Anda di halaman 1dari 15

“ETIKA DAN

PEMBENTUKAN
KARAKTER KRISTIANI”
Kelompok 4
 Kelvin Samuel Habeahan (5213230036)
 Martina Sirait (4213331019)
 Natasya Christie Sihombing (4212431007)
1.  Paul Andohar Sipayung (4213131010)
2. Rodytona Sinaga (5213530016)

Dosen Pengampu : Pdt. Dr. Luhut Simarmata, M.Th.


9. Kemiskinan Kesenjangan Sosial 1. Dasar Sumber Perbuatan Baik

2. Isu Moralitas Sosial

3. Penyalahgunaan Narkoba
Topik
4. Free Sex
Pembahasam
5. Hidup Porno

6. Tawuran dan Tindak Kekerasan

8. Konflik SARA 7. KKN – Suap – Sisip – Sogok .


1. Dasar dan Sumber Perbuatan Baik
Berikut sumber perbuatan baik bagi masyarakat yang berbeda-beda:
1. Agama-agama Suku

Bagi masyarakat suku kuno ada pengertian bahwa alam semesta ini
diatur oleh tata tertib kosmis (yakni hukum-hukum kosmis). Hukum
inilah yang menentukan dan mengatur sifat, perangai dan kelakuan
manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan segala sesuatu yang ada
dalam alam semesta.
2. Dalam Dunia Filsafat
Menurut Sokrates (470 – 399 BC), etika atau moral adalah bertitik tolak dari
“kebaikan”. Kebaikan adalah pengetahuan dan pengenalan akan kebaikan.
Orang yang baik adalah orang yang mengetahui kebaikan serta mau
menyelarasakan hidupnya dengan pengetahuan kebaikan itu.

3. Menurut Agama Kristen


Perbuatan baik adalah salah satu ajaran Kristen yang paling
menonjol,perbuatan baik menurut iman Kristen sangant jauh berbeda dengan
motif perbuatan baik menurut masyarakat suku, aliran filsafat atau agama
lain. Perbuatan baik yang dilakukan oleh orang kristen lahir dari sebuah
iman, kepercayaan, dan pembenaran oleh Kristus Yesus.
2. Berbagai Isu Moralitas Sosial yang Relevan
Dengan Masyarakat Indonesia
Budaya global yang dibangun dengan kemajuan di
bidang ilmu pengetahuan, teknologi khususnya media
informasi telah membawa berbagai perubahan tata nilai
dalam kehidupan manusia. Perubahan tata nilai beraspek
ganda, pada satu sisi membawa kemajuan yang
konstruktif tetapi pada bias lain membawa ragam
kerusakan atau destruktif terhadap moralitas Manusia.
1. Pengenalan Tentang Narkoba:
Sejarah Singkat

3. Penyalahgunaan
Narkoba dan Obat-
obat Terlarang 2. Penyalahgunaan Narkoba
Di Indonesia

3. Penyalahgunaan Narkoba
Keadaan Sekarang
4. Free Sex (Sex bebas)
Firman Tuhan menjelaskan bahwa seks hanya diperbolehkan dalam
pernikahan, di luar pernikahan itu sudah melanggar ketetapan Allah
atau dosa. Rasul Paulus mengajarkan kepada orang percaya bukan
untuk menghindari seks tetapi menjauhi perbuatan seks yang tidak
bermoral

(Freddy Siagian, Jurnal Penyalahgunaan seks dikalangan pemuda


dalam perspektif Alkitab menurut 1 Korintus 6:12-20, vol. 4 Mei
2019)
5. Hidup Porno

Menurut pandangan Kristen pornografi menggambarkan seks dalam


cara berdosa,merendahkan martabat manusia, menghancurkan
komitmen perkawinan, dan menanmkan hawa
nafsu dan perzinahan (Yonatan Alex Arifianto, Jurnal Peran Guru
Agama Kristen dalam Upaya Preventif Pornografi, 2021). Pornografi
dapat meyebabkan kecanduan dan menuntun manusia kedalam
perbuatan dosa.
6. Tawuran dan Tindak Kekerasan
Alkitab mengisahkan berbagai tindakan kekerasan yang
terjadi. Pembunuhan, peperangan, dan sejumlah orang yang
mati martir sering disebutkan dalam kisah-kisah Alkitab.
Dalam perjanjian baru, Yesus tidak hanya menghukum
pembunuh saja tetapi juga orang yang marah kepada orang
lain (Matius 5:21-23). Melalui khotbah di bukit, Yesus
mengajarkan “jangan menghakimi” atau sebaliknya kita
akan dihakimi oleh kesalahan dan kelemahan kita sendiri
(Matius 7:1-5).
7. KKN – Suap – Sisip – Sogok

KKN adalah singkatan dari Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme. Ketiga hal ini
merupakan penyakit sosial yang banyak melanda masyarakat dunia, terutama di
negara-negara yang baru berkembang termsuk Indonesia.
Adapun bagian dari materi ini yaitu :
1. KKN Pada Bangsa Kuno
2. KKN Pada Bangsa Modern
3. Firman Tuhan Tentang KKN
8. Konflik SARA (Suku, Agama, Ras,
dan Antar Kelompok)
SARA adalah akronim dari Suku Agama Ras Antar Golongan/Kelompok.
Menurut Johni Najwan (2009:196) secara teori, adanya keragaman SARA
bisa menjadi potensi yang dapat mencerminkan jati diri bangsa. Multi
budaya dapat menjadi unsur dalam pembentukan negara, dimana hal
tersebut dapat menjadi modal budaya (capital cultural) dan kekuatan
budaya( culture power) yang dapat menggerakkan dinamika kehidupan
berbangsa dan bernegara. Namun di sisi lain, banyaknya kenekaragaman
tersebut dapat juga berpotensi menimbulkan
konflik yang dapat mengancam integritas bangsa dan negara
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya
kemiskinan dan kesenjangan sosial antara lain
keadaan alam yang tidak memberi kebutuhan hidup,
9. Kemiskinan banjir, musim kekeringan membuat
hasilpertaniannya rusak, kalah berjudi, kalah perang,
dan dan sistem yang berlaku di tengah-tengah
masyarakat Kita sebagai orang Kristen seharusnya
Kesenjangan menanggapi kemiskinan dan kesenjangan sosial
Sosial- idengan belas kasihan. Memiliki belas kasihan yang
sejati bagi mereka yang mebutuhkan, seperti
Ekonomi yang dicontohkan oleh Yesus (Markus 8:2 )
Kesimpulan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai