dikatakan bahwa yang dimaksud masyarakat adalah Kesatuan orang orang ( masyarakat ) yang “ kesatuan orang orang yang dibangun atas dasar kesamaan etni, dibangun atas unsur unsur Kesatuan orang orang ( masyarkat ) yang dibangun kesamaan”. Unsur unsur atas persamaan ideologi kesamaan itu sangat banyak Kesatuan orang orang (masyarakat) yang dibangun macamnya. Hendropuspito oleh penerimaan sistem politik yang sama. dalam buku “sosiologi Kesatuan orang-orang atas dasar pragmatis agama” (1983) membagi atas Kesatuan orang- orang ( masyarakat ) yang di bangun lima macam unsur kesamaan atas kesamaan iman, keagamaan, misalnya keagamaan yang dapat menciptakan Kristen, masyarakat islam, masyarakat hindu dan lain-lain. kesatuan sosiologis (masyarkat) yaitu : Pergumulan masyarakat secara umum Perbedaan-perbedaan dalam Jhon scott dalam artikelnya yang berjudul : masyarakat yang perlu kita kepemimpinan kristiani, pada buku : isu-isu global hargai misalnya : (1994) mengariskan bahwa ada beberapa kategori bahay yang mengancam dunia dan masyarakat Perbedaan suku, bangsa dan masa kini : ras Perbedaan agama, keyakinan dan aliran Perbedaan tingkat pendidikan, Kategori global adat istiadat Perbedaan status sosial Kategori sosial, ekonomi dan lain-lain Kategori moral Kategori spiritual Prinsip hidup bermasyarakat kristiani
Ada beberapa prinsip hidup bermasyarkat kristiani yang dapat dikemukakan sebagai landasan sikap bertindak umat Kristen dalam masyarakat : baik dalam konteks hidup bermasyarkat secara local. Prinsip-prinsip hidup itu adalah sebagai berikut :
1) manusia tidak baik hidup
Partisipasi umat Kristen dalam sendiri pergumulan masyarakat ( tanggung 2) mengasihi sesama seperti jawab kristiani ) Sesui dengan prinsip hidup bermasyarakat Kristen diri sendiri yaitu: 3) jadilah garam dan terang dalam masyarakat Orang Kristen adalah integral dari masyarakat sekitarnya 4) orang kristen harus Orang Kristen menghargai dan cerdik,tulus dan waspada mengasihi sesama seperti diri sendiri dalam masyarakat. Orang Kristen terpanggil menjadi garam dan terang masyarakat sekitar Orang Kristen harus bersikap cerdik, tulus dan waspada terhadap Dua sikap yang dipilih Bentuk-bentuk partisipasi umat Kristen umat Kristen terhadap dalam masyarakat pergumulan masyarakat : Orang Kristen melarikan Menurut alkitab banyak bentuk diri atau menghindari diri partisipasi orang percaya di dari pergaulan masyarakat. dalam kehidupan berbangsa dan Umat Kristen concern, ikut bermasyarakat. Beberapa dari bentuk partisipasi ini dapat serta dalam setiap diketengahkan sebagai berikut : pergumulan masyarakat. a. mendoakan bangsa , Didalam melaksankan masyarakat dan pemerintah partisipasinya ditengah- b. b. menaati hokum dan tengah pergumulan peraturan yang berlaku masyarkat c. c. mengatakan ya kalau ya, tidak kalau tidak Paulus dalam suratnya kepada timotius, memberikan beberapa sikap dan tindakan kristiani dalam kebenaran masyarakat antara lain : Jauhilah tahyul dan dongeng nenek- Dalam kehidupan sehari-hari kita nenek tua sering berhadapan dengan perilaku- Beritakan dan ajarkanlah kebenaran perilaku dan prinsio-prinsip hidup yang ijil bertentangan dengan kebenaran allah Jaga kemurnian dirimu misalnya : Katakanlah apa yang baik-baik saja Nyatakan apa yang salah, tegor dan tetapi jangan katakan yang sebenarnya nasihatilah Kebencianlah yang mengatakan Dengan segala kesabaran dan kebenaran pengajaran Suara rakyat ( mayoritas ) adalah suatu tuhan ( lat : ‘vox populi vox deo’ ) sedang suara segelintir ( minoritas) adalah suara jahat Boleh berbohong asal untuk kebaikan Boleh mencuri asal tidak ketahuan Memang iblis mempunyai kekuatan. Pokok - pokok pikiran kristiani Umat Kristen adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu umat Kristen wajar terlibat dalam pergumulan dan dinamika masyarakat. Namu demikian, umat Kristen haruslah menunjukan jati dirinya sebagai garam dan terang masyarakat sekitarnya, Umat Kristen sebagai anak-anak allah dapat memberikan contoh yang baik dalam masyarakat melaluisikap dan perilaku kristiani yang benar. Di satu pihak umat Kristen tidak boleh melarikan diri atau menghindar dari pergumulan masyuarakat, tetapi dipihak lain umatn Kristen tidak harus sama dengan masyarakat sekitarnya. Kelompok 4 : 1. Hendra Giawa 10. Lisman Giawa 18. Nita Sari Nduru 2. Weni Bunawolo 11. Suriani Halawa 19. Trisna Wati Halawa 3. Mewarni geba 12. Sakawuni Simbolon 20. Elsa Harefa 4. Yuel Deantri Sihura 13. Idamawati Waruwu 5. Sesilia Ariana Bago 14. Lienri Hutabarat 6. Novi Dwi Karlina Dakhi 15. Aslena Halawa 7. Novriyanti Halawa 16. Agnes Monika Tampubolon 8. Noveyanti Laia 17. Metalisna Aritonang 9. Murniwati Gea