubahan
medan magnet dikenal dengan sebutan induksi
magnetik
Fluks Magnetik
Fluks magnetic merupakan banyaknya medan magnetic
yang melalui sebuah luasan tertentu atau garis-garis medan
magnetic yang menembus suatu permukaan bidang.
Hukum faraday tentang induksi : gaya gerak listrik induksi yang timbul antara ujung-ujung
suatu loop penghantar berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetic yang dilingkupi
oleh loop penghantar tersebut.
Menurut hukum faraday ggl
Hukum Lenz
Hukum lenz merupakan hukum fisika yang memberikan pernyataan tentang GGL induksi. Hukum ini memberikan
penjelasan tentang arah arus induksi yang terjadi karena terjadinya GGL induksi tersebut.
Pernyataan Hukum Lenz “Jika GGL induksi timbul pada suatu rangkaian, maka arah arus induksi yang dihasilkan
sedemikian rupa sehingga menimbulkan medan magnetic induksi yang menentang perubahan medan magnetic (arus
induksi berusaha mempertahankan fluks magnetiktotalnya konstan).
Induktansi Diri
Fluks magnetic yang melalui sebuah inductor adalah : , dengan L merupakan induktansi diri.
Dalam solenoida medan magnetiknya dapat dituliskan dalam bentuk B = , dimana n = jumlah lilitan per satuan
Panjang.
Karena kedua kawat memiliki besar yang sama, dengan arah yang terbalik dan
segaris, maka hal ini disebut gaya aksi dan reaksi sesuai dengan hukum newton
3. Kita dapat menggunakan F = IℓB Untuk menentukan gaya pada salah satu
kawat dan B = untuk menunjukkan medan magnet di kawat lain karena arus yg
ada.
Gaya yang diberikan pada salah satu kawat di sisi lain F = IℓB
Substitusikan nilai : =
= 0.67 mN/m
3. Dua kabel pararel yang panjang dan lurus terpisah 8,6 cm membawa arus yang sama. Kabel saling
tolak dengan gaya per satuan panjang 3,6 nN/m
(a) Apakah arus pararel atau anti pararel ?
(b) Tentukan arus di setiap kawat !
Jawab :
(c) Karena arus yang terdapat pada maisng-masing kabel sama, berarti kedua kabel antipararel .
(d) Kita dapat menggunakan = untuk menghubungkan gaya per satuan panjang setiap kawat
pembawa arus.
Gaya persatuan panjang yang dialami oleh kawat : = I=
Substitusikan nilainya: I= = 39 mA