b. Keadilan
c. Kebebasan berpendapat
- Kebebasan berpendapat dan berekspresi harus disertai dengan tanggung jawab
- UU No. 9 Tahun 1998 Pasal 6 tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat di
muka umum dengan ketentuan :
a) Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain
b) Menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum
c) Menaati hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
d) Menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban hukum
e) Menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa
2. Peran dan upaya yang bisa dilakukan gereja dalam penegakan HAM di Indonesia
a. Memberikan pengajaran terkait HAM
Contoh: melalui materi khotbah, diskusi, penelaahan Alkitab, seminar
b. Menempatkan manusia sebagai ciptaan Allah yang berharkat martabat mulia
Contoh: melalui kesediaan mendengarkan dan membuka ruang pengaduan
pelanggaran HAM
c. Mencegah dan menyelasaikan permasalahan HAM
Contoh: memediasi, memberi saran, mendamaikan, memulihkan korban
Setelah air bah, orang-orang mulai tidak mematuhi Allah. Beberapa dari mereka tidak percaya
rencana Allah. Tanpa bertanya kepada Allah, mereka mulai membangun sebuah menara untuk
mencoba mencapai surga. Itu adalah bait suci palsu yang disebut Menara Babel.
Tuhan yang melihat keangkuhan manusia mengacaubalaukan bahasa mereka dan menyerakkan
mereka ke seluruh penjuru bumi. Dia mengubah bahasa mereka sehingga mereka tidak dapat
mengerti satu sama lain (pada awalnya seluruh bumi punya satu bahasa dan logat bahasa).
Karena mereka tidak dapat mengerti satu sama lain, mereka harus berhenti membangun menara
itu. Allah mencerai-beraikan orang-orang itu dan mengirim mereka ke seluruh bumi untuk
tinggal.
5. Peran agama kristen (gereja) dalam membangun kerukunan masyarakat dalam keberagaman
6. Tindakan yang bisa dilakukan sebagai remaja Kristen dalam menciptakan kerukunan di
tengah kehidupan multikultural
7. Tantangan yang dihadapi dalam membangun kerukunan di tengah kehidupan multikultural
- Primordialisme
Perasaan kesukuan yang berlebihan. Menganggap suku bangsanya sendiri yang paling
unggul, maju, dan baik
- Etnosentrisme
(tolak ukur kebenaran adalah budayanya sendiri)
Sikap atau pandangan yang berpangkal pada kebudayaannya sendiri, biasanya disertai
dengan sikap meremehkan kebudayaan lain
- Stereotip
Konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak
tepat hingga membentuk suatu kebencian
- Diskriminatif
Sikap yang membeda-bedakan perlakuan terhadap sesama warga negara berdasarkan
warna kulit, golongan, suku bangsa, ekonomi, agama, dll.